Makalah Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaAndreasFN
油
Makalah ini membahas tentang prasangka dan diskriminasi secara sosial. Prasangka adalah sikap negatif terhadap kelompok sosial tertentu, sedangkan diskriminasi adalah tindakan nyata yang dilakukan terhadap kelompok tersebut. Makalah ini menjelaskan jenis-jenis prasangka, pembentukan prasangka, cara mengatasinya, serta dampaknya dalam masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Social Psychology; Social Cognition
The manner about how we think, analyze and interpret about other people and the social world.
Psikologi Sosial; Kognisi Sosial
Membahas mengenai perilaku tentang bagaimana kita menganalisa dan menginterpretasikan orang lain dan lingkungan sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep agresi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sumber amarah, perspektif teoretis, dan cara mereduksi perilaku agresif. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh media dan kekerasan dalam hubungan dekat terhadap peningkatan perilaku agresif.
Dokumen tersebut membahas tentang konformitas, kepatuhan, dan kesesuaian. Konformitas adalah penyesuaian diri terhadap kelompok sosial meskipun tidak secara terbuka disuruh. Kepatuhan adalah melakukan sesuatu karena diminta meski tidak mau. Kesesuaian adalah setuju terhadap permintaan orang lain. Dokumen juga membahas faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut dan teknik meningkatkannya.
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif untuk memahami abnormalitas yaitu pendekatan biologis, psikologis, dan sosial serta memberikan contoh kasus Albert Ellis yang mengembangkan teori kognitif rasional-emotif berdasarkan pengalamannya sendiri mengatasi ketakutan berkenalan dengan perempuan.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang daya tarik interpersonal antara individu. Tiga faktor penting yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal adalah karakteristik individu sendiri, karakteristik orang lain, dan pengaruh situasi. Faktor-faktor tersebut meliputi daya tarik fisik, kesamaan sifat kepribadian, harapan dan kenyataan, serta kedekatan dan keakraban.
Karen Horney lahir di Jerman pada 1885 dan tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia belajar psikoanalisis di bawah bimbingan Freud namun kemudian membangun teori independennya. Teorinya menekankan pengaruh budaya dalam pembentukan kepribadian dan menolak gagasan Freud tentang psikologi feminin dan iri penis. Horney meyakini bahwa neurosis disebabkan oleh konflik yang berasal dari pengaruh budaya, bukan insting.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
religion, morality, prejudice - agama, moralitas dan prasangkaRahmat Febriansyah
油
agama berhubungan erat dengan moralitas seseorang dan juga prasangkanya. ada yang beranggapan bahwa agama berdampak baik baik moralitas dan prasanhka, namun ada juga yang berpandangan sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas konsep agresi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sumber amarah, perspektif teoretis, dan cara mereduksi perilaku agresif. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh media dan kekerasan dalam hubungan dekat terhadap peningkatan perilaku agresif.
Dokumen tersebut membahas tentang konformitas, kepatuhan, dan kesesuaian. Konformitas adalah penyesuaian diri terhadap kelompok sosial meskipun tidak secara terbuka disuruh. Kepatuhan adalah melakukan sesuatu karena diminta meski tidak mau. Kesesuaian adalah setuju terhadap permintaan orang lain. Dokumen juga membahas faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut dan teknik meningkatkannya.
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif untuk memahami abnormalitas yaitu pendekatan biologis, psikologis, dan sosial serta memberikan contoh kasus Albert Ellis yang mengembangkan teori kognitif rasional-emotif berdasarkan pengalamannya sendiri mengatasi ketakutan berkenalan dengan perempuan.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang daya tarik interpersonal antara individu. Tiga faktor penting yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal adalah karakteristik individu sendiri, karakteristik orang lain, dan pengaruh situasi. Faktor-faktor tersebut meliputi daya tarik fisik, kesamaan sifat kepribadian, harapan dan kenyataan, serta kedekatan dan keakraban.
Karen Horney lahir di Jerman pada 1885 dan tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia belajar psikoanalisis di bawah bimbingan Freud namun kemudian membangun teori independennya. Teorinya menekankan pengaruh budaya dalam pembentukan kepribadian dan menolak gagasan Freud tentang psikologi feminin dan iri penis. Horney meyakini bahwa neurosis disebabkan oleh konflik yang berasal dari pengaruh budaya, bukan insting.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
religion, morality, prejudice - agama, moralitas dan prasangkaRahmat Febriansyah
油
agama berhubungan erat dengan moralitas seseorang dan juga prasangkanya. ada yang beranggapan bahwa agama berdampak baik baik moralitas dan prasanhka, namun ada juga yang berpandangan sebaliknya.
Psikologi Sosial: Prasangka dan DiskriminasiIqbal Nugraha
油
Prasangka adalah sikap (biasanya negatif) kepada anggota kelompok tertentu yang semata-mata didasarkan pada keanggotaan mereka dalam kelompok (Baron & Byrne, 1991).
Diskriminasi adalah perilaku negatif terhadap orang lain yang menjadi target prasangka.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Dokumen tersebut merangkum definisi dan hakikat komunikasi sosial. Komunikasi didefinisikan sebagai proses pertukaran pesan antara dua pihak atau lebih dengan menggunakan simbol. Terdapat tiga unsur utama komunikasi yaitu pengirim, pesan, dan penerima pesan. Komunikasi merupakan aktivitas simbolis dan pertukaran yang melibatkan penyampaian isi pesan menggunakan simbol verbal atau nonverbal.
Dokumen tersebut membahas pentingnya belajar dan berprasangka baik untuk meraih kesuksesan. Faktor kunci yang disebutkan adalah kemampuan seseorang dalam memperluas pengetahuan melalui observasi lingkungan dan belajar dari pengalaman orang lain dengan sikap terbuka dan positif. Kemampuan belajar ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang dan kemampuan menghadapi tantangan kehidupan.
Dokumen tersebut membahas 10 kualitas pribadi yang disukai yaitu ketulusan, kerendahan hati, kesetiaan, positive thinking, keceriaan, bertanggung jawab, percaya diri, kebesaran jiwa, easy going, dan empati. Kualitas-kualitas tersebut mencakup sifat-sifat seperti jujur, rendah hati, dapat dipercaya, optimis, ceria, tanggung jawab, percaya diri, memaafkan, santai, dan peduli terhadap
Makalah ini membahas tentang kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian gender dan seks, kesetaraan gender, kondisi perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, serta berbagai bentuk ketidakadilan gender akibat diskriminasi. Makalah ini juga membahas upaya pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender."
1. Program pengarusutamaan gender dalam pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas bertujuan untuk memasukkan perspektif gender dalam seluruh tahapan proyek termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
2. Evaluasi menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan penanggulangan bencana di komunitas.
3. Dokumen ini merangkum pembelajaran dari evaluasi program
Dokumen tersebut membahas tentang gender dalam pendidikan Islam. Secara umum, dokumen menjelaskan tentang konsep gender dan wacana gender dalam pendidikan, faktor-faktor penyebab bias gender dalam pendidikan Islam, serta perbedaan partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang diskriminasi gender dan beberapa bentuknya seperti marginalisasi, subordinasi, pandangan stereotipe, kekerasan, dan beban kerja. Diberikan contoh kasus diskriminasi terhadap wanita di India dan upaya hukum yang telah dilakukan pemerintah India. Kelompok memberikan pendapat bahwa nilai cinta tidak seharusnya diukur dari materi dan semua agama melarang membunuh. Masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai men
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
油
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait agresi, mulai dari definisi agresi menurut beberapa ahli psikologi, teori-teori yang menerangkan agresi, jenis dan bentuk agresi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan cara-cara untuk mengurangi perilaku agresi.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Gordon Willard Allport adalah seorang psikolog Amerika yang mengembangkan teori kepribadian. Ia memperkenalkan pendekatan idiografis dan studi nilai dalam penelitian kepribadian. Allport juga menekankan peran kognisi dalam motivasi orang dewasa dan menolak pandangan bahwa masa lalu adalah faktor utama dalam motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis prasangka seperti prasangka agama, etnis, sosial, gender, dan politik serta teori-teori yang melandasi terbentuknya prasangka seperti teori belajar sosial, motivasi, kognitif, serta dampak dari proses kategorisasi kelompok 'kita' dan 'mereka'."
Dokumen tersebut membahas tentang prasangka dan diskriminasi. Ia menjelaskan pengertian prasangka dan diskriminasi serta penyebab-penyebab terjadinya prasangka dan diskriminasi seperti faktor individual, sosial, kognitif, psikologis, dan konflik sosial. Dokumen ini juga membahas dampak dari prasangka dan diskriminasi serta cara untuk mengatasinya.
Dalam pembahasan kita mengenai kelompk telah melihat tipologi yaitu kelompok menurut robert bierstedt,yaitu pembagian dalam 4 tipe kelompok yaitu ; statistical groub, societal groub, social groub, dan associational
Komunikasi Antarpribadi 5_Komunikasi Antarpribadi Budaya, Stereotipe, dan Pra...RintaArina
油
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antarbudaya dan hambatan-hambatannya, termasuk stereotipe dan prasangka. Beberapa hambatan komunikasi antarbudaya adalah asumsi kesamaan, perbedaan bahasa, kesalahpahaman nonverbal, serta stereotipe dan prasangka. Stereotipe dan prasangka dapat timbul karena berbagai faktor sosial, emosional, dan kognitif serta dipengaruhi oleh lingkungan dan media.
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Anna Dekinai
油
Makalah ini membahas tentang prasangka, stereotipe, dan diskriminasi dalam konteks psikologi sosial. Pembahasan meliputi pengertian prasangka, jenis-jenis prasangka seperti rasial, jenis kelamin, agama, dan lainnya. Juga membahas tentang pembentukan prasangka melalui interaksi sosial dan proses internal individu, serta upaya mengatasi prasangka.
Beberapa teori menjelaskan sifat komunikator dan faktor yang mempengaruhinya, seperti sifat mementingkan diri, berdebat, atau cemas. Teori lain membahas lima faktor sifat seperti neurotisisme, ekstraversi, terbuka, setuju, dan hati-hati. Identitas individu dipengaruhi oleh faktor keturunan menurut teori tertentu, atau konstruksi sosial menurut pandangan dan teori lain. Simbol dan t
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
1. PRASANGKA
KELOMPOK 10 :
Andreas Fajar Nugroho 46112010089
Essy Tiara 46112010029
Vidya Paramandita 46112010002
Joshua Herdi Alivian 46112010095
2. Prasangka
Sikap yang negatif terhadap sesuatu
atau kelompok sosial tertentu. Dengan
kata lain, Seseorang yang memiliki
prasangka terhadap kelompok sosial
tertentu cenderung mengevaluasi
anggotanya dengan cara yang sama
(secara negative) semata karena mereka
anggota kelompok tersebut
3. Prasangka Agama
Prasangka etnik
Jenis
prasangka
Prasangka kelas
Sosial
Prasangka
berdasarkan
Jenis Kelamin
Prasangka
Politis
Prasangka
berdasarkan
Gender
Prasangka
Terhadap orang
yang memiliki
keterbatasan
fisik
(Disabilitas).
Seksisme
bentuk
halus
Seksisme
yang
penuh
kebencian
4. Jenis Prasangka
Prasangka Agama, contohnya : didala komunitas
agama hindu, umat islam dianggap teroris
Prasangka Etnik : orang Jawa dikenal dengan orang
ulet dan orang batak dikenal keras
Prasangka sosial, contohnya : menurut pandangan
orang kaya, orang miskin itu adalah orang yang
pemalas,tdk suka menabung menjadikan orang kaya
tidak memperbolehkan anaknya bermain dg orang
miskin, dan org miskin menjadi berfikiran bahwa
orang kaya itu orang yang sombong dan pelit.
Prasangka gender, contohya : diperoleh karena
adanya gender
5. Prasangka jenis kelamin, contohnya : mahasiswa
ganteng yg baru banyak disukai mahasiswi dikelas.
Lalu mahasiswi yg punya pacar dijauhkan oleh
pacarnya agar mahasiswi tersebut tdk pindah hati
pada mahasiswa baru dikls tersebut.
Prasangka politis, contohnya : keturunan PKI
dilarang masuk PNS dan diskriminasi terhadap
anggota-anggota atau keluarga PKI
Prasangka Terhadap orang yang memiliki
keterbatasan fisik (Disabilitas),contohnya : orang
cacat tidak mampu masuk dlm jurusan olahraga
dan mendapat diskriminasi sehingga tdk bisa
masuk jurusan olahraga.
6. Pembentukan Prasangka
Faktor Utama ;
Ketimpangan dalam kondisi
sosial, ekonomi dan budaya
kehidupan masyarakat etnis
yang berbeda.
Faktor Lainnya ;
Misalkan suatu kejadian/
peristiwa historis yang
benar-benar membekas
7. Mengatasi Prasangka (Menurut Baron)
Memutuskan siklus prasangka
Berinteraksi langsung dengan kelompok
berbeda
Kategorisasi ulang batas antara kita dan
mereka
Intervensi kognitif
Pengaruh sosial sebagai cara untuk
mengurangi prasangka.
8. Peran Stereotip
Peran stereotip dalam prasangka sama halnya
dengan kita memberikan suatu penilaian
terhadap kelompok tertentu karena kita tahu
kebiasaan buruk dari kelompok tersebut.
Stereotip berperan penting dalam prasangka
negatif karena penilaian yang diperoleh tiap
individu dari pengalaman mereka masingmasing.
9. Diskriminasi Dan Bentuk Diskriminasi
Diskriminasi merupakan bentuk tindakan nyata dari
prasangka. Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang
tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini
dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh
individu tersebut.
Diskriminasi kasar; aksi negatif
terhadap objek prasangka
rasial, etnis, atau agama
dan kriminalitas berdasarkan
kebencian (hate
crimes), kriminalitass yang
berdasar pada prasangka
rasial, etnis, dan tipe prasangka
lainnya
Diskriminasi halus; rasisme
modern (rasial implicit) rasisme
berusaha menutup-nutupi
prasangka di tempat umum,
tetapi mengekspresikan sikapsikap mengecam ketika hal itu
aman dilakukan dan tokenisme
10. Komponen Prasangka
komponen afektif atau emosional , mewakili
kedua jenis emosi yang berkaitan dengan sikap
(misalnya, kemarahan, kehangatan) dan
ekstremitas sikap (misalnya, kegelisahan
ringan, permusuhan langsung).
komponen kognitif , yang melibatkan keyakinan
atau pikiran-pikiran yang membentuk sikap.
komponen perilaku, berkaitan dengan tindakan
seseorang. Sikap biasanya diikuti dengan perilaku
(meskipun tidak selalu).
Prasangka, menunjuk pada struktur sikap umum
dengan komponen afektifnya (emosional)
11. Teori prasangka
Teori belajar sosial
Teori belajar sosial merupakan salah satu teori
dalam belajar, teori ini dikemukakan oleh bandura
yang berpendapat bahwa belajar itu terjadi melalui
model atau contoh. Prasangka seperti halnya sikap,
merupakan hal yang terbentuk melalui proses
belajar.
12. Teori Motivasional atau Decision Making Theory
Teori ini memandang prasangka sebagai sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan individu atau elompok untuk mencapai kesejahteraan
(satisfy). Teori ini mencakup beberapa teori yaitu;
a.
Pendekatan psikodinamika
Teori ini menganalisis prasangka sebagai suatu usaha untuk mengatasi
tekanan motivasi yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. Jadi teori ini
menekankan pada dinamika dari pribadi individu yang bersangkutan (specific
individual personality).
b.
Konflik Kelompok Realitas (Realistic group conflict)
Teori ini menyatakan bahwa dua kelompok bersaing merebutkan
kelompok yang langka, mereka akan saling mengancam, dan akhirnya
menimbulkan permusuhan diantara mereka sehingga menciptakan nilai
negative yang bersifat timbal balik. Konflik antar kelompok akan terjadi apabila
kelompok-kelompok tersebut dalam keadaan berkompetisi. Ini
menyebabkan adanya permusuhan antara kedua kelompok tersebut yang
kemudian bermuara pada adanya saling berprasangka satu dengan yang
lain, saling memberikan evalauasi yang negatif.
13. C. Kekurangan Relatif (relative deprivation)
Teori ini berkaitan dengan ketidakpuasan yang tidak hanya timbul dari
kekurangan objektif , tetapi juga dari perasaan kurang secara subjektif yang relative lebih
besar dibandingkan orang lain atau kelompok lain. Dalam konflik kelompok yang nyata,
prasangka timbul sebagai respons terhadap frustasi yang riil dalam kehidupan antara
kelompok satu dengan yang lain
14. Teori Kognitif
Dalam teori ini, proses kognitif dijadikan sebagai dasar timbulnya
prasangka. Hal ini berkaitan dengan:
a. Kategorisasi atau penggolongan
Apabila seseorang mempersepsi orang lain atau apabila suatu
kelompok mempesepsi keompok lain, dan memasukkan apa yang di
persepsikan itu ke dalam suatu kategori tertentu. Proses kategorisasi
berdampak timbulnya prasangka antar pihak satu dengan pihak lain,
keompok satu denga kelompok lain.
b. Ingroup lawan Outgroup
Ingroup dan outgroup ada apabila kategorisasi kita dan
mereka telah ada, seseorang dalam suatu kelompok akan merasa
dirinya sebagaiingroup dan orang lain sebagai outgroup.
15. Dalam kategori ingroup memiliki dampak
tertentu yang ditimbulkan, di antaranya yaitu;
Similarity effect
Anggota ingroup mempersepsi anggota ingroupyang lain
lebih memiliki kesamaan apabila dibandingkan dengan
anggota outgroup.
Favoritism effect
karena kategorisasi ingroup dan outgroup maka berdampak
munculnya anggapan bahwa ingroup lebih favorit dari
pada outgroup.
Outgroup homogenity effect
bahwa seseorang dalam ingroup
memandang outgroup lebih homogeny daripada
ingroup, baik dalam hal kepribadian maupun hal yag lain.