際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
( Jatropha Curcas L. )
Tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L.) merupakan tanaman
bernilai ekonomis yang banyak dibudidayakan di negara-negara
tropik. Produktivitas tanaman ini sangat dipengaruhi beberapa
faktor seperti sifat genetik, budidaya dan lingkungan. Salah satu
langkah penting pada budidaya jarak adalah pada pembibitan
dimana kualitas benih sangat menentukan keberhasilannya.
Penelitian ini bertujuan mengkaji perkecambahan dan
pertumbuhan biji jarak. Penelitian terbagi menjadi dua tahap: 1.
mengkaji persentase perkecambahan yang berasal dari Lampung
dan Mataram pada media yang berbeda, 2. mengkaji
pertumbuhan bibit jarak pada media dan tingkat naungan yang
berbeda selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
biji jarak yang berasal dari Mataram mempunyai persentase
perkecambahan yang lebih tinggi ( 61-65 %) daripada biji dari
Lampung ( 25 - 39%). Pertumbuhan bibit jarak pagar terbaik
dicapai pada campuran media tanah dan kompos 1:1 dengan
tingkat naungan 40%.
Sejak terjadinya krisis minyak pada tahun 1970 an
dan berkurangnya cadangan minyak dunia, minyak dari
tumbuh-tumbuhan mulai dilirik menjadi salah satu
alternatif pengganti cadangan minyak (Henning 2000;
Pratt et al. 2002). Diantara berbagai tumbuhan yang
banyak mendapat perhatian adalah tanaman jarak pagar.
Minyak biji jarak mempunyai nilai ekonomi yang sangat
tinggi sehingga dimungkinkan menjadi komoditas ekspor.
Kegunaan lain dari tanaman jarak pagar sebagai sumber
nutrisi tanaman (RF, 1998: Makkar et al. 2001) maupun
pakan ternak (Makkar et al. 2001). Secara tradisional biji
jarak digunakan sebagai obat tradisional dan produksi
sabun (Duke 1983; Henning 2002). Pertumbuhan tanaman
jarak relatif cepat dan dapat menghasilkan biji setelah
berumur kurang lebih 1-3 tahun, tergantung pada kondisi
curah hujan dan bagaimana cara perbanyakannya (Heller
1996).
Penelitian terdiri dari beberapa percobaan yaitu :
a.

b.

Percobaan 1, bertujuan untuk mengetahui persentase perkecambahan biji
jarak dari daerah Lampung dan Mataram pada media yang berbeda.
Percobaan disusun Faktorial dalam Rancangan acak Lengkap, dengan
faktor yang dicobakan yaitu asal benih ( Lampung; Mataram) dan media
perkecambahan ( media yang hanya terdiri dari tanah saja, media
campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1; media
campuran tanah dan pasir dengan perbandingan perbandingan 1:1
dimana setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati adalah
persentase perkecambahan.
Percobaan 2 : bertujuan mengetahui pertumbuhan semai jarak pada
media tanam dan persentase naungan yang berbeda selama dua bulan.
Percobaan disusun dalam pola Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap
terdiri atas dua faktor yaitu : 1. Media tanam ( (tanah saja (L0); campuran
tanah dan kompos (L1) dan tingkat naungan yang berbeda (tanpa
naungan atau 0 % (N0), tingkat naungan 40% (N1) dan tingkat naungan 70
% (N2). dimana setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati
adalah berat basah tanaman (g), jumlah daun dan panjang akar (cm) serta
warna daun.
Asal Biji

Media Tanah

Media Tanah dan Media Tanah dan
Pupuk Kandang
Pasir (1:1)
(1:1)

Lampung

25 % c

31 % b

39 % b

Mataram

61 % a

65 % a

63 % a
Perlakuan

Berat basah (g)

Pertambahan
jumlah daun

Pertambahan
panjang akar
(cm)

L0N0

1,12

1,00

1,48

L0N1

1,42

1,25

1,80

L0N2

1,51

1,00

1,55

L1N0

1,68

1,00

1,80

L1N1

1,67

1,25

1,45

L1N2

1,63

1,00

1,80
Jadi, persentase perkecambahan benih
jarak dari daerah Mataram lebih tinggi dari
pada benih yang berasal dari Lampung.
Pertumbuhan semai jarak asal Mataram yang
diitanam dengan campuran media tanah dan
pupuk kandang 1:1 dengan naungan 40%
menghasilkan kualitas pertumbuhan terbaik.
Ad

Recommended

Bahan 2
Bahan 2
Eki Aisyah
Pola tanam
Pola tanam
zahrahoca
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
Andrew Hutabarat
Bab iii peran lingkungan terhadap pertanaman
Bab iii peran lingkungan terhadap pertanaman
Andrew Hutabarat
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
EDIS BLOG
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
Andrew Hutabarat
Presentasi kl
Presentasi kl
Andrew Hutabarat
Bagan konsep pla
Bagan konsep pla
Andrew Hutabarat
Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
Bab ii pengertian lahan
Bab ii pengertian lahan
Andrew Hutabarat
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Andrew Hutabarat
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Andrew Hutabarat
際際滷 ppt sptb
際際滷 ppt sptb
Sinergi Inspiration
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
Repository Ipb
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Bondan the Planter of Palm Oil
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
BabangPattimura
Ekologi
Ekologi
ridwan_13
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
Nature vs agroeco
Nature vs agroeco
Andrew Hutabarat
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
Gusti Rusmayadi
Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014
Andrew Hutabarat
Lahan
Lahan
Luthfi Al Idrus
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Purwandaru Widyasunu
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
Ela Afellay
Gamification
Gamification
ansangwon
Thl oper6-140506004225-phpapp01
Thl oper6-140506004225-phpapp01
kaarima
English recipe
English recipe
RiosK19
Presentation1
Presentation1
geraldinedflores
Suvi
Suvi
beyonce44
Vagonorem zavod
Vagonorem zavod
tatiana_krastina

More Related Content

What's hot (16)

Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
Bab ii pengertian lahan
Bab ii pengertian lahan
Andrew Hutabarat
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Andrew Hutabarat
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Andrew Hutabarat
際際滷 ppt sptb
際際滷 ppt sptb
Sinergi Inspiration
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
Repository Ipb
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Bondan the Planter of Palm Oil
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
BabangPattimura
Ekologi
Ekologi
ridwan_13
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
Nature vs agroeco
Nature vs agroeco
Andrew Hutabarat
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
Gusti Rusmayadi
Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014
Andrew Hutabarat
Lahan
Lahan
Luthfi Al Idrus
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Purwandaru Widyasunu
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
Ela Afellay
Bab ii pengertian lahan
Bab ii pengertian lahan
Andrew Hutabarat
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Sistem pertanian dan teknik budidaya tanaman
Andrew Hutabarat
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Andrew Hutabarat
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
PENGARUH MUTASI INDUKSI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAAN Caladi...
Repository Ipb
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
BabangPattimura
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014
Andrew Hutabarat
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Purwandaru Widyasunu
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
Ela Afellay

Viewers also liked (6)

Gamification
Gamification
ansangwon
Thl oper6-140506004225-phpapp01
Thl oper6-140506004225-phpapp01
kaarima
English recipe
English recipe
RiosK19
Presentation1
Presentation1
geraldinedflores
Suvi
Suvi
beyonce44
Vagonorem zavod
Vagonorem zavod
tatiana_krastina
Gamification
Gamification
ansangwon
Thl oper6-140506004225-phpapp01
Thl oper6-140506004225-phpapp01
kaarima
English recipe
English recipe
RiosK19
Ad

Pertumbuhan

  • 2. Tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L.) merupakan tanaman bernilai ekonomis yang banyak dibudidayakan di negara-negara tropik. Produktivitas tanaman ini sangat dipengaruhi beberapa faktor seperti sifat genetik, budidaya dan lingkungan. Salah satu langkah penting pada budidaya jarak adalah pada pembibitan dimana kualitas benih sangat menentukan keberhasilannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji perkecambahan dan pertumbuhan biji jarak. Penelitian terbagi menjadi dua tahap: 1. mengkaji persentase perkecambahan yang berasal dari Lampung dan Mataram pada media yang berbeda, 2. mengkaji pertumbuhan bibit jarak pada media dan tingkat naungan yang berbeda selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji jarak yang berasal dari Mataram mempunyai persentase perkecambahan yang lebih tinggi ( 61-65 %) daripada biji dari Lampung ( 25 - 39%). Pertumbuhan bibit jarak pagar terbaik dicapai pada campuran media tanah dan kompos 1:1 dengan tingkat naungan 40%.
  • 3. Sejak terjadinya krisis minyak pada tahun 1970 an dan berkurangnya cadangan minyak dunia, minyak dari tumbuh-tumbuhan mulai dilirik menjadi salah satu alternatif pengganti cadangan minyak (Henning 2000; Pratt et al. 2002). Diantara berbagai tumbuhan yang banyak mendapat perhatian adalah tanaman jarak pagar. Minyak biji jarak mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi sehingga dimungkinkan menjadi komoditas ekspor. Kegunaan lain dari tanaman jarak pagar sebagai sumber nutrisi tanaman (RF, 1998: Makkar et al. 2001) maupun pakan ternak (Makkar et al. 2001). Secara tradisional biji jarak digunakan sebagai obat tradisional dan produksi sabun (Duke 1983; Henning 2002). Pertumbuhan tanaman jarak relatif cepat dan dapat menghasilkan biji setelah berumur kurang lebih 1-3 tahun, tergantung pada kondisi curah hujan dan bagaimana cara perbanyakannya (Heller 1996).
  • 4. Penelitian terdiri dari beberapa percobaan yaitu : a. b. Percobaan 1, bertujuan untuk mengetahui persentase perkecambahan biji jarak dari daerah Lampung dan Mataram pada media yang berbeda. Percobaan disusun Faktorial dalam Rancangan acak Lengkap, dengan faktor yang dicobakan yaitu asal benih ( Lampung; Mataram) dan media perkecambahan ( media yang hanya terdiri dari tanah saja, media campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1; media campuran tanah dan pasir dengan perbandingan perbandingan 1:1 dimana setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati adalah persentase perkecambahan. Percobaan 2 : bertujuan mengetahui pertumbuhan semai jarak pada media tanam dan persentase naungan yang berbeda selama dua bulan. Percobaan disusun dalam pola Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap terdiri atas dua faktor yaitu : 1. Media tanam ( (tanah saja (L0); campuran tanah dan kompos (L1) dan tingkat naungan yang berbeda (tanpa naungan atau 0 % (N0), tingkat naungan 40% (N1) dan tingkat naungan 70 % (N2). dimana setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati adalah berat basah tanaman (g), jumlah daun dan panjang akar (cm) serta warna daun.
  • 5. Asal Biji Media Tanah Media Tanah dan Media Tanah dan Pupuk Kandang Pasir (1:1) (1:1) Lampung 25 % c 31 % b 39 % b Mataram 61 % a 65 % a 63 % a
  • 6. Perlakuan Berat basah (g) Pertambahan jumlah daun Pertambahan panjang akar (cm) L0N0 1,12 1,00 1,48 L0N1 1,42 1,25 1,80 L0N2 1,51 1,00 1,55 L1N0 1,68 1,00 1,80 L1N1 1,67 1,25 1,45 L1N2 1,63 1,00 1,80
  • 7. Jadi, persentase perkecambahan benih jarak dari daerah Mataram lebih tinggi dari pada benih yang berasal dari Lampung. Pertumbuhan semai jarak asal Mataram yang diitanam dengan campuran media tanah dan pupuk kandang 1:1 dengan naungan 40% menghasilkan kualitas pertumbuhan terbaik.