Bryophyta adalah tumbuhan lumut yang berukuran kecil, hidup di tempat lembab, dan memiliki siklus hidup yang melibatkan gametofit dan sporofit. Tumbuhan lumut bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet dan secara aseksual melalui spora.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia tumbuhan, mulai dari ciri-ciri tumbuhan, perbedaan divisi tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang mencakup air, tanah, dan udara di Bumi. Fenomena biosfer seperti persebaran flora dan fauna terjadi karena hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik.
Dokumen tersebut membahas tentang teori evolusi menurut ilmu pengetahuan Barat dan Islam. Teori evolusi Barat meliputi teori Lamarck, Darwin, Darwin-Wiesmann, dan De Vries. Sedangkan menurut Islam manusia diciptakan oleh Allah dari tanah dan ditiupkan roh, berbeda dengan keturunan kera menurut teori evolusi. Dokumen juga membahas tentang rekayasa reproduksi secara aseksual, seksual, dan sejarah kehidupan di bumi men
Porifera adalah filum hewan multiseluler paling sederhana. Mereka hidup secara heterotrof dengan makan bakteri dan plankton. Porifera memiliki sistem pernapasan, pencernaan, dan sirkulasi yang sederhana. Mereka juga memiliki berbagai peran penting seperti membentuk keanekaragaman hayati dasar laut dan menghasilkan senyawa bioaktif untuk obat.
Biosfer terdiri atas hidrosfer, litosfer, dan atmosfer yang masing-masing dihuni oleh organisme akuatik, terestrial, dan yang dapat hidup hingga ketinggian 7 km. Iklim dan musim dipengaruhi rotasi dan revolusi bumi serta berbagai faktor lingkungan dan berdampak pada keanekaragaman hayati di setiap wilayah. Ekosistem merupakan interaksi kompleks antar unsur hayati dan non hayati yang membentuk sistem ekologi di berbagai
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan sederhana yang tidak memiliki akar sejati dan jaringan pengangkut, sedangkan tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati beserta jaringan pengangkut. Dokumen ini membahas tentang morfologi, anatomi, dan fisiologi berbagai jenis tumbuhan mulai dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, angiospermae, hingga gymnospermae.
Dokumen tersebut membahas tentang rotifera, termasuk habitat, morfologi, fisiologi, dan reproduksinya. Rotifera adalah hewan mikroskopis yang hidup di air tawar dan memiliki corona bergerak di sekitar mulutnya. Morfologinya terdiri dari bagian kepala, tubuh, dan kaki. Fisiologinya meliputi pencernaan di mastax, ekskresi melalui protonephridia, dan sistem saraf sederhana. Rotifera dapat bereproduksi secar
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi dan asal usul makhluk hidup. Mulai dari evolusi prokariota sebagai makhluk hidup terawal, lalu berkembang menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis. Selanjutnya membahas asal usul tumbuhan dan hewan melalui proses adaptasi. Dokumen juga menjelaskan tentang keragaman invertebrata yang mencakup 95% makhluk hidup.
Porifera adalah hewan invertebrata akuatik yang tidak memiliki jaringan sejati. Tubuh porifera terdiri dari tiga lapisan sel dan ditunjang oleh rangka organik atau spikula. Porifera bersifat heterotrof dan makanannya berupa bakteri dan plankton yang dicerna secara intraseluler. Porifera memiliki peranan sebagai spons dan sumber zat kimia untuk pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup, termasuk penyebabnya seperti proses evolusi, pengelompokan melalui sistem filogenetik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persebarannya seperti lingkungan, sejarah geologi, dan hambatan fisik.
Protista adalah organisme eukariotik pertama yang bersifat autotrof atau heterotrof, hidup secara uniseluler atau multiseluler, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual."
Porifera adalah hewan multiseluler yang tidak memiliki organ dan sistem tubuh yang kompleks. Mereka memiliki tubuh sederhana dengan sistem saluran air dan pori-pori untuk sirkulasi air dan tukar gas. Terdapat beberapa kelas porifera berdasarkan komposisi tulang rawan mereka.
Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori.
Biosfer terdiri atas hidrosfer, litosfer, dan atmosfer yang masing-masing dihuni oleh organisme akuatik, terestrial, dan yang dapat hidup hingga ketinggian 7 km. Iklim dan musim dipengaruhi rotasi dan revolusi bumi serta berbagai faktor lingkungan dan berdampak pada keanekaragaman hayati di setiap wilayah. Ekosistem merupakan interaksi kompleks antar unsur hayati dan non hayati yang membentuk sistem ekologi di berbagai
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan sederhana yang tidak memiliki akar sejati dan jaringan pengangkut, sedangkan tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati beserta jaringan pengangkut. Dokumen ini membahas tentang morfologi, anatomi, dan fisiologi berbagai jenis tumbuhan mulai dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, angiospermae, hingga gymnospermae.
Dokumen tersebut membahas tentang rotifera, termasuk habitat, morfologi, fisiologi, dan reproduksinya. Rotifera adalah hewan mikroskopis yang hidup di air tawar dan memiliki corona bergerak di sekitar mulutnya. Morfologinya terdiri dari bagian kepala, tubuh, dan kaki. Fisiologinya meliputi pencernaan di mastax, ekskresi melalui protonephridia, dan sistem saraf sederhana. Rotifera dapat bereproduksi secar
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi dan asal usul makhluk hidup. Mulai dari evolusi prokariota sebagai makhluk hidup terawal, lalu berkembang menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis. Selanjutnya membahas asal usul tumbuhan dan hewan melalui proses adaptasi. Dokumen juga menjelaskan tentang keragaman invertebrata yang mencakup 95% makhluk hidup.
Porifera adalah hewan invertebrata akuatik yang tidak memiliki jaringan sejati. Tubuh porifera terdiri dari tiga lapisan sel dan ditunjang oleh rangka organik atau spikula. Porifera bersifat heterotrof dan makanannya berupa bakteri dan plankton yang dicerna secara intraseluler. Porifera memiliki peranan sebagai spons dan sumber zat kimia untuk pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup, termasuk penyebabnya seperti proses evolusi, pengelompokan melalui sistem filogenetik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persebarannya seperti lingkungan, sejarah geologi, dan hambatan fisik.
Protista adalah organisme eukariotik pertama yang bersifat autotrof atau heterotrof, hidup secara uniseluler atau multiseluler, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual."
Porifera adalah hewan multiseluler yang tidak memiliki organ dan sistem tubuh yang kompleks. Mereka memiliki tubuh sederhana dengan sistem saluran air dan pori-pori untuk sirkulasi air dan tukar gas. Terdapat beberapa kelas porifera berdasarkan komposisi tulang rawan mereka.
Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Bryophyta berasal dari bahasa
Yunani yaitu dari kata bryon yang
artinya lumut sedangkan phyta
berarti tumbuhan, jadi bryophyta
berari tumbuhan lumut.
Bryophyta itu
apa ?
4. Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh
berlangsung secara difusi, oleh karena itu lumut cenderung
berukuran kecil.
Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.
Ukuran tinggi tubuh 賊 20 cm.
Dinding sel tersusun atas sellulosa.
Tidak memiliki organ tubuh yang sebenarnya.
Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan
memiliki klorofil.
Bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
KARAKTERISTIK TUMBUHAN LUMUT
5. PENGANGKUTAN AIR DAN MINERAL
- Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan
air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati
membran semi permeabel.
- Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat
terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke
konsenterasi rendah.
16. MANFAAT TUMBUHAN LUMUT
1. Menjaga ketersediaan air dan mencegah.
2. Bahan bakar atau atap rumah.
3. Menjaga tanah dari erosi dan kekeringan.
4. Sebagai obat.