Coelenterata dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pertemuan antara sperma dan ovum untuk membentuk zigot.
1 of 17
Downloaded 200 times
More Related Content
Persentasi coelenterata
1. Anggota Kelompok :
I Wayan Nadiantara
Chikita Chairunissa START
Deddy Munardi
General Explanation Body Structure of Classification of Coelentratas
of Coelenterata Coelenterata Coelenterata Reproduction
2. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Main Page
3. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Istilah Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, Caelos = rongga,
Enteron = usus.
Coelenterata berarti adalah kelompok Phyllum dari hewan
hewan berongga.
Coelenterata disebut juga Cnidaria(Yunani, Cnido = Penyengat)
karena sesuai cirinya yang memiliki sel penyengat.
Coelenterata disebut juga hewan berkantong dan merupakan
hewan sederhana.
Semua hewan yang memiliki tubuh atau rongga yang berbentuk
kantong yang digunakan sebagai usus, digolongkan ke dalam
coelenterata.
Hidup di dalam air, baik air tawar maupun air laut, (melekat
pada dasar perairan) secara soliter dan berkoloni.
Main Page
4. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Coelenterata tergolong hewan metazoa yang
bersifat diploblastik, yaitu tersusun atas dua
lapisan jaringan, lapisan ektoderma dan lapisan
endoderma.
Lapisan ektoderma disebut lapisan epidermis.
Lapisan endoderma disebut lapisan gastrodermis
(lapisan dalam), berfungsi sebagai usus atau perut
Coelenterata hidup bebas secara heterotrof, dan
memangsa plankton dan hewan kecil di air.
Main Page
5. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Coelenterata hidup di air, baik di air tawar maupun air
laut.
Umumnya coelenterata hidup di laut secara soliter
atau berkoloni.
Coelenterata jenis Polip hidup berkoloni dan
melekat di batu atau benda-benda lainnya yang ada di
dalam air. Polip tidak dapat bergerak bebas.
Coelenterata jenis Medusa dapat bergerak
bebas(berenang) di dalam air.
Main Page
6. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Mempunyai rongga tubuh yang berfungsi sebagai alat
pencernaan dan alat peredaran.
Mempunyai dua bentuk, yaitu medusa yang bebas
berenang dan polip yang hidup menetap.
Alat geraknya berupa tentakel, yang terdapat pada seluruh
permukaan tubuh, yang juga digunakan sebagai alat
penangkap mangsa dan alat pertahanan.
Memiliki tiga lapisan embrional (triploblastik), yaitu
ektoderm, endoderm, dan mesoglea.
Mempunyai knidoblast, yaitu sel ektoderm yang berduri
dan yang berisi racun yang disebut nematocyst.
Main Page
7. What is More About The Habitat of Main Characteristic
Coelentrata Coelenterata Coelenterata of Coelenterata
Simetri tubuh radial, tetapi pada beberapa jenis ada yang
simetri bilateral.
Tidak ada pembagian tubuh anterior dan posterior
Sistem pencernaan belum sempurna; Memiliki mulut,
tetapi tidak beranus
Penyokong tubuhnya berupa kerangka hidrostatik, yaitu
rongga yang berisi cairan.
Ada yang berkelamin dua dan berkelamin satu.
Berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif
Bernapas dengan menggunakan seluruh permukaan
tubuh. Go to Body
Structure of
Memiliki sistem saraf difus berupa jala. Coelenterata
Main Page
10. 1. Body Layer (Lapisan tubuh) :
EPIDERMIS yaitu,Tubuh filum Coelenterata disusun atas lapisan ektodermis, dibagian
luar
GASTRODERMIS yaitu, lapisan endodermis di bagian dalam filum coelenterata
MESOGLEA yaitu, lapisan non-selular diantara lapisan ektodermis dan endodermis2.
Part of body (Bagian tubuh) :
Mouth digunakan untuk memasukan makanan
Tentakel mempunyai nematosista(sel penyengat untuk menamgkap mangsa)
Gastrovaskuler(rongga usus)berfungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkannya keseluruh tubuh
Go to
Classification of
Nerve diffusive system (sistem saraf difus) terbentuk dari serat-serat saraf
Coelenterata
berbentuk jala tanpa pusat saraf, berfungsi sebagai alat pengindra dan pengatur
pergerakan tubuh.
Main Page
12. Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa
Hidup di air tawar atau air laut.
Cara hidup Hydrozoa yaitu dengan berkoloni atau hidup
solider bentuk polip & medusa.
Organisme ini mempunyai bentuk tubuh seperti silinder dan
dapat bergerak di bebatuan untuk menangkap
makanan. Setelah berhasil menangkap makanannya
maka, dimasukannya kedalam tubuh melalui HIPOSTOM.
Perkembangbiakannya dilakukan secara Aseksual dan Seksual.
Contoh hydrozoa yaitu : Hydra dan Obelia.
Main Page
13. Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa
Ciri-ciri :
Cara hidup, bentuk dominan yaitu medusa.
Berukuran besar, banyak di pantai-pantai sebagai ubur-ubur. Dan
Hidup di laut
Alat pencernaannya berupa saluran bercabang
Bagian tepinya di kelilingi Tentakel
Disekitar mulutnya terdapat empat lengan yang dilengkapi dengan
NEMATOKIST
Sistem saraf berbentuk anyaman
Kerugian : Dapat mengeluarkan racun yang sangat gatal, dampaknya
kulit tersebut akan melepuh.
Contoh Schyphozoa :
Aurelia aurita atau ubur-ubur.
14. Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa
Anthozoa berasal dari kata anthos yang berarti bunga dan zoon yang
berarti hewan.
Ciri-ciri Anthozoa
Hewan berbentuk mirip bunga, memiliki warna beraneka ragam
Memiliki tentakel dalam jumlah banyak, kelipatan 8.
Hewan ini hidup di air laut yang jernih.
Tidak memiliki bentuk medusa dan ada juga yang berbentuk polip
yang sangat langka.
Sekeliling tubuhnya mempunyai kerangka kapur, keratin, dan zat kitin.
Pekembangbiakan secara aseksual dan seksual
Mulut dan rongga tubuhnya di hubungkan oleh Stomodeum dan pada
dindingnya terdapat sifanoglifa untuk mengalirkan air.
Main Page
17. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas yang
berbentuk polip. Tunas tumbuh dan membentuk koloni.
Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet
melalui peleburan inti sperma dan inti ovum. Sperma dihasilkan
oleh testis, sedangkan ovum dihasilkan oleh ovarium. Testis
biasanya terbentuk di dekat tentakel, ovarium terbentuk di dekat
kaki. Sperma yang telah masak dikeluarkan ke dalam air, dan
berenang menuju ovum.
Jika sperma bertemu ovum, terjadilah fertilisasi dan
menghasilkan sel zigot.
Gamet dihasilkan oleh seluruh coelenterata berbentuk
medusa dan beberapa berbentuk polip