際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROGRAM STUDI S1 PGSD UPBJJ
UNIVERSITAS TERBUKA BANDUNG
Drs Dedy Kurniadi. M.Pd
NIP : 131.124.408
Dosen Jurusan PLB FIP UPI
Tutorial Materi
Modul 1 Hakikat PTK
Modul 2 Langkah-langkah PTK
Modul 3 Merancang PTK (Tugas Tutorial 1)
Modul 4 Melaksanakan Perbaikan dalam
Pembelajaran
Modul 5 Menganalisis, menginterpretasikan data dan
menindaklanjuti hasil PTK (Tugas Tutorial 2)
Modul 5 Menganalisis, menginterpretasikan data dan
menindaklanjuti hasil PTK
Modul 6 Laporan PTK (Tugas Tutorial 3)
Modul 1/6 Reviu Modul 1 s/d 6
1. PENGERTIAN PTK
2. ARAH PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN
4. PENGERTIAN PTK
5. KARAKTERISTIK PTK
6. PTK DAN PENELITIAN KELAS
7. ALASAN PERLUNYA PTK BAGI GURU
8. MANFAAT PTK
9. KETERBATASAN PTK
10. JENIS PTK
PENELITIAN
Metode pemecahan masalah yang
dilakukan secara terencana dan
sistematis dengan maksud
mendapatkan fakta dan kesimpulan
agar dapat : memahami,
menjelaskan, meramalkan dan
mengendalikan keadaan.
1. Menggambarkan / menjelaskan keadaan
2. Memecahkan masalah
3. Menemukan / mengembangkan model /
pola/ cara kerja
4. Membuat keputusan / kebijakan
5. Mengembangkan atau menguji konsep
/teori
6. Memperbaiki keadaan.
 PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN YANG AKAN DIGUNAKAN
UNTUK PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN
JENIS METODE PENELITIAN
1. PENELITIAN HISTORIS
2. PENELITIAN DESKRIPTIF
3. PENELITIAN PERKEMBANGAN
4. PENELITIAN KORELASI
5. ENELITIAN EKSPERIMEN (PENELITIAN TINDAKAN
/ACTION RESEARCH / PENELITAN TINDAKAN
KELAS / CLASSROM ACTION RESEARCH.
 PTK pertama kali di diperkenalkan oleh Kurt
Lewin th 1946 (Ahli Sosial Amerika) di
Indonesia baru dikenal tahun 80
 Pengertian PTK (Carr dan Kemmis)
PTK adalah salah satu refleksi diri yang
dilakukan oleh para partisipan (guru, siswa,
atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi
sosial (termasuk pendidikan) untuk
memperbaiki rasionalitas dan kebenaran
Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang
dilakukan sendiri,
 PTK merupakan bentuk inkuiri atau penyelidikan
yang dilakukan melalui refleksi diri
 PTK dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam
situasi yang diteliti, seperti guru, siswa atau
kepala sekolah
 PTK dilakukan dalam situasi sosial, termasuk
situasi pendidikan
 Tujuan PTK adalah memperbaiki : dasar
pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik,
pemahaman terhadap praktik tersebut,
sertasituasi atau lembaga tempa praktik tersebut
dilaksanakan.
 Adanya masalah di kelas yang perlu diselesaikan / diperbaik
dalam pembelajaran, diprakarsai dari dalam diri guru sendiri (an
inquiry of practice from within)
 Self reflective inquiry yaitu penelitian melalui refleksi diri
dengan cara mengumpulkan data dari yang telah dikerjakan di
kelas, dampak tindakan tersebut bagi siswa, dan memikirkan
mengapa dampaknya seperti itu.
 Misalnya Pertanyaan :
1. Apakah penjelasan saya terlalu cepat ?
2. Apakah saya sudah memberi contoh yang memadai ?
3. Apakah saya telah memberikesempatan bertanya pd siswa?
4. Apakah saya telah memberikanlatihan yang memadai ?
5. Apakah latihan siswa telah diberi komentar ?
6. Apakah bahasa saya dapat dipahami siswa ?
 Setelah menjawab pertanyaan tersebut diatas,
dapat ditemukan masalah yang sedang dihadapi
selanjutnya dilakukan memperbaiki /
meningkatkan proses pembelajaran.
 PTK dilakukan di kelas dengan fokus kegiatan
pembelajaran (perilaku guru dan siswa)
 PTK bertujuan memperbaiki pembelajaran
secara terus menerus selama penelitian
dilakukan.
 PTK siklus pelaksanaannya dengan pola Refleksi,
perencanaan, pelaksanaan ,observasi
PERAN GURU SEBAGAI GURU DAN PENELITI SEBAGAI GURU (OBJEK
PENELITI)
TEMPAT PENELITIAN KELAS KELAS
PROSES
PENGUMPULAN
DATA
OLEH GURU SENDIRI ATAU
BANTUAN ORANG LAIN
OLEH PENELITI
HASIL PENELITIAN LANGSUNG DIMANFAATKAN OLEH
GURU, DAN DIRASAKAN OLEH
KELAS
MANFAAT MENJADI MILIK
PENELITI, BELUMTENTU
DIMANFAAKAN OLEH GURU
DIMENSI PTK PENELITIAN FORMAL
MOTIVASI TINDAKAN KEBENARAN
SUMBER MASALAH DIAGNOSIS STATUS INDUKTIF-DEDUKTIF
TUJUAN
MEMPERBAIKI PRAKTIK, SEKARANG
DAN DI SINI
VERIVIKASI DAN MENEMUKAN
PENGETAHUAN YANG DAPAT
DIGENERALISASIKAN
PENELITI YANG TERLIBAT PELAKU DARI DALAM (GURU) ORANG LUAR YANG BERMINAT
SAMPEL KASUS KHUSUS SAMPEL YANG REPRESENTATIF
METODOLOGI
LONGGAR TETAPI BERUSAHA
OBJEKTI-JUJUR-TIDAK MEMHAK
(IMPARTIALITY)
BAKU DENGAN OBJEKTIVITAS
DAN KETIDAKMEMIHAKAN YANG
TERINTEGRASI (BUILD IN
OBJECTIVITY & IMPARTIALITY)
PENAFSIRAN HASIL
PENELITIAN
UNTUK MEMAHAMI PRAKTIK
MELALUI REFLEKSI OLEH PRAKTISI
YANG MEMBANGUN
MENDESKRIPSIKAN,MENGABSTRA
KSI, SERTA MENYIMPULKAN DAN
MEMBENTUK TEORI OLEH
ILMUAN
HASIL AKHIR
SISWA BELAJAR LEBIH BAIK
(PROSES DAN PRODUK)
PENGETAHUAN,PROSEDUR,ATAU
MATERI YANG TERUJI
 HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KURANG BISA
DIHAYATI OLEH GURU  GURU HANYA SEBAGAI
SUBJEK KAJIAN IDAK TERLIABAT DALAM
PEMBENTUKAN PENETAHUAN
 HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KUARANG
TESEBAR DAN PERLU WAKTU UNTUK
MENCOBANYA
 PTK YANG DILAKUKAN ADALAH SEBAGAI UNJUK
KERJA GURU YANG PROFESIONAL
 KETERLIBATAN GURU DLM PENGEMBANGAN
SEKOLAH MELALUI REVIEW THD KINERJANYA
SENDIRI
 PENGALAMAN MELAKSANAKAN PTK AKAN LEBIH
BERPARTISIPASI DLM KEGIATAN INOVTIF
 Untuk memperbaiki pembeljaran yg dikelolanya
(sasaran akhir PTK perbaikan pembelajaran)
 Guru berkembang secara profesional karena
mampu menilai dan memperbaiki pelajaran (
otonomi sebagai pekerja profesional)
 Guru lebih percaya diri (jika PTK mampu
membuat guru berkembang sbg pekerja
profesional)
 Dapat berperan aktif mengembangkan
engetahuan dan keterampilannya sendiri
 Terus menerus melakukan perbaikan (theorizing
by practitioners)
 Membangun sendiri pengetahuan (self contructed
knowledge)
 HASIL PEMBELAJARAN MENINGKAT
 PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SISWA AKAN
LEBIH CEPAT TERPECAHKAN
 SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA
 VALIDITAS PTK (KESAHIHAN PTK)
Metodologi yang digunakan agak longgar
(bersifat informal), kaidah-kaidah penelitian
kurang dapat dijaga (terutama dalam
pengumpulan data), cenderung dimanipulasi
oleh guru.
 GENERALISASI
PTK tidak dapat digeneralisasikan karena
hanya terkait dengan siswa dalam kelas
tertentu.
 Sekolah memberi kebebasan pada guru untuk
melaksanakan PTK
 Birokrasi dan hierarki organisasi sekolah diminimalkan
 Selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi
sekolahnya
 Keterbukaan dari semua staf sekolah untuk
membahas masalah tanpa rasa hawatir untuk
dicemoohkan.
 Sikap kepala sekolah harus menunjang terjadinya
pembaharuan
 Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri
yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan
pembaharuan.
 Guru harus siap menghadapi konflik karena sesuatu
yang baru biasanya menghadapi berbagai tantangan
 PTK DIAGNOSTIK
Penelitian yang dirancang dengan menuntut penelitian ke arah suatu tindakan
dengan cara mendiagnosis dan memasuki situasi yang terdapat di dalam
latar penelitian
 PTK PARTISIPAS
Orang yang melaksanakan penelitian terlibat langsung dalam proses
penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan
 PTK EMPIRIS
Penelitian berupaya melaksanakan sesuatu tindkan dan membukukan apa
yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi/tindakan berlangsung.
 PTK EKSPERIMEN
PTK dilaksanakan dengan menerapkan berbagai teknik atau strategi
secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar dan mengajar.
 RENCANA DAN PELAKSANAAN PTK
 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA SERTA
TINDAK LANJUT
 TAHAP-TAHAP PTK
PERENCANAAN (PLANING)
PELAKSANAAN (ACTING)
PENGAMATAN (OBSERVING)
REFLEKSI (REFLECTING)
Merencanakan
Refleksi Melakukan
tindakan
Mengamati
SIKLUS / DAUR DARI PTK
 IDENTIFIKASI MASALAH
 ANALISIS MASALAH DAN RUMUSAN MASALAH
 MERENCANAKAN PTK
 TAHAP PTKA 1 &2
 PELAKSANAAN PTK
 MENGIDENTIFIKASI MASALAH
 Adanya masalah adanya kesenjangan (gap)
 Kenyataan yang ada (das sein)
 dengan yang diharapkan (das solen)
 Masalah adalah sesuatu yang diragukan, dipertanyakan,
dibingungkan, dicemaskan.
LANGKAH LANGKAH MENETAPKAN MASALAH l
FOKUS PTK
1. Melibatkan
KBM
2. Memungkink
an ditangani
oleh guru
3. Sangat
menarik
minat guru
4. Ingin diubah
/ diperbaiki
oleh guru
MERENUNG/REFLEKSI
IDENTIFIKASI MASALAH
(menemukan masalah)
KESESUAIAN MASALAH
PTK
MENETAPKAN MASALAH
Masalah dipilih yang
layak dan sesuai
 Refleksi : upaya untuk mengkaji apa yang telah
terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang
tidak/belum tuntas pada langkah atau upaya
sebelumnya
 Refleksi : pengkajian terhadap keberhasilan atau
kegagalan pencapaian tujuan sementara untuk
menentukan tindak lanjut dalam rangka
mencapai tujuan akhir yang mungkin dirumuskan
dalam pencpaian berbagai tujuan sementara
sebelumnya.
 Hasil Refleksi digunakan untuk mengambil
langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai
tujuan penelitian.
 PERTANYAAN UNTUK MELAKUKAN REFLEKSI
(DALAM RANGKA IDENTIFIKASI MASALAH)
 Apa yang sedang terjadi di kelas saya ?
 Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian
itu ?
 Apa pengaruh kejadian tersebut bagi kelas
saya ?
 Apa yang akan terjadi ila masalah tersebut
saya biarkan ?
 Apa yang dapat saya alakukan untuk
mengatasi masalah tersebut ?
 ADALAH MEMECAH-MECAH, MEMBAGI-BAGI, MERACIK-
RACIK MASALAH KE DALAM BAGIAN-BAGIAN SEHINGGA
STRUKTUR ORGANISASI SESUATU YANG DIBAGI-BAGI
ITU DAPAT DIPAHAMI ATAU DIMENGERTI
 MENGIDENTIFIKASIKAN BAGIAN,BAGIAN, MENGANALISIS
HUBUNGAN ANTAR BAGIAN, ATAU MENGENAL PRINSIP-
PRINSIP MASALAH
 Cara menganalisis masalah
1. Mengajukan pertanyaan pada diri sendiri/refleksi
2. Mengkaji ulang berbagai dokumen (pekerjaan siswa,
daftar hadir, daftar nilai bahan pelajaran dsb)
3. Memfokuskan masalah
 Deskrisi singkat tentang masalah yang harus
dipecahkan, ditanyakan dalam bentuk
pertanyaan (kalimat tanya) atau pernyataan
yang dapat menggugah perhatian kemudian
dijabarkan dan dirinci secara operasional.
Dari pernyataan tsb didapat masalah yang
dihadapi selanjutnya
memperbaiki/meningkatkan hasil belajar
siswa.
 PTK dilakukan di kelas dengan fokusnya
kegiatan pembelajaran (perilaku guru dan
siswa)
 PTK bertujuan memperbaiki pembelajaran
secara terus menerus selama penelitian
dilakukan.
PTK adanya siklus pelaksanaan dengan pola:
Perencanaan pelaksanaan observasi
refleksi revisi (perencanaan ulang)
1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Kajian Teori
7. Prosedur Penelitian
8. Daftar Pustaka
Memuat semua tentang judul
penelitian yang lengkap sesuai
dengan kriteria perumusan judul
penelitian.
 Menjelaskan pokok masalah yang akan
dibahas yang merupakan bagian dari fokus
masalah yang lebih luas.
 Menjelaskan pentingnya masalah tersebut
untuk diteliti.
 Mengemukakan alasan (reasoning) mengapa
masalah tersebut diangkat.
 Menguatkan dengan landasan/teori ilmiah
atau hasil pemikiran para ahli yang telah
diuji kebenarannya dan kaitannya dengan
bahasan masalah.
 Rumusah masalah merupakan operasional dari
masalah yang terdapat dalam judul penelitian
yang pada umumnya dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan namun dapat pula berupa pernyataan
yang bersifatmenggugah peneliti.
 Rumusan masalah merupakan deskripsi singkat
tentang masalah yang harus dipecahkan, dan
erat kaitannya dengan masalah yang tertuang
dalam judul penelitian.
 Rumusan masalah merinci dan menetapkan
variabel-variabel yang terkandung dalam fokus
masalah. Dimana pertimbangannya mengacu
pada teori dan pendapat ahli yang terdapat
dalam buku tertentu sehingga bisa menjadi
paradigma teoritis.
 Merupakan penjabaran secara singkat dalam
bentuk kalimat deklaratif tentang masalah
yang telah dirumuskan dalam rumusan
masalah dan diharapkan dapat dicapai atau
dipecahkan melalui proses pencarian
informasi secara sistematis sesuai dengan
kaidah ilmiah yang berlaku. Tiap sub tujuan
diawali dengan kalimat aktif (misalnya,
untuk mengetahui).
Menjelaskan manfaat
perbaikan penelitian bagi
kehidupan dan
pembangunan.
 Diungkapkan beberapa landasan termasuk teori atau detail
berkenaan dengan masalah yang dibahas, termasuk
penajaman terhadap hipotesis atau pertanyaan penelitian.
 Merupakan kerangka landasan dimana akan lebih
memberikan wawasan yang dibahas dalam penulisan karya
ilmiah.
 Merupakan dasar bagi kajian masalah (rumusan
pendefinisian, analisis masalah, prosedur penelitian,
teknik pengumpulan data, dan analisis data),
mengemukakan aturan dan kebijakan yang berlaku dan
mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang
relevan.
 Bahan-bahan landasan teori ini biasanya diperoleh dari
penelaahan buku teks, sumber-sumber bacaan ilmiah,
majalah serta jurnal, dan dokumen-dokumen khusus.
 Desain, pelaksanaan, serta pengunpulan data
yang digunakan adalah sesuai dengan desain
penelitian, pelaksanaan, pengumpulan data
dalam Penelitian Tindakan Kelas.
 Desain Penelitian
 Pelaksanaan
 Pengumpulan Data
 Komponen-komponen yang harus dicantumkan
dalam daftar pustaka ini adalah: nama penulis
dengan nama keluarga (jika ada) ditempatkan di
depan nama kecil, tahun penerbitan, judul
sumber tertulis yang bersangkutan dengan
penulisan secara miring, kota tempat penerbit
berada, dan nama penerbit.
Contoh:
Wardhani, I.(2007). Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001).
Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata
Pelajaran Sain Sekolah Dasar. Jakarta:
Puskur Litbang.
1.Refleksi/perenungan
2.Identifikasi Masalah
3.Analisis Masalah
4.Memfokuskan Masalah
5.Merumuskan Masalah
Misalnya yang menjadi masalah:
Nilai rata-rata pelajaran
matematika 5,2
 Menganalisis daftar hadir (persentase
presensi/absen siswa tertentu atau semua dan
melihat alasan absen).
 Menganalisis daftar nilai siswa dan mengaitkan
frekuensi absen dengan nilai.
 Menganalisis tugas-tugas yang diberikan,
Apakah tugas tersebut cukup menantang dan
tidak membosankan.
 Menganalisis balikan (feed back) yang diberikan
guru terhadap siswa, Apakah tidak membuat
frustasi atau memotivasi siswa?.
 Melakukan refleksi perilaku mengajar dirinya,
Apakah sering marah-marah atau apakah tidak
simpatik? dsb.
Misalnya fokus masalah:
Terhadap tugas dan bahan
pelajaran
Tugas dan bahan pelajaran yang
bagaimanakah yang dapat
meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar matematika?
Bagaimanakah frekuensi pemberian
tugas yang dapat meningkatkan
motivasi siswa?
Bagaimanakah bentuk dan materi
tugas yang memotivasi?
Bagaimanakah syarat bahan
pelajaran yang menarik?
Bagaimana kaitan materi bahan
belajar dengan tugas yang diberikan?
ptk.pdf Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran
Identifikasi Masalah
Studi Pendahuluan
Analisis Masalah
Perumusan Masalah
Merumuskan Judul Penelitian
Langkah 1
Memilih Masalah
Langkah 3
Merumuskan Masalah
Langkah 2
Studi Pendahuluan
Langkah 4
Merumuskan Anggapan Dasar
Langkah 4a
Hipotesis
Langkah 5
Memilih Pendekatan
Langkah 6b
Menentukan Sumber Data
Langkah 6a
Menentukan Variabel
Langkah 7
Menentukan dan
Menyusun Instrumen
Langkah 8
Mengumpulkan Data
Langkah 9
Analisis Data
Langkah 10
Menarik Kesimpulan
Langkah 11
Menyusun Laporan
 Adanya masalah : (Adanya masalah (gap)
antara kenyataan yang ada (das sein) dengan
yang diharapkan (das solen))
 Urutkan masalah: Mendeskripsikan
fenomena, membandingkan dua atau lebih
fenomena (problema komparasi), mencari
hubungan antara dua fenomena (problema
korelasi).
 Kriteria masalah: baru/aktual, bernilai
praktis, berada dalam batas kemampuan
peneliti, etis, kepustakaan banyak.
 Memfokuskan masalah.
 Menggunakan Langkah 3 P
Paper, dokumen, buku-buku, majalah, hasil
penelitian terdahulu studi kepustakaan atau
literatur studi.
Person, bertemu, bertanya, dan berkonsultasi
dengan para ahli atau manusia sumber.
Place, tempat, atau lokasi penelitian studi
pendahuluan.
 Manfaat Studi Pendahuluan
1. Mengetahui apa yang diteliti
2. Tahu dimana dan kepada siapa informasi
diperoleh
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data
4. Menentukan cara menganalisis data
 Adalah memecah-mecah dan membagi-bagi
masalah penelitian ke dalam bagian-bagian
yang dapat dimengerti dengan menjelaskan
karakteristik, ciri atau identitas yang akan
dibahas.
 Deskripsi singkat tentang masalah yang harus
dipecahkan dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan/kalimat tanya atau pernyataan.
 Masalah tersebut dijabarkan dan dirinci
secara jelas dan operasional sehingga tampak
ruang lingkupnya.
 Sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap
mungkin sehingga dengan membaca judul
diketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya.
 Judul penelitian yang lengkap mencakup:
 Sifat dan jenis penelitian
 Objek yang diteliti
 Subjek penelitian
 Lokasi/daerah penelitian
Contoh: PENELITIAN TINDAKAN KELAS METODE
SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SD
KARANG INDAH KEC. KARANG AGEUNG KAB.
KARANG TEUING
 Penelitian Tindakan Kelas: Sifat dan jenis
penelitian
 Metode simulasi untuk
meningkatkan kemampuan
hasil belajar dalam
pembelajaran
pengetahuan sosial : Objek Penelitian
 Siswa kelas IV
SD Karang Indah : Subjek Penelitian
 Kec. Karang Ageung
Kab. Karang Teuing : Lokasi Penelitian
 Apabila judul penelitian singkat, maka perl
dijelaskan dalam sub judul
 Contoh:
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MELALUI
METODE SIMULASI DALAM MEMAHAMI
MATERI KEGIATAN SOSIAL PADA
PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL
(Penelitian Tindakan Kelas pada Bidang
Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV
Sekolah Dasar Karang Idah Kec. Karang
Ageung
Kab. Karang Teuing)
Ad

Recommended

PENELITIAN TINDAKAN KELAS/CLASS ACTION RESEARCH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS/CLASS ACTION RESEARCH
VinaFiya
UPAYA MEMPEBAIKI PRKATEK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF
UPAYA MEMPEBAIKI PRKATEK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF
RahmadHidayatKenzo
Ptk (1)
Ptk (1)
Andychand Imuet
Ptk
Ptk
Shohibul Ulum
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
eltic2016
ptk.ppt
ptk.ppt
AbdulGhofur834596
ptk UPAYA MEMPERBAIKI PRAKTIK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF
ptk UPAYA MEMPERBAIKI PRAKTIK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF
rahmansetia2
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
Ibenk Hallen
PTK
PTK
Wisda Putri
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
Contoh ptk
Contoh ptk
aljauzy
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
jurnalmbakcandra
Langkah ptk
Langkah ptk
Suko Wibowo
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
nasrun gayo
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
stmik nurdin hamzah jambi
Pedoman PTK
Pedoman PTK
Anugraheni Pratiwi
pp-ptk PLPG_2013.pptx
pp-ptk PLPG_2013.pptx
usman02
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
EVI PAULINA SIMAREMARE
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
AstriDiniaAgustina1
Prerentasi PTK
Prerentasi PTK
Suaidin -Dompu
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
IshomSomantri
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
Nia Piliang
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
stmik nurdin hamzah jambi
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
Dedi Mukhlas
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671

More Related Content

Similar to ptk.pdf Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran (20)

PTK
PTK
Wisda Putri
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
Contoh ptk
Contoh ptk
aljauzy
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
jurnalmbakcandra
Langkah ptk
Langkah ptk
Suko Wibowo
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
nasrun gayo
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
stmik nurdin hamzah jambi
Pedoman PTK
Pedoman PTK
Anugraheni Pratiwi
pp-ptk PLPG_2013.pptx
pp-ptk PLPG_2013.pptx
usman02
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
EVI PAULINA SIMAREMARE
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
AstriDiniaAgustina1
Prerentasi PTK
Prerentasi PTK
Suaidin -Dompu
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
IshomSomantri
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
Nia Piliang
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
stmik nurdin hamzah jambi
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
Dedi Mukhlas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
Contoh ptk
Contoh ptk
aljauzy
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
PELATIHAN PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
jurnalmbakcandra
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
nasrun gayo
pp-ptk PLPG_2013.pptx
pp-ptk PLPG_2013.pptx
usman02
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
path_materi_20220mbn817m,njmh095657.pptx
AstriDiniaAgustina1
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
1. PROPOSAL DAN LAPORAN PTK UNTUK PENGAJUAN.pptx
IshomSomantri
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
Nia Piliang
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Kajian tindakan..kj..
Kajian tindakan..kj..
sppro
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
Dedi Mukhlas

Recently uploaded (20)

5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Proses Audit dan Verifikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan...
Proses Audit dan Verifikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan...
Kanaidi ken
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
540533313-Penyusunan-Soal-HOTS-Berbasis-Literasi-Dan-Numerasi-PPT.pdf
540533313-Penyusunan-Soal-HOTS-Berbasis-Literasi-Dan-Numerasi-PPT.pdf
RusliRusli39
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Proses Audit dan Verifikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan...
Proses Audit dan Verifikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan...
Kanaidi ken
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
540533313-Penyusunan-Soal-HOTS-Berbasis-Literasi-Dan-Numerasi-PPT.pdf
540533313-Penyusunan-Soal-HOTS-Berbasis-Literasi-Dan-Numerasi-PPT.pdf
RusliRusli39
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Ad

ptk.pdf Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran

  • 1. PROGRAM STUDI S1 PGSD UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA BANDUNG Drs Dedy Kurniadi. M.Pd NIP : 131.124.408 Dosen Jurusan PLB FIP UPI
  • 2. Tutorial Materi Modul 1 Hakikat PTK Modul 2 Langkah-langkah PTK Modul 3 Merancang PTK (Tugas Tutorial 1) Modul 4 Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran Modul 5 Menganalisis, menginterpretasikan data dan menindaklanjuti hasil PTK (Tugas Tutorial 2) Modul 5 Menganalisis, menginterpretasikan data dan menindaklanjuti hasil PTK Modul 6 Laporan PTK (Tugas Tutorial 3) Modul 1/6 Reviu Modul 1 s/d 6
  • 3. 1. PENGERTIAN PTK 2. ARAH PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 4. PENGERTIAN PTK 5. KARAKTERISTIK PTK 6. PTK DAN PENELITIAN KELAS 7. ALASAN PERLUNYA PTK BAGI GURU 8. MANFAAT PTK 9. KETERBATASAN PTK 10. JENIS PTK
  • 4. PENELITIAN Metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan sistematis dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat : memahami, menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan keadaan.
  • 5. 1. Menggambarkan / menjelaskan keadaan 2. Memecahkan masalah 3. Menemukan / mengembangkan model / pola/ cara kerja 4. Membuat keputusan / kebijakan 5. Mengembangkan atau menguji konsep /teori 6. Memperbaiki keadaan.
  • 6. PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN JENIS METODE PENELITIAN 1. PENELITIAN HISTORIS 2. PENELITIAN DESKRIPTIF 3. PENELITIAN PERKEMBANGAN 4. PENELITIAN KORELASI 5. ENELITIAN EKSPERIMEN (PENELITIAN TINDAKAN /ACTION RESEARCH / PENELITAN TINDAKAN KELAS / CLASSROM ACTION RESEARCH.
  • 7. PTK pertama kali di diperkenalkan oleh Kurt Lewin th 1946 (Ahli Sosial Amerika) di Indonesia baru dikenal tahun 80 Pengertian PTK (Carr dan Kemmis) PTK adalah salah satu refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan (guru, siswa, atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri,
  • 8. PTK merupakan bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri PTK dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti, seperti guru, siswa atau kepala sekolah PTK dilakukan dalam situasi sosial, termasuk situasi pendidikan Tujuan PTK adalah memperbaiki : dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik, pemahaman terhadap praktik tersebut, sertasituasi atau lembaga tempa praktik tersebut dilaksanakan.
  • 9. Adanya masalah di kelas yang perlu diselesaikan / diperbaik dalam pembelajaran, diprakarsai dari dalam diri guru sendiri (an inquiry of practice from within) Self reflective inquiry yaitu penelitian melalui refleksi diri dengan cara mengumpulkan data dari yang telah dikerjakan di kelas, dampak tindakan tersebut bagi siswa, dan memikirkan mengapa dampaknya seperti itu. Misalnya Pertanyaan : 1. Apakah penjelasan saya terlalu cepat ? 2. Apakah saya sudah memberi contoh yang memadai ? 3. Apakah saya telah memberikesempatan bertanya pd siswa? 4. Apakah saya telah memberikanlatihan yang memadai ? 5. Apakah latihan siswa telah diberi komentar ? 6. Apakah bahasa saya dapat dipahami siswa ?
  • 10. Setelah menjawab pertanyaan tersebut diatas, dapat ditemukan masalah yang sedang dihadapi selanjutnya dilakukan memperbaiki / meningkatkan proses pembelajaran. PTK dilakukan di kelas dengan fokus kegiatan pembelajaran (perilaku guru dan siswa) PTK bertujuan memperbaiki pembelajaran secara terus menerus selama penelitian dilakukan. PTK siklus pelaksanaannya dengan pola Refleksi, perencanaan, pelaksanaan ,observasi
  • 11. PERAN GURU SEBAGAI GURU DAN PENELITI SEBAGAI GURU (OBJEK PENELITI) TEMPAT PENELITIAN KELAS KELAS PROSES PENGUMPULAN DATA OLEH GURU SENDIRI ATAU BANTUAN ORANG LAIN OLEH PENELITI HASIL PENELITIAN LANGSUNG DIMANFAATKAN OLEH GURU, DAN DIRASAKAN OLEH KELAS MANFAAT MENJADI MILIK PENELITI, BELUMTENTU DIMANFAAKAN OLEH GURU
  • 12. DIMENSI PTK PENELITIAN FORMAL MOTIVASI TINDAKAN KEBENARAN SUMBER MASALAH DIAGNOSIS STATUS INDUKTIF-DEDUKTIF TUJUAN MEMPERBAIKI PRAKTIK, SEKARANG DAN DI SINI VERIVIKASI DAN MENEMUKAN PENGETAHUAN YANG DAPAT DIGENERALISASIKAN PENELITI YANG TERLIBAT PELAKU DARI DALAM (GURU) ORANG LUAR YANG BERMINAT SAMPEL KASUS KHUSUS SAMPEL YANG REPRESENTATIF METODOLOGI LONGGAR TETAPI BERUSAHA OBJEKTI-JUJUR-TIDAK MEMHAK (IMPARTIALITY) BAKU DENGAN OBJEKTIVITAS DAN KETIDAKMEMIHAKAN YANG TERINTEGRASI (BUILD IN OBJECTIVITY & IMPARTIALITY) PENAFSIRAN HASIL PENELITIAN UNTUK MEMAHAMI PRAKTIK MELALUI REFLEKSI OLEH PRAKTISI YANG MEMBANGUN MENDESKRIPSIKAN,MENGABSTRA KSI, SERTA MENYIMPULKAN DAN MEMBENTUK TEORI OLEH ILMUAN HASIL AKHIR SISWA BELAJAR LEBIH BAIK (PROSES DAN PRODUK) PENGETAHUAN,PROSEDUR,ATAU MATERI YANG TERUJI
  • 13. HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KURANG BISA DIHAYATI OLEH GURU GURU HANYA SEBAGAI SUBJEK KAJIAN IDAK TERLIABAT DALAM PEMBENTUKAN PENETAHUAN HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KUARANG TESEBAR DAN PERLU WAKTU UNTUK MENCOBANYA PTK YANG DILAKUKAN ADALAH SEBAGAI UNJUK KERJA GURU YANG PROFESIONAL KETERLIBATAN GURU DLM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI REVIEW THD KINERJANYA SENDIRI PENGALAMAN MELAKSANAKAN PTK AKAN LEBIH BERPARTISIPASI DLM KEGIATAN INOVTIF
  • 14. Untuk memperbaiki pembeljaran yg dikelolanya (sasaran akhir PTK perbaikan pembelajaran) Guru berkembang secara profesional karena mampu menilai dan memperbaiki pelajaran ( otonomi sebagai pekerja profesional) Guru lebih percaya diri (jika PTK mampu membuat guru berkembang sbg pekerja profesional) Dapat berperan aktif mengembangkan engetahuan dan keterampilannya sendiri Terus menerus melakukan perbaikan (theorizing by practitioners) Membangun sendiri pengetahuan (self contructed knowledge)
  • 15. HASIL PEMBELAJARAN MENINGKAT PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SISWA AKAN LEBIH CEPAT TERPECAHKAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA
  • 16. VALIDITAS PTK (KESAHIHAN PTK) Metodologi yang digunakan agak longgar (bersifat informal), kaidah-kaidah penelitian kurang dapat dijaga (terutama dalam pengumpulan data), cenderung dimanipulasi oleh guru. GENERALISASI PTK tidak dapat digeneralisasikan karena hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu.
  • 17. Sekolah memberi kebebasan pada guru untuk melaksanakan PTK Birokrasi dan hierarki organisasi sekolah diminimalkan Selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya Keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah tanpa rasa hawatir untuk dicemoohkan. Sikap kepala sekolah harus menunjang terjadinya pembaharuan Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan pembaharuan. Guru harus siap menghadapi konflik karena sesuatu yang baru biasanya menghadapi berbagai tantangan
  • 18. PTK DIAGNOSTIK Penelitian yang dirancang dengan menuntut penelitian ke arah suatu tindakan dengan cara mendiagnosis dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar penelitian PTK PARTISIPAS Orang yang melaksanakan penelitian terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan PTK EMPIRIS Penelitian berupaya melaksanakan sesuatu tindkan dan membukukan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi/tindakan berlangsung. PTK EKSPERIMEN PTK dilaksanakan dengan menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar dan mengajar.
  • 19. RENCANA DAN PELAKSANAAN PTK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA SERTA TINDAK LANJUT
  • 20. TAHAP-TAHAP PTK PERENCANAAN (PLANING) PELAKSANAAN (ACTING) PENGAMATAN (OBSERVING) REFLEKSI (REFLECTING) Merencanakan Refleksi Melakukan tindakan Mengamati SIKLUS / DAUR DARI PTK
  • 21. IDENTIFIKASI MASALAH ANALISIS MASALAH DAN RUMUSAN MASALAH MERENCANAKAN PTK TAHAP PTKA 1 &2 PELAKSANAAN PTK MENGIDENTIFIKASI MASALAH Adanya masalah adanya kesenjangan (gap) Kenyataan yang ada (das sein) dengan yang diharapkan (das solen) Masalah adalah sesuatu yang diragukan, dipertanyakan, dibingungkan, dicemaskan.
  • 22. LANGKAH LANGKAH MENETAPKAN MASALAH l FOKUS PTK 1. Melibatkan KBM 2. Memungkink an ditangani oleh guru 3. Sangat menarik minat guru 4. Ingin diubah / diperbaiki oleh guru MERENUNG/REFLEKSI IDENTIFIKASI MASALAH (menemukan masalah) KESESUAIAN MASALAH PTK MENETAPKAN MASALAH Masalah dipilih yang layak dan sesuai
  • 23. Refleksi : upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang tidak/belum tuntas pada langkah atau upaya sebelumnya Refleksi : pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan sementara untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka mencapai tujuan akhir yang mungkin dirumuskan dalam pencpaian berbagai tujuan sementara sebelumnya. Hasil Refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian.
  • 24. PERTANYAAN UNTUK MELAKUKAN REFLEKSI (DALAM RANGKA IDENTIFIKASI MASALAH) Apa yang sedang terjadi di kelas saya ? Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu ? Apa pengaruh kejadian tersebut bagi kelas saya ? Apa yang akan terjadi ila masalah tersebut saya biarkan ? Apa yang dapat saya alakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
  • 25. ADALAH MEMECAH-MECAH, MEMBAGI-BAGI, MERACIK- RACIK MASALAH KE DALAM BAGIAN-BAGIAN SEHINGGA STRUKTUR ORGANISASI SESUATU YANG DIBAGI-BAGI ITU DAPAT DIPAHAMI ATAU DIMENGERTI MENGIDENTIFIKASIKAN BAGIAN,BAGIAN, MENGANALISIS HUBUNGAN ANTAR BAGIAN, ATAU MENGENAL PRINSIP- PRINSIP MASALAH Cara menganalisis masalah 1. Mengajukan pertanyaan pada diri sendiri/refleksi 2. Mengkaji ulang berbagai dokumen (pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai bahan pelajaran dsb) 3. Memfokuskan masalah
  • 26. Deskrisi singkat tentang masalah yang harus dipecahkan, ditanyakan dalam bentuk pertanyaan (kalimat tanya) atau pernyataan yang dapat menggugah perhatian kemudian dijabarkan dan dirinci secara operasional.
  • 27. Dari pernyataan tsb didapat masalah yang dihadapi selanjutnya memperbaiki/meningkatkan hasil belajar siswa. PTK dilakukan di kelas dengan fokusnya kegiatan pembelajaran (perilaku guru dan siswa) PTK bertujuan memperbaiki pembelajaran secara terus menerus selama penelitian dilakukan. PTK adanya siklus pelaksanaan dengan pola: Perencanaan pelaksanaan observasi refleksi revisi (perencanaan ulang)
  • 28. 1. Judul Penelitian 2. Latar Belakang Masalah 3. Rumusan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Manfaat Penelitian 6. Kajian Teori 7. Prosedur Penelitian 8. Daftar Pustaka
  • 29. Memuat semua tentang judul penelitian yang lengkap sesuai dengan kriteria perumusan judul penelitian.
  • 30. Menjelaskan pokok masalah yang akan dibahas yang merupakan bagian dari fokus masalah yang lebih luas. Menjelaskan pentingnya masalah tersebut untuk diteliti. Mengemukakan alasan (reasoning) mengapa masalah tersebut diangkat. Menguatkan dengan landasan/teori ilmiah atau hasil pemikiran para ahli yang telah diuji kebenarannya dan kaitannya dengan bahasan masalah.
  • 31. Rumusah masalah merupakan operasional dari masalah yang terdapat dalam judul penelitian yang pada umumnya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan namun dapat pula berupa pernyataan yang bersifatmenggugah peneliti. Rumusan masalah merupakan deskripsi singkat tentang masalah yang harus dipecahkan, dan erat kaitannya dengan masalah yang tertuang dalam judul penelitian. Rumusan masalah merinci dan menetapkan variabel-variabel yang terkandung dalam fokus masalah. Dimana pertimbangannya mengacu pada teori dan pendapat ahli yang terdapat dalam buku tertentu sehingga bisa menjadi paradigma teoritis.
  • 32. Merupakan penjabaran secara singkat dalam bentuk kalimat deklaratif tentang masalah yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah dan diharapkan dapat dicapai atau dipecahkan melalui proses pencarian informasi secara sistematis sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku. Tiap sub tujuan diawali dengan kalimat aktif (misalnya, untuk mengetahui).
  • 33. Menjelaskan manfaat perbaikan penelitian bagi kehidupan dan pembangunan.
  • 34. Diungkapkan beberapa landasan termasuk teori atau detail berkenaan dengan masalah yang dibahas, termasuk penajaman terhadap hipotesis atau pertanyaan penelitian. Merupakan kerangka landasan dimana akan lebih memberikan wawasan yang dibahas dalam penulisan karya ilmiah. Merupakan dasar bagi kajian masalah (rumusan pendefinisian, analisis masalah, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data), mengemukakan aturan dan kebijakan yang berlaku dan mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan. Bahan-bahan landasan teori ini biasanya diperoleh dari penelaahan buku teks, sumber-sumber bacaan ilmiah, majalah serta jurnal, dan dokumen-dokumen khusus.
  • 35. Desain, pelaksanaan, serta pengunpulan data yang digunakan adalah sesuai dengan desain penelitian, pelaksanaan, pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas. Desain Penelitian Pelaksanaan Pengumpulan Data
  • 36. Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah: nama penulis dengan nama keluarga (jika ada) ditempatkan di depan nama kecil, tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan penulisan secara miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit. Contoh: Wardhani, I.(2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Sain Sekolah Dasar. Jakarta: Puskur Litbang.
  • 38. Misalnya yang menjadi masalah: Nilai rata-rata pelajaran matematika 5,2
  • 39. Menganalisis daftar hadir (persentase presensi/absen siswa tertentu atau semua dan melihat alasan absen). Menganalisis daftar nilai siswa dan mengaitkan frekuensi absen dengan nilai. Menganalisis tugas-tugas yang diberikan, Apakah tugas tersebut cukup menantang dan tidak membosankan. Menganalisis balikan (feed back) yang diberikan guru terhadap siswa, Apakah tidak membuat frustasi atau memotivasi siswa?. Melakukan refleksi perilaku mengajar dirinya, Apakah sering marah-marah atau apakah tidak simpatik? dsb.
  • 40. Misalnya fokus masalah: Terhadap tugas dan bahan pelajaran
  • 41. Tugas dan bahan pelajaran yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika?
  • 42. Bagaimanakah frekuensi pemberian tugas yang dapat meningkatkan motivasi siswa? Bagaimanakah bentuk dan materi tugas yang memotivasi? Bagaimanakah syarat bahan pelajaran yang menarik? Bagaimana kaitan materi bahan belajar dengan tugas yang diberikan?
  • 44. Identifikasi Masalah Studi Pendahuluan Analisis Masalah Perumusan Masalah Merumuskan Judul Penelitian
  • 45. Langkah 1 Memilih Masalah Langkah 3 Merumuskan Masalah Langkah 2 Studi Pendahuluan Langkah 4 Merumuskan Anggapan Dasar Langkah 4a Hipotesis Langkah 5 Memilih Pendekatan Langkah 6b Menentukan Sumber Data Langkah 6a Menentukan Variabel
  • 46. Langkah 7 Menentukan dan Menyusun Instrumen Langkah 8 Mengumpulkan Data Langkah 9 Analisis Data Langkah 10 Menarik Kesimpulan Langkah 11 Menyusun Laporan
  • 47. Adanya masalah : (Adanya masalah (gap) antara kenyataan yang ada (das sein) dengan yang diharapkan (das solen)) Urutkan masalah: Mendeskripsikan fenomena, membandingkan dua atau lebih fenomena (problema komparasi), mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi). Kriteria masalah: baru/aktual, bernilai praktis, berada dalam batas kemampuan peneliti, etis, kepustakaan banyak. Memfokuskan masalah.
  • 48. Menggunakan Langkah 3 P Paper, dokumen, buku-buku, majalah, hasil penelitian terdahulu studi kepustakaan atau literatur studi. Person, bertemu, bertanya, dan berkonsultasi dengan para ahli atau manusia sumber. Place, tempat, atau lokasi penelitian studi pendahuluan. Manfaat Studi Pendahuluan 1. Mengetahui apa yang diteliti 2. Tahu dimana dan kepada siapa informasi diperoleh 3. Tahu bagaimana cara memperoleh data 4. Menentukan cara menganalisis data
  • 49. Adalah memecah-mecah dan membagi-bagi masalah penelitian ke dalam bagian-bagian yang dapat dimengerti dengan menjelaskan karakteristik, ciri atau identitas yang akan dibahas.
  • 50. Deskripsi singkat tentang masalah yang harus dipecahkan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan/kalimat tanya atau pernyataan. Masalah tersebut dijabarkan dan dirinci secara jelas dan operasional sehingga tampak ruang lingkupnya.
  • 51. Sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul diketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya. Judul penelitian yang lengkap mencakup: Sifat dan jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi/daerah penelitian Contoh: PENELITIAN TINDAKAN KELAS METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SD KARANG INDAH KEC. KARANG AGEUNG KAB. KARANG TEUING
  • 52. Penelitian Tindakan Kelas: Sifat dan jenis penelitian Metode simulasi untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar dalam pembelajaran pengetahuan sosial : Objek Penelitian Siswa kelas IV SD Karang Indah : Subjek Penelitian Kec. Karang Ageung Kab. Karang Teuing : Lokasi Penelitian
  • 53. Apabila judul penelitian singkat, maka perl dijelaskan dalam sub judul Contoh: PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MELALUI METODE SIMULASI DALAM MEMAHAMI MATERI KEGIATAN SOSIAL PADA PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV Sekolah Dasar Karang Idah Kec. Karang Ageung Kab. Karang Teuing)