ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MUHAMMADIYAH SEBAGAI
GERAKAN SOSIAL, EKONOMI, DAN
KESEHATAN
Nafisatul Holqiyah
Andika Alfarobi
Mezzaluna Ninecy M.
Dilla Ayu Refi Mariska
2210811009
2210811027
2210811031
2210811051
Pengampu:
Dr. Siti Nursyamsiyah, S.S., M.Pd
Outline
Gerakan Sosial
MUHAMMADIYAH
Gerakan Kesehatan
Gerakan Ekonomi
01 02 03
MUHAMMADIYAH
SEBAGAI GERAKAN
SOSIAL
Gerakan sosial adalah gerakan sekelompok individu untuk memperjuangkan
kepentingan guna mewujudkan perubahan dunia ke arah lebih baik. Oleh
karena itu, gerakan ini lebih cenderung politis, yaitu upaya kolektif perubahan
sosial yang positif kepada pihak yang berkuasa. Selain itu Gerakan ini lebih
terorganisasi dan lebih memiliki tujuan dan kepentingan bersama
dibandingkan perilaku kolektif.
Visi organisasi Muhamamdiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar–benarnya,
sedangkan misi gerakannya adalah menegakkan tauhid yang murni;
menyebar luaskan Islam yang bersumber pada Al Qur’andan Hadits; dan
mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga dan juga
masyarakat
Eksistensi Muhammadiyah dalam bidang sosial, khususnya pengentasan
kemiskinan, organisai ini memiliki wadah atau mekanisme dengan melakukan
amal usaha sepeti penyantunan fakir miskin, pembinaan anak yatim, khitanan
masal dengan tujuan meringankan beban bagi yang tidak mampu,
pembaharuan sistem pelaksanaan zakat dan penyembelihan kurban, dan
dengan mendirikan balai pengobatan untuk membantu kaum lemah
Muhammadiyah pada awal berdirinya mewujudkannya dalam bidang sosial
yang tergabung dalam Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO). PKO adalah
salah satu dari empat bagian pertama yang dibentuk Muhammadiyah pada
1920. Secara khusus, sesuai dengan namanya, bagian ini diharapkan
dapat mendesain, mengelola, dan mengembangkan pelayanan sosial
Muhammadiyah.
Setidaknya ada tiga ranah utama bidang sosial yang dikembangkan
Muhammadiyah. Yakni, bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah-
sekolah modern. Bidang layanan Kesehatan dengan mendirikan banyak
rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, dan semacamnya dan bidang
santunan sosial seperti panti asuhan, panti jompo, dan bantuan karitatif
lainnya.
MUHAMMADIYAH SEBAGAI
GERAKAN EKONOMI
Dilatar belakangi oleh kebanyakan anggota Muhammadiyah kaum pedagang,
seperti pedagang dari Kotagede, Solo, Pekalongan, dan beberapa kota
perdagangan lainnya yang menjadi sumber utama dalam perkembangan
organisasi. Mereka mendonasikan zakat, infaq, shadaqah, dan waqf untuk
pengembangan organisasi.
Secara umum, Langkah gerakan ekonomi yang dilaksanakan Muhammadiyah
melalui dua pendekatan:
1. Pendekatan Top Down adalah kebutuhan secara konseptual, kebijakan
dari atas ke bawah dalam rangka koordinatif melakukan pembinanaan,
pendampingan dan pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah
dengan melakukan kerja sama dalam seluruh kegiatan ekonomi secara
bersama dibawah koordinasi dan kendali perserikatan Muhammadiyah
dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.
2. Pendekatan Bottom Up lebih pada kerangka implementatif, dimana
gerakan ekonomi berbasis organisasi sosial kegamaan perlu tumbuh dari
bawah ke atas. Kita dapat memahami dan mengambil pelajaran dari
konsep keberhasilan dan kegagalan Muhammadiyah itu sendiri.
Muhammadiyah adalah gerakan
masyarakat Islam di Indonesia yang
memiliki kontribusi signifikan dalam bidang
kesehatan. Gerakan ini memulai dengan
mendirikan lembaga Penoeloeng
Kesangsaraan Oemoem (PKO) pada tahun
1923, yang kemudian menjadi cikal bakal
rumah sakit dan klinik di Muhammadiyah.
Beberapa poin penting tentang peran
Muhammadiyah dalam bidang kesehatan
meliputi
1. Pelayanan kesehatan
2. Gerakan 1000 klinik muhammdiyah
3. Pelatihan dan Pendidikan kesehatan
MUHAMMADIYAH SEBAGAI
GERAKAN KESEHATAN
4. Koordinasi dengan pemerintah
5. Empat nilai amal usaha
No Result
1
Nilai praksis al Maun, yakni menghadirkan amal-amal nyata yang melembaga. Artinya, memberikan akses kesehatan bagi siapapun tanpa
memandang latar belakang agama, ras, suku, dan golongan manapun. Selama ini QS. Al Maun yang bergerak dalam kesadaran sosiologis
tidak berdampak nyata kecuali mendapat pahala bagi yang membacanya.
2
Nilai praksis al Umran (membangun puncak peradaban dibumi) yakni menghasilkan usaha-usaha untuk membangun kemakmuran umat
dan masyarakat luas. Nilai ini menurut Haedar berarti Muhammadiyah ingin memakmurkan masyarakat lewat jalur kesehatan yang mudah
diakses. Kesehatan fisik dapat menjadi modal utama dalam melakukan perubahan di tubuh masyarakat, dan kemakmuran memberikan
daya tawar untuk berkompetisi dengan bangsa lain.
3
Nilai praksis al Taawun, yakni bekerjasama dengan siapapun dalam hal kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam dosa dan permusuhan. Prof.
Haedar mengklaim Muhammadiyah telah menjalankan nilai etos taawun ini dengan menghadirkan berbagai varian pelayanan kesehatan.
Dalam pengembangannya, melibatkan unsur-unsur lain sebagai bentuk kerjasama dan persatuan.
4
Nilai praksis al Islah, yakni semangat membangun untuk mewujudkan kemaslahatan umum. Etos membangun ini telah menjadi urat nadi
Muhammadiyah di berbagai pelosok negeri. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi
dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
Secara keseluruhan, Muhammadiyah telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam membangun
kesehatan bangsa di Indonesia. Landasan Muhammadiyah dalam Bidang Kesehatan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT_TUGAS MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN_MUHAMMADIYAH.pptx (20)

Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptxPower point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
BaksoSempol
Ìý
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptx
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptxMateri Konferensi Internasional Filantropi.pptx
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptx
FatwaAjiKurniawan
Ìý
klp 3.pptx
klp 3.pptxklp 3.pptx
klp 3.pptx
WinaPermatasari
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
MustariAr
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
Ìý
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegaraKonsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
AdyEbenk1
Ìý
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
nurhidayahsham
Ìý
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdfMuhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
NabilaCarmelitaBK
Ìý
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Septiyan Niam
Ìý
GERAKAN KESEHATAN.pptx
GERAKAN KESEHATAN.pptxGERAKAN KESEHATAN.pptx
GERAKAN KESEHATAN.pptx
yogabachtiar3
Ìý
Pengelolaan dan pendayagunaan zis
Pengelolaan dan pendayagunaan zisPengelolaan dan pendayagunaan zis
Pengelolaan dan pendayagunaan zis
Firman Nugraha
Ìý
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptx
SalsaFebriani1
Ìý
Masyarakat utama
Masyarakat utamaMasyarakat utama
Masyarakat utama
akurice
Ìý
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
adymasalembow
Ìý
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptxMateri IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
c9fhbm7gzj
Ìý
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptxIdentitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
dindasaf1
Ìý
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdfRevitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Mirzan Agus Pratama
Ìý
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
faujifauzi22
Ìý
Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptxPower point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
Power point _ Sejarah kelahiran IMM.pptx
BaksoSempol
Ìý
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptx
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptxMateri Konferensi Internasional Filantropi.pptx
Materi Konferensi Internasional Filantropi.pptx
FatwaAjiKurniawan
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
MustariAr
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
Ìý
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
Ìý
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegaraKonsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
Konsep kebangsaan muhammadiyah sebagai fondasi bernegara
AdyEbenk1
Ìý
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
nurhidayahsham
Ìý
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdfMuhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan.pdf
NabilaCarmelitaBK
Ìý
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Septiyan Niam
Ìý
GERAKAN KESEHATAN.pptx
GERAKAN KESEHATAN.pptxGERAKAN KESEHATAN.pptx
GERAKAN KESEHATAN.pptx
yogabachtiar3
Ìý
Pengelolaan dan pendayagunaan zis
Pengelolaan dan pendayagunaan zisPengelolaan dan pendayagunaan zis
Pengelolaan dan pendayagunaan zis
Firman Nugraha
Ìý
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptx
SalsaFebriani1
Ìý
Masyarakat utama
Masyarakat utamaMasyarakat utama
Masyarakat utama
akurice
Ìý
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
adymasalembow
Ìý
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptxMateri IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
c9fhbm7gzj
Ìý
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptxIdentitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
dindasaf1
Ìý
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdfRevitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Revitalisasi Gerakan HIMMAH NWDI di Era Modern.pdf
Mirzan Agus Pratama
Ìý
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
faujifauzi22
Ìý

PPT_TUGAS MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN_MUHAMMADIYAH.pptx

  • 1. MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL, EKONOMI, DAN KESEHATAN Nafisatul Holqiyah Andika Alfarobi Mezzaluna Ninecy M. Dilla Ayu Refi Mariska 2210811009 2210811027 2210811031 2210811051 Pengampu: Dr. Siti Nursyamsiyah, S.S., M.Pd
  • 3. MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Gerakan sosial adalah gerakan sekelompok individu untuk memperjuangkan kepentingan guna mewujudkan perubahan dunia ke arah lebih baik. Oleh karena itu, gerakan ini lebih cenderung politis, yaitu upaya kolektif perubahan sosial yang positif kepada pihak yang berkuasa. Selain itu Gerakan ini lebih terorganisasi dan lebih memiliki tujuan dan kepentingan bersama dibandingkan perilaku kolektif. Visi organisasi Muhamamdiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar–benarnya, sedangkan misi gerakannya adalah menegakkan tauhid yang murni; menyebar luaskan Islam yang bersumber pada Al Qur’andan Hadits; dan mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga dan juga masyarakat Eksistensi Muhammadiyah dalam bidang sosial, khususnya pengentasan kemiskinan, organisai ini memiliki wadah atau mekanisme dengan melakukan amal usaha sepeti penyantunan fakir miskin, pembinaan anak yatim, khitanan masal dengan tujuan meringankan beban bagi yang tidak mampu, pembaharuan sistem pelaksanaan zakat dan penyembelihan kurban, dan dengan mendirikan balai pengobatan untuk membantu kaum lemah
  • 4. Muhammadiyah pada awal berdirinya mewujudkannya dalam bidang sosial yang tergabung dalam Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO). PKO adalah salah satu dari empat bagian pertama yang dibentuk Muhammadiyah pada 1920. Secara khusus, sesuai dengan namanya, bagian ini diharapkan dapat mendesain, mengelola, dan mengembangkan pelayanan sosial Muhammadiyah. Setidaknya ada tiga ranah utama bidang sosial yang dikembangkan Muhammadiyah. Yakni, bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah- sekolah modern. Bidang layanan Kesehatan dengan mendirikan banyak rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, dan semacamnya dan bidang santunan sosial seperti panti asuhan, panti jompo, dan bantuan karitatif lainnya.
  • 5. MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN EKONOMI Dilatar belakangi oleh kebanyakan anggota Muhammadiyah kaum pedagang, seperti pedagang dari Kotagede, Solo, Pekalongan, dan beberapa kota perdagangan lainnya yang menjadi sumber utama dalam perkembangan organisasi. Mereka mendonasikan zakat, infaq, shadaqah, dan waqf untuk pengembangan organisasi. Secara umum, Langkah gerakan ekonomi yang dilaksanakan Muhammadiyah melalui dua pendekatan: 1. Pendekatan Top Down adalah kebutuhan secara konseptual, kebijakan dari atas ke bawah dalam rangka koordinatif melakukan pembinanaan, pendampingan dan pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah dengan melakukan kerja sama dalam seluruh kegiatan ekonomi secara bersama dibawah koordinasi dan kendali perserikatan Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. 2. Pendekatan Bottom Up lebih pada kerangka implementatif, dimana gerakan ekonomi berbasis organisasi sosial kegamaan perlu tumbuh dari bawah ke atas. Kita dapat memahami dan mengambil pelajaran dari konsep keberhasilan dan kegagalan Muhammadiyah itu sendiri.
  • 6. Muhammadiyah adalah gerakan masyarakat Islam di Indonesia yang memiliki kontribusi signifikan dalam bidang kesehatan. Gerakan ini memulai dengan mendirikan lembaga Penoeloeng Kesangsaraan Oemoem (PKO) pada tahun 1923, yang kemudian menjadi cikal bakal rumah sakit dan klinik di Muhammadiyah. Beberapa poin penting tentang peran Muhammadiyah dalam bidang kesehatan meliputi 1. Pelayanan kesehatan 2. Gerakan 1000 klinik muhammdiyah 3. Pelatihan dan Pendidikan kesehatan MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KESEHATAN 4. Koordinasi dengan pemerintah 5. Empat nilai amal usaha
  • 7. No Result 1 Nilai praksis al Maun, yakni menghadirkan amal-amal nyata yang melembaga. Artinya, memberikan akses kesehatan bagi siapapun tanpa memandang latar belakang agama, ras, suku, dan golongan manapun. Selama ini QS. Al Maun yang bergerak dalam kesadaran sosiologis tidak berdampak nyata kecuali mendapat pahala bagi yang membacanya. 2 Nilai praksis al Umran (membangun puncak peradaban dibumi) yakni menghasilkan usaha-usaha untuk membangun kemakmuran umat dan masyarakat luas. Nilai ini menurut Haedar berarti Muhammadiyah ingin memakmurkan masyarakat lewat jalur kesehatan yang mudah diakses. Kesehatan fisik dapat menjadi modal utama dalam melakukan perubahan di tubuh masyarakat, dan kemakmuran memberikan daya tawar untuk berkompetisi dengan bangsa lain. 3 Nilai praksis al Taawun, yakni bekerjasama dengan siapapun dalam hal kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam dosa dan permusuhan. Prof. Haedar mengklaim Muhammadiyah telah menjalankan nilai etos taawun ini dengan menghadirkan berbagai varian pelayanan kesehatan. Dalam pengembangannya, melibatkan unsur-unsur lain sebagai bentuk kerjasama dan persatuan. 4 Nilai praksis al Islah, yakni semangat membangun untuk mewujudkan kemaslahatan umum. Etos membangun ini telah menjadi urat nadi Muhammadiyah di berbagai pelosok negeri. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Secara keseluruhan, Muhammadiyah telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam membangun kesehatan bangsa di Indonesia. Landasan Muhammadiyah dalam Bidang Kesehatan