Dokumen tersebut membahas tentang perizinan dalam pengelolaan limbah B3 di rumah sakit. Terdapat beberapa masalah dalam pengelolaan limbah medis seperti pembuangan sembarangan dan pembakaran tanpa izin. Dokumen ini juga menjelaskan dasar hukum dan ketentuan pengelolaan limbah B3 serta sistem pengelolaan limbah rumah sakit yang sesuai."
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
SOP ini memberikan pedoman tentang pengelolaan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Kenten. IPAL digunakan untuk menyaring dan membersihkan air limbah dari domestik dan bahaya kimia. SOP ini menjelaskan tentang pendefinisian IPAL, tujuan, kebijakan, alat dan bahan, langkah-langkah, bagan alir, unit terkait, hal-hal yang perlu diperhatikan, dokumen terkait, dan rekaman perubahan.
Dokumen ini berisi pedoman pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di UPT Puskesmas Pamotan Kabupaten Rembang. Dokumen ini menjelaskan pengertian pengelolaan B3, tujuan dibuatnya SOP ini sebagai acuan pengelolaan B3, kebijakan yang mendasari SOP ini, referensi peraturan terkait, prosedur pengelolaan B3 mulai dari penyimpanan, penggunaan, pembuangan limbah B3, serta unit-
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kejadian infeksi dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, dengan sasaran pada pasien, staff, pengunjung, dan warga sekitar rumah sakit. Komite pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari perawat spesialis infeksi, dokter spesialis infeksi, perawat hubungan, dan staf hubungan
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxEdwarRevno
油
Standar 1.1 mengatur tentang pengorganisasian klinik meliputi visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan uraian tugas yang ditetapkan secara resmi. Standar 1.2 mengenai tata kelola SDM yang mencakup perencanaan kebutuhan tenaga, file pegawai, dan evaluasi kinerja secara berkala. Standar 1.3 mengatur tata kelola fasilitas dan keselamatan yang mencakup perizinan, manajemen fasilitas, inventaris
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di fasyankes, meliputi pengertian B3, klasifikasi, jenis B3 di fasyankes, MSDS, simbol dan label B3, serta tata cara penyimpanan, penanganan, dan pembuangan B3 secara aman.
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
油
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
油
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah medis dan nonmedis di puskesmas, termasuk klasifikasi limbah menjadi medis (kering dan basah) dan nonmedis, tujuan penyusunan SOP penanganan limbah, dan prosedur penanganan dan pembuangan untuk masing-masing jenis limbah seperti memilah, mengumpulkan, membakar, atau membuang ke TPA.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi manajemen risiko di Rumah Sakit "Sehat Aman" yang mencakup tujuan, proses, peran dan tanggung jawab berbagai unit dalam manajemen risiko, serta rencana tindakan untuk mengurangi risiko di berbagai unit klinis.
SOP ini memberikan pedoman tentang pengelolaan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Kenten. IPAL digunakan untuk menyaring dan membersihkan air limbah dari domestik dan bahaya kimia. SOP ini menjelaskan tentang pendefinisian IPAL, tujuan, kebijakan, alat dan bahan, langkah-langkah, bagan alir, unit terkait, hal-hal yang perlu diperhatikan, dokumen terkait, dan rekaman perubahan.
Dokumen ini berisi pedoman pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di UPT Puskesmas Pamotan Kabupaten Rembang. Dokumen ini menjelaskan pengertian pengelolaan B3, tujuan dibuatnya SOP ini sebagai acuan pengelolaan B3, kebijakan yang mendasari SOP ini, referensi peraturan terkait, prosedur pengelolaan B3 mulai dari penyimpanan, penggunaan, pembuangan limbah B3, serta unit-
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kejadian infeksi dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, dengan sasaran pada pasien, staff, pengunjung, dan warga sekitar rumah sakit. Komite pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari perawat spesialis infeksi, dokter spesialis infeksi, perawat hubungan, dan staf hubungan
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxEdwarRevno
油
Standar 1.1 mengatur tentang pengorganisasian klinik meliputi visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan uraian tugas yang ditetapkan secara resmi. Standar 1.2 mengenai tata kelola SDM yang mencakup perencanaan kebutuhan tenaga, file pegawai, dan evaluasi kinerja secara berkala. Standar 1.3 mengatur tata kelola fasilitas dan keselamatan yang mencakup perizinan, manajemen fasilitas, inventaris
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di fasyankes, meliputi pengertian B3, klasifikasi, jenis B3 di fasyankes, MSDS, simbol dan label B3, serta tata cara penyimpanan, penanganan, dan pembuangan B3 secara aman.
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
油
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
油
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah medis dan nonmedis di puskesmas, termasuk klasifikasi limbah menjadi medis (kering dan basah) dan nonmedis, tujuan penyusunan SOP penanganan limbah, dan prosedur penanganan dan pembuangan untuk masing-masing jenis limbah seperti memilah, mengumpulkan, membakar, atau membuang ke TPA.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi manajemen risiko di Rumah Sakit "Sehat Aman" yang mencakup tujuan, proses, peran dan tanggung jawab berbagai unit dalam manajemen risiko, serta rencana tindakan untuk mengurangi risiko di berbagai unit klinis.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan lapangan (on the job training/OJT) pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) medis di fasyankes. OJT ini bertujuan untuk memberikan, memperoleh, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi dalam pengelolaan limbah B3 medis baik limbah cair maupun padat sesuai peraturan perundang-undangan."
Dokumen tersebut membahas pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Ada 85 fasilitas kesehatan yang memiliki izin pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan menggunakan insinerator atau autoklaf. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan dan proses pengolahan limbah medis mulai dari penyimpanan, pengangkutan, hingga penimbunan sisa hasil pengolahan.
Sejarah Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
History of Indonesian Health Promotion Literature
Ferizal The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature : Digital Health Promotion Innovation.... Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia... Buku ini tentang Sejarah Sastra Promosi Kesehatan di Indonesia
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer is widely recognised as the father of modern Indonesian...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer is widely recognised as the father of modern Indonesian literature & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
Sejarah Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
History of Indonesian Health Promotion Literature
Ferizal The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature : Digital Health Promotion Innovation.... Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia... Buku ini tentang Sejarah Sastra Promosi Kesehatan di Indonesia
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
Sejarah Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
History of Indonesian Health Promotion Literature
Ferizal The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature : Digital Health Promotion Innovation.... Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia... Buku ini tentang Sejarah Sastra Promosi Kesehatan di Indonesia
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Pramoedya Ananta Toer is widely recognised as the father of modern Indonesian...sastra promosi kesehatan
油
Pramoedya Ananta Toer is widely recognised as the father of modern Indonesian literature & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( Father of Indonesian Literature, Globally Recognized ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer ( The Father of Indonesian Literature ) & Ferizal ( The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature )
Pramoedya Ananta Toer adalah BAPAK SASTRA INDONESIA
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
History of Indonesian Health Promotion Literature
Ferizal The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature : Digital Health Promotion Innovation.... Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia... Buku ini tentang Sejarah Sastra Promosi Kesehatan di Indonesia
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, karya Ferizal Untuk Indonesia Emas 2045sastra promosi kesehatan
油
Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, karya Ferizal Untuk Indonesia Emas 2045
Ferizal The Pioneer of Indonesian Health Promotion Literature : Digital Health Promotion Innovation.... Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia... Buku ini tentang Sejarah Sastra Promosi Kesehatan di Indonesia
Untuk mendukung Pelayanan Publik BANGGA MELAYANI BANGSA berbasis Identitas Personal Branding Unggul Nasional : Sastra Promosi Kesehatan adalah upaya mengintegrasikan sastra dengan inovasi promosi kesehatan digital. Ferizal adalah Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia
.
Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia, dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan sastra dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital. Keunggulan Sastra Promosi Kesehatan Indonesia ada pada integrasi dengan Inovasi Promosi Kesehatan Digital atas nama Ferizal.
.
Ada 7 Inovasi Promosi Kesehatan Digital yang telah terintegrasi dengan Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia :
1. Inovasi TV Saka Bakti Husada : TV Puskesmas Indonesia
2. Inovasi TV Promkes Bergerak Keliling
3. Inovasi Kampung Cyber PHBS Sandogi
4. Inovasi TV Fana SPM Kesehatan Puskesmas
5. Inovasi Layanan Kader Kelas Digital Untuk SPM Kesehatan Puskesmas
6. Inovasi Kampung Gerimis ( Gerakan Intervensi Imunisasi Melalui Inisiasi Serentak )
7. Inovasi Ana Maryana ( Ajak Anak Merawat Diri Yang Paripurna )
Tanaman lidah buaya adalah tahanan yang juga daoatbdimategorikan sebagai tanaman obat keluarga. Berbagai manfaat dapat diambil dari tanaman ini contohnya dapat dijadikan sebagai obat untuk kulit kepala dan rambut kita
3. .
Mencegah dan menanggulangi pencemaran/kerusakan lingkungan hidup dan
gangguan kesehatan masyarakat & tindak pidana lingkungan akibat limbah B3
yang dihasilkan dari sarana fasilitas pelayanan kesehatan
8. UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LH
Pasal 59 ayat (1) Setiap Orang Yang Menghasilkan Limbah
B3 Wajib Melakukan Pengelolaan Limbah B3 Yang
Dihasilkannya
UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 11 ayat (1) Prasarana RS dapat meliputi salah satunya
instalasi pengelolaan limbah
PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun
Mengatur pengelolaan limbah dari penetapan hingga
pembuangan. Limbah klinis infeksius, farmasi kadaluwarsa
tergolong kategori limbah bahaya 1
Permen LHK No. P56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes
Mengatur teknis tentang penyimpanan, pengangkutan,
pengolahan, penguburan dan penimbunan limbah B3 di
Fasyankes
Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Mengatur teknis kewajiban fasyankes untuk melaksanakan
pencegahan dan pengendalian infeksi salahsatunya
bersumber limbah medis
Regulasi Dasar Pengelolaan Limbah di Fasyankes
Mengatur teknis tentang penyelenggaraan
pengamanan limbah padat domestik, limbah B3,
limbah cair dan limbah gas di Rumah Sakit
11
Permenkes No. 7 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
9. Limbah medis
adalah buangan dari suatu
kegiatan medis. Limbah
medis dianggap sebagai
mata rantai penyebaran
penyakit menular, limbah
bisa menjadi tempat
tertimbunnya organisme
penyakit dan menjadi
sarang serangga juga tikus.
Limbah
Padat
Cair
Gas
Pengertian Limbah Medis
11. BAHAYA& DAMPAK LIMBAH MEDIS
Limbah Infeksius,
Patologis & Benda Tajam
Melalui:
Tusukan, lecet, luka
Membran mukosa
Pernafasan
Ingesti
Infeksi
Gastroenteritis
Infeksi Saluran
Pernafasan
AIDS
HepatitisA
Hepatitis B & C
Infeksi mata
Infeksi genital,
Cedera
Limbah Kimia, Farmasi,
Logam Berat
MelaluiAdsorpsi:
Kulit & membran
mukosa
Pernafasan
Pencernaan
Intoksikasi/
keracunan akut atau
kronik
Cedera luka bakar
Melalui:
Menghirupdebu
atau aerosol
Adsorpsi kulit
Tanpa sengaja
menelan
Kontak dengan
cairan & sekret
tubuh pasien
Karsinogen
Mutagen
Iritasi kulit
Iritasi saluran cerna
HOSPITALACQUIRED
INFECTION
Limbah Genotoksik
13. Pengertian Pengelolaan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah Medis adalah suatu kegiatan dalam rangka memilah
limbah medis tajam, cair dan patologis dari proses pengumpulan,
pengangkutan ke tempat penyimpanan sementara (TPS).
14. KENAPA LIMBAH MEDIS FASYANKES
HARUS DIKELOLA
DAMPAK
KESEHATAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
PEMENUHAN
PERATURAN
15. Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas
pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi dan cidera.
Membuang bahan-bahan berbahaya (sitotoksik, radioaktif, gas, limbah infeksius,
limbah kimiawi dan farmasi) dengan aman.
Tujuan Pengelolaan Limbah Medis
19. Pemilahan dan Pewadahan
Pemilahan dilakukan mulai dari sumber oleh penghasil
limbah (mis: perawat). Di setiap sumber/ ruangan
ditempatkan wadah yang sesuai dengan limbah yang
dihasilkan.
Wadah dinamai sesuai kategori/ kelompok limbah dan
diberikan kantong plastik sesuai warna.
Jarum suntik bisa disediakan safety box di tempat dilakukan
tindakan. Setelah menyuntik, suntik langsung dimasukan ke
dalam safety box tanpa menutup kembali.
Jarum suntik juga bisa menggunakan needle cutter atau
needle destroyer untuk memisahkan siringe dengan
spoitnya.
Sumber: PERMENKES 7/2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan Permen
LHK no. P56 th. 2015
MERAH
KUNING
KUNING
UNGU
COKLAT
21. Pengangkutan
1. Pengangkutan Internal
Pengumpulan limbah minimum setiap hari atau sesuai kebutuhan.
Setelah limbah diambil dari sumbernya
Limbah diangkut sebelum penuh (3/4 dari volume limbah)
Tidak dianjurkan melakukan pemadatan/penekanan pada saat
pengumpulan limbah untuk menghindari risiko tertusuk
2. Pengangkutan eksternal
Pengangkutan dilakukan oleh transporter yang berijin. Pengangkutan yang
dilakukan oleh penghasil limbah bisa menggunakan kendaraan roda 3,
sesuai ketentuan yang berlaku.
22. Penyimpanan Sementara
TPS harus memiliki ijin
Bangunan TPS yang memenuhi persyaratan harus sesuai dengan
Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 Tentang : Tata Cara
Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun.
Waktu Penyimpanan :
1. 2 hari, pada temperature lebih besar dari 0 derajat Celcius
2. 90 hari, pada temperature sama dengan atau lebih kecil dari 0
derajat celcius
3. 7 hari, Pada temperatur 3-8 derajat Celcius (PMK 7/2019)
25. Kerjasama pengolahan
Pilih vendor/ perusahaan pengolah yang memiliki ijin dari KLHK untuk
mengolah limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah B3 yang
dihasilkan
Pastikan transporter memiliki Rekomendasi KLHK sebagai transporter
dan kendaraan pengangkut memiliki ijin dari Kementerian Perhubungan
Pengirim, pengangkut, dan pengolah harus memiliki manifest elektronik
(festronik)
26. Hal-Hal Yang Perlu diperhatikan Penghasil Limbah B3
Bekerjasama dengan Pihak ke-3
1. Kesesuaian Rekomendasi dan Izin kendaraan pengangkut atau pengumpul terhadap
limbah yang akan diangkut;
2. Kerjasama Biparty antara Pengangkut & Pengolah Limbah B3;
3. Asuransi Lingkungan Pengangkut LB3 & Pengolah LB3;
4. SOP Tanggap Darurat Pengangkut, Tumpahan LB3, Kecelakaan Lalin;
5. Izin Pengumpulan (Jika mengumpulkan);
6. Kerjasama Third Party [ Fasyankes, Transporter, & Pengolah LB3 ]
Penghasil-Pengolah-Pengangkut
7. Pemastiaan pemusnahan (Manifes Limbah)
8. Pemantauan lingkungan, hasil akhir pengolahan;
28. KESIMPULAN
Pengelolaan limbah medis sangat penting untuk
mencegah penyebaran penyakit terhadap pasien,
petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat
sekitar fasilitas pelayanan Kesehatan.
29. Burung dara burung cendrawasih
Cari dulu di Papia
Cukup sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat untuk semua
Buah nanas buah ceri
Dicampur gula enak sekali
Cukup sekian pertemuan kali ini
Semoga bisa bertemu lagi kemudian hari