1. Perkembangan otak manusia dipengaruhi oleh faktor genetik, stimulasi lingkungan, nutrisi, steroid, dan teratogen.
2. Terdapat empat fase perkembangan otak, yaitu selama kandungan, saat lahir dan bayi, anak-anak, serta remaja.
3. Sistem sensorik seperti penglihatan, pendengaran, dan motorik berkembang pesat pada dua tahun pertama kehidupan.
Teori ingatan menjelaskan proses menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan maklumat. Ia terdiri daripada ingatan deria, ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Maklumat diproses melalui pengekodan, penyimpanan dan pengingatan semula. Model yang dibincangkan termasuk teori Gagne, Atkinson-Shiffrin dan model jaringan.
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
油
Makalah ini membahas teori belajar pemrosesan informasi yang diajukan oleh Robert Gagne. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah proses memperoleh, mengolah, menyimpan, dan mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. Teori ini memandang belajar sebagai proses pengolahan informasi yang terdiri dari delapan tahapan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrosesan informasi dalam belajar, yang terdiri atas konsep sensasi, atensi, persepsi dan memori. Faktor yang mempengaruhi pemrosesan informasi antara lain faktor internal dan eksternal serta kemampuan otak individu. Pemrosesan informasi dalam belajar dapat membantu proses pembelajaran dan mengakomodasi perubahan lingkungan, serta menyajikan kapasitas belajar secara lengkap.
Teori ini menjelaskan proses pembelajaran melalui tahap-tahap input, proses, dan output. Pembelajaran melibatkan penerimaan rangsangan, pemprosesan maklumat, dan pengeluaran tindak balas. Maklumat diproses dan disimpan dalam ingatan jangka pendek dan panjang untuk membolehkan pembelajaran.
Laporan praktikum memori mendeskripsikan eksperimen yang melibatkan tiga subyek untuk menguji kemampuan memori mereka dalam mengingat pasangan kata. Subyek didengarkan membaca daftar pasangan kata sebanyak tiga kali sebelum diuji kembali setelah 15 menit. Hasilnya menunjukkan tingkat kesalahan yang berbeda di antara subyek dan jenis pasangan kata.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe kegiatan belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa tipe kegiatan belajar seperti keterampilan, pengetahuan, informasi, konsep, sikap, dan pemecahan masalah. Faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor individual seperti kematangan, kecerdasan, dan motivasi, serta faktor sosial seperti keluarga, guru, lingkungan. Dokumen ini juga membahas cara bel
This document outlines a kanban system being implemented for sample jars used in 3M's Chemical Department. It aims to reduce warehouse space usage and inventory levels by ordering supplies only as needed. Each building will have a dedicated space to store sample jars with a maximum level clearly marked. Supervisors will check levels weekly and place kanban order cards in mailboxes for pickup. A warehouse driver will collect the cards, fulfill orders from the main supply area, and deliver supplies back to each building in a milk run route. The system is expected to reduce stockouts and waste through visual tracking of inventory levels and more frequent smaller reorders.
This document is the 34th annual report of NTPC Ltd for the year 2009-2010. It provides information on NTPC's vision, core values, corporate mission and objectives. The report summarizes NTPC's financial and operational performance for the year including generation from different power stations. It also provides details on the company's directors and senior management, subsidiaries, accounting policies and audited financial statements. The report aims to give shareholders an overview of NTPC's activities and achievements for the fiscal year 2009-2010.
Creating a positive spin on negative vibe interviewingJohn Hindman
油
1) Conducting job interviews requires uncovering both positive and negative details about candidates to make informed hiring decisions. 2) The interview process should include developing a detailed position description, planning an interview structure that probes for how candidates handle challenges, and using situational analysis to evaluate performance under pressure. 3) Creating an open and honest atmosphere by discussing negatives from the candidate's, company's, and interviewer's perspectives enables the best match between requirements, capabilities, and personalities.
The document discusses mergers and acquisitions (M&A), and achieving "merger math", which is combining two companies to create a value greater than the sum of the individual parts. It outlines that while M&A is commonly used for growth, most deals do not achieve their intended strategic or financial goals. It then discusses key steps for successfully realizing merger math, including thoroughly evaluating build vs. buy options, establishing acquisition criteria, developing an integration plan, appointing an integration leader, and gaining senior management support. The document concludes with a seven step summary for enhancing the ability to achieve merger math through an M&A transaction.
El documento presenta la demostraci坦n de la f坦rmula para calcular la longitud de arco de una curva. Resuelve dos ejercicios aplicando la f坦rmula a curvas dadas y calcula la longitud del arco en cada caso. Tambi辿n explica c坦mo calcular la longitud del per鱈metro de una elipse usando la integral el鱈ptica completa de segunda especie.
The document discusses the "bad boy" archetype through five cultures: as a hero, villain, sidekick, love interest, and rebel brought to the good side. Examples are given for each, such as Captain Jack Sparrow as a heroic bad boy and Danny Zuko from Grease transforming from a bad boy to good through love. The archetype is meant to be dangerous, rebellious, and unwilling to follow rules, but also charming and willing to sacrifice for others in some cases.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pemprosesan informasi dan teori perkembangan kognitif menurut beberapa ahli seperti Piaget dan Vygotsky.
2. Proses pemprosesan informasi meliputi sensasi, persepsi, atensi, dan memori jangka pendek dan panjang.
3. Teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky mencakup tahapan perkembangan anak dan pengaruh
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
1. Teori pembelajaran kognitif menekankan bahwa pembelajaran adalah proses kognitif yang terjadi di dalam otak ketika seseorang memproses informasi baru.
2. Terdapat beberapa teori pembelajaran kognitif menurut para ahli seperti Piaget, Bruner, Ausubel dan Gagne yang membahas proses kognitif seperti persepsi, ingatan, berpikir.
3. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembelaj
Teori Pembelajaran Kognitif menjelaskan proses pembelajaran melalui tiga peringkat utama: (1) pengkodan melalui ingatan sensori dan jangka pendek, (2) penyimpanan dalam ingatan jangka panjang, dan (3) pengingatan kembali maklumat yang disimpan. Teori ini menekankan proses kognitif dalam memproses, menyimpan, dan mengingat kembali maklumat.
Grup Victory memperkenalkan diri sebagai kelompok yang terdiri dari 7 orang siswa yang akan mempelajari teori pemrosesan informasi dan kognitif tentang pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan model pemrosesan informasi, komponen sistem memori seperti daftar sensorik, memori jangka pendek dan panjang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan dan pengingatan seseorang.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara otak, pendidikan, dan belajar. Otak memainkan peran penting dalam proses belajar karena merupakan pusat berpikir dan kecerdasan. Perkembangan otak dipengaruhi lingkungan melalui pembelajaran. Belajar terjadi melalui interaksi antara stimulus dan respon, dan berkaitan erat dengan ingatan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik kognitif anak, termasuk persepsi, perhatian, mendengarkan, ingatan, kesiapan, struktur kognitif, inteligensi, kreativitas, dan gaya kognitif. Proses pemrosesan informasi anak meliputi memori, berpikir kritis, kreatif, dan ilmiah, serta metakognisi. Jenis-jenis inteligensi anak juga dibahas.
This document outlines a kanban system being implemented for sample jars used in 3M's Chemical Department. It aims to reduce warehouse space usage and inventory levels by ordering supplies only as needed. Each building will have a dedicated space to store sample jars with a maximum level clearly marked. Supervisors will check levels weekly and place kanban order cards in mailboxes for pickup. A warehouse driver will collect the cards, fulfill orders from the main supply area, and deliver supplies back to each building in a milk run route. The system is expected to reduce stockouts and waste through visual tracking of inventory levels and more frequent smaller reorders.
This document is the 34th annual report of NTPC Ltd for the year 2009-2010. It provides information on NTPC's vision, core values, corporate mission and objectives. The report summarizes NTPC's financial and operational performance for the year including generation from different power stations. It also provides details on the company's directors and senior management, subsidiaries, accounting policies and audited financial statements. The report aims to give shareholders an overview of NTPC's activities and achievements for the fiscal year 2009-2010.
Creating a positive spin on negative vibe interviewingJohn Hindman
油
1) Conducting job interviews requires uncovering both positive and negative details about candidates to make informed hiring decisions. 2) The interview process should include developing a detailed position description, planning an interview structure that probes for how candidates handle challenges, and using situational analysis to evaluate performance under pressure. 3) Creating an open and honest atmosphere by discussing negatives from the candidate's, company's, and interviewer's perspectives enables the best match between requirements, capabilities, and personalities.
The document discusses mergers and acquisitions (M&A), and achieving "merger math", which is combining two companies to create a value greater than the sum of the individual parts. It outlines that while M&A is commonly used for growth, most deals do not achieve their intended strategic or financial goals. It then discusses key steps for successfully realizing merger math, including thoroughly evaluating build vs. buy options, establishing acquisition criteria, developing an integration plan, appointing an integration leader, and gaining senior management support. The document concludes with a seven step summary for enhancing the ability to achieve merger math through an M&A transaction.
El documento presenta la demostraci坦n de la f坦rmula para calcular la longitud de arco de una curva. Resuelve dos ejercicios aplicando la f坦rmula a curvas dadas y calcula la longitud del arco en cada caso. Tambi辿n explica c坦mo calcular la longitud del per鱈metro de una elipse usando la integral el鱈ptica completa de segunda especie.
The document discusses the "bad boy" archetype through five cultures: as a hero, villain, sidekick, love interest, and rebel brought to the good side. Examples are given for each, such as Captain Jack Sparrow as a heroic bad boy and Danny Zuko from Grease transforming from a bad boy to good through love. The archetype is meant to be dangerous, rebellious, and unwilling to follow rules, but also charming and willing to sacrifice for others in some cases.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pemprosesan informasi dan teori perkembangan kognitif menurut beberapa ahli seperti Piaget dan Vygotsky.
2. Proses pemprosesan informasi meliputi sensasi, persepsi, atensi, dan memori jangka pendek dan panjang.
3. Teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky mencakup tahapan perkembangan anak dan pengaruh
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
1. Teori pembelajaran kognitif menekankan bahwa pembelajaran adalah proses kognitif yang terjadi di dalam otak ketika seseorang memproses informasi baru.
2. Terdapat beberapa teori pembelajaran kognitif menurut para ahli seperti Piaget, Bruner, Ausubel dan Gagne yang membahas proses kognitif seperti persepsi, ingatan, berpikir.
3. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembelaj
Teori Pembelajaran Kognitif menjelaskan proses pembelajaran melalui tiga peringkat utama: (1) pengkodan melalui ingatan sensori dan jangka pendek, (2) penyimpanan dalam ingatan jangka panjang, dan (3) pengingatan kembali maklumat yang disimpan. Teori ini menekankan proses kognitif dalam memproses, menyimpan, dan mengingat kembali maklumat.
Grup Victory memperkenalkan diri sebagai kelompok yang terdiri dari 7 orang siswa yang akan mempelajari teori pemrosesan informasi dan kognitif tentang pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan model pemrosesan informasi, komponen sistem memori seperti daftar sensorik, memori jangka pendek dan panjang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan dan pengingatan seseorang.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara otak, pendidikan, dan belajar. Otak memainkan peran penting dalam proses belajar karena merupakan pusat berpikir dan kecerdasan. Perkembangan otak dipengaruhi lingkungan melalui pembelajaran. Belajar terjadi melalui interaksi antara stimulus dan respon, dan berkaitan erat dengan ingatan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik kognitif anak, termasuk persepsi, perhatian, mendengarkan, ingatan, kesiapan, struktur kognitif, inteligensi, kreativitas, dan gaya kognitif. Proses pemrosesan informasi anak meliputi memori, berpikir kritis, kreatif, dan ilmiah, serta metakognisi. Jenis-jenis inteligensi anak juga dibahas.
proses belajar terdiri dari perhatian, memori, elaboration, berpikir dan problem solving. proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikiomotorik yang terjadi dalam diri seseorang. Perhatian (attention) yaitu sebagai salah satu aktifitas psikis. Ditinjau dari berbagai segi, perhatian dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Ditinjau dari segi timbulya perhatian, maka perhatian dibedakan atas perhatian spontan dan tidak spontan. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul dengan sendirinya (bersifat pasif). Sedangkan perhatian tidak spontan adalah perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, sehingga harus ada kemauan yang menimbulkannya (bersifat aktif).
2. Ditinjau dari segi banyaknya objek yang dicakup oleh perhatian pada saat yang bersamaan, maka perhatian dibedakaan atas perhatian yang sempit dan perhatian yang luas. Perhatian yang sempit adalah perhatian individu pada suatu saat yang hanya memerhatikan objek yang sedikit. Sedangkan perhatian yang luas adalah perhatian individu pada suatu saat yang dapat memerhatikan objek yang banyak sekaligus.
Memori atau ingatan adalah retensi informasi. Bagian utama dari pembahasan ini akan difokuskan pada encoding (penyandian), penyimpanan, dan pengambilan (retrieval).
Ada enam konsep yang berhubungan dengan encoding, yaitu:
a. Atensi, yaitu mengonsentrasikan dan memfokuskan sumber daya mental.
b. Pengulangan, yaitu repetisi informasi dari waktu ke waktu agar informasi lebih lama berada di dalam memori.
c. Pemrosesan mendalam, teori level pemrosesan menyatakan bahwa pemrosesan memori terjadi pada kontinum dari dangkal ke mendalam, di mana pemrosesan yang mendalam akan menghasilkan memori yang lebih kuat.
d. Elaborasi, yaitu ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
e. Mengkontruksi citra (imaji),
f. Penataan (organisasi), apabila murid menata informasi ketika mereka menyandikannya, maka memori mereka akan banyak terbantu. Strategi penataan memori yang baik adalah dengan pengemasan (chunking) yaitu dengan mengelompokkan informasi menjadi unit-unit yang dapat diingat sebagai satu unit tunggal.
Elaborasi adalah ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
Menurut Briggs dan Gagne mengemukakan Sembilan strategi untuk kegiatan intruksional yaitu:
1. Memberikan motivasi atau menarik perhatian;
2. Menjelaskan tujuan intruksional kepada peserta didik;
3. Meningatkan kompetisi pra syarat;
4. Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep);
5. Memberikan petunjuk belajar;
6. Menentukan penampilan peserta didik;
7. Memberi umpan baik;
8. Menilai penampilan;
9. Menyimpulkan.
Berpikir adalah memanipulasi atau mengolah dan mentransformasi informasi dalam memori. Ini sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan berpikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah (problem solving) adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang memori dan berfikir, termasuk definisi, jenis-jenis, dan faktor yang mempengaruhinya. Memori dijelaskan sebagai proses penyimpanan informasi, sedangkan berfikir adalah aktivitas mental yang melibatkan berbagai konsep."
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya memperhatikan keunikan setiap anak dalam pembelajaran anak usia dini dengan menggunakan pendekatan brain based learning dan quantum learning.
2. Brain based learning berfokus pada potensi otak anak dan manajemen otak, sementara quantum learning menekankan pada filosofi TANDUR untuk menumbuhkan minat belajar anak.
3. Pembelajaran yang memperhatikan karakteristik individu setiap anak diharapkan d
2. Perkembang
an Otak
SPI
Sistem
Pengolahan
Informasi
Pembahasan
Mata Kuliah Psikologi Belajar
Dosen Pengampu :
Muh.Hanif, S.Ag, M.Ag., M.A
Kelompok 2 ( 61-75 )
Kamis, 04/09/2012
3. Register Sensorik
Short Term Long Term
Memory Memory
SPI
Sistem
Pengolahan
Informasi
4. Register
Sensorik
Short Long
Input Term Term
Memory Memory
Thalamus
Register Sensorik
Patern Recognition
Sort Term Memory
Long Term Memory
Deklaratif Prosedural
Register Long Term
Frontal/Temporal
Sensorik Memory
5. Kesan Penting yang
Segala dikenali
Kepent
Seuatu ningan Oleh siswa
yang
baru
akan
menamb
Patern
ah minat Kebaru Intensit Penyamp
Recogni
siswa an as aian
tion
untuk materi
belajar yang
lebih
keras,tera
Geraka ng &
n mencolok
akan
Pembelajaran yang mendapat
menggunakan perhatian
yang
Tekhnologi terbaru
lebih dari
siswa
6. Mengulang
setiap Materi
Pengulan
gan
Penjelasan
Memperjelas
Materi Organisasi
Membuat Peta
Materi
9. 1. Genetik
2. Stimulasi Lingkungan
3. Nutrisi
4. Steroid
5. Teratogen
1. Kandungan
2. Lahir / Bayi
3. Anak-anak
4. Remaja
1. Motorik Indrawi
2. Auditori
3. Visual
4. Emosional
5. Bahasa
10. Faktor-faktor yang mempengarui perkembangan Otak
1. Otak manusia memiliki struktur genetis yang sama, tetapi tetap saja ukuran dan
strukturnya berbeda. Studi-studi terhadap kembar monozygot menunjukan bahwa
kadang-kadang otak mereka berkembang menjadi dua otak yang satu sama lain
berbeda sturkturnya. Instruksi-instruksi genetik menentukan ukuran, struktur, dan
konektivitas saraf dalam otak.(Byrnes, 2001)
2. Perkembangan sebelum lahir mempersiapkan tahapan bagi pembelajaran dengan
cara mengembangkan sirkuit-sirkuit saraf yg dapat menerima stimulus &
pengalaman. Selanjutnya pengalaman tsb akan membentuk sirkuit-sirkuit dengan
menambahkan dan mengubah organisasi sinapsis.
3. Kekurangan nutrisi yg baik dapat menimbulkan akibat yang signifikan bagi
perkembangan otak, dan tiap efeknya tergantung pada kapan kekurangan nutrisi itu
terjadi.(Byrnes, 2001)
4. Steroid merupakan sekelompok hormon yang mempengaruhi beberapa
fungsi, termasuk perkembangan seksual dan reaksi-reaksi stres. (Byrnes, 2001)
5. Teratogen adalah zat-zat asing yang menyebabkan ketidaknormalan pada embrio
atau janin yang sedang berkembang.(Byrnes, 2001)
11. FASE PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA
1) Perkembangan otak dalam kandungan terbilang cepat, karena berlangsung selama 9
bln dan sebagian besar sel diproduksi antara bulan ke 4 & bulan ke 7 (Jensen, 2005).
Sel-sel bergerak ke atas sepanjang pembuluh saraf, menuju ke berbagai otak dan
membentuk koneksi-koneksi. Diperkirakan bahwa pada puncaknya, embrio dapat
memproduksi 村 juta sel otak setiap menitnya.
2) Pada saat lahir , otak bayi memiliki lebih dari 1jt koneksi yg berarti mencapai 60%
dari jumlah sinapsis tertinggi yg akan berkembang sepanjang hidupnya
(Jensen,2005)
3) Seiring dengan pertumbuhannya, anak-anak dan remaja kehilangan jauh lebih
banyak sinapsis dalam otak lebih dari yang mereka dapatkan.
4) Saat seorang remaja memasuki usia 18th, mereka kehilangan sekitar 遜 dari sinapsis
yg mereka miliki saat bayi. koneksi-koneksi otak yang tidak digunakan & tidak
diperlukan hilang begitu saja. Strategi pakai / buang ini memang perlu karena
koneksi-koneksi yg dipakai akan diperkuat dan dikonsolidasikan, sementara yg tidak
dipakai akan hilang begitu saja.
13. 1) Sistem yang berhubungan dengan penglihatan, pendengaran & gerakan-gerakan
motorik berkembang secara luas melalui pengalaman-pengalaman yg dilalui dalam
2th pertumbuhan pertama. Sistem Vestibular pada telinga bagian dalam
mempengaruhi indera gerak & keseimbangan, selain juga mempengaruhi sistem
inderawi lainya. Ada bukti bahwa stimulasi vestibular yg tidak memadai pada bayi &
balita dapat mengakibatkan massala-masalah belajar dimasa mendatang. (Jensen,
2005) Pemahaman dan pembelajaran anak-anak meningkat ketika orang tua
mendampingi mereka menonton dan memberikan penjelasan-penjelasan &
deskripsi-deskripsi. (Courage & Setliff, 2009)
2) Pada saat berusia 6 bln, bayi dapat membedakan sebagian besar bunyi dalam
lingkungan mereka (Jensen, 2005). Selama 2th pertama hidupnya, sistem auditori
anak-anak ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA dengar dan
berkembang dalam hal cakupan bunyi yg mereka
kemampuan mereka membedakan bunyi. Masalah dalam perkembangan auditori
YANG MENGALAMI PERIODE KRITIS
dapat menyebabkan gangguan dalam mempelajari bahasa, karena penguasaan
keterampilan berbahasa banyak tergantung pada kesempatan mereka
mendengarkan perkataaan orang lain dalam lingkungan mereka
3) Penglihatan banyak berkembang dalam tahun pertama kehidupan manusia,
terutama setelah bulan ke 4 . Kepadatan sinaptik dalam sistem visual meningkat
pesat, termasuk koneksi saraf yg mengatur persepsi terhadap warna, kedalaman,
gerakan & corak warna. Perkembangan visual yg baik memerlukan lungkkungan yg
kaya akan stimulasi visual dimana bayi dapat mengeksplorasi objek & gerakan. Tv &
film adalah pengganti yg buruk dari stimulasi ini.
14. Pengarahan
Sederhana
& Langsung
Pengajaran Memastikan
Menggunaka & dapat
mengembang
n Model - pembelajara kan
Model n Terhadap Kompetensin
Remaja ya
Melatih
mengambil
Keputusan