Dokumen tersebut membahas tentang program linear pada kelas XII IPA SMA Dharma Suci Jakarta Utara. Secara singkat, dibahas tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel, merancang model matematika dari masalah program linear, dan menentukan nilai optimum dari fungsi objektif.
1. Dokumen ini membahas sistem persamaan linear dua variabel, termasuk bentuk umum dan metode penyelesaiannya seperti metode grafik, substitusi, eliminasi, dan eliminasi substitusi.
2. Metode grafik menyelesaikan sistem persamaan dengan menentukan titik potong antara dua garis yang merepresentasikan masing-masing persamaan.
3. Metode substitusi dan eliminasi menggunakan operasi aljabar untuk menghilangkan satu variabel dan menentukan
Program linear adalah metode untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan kendala linear. Metode ini menggunakan titik pojok dan garis selidik untuk menentukan nilai optimum melalui substitusi koordinat titik pojok dan garis selidik pada fungsi objektif.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan-aturan pencacahan seperti penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi beserta contoh soal-soalnya. Diuraikan pula definisi dan rumus-rumus dasar dari masing-masing aturan tersebut.
This document provides the results of daily math exams for several classes of 11th grade students in IPA (science) and IPS (social studies) programs. It includes the students' names, national ID numbers, scores on 6 competency indicators, total scores, percentages of maximum possible scores, and whether they met the minimum competency threshold of 75%. Overall, performance varied widely amongst the students, with scores ranging from 50% to 100% of the maximum. Most students met the competency standard of 75% or higher.
Dokumen ini membahas tentang luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Terdapat rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume masing-masing bangun ruang beserta contoh soalnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi matriks pada kelas XI MIPA. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran tentang matriks yang mencakup pengertian matriks, jenis matriks, transpos matriks, kesamaan matriks, operasi penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
油
Modul ini membahas tentang pengertian matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks tegak dan datar, serta unsur-unsur matriks seperti baris dan kolom."
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Dokumen tersebut membahas metode posisi palsu untuk menyelesaikan persamaan non-linear. Metode ini mempercepat konvergensi dari metode bagi dua dengan menentukan titik potong garis lurus antara dua titik awal yang memiliki nilai fungsi berlawanan tanda. Langkah-langkahnya meliputi penentuan nilai awal x1 dan x2, kalkulasi x3 berdasarkan rumus, dan penentuan subinterval baru berdasarkan tanda nilai fungsi x1 dan
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat, termasuk bentuk umum fungsi kuadrat, sifat-sifat grafiknya, dan cara menentukan persamaan fungsi kuadrat berdasarkan informasi yang diberikan seperti titik-titik, titik potong sumbu, dan titik puncak grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran program linear dua variabel di SMAN 1 Terara, meliputi:
1) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian siswa dalam memahami program linear dua variabel
2) Contoh-contoh soal pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel beserta penyelesaiannya
3) Membentuk model matematika dari masalah-masalah program linear dua variabel berdasarkan kendala dan fungsi tujuan yang
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dua variabel, termasuk konsep dasar, sistem pertidaksamaan linear, kaidah, dan penyelesaian masalah optimasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara merumuskan dan menyelesaikan masalah matematika yang melibatkan dua variabel berdasarkan syarat-syarat yang diberikan.
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
油
Modul ini membahas tentang pengertian matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks tegak dan datar, serta unsur-unsur matriks seperti baris dan kolom."
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Dokumen tersebut membahas metode posisi palsu untuk menyelesaikan persamaan non-linear. Metode ini mempercepat konvergensi dari metode bagi dua dengan menentukan titik potong garis lurus antara dua titik awal yang memiliki nilai fungsi berlawanan tanda. Langkah-langkahnya meliputi penentuan nilai awal x1 dan x2, kalkulasi x3 berdasarkan rumus, dan penentuan subinterval baru berdasarkan tanda nilai fungsi x1 dan
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat, termasuk bentuk umum fungsi kuadrat, sifat-sifat grafiknya, dan cara menentukan persamaan fungsi kuadrat berdasarkan informasi yang diberikan seperti titik-titik, titik potong sumbu, dan titik puncak grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran program linear dua variabel di SMAN 1 Terara, meliputi:
1) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian siswa dalam memahami program linear dua variabel
2) Contoh-contoh soal pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel beserta penyelesaiannya
3) Membentuk model matematika dari masalah-masalah program linear dua variabel berdasarkan kendala dan fungsi tujuan yang
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dua variabel, termasuk konsep dasar, sistem pertidaksamaan linear, kaidah, dan penyelesaian masalah optimasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara merumuskan dan menyelesaikan masalah matematika yang melibatkan dua variabel berdasarkan syarat-syarat yang diberikan.
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptxAisMahulauw
油
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dua variabel, termasuk konsep dasar, sistem pertidaksamaan linear, kaidah, dan penyelesaian masalah optimasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan cara mendefinisikan masalah matematika menjadi model program linear dan menyelesaikan masalah tersebut untuk mendapatkan nilai optimum.
Dokumen ini membahas tentang standar kompetensi menyelesaikan masalah program linier yang mencakup menyelesaikan sistem pertidaksamaan linier dua variabel, merancang model matematika masalah program linier, dan menyelesaikan model tersebut beserta penafsirannya. Metode yang dibahas untuk menentukan nilai optimum fungsi tujuan program linier adalah metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Program linear adalah penyelesaian masalah dengan pertidaksamaan linear dan grafik. Persamaan garis dan sistem pertidaksamaan digunakan untuk menentukan daerah solusi. Nilai optimum dalam daerah ini dapat ditentukan dengan titik ekstrim.
Program linear adalah penyelesaian masalah dengan pertidaksamaan linear dan grafik. Persamaan garis dan sistem pertidaksamaan digunakan untuk menentukan daerah solusi. Nilai optimum dalam daerah ini dapat ditentukan dengan titik ekstrim.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear, sistem pertidaksamaan linier, dan grafiknya. Secara singkat, dibahas sejarah program linear, definisi program linier, langkah-langkah pembuatan model matematika dari suatu masalah, nilai optimum suatu fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik."
Dokumen tersebut membahas tentang pertidaksamaan linier dan sistem pertidaksamaan linier, termasuk cara menggambar himpunan penyelesaian, menentukan persamaan batas, dan menghitung nilai maksimum dan minimum fungsi obyektif.
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaWina Ariyani
油
Dokumen tersebut membahas tentang model matematika program linear. Diberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat model matematika yaitu membuat pemisalan, tabel, fungsi kendala, dan fungsi objektif. Kemudian diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk membuat model matematika dari masalah program linear tentang penumpang pesawat dengan berbagai keterbatasan.
Dokumen tersebut membahas tentang program linier dan model matematikanya. Secara singkat, dibahas tentang pendefinisian persamaan dan pertidaksamaan linier, contoh soal program linier beserta penyelesaiannya menggunakan sistem pertidaksamaan dan fungsi objektif, serta metode penyelesaian program linier seperti uji titik pojok dan garis selidik.
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
油
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkahnya adalah mengubah masalah ke model matematika, tentukan himpunan penyelesaian, cari titik pojok, hitung nilai fungsi objektif di setiap titik pojok, dan nilai maksimum atau minimum ditetapkan. Diberikan contoh soal untuk menerapkan langkah tersebut.
3. Kompetensi Dasar :
Menyelesaikan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel
Merancang model matematika dari
masalah program linear.
Menyelesaikan model matematika dari
masalah program linear dan
penafsirannya.
5. Indikator :
Menentukan fungsi objektif beserta
kendala yang harus dipenuhi dalam
masalah program linear.
Membuat model matematika dari masalah
program linear.
Next
7. 2.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2.1.1 Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Definisi Pertidaksamaan Linear dengan Dua Variabel
Suatu pertidaksamaan yang didalamnya memuat dua variabel dan
masing-masing variabel itu berderajat satu
Seperti yang telah dipelajari pada kelas X dalam materi sistem
pertidaksamaan, bahwa terdapat suatu kalimat terbuka yang
memuat salah satu dari tanda-tanda ketidaksamaan seperti :
Lebih dari (>),
Kurang dari (<),
Lebih dari sama dengan (), dan
Kurang dari sama dengan ()
8. 2.1.2 Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Seperti halnya dalam pertidaksamaan pada umumnya,
pertidaksamaan linear dua variabel juga dapat ditentukan himpunan
penyelesaiannya.
Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dengan
dua variabel biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik yang
digambarkan pada sebuah bidang Cartesius.
Cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear
dengan dua variabel dapat dipelajari melalui ilustrasi sebagai berikut
ini.
Next
9. 2.1.3 DEFINISI PERTIDAKSAMAAN LINEAR DENGAN DUA
VARIABEL
Pertidaksamaan linear dengan dua variabel secara umum dapat ditulis dengan :
ax + by c atau
ax + by c
Pertidaksamaan linear tersebut mempunyai penyelesaian berupa himpunan
pasangan terurut (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan. Penyelesaiannya dapat
digambarkan dalam koordinat cartesius seperti pada gambar berikut ini. Daerah
yang diarsir merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan.
10. (i) Y
X
a
Y = b
X a
Y
a
X a
X
X = a
(ii)
(iii)
b
X
Y
(iv)
Y
b
Y = b
Y b
Y b
X = a
X
13. Contoh 1 :
Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y 6 pada koordinat cartesius.
Jawab :
Langkah 1 : gambar koordinat cartesius
Langkah 2 : Gambar garis 2x + 3y = 6
dengan menentukan titik-titik
potong pada sumbu x dan y yaitu :
Untuk x = 0
2 . 0 + 3y = 6
2x = 6
y = 2
titik potong sumbu y (0,2)
Untuk y = 0
2x + 3 . 0 = 6
2x = 6
x = 3
titik potong sumbu x (3,0)
-
-
-
-
-
2
3
1
1 2
Y
X
Langkah 3 :
Gambar garis 2x + 3y = 6
Langkah 4 :
Menentukan daerah yang diarsir untuk 2x + 3y 6
2x + 3y = 6
2x + 3y 6
14. Contoh 2 :
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 1, x 2, 2x + 3y 6, dan
y 3
Jawab :
-
-
-
-
-
-
-
Y
1 2 3
1
2
3
4
x 1 x 2 2x + 3y 6
y 3
X
x = 1 x = 2 2x + 3y = 6
y = 3
Gambar koordinat cartesius
Untuk daerah x 1
Gambar garis x = 1
Arsir daerah x 1
Untuk daerah x 2
Gambar garis x = 2
Arsir daerah x 2
Untuk daerah 2x + 3y 6
Gambar garis
2x + 3y = 6
Arsir daerah
2x + 3y 6
Untuk daerah y 3
Gambar garis y = 3
Arsir daerah y 3
15. Latihan no 1 :
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x + y 4 ; 3x + 4y 12 ; x
0 ; y 0 dapat digambarkan dengan bagian bidang yang diarsir sebagai
berikut
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3 4
4
A B
C D
17. Pertidaksamaan
Titik
potong
sumbu X
(y = 0)
Titik
potong
sumbu Y
(x = 0)
Daerah yang diarsir
2x + y 4
3x + 4y 12
x 0
y 0
(2,0)
(4,0)
(0,0)
Sb x
(0,3)
(0,4)
Sb y
(0,0)
Sebelah kanan garis
Sebelah kiri garis
Sebelah atas sumbu x
Sebelah kanan sumbu y
-
-
- -
-
1
2
4 -
3
1
2 3
-
4
Y
X
-
2x + y 4
3x + 4y 12
19. Latihan no 2 :
Gambarlah daerah yang diarsir untuk pertidaksamaan berikut :
3x + 2y 6
4x + 3y 12
x y
x 2y
SOLUSI
21. Pertidaksamaan
Titik
potong
sumbu X
(y = 0)
Titik
potong
sumbu Y
(X = 0)
Daerah yang diarsir
3x + 2y 6
4x + 3y 12
x y
x 2y
(2,0) (0,3)
(0,4)
(3,0)
Sebelah kanan garis
Sebelah kiri garis
x y 0
x 2y 0
{(0,0);(1,1);(2,2)}
{(0,0);(1,遜);(2,1)}
1
2
3
4
1
2
3
3x + 2y 6
4x + 3y 12
x y
Bawah garis
x 2y
Bawah garis
Y
X
22. 2.2 PROGRAM LINEAR DAN MODEL MATEMATIKA
2.2.1 Merancang Model Matematika
Dalam pelajaran matematika di kelas X dan XI telah dibahas
cara merancang model matematika seperti :
Model matematika yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat.
Model matematika yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear.
Model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan
satu variabel
Model matematika yang berkaitan dengan fungsi
trigonometri, rumus sinus dan kosinus
Model matematika yang berkaitan dengan ekstrim fungsi
24. Langkah-langkah dalam menyusun suatu model matematika
diantaranya adalah :
1. Tetapkan besaran masalah yang ada dalam soal sebagai variabel-
variabel (dinyatakan dalam huruf-huruf).
2. Rumuskan hubungan atau ekspresi matematika sesuai dengan
keterangan atau ketentuan yang ada dalam soal.
Definisi :
Model Matematika adalah rumusan masalah yang dinyatakan
dalam bentuk hubungan matematika.
25. Contoh 3 :
Agus membeli 6 buku gambar dan 8 pulpen di toko buku dengan
harga Rp 20.200,00. Sedangkan Ani membeli sebuah buku gambar
dan satu buah pulpen dengan harga Rp 2.800,00.
Buatlah model matematikanya !
Jawab : (sesuai dengan langkah menyusun model matematika)
1. Menetapkan besaran masalah : Misalkan harga sebuah buku
gambar adalah x rupiah dan harga sebuah pulpen adalah y
rupiah.
2. Hubungan atau ekspresi matematika :
berdasarkan keterangan yang ada dalam soal diperoleh
hubungan :
6x + 8y = 20.200 dan
x + y = 2.800
Dengan demikian model matematika tersebut adalah
6x + 8y = 20.200
x + y = 2.800
dengan x
dan y R
26. 2.2.2 Model Matematika dari Masalah Program Linear
Definisi :
Program Linear adalah salah satu bagian dari
matematika terapan yang digunakan untuk
memcahkan masalah pengoptimalan
(maksimum dan minimum suatu tujuan)
Dalam memecahkan masalah pengoptimalan dengan
program linear terdapat kendala-kendala atau batasan-
batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem
pertidaksamaan linear.
27. Contoh 4 :
Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada mesin I dan 4
jam pada mesin II sedangkan membuat barang jenis B
memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam pada mesin II. Kedua
mesin tersebut setiap hari dibuat x buah barang A dan y buah
barang B.
Buatlah model matematikanya.
JAWABAN
28. Jawab :
Diketahui :
Barang jenis A = x buah
Barang jenis B = y buah
Persoalan di atas dapat ditulis dalam bentuk tabel di bawah
ini :
Jenis Barang Banyaknya Barang Mesin I Mesin II
A
B
x
y
6 jam
2 jam 8 jam
4 jam
Oleh karena mesin I dan mesin II bekerja tidak lebih dari 18
jam, maka :
6x + 2y 18 atau 3x + 2y 9
4x + 8y 18 atau 2x + 4y 9
Mesin I
Mesin II
Jadi model matematikanya adalah 3x + 2y 9, 2x + 4y 9,
x 0, y 0
Karena banyaknya barang A dan barang B tidak mungkin negatif maka
x 0, y 0
29. 2.3 Menentukan Nilai Optimum
Nilai optimum dapat digunakan dalam dua metode :
Metode Simpleks
Perhitungan metode ini memerlukan langkah-langkah yang
lebih rumi. Metode ini biasanya cocok untuk memecahkan
masalah program liner yang melibatkan variabelnya lebih dari
dua. Oleh karena itu metode ini tidak diajarkan di jenjang SMA
sehingga metode ini tidak perlu dibahas lebih lanjut.
Metode Grafik
Metode ini cocok digunakan untuk memecahkan masalah
program linear sederhana yaitu memerlukan hanya dengan
sistem petidaksamaan linear dua variabel.
Metode grafik menggunakan dua macam metode yaitu :
a. Metode uji titik pojok dan
b. Metode garis selidik
30. 2.3.1 Menentukan nilai Optimum dengan uji titik pojok
Langkah-langkah menggunakan uji titik pojok yaitu :
1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari kendala dalam
suatu masalah program linear. Ingat bahwa kendala ini
berbentuk sistem pertidaksaam linear dengan dua variabel.
Pada grafik ini tentukanlah titik pojoknya.
2. Hitunglah nilai fungsi tujuan f(x,y) = ax + by untuk semua
titik pojoknya, kemudian tetapkanlah :
a. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai maksimum
b. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai minimum
untuk memperoleh nilai tersebut substitusikanlah titik-titik
pojok tersebut ke dalam nilai fungsi tujuannya yaitu f(x,y) =
ax + by
31. Contoh 5 :
Sebuah industri kecil memproduksi dua jenis barang (barang A
dan barang B) dengan menggunakan dua mesin (mesin M1
dan mesin M2). Satu unit barang A dibuat dengan
mengoperasikan mesin M1 selama 2 menit dan mesin M2
selama 4 menit, sedangkan satu unit barang B di buat dengan
mengoperasikan mesin M1 selama 8 menit dan mesin M2
selama 4 menit. Dalam satu hari mesin M1 dan mesin M2
beroperasi tidak lebih dari 8 jam. Keuntungan bersih yang
diperoleh dari tiap satu unit barang A adalah Rp 250,00 dan
tiap satu unit barang B adalah Rp 500,00.
Buatlah model matematikanya jika keuntungan yang
diharapkan mencapai sebesar-besarnya.
Jawaban