Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki nilai ekonomi tinggi dan dipengaruhi oleh faktor genetik, budidaya, dan lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa biji dari Mataram memiliki persentase perkecambahan lebih tinggi dibandingkan biji dari Lampung, serta pertumbuhan bibit terbaik terjadi pada media tanah dan kompos dengan naungan 40%. Minyak biji jarak berpotensi sebagai alternatif pengganti minyak dunia dan komoditas ekspor.