Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya budaya positif di sekolah, termasuk konsep disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal. Dokumen juga membahas perbedaan antara hukuman dan konsekuensi serta proses restitusi untuk memperbaiki kesalahan siswa."
Prestasi Aksinyata modul 1.4_Pirdayati_20240822_075407_0000.pptxpirdayati72
油
Merupakan power poin berisikan contoh budaya positif yang ada di sekolah. Modul ini adalah salah satu tugas pada modul 1.4. isi modul ini sudah sesuai dengan semestinya dan bisa menjadi referensi bagi teman teman ppg
1.4.j Koneksi antar Materi tentang budaya positifTutiOktaviani
油
#merdekabelajar
#guruberbagi
#semangatberbagi
#idepraktikbaik
#terubelajar
#terus berkarya
#janganlemah
#budayapositif #disiplinpositif #keyakinankelas #kebutuhan dasar manusia #motivasi manusia dalam berbuat
5 posisi kontrol ada sebagai penghukum, pembuat merasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer
Desiminasi aksi nyata modul 1.4 cgp angkatan 11.pptxFerydpisces1
油
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
CGP ANGKATAN 11 KOTA PAGAR ALAM
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan Guru penggerak di materi Modul 1.4 yaitu tentang Budaya Positif.
Jurnal Dwi mingguan ini harus saya tulis untuk menggambarkan refleksi saya setelah mempelajari Modul 1.4 dan ini merupakan tugas setelah berakhirnya modul yang dipelajari sebagai seorang Calon Guru Penggerak. Saya akan menuliskan semua pengalaman saya dan semua yang saya rasakan selama mempelajari modul 1.4 ini dalam artikel ini.
Kegiatan dan pelajaran dalam modul 1.4 ini telah selesai saya ikuti maka saya akan menuliskan refleksi saya seperti biasanya dengan model 4F yang dapat diterjemahkan model 4P yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:
1. Facts (Peristiwa)
2. Feelings(Perasaan)
3. Findings(Pembelajaran)
4. Future (Penerapan)
Dan marilah kita ikuti satu persatu refleksi saya tentang modul 1.4 budaya positif.
1. Facts(Peristiwa)
Kegiatan pada modul 1.4 dimulai dari tanggal 29 Juli 2024 saya mempelajari materi mulai dari diri. Pada materi ini saya mempelajari materi dan membuat pertanyaan maupun pernyataan tentang kasus atau persoalan yang diberikan dalam LMS. Kemudian pada tanggal 3 sampai dengan 6 Agustus 2024 saya mempelajari materi Eksplorasi Konsep .
Materi pada ekspolrasi konsep ini cukup banyak. Disamping mempelajari materi saya juga harus membuat pernyataan yang ada pada materi tersebut.Materinya tentang disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal ,teori motivasi , hukuman dan penghargaan ,restitusi ,keyakinan kelas,kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas,segitiga restitusi. Pada tanggal 6 sampai dengan 7 Agustus 2024 masuk ruang kolaborasi .
Pada ruang kolaborasi ini saya mempelajari materi dan menjawab pertanyaan yang ada di LMS serta saya memberikan tanggapan pernyataan teman calon guru penggerak lainnya Disini saya dan teman-teman calon guru penggerak lain dibimbing Fasilitaor saya yaitu Bapak Dwi Setyono, S.Pd.Gr dengan didampingi pengajar Pratik Bapak Sulis Manto, M.Pd.I. Dalam diskusi ini calon guru penggerak memahami konsep budaya positif dan saling berdiskusi memberi masukan dan penguatan serta saling menanggapi. Pada tanggal 6 Agustus bersama fasilitator lewat vcon dibagi menjadi 3 kelompok ,saya harus mendiskusikan bersama kelompok tentang 4 kasus yang diberikan .
Saya masuk di kelompok 3 bersama Ibu Yusrika, Ibu Nyimas Fadilla dan saya sendiri ( Feriansyah) Setelah diskusi tentang 4 kasus tersebut kita disuruh menyiapakan presentasi tentang satu kasus yang dipilih. Pada tanggal 7 Agustus saya kembali bersama dengan Fasilitator dan teman guru penggerak lainnya melakukan kegiatan presentasi. Saya kelompok 3 mempresentasikan kasus tentang manajer. Pada saat presentasi calon guru penggerak aktif dalam tanya jawab. Setiap kelompok mempresentasikan dan menanggapi presentasi dari kelompok lain. setelah presentasi tugas kelompok
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxSyariHasniyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang budaya positif di sekolah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) budaya positif bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekolah dengan lingkungan pembelajaran yang memiliki keyakinan positif, (2) diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak di sekolah untuk menciptakan budaya positif, dan (3) budaya positif dapat menumbuhkan motivasi intrinsik siswa untuk
Prestasi Aksinyata modul 1.4_Pirdayati_20240822_075407_0000.pptxpirdayati72
油
Merupakan power poin berisikan contoh budaya positif yang ada di sekolah. Modul ini adalah salah satu tugas pada modul 1.4. isi modul ini sudah sesuai dengan semestinya dan bisa menjadi referensi bagi teman teman ppg
1.4.j Koneksi antar Materi tentang budaya positifTutiOktaviani
油
#merdekabelajar
#guruberbagi
#semangatberbagi
#idepraktikbaik
#terubelajar
#terus berkarya
#janganlemah
#budayapositif #disiplinpositif #keyakinankelas #kebutuhan dasar manusia #motivasi manusia dalam berbuat
5 posisi kontrol ada sebagai penghukum, pembuat merasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer
Desiminasi aksi nyata modul 1.4 cgp angkatan 11.pptxFerydpisces1
油
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
CGP ANGKATAN 11 KOTA PAGAR ALAM
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan Guru penggerak di materi Modul 1.4 yaitu tentang Budaya Positif.
Jurnal Dwi mingguan ini harus saya tulis untuk menggambarkan refleksi saya setelah mempelajari Modul 1.4 dan ini merupakan tugas setelah berakhirnya modul yang dipelajari sebagai seorang Calon Guru Penggerak. Saya akan menuliskan semua pengalaman saya dan semua yang saya rasakan selama mempelajari modul 1.4 ini dalam artikel ini.
Kegiatan dan pelajaran dalam modul 1.4 ini telah selesai saya ikuti maka saya akan menuliskan refleksi saya seperti biasanya dengan model 4F yang dapat diterjemahkan model 4P yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:
1. Facts (Peristiwa)
2. Feelings(Perasaan)
3. Findings(Pembelajaran)
4. Future (Penerapan)
Dan marilah kita ikuti satu persatu refleksi saya tentang modul 1.4 budaya positif.
1. Facts(Peristiwa)
Kegiatan pada modul 1.4 dimulai dari tanggal 29 Juli 2024 saya mempelajari materi mulai dari diri. Pada materi ini saya mempelajari materi dan membuat pertanyaan maupun pernyataan tentang kasus atau persoalan yang diberikan dalam LMS. Kemudian pada tanggal 3 sampai dengan 6 Agustus 2024 saya mempelajari materi Eksplorasi Konsep .
Materi pada ekspolrasi konsep ini cukup banyak. Disamping mempelajari materi saya juga harus membuat pernyataan yang ada pada materi tersebut.Materinya tentang disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal ,teori motivasi , hukuman dan penghargaan ,restitusi ,keyakinan kelas,kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas,segitiga restitusi. Pada tanggal 6 sampai dengan 7 Agustus 2024 masuk ruang kolaborasi .
Pada ruang kolaborasi ini saya mempelajari materi dan menjawab pertanyaan yang ada di LMS serta saya memberikan tanggapan pernyataan teman calon guru penggerak lainnya Disini saya dan teman-teman calon guru penggerak lain dibimbing Fasilitaor saya yaitu Bapak Dwi Setyono, S.Pd.Gr dengan didampingi pengajar Pratik Bapak Sulis Manto, M.Pd.I. Dalam diskusi ini calon guru penggerak memahami konsep budaya positif dan saling berdiskusi memberi masukan dan penguatan serta saling menanggapi. Pada tanggal 6 Agustus bersama fasilitator lewat vcon dibagi menjadi 3 kelompok ,saya harus mendiskusikan bersama kelompok tentang 4 kasus yang diberikan .
Saya masuk di kelompok 3 bersama Ibu Yusrika, Ibu Nyimas Fadilla dan saya sendiri ( Feriansyah) Setelah diskusi tentang 4 kasus tersebut kita disuruh menyiapakan presentasi tentang satu kasus yang dipilih. Pada tanggal 7 Agustus saya kembali bersama dengan Fasilitator dan teman guru penggerak lainnya melakukan kegiatan presentasi. Saya kelompok 3 mempresentasikan kasus tentang manajer. Pada saat presentasi calon guru penggerak aktif dalam tanya jawab. Setiap kelompok mempresentasikan dan menanggapi presentasi dari kelompok lain. setelah presentasi tugas kelompok
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxSyariHasniyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang budaya positif di sekolah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) budaya positif bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekolah dengan lingkungan pembelajaran yang memiliki keyakinan positif, (2) diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak di sekolah untuk menciptakan budaya positif, dan (3) budaya positif dapat menumbuhkan motivasi intrinsik siswa untuk
3. AGENDA KEGIATAN
WAKTU MATERI PELAKSANA
7.30 7.35 Pembukaan
7.35 7.55 Materi 1: Disiplin Positif dan Nilai Kebjikan Universal
7.55 8.15 Materi 2: Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi
8.15 8.35 Materi 3 : Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas
8.35 8.55 Materi 4 : Restitusi - Lima Posisi KontrolContent Pages
8.55 9.15 Materi 5 : Restitusi - Segitiga RestitusiContent Pages
9.15 9.30 Penutup
DURASI KEGIATAN :
4. TUJUAN KEGIATAN
Mengamati bagaimana sistem rancangan di sekolah masing-
masing dapat menciptakan lingkungan positif serta mendukung
murid menjadi pribadi yang bahagia, mandiri, dan bertanggung
jawab, sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantar
5. KESEPAKATAN BELAJAR
1. Mendengarkan pemaparan dengan seksama
2. On cam jika tidak ada keperluan mendesak
3. Mute mic pada saat presentasi dilakukan
4. Unmute pada saat ingin berbicara/bertanya/merespon
5. Saling menghargai satu dengan yang lain
6. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
MAKNA KATA DISIPLIN
Diane Gossen (2001) menyatakan makna kata disiplin dengan arti Belajar.
Dengan kata lain, disiplin diri juga mempelajari bagaimana cara kita mengontrol
diri, dan bagaimana menguasai diri untuk memilih tindakan yang mengacu pada nilai-nilai
yang kita hargai.
Dengan kata lain, seseorang yang memiliki disiplin diri berarti mereka bisa
bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya karena mereka mendasarkan
tindakan mereka pada nilai-nilai kebajikan universal.
7. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Berkebinekaan Global
5. Bergotong royong
6. Kreatif
Sumber: Profil pelajar Pancasila
8. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
Sikap Siswa:
Toleransi Empati
Rasa Hormat Keingintahuan
Integritas Kreativitas
Mandiri Kerja sama
Menghargai Percaya Diri
Antusias Komitmen
Sumber: IBO Primary Years
9. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNYA Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja Keras
Kemandirian dan Tanggung jawab Kepemimpinan dan Keadilan
Kejujuran (Amanah), Diplomatis Baik dan Rendah Hati
Hormat dan Santun Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan
Dermawan, Suka Menolong dan Gotong Royong
Source : Sembilan Pilar Karakter
10. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
MISKONSEPSI TENTANG MAKNA KONTROL
Ilusi guru mengontrol murid.
Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan bermanfaat.
Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah dapat
menguatkan karakter.
Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa.
11. Materi 1 :
Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan
Universal
PERUBAHAN PARADIGMA
DARI STIMULUS RESPON KE
TEORI KONTROL
13. Materi 2:
Teori Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi
3 MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
Menghindari Hukuman / Ketidaknyamanan
Memperoleh Penghargaan
Menjadi Pribadi Yang di Inginkan
14. Materi 2:
Teori Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi
PERBEDAAN HUKUMAN, KONSEKUENSI DAN RESTITUSI
Hukuman : Paksaan melakukan tindakan karena melanggar aturan
Konsekuensi : Kesukarelaan melaksanakan efek perbuatan melanggar kesepakatan /
aturan
Restitusi : Kesadaran akan kesalahan dan merumuskan Solusi mandiri
15. Materi 2:
Teori Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi
PERBEDAAN
HUKUMAN,
KONSEKUENSI DAN
RESTITUSI
16. REFLEKSI MATERI 2
Tentukan Jenis Sekenario dibawah ini:
Kamu datang terlambat, lari keliling lapangan sekarang!
Kamu datang terlambat, kamu tau kan harus melakukan apa?
Kamu datang terlambat, apa yang kamu Yakini dari perbuatan mu?
Apa solusinya?
18. Materi 3:
Keyakinan Kelas
PRINSIP PEMBENTUKAN KEYAKINAN KELAS:
Keyakinan kelas bersifat lebih abstrak daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit.
Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua
warga kelas.
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan tersebut.
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas lewat kegiatan curah
pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu.
19. Materi 3:
Keyakinan Kelas
PROSEDUR PEMBENTUKAN KEYAKINAN KELAS:
Melibatkan warga sekolah/siswa
Mencatat masukan dari earga sekolah/siswa
Menggunakan kalimat positif
Review hasil curah pendapat dan masukan yang dicatat
Keyakinan kelas jangan terlalu banyak
Keyakinan kelas yang telah di buat harus di sepakati Bersama warga sekolah/siswa
Meletak kan keyakinan kelas yang disusun di dinding atau tempat lain yang mudah di lihat kembali
21. REFLEKSI MATERI 3
Tentukan jenis kalimat dibawha ini apakah peraturan atau keyakinan kelas:
Dilarang membuang sampah sembarangan
Kebersihan adalah bagian dari iman
Ucapkan salam sapa saat bertemu guru
Jangan diam saja saat bertemu guru
23. REFLEKSI MATERI 4
PERMAINAN DUNIA BERKUALITAS MENURUT ANDA
Siapakah orang-orang yang paling penting dalam hidup Anda?
Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup Anda?
Apa pencapaian Anda yang Anda sangat banggakan?
Apa pekerjaan ideal bagi Anda?
Apa yang paling bermakna dalam hidup Anda?
24. Materi 5:
5 Posisi Kontrol
Penghukum : Memberikan Tindakan fisik atau verbal (impromptu)
Pembuat rasa Bersalah : Menyinggung dengan kata-kata tajam
Teman : Mengontrol dengan cara persuasi dan humor
Pemantau : Berpedoman pada Peraturan dan Konsekuensi Yang
harus dilakukan
Menejer : Membangun kesadaran siswa dan mendorong
adanya solusi
25. REFLEKSI MATERI 5
Tebak kalimat
Terlambat lagi, pasti terlambat lagi, selalu datang terlambat, kapan bisa datang tepat waktu?
Kamu terlambat, cepat push up
Ibu sangat kecewa sekali dengan kamu
Jangan nakal lagi ya, Ayo bantulah, demi bapak ya?
Kamu terlambat 15 menit, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang harus dilakukan bila
terlambat?
Jika kamu meyakininya, apakah kamu bersedia memperbaikinya? Apa rencana kamu untuk
memperbaiki hal ini?
27. REFLEKSI MATERI 6
Perhatikan tampilan video praktik segitiga restitusi dan analisis setiap tahapan mulai dari
menstabilkan identitas, melakukan validasi Tindakan yang salah dan menanyakan
keyakinan
Kasus 1:
https://drive.google.com/file/d/1a4vCdrCROda2YGMZWsx_zW9tNDQmCZhv/view?usp=driv
e_link
Kasus 2:
https://drive.google.com/file/d/1FgDjqrl5FBGPntNjrw0YCvhK78SEkEzL/view?usp=drive_link