際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DISUSUN OLEH :

                 KELOMPOK 3 
KETUA   : ARDIANSYAH ARSAD   _ ( 201154244017 )

ANGGOTA :

           AMIDA MURAFER    _ ( 20105054007 )
           ALFIUS NAA       _ ( 20105054014 )
           AGUSTINUS TIBA   _ ( 20105054018 )
Presentasi kelompok 2
Komoditas terpenting usaha budidaya perikanan
adalah ikan, udang, kekerangan dan rumput laut. Budidaya
rumput laut di Indonesia menjadi bagian sangat penting
karena mempunyai potensi yang sangat tinggi. Perlu
diketahui pada 2011, produksi rumput laut (gracilia)
secara keseluruhan mencapai 4.305.027 ton. Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Indonesia akan
menjadi penghasil produksi rumput laut terbesar di dunia
dengan produksi mencapai 5,1 juta ton menggeser Filipina
yang tercatat sebagai negara terbesar didunia penghasil
rumput laut. Di laut budidaya rumput laut bisa di
polikultur dengan budidaya mutiara seperti yang dilakukan
di Buton Sulawesi Tenggara.
Usaha Pengembangan budidaya Rumput Laut secara
luas sangat layak dilakukan, karena usaha ini memiliki
keunggulan antara lain :
   Budidaya sederhana (relatif mudah)
   Masa pemeliharaan singkat
   Biaya usaha tidak terlalu besar (relatif murah)
   Tidak merusak lingkungan
   Masyarakat sekitar mau menerima
   Mudah untuk dipasarkan
Keberhasilan usaha budidaya Rumput Laut sangat
tergantung pada berbagai hal yang saling terkait
antara lain
  Pemilihan Lokasi yang sesuai
  Penyediaan Bibit yang berkualitas
  Penanaman bibit yang tepat
  Pemilihan cara budidaya yang cocok
  Perawatan yang rutin
  Pengendalian Hama dan Penyakit yang akurat
  Pemanenan dan penanganan pasca panen yang benar
Rumput laut yang sangat populer dibudidayakan di
laut saat ini adalah kelompok penghasil karagenan
(karagenofit) yaitu Euchuma cottonii dan Eucheuma
spinosum (ilmuwan lebih banyak menyebut Kappaphycus
alvarezii dan E. Denticulatum). Eucheuma cottonii lebih
dikenal dengan rumput laut kotoni mempunyai          dua
varietas coklat dan hijau, sedangkan E. spinosum di
berbagai daerah disebut beda-beda antara lain : agar-
agar geser (Seram), agar-agar kasar (Makasar), agar-agar
patah tulang (Kep.Seribu), agar-agar kembang (Sulawesi
Tengah).
Secara umum Pra Produksi dalam budidaya rumput laut
yaitu :

1. Pemilihan Lokasi
   Persyaratan umum dalam melakukan pemilihan
   lokasi adalah sebagai berikut :
   a. Relatif jauh dari muara sungai
   b. Perairan tidak tercemar
   c. Dasar perairan sebaiknya pasir berbatu karang
   d. Secara alami terdapat pertumbuhan rumput laut
      atau lamun
2. Penyediaan Bibit
   Untuk mendapat pertumbuhan rumput laut yang
   optimal, bibit yang digunakan harus berkualitas
   oleh karena itu perlu dilakukan seleksi bibit dengan
   kriteria sebagai berikut :
   a. Umut bibit berkisar antara 25-30 hari
   b. Bercabang banyak, rimbun. Ujungnya runcing
      dan halusnya besar
   c. Warna spesifik terang/cerah
   d. Tidak terdapat bercak-bercak dan terkelupas
   e. Tidak terkena penyakit
3. Pengikatan Bibit
   Pengikatan bibit sebaiknya dilakukan dengan cepat
   setelah bibit tersedia. Pengikatan bibit dikenal
   dengan tiga cara yaitu :
   a. Cara simpul pita
   b. Cara loop pendek
   c. Cara loop panjang

Kegiatan produksi dilakukan dengan :
1. Metode Lepas Dasar
   Metode lepas dasar adalah cara menumbuhkan
   rumput laut diatas dasar perairan dengan
   menggunakan tali yang diikatkan pada patok yang
   dipasang secara teratur.
Lokasi yang digunakan untuk metode ini sebaiknya
diatas lahan yang relatif dasar agar bisa dipasang
potong berbentuk segiempat, jarak antara patok 20-
30 cm, tinggi patok diatas permukaan air 40% dari
panjang patok dan yang di tanam didasar perairan 60%
dan jarak tali utama dari dasara perairan minimal 10
cm.
Peralatan yang di gunakan dalam metode lepas dasar
ini adalah tali utama polyethelene (PE) dengan ukuran
6 mm, patok dari kayu atau bambu, keranjang, para-
para, tali rafia dan pisau atau gunting.
2. Metode Long line
       Metode Long Line adalah cara membudidayakan
   rumput laut di kolom air dekat permukaan perairan
   dengan menggunakan tali yang dibentangkan dari
   satu titik ke titik yang lain. Ada 2 bentuk
   konstruksi dalam metode Long line yaitu konstruksi
   dari bingkai dan konstruksi laju. Kriteria bahan
   konstruksi terdiri dari tali jangkar, tali utama, tali
   pembantu, tali ris bentang, tali titik, jangkar,
   pelampung utama, pelampung pembantu, pelampung
   ris bentang.
       Pemeliharaan dilakukan minimal 45 hari. Selama
   masa pemeliharaan dilakukan pengontrolan minimal
   3 kali dalam seminggu.
3. Metode Rakit Bambu Apung
      Metode rakit bambu apung adalah cara
   membudidayakan rumput laut di kolom air (eupotik)
   dekat dengan permukaan perairan dengan
   menggunakan tali yang diikatkan pada konstruksi
   rakit bambu apung.

Monitoring dan Pengendalian Penyakit
a. Tujuan dilakukan monitoring pada rumput laut
   yaitu:
    Mengetahui perkembangan kondisi bibit yang
     ditanam, hama dan penyakit.
    Mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyulaman
     pada minggu pertama jika ada bibit yang rontok
     atau lepas
   Penyiangan Gulma dan pembersihan sampah
          yang menempel pada rumput laut.

b. Pengendalian Hama dan penyakit
   Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan
   dalam upaya pengendalian hama rumput lain antara
   lain :
   a. Lokasi yang dipilih adalah habitat yang tidak
       terdapat populasi (endemic hama, atau dapat
       juga menggunakan metode penanaman rumput
       laut di permukaan atau beberapa meter diatas
       dasar perairan
b. Upayakan dilakukan penanaman secara serentak
   dan meluas sampai titik jenuh dimana hama
   tidak sepandai biomasa dari produksi total,
   dimana cara tersebut merupakan paling populer
   dilakukan.

c. Gunakan jaring sebagai pagar atau pembungkus
   pada daerah-daerah tertentu misalnya pada
   produksi benih (kebun bibit) agar hama besar
   misalnya Penyu tidak masuk.

d. Tangkap hama ikan yang sering mengganggu,
   dimana ikan dan herbivora (Baronang) sebagai
   hama rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai
   ikan konsumsi.
e. Langkah terakhir, apabila hama telah merajalela
   dan tidak dapat diatasi maka rumput laut
   sebaiknya dipanen atau dipindahkan / atau
   menggantinya dengan bibit yang sehat pada
   musim hama telah berlalu.
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2

More Related Content

What's hot (20)

Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantu
Badiuzzaman
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
amalia
Sistem perikanan
Sistem perikananSistem perikanan
Sistem perikanan
Shanti Paramita J
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
nautika
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
Ida Ayu Lochana Dewi
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
Amos Pangkatana
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
Shanti Paramita J
Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seine
PT. SASA
Pemilihan spesies
Pemilihan spesiesPemilihan spesies
Pemilihan spesies
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Badiuzzaman
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya PerikananPengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Siti Sahati
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
Muhammad Rizky
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
Andary Aind奪apryl
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
muhammad halim
Kebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesiaKebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesia
Shanti Paramita J
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantu
Badiuzzaman
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
amalia
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
nautika
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
Amos Pangkatana
Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seine
PT. SASA
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Badiuzzaman
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya PerikananPengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Siti Sahati
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
Muhammad Rizky
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
muhammad halim
Kebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesiaKebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesia
Shanti Paramita J

Viewers also liked (10)

Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Arie Bonuo
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
ppt lele
ppt leleppt lele
ppt lele
alfidaibba
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lele
febbidea
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
Ibnu Sahidhir
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
Jack Mclean
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produk
Dricienandes
How to Pitch a VC Redesigned
How to Pitch a VC RedesignedHow to Pitch a VC Redesigned
How to Pitch a VC Redesigned
際際滷s That Rock
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasi
syukrillah5555
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Arie Bonuo
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lele
febbidea
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
Ibnu Sahidhir
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
Jack Mclean
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produk
Dricienandes
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasi
syukrillah5555

Similar to Presentasi kelompok 2 (20)

Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptxBudidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Dwiangrainy
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptxBudidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Dwiangrainy
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresiiBudidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
ratnawati209604
Budidaya_Rumput_Laut.ppt
Budidaya_Rumput_Laut.pptBudidaya_Rumput_Laut.ppt
Budidaya_Rumput_Laut.ppt
PrakosoAdi4
Budidaya Rumput Laut.ppt
Budidaya Rumput Laut.pptBudidaya Rumput Laut.ppt
Budidaya Rumput Laut.ppt
csxman
Filsafat harlianti
Filsafat harliantiFilsafat harlianti
Filsafat harlianti
Operator Warnet Vast Raha
Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
nitahabibah
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
Alfian Muhammad
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptxPRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
syafarengelen
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
Ferli Dian SAputra
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Warta Wirausaha
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraBudidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
Nana
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Amril Taufik Gobel
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.pptmateri-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
rahmamustafa9
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
MansurJaya
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final
yufintaa
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
DinasKelautandanPeri1
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Warta Wirausaha
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Didi Sadili
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
AzkiyaBanata
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptxBudidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Dwiangrainy
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptxBudidaya Rumput Laut bahan.pptx
Budidaya Rumput Laut bahan.pptx
Dwiangrainy
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresiiBudidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
Budidaya Rumput Laut Kappapycus alvaresii
ratnawati209604
Budidaya_Rumput_Laut.ppt
Budidaya_Rumput_Laut.pptBudidaya_Rumput_Laut.ppt
Budidaya_Rumput_Laut.ppt
PrakosoAdi4
Budidaya Rumput Laut.ppt
Budidaya Rumput Laut.pptBudidaya Rumput Laut.ppt
Budidaya Rumput Laut.ppt
csxman
Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
nitahabibah
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
Alfian Muhammad
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptxPRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 4 tenknik rehabilitasi ekosistem lamun.pptx
syafarengelen
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Warta Wirausaha
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraBudidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
Nana
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Amril Taufik Gobel
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.pptmateri-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
materi-mengenai-budidaya-rumput-laut.ppt
rahmamustafa9
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
MansurJaya
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final
yufintaa
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
Teknik Budidaya RL yang Baik dalam Penyediaan Bibit RL Berkelanjutan di Sabu ...
DinasKelautandanPeri1
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Warta Wirausaha
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Didi Sadili
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
AzkiyaBanata

Recently uploaded (20)

Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005

Presentasi kelompok 2

  • 1. DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 KETUA : ARDIANSYAH ARSAD _ ( 201154244017 ) ANGGOTA : AMIDA MURAFER _ ( 20105054007 ) ALFIUS NAA _ ( 20105054014 ) AGUSTINUS TIBA _ ( 20105054018 )
  • 3. Komoditas terpenting usaha budidaya perikanan adalah ikan, udang, kekerangan dan rumput laut. Budidaya rumput laut di Indonesia menjadi bagian sangat penting karena mempunyai potensi yang sangat tinggi. Perlu diketahui pada 2011, produksi rumput laut (gracilia) secara keseluruhan mencapai 4.305.027 ton. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Indonesia akan menjadi penghasil produksi rumput laut terbesar di dunia dengan produksi mencapai 5,1 juta ton menggeser Filipina yang tercatat sebagai negara terbesar didunia penghasil rumput laut. Di laut budidaya rumput laut bisa di polikultur dengan budidaya mutiara seperti yang dilakukan di Buton Sulawesi Tenggara.
  • 4. Usaha Pengembangan budidaya Rumput Laut secara luas sangat layak dilakukan, karena usaha ini memiliki keunggulan antara lain : Budidaya sederhana (relatif mudah) Masa pemeliharaan singkat Biaya usaha tidak terlalu besar (relatif murah) Tidak merusak lingkungan Masyarakat sekitar mau menerima Mudah untuk dipasarkan
  • 5. Keberhasilan usaha budidaya Rumput Laut sangat tergantung pada berbagai hal yang saling terkait antara lain Pemilihan Lokasi yang sesuai Penyediaan Bibit yang berkualitas Penanaman bibit yang tepat Pemilihan cara budidaya yang cocok Perawatan yang rutin Pengendalian Hama dan Penyakit yang akurat Pemanenan dan penanganan pasca panen yang benar
  • 6. Rumput laut yang sangat populer dibudidayakan di laut saat ini adalah kelompok penghasil karagenan (karagenofit) yaitu Euchuma cottonii dan Eucheuma spinosum (ilmuwan lebih banyak menyebut Kappaphycus alvarezii dan E. Denticulatum). Eucheuma cottonii lebih dikenal dengan rumput laut kotoni mempunyai dua varietas coklat dan hijau, sedangkan E. spinosum di berbagai daerah disebut beda-beda antara lain : agar- agar geser (Seram), agar-agar kasar (Makasar), agar-agar patah tulang (Kep.Seribu), agar-agar kembang (Sulawesi Tengah).
  • 7. Secara umum Pra Produksi dalam budidaya rumput laut yaitu : 1. Pemilihan Lokasi Persyaratan umum dalam melakukan pemilihan lokasi adalah sebagai berikut : a. Relatif jauh dari muara sungai b. Perairan tidak tercemar c. Dasar perairan sebaiknya pasir berbatu karang d. Secara alami terdapat pertumbuhan rumput laut atau lamun
  • 8. 2. Penyediaan Bibit Untuk mendapat pertumbuhan rumput laut yang optimal, bibit yang digunakan harus berkualitas oleh karena itu perlu dilakukan seleksi bibit dengan kriteria sebagai berikut : a. Umut bibit berkisar antara 25-30 hari b. Bercabang banyak, rimbun. Ujungnya runcing dan halusnya besar c. Warna spesifik terang/cerah d. Tidak terdapat bercak-bercak dan terkelupas e. Tidak terkena penyakit
  • 9. 3. Pengikatan Bibit Pengikatan bibit sebaiknya dilakukan dengan cepat setelah bibit tersedia. Pengikatan bibit dikenal dengan tiga cara yaitu : a. Cara simpul pita b. Cara loop pendek c. Cara loop panjang Kegiatan produksi dilakukan dengan : 1. Metode Lepas Dasar Metode lepas dasar adalah cara menumbuhkan rumput laut diatas dasar perairan dengan menggunakan tali yang diikatkan pada patok yang dipasang secara teratur.
  • 10. Lokasi yang digunakan untuk metode ini sebaiknya diatas lahan yang relatif dasar agar bisa dipasang potong berbentuk segiempat, jarak antara patok 20- 30 cm, tinggi patok diatas permukaan air 40% dari panjang patok dan yang di tanam didasar perairan 60% dan jarak tali utama dari dasara perairan minimal 10 cm. Peralatan yang di gunakan dalam metode lepas dasar ini adalah tali utama polyethelene (PE) dengan ukuran 6 mm, patok dari kayu atau bambu, keranjang, para- para, tali rafia dan pisau atau gunting.
  • 11. 2. Metode Long line Metode Long Line adalah cara membudidayakan rumput laut di kolom air dekat permukaan perairan dengan menggunakan tali yang dibentangkan dari satu titik ke titik yang lain. Ada 2 bentuk konstruksi dalam metode Long line yaitu konstruksi dari bingkai dan konstruksi laju. Kriteria bahan konstruksi terdiri dari tali jangkar, tali utama, tali pembantu, tali ris bentang, tali titik, jangkar, pelampung utama, pelampung pembantu, pelampung ris bentang. Pemeliharaan dilakukan minimal 45 hari. Selama masa pemeliharaan dilakukan pengontrolan minimal 3 kali dalam seminggu.
  • 12. 3. Metode Rakit Bambu Apung Metode rakit bambu apung adalah cara membudidayakan rumput laut di kolom air (eupotik) dekat dengan permukaan perairan dengan menggunakan tali yang diikatkan pada konstruksi rakit bambu apung. Monitoring dan Pengendalian Penyakit a. Tujuan dilakukan monitoring pada rumput laut yaitu: Mengetahui perkembangan kondisi bibit yang ditanam, hama dan penyakit. Mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyulaman pada minggu pertama jika ada bibit yang rontok atau lepas
  • 13. Penyiangan Gulma dan pembersihan sampah yang menempel pada rumput laut. b. Pengendalian Hama dan penyakit Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan dalam upaya pengendalian hama rumput lain antara lain : a. Lokasi yang dipilih adalah habitat yang tidak terdapat populasi (endemic hama, atau dapat juga menggunakan metode penanaman rumput laut di permukaan atau beberapa meter diatas dasar perairan
  • 14. b. Upayakan dilakukan penanaman secara serentak dan meluas sampai titik jenuh dimana hama tidak sepandai biomasa dari produksi total, dimana cara tersebut merupakan paling populer dilakukan. c. Gunakan jaring sebagai pagar atau pembungkus pada daerah-daerah tertentu misalnya pada produksi benih (kebun bibit) agar hama besar misalnya Penyu tidak masuk. d. Tangkap hama ikan yang sering mengganggu, dimana ikan dan herbivora (Baronang) sebagai hama rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
  • 15. e. Langkah terakhir, apabila hama telah merajalela dan tidak dapat diatasi maka rumput laut sebaiknya dipanen atau dipindahkan / atau menggantinya dengan bibit yang sehat pada musim hama telah berlalu.