際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERAN BANK INDONESIA DALAM
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
INDONESIA
Disampaikan dalam Seminar Nasional Strategi Pembelajaran
Kewirausahaan untuk Membentuk Wirausaha Tangguh dan
Berdaya Saing Tinggi, Universitas Negeri Malang, 3 Mei 2016
OUTLINE
2
Pengembangan UMKM , Strategi & Program Utama
Program Kewirausahaan BI Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Skema Kerjasama Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia
Trilogi Konsep Program Wirausaha BI
Sebaran Program Wirausaha BI
Isu dan Tantangan , Key Massage Dukungan BI Dalam Pengembangan Kewirausahaan
4. Peningkatan Koordinasi & Kerjasama
dengan Stakeholders
1. Perluasan
dan
pendalaman
infrastruktur
keuangan
2. Peningkatan
Kapasitas
UMKM
Peningkatan
Kredit UMKM
3. Minimalisir Kesenjangan Informasi
Pengembangan
UMKM
 Pengembangan UMKM oleh BI dilaksanakan
untuk mendukung pencapaian tugas BI dalam:
o Menjaga stabilitas moneter melalui
pengendalian inflasi dari sisi supply,
o Stabilitas sistem keuangan melalui
terlaksananya fungsi intermediasi perbankan
yang lebih seimbang
o Kehandalan sistem pembayaran melalui
dukungan terhadap penggunaan Rupiah dan
pemanfaatan elektronifikasi pembayaran.
 Pengembangan UMKM dilakukan dengan dua
strategi utama dan 2 enablers serta beberapa
program yang mendukung peningkatan kredit
UMKM.
PENGEMBANGAN UMKM BI MENDUKUNG PENCAPAIAN TUGAS BI
 Meningkatkan kelayakan keuangan UMKM
 Meningkatkan akses UMKM kepada
pembiayaan
3
LATAR BELAKANG PROGRAM WIRAUSAHA BANK INDONESIA
4
Pengangguran dan Wirausaha
 Tingkat pengangguran yang tinggi termasuk kalangan terdidik (BPS, 2013)
 Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah (Kemenkop dan UKM, 2013)
 Mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN)
 Komitmen G20 (St. Petersburg 2013) untuk mengatasi masalah
pengangguran dan underemployment, terutama di kalangan usia muda
Ketahanan Pangan & Neraca Perdagangan serta Pertumbuhan Ekonomi
 Tingginya impor dan adanya ketergantungan impor komoditas pangan (BPS,
2013)
 Rendahnya minat berwirausaha di bidang agribisnis sementara potensi
sumber daya alam relatif besar
 Kecenderungan neraca perdagangan defisit dalam setahun terakhir (BPS,
2013)
 Pertumbuhan ekonomi yg lebih tinggi menuntut penciptaan lapangan kerja
lebih luas
5
TANTANGAN DAN PELUANG
Tantangan
Akses keuangan yang terbatas
Akses pasar yang terbatas
Kurangnya program terpadu
antar institusi
Informasi/jaringan yang
terbatas
Peluang
Potensi besar UMKM
Negara berkembang
yang stabil dan memiliki
pertumbuhan positif
Perluasan pasar
internasional
Disarikan dari berbagai sumber
Strategi dan Program Utama 6
AKSES
KEUANGAN
KOORDINASI &
KERJASAMA
KAPASITAS UMKM
INFORMASI
1. Pemeringkatan Kredit untuk UKM
2. Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah
(PPKD)
3. Program Pencatatan Transaksi Keuangan
4. Pemanfaatan Sertipikat Tanah
5. Value Chain Financing
6. Pembiayaan Industri Kreatif
7. Peraturan pendukung: PBI dan SE
8. Monitoring dan evaluasi pencapaian kredit
UMKM
9. Pengembangan klaster (komoditas
pendukung ketahanan pangan dan
menjaga inflasi)
10. Pengembangan wirausaha BI di sektor
agribisnis dan ekspor
11. Pelatihan, edukasi dan pendampingan
UMKM
14. Kerjasama Internasional: Fora dan
Lembaga Internasional
15. Kerjasama Domestik: Kementerian,
Lembaga, dll
12. Pengembangan Minisite Info UMKM dan
Sistem Informasi pendukung
13. Pengembangan Sistem Informasi KPJU,
BISAID, SPKUI, SIMKU, AMPKP, dan PTK
 Mendorong pengembangan
infrastruktur keuangan pendukung.
 Peningkatan elijibilitas keuangan
UMKM
 Mendorong fungsi intermediasi
kepada UMKM dalam kerangka
makroprudensial.
 Mendorong peningkatan kapasitas
UMKM dalam rangka memperoleh
akses kepada jasa keuangan.
 Mengembangkan kegiatan
penelitian/survey terkait UMKM.
 Melakukan diseminasi informasi
 Mengembangkan sistem informasi
UMKM
 Menjalin kerjasama dengan lembaga
domestik dan internasional terkait
peningkatan akses UMKM pada jasa
keuangan.
Meningkatkan pembiayaan kepada UMKM
oleh Lembaga Keuangan
Meningkatkan kapasitas UMKM agar
menjadi elijibel dan bankabel
Menyediakan kajian dan informasi untuk
mendukung akses pembiayaan UMKM
Sinergi program dan kegiatan
7
FRAMEWORK PROGRAM WIRAUSAHA BANK INDONESIA
Stabilitas makroekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan
 Seminar
 Publikasi media
(cetak/elektronik)
 Business Matching
 Coaching
 Success story
 Seluk beluk ekspor
SASARAN
AKHIR
STRATEGI
TARGET
SASARAN
ANTARA
Perbaikan Struktur
Neraca
Perdagangan
Mendukung
Ketahanan
Pangan
Penguatan
Sektor Riil
Wirausaha Skala UMKM
Diutamakan berorientasi ekspor
Diutamakan memberikan nilai tambah
di sektor agribisnis
Aliansi strategis dg
stakeholders
Promosi
PROGRAM
Pendampingan
Fasilitasi
 Akses pembiayaan
 Perluasan pasar
1. Meningkatkan jml wirausaha di sektor agribisnis dan wirausaha berorientasi ekspor
2. Mengurangi ketergantungan impor komoditi non migas (diutamakan komoditas pertanian)
3. Meningkatkan akses keuangan melalui introduksi pembiayaan ekspor dan pembiayaan formal
4. Meningkatkan kualitas produk melalui inovasi dan pengembangan produk
5. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja
SASARAN
OPR.
INSTRUMEN
INSPIRASI INKUBASI
EDUKASI
 Kementerian
 Perbankan
 Asosiasi
 Business Coach
 Media partner
 Tingkat wirausaha masih
rendah (1,65%)
 Tingkat pengangguran
tinggi di kalangan terdidik
 Tingginya unbanked
population
SASARAN
AKHIR
2019-2024
SASARAN
ANTARA
2014-2019
 Rendahnya minat berwirausaha
 Kurangnya sinergi program
wirausaha antar lembaga
 Belum terbangunnya ekosistem
wirausaha
 BI mendorong penciptaan
ekosistem kewirausahaan
 BI mendorong
pengembangan Inkubator
Bisnis
GAP TERIDENTIFIKASI STRATEGI
PENDEKATAN
PERAN BI
KONDISI SAAT INI
Koordinasi Penyediaan tenaga ahli Fasilitasi akses ketrampilan, keuangan dan pasar
PROGRAM DAN
METODE
Pelatihan Pendampingan Business Matching
TARGET
PESERTA
20  30 Peserta per gelombang, frekuensi 2x/thn
8
MOU BI-
Kementerian
Agama
(Pemberdayaan
Ekonomi Ponpes)
Program
Pengembangan
Wirausaha BI
Inkubator
Program Pengembangan Wirausaha Bank Indonesia
2014-2015:
 Pelaksana : KP dan 23 KPwBI
bekerjasama dengan stakeholder
setempat (pemda, universitas, inkubator
bisnis, lembaga pendamping dll)
 Jumlah wirausaha terjaring: 371
wirausaha
 Sebaran peserta: 80% agribisnis, 14%
potensial ekspor, 3% agribisnis dan
potensial ekspor serta 2 % lain-lain
(jasa).
Ke depan
MOU BI 
Kemenkumham
Pemberdayaan
Warga
Pemasyarakatan
Program
Pencatatan
Transaksi
Keuangan
(untuk UMK)
PSBI
9
MOU BI 
74
Perguruan
Tinggi
Pengembangan Wirausaha Bank Indonesia
Dalam Bentuk Inkubator Bisnis
10
a
Inkubator
bisnis
(detil)
Bank
Indonesia
Kementerian Teknis
OJK/perbankan
Kadin
Akademisi
Framework:
 BI sbg fasilitator dan inisiator pembentukan inkubator bisnis untuk penciptaan wirausaha yang sustain.
 Setiap KPwBI DN Provinsi akan membentuk inkubator bisnis bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga,
dan melibatkan pelatih skala nasional.
Tantangan: (i) ownership program; (ii) seleksi peserta untuk menjaring calon wirausaha potensial; (iii)
secara kontinyu harus menggandeng pelatih skala nasional.
Inisiator dan fungsi
koordinasi
Skema Kerjasama Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia
Lembaga
Keuangan
Lembaga
Penelitian
(Universitas/BPPT)
Pasar
/industri
Swasta
/Asosiasi
INBIS
Promotor
Pembiayaan
Inovator
Kemitraan
Bisnis
Fasilitator
1.Menyediakan tempat/sarana
2.Mensinergikan dengan R&D
yang dilakukan di universitas
3.Menyediakan tenaga pengajar
terkait aspek kompetensi teknis
1.Memfasilitasi akses kepada teknologi,
pasar, dan peluang investasi
2.Penyediaan tenaga pengajar dan
pendamping oleh praktisi bisnis
3.Menyediakan sarana produksi melalui
program CSR
Memfasilitasi akses kepada
pasar, dan peluang investasi
1.Menyediakan tempat/sarana
dan prasarana
2.Menyediakan tenaga pelatih
dalam aspek keuangan
1.Menyediakan tempat/sarana
dan prasarana
2.Menyediakan tenaga pelatih
dalam aspek teknis
Menyediakan tenaga pelatih
dalam aspek keuangan
Framework Program kewirausahaan Bekerjasama Dengan Universitas
1. Mendorong pengembangan wirausaha melalui kemitraan dengan perguruan tinggi dan dunia usaha
2. Penciptaan lapangan kerja dan penumbuhan pusat ekonomi baru di daerah
TUJUAN
PROGRAM
Mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional
Jumlah wirausaha di Indonesia masih
rendah
Tingkat pengangguran yang tinggi terutama
kalangan terdidik
POLA KERJASAMA
DAN PERAN INSTITUSI
LATAR BELAKANG
Pelatihan Pendampingan
(Business Coaching)
Business Matching
PERGURUAN
TINGGI
BANK
INDONESIA
LEMBAGA
TERKAIT
1.Memfasilitasi akses kepada
teknologi, pasar, dan peluang
investasi
2.Penyediaan tenaga pengajar dan
pendamping oleh praktisi bisnis
Pengembangan
Wirausaha
1.Menyediakan tempat/sarana
2.Mensinergikan dengan R&D yang
dilakukan di universitas
3.Menyediakan tenaga pengajar
terkait aspek kompetensi teknis
1 2 3
-Dilakukan selama 賊 3 bulan
-Metode outwall dilakukan di lokasi
usaha
-Pendampingan aspek teknis sesuai
Business Process
-Menguhubungkan dengan supplier,
pasar dan lembaga keuangan
-Dilakukan selama 6 bulan (bersamaan
dengan kegiatan pelatihan dan
pendampingan)
1.Menyediakan tempat/sarana
dan prasarana
2.Menyediakan tenaga pelatih
dalam aspek keuangan
3.Menyediakan sarana produksi
melalui program CSR
-In-class training di BI atau PT
-Dilakukan selama 賊 3 bulan
-Modul a.l soft skill (perubahan mindset
dan negotiating skill) dan hard skill
(aspek keuangan, SDM, dan
pemasaran)
Program kewirausahaan BI Bekerjasama Dengan Perguruan Tinggi 12
TRILOGI KONSEP PROGRAM WIRAUSAHA BI
Melibatkan
Kantor
Perwakilan BI
Publikasi
intensif
Diutamakan
sektor agribisnis
dan komoditas
berorientasi
ekspor
Pelatihan,
pendampingan,
dan monitoring
Aliansi strategis
dengan
stakeholders
(kementerian,
pemda/dinas,
perbankan,
perguruan tinggi,
asosiasi, praktisi
dan business coach
Focus
Sustain
Koordinatif
13
SEBARAN PROGRAM WIRAUSAHA OLEH BANK INDONESIA
Tersebar di 24 kantor Bank Indonesia (Kantor Perwakilan BI)
Sumber : Data BPS (diolah)
14
14
15
ISU DAN TANTANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
Diperlukan sumber daya yang lebih besar untuk
mengembangkan calon wirausaha baru (start up)
Wirausaha start up cenderung belum stabil usahanya
Pemberian seed capital sebaiknya kepada wirausaha
terpilih (karakteristik mental dan prospek usaha)
Perlu pendampingan intensif dan berkesinambungan
untuk menjamin keberlangsungan usaha
(mentoring/coaching)
Dukungan pembiayaan: Bank Indonesia telah mewajibkan
bank untuk menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar 20%
secara bertahap mulai tahun 2015.
Dukungan program: Bank Indonesia akan tetap mendukung
gerakan kewirausahaan sebagai bagian dari program
keuangan inklusif dan pengembangan UMKM Bank
Indonesia.
BI bekerjasama dengan berbagai stakeholder mendukung
gerakan kewirausahaan di Indonesia, melalui pendekatan
GABS (Government, Academist, Business, dan Social), karena
penciptaan wirausaha perlu dilakukan secara integral.
KEY MESSAGES: Dukungan BI
16
Terima Kasih
18
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DARI BERBAGAI INSTITUSI
Kementerian Pemuda dan Olahraga: meningkatkan kapasitas dan potensi
kewirausahaan pemuda usia 16-30 tahun. Kegiatan berupa pelatihan, pemberian modal
dan pameran
Kementerian Perindustrian: sebagai upaya meningkatkan potensi kewirausahaan
masyarakat. Kegiatan berupa: pelatihan kewirausahaan dan pemberian peralatan
produksi kepada para TKI serta pembinaan kewirausahaan di pondok pesantren
Kementerian Pertanian melakukan pendampingan dan pengawalan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan meningkatkan aspek kelembagaan
usaha, pengembangan usaha, kemampuan SDM, permodalan dan pemasaran
Bank BRI bekerjasama dengan Kontan melatih wirausaha skala UMKM yang
berpotensi ekspor dalam rangka meningkatkan pembiayaan ekspor.
Kegiatan berupa: workshop/seminar
Bank Mandiri mencari bibit pengusaha muda dan memberikan apresiasi bagi generasi
muda, khususnya mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi.
Kegiatan berupa: workshop/seminar, pelatihan/pendampingan, pameran, penghargaan,
beasiswa, modul kewirausahaan (kerjasama dg Kemendikbud) dan kuliah umum di
perguruan tinggi/universitas.
Kementerian Koperasi dan UKM: mendorong tumbuhnya wirausaha baru sebagai
penggerak ekonomi masyarakat melalui GKN. Kegiatan berupa kampanye GKN,
workshop/sosialisasi, kompetisi business plan, penghargaan, dan bantuan modal.
Latar Belakang
Fluktuasi harga cabai
tinggi karena faktor
iklim dan perilaku
masyarakat yang
terbiasa
mengkonsumsi cabai
segar mendorong
inflasi cabai.
Tujuan
1) Mendorong
inovasi produk
cabai olahan
2) Mendorong
entrepreneurship
dan kemitraan
dengan ritel
modern.
3) Mengedukasi
masyarakat untuk
mengkonsumsi
cabai olahan
4) Mendukung upaya
pengendalian
inflasi khususnya
cabai
Seleksi dan Program
1) Pendaftar: 108
peserta (Jawa,
Sumatra,
Kalimantan,
Sulawesi, Bali dan
Nusa Tenggara)
2) Seleksi Tahap 1:
74 peserta
3) Selesi Tahap II: 20
finalis
3) Pelatihan finalis
dan penghargaan
Evaluasi dan Tindak
lanjut
1) Masukan Bp.
Ciputra: d/r
pengendalian
inflasi target
adalah wirausaha
sisi hulu dan bagi
finalis perlu
diikutsertakan boot
camp.
2) Diperlukan
penguatan
kompetensi teknis
sesuai kebutuhan
peserta.
3) Diikutsertakan
dalam pameran
4) Monitoring
perkembangan
akses pemasaran
ke jaringan ritel
modern.
19
Latar Belakang
1. Marketing merupakan tantangan untuk mempromosikan produk.
2. Penggunaan TI di masyarakat semakin tinggi
Tujuan
1. Mengembangkan
semangat dan mental
kewirausahaan
2. Meningkatkan
pengetahuan bisnis di bidang
industri kreatif, pemanfaan TI
dan mengembangkan ide
kreatif dalam promosi.
3. Menciptakan unit bisnis
baru
4. Mengembangkan jejaring
Seleksi dan Program
1. Pendaftar: 104 peserta
2. Seleksi Tahap 1: 62
peserta
3. Selesi Tahap II: 23 finalis
4. Pemberian pelatihan
kewirausahaan dan seed
capital
Evaluasi dan Tindak lanjut
1. Pendampingan intensif
2. MoU dengan Indonesia
Young Entrepreneur School
3. Workshop Marketing &
Sales for SME bekerjasama
dengam MarkPlus Institute
4. Pembuatan Database
Wirausaha Muda Provinsi
Bali
(www.biyoungentrepreneur.co
m)
20
21
Global Entrepreneurship Week  Indonesia
(November 12, 2012)
21
Pembukaan oleh Wakil Presiden,
Bapak Boediono
Penyerahan Seed Capital Secara Simbolis
Stand Pameran
22
Global Entrepreneurship Week  Indonesia
(November 20, 2013)
22
Bp. Ciputra, Bp.Agus
D.W. Martowardojo,
beserta pimpinan
Departemen
Pengembangan Akses
Keuangan dan UMKM BI
meninjau produk finalis
kompetis cabai olahan
Penganugerahan peserta
terbaik di GEW 2013
Produk Finalis

More Related Content

What's hot (20)

PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
Intansari700830
Materi UMKM.pptx
Materi UMKM.pptxMateri UMKM.pptx
Materi UMKM.pptx
AhmadAmanSutoro
Pemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkmPemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkm
Wahono Diphayana
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
Universitas Mulawarman Samarinda
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido MunculSistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Isah Nurdianah
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
Heffrizza Ahmad
AGRO INDUSTRI
AGRO INDUSTRIAGRO INDUSTRI
AGRO INDUSTRI
Joventus Partogi Silaen
Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2
TiaraFeronika
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
sailimuna9
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
MisdarScoutOke
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
Dita Prillia Kusuma Devi
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
nhazareth
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
yosistefhani
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Anton Kurniawan
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
Fony Farizal
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
Iswandi Iswandi
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Togar Simatupang
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
rcrash
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
Intansari700830
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido MunculSistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Isah Nurdianah
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
Heffrizza Ahmad
Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2
TiaraFeronika
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
sailimuna9
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
nhazareth
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
yosistefhani
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Menurut UU NO. 20 Tahun 2008 Tentang...
Anton Kurniawan
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Togar Simatupang
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
rcrash

Similar to PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (20)

inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
TV Desa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Akadusyifa .
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
WidyaSartika3
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Fajar Baskoro
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
Mamang Lamsijan
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Fajar Baskoro
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
TV Desa
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
wildproject
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Galih Andrianto
8405-23624-1-PB.pdf
8405-23624-1-PB.pdf8405-23624-1-PB.pdf
8405-23624-1-PB.pdf
biherbamedicine
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Kacung Abdullah
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKMOPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
Nindya Sukmawati
Prakerja1.pdf
Prakerja1.pdfPrakerja1.pdf
Prakerja1.pdf
Fajar Baskoro
Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7
wulan8589
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI TAHUNAN.pptx
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI  TAHUNAN.pptxRAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI  TAHUNAN.pptx
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI TAHUNAN.pptx
nurhalim33
7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx
AhmadSyafeeq
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
Pristiyanto SS
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxKebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
RickhiAlanSaputra
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
TV Desa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Akadusyifa .
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
Panduan P2MW 2024 sebagai panduan dalam penyusunan proposal p2mw 2024
WidyaSartika3
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Fajar Baskoro
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
Mamang Lamsijan
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Fajar Baskoro
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
TV Desa
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
Ekosistem Bisnis Syariah untuk Kemandirian Pesantren - Pelatihan Kemandirian ...
wildproject
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Galih Andrianto
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Kacung Abdullah
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKMOPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
OPTIMALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN UNTUK SEKTOR UMKM
Nindya Sukmawati
Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7
wulan8589
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI TAHUNAN.pptx
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI  TAHUNAN.pptxRAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI  TAHUNAN.pptx
RAKER ASOSIASI ASIMAH KENDARI TAHUNAN.pptx
nurhalim33
7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx7. pelan halatuju (1).pptx
7. pelan halatuju (1).pptx
AhmadSyafeeq
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
Pristiyanto SS
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxKebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
RickhiAlanSaputra

Recently uploaded (7)

ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran

PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

  • 1. PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA Disampaikan dalam Seminar Nasional Strategi Pembelajaran Kewirausahaan untuk Membentuk Wirausaha Tangguh dan Berdaya Saing Tinggi, Universitas Negeri Malang, 3 Mei 2016
  • 2. OUTLINE 2 Pengembangan UMKM , Strategi & Program Utama Program Kewirausahaan BI Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Skema Kerjasama Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia Trilogi Konsep Program Wirausaha BI Sebaran Program Wirausaha BI Isu dan Tantangan , Key Massage Dukungan BI Dalam Pengembangan Kewirausahaan
  • 3. 4. Peningkatan Koordinasi & Kerjasama dengan Stakeholders 1. Perluasan dan pendalaman infrastruktur keuangan 2. Peningkatan Kapasitas UMKM Peningkatan Kredit UMKM 3. Minimalisir Kesenjangan Informasi Pengembangan UMKM Pengembangan UMKM oleh BI dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tugas BI dalam: o Menjaga stabilitas moneter melalui pengendalian inflasi dari sisi supply, o Stabilitas sistem keuangan melalui terlaksananya fungsi intermediasi perbankan yang lebih seimbang o Kehandalan sistem pembayaran melalui dukungan terhadap penggunaan Rupiah dan pemanfaatan elektronifikasi pembayaran. Pengembangan UMKM dilakukan dengan dua strategi utama dan 2 enablers serta beberapa program yang mendukung peningkatan kredit UMKM. PENGEMBANGAN UMKM BI MENDUKUNG PENCAPAIAN TUGAS BI Meningkatkan kelayakan keuangan UMKM Meningkatkan akses UMKM kepada pembiayaan 3
  • 4. LATAR BELAKANG PROGRAM WIRAUSAHA BANK INDONESIA 4 Pengangguran dan Wirausaha Tingkat pengangguran yang tinggi termasuk kalangan terdidik (BPS, 2013) Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah (Kemenkop dan UKM, 2013) Mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Komitmen G20 (St. Petersburg 2013) untuk mengatasi masalah pengangguran dan underemployment, terutama di kalangan usia muda Ketahanan Pangan & Neraca Perdagangan serta Pertumbuhan Ekonomi Tingginya impor dan adanya ketergantungan impor komoditas pangan (BPS, 2013) Rendahnya minat berwirausaha di bidang agribisnis sementara potensi sumber daya alam relatif besar Kecenderungan neraca perdagangan defisit dalam setahun terakhir (BPS, 2013) Pertumbuhan ekonomi yg lebih tinggi menuntut penciptaan lapangan kerja lebih luas
  • 5. 5 TANTANGAN DAN PELUANG Tantangan Akses keuangan yang terbatas Akses pasar yang terbatas Kurangnya program terpadu antar institusi Informasi/jaringan yang terbatas Peluang Potensi besar UMKM Negara berkembang yang stabil dan memiliki pertumbuhan positif Perluasan pasar internasional Disarikan dari berbagai sumber
  • 6. Strategi dan Program Utama 6 AKSES KEUANGAN KOORDINASI & KERJASAMA KAPASITAS UMKM INFORMASI 1. Pemeringkatan Kredit untuk UKM 2. Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD) 3. Program Pencatatan Transaksi Keuangan 4. Pemanfaatan Sertipikat Tanah 5. Value Chain Financing 6. Pembiayaan Industri Kreatif 7. Peraturan pendukung: PBI dan SE 8. Monitoring dan evaluasi pencapaian kredit UMKM 9. Pengembangan klaster (komoditas pendukung ketahanan pangan dan menjaga inflasi) 10. Pengembangan wirausaha BI di sektor agribisnis dan ekspor 11. Pelatihan, edukasi dan pendampingan UMKM 14. Kerjasama Internasional: Fora dan Lembaga Internasional 15. Kerjasama Domestik: Kementerian, Lembaga, dll 12. Pengembangan Minisite Info UMKM dan Sistem Informasi pendukung 13. Pengembangan Sistem Informasi KPJU, BISAID, SPKUI, SIMKU, AMPKP, dan PTK Mendorong pengembangan infrastruktur keuangan pendukung. Peningkatan elijibilitas keuangan UMKM Mendorong fungsi intermediasi kepada UMKM dalam kerangka makroprudensial. Mendorong peningkatan kapasitas UMKM dalam rangka memperoleh akses kepada jasa keuangan. Mengembangkan kegiatan penelitian/survey terkait UMKM. Melakukan diseminasi informasi Mengembangkan sistem informasi UMKM Menjalin kerjasama dengan lembaga domestik dan internasional terkait peningkatan akses UMKM pada jasa keuangan. Meningkatkan pembiayaan kepada UMKM oleh Lembaga Keuangan Meningkatkan kapasitas UMKM agar menjadi elijibel dan bankabel Menyediakan kajian dan informasi untuk mendukung akses pembiayaan UMKM Sinergi program dan kegiatan
  • 7. 7 FRAMEWORK PROGRAM WIRAUSAHA BANK INDONESIA Stabilitas makroekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan Seminar Publikasi media (cetak/elektronik) Business Matching Coaching Success story Seluk beluk ekspor SASARAN AKHIR STRATEGI TARGET SASARAN ANTARA Perbaikan Struktur Neraca Perdagangan Mendukung Ketahanan Pangan Penguatan Sektor Riil Wirausaha Skala UMKM Diutamakan berorientasi ekspor Diutamakan memberikan nilai tambah di sektor agribisnis Aliansi strategis dg stakeholders Promosi PROGRAM Pendampingan Fasilitasi Akses pembiayaan Perluasan pasar 1. Meningkatkan jml wirausaha di sektor agribisnis dan wirausaha berorientasi ekspor 2. Mengurangi ketergantungan impor komoditi non migas (diutamakan komoditas pertanian) 3. Meningkatkan akses keuangan melalui introduksi pembiayaan ekspor dan pembiayaan formal 4. Meningkatkan kualitas produk melalui inovasi dan pengembangan produk 5. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja SASARAN OPR. INSTRUMEN INSPIRASI INKUBASI EDUKASI Kementerian Perbankan Asosiasi Business Coach Media partner
  • 8. Tingkat wirausaha masih rendah (1,65%) Tingkat pengangguran tinggi di kalangan terdidik Tingginya unbanked population SASARAN AKHIR 2019-2024 SASARAN ANTARA 2014-2019 Rendahnya minat berwirausaha Kurangnya sinergi program wirausaha antar lembaga Belum terbangunnya ekosistem wirausaha BI mendorong penciptaan ekosistem kewirausahaan BI mendorong pengembangan Inkubator Bisnis GAP TERIDENTIFIKASI STRATEGI PENDEKATAN PERAN BI KONDISI SAAT INI Koordinasi Penyediaan tenaga ahli Fasilitasi akses ketrampilan, keuangan dan pasar PROGRAM DAN METODE Pelatihan Pendampingan Business Matching TARGET PESERTA 20 30 Peserta per gelombang, frekuensi 2x/thn 8
  • 9. MOU BI- Kementerian Agama (Pemberdayaan Ekonomi Ponpes) Program Pengembangan Wirausaha BI Inkubator Program Pengembangan Wirausaha Bank Indonesia 2014-2015: Pelaksana : KP dan 23 KPwBI bekerjasama dengan stakeholder setempat (pemda, universitas, inkubator bisnis, lembaga pendamping dll) Jumlah wirausaha terjaring: 371 wirausaha Sebaran peserta: 80% agribisnis, 14% potensial ekspor, 3% agribisnis dan potensial ekspor serta 2 % lain-lain (jasa). Ke depan MOU BI Kemenkumham Pemberdayaan Warga Pemasyarakatan Program Pencatatan Transaksi Keuangan (untuk UMK) PSBI 9 MOU BI 74 Perguruan Tinggi
  • 10. Pengembangan Wirausaha Bank Indonesia Dalam Bentuk Inkubator Bisnis 10 a Inkubator bisnis (detil) Bank Indonesia Kementerian Teknis OJK/perbankan Kadin Akademisi Framework: BI sbg fasilitator dan inisiator pembentukan inkubator bisnis untuk penciptaan wirausaha yang sustain. Setiap KPwBI DN Provinsi akan membentuk inkubator bisnis bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga, dan melibatkan pelatih skala nasional. Tantangan: (i) ownership program; (ii) seleksi peserta untuk menjaring calon wirausaha potensial; (iii) secara kontinyu harus menggandeng pelatih skala nasional. Inisiator dan fungsi koordinasi
  • 11. Skema Kerjasama Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia Lembaga Keuangan Lembaga Penelitian (Universitas/BPPT) Pasar /industri Swasta /Asosiasi INBIS Promotor Pembiayaan Inovator Kemitraan Bisnis Fasilitator 1.Menyediakan tempat/sarana 2.Mensinergikan dengan R&D yang dilakukan di universitas 3.Menyediakan tenaga pengajar terkait aspek kompetensi teknis 1.Memfasilitasi akses kepada teknologi, pasar, dan peluang investasi 2.Penyediaan tenaga pengajar dan pendamping oleh praktisi bisnis 3.Menyediakan sarana produksi melalui program CSR Memfasilitasi akses kepada pasar, dan peluang investasi 1.Menyediakan tempat/sarana dan prasarana 2.Menyediakan tenaga pelatih dalam aspek keuangan 1.Menyediakan tempat/sarana dan prasarana 2.Menyediakan tenaga pelatih dalam aspek teknis Menyediakan tenaga pelatih dalam aspek keuangan
  • 12. Framework Program kewirausahaan Bekerjasama Dengan Universitas 1. Mendorong pengembangan wirausaha melalui kemitraan dengan perguruan tinggi dan dunia usaha 2. Penciptaan lapangan kerja dan penumbuhan pusat ekonomi baru di daerah TUJUAN PROGRAM Mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah Tingkat pengangguran yang tinggi terutama kalangan terdidik POLA KERJASAMA DAN PERAN INSTITUSI LATAR BELAKANG Pelatihan Pendampingan (Business Coaching) Business Matching PERGURUAN TINGGI BANK INDONESIA LEMBAGA TERKAIT 1.Memfasilitasi akses kepada teknologi, pasar, dan peluang investasi 2.Penyediaan tenaga pengajar dan pendamping oleh praktisi bisnis Pengembangan Wirausaha 1.Menyediakan tempat/sarana 2.Mensinergikan dengan R&D yang dilakukan di universitas 3.Menyediakan tenaga pengajar terkait aspek kompetensi teknis 1 2 3 -Dilakukan selama 賊 3 bulan -Metode outwall dilakukan di lokasi usaha -Pendampingan aspek teknis sesuai Business Process -Menguhubungkan dengan supplier, pasar dan lembaga keuangan -Dilakukan selama 6 bulan (bersamaan dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan) 1.Menyediakan tempat/sarana dan prasarana 2.Menyediakan tenaga pelatih dalam aspek keuangan 3.Menyediakan sarana produksi melalui program CSR -In-class training di BI atau PT -Dilakukan selama 賊 3 bulan -Modul a.l soft skill (perubahan mindset dan negotiating skill) dan hard skill (aspek keuangan, SDM, dan pemasaran) Program kewirausahaan BI Bekerjasama Dengan Perguruan Tinggi 12
  • 13. TRILOGI KONSEP PROGRAM WIRAUSAHA BI Melibatkan Kantor Perwakilan BI Publikasi intensif Diutamakan sektor agribisnis dan komoditas berorientasi ekspor Pelatihan, pendampingan, dan monitoring Aliansi strategis dengan stakeholders (kementerian, pemda/dinas, perbankan, perguruan tinggi, asosiasi, praktisi dan business coach Focus Sustain Koordinatif 13
  • 14. SEBARAN PROGRAM WIRAUSAHA OLEH BANK INDONESIA Tersebar di 24 kantor Bank Indonesia (Kantor Perwakilan BI) Sumber : Data BPS (diolah) 14 14
  • 15. 15 ISU DAN TANTANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN Diperlukan sumber daya yang lebih besar untuk mengembangkan calon wirausaha baru (start up) Wirausaha start up cenderung belum stabil usahanya Pemberian seed capital sebaiknya kepada wirausaha terpilih (karakteristik mental dan prospek usaha) Perlu pendampingan intensif dan berkesinambungan untuk menjamin keberlangsungan usaha (mentoring/coaching)
  • 16. Dukungan pembiayaan: Bank Indonesia telah mewajibkan bank untuk menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar 20% secara bertahap mulai tahun 2015. Dukungan program: Bank Indonesia akan tetap mendukung gerakan kewirausahaan sebagai bagian dari program keuangan inklusif dan pengembangan UMKM Bank Indonesia. BI bekerjasama dengan berbagai stakeholder mendukung gerakan kewirausahaan di Indonesia, melalui pendekatan GABS (Government, Academist, Business, dan Social), karena penciptaan wirausaha perlu dilakukan secara integral. KEY MESSAGES: Dukungan BI 16
  • 18. 18 PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DARI BERBAGAI INSTITUSI Kementerian Pemuda dan Olahraga: meningkatkan kapasitas dan potensi kewirausahaan pemuda usia 16-30 tahun. Kegiatan berupa pelatihan, pemberian modal dan pameran Kementerian Perindustrian: sebagai upaya meningkatkan potensi kewirausahaan masyarakat. Kegiatan berupa: pelatihan kewirausahaan dan pemberian peralatan produksi kepada para TKI serta pembinaan kewirausahaan di pondok pesantren Kementerian Pertanian melakukan pendampingan dan pengawalan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan meningkatkan aspek kelembagaan usaha, pengembangan usaha, kemampuan SDM, permodalan dan pemasaran Bank BRI bekerjasama dengan Kontan melatih wirausaha skala UMKM yang berpotensi ekspor dalam rangka meningkatkan pembiayaan ekspor. Kegiatan berupa: workshop/seminar Bank Mandiri mencari bibit pengusaha muda dan memberikan apresiasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi. Kegiatan berupa: workshop/seminar, pelatihan/pendampingan, pameran, penghargaan, beasiswa, modul kewirausahaan (kerjasama dg Kemendikbud) dan kuliah umum di perguruan tinggi/universitas. Kementerian Koperasi dan UKM: mendorong tumbuhnya wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi masyarakat melalui GKN. Kegiatan berupa kampanye GKN, workshop/sosialisasi, kompetisi business plan, penghargaan, dan bantuan modal.
  • 19. Latar Belakang Fluktuasi harga cabai tinggi karena faktor iklim dan perilaku masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi cabai segar mendorong inflasi cabai. Tujuan 1) Mendorong inovasi produk cabai olahan 2) Mendorong entrepreneurship dan kemitraan dengan ritel modern. 3) Mengedukasi masyarakat untuk mengkonsumsi cabai olahan 4) Mendukung upaya pengendalian inflasi khususnya cabai Seleksi dan Program 1) Pendaftar: 108 peserta (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara) 2) Seleksi Tahap 1: 74 peserta 3) Selesi Tahap II: 20 finalis 3) Pelatihan finalis dan penghargaan Evaluasi dan Tindak lanjut 1) Masukan Bp. Ciputra: d/r pengendalian inflasi target adalah wirausaha sisi hulu dan bagi finalis perlu diikutsertakan boot camp. 2) Diperlukan penguatan kompetensi teknis sesuai kebutuhan peserta. 3) Diikutsertakan dalam pameran 4) Monitoring perkembangan akses pemasaran ke jaringan ritel modern. 19
  • 20. Latar Belakang 1. Marketing merupakan tantangan untuk mempromosikan produk. 2. Penggunaan TI di masyarakat semakin tinggi Tujuan 1. Mengembangkan semangat dan mental kewirausahaan 2. Meningkatkan pengetahuan bisnis di bidang industri kreatif, pemanfaan TI dan mengembangkan ide kreatif dalam promosi. 3. Menciptakan unit bisnis baru 4. Mengembangkan jejaring Seleksi dan Program 1. Pendaftar: 104 peserta 2. Seleksi Tahap 1: 62 peserta 3. Selesi Tahap II: 23 finalis 4. Pemberian pelatihan kewirausahaan dan seed capital Evaluasi dan Tindak lanjut 1. Pendampingan intensif 2. MoU dengan Indonesia Young Entrepreneur School 3. Workshop Marketing & Sales for SME bekerjasama dengam MarkPlus Institute 4. Pembuatan Database Wirausaha Muda Provinsi Bali (www.biyoungentrepreneur.co m) 20
  • 21. 21 Global Entrepreneurship Week Indonesia (November 12, 2012) 21 Pembukaan oleh Wakil Presiden, Bapak Boediono Penyerahan Seed Capital Secara Simbolis Stand Pameran
  • 22. 22 Global Entrepreneurship Week Indonesia (November 20, 2013) 22 Bp. Ciputra, Bp.Agus D.W. Martowardojo, beserta pimpinan Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM BI meninjau produk finalis kompetis cabai olahan Penganugerahan peserta terbaik di GEW 2013 Produk Finalis