1. Integral kompleks merupakan integral fungsi bernilai kompleks di sepanjang lintasan tertentu.
2. Terdapat sifat-sifat integral kompleks seperti integral lintasan yang berlawanan akan meniadakan dan nilai integral kompleks untuk lingkaran berpusat di suatu titik bernilai i.
3. Integral kompleks dapat digunakan untuk menghitung nilai integral di sepanjang lintasan yang terdiri dari beberapa penggal garis.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
1. Definisi grup, subgrup, koset kanan dan kiri, relasi ekivalensi, dan indeks subgrup.
2. Teori Lagrange menyatakan bahwa orde subgrup membagi habis orde grup.
3. Fungsi phi Euler dan akibatnya terkait bilangan yang relatif prima.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan riil dan kompleks. Bilangan kompleks didefinisikan sebagai bilangan berbentuk a + bi, dimana a dan b adalah bilangan riil dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat digambarkan secara geometris sebagai titik pada bidang kompleks dan operasi aljabar bilangan kompleks memiliki interpretasi geometris.
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kompleks, yaitu bilangan yang berbentuk a + bi dimana a dan b adalah bilangan real dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat dioperasikan dengan penjumlahan dan perkalian. Bilangan kompleks dapat juga direpresentasikan dalam bentuk kutub (polar) yaitu (r, theta).
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kompleks yang mencakup fungsi elementer seperti fungsi linear, bilinear, eksponen, dan trigonometri. Dokumen ini ditulis oleh Irena Adiba dari Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
Ringkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Definisi ring polinomial atas suatu ring komutatif R adalah himpunan semua ekspresi polinomial dengan koefisien dari R.
2. Jika R adalah ring, maka himpunan ring polinomial R[x] dengan operasi penjumlahan dan perkalian polinomial adalah ring.
3. Jika D adalah daerah integral, maka ring polinomial D[x] juga merupakan daerah integral.
1. Dokumen membahas tentang integral tak wajar, yaitu integral yang tidak memenuhi syarat sebagai integral biasa karena batas pengintegralannya tak hingga atau integran tidak kontinu. Jenis integral tak wajar dijelaskan beserta contoh perhitungan kekonvergensannya. Soal latihan kekonvergensan integral tak wajar juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas metode posisi palsu untuk menyelesaikan persamaan non-linear. Metode ini mempercepat konvergensi dari metode bagi dua dengan menentukan titik potong garis lurus antara dua titik awal yang memiliki nilai fungsi berlawanan tanda. Langkah-langkahnya meliputi penentuan nilai awal x1 dan x2, kalkulasi x3 berdasarkan rumus, dan penentuan subinterval baru berdasarkan tanda nilai fungsi x1 dan
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan riil dan kompleks. Bilangan kompleks didefinisikan sebagai bilangan berbentuk a + bi, dimana a dan b adalah bilangan riil dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat digambarkan secara geometris sebagai titik pada bidang kompleks dan operasi aljabar bilangan kompleks memiliki interpretasi geometris.
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kompleks, yaitu bilangan yang berbentuk a + bi dimana a dan b adalah bilangan real dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat dioperasikan dengan penjumlahan dan perkalian. Bilangan kompleks dapat juga direpresentasikan dalam bentuk kutub (polar) yaitu (r, theta).
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kompleks yang mencakup fungsi elementer seperti fungsi linear, bilinear, eksponen, dan trigonometri. Dokumen ini ditulis oleh Irena Adiba dari Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
Ringkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Definisi ring polinomial atas suatu ring komutatif R adalah himpunan semua ekspresi polinomial dengan koefisien dari R.
2. Jika R adalah ring, maka himpunan ring polinomial R[x] dengan operasi penjumlahan dan perkalian polinomial adalah ring.
3. Jika D adalah daerah integral, maka ring polinomial D[x] juga merupakan daerah integral.
1. Dokumen membahas tentang integral tak wajar, yaitu integral yang tidak memenuhi syarat sebagai integral biasa karena batas pengintegralannya tak hingga atau integran tidak kontinu. Jenis integral tak wajar dijelaskan beserta contoh perhitungan kekonvergensannya. Soal latihan kekonvergensan integral tak wajar juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas metode posisi palsu untuk menyelesaikan persamaan non-linear. Metode ini mempercepat konvergensi dari metode bagi dua dengan menentukan titik potong garis lurus antara dua titik awal yang memiliki nilai fungsi berlawanan tanda. Langkah-langkahnya meliputi penentuan nilai awal x1 dan x2, kalkulasi x3 berdasarkan rumus, dan penentuan subinterval baru berdasarkan tanda nilai fungsi x1 dan
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
油
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Ia menjelaskan definisi fungsi, grafik fungsi, dan berbagai jenis fungsi seperti fungsi aljabar, fungsi transenden, fungsi komposisi, dan fungsi trigonometri beserta sifat-sifat dan contoh grafiknya.
1. Tugas kalkulus 2 membahas konsep-konsep dasar kalkulus seperti turunan, integral, nilai ekstrem, dan aplikasi turunan.
2. Dibahas pula sifat-sifat turunan, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, jenis-jenis nilai stasioner, kecekungan fungsi, dan cara menggambar grafik fungsi.
3. Bagian akhir membahas aplikasi turunan seperti laju perubahan
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi vektor dan operasinya. Kurva dapat didefinisikan dalam bentuk persamaan Cartesius atau Parametrik. Fungsi vektor di bidang dan ruang didefinisikan sebagai pengaitan antara parameter t dengan vektor F(t). Contoh soal tentang menyatakan kurva dalam bentuk Cartesius dan sketsanya diberikan.
Bab VI membahas penerapan diferensiasi, termasuk persamaan garis singgung dan normal, jari-jari kelengkungan, dan nilai ekstrim suatu fungsi. Metode yang dibahas digunakan untuk menentukan garis singgung, garis normal, dan kelengkungan suatu kurva di titik tertentu. Bab ini juga memperkenalkan konsep nilai maksimum dan minimum lokal serta mutlak suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu adalah operasi antiturunan dari suatu fungsi, sedangkan integral tertentu mengintegralkan suatu fungsi pada batas tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai teorema dan metode penyelesaian masalah integral seperti substitusi, integral parsial, dan integral fungsi rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Dokumen tersebut merupakan ringkasan bab pertama tentang sistem bilangan riil, operasi hitungan, dan konsep dasar kalkulus seperti fungsi, limit, derivasi, dan integral.
Mata kuliah Kalkulus 2 mencakup materi integral, metode integrasi, fungsi transenden, luas dan integral tertentu, volume benda putar, integral tak wajar, dan kalkulus geometri. Satuan acara mencakup pengertian integral, rumus dasar integral, metode integrasi seperti substitusi dan integral parsial, serta penerapan integral untuk menghitung luas, volume, dan integral tak wajar.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
integral fungsi kompleks
2. INTEGRAL KOMPLEKS
Andaikan t adalah variable real.
F(t) fungsi bernilai complex dari variabel real dan ditulis
F(t) = u(t) + i v(t)
dengan u, v fungsi real dari variabel real t.
Definisi:
Untuk fungsi bernilai kompleks dari variabel real
F(t) = u(t) + iv(t) dengan a t b didefiniskan.
緒
b
a
F(t)dt
b
a
u(t)dt 駕
b
a
v(t)dti
3. 駕 緒
b
a
b
a
dttFdttF ))(Re()(Re1.
2.
3.
4.
5.
駕 緒
b
a
b
a
dttFdttF ))(Im()(Im
駕
b
a
b
a
dttFkdttkF )()( , dimana k sembarang
konstanta kompleks
駕
b
a
b
a
dttFdttF )()( , dimana a b
駕
a
b
b
a
dttFdttF )()(
Sifat-sifat:
4. Lintasan
g(t) dan h(t) bernilai nol dan kontinu di
titik
Untuk satu nilai t, (x, y) = (g(t)), h(t))
menyatakan satu titik pada bidang z.
Suatu kurva himpunan titik z=x+iy
dengan x = g(t), y = h(t) masing-masing
fungsi real dan konstanta dari variabel real
t
iyxzdanh(t))(g(t),y)(x,
h(t)y
g(t)x
緒
ba,
ba,
5. (g(a), h(a)) adalah titik awal
(g(b), h(b)) adalah titik akhir
Jika t1 t2 sehingga (g(t1), h(t1))
tidak berimpit dengan (g(t2), h(t2)).
(g(a), h(a)) dan (g(b), h(b))
berimpit maka akan membentuk
kurva tertutup.
6. Tidak boleh karena kurva tidak
tunggal
Tertutup tidak tunggal
Tertutup tunggal
7. Kurva C: ,dimana atb.
g(t) dan h(t) ada dan kontinu di
untuk t , g dan h tidak bersama-sama
nol maka C disebut kurva mulus
Kurva C merupakan rangkaian kurva mulus
C1, C2, C3, . . ., Cn
titik akhir Cj berimpit dengan titik awal
Cj+1 untuk j = 1, 2, . . .,n1. Maka C disebut
lintasan
h(t)ig(t)z
ba,
ba,
8. C = C1 + C2 + C3 + C4 + C5 + C6
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C1
Jika titik awal C1 berimpit dengan titik Cn ,
maka C lintasan tertutup.
Lintasan tertutup tunggal
10. Jawab:
dyxydxyxdyxydxyxdyxydxyx 2
c
22
c
22
c
2
21
緒 駕駕
dttdt0dt0dtt
0
1
2
0
1
1
0
1
0
2
駕駕駕
(1, 1)
C2
C1
(1, 0)
(0, 1)
C = C1 + C2
C1: x = t
y = 1 dimana 0 t 1
C2: x = 1
y = t dimana 1 t 0
0
3
t
3
t
0
1
31
0
3
緒
11. Integral lintasan kompleks juga disebut
integral kontur kompleks.
Fungsi f(z) = u(x, y) + i v(x, y) yang
didefinisikan kontinu sepotong-sepotong
pada lintasan di bidang kompleks dengan
C = {z=x + iy / x = g(t), y = h(t), a t b}
dengan titik awal 留 dan titik akhir 硫
berturut-turut berkorespondensi dengan
t = 留 dan t = 硫.
12. 駕駕
CCC
y)dyu(x,y)dxv(x,iy)dyv(x,y)dxu(x,f(z)dz
駕駕
b
a
b
a
C
)dtuh'(vg')dtvh'(ug'f(z)dz i
駕
b
a
C
(t)dtz'f(z(t))f(z)dz
dapat ditulis dalam integral t yang dinyatakan dengan
Jika z pada C dengan z(t) = x(t) + i y(t) dan x(t) = g(t),
y(t) = h(t), a t b sehingga dz = z(t) = dx + i dy
13. 1.
2.
3.
4.
駕
硫留留硫 CC
f(z)dzf(z)dz
駕
CC
f(z)dzkkf(z)dz
駕駕 緒
C
2
C
1
C
21 (z)dzf(z)dzfdz(z)f(z)f
駕駕
21 CCC
f(z)dzf(z)dzf(z)dz
, k konstanta
, C = C1 + C2
14. Contoh:
Hitunglah jika f(z) = y x + 6ix2
dan lintasan C terdiri atas dua penggal
garis dan z = 0 sampai z = i dan z = i
sampai z =1+ i.
C
f(z)dz
駕駕
21 CCC
f(z)dzf(z)dzf(z)dz
駕駕
CCC
y)dyu(x,y)dxv(x,iy)dyv(x,y)dxu(x,f(z)dz
15. 緒 1C
f(z)dz 緒
1
0
dtti
1
0
0)0-(t i
2
1
1
0
dtt)(1 駕
1
0
2
dt6ti 2i
2
1
i
2
1
i2
2
1
緒C
dzzf )(
x
C2
y
C1
O
i
緒 2C
f(z)dz
C = C1 + C2
C1: x = 0
y = t dimana 0 t 1
C2: x = t
y = 1 dimana 0 t 1
i
2
1
i2
2
1
緒C
dzzf )( i
2
1
2
2
1
16. Jika C lintasan tertutup tunggal dengan arah
positif dan E daerah tertutup yang terdiri atas
titik di dalam dan pada C.
P(x, y) dan Q(x, y) fungsi real terdefinisi pada E
beserta derivatif-derivatif parsial dari tingkat
pertama kontinu pada E maka:
C : arah positif
dydx
y
P
x
Q
dyy)Q(x,dxy)P(x,
c E
駕
緒
17. Bukti:
C lintasan tertutup tunggal yang
mempunyai bentuk garis-garis // sumbu
koordinat memotong C di dua titik
Akan dibuktikan
駕
c E
dxdy
y
P
dxyxP ),(
Kurva ABC, y = 留1(x)
Kurva ADC, y = 留2(x)
x
C
y
D
O
B
A
c
d
a b
19. 駕
E
dxdy
y
Q
駕
C
dyyxQ ),(
Dengan jalan yang sama dapat ditunjukkan
Dengan mengambil
Kurva BCD, x = 硫2(y)
Kurva BAD, x = 硫1(y)
緒
c
dyyxQdxyxP ),(),( dxdy
y
P
x
Q
E
駕
1
dxdy
y
P
x
Q
E
駕
2
dxdy
y
P
x
Q
E
駕
3
dxdy
y
P
x
Q
E
駕
4
21. Z0
2. Untuk suatu titik Z0 dan sebarang lingkaran C
yang berpusat di Z0 yang ditentukan, dan C
berarah positif berlaku
i2緒C
0
z-z
dz
...3,2,n;0 緒
C n
0 )z(z
dz
1.
2.
r Cos 慮
r Sin 慮
a
b
Z0
Z
慮
Bukti: z0 = a + bi
r = jari-jari
z dilingkaran
z = x + iy
x = a + r cos 慮
y = b + r sin 慮
z = z0 + (r cos 慮 + i r sin 慮)
z - z0 = r cos 慮 + i r sin 慮
22.
0
1
zz
)sinr(cos
1
縁 i
)sin(cos
r
1
縁 i
dz
zz 0
1
縁
2
0
)cos.
sin
()sin(
cos
dr
r
r
r
縁
2
0
)cos.
cos
()sin(
sin
dr
r
r
r
i
iidi 逸縁
逸
20
2
0
2
0
緒緒
3. Jika C lingkaran |z| = 1 dengan arah positif dan
f(z) = suatu cabang dari z-1+i = e(-1+i) ln z
(| z | > 0, ) 0 < arg z <2). Hitunglah C
f(z)dz
23. Untuk z pada C berlaku z = ei慮 dengan 0 慮 2.
緒
縁縁
2
0
)('))(( dzzf
2
0
i慮i)1(
d慮iee緒C
dzzf )(
2
0
慮
2
0
慮
ied慮ei
緒
)ei(1 2
24. Misal: z z0 = r ei慮 yang dapat dibuat
dalam bentuk:
z z0 = r (cos 慮 + i sin 慮)
z = z0 + r.ei慮, 0 慮 2
dz = i.r.ei慮 d慮
d慮
r.e
i.r.e
zz
1 2
0 i慮
i慮
0
駕
dz
駕
2
0
d慮i
2
0i慮
i2
25. z z0 = r ei慮 sehingga (z z0)n = rn ein慮
d
er
ire
dz
zz inn
i
n 駕
2
0
0 )(
1
Petunjuk 2
deri nin
2
0
)1(1
26. TEOREMA CAUCHY
Jika f analitik dan f kontinu di dalam
dan pada lintasan tertutup tunggal C, maka 0)( 緒C
dzzf
Contoh:
Jika C keliling lingkaran | z | = 2 maka C z
dz
92
sama dengan nol. Buktikan!
Bukti:
9
1
)( 2
z
zf adalah fungsi yang analitik pada dan di dalam C.
22
)9(
2
)('
z
z
zf juga kontinu pada dan di dalam C
menurut teorema Cauchy maka 0)( 緒C
dzzf
27. TEOREMA CAUCHY-GOURSAT
Jika f(z) analitik pada D, himpunan titik-titik di
lintasan tertutup tunggal C dan titik interiornya
maka 0)( 緒C
dzzf
Bentuk lain dari Teorema CAUCHY-GOURSAT
Jika f fungsi analitik suatu domain terhubung tunggal D
maka untuk setiap lintasan tertutup C
yang seluruhnya di dalam D berlaku 0)( 緒C
dzzf
Contoh pada hal. 76
28. Teorema
Jika C lintasan tertutup tunggal yang berarah positif
dan Cj lintasan tertutup tunggal berarah positif di
dalam interior C, sedemikian sehingga
Int(Cj) Int(Ck) = untuk j k (j, k = 1, 2, ..., n) dan
jika f analitik pada daerah D dan didalam C kecuali
di dalam daerah Int(Cj), j = 1, 2, ..., n
Maka
緒C
dzzf )( ワ
1
)(
j
C j dzzfC
Teorema ini dikenal sebagai perluasan teorema C-G
(CAUCHY-GOURSAT).
29. Akibat perluasan teorema CAUCHY-GOURSAT,
diberikan lintasan tertutup tungal C1 dan C2 terletak
pada Int C.
Jika f analitik pada C1 , C2 dan pada daerah diantara
mereka maka sebarang lintasan tertutup tunggal C
pada Int C1 mengelilingi C2 berlaku:
緒 1
)(
C
dzzf 緒 2
)(
C
dzzf C
dzzf )(
C2
C
C1
30. Contoh:
Buktikan bahwa jika C suatu lintasan tertutup
sepanjang bujur sangkar dengan titik sudut
ii
2
1
2
1
,
2
1
2
1
,
2
1
2
1
, i .
2
1
2
1
idan
dengan arah positif maka
C
i
z
dz
2
Penyelesaian:
31. Dibuat lingkaran 粒 dengan pusat
O jari-jari lebih kecil 遜 dengan
arah positif
O
粒
x
y
i
2
1
2
1
i
2
1
2
1
i
2
1
2
1
i
2
1
2
1
4
1
Dengan mengambil z0 = 0 dan
R =
Fungsi f(z) =
z
1
adalah fungsi analitik kecuali di O, f(z)
analitik di C dan 粒 daerah diantara kedua lintasan
menurut perluasan Teorema CAUCHY-GOURSAT
緒C z
dz
粒
i
z
dz
2
粒
i
z
dz
2
32. Teorema
Jika fungsi f analitik di suatu titik, maka f
mempunyai derivatif dari semua tingkat yang
juga analitik dititik itu.
Teorema
Jika f di definisikan dan analitik di dalam dan
pada lintasan tertutup tunggal C yang berarah
positif dan z0 titik sebarang dalam C sehingga
berlaku.
dz
zz
zf
i
zf
0
0
2
1 )(
)(
Integral Cauchy
33. Teorema
Jika f didefinisikan dan analitik di dalam dan
pada lintasan tertutup tunggal C yang berarah
positif, maka untuk semua z di dalam fungsi f
mempunyai derivatif dari segala tingkat yang
juga analitik di dalam C. Untuk setiap n positif
bulat nilai turunan f(n)(z) dengan C arah positif
berlaku
( )
dz
zz
zf
i
n
C n
1
0
)(
2
!
)( 0zf n
34. Contoh:
Tentukan C
dz
zz
z
2
31 ))((
C adalah:
(a) lingkaran C1 dengan persamaan | z | = 2
(b) lingkaran C2 dengan persamaan | z 4 | = 2
35. Penyelesaian:
r=2C
O x
y
(a) lingkaran C1 dengan persamaan | z | = 2
C: lingkaran | z | = 2, dengan fungsi f(z) diambil
( )2
3
)(
z
z
zf analitik pada C dan di dalam
4
1
untuk zo= 1
i
i
fidz
zz
z
C
2
1
4
2
)1(.2
)3)(1( 2
緒緒
f(zo) =
( )
dz
zz
zf
i
zf
C
0
0
)(
2
1
)(
36. (b) lingkaran C2 dengan persamaan | z 4 | = 2
C: lingkaran | z 4 | = 2 dengan f(z) diambil
1
)(
z
z
zf
terdefinisi dan analitik di C
z0 = 3 dan f(3 )
4
1
( )
dz
zz
zf
i
zf
C
2
0
0
)(
2
!1
)('
i
i
fidz
zz
z
C
2
1
4
2
)3('.2
)3)(1( 2
緒緒
4
C
O x
y
maka 2
)1(
1
)('
z
zf
37. COMPILED BY PRAMUDJONO
MASIH KURANG JELAS ?
Lihat latihan soal 5
hal 55 Untuk memahami
kerjakan latihan itu untuk lebih
jelas
38. kerjakan tugas berikut, Minggu Depan (Individu)
1. Hitung, untuk C adalah
a. Busur seperempat lingkaran dengan pusat O dari
titik (0, -1) sampai (1,0)
b. Garis patah dari (0, -1) ke (0,0) dan dari (0,0) ke
(1,0).
2. Jika C adalah lintasan dari (-1,0) ke (1,0) kemudian
mengelilingi lingkaran = 1 dengan arah positif
kembali ke (1,0). Tentukan
C
dzz.
iz 1
C
iz
dz
1
39. 3. Tentukan
dengan C adalah lingkaran =3
4. Tentukan
dengan C adalah =2
5. Tentukan deret Laurent dari
C
dz
ziz
}
2
23
{
z
C zz
dz
2
)4(
3z
4
.cos
z
iz
40. TUGAS 2
Minggu Depan (KELOMPOK)
1 (satu) Kelompok Maksimum 3 orang,
dikumpulkan pada saat kuis