際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROGRAM
LINEAR
SMA DHARMA SUCI
JAKARTA UTARA
KELAS XII IPA
MULYANI
STANDAR
KOMPETENSI :
Menyelesaikan masalah Program
Linear
Kompetensi Dasar :
 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel
 Merancang model matematika dari
masalah program linear.
 Menyelesaikan model matematika dari
masalah program linear dan
penafsirannya.
Indikator :
Menentukan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
Next
Indikator :
Menentukan fungsi objektif beserta
kendala yang harus dipenuhi dalam
masalah program linear.
Membuat model matematika dari masalah
program linear.
Next
Indikator :
Menentukan nilai optimum dari fungsi
objektif sebagai penyelesaian dari program
linear
Next
2.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2.1.1 Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Definisi Pertidaksamaan Linear dengan Dua Variabel
Suatu pertidaksamaan yang didalamnya memuat dua variabel dan
masing-masing variabel itu berderajat satu
Seperti yang telah dipelajari pada kelas X dalam materi sistem
pertidaksamaan, bahwa terdapat suatu kalimat terbuka yang
memuat salah satu dari tanda-tanda ketidaksamaan seperti :
 Lebih dari (>),
 Kurang dari (<),
 Lebih dari sama dengan (), dan
 Kurang dari sama dengan ()
2.1.2 Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Seperti halnya dalam pertidaksamaan pada umumnya,
pertidaksamaan linear dua variabel juga dapat ditentukan himpunan
penyelesaiannya.
Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dengan
dua variabel biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik yang
digambarkan pada sebuah bidang Cartesius.
Cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear
dengan dua variabel dapat dipelajari melalui ilustrasi sebagai berikut
ini.
Next
2.1.3 DEFINISI PERTIDAKSAMAAN LINEAR DENGAN DUA
VARIABEL
Pertidaksamaan linear dengan dua variabel secara umum dapat ditulis dengan :
 ax + by  c atau
 ax + by  c
Pertidaksamaan linear tersebut mempunyai penyelesaian berupa himpunan
pasangan terurut (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan. Penyelesaiannya dapat
digambarkan dalam koordinat cartesius seperti pada gambar berikut ini. Daerah
yang diarsir merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan.
(i) Y
X
a
Y = b
X  a
Y
a
X  a
X
X = a
(ii)
(iii)
b
X
Y
(iv)
Y
b
Y = b
Y  b
Y  b
X = a
X
(iv)
Y
X
Y
X
(v)
ax + by = c
ax + by  c
ax + by = c
ax + by  c
(vi)
Y
X
ax + by = c
ax + by  c
X
ax + by = c
ax + by  c
(vi) Y
Contoh 1 :
Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y  6 pada koordinat cartesius.
Jawab :
Langkah 1 : gambar koordinat cartesius
Langkah 2 : Gambar garis 2x + 3y = 6
dengan menentukan titik-titik
potong pada sumbu x dan y yaitu :
Untuk x = 0
 2 . 0 + 3y = 6
2x = 6
 y = 2
 titik potong sumbu y (0,2)
Untuk y = 0
 2x + 3 . 0 = 6
 2x = 6
 x = 3
 titik potong sumbu x (3,0)
-
-
-
-
-
2
3
1
1 2
Y
X


Langkah 3 :
Gambar garis 2x + 3y = 6
Langkah 4 :
Menentukan daerah yang diarsir untuk 2x + 3y  6
2x + 3y = 6
2x + 3y  6
Contoh 2 :
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan x  1, x  2, 2x + 3y  6, dan
y  3
Jawab :
-
-
-
-
-
-
-
Y
1 2 3
1
2
3
4
x  1 x  2 2x + 3y  6
y  3
X
x = 1 x = 2 2x + 3y = 6
y = 3
Gambar koordinat cartesius
Untuk daerah x  1
 Gambar garis x = 1
 Arsir daerah x  1
Untuk daerah x  2
 Gambar garis x = 2
 Arsir daerah x  2
Untuk daerah 2x + 3y  6
 Gambar garis
2x + 3y = 6
 Arsir daerah
2x + 3y  6
Untuk daerah y  3
 Gambar garis y = 3
 Arsir daerah y  3
Latihan no 1 :
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x + y  4 ; 3x + 4y  12 ; x 
0 ; y  0 dapat digambarkan dengan bagian bidang yang diarsir sebagai
berikut 
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3
4
4
Y
X
-
-
-
-
-
-
2
3
2 3 4
4
A B
C D
Ingin jawaban dan alasannya?
Ya Tidak
Selesai Latihan no 2 :
Pertidaksamaan
Titik
potong
sumbu X
(y = 0)
Titik
potong
sumbu Y
(x = 0)
Daerah yang diarsir
2x + y  4
3x + 4y  12
x  0
y  0
(2,0)
(4,0)
(0,0)
Sb x
(0,3)
(0,4)
Sb y
(0,0)
Sebelah kanan garis
Sebelah kiri garis
Sebelah atas sumbu x
Sebelah kanan sumbu y
-
-
- -
-
1
2
4 -
3
1
2 3
-
4
Y
X
-
2x + y  4
3x + 4y  12
PROGRAM LINEAR.ppt
Latihan no 2 :
Gambarlah daerah yang diarsir untuk pertidaksamaan berikut :
3x + 2y  6
4x + 3y  12
x  y
x  2y
SOLUSI
PROGRAM LINEAR.ppt
Pertidaksamaan
Titik
potong
sumbu X
(y = 0)
Titik
potong
sumbu Y
(X = 0)
Daerah yang diarsir
3x + 2y  6
4x + 3y  12
x  y
x  2y
(2,0) (0,3)
(0,4)
(3,0)
Sebelah kanan garis
Sebelah kiri garis
x  y  0
x  2y  0
{(0,0);(1,1);(2,2)}
{(0,0);(1,遜);(2,1)}
1
2
3
4
1
2
3
3x + 2y  6
4x + 3y  12
x  y
Bawah garis
x  2y
Bawah garis
Y
X
2.2 PROGRAM LINEAR DAN MODEL MATEMATIKA
2.2.1 Merancang Model Matematika
Dalam pelajaran matematika di kelas X dan XI telah dibahas
cara merancang model matematika seperti :
 Model matematika yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat.
 Model matematika yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear.
 Model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan
satu variabel
 Model matematika yang berkaitan dengan fungsi
trigonometri, rumus sinus dan kosinus
 Model matematika yang berkaitan dengan ekstrim fungsi
PROGRAM LINEAR.ppt
Langkah-langkah dalam menyusun suatu model matematika
diantaranya adalah :
1. Tetapkan besaran masalah yang ada dalam soal sebagai variabel-
variabel (dinyatakan dalam huruf-huruf).
2. Rumuskan hubungan atau ekspresi matematika sesuai dengan
keterangan atau ketentuan yang ada dalam soal.
Definisi :
Model Matematika adalah rumusan masalah yang dinyatakan
dalam bentuk hubungan matematika.
Contoh 3 :
Agus membeli 6 buku gambar dan 8 pulpen di toko buku dengan
harga Rp 20.200,00. Sedangkan Ani membeli sebuah buku gambar
dan satu buah pulpen dengan harga Rp 2.800,00.
Buatlah model matematikanya !
Jawab : (sesuai dengan langkah menyusun model matematika)
1. Menetapkan besaran masalah : Misalkan harga sebuah buku
gambar adalah x rupiah dan harga sebuah pulpen adalah y
rupiah.
2. Hubungan atau ekspresi matematika :
berdasarkan keterangan yang ada dalam soal diperoleh
hubungan :
6x + 8y = 20.200 dan
x + y = 2.800
Dengan demikian model matematika tersebut adalah
6x + 8y = 20.200
x + y = 2.800
dengan x
dan y R
2.2.2 Model Matematika dari Masalah Program Linear
Definisi :
Program Linear adalah salah satu bagian dari
matematika terapan yang digunakan untuk
memcahkan masalah pengoptimalan
(maksimum dan minimum suatu tujuan)
Dalam memecahkan masalah pengoptimalan dengan
program linear terdapat kendala-kendala atau batasan-
batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem
pertidaksamaan linear.
Contoh 4 :
Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada mesin I dan 4
jam pada mesin II sedangkan membuat barang jenis B
memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam pada mesin II. Kedua
mesin tersebut setiap hari dibuat x buah barang A dan y buah
barang B.
Buatlah model matematikanya.
JAWABAN
Jawab :
Diketahui :
Barang jenis A = x buah
Barang jenis B = y buah
Persoalan di atas dapat ditulis dalam bentuk tabel di bawah
ini :
Jenis Barang Banyaknya Barang Mesin I Mesin II
A
B
x
y
6 jam
2 jam 8 jam
4 jam
Oleh karena mesin I dan mesin II bekerja tidak lebih dari 18
jam, maka :
6x + 2y  18 atau 3x + 2y  9
4x + 8y  18 atau 2x + 4y  9
Mesin I
Mesin II
Jadi model matematikanya adalah 3x + 2y  9, 2x + 4y  9,
x  0, y  0
Karena banyaknya barang A dan barang B tidak mungkin negatif maka
x  0, y  0
2.3 Menentukan Nilai Optimum
Nilai optimum dapat digunakan dalam dua metode :
Metode Simpleks
Perhitungan metode ini memerlukan langkah-langkah yang
lebih rumi. Metode ini biasanya cocok untuk memecahkan
masalah program liner yang melibatkan variabelnya lebih dari
dua. Oleh karena itu metode ini tidak diajarkan di jenjang SMA
sehingga metode ini tidak perlu dibahas lebih lanjut.
Metode Grafik
Metode ini cocok digunakan untuk memecahkan masalah
program linear sederhana yaitu memerlukan hanya dengan
sistem petidaksamaan linear dua variabel.
Metode grafik menggunakan dua macam metode yaitu :
a. Metode uji titik pojok dan
b. Metode garis selidik
2.3.1 Menentukan nilai Optimum dengan uji titik pojok
Langkah-langkah menggunakan uji titik pojok yaitu :
1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari kendala dalam
suatu masalah program linear. Ingat bahwa kendala ini
berbentuk sistem pertidaksaam linear dengan dua variabel.
Pada grafik ini tentukanlah titik pojoknya.
2. Hitunglah nilai fungsi tujuan f(x,y) = ax + by untuk semua
titik pojoknya, kemudian tetapkanlah :
a. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai maksimum
b. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai minimum
untuk memperoleh nilai tersebut substitusikanlah titik-titik
pojok tersebut ke dalam nilai fungsi tujuannya yaitu f(x,y) =
ax + by
Contoh 5 :
Sebuah industri kecil memproduksi dua jenis barang (barang A
dan barang B) dengan menggunakan dua mesin (mesin M1
dan mesin M2). Satu unit barang A dibuat dengan
mengoperasikan mesin M1 selama 2 menit dan mesin M2
selama 4 menit, sedangkan satu unit barang B di buat dengan
mengoperasikan mesin M1 selama 8 menit dan mesin M2
selama 4 menit. Dalam satu hari mesin M1 dan mesin M2
beroperasi tidak lebih dari 8 jam. Keuntungan bersih yang
diperoleh dari tiap satu unit barang A adalah Rp 250,00 dan
tiap satu unit barang B adalah Rp 500,00.
Buatlah model matematikanya jika keuntungan yang
diharapkan mencapai sebesar-besarnya.
Jawaban
Jawab :

More Related Content

What's hot (20)

Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
Ridho Pratama
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
Slamet Wibowo Ws
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Ferry Angriawan
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
Anik Zahrotus Sajida
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Abdullah Banjary
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
Sriwijaya University
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Safran Nasoha
Trigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas XTrigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas X
Elmira Zanjabila
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
RamdaniahYazidi
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
okti agung
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
ABU RAHMAN
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Acika Karunila
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
Ig Fandy Jayanto
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
Ridho Pratama
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Ferry Angriawan
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
Anik Zahrotus Sajida
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Abdullah Banjary
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Safran Nasoha
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
RamdaniahYazidi
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
okti agung
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
ABU RAHMAN
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Acika Karunila

Similar to PROGRAM LINEAR.ppt (20)

Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
Lalu Irpahlan
Bab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptxBab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptx
budi125986
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
AisMahulauw
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
fitriana416
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
ILdaPratama
program linier
program linierprogram linier
program linier
mfebri26
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
Achmad Shokhib
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
EvanAtok
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
Eny Mailiana
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Ir. Zakaria, M.M
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
Trie Rusdiyono
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
ermamagdalena
program linear part I for senior and junior high school
program linear part I for senior and junior high schoolprogram linear part I for senior and junior high school
program linear part I for senior and junior high school
MuhammadIqbal842362
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Wina Ariyani
P rogram linier
P rogram linierP rogram linier
P rogram linier
hanifulmuttaqin87
materi program linier matematika kelas xi
materi program linier matematika kelas ximateri program linier matematika kelas xi
materi program linier matematika kelas xi
RhianAvenged
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
Dinazty Gabby Angels
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
Matematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas XMatematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas X
Muhamad Dzaki Albiruni
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
Lalu Irpahlan
Bab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptxBab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptx
budi125986
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
AisMahulauw
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
ILdaPratama
program linier
program linierprogram linier
program linier
mfebri26
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
Achmad Shokhib
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
EvanAtok
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Ir. Zakaria, M.M
program linear part I for senior and junior high school
program linear part I for senior and junior high schoolprogram linear part I for senior and junior high school
program linear part I for senior and junior high school
MuhammadIqbal842362
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Wina Ariyani
materi program linier matematika kelas xi
materi program linier matematika kelas ximateri program linier matematika kelas xi
materi program linier matematika kelas xi
RhianAvenged
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung

Recently uploaded (20)

Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptxMemahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
muhammadmusleh
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
wahyurestu63
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdfPemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Fajar Baskoro
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umatdifraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
HestinMboeik
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
goprint11
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptxChapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptxMateri Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
KangmasNawawi1
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.pptPengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
lukmanjavalatte
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptxInternal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
hseptindahdewi
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
arumicie
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
PsDiraja
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan PenggunaannyaMetode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
fifiwidyarafida
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptxTUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
fanosapulette
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATANFUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
urrenrsbsm
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
nanang372667
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptxPPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
inge dwi wahyuni
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptxEdit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
dadangabdul29
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
pipinaripin58
Carta Organisasi Pentauliahan SMPKVSA 2025.pptx
Carta Organisasi Pentauliahan  SMPKVSA 2025.pptxCarta Organisasi Pentauliahan  SMPKVSA 2025.pptx
Carta Organisasi Pentauliahan SMPKVSA 2025.pptx
mediapenerbitansmpkv
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
dadangabdul29
Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptxMemahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
Memahami-Esensi-Pemimpin-dan-Kepemimpinan.pptx
muhammadmusleh
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
Unduh Modul Ajar Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Terbaru 2025
wahyurestu63
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdfPemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Pemrograman Mobile menggunakan kotlin2.pdf
Fajar Baskoro
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umatdifraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
difraksi cahaya dan kegunaanya bagi umat
HestinMboeik
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
672932381-ppt-AKU-DAN-KEBUTUHANKU-1 (1).pptx
goprint11
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptxChapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Chapter 2 - Autentikasi, Autorisasi, Accoaunting.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptxMateri Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
Materi Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan.pptx
KangmasNawawi1
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.pptPengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
Pengantar_e-commerce mengenai tentang ecommerce.ppt
lukmanjavalatte
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptxInternal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
Internal Auditor Based on ISO 19011 2018.pptx
hseptindahdewi
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
Fungsi Trigonometri New (Grafik sin, cos, tan)
arumicie
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
khotbah kristen UJIAN IMAN (1 korintus 10:12-13)
PsDiraja
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan PenggunaannyaMetode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
Metode Sampling Air Permukaan beserta Alat dan Penggunaannya
fifiwidyarafida
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptxTUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
TUGAS SAINS-REVOLUSI INDUSTRI.202332913 .pptx
fanosapulette
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATANFUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
urrenrsbsm
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
1. INSTRUMEN PENILAIAN BAHASA ARAB KELAS 9 TAHUN 2018-2019.docx
nanang372667
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptxPPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
PPT - KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN PSIKOLOGIS PADA KDRT,.pptx
inge dwi wahyuni
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptxEdit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
Edit MATERI SISTEM KOMPUTER - INFORMATIKA KELAS 8 TAHUN 2024.pptx
dadangabdul29
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
Assalamualaikum Maaf Ayah Bunda ini Bukti Pendaftaran & Undangan Tes Potensi ...
pipinaripin58
Carta Organisasi Pentauliahan SMPKVSA 2025.pptx
Carta Organisasi Pentauliahan  SMPKVSA 2025.pptxCarta Organisasi Pentauliahan  SMPKVSA 2025.pptx
Carta Organisasi Pentauliahan SMPKVSA 2025.pptx
mediapenerbitansmpkv
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
INFORMATIKA SMP_MTS KLS.VIII_KM-Media Mengajar-Media Mengajar Informatika SMP...
dadangabdul29

PROGRAM LINEAR.ppt

  • 1. PROGRAM LINEAR SMA DHARMA SUCI JAKARTA UTARA KELAS XII IPA MULYANI
  • 3. Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel Merancang model matematika dari masalah program linear. Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya.
  • 4. Indikator : Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Next
  • 5. Indikator : Menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program linear. Membuat model matematika dari masalah program linear. Next
  • 6. Indikator : Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian dari program linear Next
  • 7. 2.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel 2.1.1 Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Definisi Pertidaksamaan Linear dengan Dua Variabel Suatu pertidaksamaan yang didalamnya memuat dua variabel dan masing-masing variabel itu berderajat satu Seperti yang telah dipelajari pada kelas X dalam materi sistem pertidaksamaan, bahwa terdapat suatu kalimat terbuka yang memuat salah satu dari tanda-tanda ketidaksamaan seperti : Lebih dari (>), Kurang dari (<), Lebih dari sama dengan (), dan Kurang dari sama dengan ()
  • 8. 2.1.2 Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Seperti halnya dalam pertidaksamaan pada umumnya, pertidaksamaan linear dua variabel juga dapat ditentukan himpunan penyelesaiannya. Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dengan dua variabel biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik yang digambarkan pada sebuah bidang Cartesius. Cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dengan dua variabel dapat dipelajari melalui ilustrasi sebagai berikut ini. Next
  • 9. 2.1.3 DEFINISI PERTIDAKSAMAAN LINEAR DENGAN DUA VARIABEL Pertidaksamaan linear dengan dua variabel secara umum dapat ditulis dengan : ax + by c atau ax + by c Pertidaksamaan linear tersebut mempunyai penyelesaian berupa himpunan pasangan terurut (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan. Penyelesaiannya dapat digambarkan dalam koordinat cartesius seperti pada gambar berikut ini. Daerah yang diarsir merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan.
  • 10. (i) Y X a Y = b X a Y a X a X X = a (ii) (iii) b X Y (iv) Y b Y = b Y b Y b X = a X
  • 11. (iv) Y X Y X (v) ax + by = c ax + by c ax + by = c ax + by c
  • 12. (vi) Y X ax + by = c ax + by c X ax + by = c ax + by c (vi) Y
  • 13. Contoh 1 : Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y 6 pada koordinat cartesius. Jawab : Langkah 1 : gambar koordinat cartesius Langkah 2 : Gambar garis 2x + 3y = 6 dengan menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan y yaitu : Untuk x = 0 2 . 0 + 3y = 6 2x = 6 y = 2 titik potong sumbu y (0,2) Untuk y = 0 2x + 3 . 0 = 6 2x = 6 x = 3 titik potong sumbu x (3,0) - - - - - 2 3 1 1 2 Y X Langkah 3 : Gambar garis 2x + 3y = 6 Langkah 4 : Menentukan daerah yang diarsir untuk 2x + 3y 6 2x + 3y = 6 2x + 3y 6
  • 14. Contoh 2 : Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 1, x 2, 2x + 3y 6, dan y 3 Jawab : - - - - - - - Y 1 2 3 1 2 3 4 x 1 x 2 2x + 3y 6 y 3 X x = 1 x = 2 2x + 3y = 6 y = 3 Gambar koordinat cartesius Untuk daerah x 1 Gambar garis x = 1 Arsir daerah x 1 Untuk daerah x 2 Gambar garis x = 2 Arsir daerah x 2 Untuk daerah 2x + 3y 6 Gambar garis 2x + 3y = 6 Arsir daerah 2x + 3y 6 Untuk daerah y 3 Gambar garis y = 3 Arsir daerah y 3
  • 15. Latihan no 1 : Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x + y 4 ; 3x + 4y 12 ; x 0 ; y 0 dapat digambarkan dengan bagian bidang yang diarsir sebagai berikut Y X - - - - - - 2 3 2 3 4 4 Y X - - - - - - 2 3 2 3 4 4 Y X - - - - - - 2 3 2 3 4 4 Y X - - - - - - 2 3 2 3 4 4 A B C D
  • 16. Ingin jawaban dan alasannya? Ya Tidak Selesai Latihan no 2 :
  • 17. Pertidaksamaan Titik potong sumbu X (y = 0) Titik potong sumbu Y (x = 0) Daerah yang diarsir 2x + y 4 3x + 4y 12 x 0 y 0 (2,0) (4,0) (0,0) Sb x (0,3) (0,4) Sb y (0,0) Sebelah kanan garis Sebelah kiri garis Sebelah atas sumbu x Sebelah kanan sumbu y - - - - - 1 2 4 - 3 1 2 3 - 4 Y X - 2x + y 4 3x + 4y 12
  • 19. Latihan no 2 : Gambarlah daerah yang diarsir untuk pertidaksamaan berikut : 3x + 2y 6 4x + 3y 12 x y x 2y SOLUSI
  • 21. Pertidaksamaan Titik potong sumbu X (y = 0) Titik potong sumbu Y (X = 0) Daerah yang diarsir 3x + 2y 6 4x + 3y 12 x y x 2y (2,0) (0,3) (0,4) (3,0) Sebelah kanan garis Sebelah kiri garis x y 0 x 2y 0 {(0,0);(1,1);(2,2)} {(0,0);(1,遜);(2,1)} 1 2 3 4 1 2 3 3x + 2y 6 4x + 3y 12 x y Bawah garis x 2y Bawah garis Y X
  • 22. 2.2 PROGRAM LINEAR DAN MODEL MATEMATIKA 2.2.1 Merancang Model Matematika Dalam pelajaran matematika di kelas X dan XI telah dibahas cara merancang model matematika seperti : Model matematika yang berkaitan dengan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat. Model matematika yang berkaitan dengan sistem persamaan linear. Model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel Model matematika yang berkaitan dengan fungsi trigonometri, rumus sinus dan kosinus Model matematika yang berkaitan dengan ekstrim fungsi
  • 24. Langkah-langkah dalam menyusun suatu model matematika diantaranya adalah : 1. Tetapkan besaran masalah yang ada dalam soal sebagai variabel- variabel (dinyatakan dalam huruf-huruf). 2. Rumuskan hubungan atau ekspresi matematika sesuai dengan keterangan atau ketentuan yang ada dalam soal. Definisi : Model Matematika adalah rumusan masalah yang dinyatakan dalam bentuk hubungan matematika.
  • 25. Contoh 3 : Agus membeli 6 buku gambar dan 8 pulpen di toko buku dengan harga Rp 20.200,00. Sedangkan Ani membeli sebuah buku gambar dan satu buah pulpen dengan harga Rp 2.800,00. Buatlah model matematikanya ! Jawab : (sesuai dengan langkah menyusun model matematika) 1. Menetapkan besaran masalah : Misalkan harga sebuah buku gambar adalah x rupiah dan harga sebuah pulpen adalah y rupiah. 2. Hubungan atau ekspresi matematika : berdasarkan keterangan yang ada dalam soal diperoleh hubungan : 6x + 8y = 20.200 dan x + y = 2.800 Dengan demikian model matematika tersebut adalah 6x + 8y = 20.200 x + y = 2.800 dengan x dan y R
  • 26. 2.2.2 Model Matematika dari Masalah Program Linear Definisi : Program Linear adalah salah satu bagian dari matematika terapan yang digunakan untuk memcahkan masalah pengoptimalan (maksimum dan minimum suatu tujuan) Dalam memecahkan masalah pengoptimalan dengan program linear terdapat kendala-kendala atau batasan- batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem pertidaksamaan linear.
  • 27. Contoh 4 : Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada mesin I dan 4 jam pada mesin II sedangkan membuat barang jenis B memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam pada mesin II. Kedua mesin tersebut setiap hari dibuat x buah barang A dan y buah barang B. Buatlah model matematikanya. JAWABAN
  • 28. Jawab : Diketahui : Barang jenis A = x buah Barang jenis B = y buah Persoalan di atas dapat ditulis dalam bentuk tabel di bawah ini : Jenis Barang Banyaknya Barang Mesin I Mesin II A B x y 6 jam 2 jam 8 jam 4 jam Oleh karena mesin I dan mesin II bekerja tidak lebih dari 18 jam, maka : 6x + 2y 18 atau 3x + 2y 9 4x + 8y 18 atau 2x + 4y 9 Mesin I Mesin II Jadi model matematikanya adalah 3x + 2y 9, 2x + 4y 9, x 0, y 0 Karena banyaknya barang A dan barang B tidak mungkin negatif maka x 0, y 0
  • 29. 2.3 Menentukan Nilai Optimum Nilai optimum dapat digunakan dalam dua metode : Metode Simpleks Perhitungan metode ini memerlukan langkah-langkah yang lebih rumi. Metode ini biasanya cocok untuk memecahkan masalah program liner yang melibatkan variabelnya lebih dari dua. Oleh karena itu metode ini tidak diajarkan di jenjang SMA sehingga metode ini tidak perlu dibahas lebih lanjut. Metode Grafik Metode ini cocok digunakan untuk memecahkan masalah program linear sederhana yaitu memerlukan hanya dengan sistem petidaksamaan linear dua variabel. Metode grafik menggunakan dua macam metode yaitu : a. Metode uji titik pojok dan b. Metode garis selidik
  • 30. 2.3.1 Menentukan nilai Optimum dengan uji titik pojok Langkah-langkah menggunakan uji titik pojok yaitu : 1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari kendala dalam suatu masalah program linear. Ingat bahwa kendala ini berbentuk sistem pertidaksaam linear dengan dua variabel. Pada grafik ini tentukanlah titik pojoknya. 2. Hitunglah nilai fungsi tujuan f(x,y) = ax + by untuk semua titik pojoknya, kemudian tetapkanlah : a. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai maksimum b. Nilai f(x,y) yang terbesar sebagai nilai minimum untuk memperoleh nilai tersebut substitusikanlah titik-titik pojok tersebut ke dalam nilai fungsi tujuannya yaitu f(x,y) = ax + by
  • 31. Contoh 5 : Sebuah industri kecil memproduksi dua jenis barang (barang A dan barang B) dengan menggunakan dua mesin (mesin M1 dan mesin M2). Satu unit barang A dibuat dengan mengoperasikan mesin M1 selama 2 menit dan mesin M2 selama 4 menit, sedangkan satu unit barang B di buat dengan mengoperasikan mesin M1 selama 8 menit dan mesin M2 selama 4 menit. Dalam satu hari mesin M1 dan mesin M2 beroperasi tidak lebih dari 8 jam. Keuntungan bersih yang diperoleh dari tiap satu unit barang A adalah Rp 250,00 dan tiap satu unit barang B adalah Rp 500,00. Buatlah model matematikanya jika keuntungan yang diharapkan mencapai sebesar-besarnya. Jawaban