Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan web server di Linux, khususnya Apache dan Nginx. Apache merupakan web server paling populer untuk Linux karena kemampuannya dalam keamanan, skalabilitas, dan dukungan komunitas yang luas. Nginx hadir sebagai alternatif yang lebih ringan sumber daya dan memiliki arsitektur asynchronous yang memberikan kinerja tinggi. Kedua web server ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam implementasi dan
Web server adalah aplikasi yang melayani permintaan HTTP dan mengirimkan halaman web. Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee membuat web server pertama bernama CERN httpd untuk memfasilitasi pertukaran informasi antar peneliti. Saat ini tersedia berbagai jenis web server seperti Apache, Nginx, IIS, dan lainnya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apache merupakan web server gratis dan terbuka yang paling banyak digunakan karena fleks
Teks tersebut membahas tentang server web, server aplikasi, server basis data, dan hosting. Dijelaskan bahwa server web bertugas menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, server aplikasi menyediakan akses ke logika bisnis, dan server basis data menyimpan dan mengelola data. Contoh server web adalah Apache dan Nginx, server aplikasi adalah WebLogic, sedangkan MySQL, SQL Server, dan Oracle adalah contoh server basis data. Domain adalah nama situs, hosting menyedi
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang database server dan web server. Database server digunakan untuk menyediakan layanan database kepada sistem lain dengan model klien-server, sementara web server berfungsi untuk menerima permintaan dari browser web dan mengirim halaman web. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis database server seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan web server seperti Apache, Nginx, IIS.
Dokumen tersebut membahas tentang server web Apache dan IIS. Server web Apache adalah perangkat lunak sumber terbuka yang paling banyak digunakan di dunia, sedangkan IIS adalah server web yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan otorisasi pengguna yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur jaringan komputer, termasuk peer to peer, client server, DHCP server, name server, DNS, FTP server, dan web server. Juga membahas tentang cara kerja web server dan komponen-komponennya seperti browser, HTTP request dan response."
Pengenalan membuat aplikasi berbasis web seri pertama
contoh code di
https://drive.google.com/file/d/1JkmIp3jUU-w6w5dmf9itfWxIWREjpOP_/view?usp=sharing
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
Apache dan IIS adalah dua jenis server web yang paling populer. Apache merupakan server web open source yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sedangkan IIS khusus berjalan pada sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan kinerja yang baik untuk mendukung situs web dinamis.
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi server, klasifikasi server berdasarkan fungsi dan jenis, serta sistem operasi yang digunakan pada server beserta fitur-fiturnya. Server didefinisikan sebagai sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam jaringan, yang memiliki spesifikasi hardware dan sistem operasi khusus. Server diklasifikasikan berdasarkan fungsinya seperti web server, database server, dan lainnya. Sistem operasi server berfungsi untuk men
Ubuntu Server 11.10 memiliki berbagai fitur untuk menjalankan layanan jaringan komputer seperti web server, database, file sharing, virtualisasi, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan konfigurasi dasar seperti DHCP, DNS, firewall, serta aplikasi-aplikasi pendukung untuk setiap layanan termasuk Apache, MySQL, Samba, OpenVPN dan lainnya.
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Laporan ini membahas tentang pembuatan aplikasi penjualan tiket kereta api berbasis web menggunakan framework Metro UI oleh kelompok mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pemrograman Berbasis Web dan dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari konsep pemrograman web."
Makalah ini membahas tentang konfigurasi web server Debian 6.0 dengan 3 langkah utama, yaitu mengatur alamat IP, menginstal web server Debian, dan membuat website berbasis Wordpress dan Joomla. Langkah pertama adalah menetapkan alamat IP untuk web server. Langkah selanjutnya adalah menginstal paket-paket pendukung web server seperti Apache, PHP, dan MySQL. Terakhir adalah membuat website Wordpress dan Joomla dengan mengikuti petunjuk pemas
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai aplikasi server dan fungsinya. Beberapa aplikasi server yang dijelaskan adalah DHCP server untuk menyewakan alamat IP, DNS server untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, FTP server untuk transfer file, dan mail server untuk menyimpan dan mengirimkan email.
Web server merupakan perangkat lunak yang menyimpan berkas-berkas situs web dan melayani permintaan pengguna. Ada dua jenis web server utama yaitu Apache dan IIS, yang masing-masing memiliki fitur dan dukungan program berbeda. Web server bekerja dengan model klien-server di mana klien mengirimkan permintaan dan server menanggapi dengan mengirimkan berkas yang diminta.
Dokumen tersebut membahas tentang server web Apache dan IIS. Server web Apache adalah perangkat lunak sumber terbuka yang paling banyak digunakan di dunia, sedangkan IIS adalah server web yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan otorisasi pengguna yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur jaringan komputer, termasuk peer to peer, client server, DHCP server, name server, DNS, FTP server, dan web server. Juga membahas tentang cara kerja web server dan komponen-komponennya seperti browser, HTTP request dan response."
Pengenalan membuat aplikasi berbasis web seri pertama
contoh code di
https://drive.google.com/file/d/1JkmIp3jUU-w6w5dmf9itfWxIWREjpOP_/view?usp=sharing
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
Apache dan IIS adalah dua jenis server web yang paling populer. Apache merupakan server web open source yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sedangkan IIS khusus berjalan pada sistem operasi Windows. Kedua server web ini memiliki fitur keamanan dan kinerja yang baik untuk mendukung situs web dinamis.
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi server, klasifikasi server berdasarkan fungsi dan jenis, serta sistem operasi yang digunakan pada server beserta fitur-fiturnya. Server didefinisikan sebagai sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam jaringan, yang memiliki spesifikasi hardware dan sistem operasi khusus. Server diklasifikasikan berdasarkan fungsinya seperti web server, database server, dan lainnya. Sistem operasi server berfungsi untuk men
Ubuntu Server 11.10 memiliki berbagai fitur untuk menjalankan layanan jaringan komputer seperti web server, database, file sharing, virtualisasi, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan konfigurasi dasar seperti DHCP, DNS, firewall, serta aplikasi-aplikasi pendukung untuk setiap layanan termasuk Apache, MySQL, Samba, OpenVPN dan lainnya.
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Laporan ini membahas tentang pembuatan aplikasi penjualan tiket kereta api berbasis web menggunakan framework Metro UI oleh kelompok mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pemrograman Berbasis Web dan dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari konsep pemrograman web."
Makalah ini membahas tentang konfigurasi web server Debian 6.0 dengan 3 langkah utama, yaitu mengatur alamat IP, menginstal web server Debian, dan membuat website berbasis Wordpress dan Joomla. Langkah pertama adalah menetapkan alamat IP untuk web server. Langkah selanjutnya adalah menginstal paket-paket pendukung web server seperti Apache, PHP, dan MySQL. Terakhir adalah membuat website Wordpress dan Joomla dengan mengikuti petunjuk pemas
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai aplikasi server dan fungsinya. Beberapa aplikasi server yang dijelaskan adalah DHCP server untuk menyewakan alamat IP, DNS server untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, FTP server untuk transfer file, dan mail server untuk menyimpan dan mengirimkan email.
Web server merupakan perangkat lunak yang menyimpan berkas-berkas situs web dan melayani permintaan pengguna. Ada dua jenis web server utama yaitu Apache dan IIS, yang masing-masing memiliki fitur dan dukungan program berbeda. Web server bekerja dengan model klien-server di mana klien mengirimkan permintaan dan server menanggapi dengan mengirimkan berkas yang diminta.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server Apache dijelaskan memiliki kelebihan seperti open source, mudah diinstalasi, mendukung berbagai sistem operasi, dan fleksibel untuk menambah modul tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web server dan jenis-jenis web server yang umum digunakan seperti Apache, IIS, dan Tomcat. Web server berperan untuk menyediakan konten kepada klien melalui protokol HTTP. Web server Apache adalah yang paling banyak digunakan karena fleksibel, gratis, dan mudah diinstalasi.
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim dan menerima layanan berupa data melalui HTTP/HTTPS. Web server menerima request dari client dan meresponnya dengan mengirimkan data seperti gambar, tulisan, video, atau dokumen.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang:
1) Pengenalan materi pemrograman berbasis web yang mencakup konsep, instalasi, dan sintaks PHP dan HTML
2) Teknologi terkait seperti MySQL, CSS, dan form untuk membuat web dinamis
3) Manajemen sesi dan cookie dalam pemrograman web
Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang PHP sebagai bahasa scripting sisi server yang populer untuk membangun website dinamis. PHP dapat disisipkan di dalam kode HTML dan dieksekusi di server untuk menghasilkan halaman web dinamis. Dokumen ini juga menjelaskan cara instalasi web server seperti XAMPP untuk menjalankan kode PHP.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tools pemrograman web dan database seperti HTML, PHP, MySQL, dan XAMPP. HTML digunakan untuk membuat halaman web statis sedangkan PHP dan MySQL digunakan untuk membuat halaman web dinamis yang dapat mengakses database. XAMPP merupakan tool yang mengintegrasikan Apache, PHP, dan MySQL untuk memudahkan pengembangan website.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa web yang mencakup pengertian web server, application server, dan database server. Juga membahas tentang Nginx sebagai web server yang memiliki performa lebih baik dibandingkan Apache, serta pengertian domain, hosting, dan cloud.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Dokumen juga membahas tentang Nginx yang memiliki performa lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based, serta domain, hosting, dan cloud computing.
Dokumen tersebut membahas tentang internet, protokol, dan komponen-komponen penyusun website seperti web browser, web server, database server, serta pengertian client side dan server side scripting. Juga membahas PHP sebagai bahasa pemrograman server side untuk membuat website dinamis.
Teks tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Contoh produk komersialnya adalah Apache, Tomcat, Microsoft IIS, dan MySQL.
2. Definisi Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data
yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien
yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk
dokumen HTML
3. Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang
dari WWW (World Wide Web).Web server menunggu permintaan dari
client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet
Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan
dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan
kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut
dengan format SGML (Standard General Markup Language). Data yang
berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai
dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim
berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Pengertian Web Server
4. Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai
protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti
dan lebih mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah
SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih
banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena
penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa
yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai macam
persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser yang manayang paling
sesuai kebutuhan, apa spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa
(HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain).
5. Sejarah Web Server
Tahun 1989, Tim Berners-Lee
mengajukan pada perusahaannya, CERN
(European Organization for Nuclear
Research) sebuah proyek yang bertujuan
untuk mempermudah pertukaran
informasi antar para peneliti dengan
menggunakan sistem hiperteks. Sebagai
hasil atas implementasi proyek ini, tahun
1990 Berners-Lee menulis dua program
komputer:
• sebuah peramban yang dinamainya
sebagai World Wide Web;
•server web pertama di dunia, yang
kemudian dikenal sebagai CERN httpd,
yang berjalan pada sistem operasi NeXT
STEP.
6. Sejarah Web Server
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas
teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui
Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada
sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak
individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian,
kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi,
dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan
organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur
pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait
lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisas
7. Webserver Untuk Linux
Linux dikenal dengan sistem operasi
yang awalnya di khususkan untuk
server, Linux dikenal dengan keamanan
pengaksesan data, sehingga linux
sampai sekarang masih dikenal dengan
sistem operasi yang memiliki
kemampuan untuk melakukan penetrasi
dan melindungi sebuah jaringan. oleh
karena itu banyak vendor jaringan besar
menggunakan Linux sebagai sistem
operasi untuk server yang mereka
gunakan, karena Linux menawarkan
keamanan yang sulit untuk ditembus
dan kecepatan dalam pemprosesan
data.
8. Apache WEB Server
Apache adalah server web yang dapat
dijalankan di banyak sistem
operasi (Unix,BSD,Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netwareserta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang
digunakan untuk melayani fasilitas
web/www ini menggunakan HTTP. Apache
memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan
kesalahan yang dapat dikonfigurasi,
autentikasi berbasis basis data dan lain-lain.
Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI)
yang memungkinkan penanganan server
menjadi mudah.
9. Apache WEB Server
Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami
stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai sebuah
proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program
ini lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team
Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2.
Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
10. Sejarah Apache web Server
Apache ini dibuat versi pertamanya oleh Robert Mc Cool — yang terlibat
di NCSA– pada tahun 1996. Ditulis dalam bahasa C, perkembangannya
dilakukan bersama rekan-rekan melalui email. Dia mengerjakan proyek
itu bersama Apache groupnya : Brian Behlendorf, Roy T. Fielding, Rob
Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy Terbush, Robert S. Thau,
Andrew Wilson, Eric Hagberg, Frank Peters and Nicolas Pioch.
Kenapa diberi nama Apache? Kata yang mendirikan karena pertama
mereka ingin menghargai penduduk asli Amerika Indian Apache yang
dikenal ketahanan dan skilnya saat perang, dan kedua karena akar
proyek si apche ini merupakan sebuah ‘a patchy server’. Alasan kedua
sebenarnya dengan hoki ditemukan. Apache dikembangkan oleh
komunitas terbuka yang di bawahi oleh Apache Software Foundation.
Aplikasinya dapat digunakan untuk OS yang beragam( tidak bergantung
pada vendor tertentu (cross platform)), sebut saja UNIX, FreeBSD, Linux,
Novell netware, MacOS X, Windows.
11. Fasilitas atau ciri khas dari web
server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server
dengan menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server
apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan
bahasa spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html,
halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10.Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server
lain.
12. Fasilitas atau ciri khas dari web
server Apache adalah :
11.Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache
web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari
web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA
masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan
sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus
dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12.Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache
tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya
dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory
per child.
13.Mendukung transaksi yang aman (secure transaction)
menggunakan SSL (secure socket layer)
14.Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15.mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16.mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
13. Web Server Nginx
Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien
sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan
menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai
perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban.
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani
permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras
dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang
berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan
14. Pengertian Web Server
NginxNginx (baca: engine-x) adalah server HTTP dan reverse proxy gratis berbasis
opensource berkemampuan tinggi, yang dapat juga digunakan sebagai proxy
IMAP/POP3. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002,
dan dirilis untuk pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini Nginx
digunakan oleh 7.65% (22.8juta) nama domain di seluruh dunia. Nginx terkenal
karena performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur, mudah
dikonfigurasi, dan menggunakan sedikit sumberdaya
pada server.
Nginx adalah salah satu dari sebagian perangkat lunak untuk server
yang diciptakan untuk memanage dan mengola sebuah Website. Tidak seperti
perangkat lunak server yang lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread
untuk melayani klien. Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus
yang lebih stabil. Arsitektur ini membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang
lebih penting, dapat diperkirakan. Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server
Anda untuk mengatasi ribuan koneksi pada saat yang bersamaan, Anda masih
dapat diuntungkan dengan pemakaian memory yang sedikit namun
berkemampuan tinggi. Nginx dapat digunakan dalam semua skala, mulai dari
VPS kecil sampai dengan cluster server dalam jumlah besar.
15. Fitur yang ada pada webserver
Nginx:
1. Handling of static files, index files, and auto-indexing
2. Reverse proxy with caching
3. Load balancing
4. Fault tolerance
5. SSL support
6. FastCGI support with caching
7. Name- and IP-based virtual servers
8. FLV streaming
9. MP4 streaming, using the MP4 streaming module
10.Web page access authentication
11.gzip compression
12.Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
13.URL rewriting
14.Custom logging
15.Server-side includes
16. Kelebihan dan
Kekurangan :
1. Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2. Mudah dikonfigurasi
3. Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4. Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5. Belum support IPV6
6. Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7. Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS
(komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)