Dokumen tersebut membahas tentang pengertian anak lambat dan cepat belajar serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai bimbingan yang diberikan kepada anak lambat dan cepat belajar, seperti pola pengajaran terstruktur, program pengajaran remedial, serta penyaluran minat dan kemampuan anak cepat belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pembelajaran, termasuk pengertian masalah pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, penyebab masalah pembelajaran, ciri-ciri pelajar bermasalah pembelajaran, dan penanggulangan masalah pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian diagnostik kesulitan belajar, kedudukan diagnostik dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, dan prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar.
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa.
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis besaran pengaruh lingkungan tersebut terhadap prestasi bel
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar meliputi lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor dari ketiga lingkungan tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar, seperti cara mengajar guru, fasilitas sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial di sekitar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah kondisi dimana siswa mengalami hambatan dalam menerima dan menyerap pelajaran yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal siswa. Ada beberapa jenis kesulitan belajar seperti yang berhubungan dengan perkembangan dan akademik serta karakteristiknya seperti prestasi rendah dan lambat mengerjakan tugas
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana belajar, metode mengajar guru, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memengaruhi motivasi dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh lingkungan tersebut
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
油
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara studi pustaka dan pemungutan angket. Sasaran penelitiannya adalah siswa-siswi SMA yang sekolahnya menerapkan kurikulum 2013, salah satunya adalah SMAN 1 Majalengka.
Pengertian Kesulitan Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
Jenis-Jenis Masalah Belajar Siswa
. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama
Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Pendekatan sistem mentor dalam pengurusanAdleen Ederis
油
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tingkah laku bermasalah di kalangan pelajar dan mengusulkan pendekatan sistem mentor bagi menangani masalah tersebut. Tingkah laku bermasalah dapat berupa positif atau negatif, dan sistem mentor diharapkan dapat membantu membentuk kepribadian pelajar serta menangani masalah tingkah laku dari akarnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.
2. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal.
3. Guru perlu menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah pembelajaran seperti mengamati siswa, menganalisis hasil belajar, dan men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.
2. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal.
3. Guru perlu menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah pembelajaran seperti mengamati siswa, menganalisis hasil belajar, dan men
1. Guru merupakan sosok yang bertugas mengajar, mendidik, dan membimbing siswa.
2. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat administratif, teknis, psikis, dan fisik tertentu.
3. Citra guru di masyarakat tradisional dan modern berbeda, di masyarakat tradisional guru dihormati tinggi namun di masyarakat modern guru diharapkan lebih profesional.
1. Peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah disebabkan oleh faktor internal peserta didik sendiri seperti kurangnya dukungan moral dari orang tua, pengaruh lingkungan, serta model pembelajaran yang kurang menarik. Faktor eksternal seperti kurangnya penguasaan guru akan pembelajaran inovatif juga berperan.
2. Rendahnya kemampuan membaca dan menghitung peserta didik disebabkan oleh kurangnya
Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, prosedur pelaksanaan, dan peran diagnostik dalam pembelajaran. Prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar meliputi identifikasi peserta didik, lokalisasi letak kesulitan, penetapan faktor penyebab, dan tindak lanjut berupa bantuan."
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar meliputi lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor dari ketiga lingkungan tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar, seperti cara mengajar guru, fasilitas sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial di sekitar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah kondisi dimana siswa mengalami hambatan dalam menerima dan menyerap pelajaran yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal siswa. Ada beberapa jenis kesulitan belajar seperti yang berhubungan dengan perkembangan dan akademik serta karakteristiknya seperti prestasi rendah dan lambat mengerjakan tugas
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana belajar, metode mengajar guru, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memengaruhi motivasi dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh lingkungan tersebut
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
油
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara studi pustaka dan pemungutan angket. Sasaran penelitiannya adalah siswa-siswi SMA yang sekolahnya menerapkan kurikulum 2013, salah satunya adalah SMAN 1 Majalengka.
Pengertian Kesulitan Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
Jenis-Jenis Masalah Belajar Siswa
. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama
Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Pendekatan sistem mentor dalam pengurusanAdleen Ederis
油
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tingkah laku bermasalah di kalangan pelajar dan mengusulkan pendekatan sistem mentor bagi menangani masalah tersebut. Tingkah laku bermasalah dapat berupa positif atau negatif, dan sistem mentor diharapkan dapat membantu membentuk kepribadian pelajar serta menangani masalah tingkah laku dari akarnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.
2. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal.
3. Guru perlu menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah pembelajaran seperti mengamati siswa, menganalisis hasil belajar, dan men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.
2. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal.
3. Guru perlu menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah pembelajaran seperti mengamati siswa, menganalisis hasil belajar, dan men
1. Guru merupakan sosok yang bertugas mengajar, mendidik, dan membimbing siswa.
2. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat administratif, teknis, psikis, dan fisik tertentu.
3. Citra guru di masyarakat tradisional dan modern berbeda, di masyarakat tradisional guru dihormati tinggi namun di masyarakat modern guru diharapkan lebih profesional.
1. Peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah disebabkan oleh faktor internal peserta didik sendiri seperti kurangnya dukungan moral dari orang tua, pengaruh lingkungan, serta model pembelajaran yang kurang menarik. Faktor eksternal seperti kurangnya penguasaan guru akan pembelajaran inovatif juga berperan.
2. Rendahnya kemampuan membaca dan menghitung peserta didik disebabkan oleh kurangnya
Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, prosedur pelaksanaan, dan peran diagnostik dalam pembelajaran. Prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar meliputi identifikasi peserta didik, lokalisasi letak kesulitan, penetapan faktor penyebab, dan tindak lanjut berupa bantuan."
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. A. Analisis Masalah Belajar dan Pembelajaran
Problematika yang dihadapi siswa merupakan masalah yang
sangat penting yang harus diketahui oleh guru. Sebab hal itu sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Kesulitan belajar tersebut
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya faktor kesehatan,
keadaan sosial, keadaan keluarga atau pergaulan, dan berbagai macam
masalah pribadi lainnya.
Selanjutnya, guru harus memahami dan mengetahui lebih
mendalam keadaan siswa, tingkah laku, latar belakang, dan kesulitan
atau permasalahan yang dihadapinya. Dalam memberikan bantuan dan
pertimbangan guru juga harus memperhatikan aspek-aspek yang meliputi
pribadi siswa yang bermasalah, antara lain kedewasaan; bakat;
kemampuan; lingkungan; dan sebagainya.
KURIKILUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
3. Masalah belajar yang dihadapi siswa
1. Learning Disorder (ketergangguan belajar)
Keadaan di mana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya
respons yang bertentangan.
2. Learning Disabilities (ketidakmampuan belajar)
Ketidakmampuan seseorang murid yang mengacu kepada gejala di mana
murid tidak mampu belajar, sehingga hasil belajarnya di bawah potensi
intelektualnya.
3. Learning Disfungtion (ketidakfungsian belajar)
Menunjukkan gejala di mana proses belajar tidak berfungsi dengan baik
4. Under Achiever (pencapaian rendah)
Mengacu kepada murid-murid yang memiliki tingkat potensi intelektual
di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
5. Slow Learner (lambat belajar)
Murid yang lambat dalam proses belajarnya
4. KURIKULUM DAN TEKNOLOGO PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
Masalah penyelenggaraan sekolah yang actual dan kongkrit terjadi
di Indonesia pada umumnya yaitu:
1. Pencapaian tujuan pembelajaran yang parsial yang menyimpang
dari tujuan utuh sebagaimana diamanatkan undang-undang.
2. Masalah kurikulum, menyangkut konsep dan pelaksanaan
kurikulum, kandungankokurikuler dan ekstra kurikuler, kandungan
nasional dan lokal, serta keluwesan ataufleksibilitas kurikulum.
3. Masalah peranan, citra diri, dan kualitas guru
4. Pelaksanaan pendidikan dasar sembilan tahun yang sulit dicapai
sejak dicanangkantahun 1993 sampai sekarang
5. B. Analisis
Masalah Karakter
Siswa
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Nurul
Islam Jember, karakter yang ada pada siswa atau siswi
SMP Nurul Islam Jember berbeda-beda,yaitu:
1. Ada yang suka berbicara saat pembelajaran dimulai,
bergurau dengan temannya, pendiam, ada yang aktif dan
ada yang tidak aktif di kelas.
2. Siswa kurang termotivasi dalam belajar
3. Sebagian siswa/siswi lainnya ada yang sibuk berbicara
dengan temannya dan ada juga yang melamun.
6. C. Manfaat Analisis Karakteristik Siswa
1. Guru dapat memperoleh tentang kemampuan awal siswa sebagai landasan dalam
memberikan materi baru dan lanjutan
2. Guru dapat mengatahui tentang luas dan jenis pengalaman belajar siswa, hal ini
berpengaruh terhadap daya serap siswa terhadap materi baru yang akan
disampaikan
3. Guru dapat mengetahui latar belakang sosial dan keluarga siswa. Meliputi tingkat
pendidikan orang tua, sosial ekonomi, emosional dan mental sehingga guru dapat
menajjikan bahan serta metode lebih serasi dan efisien
4. Guru dapat Mengetahui tingkat pertumbuhan dan perkembangan dan aspirasi dan
kebutuhan siswa
5. Mengetahui tingkat penguasaan yang telah di peroleh siswa sebelumnya
KURIKULUM DAN TEKNOLIGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021