1. Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, serta manfaat dan faktor yang mempengaruhinya.
2. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta ekosistem yang beragam.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Terima kasih atas penjelasan Anda. Saya mengerti bahwa promosi produk sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan. Semoga usaha Anda berkembang dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkatan, manfaat, persebaran, dan flora dan fauna endemik Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode seperti tebang pilih, peremajaan tanaman, penangkapan musiman, dan pembentukan kawasan konservasi baik in situ maupun ex situ.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
1) Pairwise sequence alignment is a method to compare two biological sequences like DNA, RNA, or proteins. It involves arranging the sequences in columns to highlight their similarities and differences.
2) There are many possible alignments between two sequences, but most imply too many mutations. The best alignment minimizes the number of mutations needed to explain the differences between the sequences.
3) For short protein sequences like "QKGSYPVRSTC" and "QKGSGPVRSTC", the optimal alignment implies one single mutation occurred since the sequences diverged from a common ancestor.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati melalui pendekatan silabus pelajaran.
2. Materi pelajaran mencakup pengertian, tingkatan, contoh, dan persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
3. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep dan manfaat keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang ditandai dengan adanya flora dan fauna yang berasal dari Asia Tenggara, Australia, serta daerah peralihan. Indonesia kaya akan spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, orangutan, dan rafflesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati meliputi hilangnya habitat, introduksi spesies asing, hingga perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan mel
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan khas Indonesia serta upaya-upaya konservasi. Dokumen juga menjelaskan proses klasifikasi makhluk hidup menurut sistem binomial nomenklatur yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia yang tinggi karena karakteristik wilayahnya. Keanekaragaman hayati memiliki manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, dan oksigen serta penting untuk proses ekosistem. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dilakukan antara lain melalui reboisasi, pengendalian secara biologi, dan pelestarian sumber daya alam di habitat asli maupun luar habitat.
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
油
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di Indonesia. Terdapat variasi gen pada tanaman dan hewan khas daerah tertentu, serta perbedaan spesies pada tumbuhan dan hewan antar pulau. Ekosistem di Indonesia juga beragam mulai dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga ekosistem peralihan yang kaya akan flora dan fauna khas.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen ini membahas sistem binomial nomenklatur yang digunakan untuk memberi nama organisme dengan dua kata dalam bahasa Latin, yaitu nama genus dan spesies. Sistem ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1735 untuk mengklasifikasikan organisme secara sistematis.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sistem akar pada tumbuhan. Sistem akar terdiri atas akar primer dan akar sekunder yang berfungsi untuk penyerapan air dan mineral, penyangga tumbuhan, penyimpanan cadangan makanan, dan produksi hormon. Struktur akar terdiri atas epidermis, korteks, dan silinder pusat yang berperan dalam penyerapan dan transportasi air serta mineral.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Dokumen ini membahas tentang Taman Nasional Bunaken yang terletak di Manado. Taman Nasional Bunaken memiliki keindahan alam dengan beragam biota laut seperti terumbu karang dan ikan. Taman ini juga memiliki manfaat sebagai objek wisata air yang dapat menambah devisa negara dan menjadi sumber gizi bagi kesehatan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati melalui pendekatan silabus pelajaran.
2. Materi pelajaran mencakup pengertian, tingkatan, contoh, dan persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
3. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep dan manfaat keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang ditandai dengan adanya flora dan fauna yang berasal dari Asia Tenggara, Australia, serta daerah peralihan. Indonesia kaya akan spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, orangutan, dan rafflesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati meliputi hilangnya habitat, introduksi spesies asing, hingga perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan mel
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan khas Indonesia serta upaya-upaya konservasi. Dokumen juga menjelaskan proses klasifikasi makhluk hidup menurut sistem binomial nomenklatur yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia yang tinggi karena karakteristik wilayahnya. Keanekaragaman hayati memiliki manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, dan oksigen serta penting untuk proses ekosistem. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dilakukan antara lain melalui reboisasi, pengendalian secara biologi, dan pelestarian sumber daya alam di habitat asli maupun luar habitat.
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
油
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di Indonesia. Terdapat variasi gen pada tanaman dan hewan khas daerah tertentu, serta perbedaan spesies pada tumbuhan dan hewan antar pulau. Ekosistem di Indonesia juga beragam mulai dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga ekosistem peralihan yang kaya akan flora dan fauna khas.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen ini membahas sistem binomial nomenklatur yang digunakan untuk memberi nama organisme dengan dua kata dalam bahasa Latin, yaitu nama genus dan spesies. Sistem ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1735 untuk mengklasifikasikan organisme secara sistematis.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sistem akar pada tumbuhan. Sistem akar terdiri atas akar primer dan akar sekunder yang berfungsi untuk penyerapan air dan mineral, penyangga tumbuhan, penyimpanan cadangan makanan, dan produksi hormon. Struktur akar terdiri atas epidermis, korteks, dan silinder pusat yang berperan dalam penyerapan dan transportasi air serta mineral.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Dokumen ini membahas tentang Taman Nasional Bunaken yang terletak di Manado. Taman Nasional Bunaken memiliki keindahan alam dengan beragam biota laut seperti terumbu karang dan ikan. Taman ini juga memiliki manfaat sebagai objek wisata air yang dapat menambah devisa negara dan menjadi sumber gizi bagi kesehatan.
Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem perairan dengan menghasilkan oksigen, menjadi produsen primer utama, membentuk biomassa, dan menyediakan nutrisi bagi biota lain. Zooplankton juga berperan dengan memakan fitoplankton untuk mencegah terjadinya blooming yang dapat merusak ekosistem. Meski demikian, beberapa spesies plankton dapat berbahaya bagi biota laut.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa kelompok fitoplankton di air payau dan laut seperti diatom, dinoflagelata, cyanobacteria, dan kokolitophorid.
2. Fitoplankton memiliki berbagai karakteristik seperti ukuran, pigmen, dinding sel, dan alat gerak yang berbeda-beda antarkelompok.
3. Fitoplankton memiliki peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen serta sebagai sumber pakan bagi biota
Dokumen ini membahas jenis-jenis hewan yang mendekati kepunahan seperti gajah, komodo, cendrawasi, dan badak cula satu. Untuk melestarikan hewan-hewan langka ini diperlukan upaya pelestarian seperti hutan suaka alam dan cagar alam.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang budidaya mikroalga Spirulina sp. Ia menjelaskan klasifikasi, morfologi, dan habitat Spirulina sp. Langkah-langkah budidaya meliputi persiapan peralatan dan bahan pupuk, penambahan bibit ke dalam akuarium, dan pemberian aerasi. Dokumen tersebut juga menyebutkan kandungan gizi dan manfaat Spirulina sp sebagai pakan ikan dan hewan laut lainnya. Nam
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
油
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik misalnya udara, tanah, air, dan cahaya matahari. Interaksi antarkomponen dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan, aliran energi, dan siklus materi.
This document contains the name and student number of Yayuk Basuki from PG-Paud Ikip Veteran Semarang Pokjar Tegowanu. It then lists various animals grouped under headings including birds, mammals, reptiles, insects, amphibians, fish, and bugs.
Pandas live in dense bamboo forests in the mountains of southwestern China. There are only around 1,000 pandas remaining in the wild. Pandas eat almost exclusively bamboo, which accounts for 99% of their diet. Pandas are listed as endangered with only around 1,600 left in the wild and 160 living in zoos worldwide. Newborn panda cubs are very small, weighing only a few ounces and are helpless at birth, requiring significant effort from the mother to raise them.
This document provides an overview of pandas, including what they are, their diet, habitats, reproduction, young, parts, predators, and some facts. Pandas are black and white bears found in central and western China that eat bamboo and are in danger of extinction. They spend most of their day eating bamboo but will also eat other plants. Pandas have low reproduction rates and give birth to small, blind cubs. Their habitats are mountain forests with bamboo but these are becoming reduced.
Pandas are black and white bear-like animals that live in the misty, rainy forests of southwestern China. They weigh around 15 kg and eat bamboo shoots and leaves for 12 hours per day. Mother pandas give birth to tiny pink newborn babies that need milk and fur develops later. Their main threat is humans.
This is an educational presentation exploring humanity's water use and the emerging worldwide water shortage. It is designed to act as a stand-alone presentation. Enjoy!
This document provides an overview of biodiversity, including its definition, types, distribution, benefits, threats, and conservation. It discusses how biodiversity represents the variety of life on Earth and is vital to sustaining human life. The three types of biodiversity are genetic diversity, species diversity, and ecosystem diversity. While biodiversity is threatened by habitat loss and other human impacts, conservation efforts aim to protect biodiversity through protected areas, restoration, and environmental policies.
1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan endemik serta langka.
2. Keanekaragaman hayati memiliki berbagai manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, contoh, dan tingkatannya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena iklim tropis dan tersebar di seluruh wilayah. Upaya pelestarian dilakukan melalui pelestarian ex-situ dan in-situ serta reboisasi hutan.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai kondisi alam. Hewan dan tumbuhan di Indonesia dibagi menjadi 3 zona: Orientalis, Peralihan, dan Australis. Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki nilai konsumtif, ekonomi, biologis, ekologis, estetika, dan sosial budaya bagi manusia. Upaya konservasi dilakukan secara in situ dan ex situ.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, jenis, contoh, dan upaya pelestariannya. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati karena memiliki flora dan fauna dari wilayah Oriental, Australis, dan daerah peralihan, serta banyak spesies endemik dan langka. Upaya pelestariannya meliputi konservasi kawasan lindung dan peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, jenis, contoh, ciri-ciri daerah oriental dan australis, hewan dan tumbuhan endemik serta langka di Indonesia, manfaat keanekaragaman hayati, penyebab hilangnya keanekaragaman hayati, dan upaya pelestariannya melalui konservasi dan peraturan perundang-undangan."
23032020_Pertemuan 5.2 Teknik FramepowerpointDimsART
油
Frames semantic net dilengkapi dengan properties
Suatu Frame menggambarkan entitas sebagai set dari attribute dan nilai yang bersesuaian
Suatu frame dapat berelasi dengan frame yang lainnya
3 Komponen utama dari Frame, yaitu :
Nama frame
Atribut (slots)
Values (fillers : list of values, range, string, etc)
4. 4
Keanekaragaman hayati
adalah beberapa macam
variasi mahluk hidup
menyebabkan
adanya perbedaan
(variasi) antara satu
dengan lainnya
bentuk, ukuran, warna,dan
sifat-sifat lain dari makhluk
hidup
meliputi
Keanekaragaman
hayati penting bagi
kelangsunangan hidup
faktor
karena
yaitu
Adanya saling keterkaitan
antarjenis yang fungsional
memungkinkan terjadinya
keseimbangan dalam
kehidupan yakni melalui daur
materi dan aliran energi
5. 5
Keanekaragama
n gen
Keanekaragama
n
Jenis
Keanekaragama
n
Ekosistem
T
I
N
G
K
A
T
A
N
6. 6
KEANEKARAGAMAN GEN
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman yang
terjadi pada satu kelompok spesies.
Gen adalah materi yang terdapat pada kromosom,
bersifat herediter (diturunkan) yang berfungsi
mengatur dan mengendalikan sifat atau penampilan
suatu makhluk hidup.
Gen adalah unit-unit
kromosom yang membawa
kode untuk pembuatan
protein spesifik. Setelah
dibentuk, dan diberi kode
oleh gen, protein-protein
ini selanjutnya menentukan
perkembangan serta
tampilan, bentuk, fungsi,
dari jaringan dan organ
terakait.
UNTUK
CONTOH
KLIK DISINI
Variasi gen menyebabkan fenotip dan genotip
setiap makhluk hidup berbeda. Variasi gen
menyebabkan fenotip dan genotip setiap makhluk
hidup berbeda. Variasi gen dapat terjadi melalui
perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan
lingkungan.
7. 7
KEANEKARAGAMAN JENIS
Keanekaragaman jenis (spesies) adalah keanekaragaman
berbagai jenis makhluk hidup.
Dua makhluk hidup dapat dikatakan satu spesies jika
keduanya dapat melakukan perkawinan secara bebas dan
menghasilkan keturunan yang subur (fertil).
UNTUK
CONTOH
KLIK DISINI
Keanekaragaman
spesies biasanya
dijumpai pada suatu
tempat tertentu
yang dihuni kumpulan
makhluk hidup dari
berbagai spesies
(komunitas).
Spesies dapat diartikan sebagai :
1. Sekelompok individu yang menunjukkan
beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-
kelompok lain, baik secara morfologi, fisiologi atau
biokimia.
2. Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok
individu-individu yang berpotensi untuk berkembang
biak dengan sesama mereka di alam, dan tidak mampu
berkembangbiak dengan individu-individu dari spesies
lain.
8. 8
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
Makhluk hidup yang beranekaragam berinteraksi
dengan sesamanya (lingkungan biotik) dan
dengan lingkungan abiotik (tidak hidup) seperti
air, tanah, cahaya matahari, suhu, kelembapan,
dan mineral. Kombinasi tersebut membentuk
lingkungan yang beragam.
UNTUK
CONTOH
KLIK DISINI
Perbedaan kondisi
komponen abiotik pada
suatu daerah
menyebabkan jenis yang
dapat beradaptasi
dengan lingkungan
tersebut berbeda.
Interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup
menunjukkan adanya keanekaragaman
ekosistem.
9. 9
5. Banyak hewan dan tumbuhan Endemik
4. Banyak hewan dan tumbuhan Langka
3. Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia,serta Peralihanya.
1. Keanekaragaman Hayati Tinggi
2. Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang Arealnya Paling Luas
Indonesia Memiliki :
11. 11
Beberapa pulau di Indonesia memiliki spesies
endemik
tersimpan sifat-sifat unggul, yang mungkin dapat
dimanfaatkan di masa mendatang. tumbuhan
yang tahan penyakit, tahan terhadap kadar
garam yang tinggi
dalam hutan hujan tropik terdapat berbagai jenis
tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang belum
dimanfaatkan
Taksiran
jumlah
spesies
kelompok
utama
makhluk
hidup
(KLIK)
Indonesia
memiliki
Keaneka
ragaman
hayati
tinggi
12. 12
Hewan menyusui 300 spesies
Burung 7.500 spesies
Reptil 2.000 spesies
Tumbuhan biji 25.000 spesies
Tumbuhan paku-pakuan 1.250 spesies
Lumut 7.500 spesies
Ganggang 7.800 spesies
Jamur 72.000 spesies
Bakteri dan ganggang hijau biru 300
spesies.
Taksiran
jumlah
spesies
kelompok
utama
makhluk
hidup
13. 13
Flora indo-malaya meliputi
tumbuhan yang hidup di india,
Vietnam, Thailand, Malaysia,
Indonesia, dan Filipina.
Flora yang tumbuh di
Malaysia, Indonesia, dan Filipina
sering disebut sebagai
kelompok flora malesiana.
Indonesia Memiliki Tumbuhan Tipe Indo-Malaya
yang Arealnya Paling Luas Hutan di Indonesia dan hutan-hutan di
daerah flora malesiana memiliki kurang
lebih 248.000 spesies tumbuhan tinggi.
Jumlah ini kira-kira setengah dari seluruh
spesies tumbuhan di bumi.
Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh
pohon dari famili Dipterocarpeceae, yaitu pohon-
pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya,
Dpterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan
membentuk kanopi hutan
14. 14
Hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropik,
dicirikan dengan kanopi yang rapat dan banyaknya tumbuhan
liana (tumbuhan yang memanjat).
Tumbuhan khas seperti durian (Durio zibethinus), mangga (Mangifera
indica), dan sukun (Artocarpus)di Indonesia tersebardi Sumatra,
Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi, tumbuhan-tumbuhan ini juga
terdapat di Malaysia dan Filipina.
Di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa terdapat tumbuhan
endemik reflesia (Rafflesia arnoldii).Tumbuhan reflesia
tumbuh di akar atau batang tumbuhan pemanjat liar, yaitu
Tetrastigma
Lanjutan...
15. 15
Contoh Tumbuhan langka :
1. bedali (Rdermachera gigantea)
2. putat (Planchonia valida)
3. kepuh (Stereula foetida)
4. bungur (Lagerstroemia speciosa)
5. angka celeng (Artocarpus heterophyllus)
6. kluwak (Pangium edule)
7. bendo (Artocarpus elasticus)
8. mundu (Garcinia dulcis)
9. sawo kecik (Manilkara kauki)
10. winong (Tetrameles nudiflora)
11. bayur (Pterospermum javanicum)
12. gandaria (Bouca macrophylla)
13. matoa (Pometia pinnata)
14.suku berbiji (Artocarpus communis)
15. dan lain-lain
Contoh Hewan langka :
1. babirusa (Babyrousa babyrussa)
2. harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae)
3. harimau jawa (Panthera tigris sondaicus)
4. macan kumbang (Panthera pardus)
5. orang utan (Pongo pygmaeus abelii di sumatra
6. Pongo pygmaeus di Kalimantan)
7. kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
8. maleo (Macrocephalon maleo)
9. dan lain-lain
Indonesia Memiliki Hewan dan Tumbuhan
Langka
16. 16
Indonesia memiliki banyak
hewan dan tumbuhan Endemik
Tumbuhan yang endemik terutama
dari genus Rafllesia, contoh:;
1. Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra
Barat, Bengkulu, dan Aceh)
2. Rafflesia Borneensis (Kalimantan)
3. Rafflesia Cilliata (Kalimantan timur)4.
4. Rafflesia Horsfilldii (Jawa)
5. Rafflesia Patma (Nusa Kambangan dan
Pengandaran),
6. Rafflesia Rochussenii (Jawa Barat)
7. Rafflesia Contleyi Sumatra bagian timur).
Hewan yang endemik,
contoh:;
1. binturong (Arctictis binturong)
2. monyet (Presbytis thomasi)
3. tarsius (Tarsius bancanus) di
Sulawesi Utara
4. kukang (Nycticebus coucang)
5. maleo (hanya di Sulawesi)
6. komodo (Varanus komodoensis)
yang terdapat di Pulau komodo
dan sekitarnya.
Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia,artinya hewan dan
tumbuhan itu hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.
18. 18
Oriental
Mencakup fauna di wilayah
pulau:
Sumatera
Kalimantan
Jawa
Bali (bagian barat
Karakteristik:
Banyak terdapat jenis hewan
menyusui yang berukuran
besar serta berbagai macam
kera dan ikan air tawar, arang
ditemukan jenis burung yang
berwarna
Contoh:
Harimau
Monyet proboscis
Orang utan
Badak bercula satu
Beruang matahari
Babi hutan
Bebek pohon
Burung heron
Gajah
Burung merak
20. 20
Australia
Mencakup fauna di wilayah:
Papua, danKepulauan Aru(bagian
timur)
Karakteristik:
Banyak terdapat jenis hewan
menyusui yang berukuran kecil dan
jenis hewan berkantung, tidak ada
jenis kera, ikan air tawar, dan
banyak jenis burung berwarna
Contoh: Kanguru pohon,
kuskus bertutul, walabi,
landak pemakan semut,
burung cendrawasih,
burung kasuari, burung
pelikan australia, burung
betet, burung merpati
bermahkota, dan burung
kakatua
21. 21
1. Sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
2. Sumber plasma nutfah
3. Sumber pendapatan
4. Memiliki manfaat ekologi
a. Hutan hujan tropik Indonesia merupakan paru-
paru bumi
b. Hutan hujan tropuk Indonesia dapat menjaga
kestabilan iklim global
5. Memiliki nilai biologis
6. Bermanfaat untuk keilmuan
7. Bermanfaat untuk keindahan
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
22. 22
KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI
KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG
MENGUNTUNGKAN
KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI
KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG
MERUGIKAN
23. 23
Yang menguntungkan
1. Pembuatan taman-taman kota selain
meningkatkan kandungan oksigen
2. menurunkan suhu lingkungan memberi
keindahan, juga meningkatkan keragaman
hayati.
3. Pemuliaan, yakni usaha membuat varietas
unggul dengan cara melakukan perkawinan
silang.Usaha pemuliaan akan menghasilkan
varietas
4. Kegiatan penghijauan meningkatkan
keanekaragaman gen.
26. 26
Variasi pada family Felidae (Felis
domesticus-kucing, Felis tigris harimau)
Variasi ikan (Osphronemus gooramy-gurami,
Osphronemus niloticus-nila)
Contoh:
27. 27
Contoh perbedaan antara ekosistem laut dan
ekosistem sungai.
Jenis ekosistem
1. Ekosistem laut
komponennya : Biotik: cumi-cumi, kepiting, kuda laut, rumput laut.
Abiotik: terumbu karang, pasir laut, karang.
2. Ekosistem sungai
komponennya : Biotik: ikan nila, lele, cacing
Abiotik: batu sungai
Contoh:
28. 28
Tundra terdapat di lingkungan kutub utara dan kutub selatan,
Green land, Siberia Utara. Daerah ini beriklim kutub, sehingga
selalu tertututp salju.
29. 29
Taiga terdapat di antara daerah subtropik dan kutu,
misalnya di Rusia, Eropa utara, Kanada, dan Alaska. Jadi,
taiga terletak di sebelah selatan tundra.
30. 30
Terdapat di daerah subtropik di Eropa Barat, Korea, Jepang
utara, dan Amerika Timur. Bioma ini memiliki curah hujan
75-100 cm per tahun, memiliki 4 musim
31. 31
Bioma ini berada di daerah tropik, yaitu di indonesia, India, brazil, Kenya, Costa
Rica, dan malaysia.
Tumbuhan tumbuh dengan subur dan tinggi
32. 32
Padang rumput banyak terdapat di Nusa Tenggara, Amerika Sekitar bagian
tengah, Afrika Tengah dan Selatan, serta Eropa Timur. Bioma ini curah hujannya
rendah, yaitu 25-30 cm per tahun.
33. 33
Bioma gurun terdapat di Asia Kecil, Afrika Utara, Cina , Mongolia, dan Amerika
Barat. Curah hujan sangat rendah,yaitu kurang lebih 25 cm per tahun; suhu
sangat tinggi di siang hari dan sangat rendah di malam hari; kelembapann udara
rendah; tanahnya tandus
35. 35
Bioma air laut kurang terpengah oleh perubahan iklim dan cuaca. Ciri khas
air laut adalah mempunyai kadar garam yang tinggi, kurang lebih 35 ppm
(part per million).
36. 36
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
[kebahagiaan] negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari [kenimatan] duniawi dan berbuat baiklah [kepada
orang lain] sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di [muka] bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS Al-Qoshah: 77)