際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KONFLIK dan 
KEPUTUSAN POLITIK 
PERTEMUAN KE-4 
ILMU PEMERINTAHAN 
FISIP UNTIRTA
APA ITU KONFLIK 
 Dalam kamus Bhs. Indonesia adalah percekcokan; 
perselisihan; pertentangan 
 Dalam ilmu politik konflik itu selalu dikaitkan dg 
kekerasan seperti kerusuhan, kudeta, terorisme 
dan revolusi 
 Konflik adalah perbedaan pendapat, persaingan 
dan pertentangan antara individu dan individu, 
kelompok dan kelompok, individu dan kelompok, 
dan antara individu atau kelompok dg 
pemerintah (Ramlan Surbakti,1999:149)
MENGAPA KONFLIK ?? 
 Pendekatan konflik berasumsi masyarakat 
mencakup berbagai bagian yg memiliki 
kepentingan yg saling bertentangan sehingga 
konflik akan selalu hadir dalam kehidupan 
bermasyarakat dan bernegara. 
 Apalagi jika masy tsb terintegrasi dg suatu 
paksaan dr klmp yg dominan. 
 Sumber daya/Nilai yg terbatas atau distribusi 
sumber daya/Nilai yg tidak merata adalah sebab 
terjadinya KONFLIK 
 Pendekatan Marxis, Neo-Marxis, Kritis
KONSENSUS 
 Kebalikan KONFLIK adalah KONSENSUS 
 Pendekatan konsensus mengasumsikan 
masyarakat mencakup bagian-bagian yg berbeda 
fungsi tetapi slg berhubungan satu sama lain scr 
fungsional. 
 Masy terintegrasi atas dasar suatu nilai yg 
disepakati bsama shg masy selalu dlm keadaan 
keseimbangan dan harmonis 
 Pendekatan ilmu Politik Struktural-Fungsional 
(Perilaku)
NAMUN, 
 Masy tak mungkin terintegrasikan scr 
permanen dg mengandalkan kekuasaan 
paksaan dr klmp yg dominan SEBALIKNYA 
 Masy yg terintegrasi atas dasar konsensus 
sekalipun tdk mungkin bertahan scr permanen 
tanpa adanya kekuasaan paksaan. JADI 
 KONFLIK dan KONSENSUS mrp gejala-gejala yg 
tdk terelakkan dlm masy
KONFLIK dpt dibedakan : 
 Konflik dapat dibedakan menjadi dua bentuk : 
1. Berwujud Kekerasan : Kerusuhan, Kudeta, 
bentrokan, huru-hara 
2. Berwujud tdk dlm kekerasan: unjuk rasa, 
pemogokan, petisi, perdebatan, diskusi. 
PERLU DIINGAT!!! 
Tidak selalu konflik itu berdimensi politik oleh krn 
itu konflik tdk selamanya diselesaikan melalui 
proses politik. Contoh : lembaga peradilan, lembaga 
adat.
 Tapi ada konflik yg bkn politik namun kemudian menjadi 
konflik politik contoh buruh dan pengusaha. Konflik 
tersebut dapat diselesaikan tanpa melibatkan 
pemerintah. Tetapi biasanya krn jarang menemukan titik 
temu diantara dua kepentingan berbeda Pemerintah 
melakukan intervensi sbg mediator atau arbitrase dg 
mengeluarkan kebijakan spt UU Tenaga Kerja 
 Mengapa Pemerintah turun tangan ??? Sebab jika tidak 
diselesaikan akan mengganggu kepentingan umum 
 BERIKAN CONTOH KONFLIK POLITIK 
berwujud kekerasan dan tidak ????
PENYEBAB KONFLIK 
Ada dua penyebab Konflik yakni : 
1. Kemajemukan horisontal ialah struktur masy yg 
majemuk scr kultural spt suku bangsa, daerah, 
agama dan ras dan majemuk scr sosial dlm arti 
perbedaan profesi dan pekerjaan spt petani, 
buruh, pedangang, pengusaha, sipil, militer. 
2. Kemajemukan Vertikal ialah struktur masy yg 
terpolarisasikan menurut pemilikan kekayaan, 
pengetahuan dan kekuasaan.
KONFLIK KEMAJEMUKAN HORISONTAL 
 Kemajemukan horisontal kultural dpt 
menimbulkan konflik krn msg-msg unsur kultural 
berupaya mempertahankan identitas dan 
karakteristik budayanya dr ancaman kultur lain. 
 Kemajemukan horisontal sosial dpt menimbulkan 
konflik sebab msg-msg klmp yg bdasarkan 
pekerjaan dan profesi serta tempat tinggal tsb 
memiliki kepentingan berbeda bahkan slg 
bertentangan.
KONFLIK KEMAJEMUKAN VERTIKAL 
 Kemajemukan vertikal dpt menimbulkan 
konflik sebab sebagian besar masy yg tdk 
memiliki atau hanya memiliki sedikit 
kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan akan 
memiliki kepentingan yg bertentangan dg 
klmp kecil masy yg mendominasi ketiga 
sumber tsb. 
 Distribusi nilai yg pincang mrp penyebab 
utama
KESIMPULAN PENYEBAB KONFLIK : 
 Konflik tjadi manakala tdp benturan 
kepentingan yg disebabkan karena 
kemajemukan horisontal maupun vertikal. 
 BERIKAN CONTOH KONFLIK YG DISEBABKAN 
OLEH KEDUA HAL DIATAS ?????
STRUKTUR KONFLIK 
 Paul Conn, situasi konflik pd dasarnya 
dibedakan menjadi : 
a. Konflik menang-kalah (zero-sum-conflict): 
situasi konflik yg bersifat antagonistik shg tdk 
memungkinkan tcapainya suatu kompromi 
diantara pihak yg terlibat konflik. Ciri-cirinya : 
yg dipertaruhkan adalah hal prinsipil spt 
harga diri, iman kepercayaan, hidup/mati dan 
jabatan penting di pemerintahan
STRUKTUR KONFLIK 
b. Konflik menang-menang (non zero-sum conflict): 
suatu situasi konflik dlm mana pihak yg terlibat 
dlm konflik msh mungkin utk mengadakan 
kompromi dan bekerjasama shg semua pihak 
akan mendapatkan bagian dr konflik tsb. Ciri-cirinya 
antara lain yg dipertaruhkan biasanya 
bkn hal yg prinsipiil tetapi bkn hal yg tdk 
penting. Terjadi win win solution melalui 
kompromi, dialog dan kerjasama yg 
menguntungkan kedua belah pihak.
TUJUAN KONFLIK 
 Tujuan Konflik adalah untuk memperebutkan atau 
mempertahankan sumber-sumber/nilai baik materiil 
maupun non materiil. 
a. Bisa jadi konflik diantara pihak yg sama-sama ingin 
MEMPEROLEH/MEMPEREBUTKAN atau 
b. Pihak antara memperoleh dg pihak yg 
mempertahankan 
Masih ingatkan kalau nilai itu terbagi 2 : 
 Materiil  harta, kekayaan 
 Non materi kekuasaan, kebebasan, rasa aman, harga 
diri, status sosial
RESULT FROM CONFLICT or 
WHAT CAN WE DO ABOUT CONFLICT ? 
 Penyelesaian Konflik lebih merujuk pada sebab-sebab 
konflik drpd manifestasi konflik 
 Pembasmian Konflik lebih merujuk pd manifestasi 
konflik drpd sebab-sebab konflik. Hal ini lebih 
bersifat jangka pendek. 
 Pengaturan Konflik berupa bentuk-bentuk 
pengendalian lebih diarahkan pd manifestasi 
politik drpd sebab-sebab konflik dg asumsi bhw 
konflik tsb tdk dpt diselesaikan dan dibasmi. 
Pihak yg berkonflik adalah lembaga yg 
terorganisir
PENGATURAN KONFLIK 
Ralf Dahrendorf, ada 3 bentuk metode pengaturan konflik 
antara lain : 
a. Konsiliasi: usaha utk mempertemukan keinginan 
pihak yg berselisih shg tcapai persetujuan bsama. 
Misalkan parlemen, departemen tenaga kerja (buruh 
vs pengusaha) 
b. Mediasi : kedua pihak mencari pihak ketiga (mediator, 
tokoh, ahli atau lembaga tertentu) namun sifatnya tdk 
mengikat. 
c. Arbitrase yakni kedua pihak sepakat utk mendapatkan 
keputusan akhir (bersifat legal) spt pengadilan, MK.
PENGATURAN KONFLIK 
 Negara yg memiliki kekuasaan dan kewenangan sah 
memiliki kemampuan utk mengendalikan/mengatur konflik 
politik. 
 Erick Nordlinger, menyimpulkan 6 cara pengaturan konflik 
yg pernah diterapkan : 
1. Koalisi pemerintahan 
2. Penerapan prinsip proporsionalitas 
3. Penerapan saling veto 
4. Pemimpin yg berkonflik sepakat utk tdk melibatkan 
pemerintahan dlm bid-bid kebijakan yg dpt 
mempengaruhi nilai dan kepentingan klm yg berkonflik 
5. Semua pihak berkonflik menyesuaikan diri dg kepentingan 
dan nilai pihak lain kompromi 
6. Konsensipihak yg terkuat memberikan kompromi atau 
diantara kelm yg seimbang kekuatannya
PROSES POLITIK 
Diterima 
sebagian 
KONFLIK 
Msg-msg pihak akan 
merumuskan dan 
mengajukan tuntutan 
Menggunakan media utk 
menjadikannya sbg isu 
politik (politisasi) 
Mempengaruhi 
keputusan politik (dg 
cara berkoalisi dg klmp 
yg sepaham/ sendirian) 
Keputusan politik oleh 
Pemerintah 
ditolak 
diterima
KEPUTUSAN POLITIK 
DAN KEBIJAKAN UMUM
Apakah Keputusan itu ? 
 Prajudi Atmosudirjo keputusan adalah suatu 
pengakhiran drpd proses pemikiran tg suatu 
masalah dg menjatuhkan pilihan pd suatu 
alternatif 
 James AF Stoner keputusan adalah pemilihan 
diantara berbagai alternatif. Pengertian alternatif 
ada tiga yakni : 
a. Pilihan atas dasar logika 
b. Pilihan dari yg terbaik 
c. Pilihan yg mendekatkan pd tujuan
APAKAH Keputusan Politik ITU ? 
 Joy Mitchel dlm bukunya Political Analisys and 
Public mengatakan bahwa Politik adalah sebuah 
aktifa utk mengambil keputusan yg menyangkut 
kpd kepentingan umum yg dilahirkan dlm bentuk 
kebijakan umum 
 Ciri khas politik adalah keputusan yg keluar dr 
proses politik bersifat mengikat (otoritatif) dan 
dimaksudkan utk kebaikan masy umum 
 Keputusan Politik ialah keputusan yg mengikat, 
menyangkut dan mempengaruhi masy umum.
Apakah Keputusan Politik itu ? 
 Yg mengurus masy umum itu adalah lembaga-lembaga 
Pemerintah maka 
 Keputusan Politik bisa dipahami pula sbg 
pilihan yg terbaik dr berbagai alternatif 
mengenai urusan yg menjadi kewenangan 
pemerintah 
 Kebijakan umum adalah Keputusan Politik itu 
sendiri
ISI KEBIJAKAN UMUM 
 Theodore Lore, membagi isi kebijakan ke dalam 4 tipe: 
1. Regulatif : tdpt unsur coercive lgsg thd individu cth. KUHP, 
UU anti monopoli 
2. Redistributif : tdpt unsur coercive lgsg thd warga negara 
dg penerapannya melalui lingkungan. Cth. Pajak progresif 
(tdk ditujukan pd semua org) namun hasilny digunakan 
utk manfaat seluruh masy 
3. Distributif : tdk ada unsur coercive, ditujukan ke individu. 
Cth. Penggunaan APBD/N utk dana bos sekolah, subsidi 
bbm 
4. Konstituen : tidak ada coercive penerapannya melalui 
lingkungan yakni utk keamanan nasional dan LN cth. BIN 
dan utk urusan pelayanan masy cth. LAN
PEMBUAT KEPUTUSAN POLITIK 
 Sarjana ilmu politik mengajukan 3 kemungkinan 
elit politik yg membuat keputusan politik : 
1. Elit formal : eliti politik yg menurut PerUU 
memiliki kewenangan utk membuat keputusan. 
2. Org yg berpengaruh : org yg krn memiliki 
sumber-sumber kekuasaan (kekayaan, ilmu 
pengetahuan, teknologi, senjata dan massa 
terorganisasi) mampu mempengaruhi elit formal 
dlm membuat keputusan sesuai dg kehendaknya 
3. Penguasa : org yg scr nyata membuat keputusan 
bisa jadi elit formal atau org yg berpengaruh
REVIEW 
 Kita sudah mempelajari tg Konsep Politik 
antara lain : 
a. Konsep Negara 
b. Konsep Kekuasaan, Kewenangan dan 
Legitimasi 
c. Konsep Konflik dan 
d. Keputusan Politik
Minggu Depan 
 Kita akan belajar tentang Pendekatan yg 
digunakan dalam menganalisa kajian ilmu politik 
antara lain : 
1. Pendekatan Institusionalisme (tradisional) 
2. Pendekatan Perilaku (Struktur-Fungsionalisme) 
3. Pendekatan Neo-Marxis (Struktur-Konflik) 
4. Pendekatan Teori Ketergantungan 
5. Pendekatan Pilihan Rasional 
6. Pendekatan Institusionalisme Baru

More Related Content

What's hot (20)

Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
abd_
Presentasi kelompok 2 induction
Presentasi kelompok 2 inductionPresentasi kelompok 2 induction
Presentasi kelompok 2 induction
Venty Maarif
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri DemokrasiPower point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Noshadiba Frisya Rahma
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Andhika Pratama
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
ELSAM
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Dadang Solihin
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Sherly Anggraini
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
miaakmt
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Amphie Yuurisman
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptxPPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
OkiRusmayadi1
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Noshadiba Frisya Rahma
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
afifahdhaniyah
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Eka Zay
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Muhammad Adnan Novanda
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
ahmad sururi
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
yuniariarsela
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
abd_
Presentasi kelompok 2 induction
Presentasi kelompok 2 inductionPresentasi kelompok 2 induction
Presentasi kelompok 2 induction
Venty Maarif
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri DemokrasiPower point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Noshadiba Frisya Rahma
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Andhika Pratama
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
ELSAM
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
PPT Demokrasi (Democracy and Rule of Law)
miaakmt
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Amphie Yuurisman
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptxPPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
OkiRusmayadi1
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Noshadiba Frisya Rahma
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
afifahdhaniyah
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Eka Zay
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Muhammad Adnan Novanda
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
ahmad sururi
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
yuniariarsela

Similar to Pip pertemuan ke 4 (20)

Masyarakat sipil
Masyarakat sipilMasyarakat sipil
Masyarakat sipil
University of Andalas
Konflik n media nv
Konflik n media nvKonflik n media nv
Konflik n media nv
Vien Dans la Vie
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
Fair Nurfachrizi
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Kammi Daerah Serang
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptxPPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
NINIK16
Konflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.pptKonflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.ppt
KukuhDt
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
AyuNilaRatna
Teori konflik
Teori konflikTeori konflik
Teori konflik
Reiven Wiguna Repi
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
dzakiaziz
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptxKonflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
FajriAryawan2
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptxKonflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
FrulyndeseKaruniaSim
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
heyafa30
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptxBab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
AntoniusGokil
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Mukhlis Abidi
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxPPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
tpgsmanyar
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
zara vho
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
University of Andalas
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Angling_seto
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptxTEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
HattaMS
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISME
Wulan280944
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
Fair Nurfachrizi
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Kammi Daerah Serang
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptxPPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
PPT Sosiologi kelas 11 seru banget deh.pptx
NINIK16
Konflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.pptKonflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.ppt
KukuhDt
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
AyuNilaRatna
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
dzakiaziz
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptxKonflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
FajriAryawan2
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptxKonflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
Konflik_Kekerasan_dan_Upaya_Penyelesaian.pptx
FrulyndeseKaruniaSim
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
heyafa30
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptxBab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix.pptx
AntoniusGokil
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Mukhlis Abidi
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxPPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
tpgsmanyar
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
zara vho
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Angling_seto
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptxTEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
HattaMS
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISME
Wulan280944

More from dzakiaziz (19)

None 1
None 1None 1
None 1
dzakiaziz
None
NoneNone
None
dzakiaziz
None
NoneNone
None
dzakiaziz
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5
dzakiaziz
Psisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos newPsisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos new
dzakiaziz
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
dzakiaziz
Sila ke 5
Sila ke 5Sila ke 5
Sila ke 5
dzakiaziz
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
dzakiaziz
Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2
dzakiaziz
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
dzakiaziz
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
dzakiaziz
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
dzakiaziz
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1
dzakiaziz
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
dzakiaziz
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
dzakiaziz
PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1
dzakiaziz
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5
dzakiaziz
Psisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos newPsisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos new
dzakiaziz
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
dzakiaziz
Sila ke 5
Sila ke 5Sila ke 5
Sila ke 5
dzakiaziz
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
dzakiaziz
Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2
dzakiaziz
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
dzakiaziz
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
dzakiaziz
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
dzakiaziz
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
dzakiaziz
Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1
dzakiaziz
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
dzakiaziz
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
dzakiaziz
PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1
dzakiaziz

Recently uploaded (20)

PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu

Pip pertemuan ke 4

  • 1. KONFLIK dan KEPUTUSAN POLITIK PERTEMUAN KE-4 ILMU PEMERINTAHAN FISIP UNTIRTA
  • 2. APA ITU KONFLIK Dalam kamus Bhs. Indonesia adalah percekcokan; perselisihan; pertentangan Dalam ilmu politik konflik itu selalu dikaitkan dg kekerasan seperti kerusuhan, kudeta, terorisme dan revolusi Konflik adalah perbedaan pendapat, persaingan dan pertentangan antara individu dan individu, kelompok dan kelompok, individu dan kelompok, dan antara individu atau kelompok dg pemerintah (Ramlan Surbakti,1999:149)
  • 3. MENGAPA KONFLIK ?? Pendekatan konflik berasumsi masyarakat mencakup berbagai bagian yg memiliki kepentingan yg saling bertentangan sehingga konflik akan selalu hadir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Apalagi jika masy tsb terintegrasi dg suatu paksaan dr klmp yg dominan. Sumber daya/Nilai yg terbatas atau distribusi sumber daya/Nilai yg tidak merata adalah sebab terjadinya KONFLIK Pendekatan Marxis, Neo-Marxis, Kritis
  • 4. KONSENSUS Kebalikan KONFLIK adalah KONSENSUS Pendekatan konsensus mengasumsikan masyarakat mencakup bagian-bagian yg berbeda fungsi tetapi slg berhubungan satu sama lain scr fungsional. Masy terintegrasi atas dasar suatu nilai yg disepakati bsama shg masy selalu dlm keadaan keseimbangan dan harmonis Pendekatan ilmu Politik Struktural-Fungsional (Perilaku)
  • 5. NAMUN, Masy tak mungkin terintegrasikan scr permanen dg mengandalkan kekuasaan paksaan dr klmp yg dominan SEBALIKNYA Masy yg terintegrasi atas dasar konsensus sekalipun tdk mungkin bertahan scr permanen tanpa adanya kekuasaan paksaan. JADI KONFLIK dan KONSENSUS mrp gejala-gejala yg tdk terelakkan dlm masy
  • 6. KONFLIK dpt dibedakan : Konflik dapat dibedakan menjadi dua bentuk : 1. Berwujud Kekerasan : Kerusuhan, Kudeta, bentrokan, huru-hara 2. Berwujud tdk dlm kekerasan: unjuk rasa, pemogokan, petisi, perdebatan, diskusi. PERLU DIINGAT!!! Tidak selalu konflik itu berdimensi politik oleh krn itu konflik tdk selamanya diselesaikan melalui proses politik. Contoh : lembaga peradilan, lembaga adat.
  • 7. Tapi ada konflik yg bkn politik namun kemudian menjadi konflik politik contoh buruh dan pengusaha. Konflik tersebut dapat diselesaikan tanpa melibatkan pemerintah. Tetapi biasanya krn jarang menemukan titik temu diantara dua kepentingan berbeda Pemerintah melakukan intervensi sbg mediator atau arbitrase dg mengeluarkan kebijakan spt UU Tenaga Kerja Mengapa Pemerintah turun tangan ??? Sebab jika tidak diselesaikan akan mengganggu kepentingan umum BERIKAN CONTOH KONFLIK POLITIK berwujud kekerasan dan tidak ????
  • 8. PENYEBAB KONFLIK Ada dua penyebab Konflik yakni : 1. Kemajemukan horisontal ialah struktur masy yg majemuk scr kultural spt suku bangsa, daerah, agama dan ras dan majemuk scr sosial dlm arti perbedaan profesi dan pekerjaan spt petani, buruh, pedangang, pengusaha, sipil, militer. 2. Kemajemukan Vertikal ialah struktur masy yg terpolarisasikan menurut pemilikan kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan.
  • 9. KONFLIK KEMAJEMUKAN HORISONTAL Kemajemukan horisontal kultural dpt menimbulkan konflik krn msg-msg unsur kultural berupaya mempertahankan identitas dan karakteristik budayanya dr ancaman kultur lain. Kemajemukan horisontal sosial dpt menimbulkan konflik sebab msg-msg klmp yg bdasarkan pekerjaan dan profesi serta tempat tinggal tsb memiliki kepentingan berbeda bahkan slg bertentangan.
  • 10. KONFLIK KEMAJEMUKAN VERTIKAL Kemajemukan vertikal dpt menimbulkan konflik sebab sebagian besar masy yg tdk memiliki atau hanya memiliki sedikit kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan akan memiliki kepentingan yg bertentangan dg klmp kecil masy yg mendominasi ketiga sumber tsb. Distribusi nilai yg pincang mrp penyebab utama
  • 11. KESIMPULAN PENYEBAB KONFLIK : Konflik tjadi manakala tdp benturan kepentingan yg disebabkan karena kemajemukan horisontal maupun vertikal. BERIKAN CONTOH KONFLIK YG DISEBABKAN OLEH KEDUA HAL DIATAS ?????
  • 12. STRUKTUR KONFLIK Paul Conn, situasi konflik pd dasarnya dibedakan menjadi : a. Konflik menang-kalah (zero-sum-conflict): situasi konflik yg bersifat antagonistik shg tdk memungkinkan tcapainya suatu kompromi diantara pihak yg terlibat konflik. Ciri-cirinya : yg dipertaruhkan adalah hal prinsipil spt harga diri, iman kepercayaan, hidup/mati dan jabatan penting di pemerintahan
  • 13. STRUKTUR KONFLIK b. Konflik menang-menang (non zero-sum conflict): suatu situasi konflik dlm mana pihak yg terlibat dlm konflik msh mungkin utk mengadakan kompromi dan bekerjasama shg semua pihak akan mendapatkan bagian dr konflik tsb. Ciri-cirinya antara lain yg dipertaruhkan biasanya bkn hal yg prinsipiil tetapi bkn hal yg tdk penting. Terjadi win win solution melalui kompromi, dialog dan kerjasama yg menguntungkan kedua belah pihak.
  • 14. TUJUAN KONFLIK Tujuan Konflik adalah untuk memperebutkan atau mempertahankan sumber-sumber/nilai baik materiil maupun non materiil. a. Bisa jadi konflik diantara pihak yg sama-sama ingin MEMPEROLEH/MEMPEREBUTKAN atau b. Pihak antara memperoleh dg pihak yg mempertahankan Masih ingatkan kalau nilai itu terbagi 2 : Materiil harta, kekayaan Non materi kekuasaan, kebebasan, rasa aman, harga diri, status sosial
  • 15. RESULT FROM CONFLICT or WHAT CAN WE DO ABOUT CONFLICT ? Penyelesaian Konflik lebih merujuk pada sebab-sebab konflik drpd manifestasi konflik Pembasmian Konflik lebih merujuk pd manifestasi konflik drpd sebab-sebab konflik. Hal ini lebih bersifat jangka pendek. Pengaturan Konflik berupa bentuk-bentuk pengendalian lebih diarahkan pd manifestasi politik drpd sebab-sebab konflik dg asumsi bhw konflik tsb tdk dpt diselesaikan dan dibasmi. Pihak yg berkonflik adalah lembaga yg terorganisir
  • 16. PENGATURAN KONFLIK Ralf Dahrendorf, ada 3 bentuk metode pengaturan konflik antara lain : a. Konsiliasi: usaha utk mempertemukan keinginan pihak yg berselisih shg tcapai persetujuan bsama. Misalkan parlemen, departemen tenaga kerja (buruh vs pengusaha) b. Mediasi : kedua pihak mencari pihak ketiga (mediator, tokoh, ahli atau lembaga tertentu) namun sifatnya tdk mengikat. c. Arbitrase yakni kedua pihak sepakat utk mendapatkan keputusan akhir (bersifat legal) spt pengadilan, MK.
  • 17. PENGATURAN KONFLIK Negara yg memiliki kekuasaan dan kewenangan sah memiliki kemampuan utk mengendalikan/mengatur konflik politik. Erick Nordlinger, menyimpulkan 6 cara pengaturan konflik yg pernah diterapkan : 1. Koalisi pemerintahan 2. Penerapan prinsip proporsionalitas 3. Penerapan saling veto 4. Pemimpin yg berkonflik sepakat utk tdk melibatkan pemerintahan dlm bid-bid kebijakan yg dpt mempengaruhi nilai dan kepentingan klm yg berkonflik 5. Semua pihak berkonflik menyesuaikan diri dg kepentingan dan nilai pihak lain kompromi 6. Konsensipihak yg terkuat memberikan kompromi atau diantara kelm yg seimbang kekuatannya
  • 18. PROSES POLITIK Diterima sebagian KONFLIK Msg-msg pihak akan merumuskan dan mengajukan tuntutan Menggunakan media utk menjadikannya sbg isu politik (politisasi) Mempengaruhi keputusan politik (dg cara berkoalisi dg klmp yg sepaham/ sendirian) Keputusan politik oleh Pemerintah ditolak diterima
  • 19. KEPUTUSAN POLITIK DAN KEBIJAKAN UMUM
  • 20. Apakah Keputusan itu ? Prajudi Atmosudirjo keputusan adalah suatu pengakhiran drpd proses pemikiran tg suatu masalah dg menjatuhkan pilihan pd suatu alternatif James AF Stoner keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Pengertian alternatif ada tiga yakni : a. Pilihan atas dasar logika b. Pilihan dari yg terbaik c. Pilihan yg mendekatkan pd tujuan
  • 21. APAKAH Keputusan Politik ITU ? Joy Mitchel dlm bukunya Political Analisys and Public mengatakan bahwa Politik adalah sebuah aktifa utk mengambil keputusan yg menyangkut kpd kepentingan umum yg dilahirkan dlm bentuk kebijakan umum Ciri khas politik adalah keputusan yg keluar dr proses politik bersifat mengikat (otoritatif) dan dimaksudkan utk kebaikan masy umum Keputusan Politik ialah keputusan yg mengikat, menyangkut dan mempengaruhi masy umum.
  • 22. Apakah Keputusan Politik itu ? Yg mengurus masy umum itu adalah lembaga-lembaga Pemerintah maka Keputusan Politik bisa dipahami pula sbg pilihan yg terbaik dr berbagai alternatif mengenai urusan yg menjadi kewenangan pemerintah Kebijakan umum adalah Keputusan Politik itu sendiri
  • 23. ISI KEBIJAKAN UMUM Theodore Lore, membagi isi kebijakan ke dalam 4 tipe: 1. Regulatif : tdpt unsur coercive lgsg thd individu cth. KUHP, UU anti monopoli 2. Redistributif : tdpt unsur coercive lgsg thd warga negara dg penerapannya melalui lingkungan. Cth. Pajak progresif (tdk ditujukan pd semua org) namun hasilny digunakan utk manfaat seluruh masy 3. Distributif : tdk ada unsur coercive, ditujukan ke individu. Cth. Penggunaan APBD/N utk dana bos sekolah, subsidi bbm 4. Konstituen : tidak ada coercive penerapannya melalui lingkungan yakni utk keamanan nasional dan LN cth. BIN dan utk urusan pelayanan masy cth. LAN
  • 24. PEMBUAT KEPUTUSAN POLITIK Sarjana ilmu politik mengajukan 3 kemungkinan elit politik yg membuat keputusan politik : 1. Elit formal : eliti politik yg menurut PerUU memiliki kewenangan utk membuat keputusan. 2. Org yg berpengaruh : org yg krn memiliki sumber-sumber kekuasaan (kekayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, senjata dan massa terorganisasi) mampu mempengaruhi elit formal dlm membuat keputusan sesuai dg kehendaknya 3. Penguasa : org yg scr nyata membuat keputusan bisa jadi elit formal atau org yg berpengaruh
  • 25. REVIEW Kita sudah mempelajari tg Konsep Politik antara lain : a. Konsep Negara b. Konsep Kekuasaan, Kewenangan dan Legitimasi c. Konsep Konflik dan d. Keputusan Politik
  • 26. Minggu Depan Kita akan belajar tentang Pendekatan yg digunakan dalam menganalisa kajian ilmu politik antara lain : 1. Pendekatan Institusionalisme (tradisional) 2. Pendekatan Perilaku (Struktur-Fungsionalisme) 3. Pendekatan Neo-Marxis (Struktur-Konflik) 4. Pendekatan Teori Ketergantungan 5. Pendekatan Pilihan Rasional 6. Pendekatan Institusionalisme Baru