際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENANAMAN
PLASENTA/RETENSIO
PLASENTA INKAR SERATA

OLEH : KELOMPOK 4
Pengertian Retensio Plasenta
Dan Plasenta Inkar Serata
Fisiologi Plasenta
Tanda-tanda pelepasan plasenta
 Perubaha bentuk uterus.
 Tali pusat memanjang
 Semburan darah tiba-tiba
Cara mengetahui lepasnya
plasenta :
 Kustner, dengan meletakkan tangan disertai

tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum
lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas).
 Klein, saat ada his, rahim kita dorong sedikit, bila
tali pusat kembali ( belum lepas), diam atau turun
( sudah lepas).
 Strassman, tegangkan tali pusat dan ketok
fundus bila tali pusat bergetar (belum lepas),
tidak bergetar (sudah lepas), rahim menonjol di
atas simfisis, tali pusat bertambah panjang, rahim
bundar dank eras, keluar darah secara tiba  tiba.
Tanda Dan Gejala Retensio Plasenta
Inkar Serata :
 Konsistensi uterus









keras
TFU 2 jari bawah pusat
Bentuk uterus globular
Perdarahan sedang
Tali pusat terjulur
Ostium uteri terbuka
Separasi plasenta
sudah lepas

 Syok jarang
Gambaran dan dugaan penyebab retensio
plasenta :
Gejala

Separasi/ akreta
parsial

Plasenta
inkarserata

Plasenta akreta

Konsistensi uterus

Kenyal

Keras

Cukup

Tinggi fundus

Sepusat

2 jari bawah pusat

Sepusat

Bentuk fundus

Diskoid

Agak globuler

Diskoid

Perdarahan

Sedang-banyak

Sedang

Sedikit/tidak ada

Tali pusat

Terjulur sebagian

Terjulur

Tidak terjulur

Ostium uteri

Terbuka

Konstriksi

Terbuka

Separasi plasenta

Lepas sebagian

Sudah lepas

Melekat seluruhnya

syok

sering

jarang

Jarang sekali
Jenis-jenis penanaman
plasenta/retensio plasenta :
 Plasenta adhesiva adalah implantasi yang kuat

dari jonjot korion plasenta sehingga
menyebabkan kegagalan mekanisme separasi
fisiologis.
 Plasenta akreta adalah implantasi jonjot korion
plasenta hingga mencapai sebagian lapisan
miometrium, perlekatan plasenta sebagian atau
total pada dinding uterus.
a) plasenta akreta vilii
b) Plasenta akreta kompleta
c) Plasenta akreta yang parsialis
NEXT ......

 Plasenta inkreta adalah implantasi jonjot

korion plasenta hingga mencapai / melewati
lapisan miometrium.
 Plasenta perkreta adalah implantasi jonjot
korion yang menembus lapisan miometrium
hingga mencapai lapisan serosa dinding
uterus.
 Plasenta inkar serata adalah tertahannya
plasenta didalam kavum uteri, disebabkan
oleh kontriksi ostium uteri
KOMPLIKASI :
 Perdarahan
 Infeksi
 Dapat terjadi plasenta inkar serata.

 Terjadi polip plasenta sebagai massa

proliferative yang mengalami infeksi
sekunder dan nekrosis
Penatalaksanaan Retensio
Plasenta
 Sikap umum bidan : melakukan pengkajian data secara

subyekitf dan obyektif antara lain : keadaan umum
penderita, apakah ibu anemis, bagaimana jumlah
perdarahannya, keadaan umum penderita, keadaan
fundus uteri, mengetahui keadaan plasenta, apakah
plasenta inkaserata, melakukan tes plasenta dengan
metode kustner, metode klein, metode strastman, metode
manuaba, memasang infus dan memberikan cairan
pengganti.
 Sikap khusus bidan : pada kejadian retensio plasenta atau
plasenta tidak keluar dalam waktu 30 menit bidan dapat
melakukan tindakan manual plasenta yaitu tindakan untuk
mengeluarkan atau melepas plasenta secara manual
(menggunakan tangan) dari tempat implantasinya dan
kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri (Depkes,
2008).
MANUAL PLASENTA
Tekhnik Manual Plasenta

Gambar 1:

Meregang Tali Pusat Dengan Jari-Jari
Membentuk Kerucut
Gambar 2 : Ujung Jari Menelusuri Tali
Pusat,Tangan Kiri Diletakkan Di Atas
Fundus
Gambar 3 : Mengeluarkan Plasenta
Catatan :
 Bila tepi plasenta tidak teraba atau plasenta

berada pada dataran yang sama tinggi dengan
dinding uterus maka hentikan upaya plasenta
manual.
 Bila hanya sebagian dari implantasi plasenta
dapat dilepaskan dan bagian lainnya melekat erat
maka hentikan pula plasenta manual.
Komplikasi Tindakan Plasenta
Manual

 Terjadi perforasi uterus karena tipisnya tempat

implantasi plasenta.
 Terjadi infeksi asenden : terdapat sisa plasenta atau
membran dan bakteria terdorong ke dalam rongga
rahim.
 Terjadi perdarahan karena atonia uteri.
THE END !!

More Related Content

What's hot (20)

Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Gabriella Cereira Angelina
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Melly anti
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
dhewychabi
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
Chenk Alie Patrician
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
Joni Iswanto
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
harry christama
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Triana Septianti
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
fikri asyura
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
Egas Xavier
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
owik15
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Siti Afni Zulfah
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
Rahayu Pratiwi
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Melly anti
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
dhewychabi
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
Joni Iswanto
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
harry christama
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Triana Septianti
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
fikri asyura
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
Egas Xavier
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
owik15
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Siti Afni Zulfah

Viewers also liked (20)

Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
St Walidah Mailina Istiqomah
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
Purwaningsih Rahayu
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
annisalh
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
St Walidah Mailina Istiqomah
Retensio sisa plasenta
Retensio sisa plasentaRetensio sisa plasenta
Retensio sisa plasenta
febbylaela
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
Gitta'na Tian
retensio plasenta
retensio plasentaretensio plasenta
retensio plasenta
Rahma Agustin
Retensio Plasenta ppt
Retensio Plasenta pptRetensio Plasenta ppt
Retensio Plasenta ppt
annisa aulia poetri
Placenta manual
Placenta  manualPlacenta  manual
Placenta manual
isnaidi
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
Operator Warnet Vast Raha
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
Erlina Wati
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Isma Nur'aini
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
fikri asyura
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IVPenatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
pjj_kemenkes
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartum
Idha Chan
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
elly_nd
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
Joni Iswanto
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
neng elis
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
annisalh
Retensio sisa plasenta
Retensio sisa plasentaRetensio sisa plasenta
Retensio sisa plasenta
febbylaela
retensio plasenta
retensio plasentaretensio plasenta
retensio plasenta
Rahma Agustin
Placenta manual
Placenta  manualPlacenta  manual
Placenta manual
isnaidi
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
Erlina Wati
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Isma Nur'aini
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
fikri asyura
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IVPenatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
pjj_kemenkes
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartum
Idha Chan
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
elly_nd
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
neng elis

Similar to Power point (penanaman plasenta) (20)

INTRANATAL KALA 3.pptx
INTRANATAL KALA 3.pptxINTRANATAL KALA 3.pptx
INTRANATAL KALA 3.pptx
devinurmalita
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptxAsuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
IrwanMunandar
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNAPlasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Retensio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Retensio plasenta AKPER PEMKAB MUNARetensio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Retensio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Perdarahan Antepatum dan Pospartum
Perdarahan Antepatum dan PospartumPerdarahan Antepatum dan Pospartum
Perdarahan Antepatum dan Pospartum
ristianijv1
HIS.pptx
HIS.pptxHIS.pptx
HIS.pptx
Nabila536291
Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iii
neng elis
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
arozi14
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINA
sisitihanifahy
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4
Yuni Wulandari
RETENSIO PLASENTA.pptx
RETENSIO PLASENTA.pptxRETENSIO PLASENTA.pptx
RETENSIO PLASENTA.pptx
RirikErtiga
Persalinan Aktif Kala III
Persalinan Aktif Kala IIIPersalinan Aktif Kala III
Persalinan Aktif Kala III
Parama Perdana
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
Kiki Kino
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNALPERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
CaturErty1
Neuro
NeuroNeuro
Neuro
krist14
sisa plasenta komplikasi, patofisiologi, penanganan
sisa plasenta  komplikasi, patofisiologi, penanganansisa plasenta  komplikasi, patofisiologi, penanganan
sisa plasenta komplikasi, patofisiologi, penanganan
usmawatiUsi
Asuhan pada kala III.ppt
Asuhan pada kala III.pptAsuhan pada kala III.ppt
Asuhan pada kala III.ppt
wksatustikesbhc
INTRANATAL KALA 3.pptx
INTRANATAL KALA 3.pptxINTRANATAL KALA 3.pptx
INTRANATAL KALA 3.pptx
devinurmalita
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptxAsuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
Asuhan persalinan Kala 3 dan 4.pptx
IrwanMunandar
Perdarahan Antepatum dan Pospartum
Perdarahan Antepatum dan PospartumPerdarahan Antepatum dan Pospartum
Perdarahan Antepatum dan Pospartum
ristianijv1
Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iii
neng elis
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
arozi14
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINA
sisitihanifahy
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4
Yuni Wulandari
RETENSIO PLASENTA.pptx
RETENSIO PLASENTA.pptxRETENSIO PLASENTA.pptx
RETENSIO PLASENTA.pptx
RirikErtiga
Persalinan Aktif Kala III
Persalinan Aktif Kala IIIPersalinan Aktif Kala III
Persalinan Aktif Kala III
Parama Perdana
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
Kiki Kino
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNALPERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
PERDARAHAN POSTPARTUM KEGAWATDARURATAN MATERNAL
CaturErty1
Neuro
NeuroNeuro
Neuro
krist14
sisa plasenta komplikasi, patofisiologi, penanganan
sisa plasenta  komplikasi, patofisiologi, penanganansisa plasenta  komplikasi, patofisiologi, penanganan
sisa plasenta komplikasi, patofisiologi, penanganan
usmawatiUsi
Asuhan pada kala III.ppt
Asuhan pada kala III.pptAsuhan pada kala III.ppt
Asuhan pada kala III.ppt
wksatustikesbhc

Power point (penanaman plasenta)

  • 2. Pengertian Retensio Plasenta Dan Plasenta Inkar Serata
  • 4. Tanda-tanda pelepasan plasenta Perubaha bentuk uterus. Tali pusat memanjang Semburan darah tiba-tiba
  • 5. Cara mengetahui lepasnya plasenta : Kustner, dengan meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas). Klein, saat ada his, rahim kita dorong sedikit, bila tali pusat kembali ( belum lepas), diam atau turun ( sudah lepas). Strassman, tegangkan tali pusat dan ketok fundus bila tali pusat bergetar (belum lepas), tidak bergetar (sudah lepas), rahim menonjol di atas simfisis, tali pusat bertambah panjang, rahim bundar dank eras, keluar darah secara tiba tiba.
  • 6. Tanda Dan Gejala Retensio Plasenta Inkar Serata : Konsistensi uterus keras TFU 2 jari bawah pusat Bentuk uterus globular Perdarahan sedang Tali pusat terjulur Ostium uteri terbuka Separasi plasenta sudah lepas Syok jarang
  • 7. Gambaran dan dugaan penyebab retensio plasenta : Gejala Separasi/ akreta parsial Plasenta inkarserata Plasenta akreta Konsistensi uterus Kenyal Keras Cukup Tinggi fundus Sepusat 2 jari bawah pusat Sepusat Bentuk fundus Diskoid Agak globuler Diskoid Perdarahan Sedang-banyak Sedang Sedikit/tidak ada Tali pusat Terjulur sebagian Terjulur Tidak terjulur Ostium uteri Terbuka Konstriksi Terbuka Separasi plasenta Lepas sebagian Sudah lepas Melekat seluruhnya syok sering jarang Jarang sekali
  • 8. Jenis-jenis penanaman plasenta/retensio plasenta : Plasenta adhesiva adalah implantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan kegagalan mekanisme separasi fisiologis. Plasenta akreta adalah implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai sebagian lapisan miometrium, perlekatan plasenta sebagian atau total pada dinding uterus. a) plasenta akreta vilii b) Plasenta akreta kompleta c) Plasenta akreta yang parsialis
  • 9. NEXT ...... Plasenta inkreta adalah implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai / melewati lapisan miometrium. Plasenta perkreta adalah implantasi jonjot korion yang menembus lapisan miometrium hingga mencapai lapisan serosa dinding uterus. Plasenta inkar serata adalah tertahannya plasenta didalam kavum uteri, disebabkan oleh kontriksi ostium uteri
  • 10. KOMPLIKASI : Perdarahan Infeksi Dapat terjadi plasenta inkar serata. Terjadi polip plasenta sebagai massa proliferative yang mengalami infeksi sekunder dan nekrosis
  • 11. Penatalaksanaan Retensio Plasenta Sikap umum bidan : melakukan pengkajian data secara subyekitf dan obyektif antara lain : keadaan umum penderita, apakah ibu anemis, bagaimana jumlah perdarahannya, keadaan umum penderita, keadaan fundus uteri, mengetahui keadaan plasenta, apakah plasenta inkaserata, melakukan tes plasenta dengan metode kustner, metode klein, metode strastman, metode manuaba, memasang infus dan memberikan cairan pengganti. Sikap khusus bidan : pada kejadian retensio plasenta atau plasenta tidak keluar dalam waktu 30 menit bidan dapat melakukan tindakan manual plasenta yaitu tindakan untuk mengeluarkan atau melepas plasenta secara manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya dan kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri (Depkes, 2008).
  • 13. Tekhnik Manual Plasenta Gambar 1: Meregang Tali Pusat Dengan Jari-Jari Membentuk Kerucut
  • 14. Gambar 2 : Ujung Jari Menelusuri Tali Pusat,Tangan Kiri Diletakkan Di Atas Fundus
  • 15. Gambar 3 : Mengeluarkan Plasenta
  • 16. Catatan : Bila tepi plasenta tidak teraba atau plasenta berada pada dataran yang sama tinggi dengan dinding uterus maka hentikan upaya plasenta manual. Bila hanya sebagian dari implantasi plasenta dapat dilepaskan dan bagian lainnya melekat erat maka hentikan pula plasenta manual.
  • 17. Komplikasi Tindakan Plasenta Manual Terjadi perforasi uterus karena tipisnya tempat implantasi plasenta. Terjadi infeksi asenden : terdapat sisa plasenta atau membran dan bakteria terdorong ke dalam rongga rahim. Terjadi perdarahan karena atonia uteri.