Dokumen ini membahas manuskrip kuno Piri Reis yang berisi peta-peta wilayah bumi di masa lalu. Manuskrip ini ditulis oleh seorang ahli navigasi Turki bernama Piri Reis pada abad ke-16.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Dokumen ini membahas manuskrip kuno Piri Reis yang berisi peta-peta wilayah bumi di masa lalu. Manuskrip ini merupakan bagian ke-17 dari seri tulisan tentang buku navigasi karya Piri Reis yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Dokumen ini membahas manuskrip kuno Piri Reis yang berisi peta-peta wilayah bumi di masa lalu. Manuskrip ini merupakan bagian ke-16 dari seri tulisan tentang buku navigasi karya Piri Reis yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Dokumen ini membahas manuskrip kuno Piri Reis yang berisi peta-peta wilayah bumi di masa lalu. Manuskrip ini merupakan bagian ke-14 dari seri tulisan tentang buku navigasi karya Piri Reis yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengagumkan untuk zamannya. Dokumen ini merupakan bagian ke-11 dari seri tentang buku navigasi kuno yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengagumkan untuk zamannya. Dokumen ini merupakan bagian kedelapan dari seri tulisan mengenai buku navigasi kuno.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Manuscript Kuno yang pernah dibuat pada tahun 1555 oleh seseorang berkebangsaan Arab, yang dugunakan sebagai pedoman navigasi pelayaran di masa kerajaan Ottoman - Turki (Sultan Mahmud IV).
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengagumkan untuk zamannya. Dokumen ini merupakan bagian keenam dari seri tulisan mengenai buku navigasi kuno.
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengejutkan untuk zamannya. Bagian kedua dari artikel ini menyoroti manuskrip kuno Peta Piri Reis yang mengandung peta-peta bersejarah dari berbagai wilayah di dunia.
Manuscript Kuno yang pernah dibuat pada tahun 1555 oleh seseorang berkebangsaan Arab (Piri Reis), yang digunakan sebagai pedoman navigasi pelayaran di masa kerajaan Ottoman - Turki (Sultan Mahmud IV).
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu yang didasarkan pada sumber-sumber kuno. Dokumen ini merupakan bagian keempat dari seri tulisan tentang peta kuno Piri Reis yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-4)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part 2)Coco Al Mahdi
油
This document discusses the contributions of Islamic civilization from the past. It notes that Islam was a pioneer of modern human civilization. Islamic achievements spanned many aspects of knowledge and culture, implementing various aspects of life through manuscripts, paintings, and other works. All of this demonstrates that Islamic civilization enriched life until present times. The document argues that we should not dismiss or forget about these authentic proofs that Islamic civilization contributed greatly to many aspects of human life since ancient times.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-3)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-5)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-6)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-1)Coco Al Mahdi
油
Islam was a pioneer of modern human civilization. Islamic civilization made contributions in many aspects of knowledge and culture by implementing various aspects of life in manuscripts, paintings, and other written works and artistic creations. All of this proves that Islamic civilization enriched life until current times. Should we dismiss and forget about all of this? Authentic evidence will open our eyes to how Islamic civilization contributed greatly to many aspects of human life since ancient times.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengagumkan untuk zamannya. Dokumen ini merupakan bagian kedelapan dari seri tulisan mengenai buku navigasi kuno.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Manuscript Kuno yang pernah dibuat pada tahun 1555 oleh seseorang berkebangsaan Arab, yang dugunakan sebagai pedoman navigasi pelayaran di masa kerajaan Ottoman - Turki (Sultan Mahmud IV).
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengagumkan untuk zamannya. Dokumen ini merupakan bagian keenam dari seri tulisan mengenai buku navigasi kuno.
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu dengan tingkat akurasi yang mengejutkan untuk zamannya. Bagian kedua dari artikel ini menyoroti manuskrip kuno Peta Piri Reis yang mengandung peta-peta bersejarah dari berbagai wilayah di dunia.
Manuscript Kuno yang pernah dibuat pada tahun 1555 oleh seseorang berkebangsaan Arab (Piri Reis), yang digunakan sebagai pedoman navigasi pelayaran di masa kerajaan Ottoman - Turki (Sultan Mahmud IV).
Dokumen ini membahas Peta Piri Reis, seorang ahli kartografi Turki abad ke-16. Peta ini menampilkan berbagai wilayah di Bumi pada masa lalu yang didasarkan pada sumber-sumber kuno. Dokumen ini merupakan bagian keempat dari seri tulisan tentang peta kuno Piri Reis yang ditulis oleh Coco Al Mahdi pada November 2013.
Peta Dunia yang dipakai di masa Kerajaan Ottoman Turki, Sultan Mahmud IV (1648-1687) - "Kitabi bahriye"
Peta ini milik seorang berkebangsaan Arab; Piri Reis bin Haji Muhammed (Ra'is al-Bahr Piri ibn Muhammad) tahun 1555. Peta Piri Reis ini setebal 814 halaman.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-4)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part 2)Coco Al Mahdi
油
This document discusses the contributions of Islamic civilization from the past. It notes that Islam was a pioneer of modern human civilization. Islamic achievements spanned many aspects of knowledge and culture, implementing various aspects of life through manuscripts, paintings, and other works. All of this demonstrates that Islamic civilization enriched life until present times. The document argues that we should not dismiss or forget about these authentic proofs that Islamic civilization contributed greatly to many aspects of human life since ancient times.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-3)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-5)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-6)Coco Al Mahdi
油
Islam adalah sebagai pelopor peradaban manusia modern yang pertama kali.
Kejayaan Islam meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Mengimplementasikan berbagai hal kehidupan pada beberapa naskah kuno berupa lukisan,
maupun tulisan serta karya-karya sastra lainnya.
Semua itu membuktikan bahwa peradaban Islam telah lebih dulu mewarnai kehidupan hingga ke masa-masa sekarang. Patutkah kita menepis & melupakan itu semua?
Bukti-bukti otentik ini akan membuka mata kita, bahwa peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia sejak dulu.
Manuskrip Islam Pada Masa Silam (Part-1)Coco Al Mahdi
油
Islam was a pioneer of modern human civilization. Islamic civilization made contributions in many aspects of knowledge and culture by implementing various aspects of life in manuscripts, paintings, and other written works and artistic creations. All of this proves that Islamic civilization enriched life until current times. Should we dismiss and forget about all of this? Authentic evidence will open our eyes to how Islamic civilization contributed greatly to many aspects of human life since ancient times.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdfSyarifatul Marwiyah
油
Peta Piri Reis (Part-19)
1. Book on Navigation
Piri Reis's Map
(Manuskrip Kuno Yang Memuat Berbagai Peta Wilayah Bumi di Masa Lalu)
Part -19
Featured by Coco Al Mahdi
November 2013