I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang hanya mengizinkan arus listrik mengalir dalam satu arah. Dioda memiliki dua elektrode dan karakteristik satu arah yang memungkinkannya digunakan sebagai penyearah arus. Dioda varikap digunakan sebagai kondensator pengendali tegangan. Karakteristik operasi dioda bergantung pada apakah tegangan yang diberikan bernilai positif, negatif, atau nol.
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi bolak-balik. Ia menjelaskan parameter-parameter, ciri-ciri, dan konstruksi transformator uji, serta berbagai cara untuk menghasilkan dan mengukur tegangan tinggi bolak-balik seperti menggunakan rangkaian resonansi, sela bola, pembagi kapasitif, dan transformator tegangan. Dokumen tersebut juga membahas cara mengatur tegangan uji secara
Teks tersebut membahas tentang generator sinkron tiga fasa. Pertama, menjelaskan konstruksi generator sinkron yang terdiri dari rotor dan stator. Kedua, membahas prinsip kerja generator sinkron yang melibatkan putaran rotor dan tegangan yang dihasilkan secara proporsional dengan frekuensi. Ketiga, teks ini memberikan contoh perhitungan gaya gerak listrik yang dihasilkan generator.
Dokumen tersebut membahas tentang variasi tegangan dan frekuensi pada sistem listrik, termasuk voltage sag, voltage swell, dan variasi frekuensi. Voltage sag dan swell merupakan penurunan atau kenaikan tegangan sementara yang dapat merusak peralatan, sedangkan variasi frekuensi dapat mempengaruhi kecepatan motor dan kualitas produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab dan teknik mitigasi seperti penggunaan DVR, D-
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
TransistorÌýadalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
Motor AC sinkron adalah motor listrik AC yang berputar pada kecepatan tetap yang berbanding lurus dengan frekuensi daya masukan. Motor ini membutuhkan arus searah untuk menghasilkan medan magnetik rotor dan hanya cocok untuk beban ringan karena memiliki tork awal yang rendah.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Kapasitor bank digunakan untuk meningkatkan tegangan dan faktor daya pada sistem distribusi listrik. Kapasitor menghasilkan daya reaktif negatif untuk mengimbangi daya reaktif positif dari beban, sehingga mengurangi kerugian daya dan meningkatkan kapasitas jaringan. Meningkatkan faktor daya dapat menghemat biaya operasi pabrik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi bolak-balik. Ia menjelaskan parameter-parameter, ciri-ciri, dan konstruksi transformator uji, serta berbagai cara untuk menghasilkan dan mengukur tegangan tinggi bolak-balik seperti menggunakan rangkaian resonansi, sela bola, pembagi kapasitif, dan transformator tegangan. Dokumen tersebut juga membahas cara mengatur tegangan uji secara
Teks tersebut membahas tentang generator sinkron tiga fasa. Pertama, menjelaskan konstruksi generator sinkron yang terdiri dari rotor dan stator. Kedua, membahas prinsip kerja generator sinkron yang melibatkan putaran rotor dan tegangan yang dihasilkan secara proporsional dengan frekuensi. Ketiga, teks ini memberikan contoh perhitungan gaya gerak listrik yang dihasilkan generator.
Dokumen tersebut membahas tentang variasi tegangan dan frekuensi pada sistem listrik, termasuk voltage sag, voltage swell, dan variasi frekuensi. Voltage sag dan swell merupakan penurunan atau kenaikan tegangan sementara yang dapat merusak peralatan, sedangkan variasi frekuensi dapat mempengaruhi kecepatan motor dan kualitas produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab dan teknik mitigasi seperti penggunaan DVR, D-
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
TransistorÌýadalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
Motor AC sinkron adalah motor listrik AC yang berputar pada kecepatan tetap yang berbanding lurus dengan frekuensi daya masukan. Motor ini membutuhkan arus searah untuk menghasilkan medan magnetik rotor dan hanya cocok untuk beban ringan karena memiliki tork awal yang rendah.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Kapasitor bank digunakan untuk meningkatkan tegangan dan faktor daya pada sistem distribusi listrik. Kapasitor menghasilkan daya reaktif negatif untuk mengimbangi daya reaktif positif dari beban, sehingga mengurangi kerugian daya dan meningkatkan kapasitas jaringan. Meningkatkan faktor daya dapat menghemat biaya operasi pabrik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Hasil Eksperimen Instrumentasi rangkaian Voltage Devider, Wheatstine Bridge, ...MMIKA1
Ìý
Instrumentasi adalah bidang yang berfokus pada pengukuran dan pengendalian variabel fisik menggunakan perangkat elektronik. Dalam eksperimen ini, kita mempelajari tiga rangkaian dasar yang sangat penting dalam instrumentasi: Voltage Divider, Wheatstone Bridge, dan Inverting Amplifier. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk memahami prinsip kerja masing-masing rangkaian, menganalisis kinerjanya, dan menginterpretasi hasil pengukuran untuk aplikasi di dunia nyata
Power supply atau pencatu daya berguna untuk menyuplai tegangan listrik ke komponen elektronik. Ia dapat mengisolasi sumber daya dan beban, meningkatkan efisiensi konversi, dan mengontrol arah aliran daya. Terdapat dua jenis power supply yaitu DC yang menghasilkan tegangan searah, dan AC yang dapat menghasilkan tegangan bolak-balik. Switching mode power supply banyak digunakan karena efisiensi dan ukuran yang le
Dokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Makalah ini membahas tentang kestabilan tegangan dalam sistem tenaga listrik. Terdapat beberapa subkategori kestabilan tegangan yaitu kestabilan tegangan jangka pendek dan jangka panjang serta perbedaan antara kestabilan tegangan dan sudut rotor. Makalah ini juga menjelaskan penyebab keruntuhan tegangan beserta tindakan pencegahan dan korektif.
Sistem distribusi tenaga listrik bertujuan untuk menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen dengan menurunkan tegangan secara bertahap melalui jaringan transmisi, distribusi primer, dan sekunder serta menggunakan berbagai jenis kabel sesuai dengan tegangan dan kondisi lingkungannya.
Dokumen ini membahas berbagai jenis pasokan listrik termasuk linear, switched-mode, hibrid, dan resonan. Jenis switched-mode lebih efisien karena menggunakan transformator frekuensi tinggi dan switching dengan kerugian rendah, tetapi kurang mengatur tegangan. Hibrid menggabungkan switched-mode dan linear untuk mendapatkan efisiensi dan pengaturan.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja rangkaian catu daya linier mulai dari penyearah hingga regulator tegangan. Secara singkat, penyearah digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan dioda. Kapasitor digunakan sebagai filter untuk mengurangi tegangan ripple. Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari penyearah. IC regulator seperti IC 78XX kini sudah banyak digunakan untuk mereg
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan energi listrik mulai dari pembangkit hingga distribusi ke pelanggan. Sistem terdiri dari pembangkit, saluran transmisi, gardu induk, saluran distribusi primer dan sekunder, serta sambungan ke pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tenaga listrik, termasuk pengertian, klasifikasi, dan komponen jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan jaringan yang menghubungkan sumber daya listrik besar dengan konsumen, dan terdiri atas jaringan distribusi primer dan sekunder dengan tegangan yang berbeda. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan jaringan distribusi.
Sistem distribusi listrik berguna untuk menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen. Rugi tegangan atau drop voltage terjadi karena hambatan pada saluran distribusi dan menyebabkan tegangan yang diterima konsumen lebih rendah dari tegangan sumber. Faktor yang mempengaruhi besarnya rugi tegangan antara lain panjang saluran, luas penampang kawat, dan besarnya beban listrik.
1) Dokumen ini membahas penentuan lokasi optimal penggunaan kapasitor daya pada gardu hubung Jantho untuk mengurangi drop tegangan.
2) Kapasitor daya dapat mengurangi drop tegangan dengan menyuplai daya reaktif yang berlawanan arah dengan daya reaktif beban.
3) Hasil perhitungan menunjukkan lokasi optimal penggunaan kapasitor sebesar 1600 kVAR adalah di masing-masing penyulang beban.
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Dokumen ini menjelaskan konsep regresi dan korelasi serta memberikan contoh penerapannya untuk menentukan hubungan antara nilai IQ dan UN matematika siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinomial, termasuk pengertian, algoritma, contoh manual dan menggunakan MATLAB. Secara khusus, dijelaskan bagaimana menentukan koefisien polinomial berdasarkan data titik yang diketahui untuk memperkirakan nilai di titik lain.
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler ATmega16 by muhammad kennedy ginting.
Dini akan diberikan penjelasan tentang timer0, timer1, counter0, counter1, skematik stopwatch dan list programnya.
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Membuat Voltmeter Digital Menggunakan ICL7107PLZ Dengan Tampilan 7 Segment by Muhammad Kennedy, bertujuan untuk mengetahui fungsi dari icl7107cpl yang digunakan untuk adc (analog to digital converter). Untuk lebih lanjut hub : +62-857-6140-9006
Modul ini digunakan untuk mata kuliah Rangkaian Listrik yang membahas tentang beberapa teori yaitu Norton, Superposisi, Thevenin, Substitusi, Transformasi Sumber dan Transfer Daya Maksimum.
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Program ini merancang aplikasi penghitung dan pembayaran di restoran menggunakan bahasa C. Aplikasi ini dapat menghitung total harga pesanan, menerima pembayaran pelanggan, dan menghitung kembalian. Program ini dirancang untuk memudahkan proses pemesanan dan pembayaran di restoran secara otomatis.
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
Ìý
Jenis - Jenis Perubahan Hutan merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan. Disini akan membahas tentang lignkungan pada saat sekarang.
Dokumen tersebut membahas tentang modul 1 praktikum automasi 1 yang mencakup pengantar PLC, komponen-komponen hardware PLC seperti CPU dan memori, addressing pada PLC, serta instruksi dasar pemrograman PLC menggunakan ladder diagram.
1. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm melalui serangkaian percobaan menggunakan rangkaian listrik sederhana. Percobaan pertama melibatkan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian dengan variasi nilai hambatan. Percobaan selanjutnya melibatkan konsep rangkaian seri, paralel, serta penerapan hukum Kirchhoff dan teorema superposisi dan Thevenin.
2. Per
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan tentang analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Berisikan tentang pasal pasal atau undang undang yang mengatur Amdal tersebut.
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Tugas Kelompok Bahasa inggris tentang warisan budaya atau cultural heritage. Ini merupakan pertanyaan dari setiap kelompok yang mengajukan pertanyaan dalam presentasi grup 1 dalam mata kuliah bahasa inggris.
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Muhammad Kennedy Ginting
Ìý
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang modul belajar mikrokontroler Atmega8535. Mikrokontroler ini memiliki fitur seperti 8KB flash memory, 512B EEPROM, dan 512B SRAM serta dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pengendali LED, pembacaan input ADC, dan pengendalian LCD. Modul ini menjelaskan cara pemakaian mikrokontroler tersebut dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak penduk
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
✅ Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
✅ Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
✅ Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
✅ Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
✅ Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
✅ Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
📌 Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
1. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
Dasar Konversi Energi Listrik
Regulasi Tegangan
Regulasi tegangan adalah bagaimana pengaturan tegangan baik dari Gardu Induk,
saluran transmisi ataupun pada pembangkit. Regulasi tegangan erat kaitannya dengan Drop
Tegangan atau Susut tegangan. Susut Tegangan adalah besarnya tegangan yang diakibatkan
oleh arus yang mengalir pada suatu media yang punya impedansi. Untuk sistem satu arah
besarnya susut tegangan sama dengan arus dikalikan resistansi hantaran tersebut, sedangkan
pada saluran bolak balik besarnya susut tegangan merupakan fungsi dari arus beban dan
cosinus sudut impedansi dari beban. Pada jaringan distribusi primer, susut tegangan dan rugi
daya sebagian besar terjadi di saluran dan transformator. Oleh karena itu dalam perencanaan
sistem harus dipilih saluran dan transformator yang bisa menghantarkan arus beban tanpa
menyebabkan susut tegangan yang berlebihan dan dengan temperatur/suhu yang aman.
Berbagai faktor bisa menyebabkan susut tegangan. Biasanya faktor utama susut
tegangan adalah jenis material, peralatan maupun konstruksi jaringan tersebut. Efektivitas
kerja yang diinginkan dari sebuah salurna distribusi adalah jika saluran distribusi tersebut
mempunyai kontinuitas dalam menyalurkan daya listrik dan punya tingkat keandalan yang
tinggi, rugi daya dan susut tegangan yang rendah. Untuk memenuhi kriteria tersebut harus
diperhatikan beberapa penyebab susut teganggan dan rugi daya pada saluran distribusi
tersebut antara lain adalah tegangan sistem, frekuensi, faktor daya, keandalan dan faktor
beban.
Dalam sistem penyaluran tenaga listrik berbagai upaya dilakukan untuk memperkecil
nilai susut tegangan dan rugi daya yang terjadi pada saluran distribusi. Hal ytersebut mutlak
dilakukan karena merugikan perusahaan penyedia tenaga listrik dan pelanggan/konsumen
dari listrik itu sendiri.
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 1
2. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
Beberapa langkah untuk mengatasi hal tesebut antara lain :
1.Penggunaan generator regulasi tegangan
2.Memasang Voltage regulator pada Gardu Induk
3.Penyeimbangan beban yang ada
4.Memperbesar penampang konduktor
5.Mengganti sistem satu fasa menjadi multi fasa
6.Membangun gardu induk dan feeder baru
7.Meningkatkan besar tegangan primer
8.Memasang voltage regulator, kapasitor seri maupun shunt pada feeder
I. Penggunaan generator regulasi tegangan
Dalam sistem tenaga listrik yang dilayani langsung oleh sumber pembangkit, maka
penurunan tegangan secara mudah dapat diatasi dengan mengatur eksitasi generator. Eksitasi
akan mengalisrkan arus DC pada generator yang berputar sehingga pengarunya ada pada
teganag out put yang dihasilkan, apabila ketika dipasang beban tegangan menurun maka akan
dialirkan arus yang lebih besar sehingga tegangan dapat naik kembali dan begitu sebaliknya.
Dalam praktikya di lapangan bahwa suatu sistem yang punya jaringan distribusi yang sangat
panjang akan mengakibatkan tegangan pada ujung penerima mengalami penurunan yang
cukup rendah dibawah standar. Hal ini tentu saja dapat diatasi dengan membangun suatu
pembangkit baru pada daerah dimana tegangan sudah dibawah standar pelayanan. Namun
demikian perlu dipertimbangkan dari segi efektif dan efisiennya, mengingat biaya investasi
sebuah pembangkit sangat mahal.
II. Memasang voltage regulator pada gardu induk
Regulator tegangan atau yang biasa disebut voltage regulator adalah otto trafo dimana
lilitan primer dan lilitan sekunder dihubungkan menjadi satu selanjutnya pada gambar
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 2
3. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
dibawah ini terlihat bahwa ditambahkan peralatan yang mengatur tegangan keluaran,sehingga
tegangan keluaran akan diatur pada nilai yang tetap sesuai kemampuan sadapannnya untuk
bebagai nilai tegangan masukan yang bervariasi.
Dalam praktek pemasangan regulator dapat dipasang diatas tiang sedangkan regulator
dengan kapasitas tertentu dimana beratnya sudah tidak memungkinakan lagi dipasang diatas
tiang maka dipilih konstruksi pemasangan diatas tanah. Regulator pada gardu induk
beroperasi secara otomatis mengatur tegangan berdasarkan perubahan beban menggunakan
On Load Tap Changer (OLTC). Beberapa cara pemasangan regulator tegangan pada gardu
induk antara lain dengan cara :
1.Menyatu dengan transformer dan bekerja atas dasar perubahan beban
2.Dipasang terpisah pada sisi sekunder transformator tenaga, pada incoming feeder
yang menuju bus bar
3. Dipasang pada out going feeder
III. Penyeimbangan beban
Pengaruh beban yang tidak seimbang pada masing-masing fasa sangat besar, karena
kondisi tersebut pada hantaran netral mengalir arus yang nilainya tidak terukur dan sangat
merugikan dalam sistem perusahaan penyedia listrik. Pada fase yang berbeban berat, nilai
jatuh tegangan akan lebih besar dibandingkan fasa yang berbeban ringan. Untuk memperkecil
nilai rugi tersebut selalu diupayakan langkah-langkah pengukuran beban secara real time,
terutama pada saat beban puncak, untuk data pelaksanaan perataan beban. Dengan adanya
keseimbangan beban maka dapat dihasilkan :
1.Arus pada setiap fasa mendekati harga yang sama
2.Susut tegangan di masing-masing fasa akan sama
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 3
4. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
IV. Memperbesar penampang hantaran/konduktor
Ukuran penampang konduktor mempengaruhi terhadap besar kecilnya nilai susut
tegangan maupun rugi daya yang terjadi. Oleh karena itu dalam merencanakan saluran
distribusi harus diperhatikan besar kecilnya penampang hantaran yyang akan dipasang dan
harus disesuaikan dengan program jangka panjang. Memperbesar penampang penghantar
saluran berarti mengurangi besarya nilai impdansi saluran tersebut, sehingga untuk bena yang
sama pada masing-masing fasa nilai susut tegangannya akan semakin kecil.
V. Mengganti sistem satu fasa menjadi multi fasa
Metode ini menggunakan perbandingan susut tegangan antara satu fasa dan tiga fasa.
VI. Membangun gardu induk dan feeder baru
Metode perbaikan dengan cara membangun gardu induk atau feeder baru ini pada
dasarnya sama dengan memindahkan beban ke sumber yang baru. Dengan penambahan
jaringan baru maka kemampuan penyaluran arus akan lebih besar, sehingga susut tegangan
susut tegangan dapat diperkecil.
VII. Meningkatkan besarnya tegangan primer
Untuk nilai impedansi yang tetap pada suatu saluran transmisi maka memperbesar
tegangan kirim akan berdampak kepada ujung tegangan penerima menjadi lebih besar
sehingga regulasi tegangan menjadi lebih baik.
VIII. Memasang voltage regulator, kapasitor seri maupun shunt pada feeder
Akibat dari suatu susut tegangan adalah besarnya nilai tegangan suatu titik pada ujung
terima akan lebih kecil daripada tegangan ujung kirim. Regulator yang dipasang pada
masing-masing feeder incoming ataupun out going akan memperbaiki tegangan ke arah
beban. Peralatan pengatur tegangan dirancang untuk menjaga secara otomatis suatu nilai
tegangan tertentu yang akan bervariasi terhadap perubahan beban yang ada. Pada saat beban
bertambah peralatan pengatur tegangan akan memperbesar tegangan keluaran pada gardu
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 4
5. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
induk untuk mrngkompensasi bertambahnya susut tegangan pada saluran distribusi.
Pemasangan kapasitor akan membuat sumber daya reaktif yang dapat membangkitkan
maupun menyerap daya reaktif diluar batas toleransi. Daya reaktif adalah daya yang tidak
menghasilkan kerja dan selalu tersimpan dalam sistem yaitu dalam bentuk energi magnetis.
Untuk daya reaktif yang berlebihan maka faktor daya akan rendah sehingga mempengaruhi
susut tegangan.
Memasang kapasitor secara seri juga dapat digunakan untuk memperbaiki tegangan
pada jaringan tenaga listrik dengan cara berusaha mengurangi susut tegangan dengan
mengkompensasi komponen induktif yang terjadi pada jaringa tersebut. Susut tegangan
akibat impdansi jaringan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Vd = I (RL cos Ø + XL sin Ø)
Dengan dipasangnya kapsitor seri maka persamaannya berubah menjadi berikut :
Vd = I RL cos Ø + I (XL - XC) sin Ø
Apabila (XL - XC) = 0, maka besarnya susut tegangan hanya akan dipengaruhi oleh
tahanan saluran saja sehingga nilainya lebih kecil daripada tanpa dipasang kapasitor. Untuk
pemasangan kapasitor shunt pada jaringan akan dijelaskan gambar berikut. Dari gambar
diatas dapat dinyatakan bahwa pemasangan shunt kapasitor akan memberikan dampak
sebagai berikut :
1.Mengurangi komponen arus induktif yang bersifat mengikuti tegangan.
2.Menambah level tegangan pada sisi beban.
3.Memperbaiki regulasi tegangan
4.Mengurangi rugi-rugi daya aktif = I2 R karena berkurangnya arus.
5.Mengurangi rugi-rugi daya reaktif = I2 X karena berkurangnya arus.
6.Menambah besarnya faktor daya pada sisi sumber.
7.Mengurangi KVA pada sumber
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 5
6. Muhammad Kennedy Ginting, 120402057 2013
Kapasitor shunt yang dipasang pada jaringan distribusi akan memperbaiki tegangan
pada titik dimana kapasitir tersebut dipasanag menuju ke arah sisi sumber tegangan.
Kapasitor menggambarkan adanya arus yang mendahului tegangan dan arus ini mengalir
melalui reaktansi seri pada jaringan yang mengakibatkan adanya kenaikan tegangan pada titik
pemasangan kapasitor yang besarnya sama dengan reaktansi jaringan dikalikan arus
kapasitor. Prosentase kenaikan tegangan pada titik pemasangan adalah :
%V = (capacity of capacitor KVA) (d) (X) (10) (KV)2
dimana :
d = panjang jaringan
X = reaktansi jaringan pada satuan panjang
Dasar Konversi Energi Listrik
Page 6