Budidaya perikanan diharapkan meningkatkan produksi secara signifikan. Pemerintah mendukung
pengembangan komoditas seperti rumput laut, lele, patin, bandeng, nila, dan kerapu. Udang dan nila
diyakini memiliki peluang besar untuk menjadi komoditas unggulan dengan memanfaatkan potensi lahan
budidaya yang masih tersedia.
Materi presentasi oleh Christopher Jason Sjarif dari delegasi Petambak Muda Indonesia pada Simposium Nasional Budidaya Udang Vanamei di Banyuwangi 2019
Peranan Zonasi Budidaya Dalam Mencapai Peluang Produksi Optimum di Lampung - ...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Forum Komunikasi Praktisi Akuakultur (FKPA) adalah organisasi yang bergerak di bidang budidaya udang dengan domisili di Bandar Lampung. Dokumen ini menjelaskan profil, sejarah berdirinya, struktur organisasi, dan kondisi budidaya udang di Lampung dari tahun 2007-2018, termasuk tantangan yang dihadapi seperti penyakit dan upaya perbaikan yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang minimalisasi variabel penting dalam budidaya udang. Beberapa variabel utama yang mempengaruhi masa kritis budidaya udang adalah kualitas air baku, konstruksi tambak, serta pengaturan dan rasio kincir air. Dokumen ini disampaikan pada Simposium Nasional di Banyuwangi oleh Harno ko.
Dokumen ini membahas budidaya udang vannamei di Yogyakarta. Tanah budidaya udang sepanjang pantai DIY dan Jawa Tengah merupakan tanah kerajaan. Petambak awalnya menggarap tanah nonproduktif. Kolam dibangun secara asal tanpa rencana. Air diperoleh dari sumur resapan pantai dengan kualitas terpengaruh musim. Limbah langsung dibuang ke kolam dan laut. Udang ditebar padat 80-125 ekor/m2
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Limbah tambak udang terdiri dari limbah cair dan padat yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Limbah cair tambak udang mengandung bahan organik dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor, sedangkan limbah padat akan mengalami proses dekomposisi yang dapat menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida. Rancangan sistem pengolahan limbah tambak harus mempertimbangkan variabel seperti debit limbah,
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Materi presentasi oleh Prof. Jeong-Dan Kim, Ph.D. dari Kangwon National University Korea pada Simposium Nasional Budidaya Udang Vanamei di Banyuwangi 2019
Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang biofilm pada akuakultur. Biofilm adalah komunitas mikroba yang hidup dengan membentuk matriks yang terdiri dari bakteri dan substansi polimer ekstraseluler (EPS). Biofilm memainkan peran penting dalam siklus nutrien dan mengakumulasi zat pencemar di perairan. Biofilm juga berfungsi sebagai tempat pertukaran gen antarmikroba. Pengembangan arah penggunaan biofilm diakukultur meliputi penggunaannya sebagai filter bi
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plankton Melalui Pemenuhan Kebutuhan Mikro Elemen oleh Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc. dari Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Insitut Pertanian Bogor (IPB)
Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di IndonesiaSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Direktur Pembenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Kepala Pelayanan Kesehatan Hewan PT. CP Prima pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASyauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas persiapan inspeksi Uni Eropa terhadap produk perikanan Indonesia, mencakup sertifikasi fasilitas budidaya, peningkatan kualitas, dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan internasional. Dokumen tersebut juga membahas program asuransi untuk pembudidaya ikan kecil sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mereka.
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi penggunaan automatic feeder pada budidaya udang Litopenaeus vannamei untuk meningkatkan produksi ketika kondisi sulit. Metode yang disarankan adalah dengan memanfaatkan automatic feeder untuk memberi pakan secara terprogram sepanjang hari (24 jam) guna mencapai pertumbuhan cepat udang dalam 70-80 hari saja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi budidaya udang.
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Ketua Shrimp Club Indonesia Ir. Iwan Sutanto pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan budidaya udang di Indonesia, tantangan yang dihadapi seperti penyakit udang, persyaratan Uni Eropa, inspeksi Uni Eropa, dan koordinasi persiapan audit Uni Eropa. Dokumen ini juga menyinggung kunjungan familiarisasi dari Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air Australia.
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIAkukuhsungkawa68
Ìý
Pohon menyediakan sejumlah manfaat penting dalam konteks
perkotaan, termasuk penyerapan polutan udara, penyediaan oksigen,
pengurangan suhu udara melalui peneduh dan evaporasi, serta
peningkatan estetika dan kesejahteraan psikologis penduduk. Untuk
mengoptimalkan manfaat ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang
silvikultur pohon di perkotaan - ilmu yang mempelajari penanaman,
perawatan, dan pengelolaan pohon dalam konteks perkotaan. Para
perencana kota dan pejabat berwenang harus memahami prinsipprinsip silvikultur perkotaan untuk mengintegrasikan ruang terbuka
hijau secara efektif dalam perencanaan dan pengembangan kota.
Keterlibatan masyarakat dalam silvikultur pohon di perkotaan juga
merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan dan
partisipasi publik dalam pengelolaan ruang hijau dapat meningkatkan
kesadaran dan apresiasi terhadap manfaat pohon, serta mendorong perawatan dan perlindungan pohon di lingkungan perkotaan. Inovasi
dan teknologi baru menawarkan peluang besar untuk meningkatkan
praktik silvikultur perkotaan, seperti penggunaan sistem informasi
geografis untuk pemetaan kanopi pohon dan pengembangan varietas
pohon yang lebih tahan terhadap stres lingkungan perkotaan.
Kerja sama antar lembaga dan sektor sangat penting dalam
mencapai tujuan silvikultur perkotaan yang berkelanjutan. Kemitraan
antara pemerintah kota, lembaga penelitian, sektor swasta, dan
komunitas lokal dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan, sumber
daya, dan praktik terbaik. Visi masa depan silvikultur pohon di
perkotaan harus mencakup pendekatan yang lebih adaptif dan inklusif,
mempertimbangkan dampak perubahan iklim dan kebutuhan sosial
yang beragam. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang tantangan, peluang, dan strategi terkait dengan
silvikultur pohon di perkotaan, serta menginspirasi pembaca untuk
berkontribusi dalam menciptakan kota-kota yang lebih hijau, sehat,
dan berkelanjutan.
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Limbah tambak udang terdiri dari limbah cair dan padat yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Limbah cair tambak udang mengandung bahan organik dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor, sedangkan limbah padat akan mengalami proses dekomposisi yang dapat menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida. Rancangan sistem pengolahan limbah tambak harus mempertimbangkan variabel seperti debit limbah,
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Materi presentasi oleh Prof. Jeong-Dan Kim, Ph.D. dari Kangwon National University Korea pada Simposium Nasional Budidaya Udang Vanamei di Banyuwangi 2019
Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang biofilm pada akuakultur. Biofilm adalah komunitas mikroba yang hidup dengan membentuk matriks yang terdiri dari bakteri dan substansi polimer ekstraseluler (EPS). Biofilm memainkan peran penting dalam siklus nutrien dan mengakumulasi zat pencemar di perairan. Biofilm juga berfungsi sebagai tempat pertukaran gen antarmikroba. Pengembangan arah penggunaan biofilm diakukultur meliputi penggunaannya sebagai filter bi
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plankton Melalui Pemenuhan Kebutuhan Mikro Elemen oleh Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc. dari Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Insitut Pertanian Bogor (IPB)
Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di IndonesiaSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Direktur Pembenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Kepala Pelayanan Kesehatan Hewan PT. CP Prima pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASyauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas persiapan inspeksi Uni Eropa terhadap produk perikanan Indonesia, mencakup sertifikasi fasilitas budidaya, peningkatan kualitas, dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan internasional. Dokumen tersebut juga membahas program asuransi untuk pembudidaya ikan kecil sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mereka.
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi penggunaan automatic feeder pada budidaya udang Litopenaeus vannamei untuk meningkatkan produksi ketika kondisi sulit. Metode yang disarankan adalah dengan memanfaatkan automatic feeder untuk memberi pakan secara terprogram sepanjang hari (24 jam) guna mencapai pertumbuhan cepat udang dalam 70-80 hari saja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi budidaya udang.
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Ketua Shrimp Club Indonesia Ir. Iwan Sutanto pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Syauqy Nurul Aziz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan budidaya udang di Indonesia, tantangan yang dihadapi seperti penyakit udang, persyaratan Uni Eropa, inspeksi Uni Eropa, dan koordinasi persiapan audit Uni Eropa. Dokumen ini juga menyinggung kunjungan familiarisasi dari Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air Australia.
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIAkukuhsungkawa68
Ìý
Pohon menyediakan sejumlah manfaat penting dalam konteks
perkotaan, termasuk penyerapan polutan udara, penyediaan oksigen,
pengurangan suhu udara melalui peneduh dan evaporasi, serta
peningkatan estetika dan kesejahteraan psikologis penduduk. Untuk
mengoptimalkan manfaat ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang
silvikultur pohon di perkotaan - ilmu yang mempelajari penanaman,
perawatan, dan pengelolaan pohon dalam konteks perkotaan. Para
perencana kota dan pejabat berwenang harus memahami prinsipprinsip silvikultur perkotaan untuk mengintegrasikan ruang terbuka
hijau secara efektif dalam perencanaan dan pengembangan kota.
Keterlibatan masyarakat dalam silvikultur pohon di perkotaan juga
merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan dan
partisipasi publik dalam pengelolaan ruang hijau dapat meningkatkan
kesadaran dan apresiasi terhadap manfaat pohon, serta mendorong perawatan dan perlindungan pohon di lingkungan perkotaan. Inovasi
dan teknologi baru menawarkan peluang besar untuk meningkatkan
praktik silvikultur perkotaan, seperti penggunaan sistem informasi
geografis untuk pemetaan kanopi pohon dan pengembangan varietas
pohon yang lebih tahan terhadap stres lingkungan perkotaan.
Kerja sama antar lembaga dan sektor sangat penting dalam
mencapai tujuan silvikultur perkotaan yang berkelanjutan. Kemitraan
antara pemerintah kota, lembaga penelitian, sektor swasta, dan
komunitas lokal dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan, sumber
daya, dan praktik terbaik. Visi masa depan silvikultur pohon di
perkotaan harus mencakup pendekatan yang lebih adaptif dan inklusif,
mempertimbangkan dampak perubahan iklim dan kebutuhan sosial
yang beragam. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang tantangan, peluang, dan strategi terkait dengan
silvikultur pohon di perkotaan, serta menginspirasi pembaca untuk
berkontribusi dalam menciptakan kota-kota yang lebih hijau, sehat,
dan berkelanjutan.
2. • Permintaan seafood di pasar global
diprediksi naik dua kali lipat tahun 2030,
dengan meningkatnya pertambahan
penduduk dunia
• Sehingga peningkatan produksi perikanan
budidaya dunia sangat diperlukan
• Fokus kepada keamanan pangan dan
penanganan kesehatan produk laut
3. Sumber gambar : https://steemkr.com/indonesia/@agusnovic/budidaya-udang-vaname-ternyata-menguntungkan-98a7ec2791158
4. • Keterbatasan bibit udang
• Energi : di beberapa titik tempat
pembudidayaan, listrik belum tersedia dan
persediaan bensin terbatas.
• Infrastruktur : di beberapa titik, akses jalan
masih terbatas.