ppt hadist tarbawi Kel 2
- 2. KEWAJIBAN BELAJAR DALAM PERSPEKTIF HADIST • KEWAJIBAN BELAJAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM • HADITS TENTANG KEWAJIBAN BELAJAR • HADIST KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU • HADIST TENTANG ANJURAN MENUNTUT ILMU
- 3. KEWAJIBAN BELAJAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM ILMU ADALAH KUNCI SEGALA KEBAIKAN. ILMU MERUPAKAN SARANA UNTUK MENUNAIKAN APA YANG ALLAH WAJIBKAN PADA KITA. TAK SEMPURNA KEIMANAN DAN TAK SEMPURNA PULAAMAL KECUALI DENGAN ILMU. ALLAH SWT BERFIRMAN : ربك باسم اقرأ ،علق من اإلنسان خلق ،خلق الذي اقرأ يعلم لم ما اإلنسان علم ،بالقلم علم الذي ،األكرم وربك .
- 4. HADITS TENTANG KEWAJIBAN BELAJAR قال سلم و عليه هللا صلى النبي عن مالك بن أنس عن : مسلم كل على فريضة العلم طلب KATA فريضة BERASAL DARI KATA ض ِ رْفَي – اًض ْرَف - َ ض َرَف YANG ARTINYA KEWAJIBAN. SEDANGKAN DALAM HADITS DIATAS فريضة ATAU KEWAJIBAN DALAM BELAJAR INI MEMPUNYAI BERBAGAI MACAM PENGERTIAN. وإ ،الجنة طرق من ًاطريق به هللا سلك ًاعلم فيه يطلب ًاطريق سلك من ل ليستغفر العالم وإن ،العلم لطالب ًارض أجنحتها لتضع المالئكة ن ه في من على العالم فضل وإن ،الماء جوف في والحيتان األرض في ومن السماوات ورثة العلماء وإن ،الكواكب سائر على البدر ليلة القمر كفضل العابد العلم ورثوا ،ًادرهم وال ًادينار يورثوا لم األنبياء وإن ،األنبياء وافر بحظ أخذ أخذه فمن ، .
- 5. MENURUT IMAM GHOZALI DALAM KITABNYA AL MINHAJ ILMU YANG WAJIB DIPELAJARI DISINI TERBAGI MENJADI TIGA YAITU : - ILMU TAUHID. - ILMU SIRR ILMU YANG BERKAITAN DENGAN HATI. - ILMU SYARIAT.
- 6. HADIST TENTANG KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DIRIWAYATKAN DARI ABU HURAIRAH : غيالن بن محمود حدثنا , قال : أسامة أبو حدثنا , األعمش عن , صالح ابي عن , هريرة أبي عن , قال : عليه هللا صلى هللا رسول قال سلم و : الجنة إلى ًاطريق له هللا لّهس ًاعلم فيه يلتمس ًاطريق سلك من . ARTINYA : TELAH MEMBERI KABAR KAMI MAHMUD BIN GHOILAN BERKATA TELAH MEMBERI KABAR AKU ABU USAMAH DARI AL A’MASY DARI ABI SOLEH DARI ABI HURAIRAH RADLIYALLAHU TAALAANHU BERKATA : BERSABDA NABI MUHAMMAD SAW : BARANGSIAPA YANG BERJALAN DI SUATU JALAN MENCARI DIDALAMNYA SUATU ILMU,MAKA ALLAH SWT MUDAHKAN UNTUKNYA JALAN MENUJU SURGA.
- 7. HADIST TENTANG ANJURAN MENUNTUT ILMU DALAM SUATU HADIST YANG DIRIWAYATKAN IMAM ABU DAWUD : بن رجاء بن عاصم سمعت داود بن هللا عبد حدثنا مسرهد بن مسدد حدثنا قال أنه قيس بن كثير عن جميل بن داود عن يحدث حيوة : ف رجل فجاءه ،دمشق مسجد في عنه هللا رضي الدرداء أبي مع ًاجالس كنت قال : الدرداء أبا يا ! جئت إني الرسول مدينة من ك ص هللا رسول عن تحدثه أنك بلغني لحديث وسلم آله وعلى عليه هللا صلى قال ،لحاجة جئت ما ،وسلم آله وعلى عليه هللا لى : يقول وسلم وآله عليه هللا صلى هللا رسول سمعت فإني ( : هللا سلك ًاعلم فيه يطلب ًاطريق سلك من وإ ،الجنة طرق من ًاطريق به ن من له ليستغفر العالم وإن ،العلم لطالب ًارض أجنحتها لتضع المالئكة العالم فضل وإن ،الماء جوف في والحيتان األرض في ومن السماوات في و العلماء وإن ،الكواكب سائر على البدر ليلة القمر كفضل العابد على األنبي رثة ،اء وإن وال ًادينار يورثوا لم األنبياء وافر بحظ أخذ أخذه فمن ،العلم ورثوا ،ًادرهم . ARTINYA : TELAH MEMBERI KABAR KEPADA KAMI MUSADDAD BIN MUSARHAD MEMBERI KABAR KEPADA KAMI ABDULLAH BIN DAUD, DIA BERKATA AKU MENDENGAR HAIWAH BERKATA DARI DAUD BIN JAMIL DARI KASIR BIN QAIS BERKATA : AKU DUDUK BERSAMA ABU DARDAK DI SUATU MASJID DI DAMASKUS, MAKA DATANG KEPADANYA SEORANG LAKI-LAKI KEMUDIAN BERKATA : WAHAI ABU DARDAK , SESUNGGUHNYA AKU DATANG KEPADAMU DARI MADINAH RASULULLAH SAW UNTUK SATU HADIS YANG SAMPAI KEPADAKU BAHWASANYA ENGKAU YANG MERIWAYATKANNYA DARI RASULULLAH SAW DAN AKU TIDAK DATANG UNTUK SUATU HAJAT LAINNYA. BELIAU BERKATA (ABU DARDAK): AKU MENDENGAR RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM BERSABDA : BARANGSIAPA YANG BERJALAN SUATU JALAN UNTUK MENUNTUT DIDALAMNYA SUATU ILMU MAKA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA AKAN JALANKAN DIA DENGANNYA SUATU JALAN DARI PADA JALAN-JALAN KE SURGA DAN SESUNGGUHNYA PARA MALAIKAT MELETAKKAN SAYAP-SAYAPNYA KARNA RIDHO UNTUK PENUNTUT ILMU, SESUNGGUHNYA ORANG YANG ALIM AKAN MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA SIAPA SAJA YANG ADA DI LANGIT DAN SIAPA YANG ADA DI BUMI DAN IKAN-IKAN DI DALAM AIR JUGA MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA DAN SESUNGGUHNYA KEUTAMAAN ORANG ALIM ATAS ORANG AHLI IBADAH SEPERTI KEUTAMAAN BULAN PURNAMA ATAS SELURUH BINTANG-BINTANG DAN SESUNGGUHNYA ULAMA ADALAH PEWARIS PARA NABI, PARA NABI TIDAK MEWARISKAN DINAR DAN TIDAK MEWARISKAN DIRHAM MEREKA MEWARISKAN ILMU BARANGSIAPA YANG MENGAMBILNYA MAKA TELAH MENGAMBIL DENGAN BAGIAN YANG BANYAK.