Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bioteknologi seperti bioteknologi pangan, pertanian, peternakan, kesehatan, lingkungan, dan forensik. Bioteknologi pangan mencakup produk seperti tapai, yoghurt, keju, tempe, kecap, roti, dan minuman beralkohol yang memanfaatkan proses fermentasi mikroorganisme. Bioteknologi pertanian menggunakan rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman trans
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan bioteknologi konvensional dan modern dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
2. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme untuk fermentasi dan menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika digunakan untuk menghas
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis bioteknologi konvensional yang meliputi bioteknologi dalam pengolahan bahan makanan seperti tempe, tape, kecap, dan asinan sayur. Jenis-jenis bioteknologi konvensional lainnya adalah bioteknologi dalam bidang pertanian seperti penanaman hidroponik dan aeroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan produk seperti enzim, keju, yogurt, mentega, tempe dan tape. Bioteknologi modern melibatkan manipulasi DNA untuk menciptakan organisme baru dengan sifat yang diinginkan melalui teknik seperti rekayasa genetika, transpalansi inti, rekombinasi
MATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN.pdfselviatiamsyuk
Ìý
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup, baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Tujuan bioteknologi untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.Bioteknologi didukung oleh berbagai ilmu lain, termasuk biokimia, mikrobiologi, teknik kimia, biologi sel, dan enzimologi. Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern. Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara sederhana dan diproduksi tidak jumlah yang besar. Contoh Produk Bioteknologi Konvensional
Tempe.
Kecap.
3. Oncom.
4. Tauco.
4. Yogurt.
Keju.
6. Mentega.
7. Roti. modern kita kenal dengan teknik yang melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan seperti bayi tabung, hormon, antibiotik, dan vaksin.Contoh Bioteknologi Modern
Profil DNA.
Kloning DNA.
Analisis genom.
Transgenesis.
Xenotransplantasi.
Sel punca dan rekayasa jaringan.
Bayi tabung.
Antibiotik.
Bioproses adalah proses untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan konsep-konsep utama berupa bioteknologi, biologi, dan teknik rekayasa proses.
Ilmu dalam bioproses memegang peran penting mulai dari skala laboratorium, hingga skala pabrikan, mulai dari rekayasa genetika sel mikroorganismenya, hingga rekayasa proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup pengertian, sejarah, jenis-jenis, dan contoh produk bioteknologi konvensional dan modern seperti tempe, tape, yoghurt, kecap, biogas, protein tunggal, serta kloning.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, dan yoghurt melalui proses fermentasi. Bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika dengan teknik seperti transplantasi inti, fusi sel, dan teknologi plasmid untuk mengubah sifat makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Kelas/Kelompok: 1I/6
fitri Cindy Fricilia
(232114090)
Putri Sari Nova
(232114045)
Reky Wahyudi
(232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
More Related Content
Similar to PPT BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_PRODUK TEMPE KACANG KELEDAI.pptx (20)
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis bioteknologi konvensional yang meliputi bioteknologi dalam pengolahan bahan makanan seperti tempe, tape, kecap, dan asinan sayur. Jenis-jenis bioteknologi konvensional lainnya adalah bioteknologi dalam bidang pertanian seperti penanaman hidroponik dan aeroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan produk seperti enzim, keju, yogurt, mentega, tempe dan tape. Bioteknologi modern melibatkan manipulasi DNA untuk menciptakan organisme baru dengan sifat yang diinginkan melalui teknik seperti rekayasa genetika, transpalansi inti, rekombinasi
MATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN.pdfselviatiamsyuk
Ìý
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup, baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Tujuan bioteknologi untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.Bioteknologi didukung oleh berbagai ilmu lain, termasuk biokimia, mikrobiologi, teknik kimia, biologi sel, dan enzimologi. Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern. Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara sederhana dan diproduksi tidak jumlah yang besar. Contoh Produk Bioteknologi Konvensional
Tempe.
Kecap.
3. Oncom.
4. Tauco.
4. Yogurt.
Keju.
6. Mentega.
7. Roti. modern kita kenal dengan teknik yang melibatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan seperti bayi tabung, hormon, antibiotik, dan vaksin.Contoh Bioteknologi Modern
Profil DNA.
Kloning DNA.
Analisis genom.
Transgenesis.
Xenotransplantasi.
Sel punca dan rekayasa jaringan.
Bayi tabung.
Antibiotik.
Bioproses adalah proses untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan konsep-konsep utama berupa bioteknologi, biologi, dan teknik rekayasa proses.
Ilmu dalam bioproses memegang peran penting mulai dari skala laboratorium, hingga skala pabrikan, mulai dari rekayasa genetika sel mikroorganismenya, hingga rekayasa proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup pengertian, sejarah, jenis-jenis, dan contoh produk bioteknologi konvensional dan modern seperti tempe, tape, yoghurt, kecap, biogas, protein tunggal, serta kloning.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, dan yoghurt melalui proses fermentasi. Bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika dengan teknik seperti transplantasi inti, fusi sel, dan teknologi plasmid untuk mengubah sifat makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Kelas/Kelompok: 1I/6
fitri Cindy Fricilia
(232114090)
Putri Sari Nova
(232114045)
Reky Wahyudi
(232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Kelas/Kelompok: 1I/7
Zela Oktavia
(232114113)
Putri Hananda
(232114101)
Siska Novita Sari
(232114109)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Kelas/Kelompok: 1I/6
fitri Cindy Fricilia
(232114090)
Putri Sari Nova
(232114045)
Reky Wahyudi
(232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dokumen tersebut membahas tentang enzim dan perannya. Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim antara lain suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta inhibitor dan aktivator. Jenis-jenis enzim yang disebutkan meliputi enzim lipase, amilase, laktase, katalase, protease, dan selulase.
Kelas/Kelompok: 1I/6
Berlina Pakpahan (232114094)
Arifa Nadzira (232114100)
Zela Oktavia (232114113)
Ika Nurafrianti (232114116)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Nukleus adalah organel penting dalam sel yang mengandung DNA dan mengatur aktivitas sel. Nukleus dibatasi oleh membran ganda dan berisi kromatin dan nukleolus. Fungsi utama nukleus adalah menyimpan dan mereplikasi DNA serta mensintesis RNA untuk mengontrol sel.
Membran sel merupakan struktur yang membatasi dan melindungi sel. Membran sel terdiri atas lipid, protein, dan karbohidrat yang membentuk lapisan ganda. Terdapat dua jenis transportasi zat melalui membran yaitu transport pasif melalui difusi dan osmosis, serta transport aktif yang memerlukan energi. Protein pada membran memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas sel seperti transportasi zat dan sinyal sel.
KELAS-1I | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER" Judul: Struktur, Fungsi Dan Sintesis Protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1I/3
Rida Safira Siambaton (232114091)
Wanda Elvia Putri (232114097)
Apriana Ulan Dari MS (232114104)
Siska Novita Sari (232114109)
Reky Wahyudi (232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
KELAS-1H | KELOMPOK-2 | FARMASI UMN AL- WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL" Judul: 2.Sel Hewan & Sel Tumbuhan Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si Kelas/Kelompok:1H/2 Risma siyami (232114081),Muthia Rahmadani (232114072),Sulis Zahratun Nisa
(232114076),Alyya Safitri (232114068),Avira Syahrani Rangkuti (232114059) Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2022/2023 #BiologiSel #Cell Biology #Farmasi #FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAIWashliyah #UMNAIWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul:SELAPUT PLASMA,STRUKTUR,DAN TRANSPOERTASI MEMBRAN Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si Kelompok 4 Dari Kelas 1H
1.Insyirah(NPM:232114057)
2. Dinda ihviyanda siregar (NMP: 232114083)
3. Nur Ramadani (NPM :232114048)
4.Lidia Larasati (NPM:232114046)
5.Nur Hidayah siregar (NPM:232114082)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul: sel prokariotik dan sel eukariotik Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si Kelompok 1 Dari Kelas 1A
1. Fira Amelia (232114064)
2. Aulia Safinatunnajah (232114006)
3. Najwa Azizah (232114043)
4. Mhd. Yudha Satria (232114032)
5. Niza Fadhillah (232114029)
6. Fahri Irwansyah Gultom (232114080)
7. Tasya Aulia Wati Al (232114039)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul: sel prokariotik dan sel eukariotik
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si
Kelompok 1 Dari Kelas 1A
1. Fira Amelia (232114064)
2. Aulia Safinatunnajah (232114006)
3. Najwa Azizah (232114043)
4. Mhd. Yudha Satria (232114032)
5. Niza Fadhillah (232114029)
6. Fahri Irwansyah Gultom (232114080)
7. Tasya Aulia Wati Al (232114039)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
KELAS 1-A / KELOMPOK - 5 /FARMASI UMN AL- WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul : 5 . NUKLEUS SEL
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas / Kelompok : 1A /5
Vina Aulia (232114011)
Khaila Amanda ( 232114015)
Anisa Winda (232114019)
Rindi Nur Anisa ( 232114022)
Nurul Fatma Sirait (232114036)
Dea Lestari ( 232114037)
Iola Indriani (232114026)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara AL - Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2023/2024
1. TUGAS KELOMPOK
PEMBUATAN PRODUK BIOTEKNOLOGI:
Produk Tempe Kacang Kedelai
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
AL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
2. DIPERSENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
KELOMPOK
MATA KULIAH :BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU :YAYUK PUTRI RAHAYU, S.Si., M.Si.
OLEH :
KELAS - 5J / KELOMPOK 7
4. 1.1 Latar Belakang
Tempe merupakan hasil bioteknologi khas dari Indonesia dengan bahan dasar kacang-kacangan. Tempe secara
umum dibuat dari bahan dasar kacang kedelai yang difermentasi dengan jenis kapang Rhizopus sp. Kandungan
protein dalam tempe kedelai merupakan alternatif sumber protein nabati, yang kini semakin populer dalam
gaya hidup manusia modern. Kebutuhan kedelai yang tinggi mengakibatkan produsen tempe juga kesulitan
dalam mendapatkan bahan baku tempe tersebut, sehingga perlu impor kedelai dari negara lain. Tempe adalah
makanan yang mengandung zat gizi yang tinggi. Kandungan protein dalam tempe sama dengan kandungan
protein dalam daging sapi juga mengandung vitamin B, mineral, lemak dan karbohidrat.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana peran Rhizopus Oligosporus dalam pembuatan tempe?
Bagaimana prinsip fermentasi dalam pembuatan tempe
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui peran Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe
Untuk mengetahui prinsip fermentasi dalam pembuatan tempe
1.4 Manfaat
Mengetahui peran Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe
Mengetahui prinsip fermentasi dalam pembuatan tempe
5. Morfologi Tumbuhan
Tanaman kedelai umumnya tumbuh tegak, berbentuk semak, dan merupakan tanaman semusim. Morfologi
tanaman kedelai didukung oleh komponen utamanya, yaitu akar, daun, batang, polong, dan biji sehingga
pertumbuhannya bisa optimal. Sistem perakaran kedelai terdiri dari dua macam, yaitu akar tunggang dan
akar sekunder (serabut) yang tumbuh dari akar tunggang, Batang dan cabang Hipokotil, Tanaman
kedelai mempunyai dua bentuk daun yang dominan, yaitu stadia kotiledon dan daun bertangkai tiga
(trifoliate leaves). Bentuk biji bervariasi, tergantung pada varietas tanaman, yaitu bulat, agak gepeng, dan
bulat telur. Namun demikian, sebagian besar biji berbentuk bulat telur. Biji kedelai terbagi menjadi dua
bagian utama, yaitu kulit biji dan janin (embrio). Pada kulit biji terdapat bagian yang disebut pusar
(hilum) yang berwarna coklat, hitam, atau putih. Pada ujung hilum terdapat mikrofil, berupa lubang
kecil yang terbentuk pada saat proses pembentukan biji. Warna kulit biji bervariasi, mulai dari kuning,
hijau, coklat, hitam, atau kombinasi campuran dari warnawarna tersebut
6. Unsur dasar pembentuk sel-sel tubuh
Sumber chlorine (memperbaiki fungsi lever, jantung, dll) dan inositol (kelainan pada hati)
Sebagai antioksidan untuk mencegah penyakit kanker
Untuk menurunkan kolesterol
Meningkatkan imunitas dalam tubuh
Melindungi kardiovaskuler
Sebagai obat awet muda
Untuk penderita gagal ginjal dan diabetes
Untuk menanggulangi stress
Untuk impotensi
Membangun kecerdasan dan daya ingat
7. Fermentasi menurut ahli biokimia ialah proses menghasilkan energi dengan perombakan
senyawa-senyawa organik. Sedangkan menurut ahli mikrobiologi industri, fermentasi
yaitu segala proses untuk menghasilkan suatu produk dari kultur mikroorganisme.
Definisi fermentasi lain yaitu suatu disimilasi senyawa-senyawa organik yang disebabkan
oleh aktivitas dari mikroorganisme. Fermentasi berlangsung baik secara alami oleh
bakteri asam laktat yang terkandung dalam bahan pangan ataupun dengan penambahan
mikroba dari luar. Produk fermentasi menjadi awet karena adanya aktivitas antibakteri
dari bakteri asam laktat. Aktivitas tersebut dapat menghambat dan membunuh bakteri
yang tidak diharapkan. Sebagai salah satu metode untuk memperpanjang umur simpan
bahan pangan fermentasi telah diterapkan terhadap berbagai produk pengolahan pangan.
Salah satunya fermentasi bawang merah.
8. BAB III
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Dalam bidang makanan Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain : tempe
dan kecap
a. Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Pada
dasarnya proses produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur
Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan menghasilkan benang-
benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk
struktur yang kompak. Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu enzim protease yang dapat
menguraikan protein kompleks yang ada pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh kita.
b. Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Pada tahap awal kedelai akan
difermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii. Tahap selanjutnya kedelai yang sudah difermentasikan akan
dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan
larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Jamur Aspergillus wentii akan merombak protein
menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma khas.
9. BAB IV
PENUTUP
Protein kedelai dengan adanya aktivitas proteolitik kapang
akan diuraikan menjadi asan-asam amino, sehingga nitrogen
terlarutnya akan mengalami peningkatan.
Fermentasi pada pembuatan tempe terjadi karena aktivitas
kapang Rhizopus oligosporus. Fermentasi pada tempe dapat
menghilangkan bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh
aktivitas dari enzim lipoksigenase. Fermentasi kedelai menjadi
tempe akan meningkatkan kandungan fosfor.
10. Anggraeni, L., Lubis, N., & Junaedi, E. C. (2021). Review: Pengaruh Konsentrasi Garam
Terhadap Produk Fermentasi Sayuran. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(6), 891–899.
https://doi.org/10.25026/jsk.v3i6.459
Ninla Elmawati Falabiba. (2019). Bab II Kacang Kedelai. 4–18. http://repository.unimus.ac.id
Safitry, A., Pramadani, M., Febriani, W., Achyar, A., & Fevria, R. (2021). Uji Organoleptik
Tempe dari Kacang Kedelai ( Glycine max ) dan Kacang Merah ( Phaseolus vulgaris ). Jurnal
Prosiding SEMNAS BIO 2021, 1(1), 358–368.
Yakub dan Herman. (2011). Morfologi Kedelai. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.