際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Cigarette Smoking And Market Failure: A
Determination Of The Economically Efficient
Cigarette Tax Rate
By Nils Guhl N & David G Hughes
Kelompok 1 : Marzuki, Fiki Yudistira,
Suri Lebo Paulinus, Dian Silviani,
Fabianus John Berek Gunawan
Wicaksono, Hector Chavez.
 Adam Smith (1879): ada 3 komoditas yang bukan kebutuhan hidup tetapi menjadi sumber
pajak yang sangat besar yaitu gula, rum, dan tembakau.
 Tahun 2001-2003 beberapa negara bagian di USA kekurangan uang dan menaikkan pajak
rokok dengan nilai yang cukup besar
 Efisiensi Ekonomi: alokasi sumber daya secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat
 Efisiensi pasar: tidak ada yang bisa menjadi lebih baik tanpa membuat orang lain menjadi
lebih buruk (Efisiensi Pareto)
 Pasar tidak selalu efisien (Kegagalan pasar)
Contoh:
 Pengenaan pajak rokok
 Distribusi pendapatan dari perokok ke non-perokok
 Jarang ada kompensasi khusus bagi perokok yang dikenai pajak rokok
Introduction
01
Kegagalan Pasar dalam Merokok
Eksternalitas
Persepsi risiko
yang Salah
Perilaku Adiktif
Market Failure in Cigarette
Smoking and Efficient
02
Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya (manfaat) yang dikenakan transaksi pada agen ekonomi
tanpa penerima eksternalitas dikompensasi (dibebankan)
> Kesejateraan
Sosial
Menurun
Jika biaya berbasis
eksternalitas
Manfaat
Eksternalitas
(Baumol 1972).
Biaya sistem
perawatan
kesehatan
Efek dari
perokok
pasif
Hilangnya
produktivitas
pekerja.
=
Persepsi risiko yang salah
 Pengetahuan yang tidak sempurna tentang biaya dan
manfaat mengkonsumsi suatu barang dapat
menyebabkan kegagalan pasar
 Pelaku ekonomi diasumsikan sepenuhnya rasional
Source: Stikes Banyuwangi, (2016)
Terus membeli = irasional
Pemerintah dapat
menutup kesenjangan
informasi dengan tepat
Perilaku Adiktif (1)
KECANDUAN SEBAGAI PERILAKU RASIONAL
 Konsumen rasional mengabaikan utilitas dan biaya
masa depan secara eksponensial  memiliki preferensi
waktu yang konsisten  sadar potensi kecanduan
ketika membuat keputusan merokok
Kecanduan bukan kegagalan pasar
KECANDUAN DIPANDANG SEBAGAI PERILAKU
IRASIONAL
 Kecanduan  irasional  kegagalan pasar.
 Konsumen adiktif  orang rabun  mengabaikan
efek konsumsi saat ini terhadap kesejahteraan di
masa depan.
PEMAHAMAN PERILAKU RASIONAL DITENTANG KARENA:
 Konsumen mungkin tidak memiliki pandangan ke depan
yang sempurna saat pertama kali merokok.
 Asumsi tentang konsistensi waktu dipertanyakan.
Perilaku Adiktif (2)
PERILAKU ADIKTIF TIDAK KONSISTEN DENGAN WAKTU
Gruber dan Koszegi : Perokok tidak sepenuhnya
rabun dan premis kunci konsistensi waktu belum
diuji  mengabaikan utilitas masa depan dengan
cara yang setengah-hiperbolik.
Diasumsikan memiliki masalah pengendalian diri
Tipe individu yang
tidak konsisten
dengan waktu:
Individu Hiperbolik
yang Canggih
Individu Hiperbolik
yang Naif
 Berdasarkan model kecanduan rasional, konsumsi barang
adiktif diatur oleh proses pengambilan keputusan rasional
yang sama seperti barang lainnya
 Berdasarkan perilaku kecanduan yang tidak konsisten dengan
waktu, perilaku adiktif memang merupakan kegagalan pasar
dan dengan sendirinya berfungsi sebagai pembenaran
untuk cukai rokok yang memberikan bentuk pengendalian diri
dan koreksi untuk preferensi yang tidak konsisten dengan waktu.
 Mekanisme kontrol diri yang disediakan pasar kemungkinan
besar akan diimbangi oleh pasar. Karena beberapa
perusahaan mengembangkan perangkat pengendalian diri yang
efektif, perusahaan lain memiliki insentif keuangan untuk
menghancurkannya.
 Mekanisme kontrol diri yang disediakan secara pribadi
kemungkinan akan mengalami masalah penegakan hukum
 Pemerintah adalah satu-satunya lembaga yang secara
efektif dapat menyediakan perangkat pengendalian diri
tersebut.
Tiga kriteria penting harus dipenuhi untuk mempelajari
biaya sosial merokok untuk menilai dengan benar tarif
pajak rokok yang efisien :
 Biaya yang harus dikeluarkan harus dinilai melalui
pendekatan berbasis insiden
 Biaya eksternal harus dibedakan dari biaya internal
 Atribut individu selain merokok yang mempengaruhi
biaya eksternal, seperti pendidikan, pendapatan, dan
kebiasaan kesehatan lainnya, harus dikontrol secara
statistik untuk mengisolasi efek merokok.
Eksternalitas terdiri dari biaya keuangan yang terkait dengan dampak merokok pada biaya perawatan
kesehatan, kesehatan kelompok dan asuransi jiwa, pensiun, dan program dan kesehatan lain yang
dibiayai secara kolektif dan biaya lain yang dihasilkan dari paparan asap tembakau lingkungan
The Efficient Cigarette Tax Rate and the Rational
Addiction Mode
MENILAI EKSTERNALITAS
03
 Tarif pajak rokok yang efisien tergantung, sejauh mana pecandu sadar bahwa mereka membuat keputusan
merokok yang tidak konsisten pada pendekatan yang diambil untuk melihat keputusan merokok dalam
konteks perilaku adiktif yaitu dengan waktu.
 Menurut Gruber dan Koszegi preferensi sebagai perokok dalam jangka panjang perokok sebagai preferensi
yang berguna secara langsung (relevan) untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial dan penilaian tarif
pajak yang optimal.
 Tarif pajak yang efisien dihitung untuk memaksimalkan utilitas perokok hiperbolik yang canggih. Salah
satu alasan tarif pajak ini di hitung agar efisien salah satunya menurunkan tingkat konsumsi rokok yang
memiliki banyak hal negatif seperti batuk, penyakit pernafasan dan membuat angka harapan hidup meningkat.
 Tarif pajak yang efisien didasarkan pada asumsi hanya masalah pengendalian diri yang ringan. Penulis
menghitung batas bawah $1 per bungkus rokok, yang berarti $1,02 pada dolar tahun 2003. Bagi perilaku
merokok mengikuti waktu preferensi yang tidak konsisten, tarif cukai rokok yang efisien per bungkus
adalah $0,46 per bungkus ditambah bagian yang tidak dihitung sebesar $1,52. dan setidaknya $0,82 per
bungkus untuk perpajakan kegagalan pasar karena perilaku adiktif.
Calculating an Efficient Cigarette Tax Based on
Time-Inconsistent Addictive Behavior
04
05
Case Cukai Rokok di Indonesia
4 Pilar Kebijakan Cukai
Hasil Tembakau (CHT):
Kesehatan 1.Keberlangsung
an Tenaga Kerja;
Pemberantasan
Rokok Ilegal
1.Penerimaan
Negara.
Kebijakan Tarif Cukai
Hasil Tembakau (CHT):
Kenaikan Tarif Cukai
Setiap Tahunnya
Secara Reguler
1.Tarif 2020 23%,
2021 12,5%, 2022,
12%, 2023 Dan
2024 10%.
Urgensi
RPJMN 2020-
2024
menargetkan
prevalensi
merokok anak
dan remaja
menjadi 8,7% di
tahun 2024
1.Rokok
merupakan
pengeluaran
terbesar ke-2
bagi rumah
tangga
1. Penyebab risiko
kematian terbesar
ke-2 di Indonesia,
2. Risiko stunting,
3. Beban JKN dan
biaya ekonomi
yang besar
 Merokok menyebabkan kegagalan pasar sebagai akibat dari tidak lengkapnya informasi
(ketidaktahuan konsumen akan dampak rokok), eksternalitas, maupun ketergantungan (perilaku
adektif) konsumen pada rokok
 Tarif pajak rokok yang efisien ditentukan oleh tingkat perilaku adektif (tingkat kecanduan) dari konsumen
itu sendiri;
 Perokok berat (konsisten) dikenakan pajak lebih besar dari perokok ringan (tidak konsisten)
 Penulis menilai bahwa proses penatapan pajak dalam birokrasi pemerintahan (USA) lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor politik yang motivasinya adalah bagaimana meningkatkan penerimaan pajak
sebesar-besarnya dan kurang memperhitungkan tarif pajak yang efisien secara ekonomi
Conclusion
06
References:
Chaloupka, F. J., and Warner, K. E. (2001). The Economics of Smoking, In J.P New House
and A.J. Cuyler (Eds.), The Handbook of Health Economics (PP. 1539-1627). Newyork:
North-Holland, El Sevier Science.
Guhl, N., & Hughes, D. (2006). Cigarette Smoking and Market Failure: A Determination of the
Economically Efficient Cigarette Tax Rate, B> Quest research articles
Stiglitz, J., & Rosengard, J. (2015). Economics of the Public Sector (4th edition). New York:
W. W
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Sesuaikan-Tarif-CHT-
Tahun-2023-dan-2024
Thank You
Constructive suggestion and discussion
are well appreciated.

More Related Content

Similar to PPT FIX NEW.pptx (20)

Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Nasiatul Salim
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdfFenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
FathorAS1
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
sakuramochi
Bisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumenBisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumen
Neng Lina
Bbek4203
Bbek4203Bbek4203
Bbek4203
Bobo Sham
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptxCritical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
hannaredi67
Pajak Lingkungan
Pajak LingkunganPajak Lingkungan
Pajak Lingkungan
People Power
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Mulyadi Yusuf
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Mulyana Natsir
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
AnisNur14
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
Rame Priyanto
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Rame Priyanto
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
salomoroyfreddy
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
foundationbudayamand
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
umilestari9
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptxPPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
MayvitaInnaniTaqwa
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauanPPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
DorkasFebria
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian TembakauTinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Deni Kurniawan
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaranhubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
mandalina landy
Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Chapter 12 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfo...
Nasiatul Salim
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdfFenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
Fenomena_rokok_ilegal_COMPETENCE_S5_2022.pdf
FathorAS1
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
sakuramochi
Bisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumenBisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumen
Neng Lina
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptxCritical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
Critical Summary_Tax Morale_M. Krisna Bayu.pptx
hannaredi67
Pajak Lingkungan
Pajak LingkunganPajak Lingkungan
Pajak Lingkungan
People Power
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Mulyadi Yusuf
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Mulyana Natsir
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
AnisNur14
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
3, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, unvi...
Rame Priyanto
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Rame Priyanto
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
salomoroyfreddy
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
foundationbudayamand
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
umilestari9
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptxPPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
PPT Seminar Proposal Nur Aprilia Innani T. 203014780.pptx
MayvitaInnaniTaqwa
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauanPPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
PPT Urgensi menaikan harga Rokok untuk mengurangi keterjangkauan
DorkasFebria
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian TembakauTinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Tinjauan Analitis terhadap Peran Pemerintah dalam Isu Pengendalian Tembakau
Deni Kurniawan
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaranhubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
mandalina landy

More from ERROLWATTIMENA1 (7)

Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
ERROLWATTIMENA1
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
ERROLWATTIMENA1
krisis errol.pdf
krisis errol.pdfkrisis errol.pdf
krisis errol.pdf
ERROLWATTIMENA1
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
ERROLWATTIMENA1
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptxKelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
ERROLWATTIMENA1
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptxKetika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
ERROLWATTIMENA1
Kelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptxKelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptx
ERROLWATTIMENA1
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas 3 Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
ERROLWATTIMENA1
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptxTugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
Tugas Manajemen Bencana _Hector Chavez Wattimena_500131.pptx
ERROLWATTIMENA1
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
ERROLWATTIMENA1
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptxKelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
Kelompok 1_Ekonomi Untuk Kebijakan Publik.pptx
ERROLWATTIMENA1
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptxKetika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
Ketika Badai Katrina melanda New Orleans pada musim.pptx
ERROLWATTIMENA1

Recently uploaded (7)

IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2

PPT FIX NEW.pptx

  • 1. Cigarette Smoking And Market Failure: A Determination Of The Economically Efficient Cigarette Tax Rate By Nils Guhl N & David G Hughes Kelompok 1 : Marzuki, Fiki Yudistira, Suri Lebo Paulinus, Dian Silviani, Fabianus John Berek Gunawan Wicaksono, Hector Chavez.
  • 2. Adam Smith (1879): ada 3 komoditas yang bukan kebutuhan hidup tetapi menjadi sumber pajak yang sangat besar yaitu gula, rum, dan tembakau. Tahun 2001-2003 beberapa negara bagian di USA kekurangan uang dan menaikkan pajak rokok dengan nilai yang cukup besar Efisiensi Ekonomi: alokasi sumber daya secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Efisiensi pasar: tidak ada yang bisa menjadi lebih baik tanpa membuat orang lain menjadi lebih buruk (Efisiensi Pareto) Pasar tidak selalu efisien (Kegagalan pasar) Contoh: Pengenaan pajak rokok Distribusi pendapatan dari perokok ke non-perokok Jarang ada kompensasi khusus bagi perokok yang dikenai pajak rokok Introduction 01
  • 3. Kegagalan Pasar dalam Merokok Eksternalitas Persepsi risiko yang Salah Perilaku Adiktif Market Failure in Cigarette Smoking and Efficient 02
  • 4. Eksternalitas Eksternalitas adalah biaya (manfaat) yang dikenakan transaksi pada agen ekonomi tanpa penerima eksternalitas dikompensasi (dibebankan) > Kesejateraan Sosial Menurun Jika biaya berbasis eksternalitas Manfaat Eksternalitas (Baumol 1972). Biaya sistem perawatan kesehatan Efek dari perokok pasif Hilangnya produktivitas pekerja. =
  • 5. Persepsi risiko yang salah Pengetahuan yang tidak sempurna tentang biaya dan manfaat mengkonsumsi suatu barang dapat menyebabkan kegagalan pasar Pelaku ekonomi diasumsikan sepenuhnya rasional Source: Stikes Banyuwangi, (2016) Terus membeli = irasional Pemerintah dapat menutup kesenjangan informasi dengan tepat
  • 6. Perilaku Adiktif (1) KECANDUAN SEBAGAI PERILAKU RASIONAL Konsumen rasional mengabaikan utilitas dan biaya masa depan secara eksponensial memiliki preferensi waktu yang konsisten sadar potensi kecanduan ketika membuat keputusan merokok Kecanduan bukan kegagalan pasar KECANDUAN DIPANDANG SEBAGAI PERILAKU IRASIONAL Kecanduan irasional kegagalan pasar. Konsumen adiktif orang rabun mengabaikan efek konsumsi saat ini terhadap kesejahteraan di masa depan. PEMAHAMAN PERILAKU RASIONAL DITENTANG KARENA: Konsumen mungkin tidak memiliki pandangan ke depan yang sempurna saat pertama kali merokok. Asumsi tentang konsistensi waktu dipertanyakan.
  • 7. Perilaku Adiktif (2) PERILAKU ADIKTIF TIDAK KONSISTEN DENGAN WAKTU Gruber dan Koszegi : Perokok tidak sepenuhnya rabun dan premis kunci konsistensi waktu belum diuji mengabaikan utilitas masa depan dengan cara yang setengah-hiperbolik. Diasumsikan memiliki masalah pengendalian diri Tipe individu yang tidak konsisten dengan waktu: Individu Hiperbolik yang Canggih Individu Hiperbolik yang Naif Berdasarkan model kecanduan rasional, konsumsi barang adiktif diatur oleh proses pengambilan keputusan rasional yang sama seperti barang lainnya Berdasarkan perilaku kecanduan yang tidak konsisten dengan waktu, perilaku adiktif memang merupakan kegagalan pasar dan dengan sendirinya berfungsi sebagai pembenaran untuk cukai rokok yang memberikan bentuk pengendalian diri dan koreksi untuk preferensi yang tidak konsisten dengan waktu. Mekanisme kontrol diri yang disediakan pasar kemungkinan besar akan diimbangi oleh pasar. Karena beberapa perusahaan mengembangkan perangkat pengendalian diri yang efektif, perusahaan lain memiliki insentif keuangan untuk menghancurkannya. Mekanisme kontrol diri yang disediakan secara pribadi kemungkinan akan mengalami masalah penegakan hukum Pemerintah adalah satu-satunya lembaga yang secara efektif dapat menyediakan perangkat pengendalian diri tersebut.
  • 8. Tiga kriteria penting harus dipenuhi untuk mempelajari biaya sosial merokok untuk menilai dengan benar tarif pajak rokok yang efisien : Biaya yang harus dikeluarkan harus dinilai melalui pendekatan berbasis insiden Biaya eksternal harus dibedakan dari biaya internal Atribut individu selain merokok yang mempengaruhi biaya eksternal, seperti pendidikan, pendapatan, dan kebiasaan kesehatan lainnya, harus dikontrol secara statistik untuk mengisolasi efek merokok. Eksternalitas terdiri dari biaya keuangan yang terkait dengan dampak merokok pada biaya perawatan kesehatan, kesehatan kelompok dan asuransi jiwa, pensiun, dan program dan kesehatan lain yang dibiayai secara kolektif dan biaya lain yang dihasilkan dari paparan asap tembakau lingkungan The Efficient Cigarette Tax Rate and the Rational Addiction Mode MENILAI EKSTERNALITAS 03
  • 9. Tarif pajak rokok yang efisien tergantung, sejauh mana pecandu sadar bahwa mereka membuat keputusan merokok yang tidak konsisten pada pendekatan yang diambil untuk melihat keputusan merokok dalam konteks perilaku adiktif yaitu dengan waktu. Menurut Gruber dan Koszegi preferensi sebagai perokok dalam jangka panjang perokok sebagai preferensi yang berguna secara langsung (relevan) untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial dan penilaian tarif pajak yang optimal. Tarif pajak yang efisien dihitung untuk memaksimalkan utilitas perokok hiperbolik yang canggih. Salah satu alasan tarif pajak ini di hitung agar efisien salah satunya menurunkan tingkat konsumsi rokok yang memiliki banyak hal negatif seperti batuk, penyakit pernafasan dan membuat angka harapan hidup meningkat. Tarif pajak yang efisien didasarkan pada asumsi hanya masalah pengendalian diri yang ringan. Penulis menghitung batas bawah $1 per bungkus rokok, yang berarti $1,02 pada dolar tahun 2003. Bagi perilaku merokok mengikuti waktu preferensi yang tidak konsisten, tarif cukai rokok yang efisien per bungkus adalah $0,46 per bungkus ditambah bagian yang tidak dihitung sebesar $1,52. dan setidaknya $0,82 per bungkus untuk perpajakan kegagalan pasar karena perilaku adiktif. Calculating an Efficient Cigarette Tax Based on Time-Inconsistent Addictive Behavior 04
  • 10. 05 Case Cukai Rokok di Indonesia
  • 11. 4 Pilar Kebijakan Cukai Hasil Tembakau (CHT): Kesehatan 1.Keberlangsung an Tenaga Kerja; Pemberantasan Rokok Ilegal 1.Penerimaan Negara. Kebijakan Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT): Kenaikan Tarif Cukai Setiap Tahunnya Secara Reguler 1.Tarif 2020 23%, 2021 12,5%, 2022, 12%, 2023 Dan 2024 10%. Urgensi RPJMN 2020- 2024 menargetkan prevalensi merokok anak dan remaja menjadi 8,7% di tahun 2024 1.Rokok merupakan pengeluaran terbesar ke-2 bagi rumah tangga 1. Penyebab risiko kematian terbesar ke-2 di Indonesia, 2. Risiko stunting, 3. Beban JKN dan biaya ekonomi yang besar
  • 12. Merokok menyebabkan kegagalan pasar sebagai akibat dari tidak lengkapnya informasi (ketidaktahuan konsumen akan dampak rokok), eksternalitas, maupun ketergantungan (perilaku adektif) konsumen pada rokok Tarif pajak rokok yang efisien ditentukan oleh tingkat perilaku adektif (tingkat kecanduan) dari konsumen itu sendiri; Perokok berat (konsisten) dikenakan pajak lebih besar dari perokok ringan (tidak konsisten) Penulis menilai bahwa proses penatapan pajak dalam birokrasi pemerintahan (USA) lebih banyak dipengaruhi oleh faktor politik yang motivasinya adalah bagaimana meningkatkan penerimaan pajak sebesar-besarnya dan kurang memperhitungkan tarif pajak yang efisien secara ekonomi Conclusion 06
  • 13. References: Chaloupka, F. J., and Warner, K. E. (2001). The Economics of Smoking, In J.P New House and A.J. Cuyler (Eds.), The Handbook of Health Economics (PP. 1539-1627). Newyork: North-Holland, El Sevier Science. Guhl, N., & Hughes, D. (2006). Cigarette Smoking and Market Failure: A Determination of the Economically Efficient Cigarette Tax Rate, B> Quest research articles Stiglitz, J., & Rosengard, J. (2015). Economics of the Public Sector (4th edition). New York: W. W https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Sesuaikan-Tarif-CHT- Tahun-2023-dan-2024
  • 14. Thank You Constructive suggestion and discussion are well appreciated.