Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bahasa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional, serta ragam-ragam bahasa Indonesia berdasarkan penutur, pemakaian, dan sarana.
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
油
Dokumen membahas penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan konteks dan situasi, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang memperhatikan konteks, situasi, dan kaidah tata bahasa.
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
油
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mata kuliah Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD membahas tentang konsep dasar bahasa dan belajar bahasa serta rencana pelaksanaan kuliah melalui presentasi kelompok untuk sembilan modul. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia dan pendekatan pembelajarannya di sekolah dasar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mata kuliah Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD membahas tentang konsep dasar bahasa dan belajar bahasa serta rencana pelaksanaan kuliah melalui presentasi kelompok untuk sembilan modul. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia dan pendekatan pembelajarannya di sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bahasa Indonesia melalui tiga poin utama yaitu jumlah penutur, luas penyebaran, dan keterpakaiannya sebagai sarana ilmu, budaya, dan sastra.
ragam bahasa dalam mata kuliah bahasa indonesiaNadhifPandyaS
油
ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa yang tidak sedikit jumlahnya. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa berdasarkan waktunya, ragam bahasa berdasarkan medianya, dan ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung faktor waktu, tempat, sosiokultural, dan situasi. Terdapat beberapa jenis ragam bahasa seperti ragam baku dan nonbaku, ragam yang baik dan benar, serta ragam lisan dan tulisan yang memiliki perbedaan penggunaan dan keunggulan masing-masing.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
油
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mata kuliah Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD membahas tentang konsep dasar bahasa dan belajar bahasa serta rencana pelaksanaan kuliah melalui presentasi kelompok untuk sembilan modul. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia dan pendekatan pembelajarannya di sekolah dasar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mata kuliah Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD membahas tentang konsep dasar bahasa dan belajar bahasa serta rencana pelaksanaan kuliah melalui presentasi kelompok untuk sembilan modul. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia dan pendekatan pembelajarannya di sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bahasa Indonesia melalui tiga poin utama yaitu jumlah penutur, luas penyebaran, dan keterpakaiannya sebagai sarana ilmu, budaya, dan sastra.
ragam bahasa dalam mata kuliah bahasa indonesiaNadhifPandyaS
油
ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa yang tidak sedikit jumlahnya. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa berdasarkan waktunya, ragam bahasa berdasarkan medianya, dan ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung faktor waktu, tempat, sosiokultural, dan situasi. Terdapat beberapa jenis ragam bahasa seperti ragam baku dan nonbaku, ragam yang baik dan benar, serta ragam lisan dan tulisan yang memiliki perbedaan penggunaan dan keunggulan masing-masing.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Tujuan Pembelajaran
Mampu menjelaskan ragam bahasa lisan
Mampu menganalisis ragam bahasa
formal
Mampu menganalisis ragam bahasa non
formal
Mampu menggunakan ragam bahasa lisan
sesuai konteks
3. FUNGSI BAHASA INDONESIA
(1) alat komunikasi resmi dalam bentuk
surat-menyurat, pengumuman, peristilahan,
dan peraturan;
(2) wacana teknis, seperti laporan resmi
dan karangan ilmiah;
(3) pembicaraan di depan umum dan forum
resmi seperti pidato, ceramah, kuliah, dan
seminar; dan
(4) pembicaraan dalam lingkungan dan
situasi kedinasan.
4. Ragam Bahasa Lisan
Ragam Bahasa Lisan merupakan ragam
bahasa yang diungkapkan melalui media
lisan, terkait oleh ruang dan waktu
sehingga situasi pengungkapan dapat
membantu pemahaman.
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik,
intonasi dan body languange dapat
bercampur menjadi satu kesatuan untuk
mendukung komunikasi yang sedang
dilakukan oleh si penutur.
5. Dalam ragam bahasa lisan, masyarakat
bahasa akan bersinggungan dengan hal
hal seputar tata bahasa, kosakata,
hingga pelafalan.
Oleh karena itu ragam bahasa lisan amat
erat kaitanya dengan suara, penekanan,
mimik muka, bahasa tubuh, hingga
isyarat sebagai pendukung bahsa lisan.
6. Contoh Ragam Lisan
1. Ragam bahasa cakapan
2. Ragam bahasa pidato
3. Ragam bahsa kuliah/ terpelajar
4. Ragam bahasa panggung
7. Ciri Ciri Ragam Bahasa Lisan
1. Memerlukan kehadiran orang lain
2. Unsur gramatikal tidak dinyatakan
secara lengkap
3. Terikat ruang dan waktu
4. Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
suara
8. Kelebihan ragam bahasa lisan,
Dapat disesuaikan dengan situasi
Faktor esensi / hal inti
Faktor kejelasan
Faktor Kecepatan
Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi
yang memperjelas pengertian bahasa yang
dituturkan oleh penutur
Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan
pengetahuan serta penafsiran dari informasi
audit, visual dan kognitif sang penutur
9. Kelemahan ragam bahasa lisan
Bahasa lisan berisi beberapa kalimat
yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase- frase sederhana
Penutur sering mengulangi beberapa
kalimat
Tidak semua orang bisa melafalkan
bahasa lisan dengan benar
Aturan bahasa yang dilakukan tidak
formal
11. Penggunaan bahasa Ragam Formal
Dalam situasi formal (resmi), seperti di sekolah,
di kampus, di kantor atau di dalam pertemuan-
pertemuan resmi digunakan bahasa baku
Bahasa formal (bahasa baku) ialah ragam
bahasa yang ejaannya, tata bahasanya,
dan kosakatanya diakui keberterimaannya di
kalangan masyarakat luas dan dijadikan standar
pemakaian bahasa yang benar.
Bahasa formal juga digunakan dalam kegiatan
resmi seperti dalam kegiatan belajar-mengajar,
diskusi, pemerintahan, politik, transaksi resmi
dalam perdagangan, agama, pendidikan, kegiatan
ilmiah dan lain sebagainya.
13. (1) Kemantapan dinamis, tidak dapat
berubah setiap saat atau sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia;
(2) cendekia, ragam baku yang dipakai
pada tempat-tempat resmi oleh orang-
orang terpelajar; dan
(3) Seragam, proses pembakuan
bahasa Indonesia pada hakikatnya
merupakan proses penyeragaman kaidah
bahasa Indonesia itu sendiri.
14. Ragam Bahasa Non Formal
(tidak baku)
Ragam yang tidak dilembagakan dan
ditandai oleh adanya penggunaan
bahasa yang menyimpang dari kaidah
(norma) ragam baku
15. Non formal (tak resmi) seperti di rumah,
di pasar, di taman rekreasi atau di
tempat-tempat umum lainnya
16. Mahasiswa sebagai subjek pengembangan ilmu
harus memiliki sikap positif dan proaktif
terhadap hasil-hasil pengembang bahasa
Indonesia
17. Hasil pengembangan itu diarahkan
pada sasaran, antara lain:
(1) supaya bahasa Indonesia semakin efektif
dan efisien, sebagai bahasa ilmu pengetahuan
dan bahasa komunikatif;
(2) semakin terbinanya penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar di kalangan
mahasiswa agar menjadi teladan bagi
masyarakat pengguna bahasa; dan
(3) semakin terbinanya bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dalam lingkungan
mahasiswa yang heterogen (suku dan latar
belakang budaya yang berbeda).
18. Sikap bahasa yang positif terhadap
bahasa Indonesia diwujudkan dengan
(1) kesetiaan bahasa, yang mendorong siswa
memelihara bahasa nasional;
(2) kebanggaan bahasa, yang mendorong
siswa mengutamakan bahasanya dan
menggunakannya sebagai lambang identitas
bangsanya; dan
(3) kesadaran akan adanya norma bahasa, yang
mendorong siswa menggunakan bahasanya
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
19. Hal yang dapat menghambat berhasilnya
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam situasi formal ?
20. , antara lain:
(1) masih kurang atau lemahnya motivasi bagi
pemakaian bahasa Indonesia untuk berbahasa
yang baik dan benar, baik lisan (tutur)
maupun tulisan;
(2) masih adanya anggapan bahwa bahasa
Indonesia adalah bahasa sendiri dan
dianggap mudah serta tidak perlu dipelajari
akibatnya sering terjadi kesalahan
penggunaan; dan
(3) kurang menyadari keberhasilan
pengembangan bahasa.
21. Jenis tindak tutur yang sering
digunakan di situasi formal:
(1) menyatakan;
(2) menjelaskan;
(3) menuntut;
(4) mengikrar;
(5) mohon maaf;
(6) menolak;
(7) menyatakan penghargaan;
(8) menyatakan persetujuan;
(9) pertanyaan;
(10) menyampaikan selamat;
(11) berterima kasih; dan
(12) mengundang.
22. Tindak tutur yang digunakan pada
situasi nonformal
(1) Mengeritik;
(2) menilai;
(3) mengeluh;
(4) memuji;
(5) mengusulkan;
(6) menasihati;
(7) berjanji;
(8) menawarkan;
(9) mengumumkan;
(10) menagih;
(11)mengingatkan;
(12)menyuruh/perintah;
(13) menolak;
(14) minta maaf;
(15) pernyataan;
(16) mengundang;
(17) mengucapkan selamat;
(18) mengakui;
(19) melarang;
(20) pertanyaan;
(21) permisi;
(22) berterima kasih; dan
(23) menjamin; serta
(24) melarang.
23. Lima aspek Perbedaan tindak tutur
pada sistuasi formal dan nonformal
(1) penutur,
(2 ) mitra tutur,
(3) informasi,
(4) bahasa sebagai penyampai pesan dan
(5) konteks (situasi).