Web server adalah aplikasi yang melayani permintaan HTTP dan mengirimkan halaman web. Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee membuat web server pertama bernama CERN httpd untuk memfasilitasi pertukaran informasi antar peneliti. Saat ini tersedia berbagai jenis web server seperti Apache, Nginx, IIS, dan lainnya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apache merupakan web server gratis dan terbuka yang paling banyak digunakan karena fleks
Apache dan IIS adalah dua jenis server web yang paling populer. Apache merupakan server web open source yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sedangkan IIS khusus berjalan pada sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan kinerja yang baik untuk mendukung situs web dinamis.
Teks tersebut membahas tentang server web, server aplikasi, server basis data, dan hosting. Dijelaskan bahwa server web bertugas menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, server aplikasi menyediakan akses ke logika bisnis, dan server basis data menyimpan dan mengelola data. Contoh server web adalah Apache dan Nginx, server aplikasi adalah WebLogic, sedangkan MySQL, SQL Server, dan Oracle adalah contoh server basis data. Domain adalah nama situs, hosting menyedi
Pengenalan membuat aplikasi berbasis web seri pertama
contoh code di
https://drive.google.com/file/d/1JkmIp3jUU-w6w5dmf9itfWxIWREjpOP_/view?usp=sharing
Dokumen tersebut membahas tentang server web Apache dan IIS. Server web Apache adalah perangkat lunak sumber terbuka yang paling banyak digunakan di dunia, sedangkan IIS adalah server web yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan otorisasi pengguna yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan web server di Linux, khususnya Apache dan Nginx. Apache merupakan web server paling populer untuk Linux karena kemampuannya dalam keamanan, skalabilitas, dan dukungan komunitas yang luas. Nginx hadir sebagai alternatif yang lebih ringan sumber daya dan memiliki arsitektur asynchronous yang memberikan kinerja tinggi. Kedua web server ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam implementasi dan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang database server dan web server. Database server digunakan untuk menyediakan layanan database kepada sistem lain dengan model klien-server, sementara web server berfungsi untuk menerima permintaan dari browser web dan mengirim halaman web. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis database server seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan web server seperti Apache, Nginx, IIS.
Beberapa sistem manajemen konten yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah XAMPP yang berfungsi sebagai server lokal, CMS yang digunakan untuk mengelola konten website, serta beberapa CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal, Moodle, Dokeos, Aura CMS, Balitbang dan Simple Machine Forum beserta penjelasan singkat tentang masing-masing sistem.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konfigurasi keamanan HTTPS menggunakan Apache web server. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Apache dan modul PHP, membuat sertifikat SSL, mengaktifkan modul SSL dan PHP, serta merestart Apache setelah konfigurasi. Modul keamanan tambahan seperti mod_security dan mod_chroot juga dijelaskan cara pengkonfigurasi dan pengujiannya untuk membatasi akses dan meningkatkan keamanan situs web.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok penugasan komputasi modern dan penjelasan singkat tentang Docker, termasuk arsitektur, keuntungan, dan istilah pokok Docker seperti registry, image, dan container.
Virtualisasi dan cloud computing memungkinkan konsolidasi sumber daya server, menghemat biaya, dan meningkatkan ketersediaan layanan. Teknologi ini memungkinkan pengembangan aplikasi di lingkungan virtual dan menyediakan sumber daya melalui internet sesuai kebutuhan. Ada berbagai jenis layanan cloud seperti infrastruktur, platform, dan aplikasi sebagai layanan yang didukung sertifikasi dari vendor utama.
2012-11. Installasi web server pada windows server serta aplikasinya Syiroy Uddin
油
Dokumen ini memberikan panduan instalasi web server menggunakan IIS pada Windows Server. Langkah-langkahnya meliputi menginstal IIS, mengatur folder wwwroot dan ASP, serta membuat situs web baru dengan mengatur direktori, akses, dan izin. Setelah selesai, situs dapat diakses melalui alamat localhost untuk memverifikasi bahwa pengaturan web server berhasil.
Dokumen tersebut memberikan panduan instalasi dan konfigurasi web server Nginx pada sistem operasi Linux Ubuntu. Nginx merupakan alternatif dari Apache yang lebih ringan dalam penggunaan memori dan cepat dalam menangani file statis. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Nginx, PHP, MySQL, serta konfigurasi direktori dan modul tambahan.
Instalasi web server dan website sekolah memerlukan 2 tahap, yaitu:
1. Instalasi web server menggunakan XAMPP untuk menginstal PHP, MySQL, dan Apache.
2. Instalasi website sekolah dengan mengimport database ke MySQL dan mengkonfigurasi file konfigurasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem mesin virtual (VMM) dan implementasinya untuk meningkatkan keamanan sistem operasi. VMM memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin fisik dengan menyimulasikan lingkungan virtual untuk setiap sistem operasi. VMMVAX dan Xen digunakan sebagai contoh implementasi VMM untuk tujuan keamanan.
Dokumen tersebut menjelaskan proses instalasi dan konfigurasi web server Apache, bahasa skrip PHP, dan database MySQL untuk membangun sistem website dinamis. Langkah-langkahnya meliputi instalasi paket Apache, PHP, dan MySQL; pengujian konfigurasi masing-masing; serta penggunaan phpMyAdmin untuk manajemen database MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan PHP, MySQL, dan Apache sebagai bahasa pemrograman dan perangkat lunak open source yang sering digunakan bersama untuk membangun sistem berbasis web. Dokumen ini juga menjelaskan cara instalasi dan konfigurasi PHP, MySQL, dan Apache serta penggunaan sintaks dasar PHP seperti variabel dan konstanta.
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server Apache dijelaskan memiliki kelebihan seperti open source, mudah diinstalasi, mendukung berbagai sistem operasi, dan fleksibel untuk menambah modul tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server berperan untuk menyediakan konten kepada klien melalui protokol HTTP. Web server Apache adalah yang paling banyak digunakan karena fleksibel, gratis, dan mudah diinstalasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang database server dan web server. Database server digunakan untuk menyediakan layanan database kepada sistem lain dengan model klien-server, sementara web server berfungsi untuk menerima permintaan dari browser web dan mengirim halaman web. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis database server seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan web server seperti Apache, Nginx, IIS.
Beberapa sistem manajemen konten yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah XAMPP yang berfungsi sebagai server lokal, CMS yang digunakan untuk mengelola konten website, serta beberapa CMS seperti Wordpress, Joomla, Drupal, Moodle, Dokeos, Aura CMS, Balitbang dan Simple Machine Forum beserta penjelasan singkat tentang masing-masing sistem.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konfigurasi keamanan HTTPS menggunakan Apache web server. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Apache dan modul PHP, membuat sertifikat SSL, mengaktifkan modul SSL dan PHP, serta merestart Apache setelah konfigurasi. Modul keamanan tambahan seperti mod_security dan mod_chroot juga dijelaskan cara pengkonfigurasi dan pengujiannya untuk membatasi akses dan meningkatkan keamanan situs web.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok penugasan komputasi modern dan penjelasan singkat tentang Docker, termasuk arsitektur, keuntungan, dan istilah pokok Docker seperti registry, image, dan container.
Virtualisasi dan cloud computing memungkinkan konsolidasi sumber daya server, menghemat biaya, dan meningkatkan ketersediaan layanan. Teknologi ini memungkinkan pengembangan aplikasi di lingkungan virtual dan menyediakan sumber daya melalui internet sesuai kebutuhan. Ada berbagai jenis layanan cloud seperti infrastruktur, platform, dan aplikasi sebagai layanan yang didukung sertifikasi dari vendor utama.
2012-11. Installasi web server pada windows server serta aplikasinya Syiroy Uddin
油
Dokumen ini memberikan panduan instalasi web server menggunakan IIS pada Windows Server. Langkah-langkahnya meliputi menginstal IIS, mengatur folder wwwroot dan ASP, serta membuat situs web baru dengan mengatur direktori, akses, dan izin. Setelah selesai, situs dapat diakses melalui alamat localhost untuk memverifikasi bahwa pengaturan web server berhasil.
Dokumen tersebut memberikan panduan instalasi dan konfigurasi web server Nginx pada sistem operasi Linux Ubuntu. Nginx merupakan alternatif dari Apache yang lebih ringan dalam penggunaan memori dan cepat dalam menangani file statis. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Nginx, PHP, MySQL, serta konfigurasi direktori dan modul tambahan.
Instalasi web server dan website sekolah memerlukan 2 tahap, yaitu:
1. Instalasi web server menggunakan XAMPP untuk menginstal PHP, MySQL, dan Apache.
2. Instalasi website sekolah dengan mengimport database ke MySQL dan mengkonfigurasi file konfigurasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem mesin virtual (VMM) dan implementasinya untuk meningkatkan keamanan sistem operasi. VMM memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin fisik dengan menyimulasikan lingkungan virtual untuk setiap sistem operasi. VMMVAX dan Xen digunakan sebagai contoh implementasi VMM untuk tujuan keamanan.
Dokumen tersebut menjelaskan proses instalasi dan konfigurasi web server Apache, bahasa skrip PHP, dan database MySQL untuk membangun sistem website dinamis. Langkah-langkahnya meliputi instalasi paket Apache, PHP, dan MySQL; pengujian konfigurasi masing-masing; serta penggunaan phpMyAdmin untuk manajemen database MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan PHP, MySQL, dan Apache sebagai bahasa pemrograman dan perangkat lunak open source yang sering digunakan bersama untuk membangun sistem berbasis web. Dokumen ini juga menjelaskan cara instalasi dan konfigurasi PHP, MySQL, dan Apache serta penggunaan sintaks dasar PHP seperti variabel dan konstanta.
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server Apache dijelaskan memiliki kelebihan seperti open source, mudah diinstalasi, mendukung berbagai sistem operasi, dan fleksibel untuk menambah modul tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server berperan untuk menyediakan konten kepada klien melalui protokol HTTP. Web server Apache adalah yang paling banyak digunakan karena fleksibel, gratis, dan mudah diinstalasi.
Web server merupakan perangkat lunak yang menyimpan berkas-berkas situs web dan melayani permintaan pengguna. Ada dua jenis web server utama yaitu Apache dan IIS, yang masing-masing memiliki fitur dan dukungan program berbeda. Web server bekerja dengan model klien-server di mana klien mengirimkan permintaan dan server menanggapi dengan mengirimkan berkas yang diminta.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep class dan pemrograman berorientasi objek pada Java serta beberapa server web Java seperti Apache, Litespeed, Nginx, dan IIS. Diberikan penjelasan singkat tentang pengertian class, kelebihan dan kekurangan masing-masing server web.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang PHP sebagai bahasa scripting sisi server yang populer untuk membangun website dinamis. PHP dapat disisipkan di dalam kode HTML dan dieksekusi di server untuk menghasilkan halaman web dinamis. Dokumen ini juga menjelaskan cara instalasi web server seperti XAMPP untuk menjalankan kode PHP.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep class dan objek dalam pemrograman berorientasi objek, komponen-komponen web seperti servlet dan JSP, serta perbandingan beberapa web server populer seperti Apache, Apache Tomcat, dan IIS.
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah class pada pemrograman Java, Object Oriented Programming (OOP), penggunaan bahasa pemrograman Java untuk web programing khususnya JavaScript, serta jenis-jenis web server seperti Apache, Litespeed, Nginx, dan IIS beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tools pemrograman web dan database seperti HTML, PHP, MySQL, dan XAMPP. HTML digunakan untuk membuat halaman web statis sedangkan PHP dan MySQL digunakan untuk membuat halaman web dinamis yang dapat mengakses database. XAMPP merupakan tool yang mengintegrasikan Apache, PHP, dan MySQL untuk memudahkan pengembangan website.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar rekayasa web seperti web server, contoh web server XAMPP, aplikasi server, contoh aplikasi server seperti mail server dan DNS server, database server dengan contoh software database server nginx, domain, hosting, dan cloud computing.
Windows Server 2008 merupakan sistem operasi server dari Microsoft yang menawarkan kemajuan teknis dibanding versi sebelumnya dan mendukung sistem klien Windows Vista. Server Manager dan Network Load Balancing memudahkan administrasi server dan mendistribusikan lalu lintas jaringan. Fitur seperti Windows Server Backup dan Hyper-V memungkinkan backup data dan virtualisasi aplikasi.
3. MATERI
Kata Web Server dapat dimaknai dengan :
1. Suatu Program Komputer yang mempunyai tanggung jawab/tugas
menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan
nama web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon
HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang
terdiri dari dokumen HTML, dan objek yang terkait seperti gambar,
dll.
2. Komputer yang menjalankan program diatas. Walaupun masing-
masing program webserver secara detil berbeda tetapi pada
umumnya program
4. Web Server Apache Linux
Di linux pun ada beberapa Aplikasi Apache, yaitu :
LAMPP
XAMPP
Atau kita bisa juga menginstall satu persatu seperti apache ( httpd
), PHP dan mysql melalui Source code yang dapat di download di
Internet secara Gratis.
Untuk membuat suatu aplikasi Web yang dinamis, kita tidak cukup
hanya menggunakan file HTML saja, untuk itu dibutuhkan Script
Pendukung seperti PHP, ASP, Java Script, VB Script dan lainnya.
5. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical
Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan
bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya
sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja
PHP menjadi lebih baik
6. 4. SSI (Server Side Includes)
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang
sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual
server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web
server dengan menggunakan file atau skrip.
7. 7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client
browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client
browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file
index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis
pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web
server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya,
Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal
dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA
masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan
sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus
dikembangkan oleh tim dari apache.org.
8. 11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache
tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya
dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory
per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan
SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
9. 1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika
ditemukan masalah Apache Web Server bersifat open source
3. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web
server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
4. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
5. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat
file konfigurasi.
6. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform
web servernya.
7. Mendukung sistem operasi yang popular saat ini.
8. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket
Layer)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari
beberapa pertimbangan di atas :
10. Kekurangan Apache Web Server adalah
1. menuntut pengongfigurasian menggunakan perintah-perintah yang
diketik sebab Apache Web Server tidak mengadopsi konsep GUI
(Graphical User Interface).
2. Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus
memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan
memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis.
3. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2
sampai versi 2.0.36)
11. Web Server Litespeed
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan
untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang.
Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih
cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan
Apache Web Server.油Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed
Web server:
Performa PHP mampu meningkat 50%
Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
Pembatasan validasi HTTP request
Anti DDoS
Pencegahan System Overloading
Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
Kompatibel dengan Apache .htaccess
12. Web Server Nginx
Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan
efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis
HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk
script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat
mampu penyeimbang beban.油
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk
menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang
lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model
yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada
pendekatan-permintaan penanganan.油Fitur yang ada pada webserver
Nginx:
13. Handling of static files, index files, and auto-indexing
Reverse proxy with caching
Load balancing
Fault tolerance
SSL support
FastCGI support with caching
Name- and IP-based virtual servers
FLV streaming
MP4 streaming, using the MP4 streaming module
Web page access authentication
gzip compression
Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
URL rewriting
Custom logging
Server-side includes
14. JIGSAW
Jigsaw adalah (W3C) World Wide Web Consortiums terdepan
platform web server. Ini adalah berfungsi penuh, berorientasi
objek server web yang ditulis di Jawa yang menyediakan sampel
HTTP 1.1 implementasi, dan menawarkan berbagai fitur di atas
arsitektur maju.
The Jigsaw Web Server ini dirancang untuk menjadi sebuah
demonstrasi teknologi daripada rilis penuh. Awalnya, itu
dimaksudkan sebagai sebuah proyek untuk teknologi percobaan
baru. Namun, seperti Jigsaw 2.0, server melanggar aturan platform
pengujian yang akan lebih kuat dari web server rata-rata, sehingga
bermanfaat untuk melihat serius pada fitur-fiturnya, potensi dan
penyebaran kemungkinan masa depan.
15. Filosofi desain Jigsaw adalah untuk menjadikannya sebagai portabel,
fleksibel dan extensible mungkin, sementara masih menyediakan
web server fungsional dan kuat. Tujuan desain dipenuhi dengan
memiliki server Jigsaw menjalankan setiap lingkungan Java-
didukung.油Pada intinya, memiliki desain yang berorientasi objek dan
implementasi, Jigsaw tidak lebih dari satu set kelas Java dan modul
ekstensi. Oleh karena itu, kemampuan untuk menambahkan server
tidak rumit. Kita dapat secara dinamis menambahkan modul kita
sendiri dimana setiap sumber daya yang tersedia ke server adalah
obyek, sebagai lawan dari skrip CGI, dan objek apapun tersedia
bagi pengguna akhir melalui HTTP. Server demikian dapat
diperpanjang dengan menulis objek sumber daya baru. Ini adalah
pengganti CGI, di mana ekstensi server harus ditulis sebagai
proses. Jigsaw juga mendukung CGI untuk digunakan dengan CGI
script yang ada.
16. Jigsaws menekankan pengembang menyediakan kode sumber baik-
terstruktur, set lengkap inti Application Program Interface (API)
dan satu set berkualitas tinggi dokumentasi.油Faktor-faktor ini
menawarkan platform eksperimental lengkap yang dapat digunakan
oleh sebagai peneliti sebanyak mungkin. Hal ini memberikan
kontribusi bagi keberhasilan Jigsaw sebagai proyek sumber
terbuka memberikan draft berharga untuk masa depan protokol
HTTP dan server web berorientasi objek.
17. Server Jigsaw berjalan pada setiap platform mendukung Java. Ini
telah diuji pada Windows 95/NT dan Solaris 2.x. Banyak orang juga
melaporkan instalasi sukses dan digunakan pada platform lain
seperti OS / 2, MacOS, BeOS, Linux, AS-400 dan AIX. Saya telah
menginstal server Jigsaw pada dua workstation didukung oleh Red
Hat 6.1, dan 6.2 dengan JDK dan JDK 1.2.2 1.1.8 masing-masing, dan
dalam kedua kasus itu bekerja dengan baik.
18. Sun Java System Web Serveris
Aman, handal, mudah menggunakan server Web yang dirancang
untuk situs menengah dan besar. Tersedia di sistem operasi paling
utama, Java System Web Server menyediakan organisasi dengan
platform penyebaran tunggal untuk layanan Web, JavaServer Pages
(JSP), Java Servlet teknologi, NSAPI dan CGI. Ini juga
menawarkan built-in kemampuan reverse-proxy HTTP untuk
menyediakan HTTP depan sangat scalable-end untuk server aplikasi
atau HTTP server asal. Antarmuka FastCGI menyediakan platform
yang stabil dan terukur untuk pihak ketiga teknologi scripting
seperti PHP, Ruby on Rails, Perl, Python, dan banyak lagi.
Sun Java System Web Server merupakan perangkat lunak
infrastruktur yang canggih yang tersedia tanpa biaya. Jika anda
memerlukan dukungan dan ganti rugi, rencana Sun menawarkan
dukungan dan lisensi untuk pembelian.
19. LIGHTTPD
Web server yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini
ditulis dalam bahasa pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem
operasi Linux dan sistem operasi Unix-like lainnya, serta dapat pula
dijalankan pada sistem operasi Windows. Lighttpd bersifat open
source dan didistribusikan dengan lisensi BSD.油Lighttpd mengklaim
dirinya sebagai web server yang memakan sedikit space memori
jika油dibandingkan dengan web server lain. Selain itu lighttpd
mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara efektif dan
beberapa fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, Output-
Compression, URL-Rewriting dan lain-lain. Secara lengkap, fitur-
fitur yang disediakan oleh lighttpd adalah sebagai berikut.
20. Load-balancing FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy support
chroot support
web server berbasis select()-/poll()-/epoll()
Support untuk skema notifikasi event yang lebih efisien seperti
kqueue dan epoll
Conditional rewrites (mod_rewrite)
SSL dan TLS support, via OpenSSL.
Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
Statistik RRDtool
Rule-based downloading dengan kemungkinan penanganan sebuah
script hanya otentikasi
Server Side Includes support
21. Virtual hosting yang fleksibel
Modules support
Cache Meta Language (saat ini sedang diganti mod_magnet)
menggunakan bahasa pemrograman Lua
Minimal WebDAV support
Servlet (AJP) support (pada versi 1.5.x ke atas)
HTTP compression menggunnakan mod_compress dan mod_deflate
terbaru (1.5.x)
Berukuran kecil (kurang dari 1 MB)
Desain single-process hanya dengan beberapa thread. Tidak ada
proses atau thread dimulai per koneksi.
22. Dengan semua fitur dan kelebihannya, lighttpd sangat cocok digunakan
untuk aplikasi-aplikasi web yang termasuk kategori Web 2.0.
Beberapa situs-situs Web 2.0 populer yang menggunakan lighttpd
antara lain YouTube (http://youtube.com), wikipedia
(http://wikipedia.org), dan meebo (http://meebo.com).油Kenapa kita
harus menggunakan lighttpd jika sudah ada Apache yang merupakan
market leader dalam dunia web server? Selain karena kelebihan
dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh lighttpd yang sudah
disebutkan di atas, ternyata Apache mempunyai beberpa
kekurangan yang dapat membuat kita harus berpikir untuk
menggunakan web server alternatif, selain油Apache.