Dokumen tersebut membahas manfaat kesehatan dari gerakan shalat yang dilakukan dengan benar dan khusyuk secara fisik dan psikologis. Secara fisik, setiap gerakan shalat seperti takbir, ruku, sujud, dan duduk dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fleksibilitas otot dan tulang. Secara psikologis, shalat seperti shalat qiyamulail dapat menurunkan stres dan meningkatkan daya
Solat merupakan ibadah yang melibatkan gerakan badan dan bacaan doa. Gerakan solat seperti berdiri, rukuk, sujud dan duduk memberikan manfaat kepada tubuh badan dan kesihatan. Solat juga mengajar nilai-nilai kepimpinan seperti pemilihan pemimpin, tanggungjawab pemimpin, taat kepada pemimpin dan memberi ingatan kepada pemimpin. Selain itu, solat menyatukan umat Islam dan mengajark
Dokumen tersebut membahas manfaat solat dari perspektif sains dan kesehatan. Solat dapat memberikan manfaat fisik dan mental karena gerakan yang dilakukan seperti berdiri, ruku, sujud, dan duduk dapat melatih otot dan melancarkan sirkulasi darah. Solat juga dapat mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan tulang belakang.
(1) Islam menganjurkan penjagaan kesehatan melalui pola hidup sehat seperti makanan seimbang, istirahat cukup, olahraga teratur, dan kebersihan diri. (2) Pengobatan diperbolehkan asalkan tidak menggunakan zat haram dan masuk akal. Dokter non-Muslim boleh dikunjungi jika diperlukan. (3) Beberapa permasalahan fiqih kedokteran meliputi penggunaan alkohol dalam pengob
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak terhadap diri sendiri yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu akhlak terhadap fisik, akal, dan hati. Pembahasan mencakup berbagai etika seperti menjaga kesehatan tubuh, menuntut ilmu, serta prioritas ilmu yang perlu dipelajari sebagai muslim.
Dokumen ini membahas manfaat shalat bagi jasmani dan rohani. Secara jasmani, gerakan dalam shalat bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, melatih otot, dan merelaksasi organ tubuh. Secara rohani, shalat menenangkan hati, mencegah perbuatan keji, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Imam adalah pemeran penting dalam pelakasaan Sholat Jama'ah, baik di masjid/mushollah ataupun di bangunan umum, rumah, dsb. Siapa yang paling patut jadi imam dan bagaimana memilihnya, dapat kita pedomani syarat dan kriteria imam sholat jama'ah yang umum atau pun yang khusus. Bagaimana kedudukan seorang pemimpin dalam sholat jama'ah, juga dijelaskan di sini.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban mengenai berbagai persoalan fiqih yang diajukan melalui SMS, majelis ta'lim, dan internet berdasarkan Al Quran dan Sunnah sesuai pemahaman para sahabat, tabi'in, dan para imam Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Dokumen tersebut membahas tentang tidur, termasuk pentingnya tidur bagi kesehatan tubuh dan otak, pola tidur Rasulullah SAW, waktu yang dilarang untuk tidur, dan posisi tidur yang sehat. Dokumen juga menjelaskan bahwa malam adalah waktu istirahat untuk manusia dan tubuh melakukan proses detoksifikasi selama tidur.
1. Dokumen membahas tiga ancaman besar terhadap umat Islam, yaitu ancaman terhadap aqidah, syariat, dan akhlak umat Islam.
2. Ancaman terhadap aqidah berasal dari munculnya aliran sesat yang menyesatkan keyakinan umat. Ancaman terhadap syariat berasal dari pengaruh media yang merusak gaya hidup umat. Ancaman terhadap akhlak berasal dari terpengaruhnya umat Islam oleh budaya Barat.
Materi kuliah tentang hukum shalat. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Shalat dan wudlu memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah serangan jantung, pendarahan otak, dan membantu kerja organ tubuh. Gerakan dalam shalat seperti sujud membantu sirkulasi darah dan meringankan beban kerja jantung. Wudlu dengan air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membersihkan kulit. Dengan demikian, shalat dan wudlu tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga bermanfaat unt
Dokumen ini membahas manfaat shalat bagi jasmani dan rohani. Secara jasmani, gerakan dalam shalat bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, melatih otot, dan merelaksasi organ tubuh. Secara rohani, shalat menenangkan hati, mencegah perbuatan keji, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Imam adalah pemeran penting dalam pelakasaan Sholat Jama'ah, baik di masjid/mushollah ataupun di bangunan umum, rumah, dsb. Siapa yang paling patut jadi imam dan bagaimana memilihnya, dapat kita pedomani syarat dan kriteria imam sholat jama'ah yang umum atau pun yang khusus. Bagaimana kedudukan seorang pemimpin dalam sholat jama'ah, juga dijelaskan di sini.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban mengenai berbagai persoalan fiqih yang diajukan melalui SMS, majelis ta'lim, dan internet berdasarkan Al Quran dan Sunnah sesuai pemahaman para sahabat, tabi'in, dan para imam Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Dokumen tersebut membahas tentang tidur, termasuk pentingnya tidur bagi kesehatan tubuh dan otak, pola tidur Rasulullah SAW, waktu yang dilarang untuk tidur, dan posisi tidur yang sehat. Dokumen juga menjelaskan bahwa malam adalah waktu istirahat untuk manusia dan tubuh melakukan proses detoksifikasi selama tidur.
1. Dokumen membahas tiga ancaman besar terhadap umat Islam, yaitu ancaman terhadap aqidah, syariat, dan akhlak umat Islam.
2. Ancaman terhadap aqidah berasal dari munculnya aliran sesat yang menyesatkan keyakinan umat. Ancaman terhadap syariat berasal dari pengaruh media yang merusak gaya hidup umat. Ancaman terhadap akhlak berasal dari terpengaruhnya umat Islam oleh budaya Barat.
Materi kuliah tentang hukum shalat. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Shalat dan wudlu memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah serangan jantung, pendarahan otak, dan membantu kerja organ tubuh. Gerakan dalam shalat seperti sujud membantu sirkulasi darah dan meringankan beban kerja jantung. Wudlu dengan air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membersihkan kulit. Dengan demikian, shalat dan wudlu tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga bermanfaat unt
Dokumen tersebut membahas manfaat shalat bagi kesehatan otak dan tubuh secara ilmiah. Shalat dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak karena posisi sujud dan gerakan tubuh lainnya. Seorang dokter neurologi Amerika memeluk Islam setelah menemukan bahwa shalat penting untuk memasok darah ke urat saraf tertentu di otak. Jadi, shalat penting untuk kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.
Shalat subuh bermanfaat untuk mengurangi risiko gangguan kardiovaskular karena dapat meningkatkan produksi nitrik oksida di dalam tubuh. Nitrik oksida berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah, sehingga dapat mencegah serangan jantung. Melakukan shalat subuh yang diikuti dengan berjalan ke masjid dapat meningkatkan produksi nitrik oksida melalui aktivitas fisik seperti wudhu
Bacaan Al-Quran memberikan pengaruh positif terhadap fisiologi dan psikologi manusia. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa bacaan Al-Quran dapat menurunkan tingkat stres hingga 65% dan memberikan relaksasi. Suara Al-Quran memiliki frekuensi tertentu yang mempengaruhi sel-sel tubuh dan dapat menyembuhkan penyakit.
Puasa memiliki berbagai manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Puasa dapat mengobati berbagai penyakit seperti keracunan, tekanan darah tinggi, penyakit gula, asma, jantung, dan lainnya. Puasa juga dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, dan menjadi terapi untuk berhenti merokok atau mengurangi berat badan.
Solat memiliki banyak manfaat dari perspektif sains, kepimpinan, dan sosial. Dari sains, solat dapat meningkatkan kekuatan otot dan kesihatan otak, serta menjaga komposisi tubuh yang seimbang. Dari kepimpinan, solat berjemaah dapat melatih nilai-nilai kepimpinan dan kepatuhan. Sementara itu, solat juga dapat menyatukan umat dan masyarakat serta memperkukuh
2. Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam
Masjid Nabawi, Madinah.
Selepas menunaikan shalat,
beliau menghadap para sahabat untuk
bersilaturahmi dan memberikan tausiyah.
Tiba-tiba, masuklah seorang
pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.
Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan
Mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku,
Engkau tadi belum shalat!"
Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali
ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya
ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat.
Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.
3. Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya,
ia kembali mendatangi
Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu,
"Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat."
Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah
melaksanakan shalat
sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia
menuruti perintah
Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.
Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh
orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia
pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah
mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa
melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah
aku!"
4. "Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan
tersenyum, "Jika engkau
berdiri untuk melaksanakan shalat, maka
bertakbirlah, kemudian bacalah
Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau
pandang paling mudah.
Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah),
lalu bangunlah hingga
engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah
dengan tenang, kemudian
bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang.
Lakukanlah seperti itu
pada setiap shalatmu."
Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan
Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran
bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar"
gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan
dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.
5. Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila Fisiknya tidak khusyuk.
Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan
terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata
gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan
komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini
dilakukan terus menerus,
maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji
dan munkar akan
kehilangan makna. Karena itu, sangat beralasan
bila Rasulullah SAW
mengganggap "tidak shalat" orang yang melakukan
shalat dengan cepat (tidak tumaninah).
6. HIKMAH GERAKAN SHALAT
Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk
juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan
jiwa, atau"jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya,
secara fisik shalatpun mengandung banyak keajaiban.
Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan
hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua
gerak tersebut dilakukan dengan benar,
tumaninah serta istikamah (konsisten
dilakukan).
Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madyo Wratsongko MBA.
mengungkapkan bahwa :
• Gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf
dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem
pemanas tubuh.
• Membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan
muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan
pembuluh darah halus di otak mendapatkan
tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah
7. Kita dapat menganalisis kebenaran
sabda Rasulullah SAW dalam kisah diawal :
1. "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka
bertakbirlah.„ Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya
ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah
bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika
bangkit dari rukuk. Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika
sujud.
Apa maknanya?
Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka
otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah
dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk
dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh,
membuka mata dan telinga kita, sehingga
keseimbangan tubuh terjaga.
8. 2. "Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW
meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad
bin Abi Waqqash).
Apa maknanya?
Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal dapat merawat
kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang
(sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran
darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat
yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang.
Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat
terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat
dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata
menghadap ke tempat sujud.
3. "Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak."
Apa maknanya?
Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun
ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga
syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara
tiba-tiba.
9. 4. "Selepas itu, sujudlah dengan tenang.
" Apa maknanya?
Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud
dapat memaksimalkan aliran darah dan
oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke
mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati.
Cara seperti ini efektif untuk membongkar
sumbatan pembuluh darah di jantung,
sehingga resiko terkena jantung koroner
dapat diminimalisasi.
10. 5. "Kemudian bangunlah hingga engkau duduk
dengan tenang."
Apa maknanya?
Cara duduk di antara dua sujud dapat
menyeimbangkan sistem elektri serta syaraf
keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga
kelenturan syaraf di bagian paha dalam,
cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari
kaki.
Subhanallah!
11. Masih ada gerakan-gerakan shalat
lainnya yang pasti memiliki
segudang
keutamaan, termasuk keutamaan
wudhu. Semua ini memperlihatkan
bahwa shalat adalah anugerah
terindah dari Allah bagi hamba
beriman.
Wallaahu a'lam.....
12. DAMPAK MEDIS SHALAT QIYAMUL LAIL (QL)
Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN
Surabaya, salah satu shalat sunah yang bisa membebaskan
seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker adalah
Qiyamul Lail. "Jika anda melakukannya secara rutin, benar,
khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan
kanker". dalam desertasinya yang berjudul 'Pengaruh QL
terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh
Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi"
QL jika dilakukan secara kontinyu, tepat gerakannya, khusuk dan
ikhlas, secara medis shalat itu menumbuhkan respons
ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M,
G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif,
serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk
menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
13. Parameternya diukur dengan kondisi tubuh.
Pada kondisi normal: jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya
antara 38-69 nmol/liter. Pada malam hari-atau setelah pukul 24:00
normalnya antara 69-34 nmol/liter.
"Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu
tidak ikhlas karena tertekan. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui
satu penelitian terhadap 41 responden SMU Luqman Hakim Pondok
Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang
sanggup bertahan menjalankan QL selama sebulan penuh. Setelah diuji
lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan QL selama dua bulan. Shalat dimulai
pukul 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing masing dua rakaat empat
kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di
tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin QL secara
ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan QL. Mereka yang
rajin dan ikhlas QL memiliki ketahanan tubuh dan Kemampuan individual
untuk menanggulangi masalah-masalah yang
dihadapi dengan stabil.
14. "Jadi QL selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan
psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara
memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif,
emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,"
Menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap
penyakit kanker dan infeksi. Dengan QL yang dilakukan secara rutin
dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan
memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan
terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan
hitungan tekhnik medis menunjukan, QL yang dilakukan seperti itu
membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
15. Seorang Doktor Neurologi dari Amerika memeluk Islam setelah
yakin dengan pengobatan secara Islam, ketika ditanya
bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor
tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang
dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia
ini tidak dimasuki oleh darah.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang
cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah
membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan
bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak
tersebut melainkan ketika seseorang tersebut shalat yaitu
ketika sujud.
Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu
saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut
mengikut kadar shalat 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang
tidak menunaikan Shalat maka otak tidak dapat menerima
darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
16. KESIMPULANNYA :
Manusia yang tidak Shalat apalagi bukan yang beragama Islam
walaupun akal mereka berfungsi secara normal sebenarnya di
dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di
dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak
heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya
walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan
tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena
otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal.
Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial
masyarakat saat ini.