ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PERCOBAAN FRANCESCO REDI
Disusun oleh :
â‚° Risa Okhfiyani
₰ Salsabila Na’im
â‚° Siti Nur Khotimah
â‚° Wahdatul Aini Kamalia
A. Tujuan
â‚° Untuk membuktikan bahwa belatung yang ada di
daging berasal dari induk lalat yang bertelur di
daging tersebut
B. Dasar Teori
Teori Biogenesis - Munculnya teori biogenesis
merupakan bantahan atas teori abiogenesis. Para pendukung
teori ini di antaranya Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan
Louis Pasteur. Teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan
berasal dari kehidupan sebelumnya. Untuk mendukung
pernyataan ini, dilakukan percobaan oleh para pendukung
teori biogenesis. Salah satunya adalah Francesco Redi.
Francesco Redi membuat percobaan menggunakan daging
segar yang diberi perlakuan berbeda. Daging diletakkan
disebuah wadah, ada yang ditutup dengan kain kasa, plastik
transparan dan yang lainnya dibiarkan terbuka. Dari hasil
percobaan tersebut Redi menemukan bahwa belatung
berasal dari telur lalat, karena belatung hanya ditemukan
pada daging yang dibiarkan terbuka dan pada daging yang
ditutup dengan kain kasa
C. Alat dan bahan
1. Gelas bekas air mineral
2. Daging ikan segar
3. Pisau
4. Plastik bening
5. Kain kasa
6. Gelang karet
D. Cara Kerja
1. Beri label pada masing-masing gelas (A,B,C dan D)
2. Potong daging dengan ukuran 3x3x3 cm sebanyak 4 potong
3. Cuci hingga bersih potongan daging tersebut
4. Rebus 3 potong daging
5. Pada gelas A, dimasukan daging mentah dan dibiarkan
tetap terbuka
6. Pada gelas B, dimasukan daging yang telah direbus, biarkan
terbuka
7. Gelas C ditutup dengan kain kasa, ikat dengan gelang karet
supaya tidak lepas
8. Gelas D ditutup menggunakan plastik bening, ikat dengan
gelang karet agar tidak lepas
E. Hasil Pengamatan
A B
-Dihinggapi 4 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
Pengamatan Hari Pertama
Pengamatan Hari Pertama
Gelas C Gelas D
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
- Tidak dihinggapi lalat
Pengamatan Hari Kedua
A
-Dihinggapi 25 ekor lalat hitam
& 1 ekor lalat hijau
- Terdapat 9 ekor belatung
Pengamatan Hari Kedua
B
-Dihinggapi 5 ekor lalat hitam
C D
- Dihinggapi 5 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
Pengamatan Hari Kedua
Pengamatan Hari Ketiga
A
-Dihinggapi 3 ekor lalat
hitam & 1 ekor lalat hijau
- Terdapat 60 ekor belatung
Pengamatan Hari Ketiga
B
-Dihinggapi 3 ekor lalat
hitam
- Terdapat 32 ekor belatung
Pengamatan Hari Ketiga
C D
- Dihinggapi 2 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
Pengamatan Hari Keempat
A
-Dihinggapi 5 ekor lalat
hitam & 1 ekor lalat hijau
- Terdapat 100 ekor
belatung
Pengamatan Hari Keempat
B
-Dihinggapi 3 ekor lalat
hitam
- Terdapat 20 ekor
belatung
Pengamatan Hari Keempat
C D
- Dihinggapi 2 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
Pengamatan Hari Kelima
A
-Dihinggapi 5 ekor lalat
hitam & 2 ekor lalat hijau
- Terdapat 25 ekor belatung
Pengamatan Hari Kelima
B
-Dihinggapi 5 ekor lalat
hitam & 1 ekor lalat hijau
- 5 ekor belatung
Pengamatan Hari Kelima
C D
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
Pengamatan Hari Keenam
A
-Dihinggapi 6 ekor lalat
hitam & 1 ekor lalat hijau
-10 ekor belatung
Pengamatan Hari Keenam
B
- Dihinggapi 5 ekor lalat hitam
Pengamatan Hari Keenam
C D
- Dihinggapi 2 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 2 ekor lalat
hitam
Pengamatan Hari Ketujuh
A B
-Dihinggapi 8 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
Pengamatan Hari Ketujuh
C D
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
- Dihinggapi 1 ekor lalat
hitam
F. Pembahasan
GELAS A
Terdapat banyak lalat dan belatung, hal itu disebabkan
adanya kontak langsung dengan udara. karena banyak sekali
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan, pada hari
kedua daging mulai membusuk. Bau menyengat dari daging
yang busuk menyebabkan lalat hinggap di daging dan bertelur.
Telur menetas menjadi belatung, tapi di hari kelima belatung
mulai berkurang dan pada hari ketujuh tidak ada belatung sama
sekali, kemungkinan belatung mati.
GELAS B
Terdapat lalat dan belatung karena gelas dibiarkan terbuka
seperti pada gelas A yang menyebabkan adanya kontak langsung
antara daging dengan udara, akan tetapi jumlahnya lebih sedikit
dari daging yang terdapat pada gelas A, karena daging B telah
disterilkan (direbus) sebelum percobaan. Selain itu disebabkan
karena bau daging di gelas B tidak begitu menyengat seperti di
gelas A, hal itu menyebabkan lalat yang hinggap lebih sedikit
sehingga belatung di gelas ini lebih sedikit. Pada hari kelima
jumlah belatung mulai berkurang dan pada hari ketujuh tidak ada
sama sekali, kemungkinan belatung mati.
GELAS C
Terdapat lalat yang hinggap di atas kain kasa, tetapi tidak
ada belatung karena lalat yang hinggap hanya sedikit. Bau dari
daging tidak begitu menyengat karena daging sudah steril dan
gelas ditutupi kain kasa yang terlalu tebal, sehingga hanya sedikit
lalat yang tertarik untuk higgap dan bertelur di gelas C ini. Selain
kasa yang terlalu tebal, faktor suhu panas dari lingkungan
kemungkinan yang menyebabkan tidak adanya belatung, karena
gelas C mendapat paparan sinar matahari lebih banyak dari gelas
lainnya.
GELAS D
Pada gelas D tidak terdapat belatung, selain karena daging
sudah steril, daging pada gelas ini tidak kontak langsung dengan
udara karena gelas ini ditutup rapat menggunakan plastik
sehingga tidak menimbulkan bau yang dapat menarik lalat untuk
hinggap dan bertelur di gelas D hal ini yang menyebabkan tidak
adanya belatung.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa :
∞Belatung berasal dari telur lalat yang hinggap di
daging. Tidak tercipta secara spontan dari daging
seperti teori abiogenesis.
Percobaan francessco redi

More Related Content

What's hot (20)

Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Hariyatunnisa Ahmad
Ìý
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Ernalia Rosita
Ìý
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
azidny
Ìý
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
Ìý
Laporan praktikum biologi sach
Laporan  praktikum biologi sachLaporan  praktikum biologi sach
Laporan praktikum biologi sach
Andrew Hutabarat
Ìý
Review materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimiaReview materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimia
Puspita Eka Rohmah
Ìý
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
wd_amaliah
Ìý
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
Nita Mardiana
Ìý
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
vina irodatul afiyah
Ìý
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
Ìý
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
Ìý
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusiaKeuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
Ìý
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
Ìý
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
worodyah
Ìý
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
Sri Mulyati
Ìý
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Awe Wardani
Ìý
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
Sofyan Dwi Nugroho
Ìý
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan sodaMeniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Fun Learning
Ìý
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Ernalia Rosita
Ìý
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Hariyatunnisa Ahmad
Ìý
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Ernalia Rosita
Ìý
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
azidny
Ìý
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
Ìý
Laporan praktikum biologi sach
Laporan  praktikum biologi sachLaporan  praktikum biologi sach
Laporan praktikum biologi sach
Andrew Hutabarat
Ìý
Review materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimiaReview materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimia
Puspita Eka Rohmah
Ìý
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
wd_amaliah
Ìý
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
Nita Mardiana
Ìý
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
vina irodatul afiyah
Ìý
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
Ìý
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
Ìý
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusiaKeuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
Ìý
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
worodyah
Ìý
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
Sri Mulyati
Ìý
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Awe Wardani
Ìý
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
Sofyan Dwi Nugroho
Ìý
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan sodaMeniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Meniup balon dengan reaksi asam cuka dengan soda
Fun Learning
Ìý
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Ernalia Rosita
Ìý

Viewers also liked (7)

Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Rinoputra Stain
Ìý
Presentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjangPresentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjang
eliza kristina
Ìý
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Ashly Gon
Ìý
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Entertainment
Ìý
Fotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhanFotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhan
Alishya Farma
Ìý
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
iip syaripudin
Ìý
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
Ribka Sepatia
Ìý
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Rinoputra Stain
Ìý
Presentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjangPresentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjang
eliza kristina
Ìý
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Ashly Gon
Ìý
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Entertainment
Ìý
Fotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhanFotosintesis gerak tumbuhan
Fotosintesis gerak tumbuhan
Alishya Farma
Ìý
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
iip syaripudin
Ìý
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
Ribka Sepatia
Ìý

Recently uploaded (20)

Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Ìý
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Ìý
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Ìý
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Ìý
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý

Percobaan francessco redi

  • 1. PERCOBAAN FRANCESCO REDI Disusun oleh : â‚° Risa Okhfiyani â‚° Salsabila Na’im â‚° Siti Nur Khotimah â‚° Wahdatul Aini Kamalia
  • 2. A. Tujuan â‚° Untuk membuktikan bahwa belatung yang ada di daging berasal dari induk lalat yang bertelur di daging tersebut
  • 3. B. Dasar Teori Teori Biogenesis - Munculnya teori biogenesis merupakan bantahan atas teori abiogenesis. Para pendukung teori ini di antaranya Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya. Untuk mendukung pernyataan ini, dilakukan percobaan oleh para pendukung teori biogenesis. Salah satunya adalah Francesco Redi. Francesco Redi membuat percobaan menggunakan daging segar yang diberi perlakuan berbeda. Daging diletakkan disebuah wadah, ada yang ditutup dengan kain kasa, plastik transparan dan yang lainnya dibiarkan terbuka. Dari hasil percobaan tersebut Redi menemukan bahwa belatung berasal dari telur lalat, karena belatung hanya ditemukan pada daging yang dibiarkan terbuka dan pada daging yang ditutup dengan kain kasa
  • 4. C. Alat dan bahan 1. Gelas bekas air mineral 2. Daging ikan segar 3. Pisau 4. Plastik bening 5. Kain kasa 6. Gelang karet
  • 5. D. Cara Kerja 1. Beri label pada masing-masing gelas (A,B,C dan D) 2. Potong daging dengan ukuran 3x3x3 cm sebanyak 4 potong 3. Cuci hingga bersih potongan daging tersebut 4. Rebus 3 potong daging 5. Pada gelas A, dimasukan daging mentah dan dibiarkan tetap terbuka 6. Pada gelas B, dimasukan daging yang telah direbus, biarkan terbuka 7. Gelas C ditutup dengan kain kasa, ikat dengan gelang karet supaya tidak lepas 8. Gelas D ditutup menggunakan plastik bening, ikat dengan gelang karet agar tidak lepas
  • 6. E. Hasil Pengamatan A B -Dihinggapi 4 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam Pengamatan Hari Pertama
  • 7. Pengamatan Hari Pertama Gelas C Gelas D - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam - Tidak dihinggapi lalat
  • 8. Pengamatan Hari Kedua A -Dihinggapi 25 ekor lalat hitam & 1 ekor lalat hijau - Terdapat 9 ekor belatung
  • 10. C D - Dihinggapi 5 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam Pengamatan Hari Kedua
  • 11. Pengamatan Hari Ketiga A -Dihinggapi 3 ekor lalat hitam & 1 ekor lalat hijau - Terdapat 60 ekor belatung
  • 12. Pengamatan Hari Ketiga B -Dihinggapi 3 ekor lalat hitam - Terdapat 32 ekor belatung
  • 13. Pengamatan Hari Ketiga C D - Dihinggapi 2 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat
  • 14. Pengamatan Hari Keempat A -Dihinggapi 5 ekor lalat hitam & 1 ekor lalat hijau - Terdapat 100 ekor belatung
  • 15. Pengamatan Hari Keempat B -Dihinggapi 3 ekor lalat hitam - Terdapat 20 ekor belatung
  • 16. Pengamatan Hari Keempat C D - Dihinggapi 2 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat
  • 17. Pengamatan Hari Kelima A -Dihinggapi 5 ekor lalat hitam & 2 ekor lalat hijau - Terdapat 25 ekor belatung
  • 18. Pengamatan Hari Kelima B -Dihinggapi 5 ekor lalat hitam & 1 ekor lalat hijau - 5 ekor belatung
  • 19. Pengamatan Hari Kelima C D - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam
  • 20. Pengamatan Hari Keenam A -Dihinggapi 6 ekor lalat hitam & 1 ekor lalat hijau -10 ekor belatung
  • 21. Pengamatan Hari Keenam B - Dihinggapi 5 ekor lalat hitam
  • 22. Pengamatan Hari Keenam C D - Dihinggapi 2 ekor lalat hitam - Dihinggapi 2 ekor lalat hitam
  • 23. Pengamatan Hari Ketujuh A B -Dihinggapi 8 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam
  • 24. Pengamatan Hari Ketujuh C D - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam - Dihinggapi 1 ekor lalat hitam
  • 25. F. Pembahasan GELAS A Terdapat banyak lalat dan belatung, hal itu disebabkan adanya kontak langsung dengan udara. karena banyak sekali mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan, pada hari kedua daging mulai membusuk. Bau menyengat dari daging yang busuk menyebabkan lalat hinggap di daging dan bertelur. Telur menetas menjadi belatung, tapi di hari kelima belatung mulai berkurang dan pada hari ketujuh tidak ada belatung sama sekali, kemungkinan belatung mati.
  • 26. GELAS B Terdapat lalat dan belatung karena gelas dibiarkan terbuka seperti pada gelas A yang menyebabkan adanya kontak langsung antara daging dengan udara, akan tetapi jumlahnya lebih sedikit dari daging yang terdapat pada gelas A, karena daging B telah disterilkan (direbus) sebelum percobaan. Selain itu disebabkan karena bau daging di gelas B tidak begitu menyengat seperti di gelas A, hal itu menyebabkan lalat yang hinggap lebih sedikit sehingga belatung di gelas ini lebih sedikit. Pada hari kelima jumlah belatung mulai berkurang dan pada hari ketujuh tidak ada sama sekali, kemungkinan belatung mati.
  • 27. GELAS C Terdapat lalat yang hinggap di atas kain kasa, tetapi tidak ada belatung karena lalat yang hinggap hanya sedikit. Bau dari daging tidak begitu menyengat karena daging sudah steril dan gelas ditutupi kain kasa yang terlalu tebal, sehingga hanya sedikit lalat yang tertarik untuk higgap dan bertelur di gelas C ini. Selain kasa yang terlalu tebal, faktor suhu panas dari lingkungan kemungkinan yang menyebabkan tidak adanya belatung, karena gelas C mendapat paparan sinar matahari lebih banyak dari gelas lainnya.
  • 28. GELAS D Pada gelas D tidak terdapat belatung, selain karena daging sudah steril, daging pada gelas ini tidak kontak langsung dengan udara karena gelas ini ditutup rapat menggunakan plastik sehingga tidak menimbulkan bau yang dapat menarik lalat untuk hinggap dan bertelur di gelas D hal ini yang menyebabkan tidak adanya belatung.
  • 29. G. Kesimpulan Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa : ∞Belatung berasal dari telur lalat yang hinggap di daging. Tidak tercipta secara spontan dari daging seperti teori abiogenesis.