際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Niken Ayu Firdayanti
1610501033
PERBEDAAN SISTEM LINIER DAN NON
LINIER
Apa Itu Sistem ?
 Sistem merupakan sekelomok unsur yang erat satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana
sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan utuh
yang memiliki fungsi masing-masing. Misalnya
apabila sesuatu diberi input, maka akan di proses,
kemudian menghasilkan output.
Konsep dasar sistem linier
Penyelesaian suatu sistem persamaan linier adalah
suatu himpunan nilai yang memenuhi secara serentak
semua persamaan-persamaan dari sistem tersebut.
Atau secara sederhana penyelesaian sistem
persamaan linier adalah menentukan titik potong dari
dua persamaan linier.
Perbedaan Sistem Linier dan Non Linier
 Sistem linier
Sistem linear merupakan
suatu sistem yang
sifatnya memiliki suatu
ketetapan atau bisa
dibilang sebagai sistem
yang fixed. Sistem yang
seperti itu dapat
digambarkan sebagai
bagan berikut ini
 Dalam bagan sistem linier tersebut dapat diamati
bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut
memiliki output masing masing sesuai dengan
macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem
ini tidak memiliki tingkat kesensitivitasan yang rendah.
Kita dapat memodalkan sistem linier seperti ini hanya
dengan pemograman konvensional biasa.
 Sistem non linier
Sistem non linier
merupakan suatu sestem
yang sifatnya tidak tetap,
mudah berubah, sulit
dikontrol, dan sulit
diprediksi. Sitem
semacam ino memiliki
tingkat kesensivitasan
yang sangat tinggi. Sistem
non linier ini dapat
digambarkan seperti
bagan berikut.
 Dalam kedua bagan tersebut dapat diamati 2 hal,
yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan
dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang
sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada
dalam suatu proses dapat memberikan output yang
sama. Disinilah letak kesensitifan sistem. Sistem non-
linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear
programming, seperti jaringan saraf tiruan atau
kecerdasan buatan.
Jenis Persamaan
 Persamaan masing-masing mendapat bentuk yang
didasarkan pada tingkat tertinggi, atau eksponen,
variabel. Misalnya, dalam kasus di mana y = x 続  6x
+ 2, tingkat 3 persamaan ini memberikan nama kubik.
Setiap persamaan yang memiliki gelar tidak lebih
tinggi dari 1 menerima nama linier. Jika tidak, kita
sebut persamaan non linier, apakah itu kuadrat,
sinus-kurva, atau dalam bentuk lainnya.
Hubungan Input-output
 Secara umum x dianggap menjadi masukan dari
sebuah persamaan dan y dianggap output. Dalam
kasus persamaan linier, setiap peningkatan dalam x
baik akan menyebabkan peningkatan y atau
penurunan y sesuai dengan nilai lereng. Sebaliknya,
dalam persamaan non linier, x mungkin tidak selalu
menyebabkan y untuk meningkatkan. Sebagai
contoh, jika y = (5  x) 族, y penurunan nilai sebagai x
pendekatan 5, tetapi meningkat sebaliknya.
Perbedaan Grafik
 Sebuah grafik menampilkan set solusi untuk
persamaan yang diberikan. Dalam kasus persamaan
linier, grafik akan selalu garis. Sebaliknya, persamaan
non linier mungkin terlihat seperti sebuah parabola
jika derajat 2, x bentuk-melengkung jika derajat 3,
atau variasi daripadanya melengkung. Sementara
persamaan linier selalu lurus, persamaan non linier
sering menampilkan kurva.
 Bentuk grafik sistem
linier
 Bentuk grafik sistem non
linier
 Kecuali untuk kasus garis vertikal (x = konstanta) dan
garis horizontal (y = konstan), persamaan linier akan
ada untuk semua nilai x dan y. Persamaan non linier,
di sisi lain, mungkin tidak memiliki solusi untuk nilai-
nilai tertentu dari x atau y. Misalnya, jika y = sqrt (x),
maka x ada hanya dari 0 dan seterusnya, seperti
halnya y, karena akar kuadrat dari angka negatif tidak
ada dalam sistem bilangan real dan tidak ada akar
kuadrat yang menghasilkan output negatif.

More Related Content

What's hot (20)

Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Muhammad Ali Subkhan Candra
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
PT.surga firdaus
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
ElGazzaYantPratama
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
Az'End Love
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
Kelinci Coklat
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
Dwi Mardianti
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Mono Manullang
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Senat Mahasiswa STIS
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Cliquerz Javaneze
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
KuliahKita
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Elemantking Daeva
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Muhammad Ali Subkhan Candra
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
ElGazzaYantPratama
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
Az'End Love
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
Kelinci Coklat
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
Dwi Mardianti
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Mono Manullang
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Senat Mahasiswa STIS
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Cliquerz Javaneze
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
KuliahKita
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Elemantking Daeva
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim

Similar to Perbedaan sistem linier dan non linier (20)

Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
anis_mh
Linearisasi
LinearisasiLinearisasi
Linearisasi
Rizki Nugroho
Linearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfaLinearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfa
Lisfa Nuraini U.I
Perbedaan sistem linier dan sistem non linier
Perbedaan sistem linier dan sistem non linierPerbedaan sistem linier dan sistem non linier
Perbedaan sistem linier dan sistem non linier
Wiby Hiryanto
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt ernaPerbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
ernajuliawati
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linier
Mochammadfinandika
linear regresi
linear regresi linear regresi
linear regresi
Aprilia Ningsih
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiartoSistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
agusadibudiarto98
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiartoSistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
agusadibudiarto98
SKNL - 2.pptx
SKNL - 2.pptxSKNL - 2.pptx
SKNL - 2.pptx
MFebriansyah10
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptxPPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
TiaraTuzzahra
Perbedaan linier dan nonlinier
Perbedaan linier dan nonlinierPerbedaan linier dan nonlinier
Perbedaan linier dan nonlinier
Taufiqromadhona
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
AgungNugroho461589
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
UlyaSaadah
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuualjabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
MuhammadAringgi
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
pitrahdewi
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
arman11111
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
pitrahdewi
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
anis_mh
Perbedaan sistem linier dan sistem non linier
Perbedaan sistem linier dan sistem non linierPerbedaan sistem linier dan sistem non linier
Perbedaan sistem linier dan sistem non linier
Wiby Hiryanto
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt ernaPerbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
ernajuliawati
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linier
Mochammadfinandika
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiartoSistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
agusadibudiarto98
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiartoSistem linear dan non linear agus adi budiarto
Sistem linear dan non linear agus adi budiarto
agusadibudiarto98
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptxPPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
PPT KELOMPOK 3 ANALISIS REGRESI 234.pptx
TiaraTuzzahra
Perbedaan linier dan nonlinier
Perbedaan linier dan nonlinierPerbedaan linier dan nonlinier
Perbedaan linier dan nonlinier
Taufiqromadhona
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
aljabar linier materi 1 teknik mesin.pdf aljabar linier materi 1 teknik mesin...
AgungNugroho461589
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
UlyaSaadah
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuualjabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
aljabarr seuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
MuhammadAringgi
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
pitrahdewi
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
arman11111
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
pitrahdewi

Recently uploaded (20)

enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi

Perbedaan sistem linier dan non linier

  • 1. Niken Ayu Firdayanti 1610501033 PERBEDAAN SISTEM LINIER DAN NON LINIER
  • 2. Apa Itu Sistem ? Sistem merupakan sekelomok unsur yang erat satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan utuh yang memiliki fungsi masing-masing. Misalnya apabila sesuatu diberi input, maka akan di proses, kemudian menghasilkan output.
  • 3. Konsep dasar sistem linier Penyelesaian suatu sistem persamaan linier adalah suatu himpunan nilai yang memenuhi secara serentak semua persamaan-persamaan dari sistem tersebut. Atau secara sederhana penyelesaian sistem persamaan linier adalah menentukan titik potong dari dua persamaan linier.
  • 4. Perbedaan Sistem Linier dan Non Linier Sistem linier Sistem linear merupakan suatu sistem yang sifatnya memiliki suatu ketetapan atau bisa dibilang sebagai sistem yang fixed. Sistem yang seperti itu dapat digambarkan sebagai bagan berikut ini
  • 5. Dalam bagan sistem linier tersebut dapat diamati bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut memiliki output masing masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini tidak memiliki tingkat kesensitivitasan yang rendah. Kita dapat memodalkan sistem linier seperti ini hanya dengan pemograman konvensional biasa.
  • 6. Sistem non linier Sistem non linier merupakan suatu sestem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikontrol, dan sulit diprediksi. Sitem semacam ino memiliki tingkat kesensivitasan yang sangat tinggi. Sistem non linier ini dapat digambarkan seperti bagan berikut.
  • 7. Dalam kedua bagan tersebut dapat diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Disinilah letak kesensitifan sistem. Sistem non- linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan.
  • 8. Jenis Persamaan Persamaan masing-masing mendapat bentuk yang didasarkan pada tingkat tertinggi, atau eksponen, variabel. Misalnya, dalam kasus di mana y = x 続 6x + 2, tingkat 3 persamaan ini memberikan nama kubik. Setiap persamaan yang memiliki gelar tidak lebih tinggi dari 1 menerima nama linier. Jika tidak, kita sebut persamaan non linier, apakah itu kuadrat, sinus-kurva, atau dalam bentuk lainnya.
  • 9. Hubungan Input-output Secara umum x dianggap menjadi masukan dari sebuah persamaan dan y dianggap output. Dalam kasus persamaan linier, setiap peningkatan dalam x baik akan menyebabkan peningkatan y atau penurunan y sesuai dengan nilai lereng. Sebaliknya, dalam persamaan non linier, x mungkin tidak selalu menyebabkan y untuk meningkatkan. Sebagai contoh, jika y = (5 x) 族, y penurunan nilai sebagai x pendekatan 5, tetapi meningkat sebaliknya.
  • 10. Perbedaan Grafik Sebuah grafik menampilkan set solusi untuk persamaan yang diberikan. Dalam kasus persamaan linier, grafik akan selalu garis. Sebaliknya, persamaan non linier mungkin terlihat seperti sebuah parabola jika derajat 2, x bentuk-melengkung jika derajat 3, atau variasi daripadanya melengkung. Sementara persamaan linier selalu lurus, persamaan non linier sering menampilkan kurva.
  • 11. Bentuk grafik sistem linier Bentuk grafik sistem non linier
  • 12. Kecuali untuk kasus garis vertikal (x = konstanta) dan garis horizontal (y = konstan), persamaan linier akan ada untuk semua nilai x dan y. Persamaan non linier, di sisi lain, mungkin tidak memiliki solusi untuk nilai- nilai tertentu dari x atau y. Misalnya, jika y = sqrt (x), maka x ada hanya dari 0 dan seterusnya, seperti halnya y, karena akar kuadrat dari angka negatif tidak ada dalam sistem bilangan real dan tidak ada akar kuadrat yang menghasilkan output negatif.