際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Disusun oleh : Kelompok IV
Achmad Jamaludin
Andi Rahim
Herlina Dewi Maharani
Narti Lusiani
Nida Qurbaniah Juhara
Tia Tiara
Tumbuhan biji memiliki bunga. Bunga pada
tumbuhan biji berfungsi sebagai alat reproduksi
generatif. Di dalam bunga terdapat alat kelamin jantan dan
betina. Alat kelamin jantan pada bunga tumbuhan biji terdiri
atas sejumlah benangsari (stamen).Benangsari memiliki
kepala sari (anthera) yang letaknya di ujung tangkai sari
(filamen). Dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang
sari (teka) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari
(pollen). Serbuk sari inilah yang disebut gamet jantan. Alat
kelamin betina (putik) dapat tersusun atas bakal
buah (ovarium), tangkai putik (stillus), dan kepala Putik
(stigma). Bakal buah inilah pada tumbuhan biji sebagai
tempat terdapatnya bakal biji. Bakal buah tumbuhan biji
terletak pada dasar bunga (reseptakel)dan bentuknya
menggelembung.
            Di dalam bakal biji, terdapat sel telur yang
merupakan gamet betina. Tangkai putik adalah suatu
saluran sempit untuk melewatkan serbuk sari ketika terjadi
proses pembuahan. Fungsi tangkai putik adalah untuk
menyokong kepala putik. Kepala putik adalah bagian paling
atas dari putik. Pada umumnya kepala putik lengket dan
berambut, karena merupakan tempat melekatnya serbuk sari
ketika terjadi penyerbukan.
Reproduksi generatif adalah terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan
dua sel gamet. Peristiwa ini disebut pembuahan. Pembuahan (fertilisasi) pada
tumbuhan berbiji akan terjadi kalau didahului adanya proses penyerbukan
(persarian/polenasi).
Penyerbukan

                                       Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari
                                       pada tempat tujuan. Pada tumbuhan
                                       Gymnospermae, tujuan serbuk sari adalah
                                       tetes   penyerbukan,  sedangkan     pada
                                       tumbuhan Angiospermae, tujuan serbuk sari
                                       adalah kepala putik.
a. Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan

1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin.
2. Zoidiogami: penyerbukan yang dibantu oleh hewan.
3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air
4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja
b. Berdasarkan asal serbuk sari

1. Autogami atau penyerbukan sendiri. Autogami dapat terjadi bila serbuk sari berasal
dari bunga yang sama. Autogami sering terjadi pada saat bunga belum mekar disebut
kleistogami.
2. Geitonogami atau penyerbukan tetangga, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari
berasal dari bunga yang berlainan tetapi masih dalam satu individu.
3. Alogami atau penyerbukan silang, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasal dari
bunga individu lain tetapi masih dalam satu species/jenis.
4. Bastar yaitu penyerbukan di mana serbuk sari dan putik berasal dari spesies lain.
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
a. Perkembangbiakan vegetatif alami

Yaitu terjadi individu baru tanpa adanya campur tangan manusia. Reproduksi seperti ini
terjadi dengan beberapa cara, yaitu:
1. Dengan pembelahan sel, terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya alga bersel
satu Chlorella, Chlamydomonas, dll.
2. Dengan menghasilkan spora vegetatif, misalnya pada tumbuhan paku, fungi, dan
ganggang
3. Dengan rhizoma atau akar tinggal: pada irut, bunga tasbih, lengkuas, temulawak, dan
kunyit.
4. Dengan stolon atau geragih, misalnya pada pegagan (Sentela asiatica), rumput teki
(Cyperus rotundus), arbei, dan lain sebagainya.
5. Dengan umbi batang, misalnya pada kentang (Solanum tuberosum).
6. Dengan umbi lapis, misalnya pada bawang merah (Allium cepa).
7. Dengan umbi akar, misalnya pada ketela pohon
8. Dengan tunas, misalnya pada bambu (Gigantochloa sp).
9. Dengan tunas adventif, misalnya pada cocor bebek
Reproduksi pada tumbuhan biji
b. Reproduksi vegatatif buatan

Selain itu tumbuhan dapat juga berkembang biak dengan cara tak kawin dan dengan
bantuan manusia, biasa disebut reproduksi secara vegetatif buatan, misalnya:
mencangkok, stek, okulasi, mengenten, dan merunduk.

                                     a. Mencangkok
                                     Tumbuhan yang biasa dicangkok adalah
                                     tumbuhan dikotil seperti jambu, sawo,
                                     rambutan, mangga, jeruk, dan lain-lain.
                                     Tujuan mencangkok adalah agar diperoleh
                                     tumbuhan baru yang cepat berbuah dan
                                     sifatnya sama dengan induknya.

                                     b. Stek
                                     Stek adalah memperbanyak dengan
                                     potongan-potongan batang, yang ditanam,
                                     lalu tumbuh menjadi tanaman baru.
                                     Potongan-potongan tersebut harus punya
                                     buku-buku. Banyak dilakukan terhadap ubi
                                     kayu, tebu, tanaman pagar, dan lain-lain.
c. Menempel (okulasi)
Menempel adalah menggabungkan bagian
tubuh dua tanaman yang berbeda. Umumnya
dua jenis tanaman yang digabungkan
tersebut     masing-masing       mempunyai
kelebihan. Misalnya tumbuhan mangga
berakar kuat, buahnya sedikit, dengan
tumbuhan mangga yang berakar lemah,
buahnya banyak. Maka cara menempelnya,
pada batang tumbuhan yang berakar kuat,
ditempelkan kulit yang mempunyai calon
tunas dari batang tumbuhan mangga yang
berbuah banyak tetapi berakar lemah tadi.

d. Merunduk
Cara ini dilakukan dengan merundukkan dan
kemudian membelokkan ke bawah batang
atau cabang tanaman. Pada bagian cabang
yang tertimbun tanah kemudian akan tumbuh
akar-akar. Setelah akar-akarnya kuat cabang
yang berhubungan dengan batang induk
dipotong.      Tanaman       yang      biasa
dikembangkan dengan merunduk adalah
apel, anyelir, alamanda, selada air, anggur,
dan lain sebagainya.
e. Mengenten (menyambung/kopulasi)
Pada dasarnya menyambung sama
dengan menempel. Cara ini banyak
dilakukan pada singkong dan buah-
buahan. Mula-mula biji disemaikan.
Setelah tumbuh lalu disambung dengan
ranting/cabang dari pohon sejenis yang
buahnya baik. Kemiringan potongan 賊 45属.
Diameter batang atas harus sesuai dengan
diameter batang bawah. Kedua
sambungan itu diikat dengan kuat.
Diusahakan agar tidak terjadi infeksi. Buah
yang dihasilkannya akan sama dengan
buah yang dihasilkan pohon asalnya.
a. Keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif buatan

Banyak petani yang mengembangkan cara reproduksi pada tanaman buah-buah,
tanaman liar, dan lain-lain dengan cara mencangkok, stek, merunduk, okulasi,
mengenten dan lain-lain. Cara ini memberikan beberapa keuntungan antara lain:
1. Sifat tanaman baru akan sama persis dengan sifat tanaman induk.
2. Cepat menghasilkan buah.

b. Disamping itu ada pula beberapa kerugian, antara lain:

1. Tanaman yang berasal dari stek ataupun mencangkok umumnya mempunyai sistem
perakaran yang kurang kuat.
2. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat menghasilkan sedikit keturunan.
3. Bila tanaman hasil reproduksi vegetatif dipotong ranting-rantingnya maka dapat
menyebabkan menurun pertumbuhannya.

Karena dalam reproduksi secara vegetatif tidak terjadi penggabungan sifat-sifat dari
induknya, maka dihasilkan keturunan baru yang sifatnya sama dengan sifat induknya.

More Related Content

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
Ali Babang
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
Elmisa Subama
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Dody Perdana
Buah
Buah Buah
Buah
Patricia Tiurma
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
Mutia Hanifah
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
NURSAPTIA PURWA ASMARA
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
Andrew Hutabarat
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
PPT REGENERASI.pdf
PPT REGENERASI.pdfPPT REGENERASI.pdf
PPT REGENERASI.pdf
AlmaAvilia2
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
Abulkhair Abdullah
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
University of Brawijaya
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
Agustin Dian Kartikasari
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Wulung Gono
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
Nia Hardianti
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
Ali Babang
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Dody Perdana
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
Mutia Hanifah
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
PPT REGENERASI.pdf
PPT REGENERASI.pdfPPT REGENERASI.pdf
PPT REGENERASI.pdf
AlmaAvilia2
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
University of Brawijaya
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
Agustin Dian Kartikasari
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Wulung Gono
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
Nia Hardianti

Similar to Reproduksi pada tumbuhan biji (20)

Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
UNIB
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
KurniaUtami8
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Naya Ti
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
ssuser3da522
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhanmedia perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
AnangSusilo4
Materi Sains SD.docx
Materi Sains SD.docxMateri Sains SD.docx
Materi Sains SD.docx
MelindaSeptiani1
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
ChristinaCherina
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptxMateri IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
ssuser4d9825
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
MTsAgamaIslamMertapa
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.pptfdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
TriRaharjoJojo
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptxBAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
PutriIndrastianingru
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Ahmad Nawawi, S.Kom
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptxPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
ReskaMayefis3
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Andy Wijaya
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteachingCara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
Fattia Rakhmalianni
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptxMedia Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
julisinambela77
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
UNIVERSITY ISLAM RIAU
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
ganish anggraeni
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksual
Izzat Najmi
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
UNIB
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
KurniaUtami8
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Naya Ti
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
ssuser3da522
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhanmedia perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
media perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
AnangSusilo4
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
ChristinaCherina
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptxMateri IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
Materi IPA Reproduksi generatif pada tumbuhan.pptx
ssuser4d9825
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
MTsAgamaIslamMertapa
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.pptfdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
TriRaharjoJojo
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptxBAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
BAB.6 PERBANYAKAN TANAMAN.pola tanam. hama penyakit tanamanpptx
PutriIndrastianingru
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Ahmad Nawawi, S.Kom
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptxPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN pertemuan 1.pptx
ReskaMayefis3
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Andy Wijaya
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteachingCara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
Fattia Rakhmalianni
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptxMedia Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
Media Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 1.pptx
julisinambela77
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
ganish anggraeni
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksual
Izzat Najmi

More from Andi Rahim (17)

Rancangan faktorial
Rancangan faktorialRancangan faktorial
Rancangan faktorial
Andi Rahim
Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
Andi Rahim
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
Andi Rahim
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
Andi Rahim
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Andi Rahim
PKM-GT
PKM-GTPKM-GT
PKM-GT
Andi Rahim
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloid
Andi Rahim
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Andi Rahim
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
Andi Rahim
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1
Andi Rahim
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardi
Andi Rahim
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Andi Rahim
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Andi Rahim
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
Andi Rahim
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Andi Rahim
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Andi Rahim
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Andi Rahim
Rancangan faktorial
Rancangan faktorialRancangan faktorial
Rancangan faktorial
Andi Rahim
Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
Andi Rahim
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
Andi Rahim
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
Andi Rahim
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Andi Rahim
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloid
Andi Rahim
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Andi Rahim
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
Andi Rahim
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1
Andi Rahim
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardi
Andi Rahim
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Andi Rahim
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Andi Rahim
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
Andi Rahim
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Andi Rahim
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Andi Rahim
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Andi Rahim

Recently uploaded (20)

Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin

Reproduksi pada tumbuhan biji

  • 1. Disusun oleh : Kelompok IV Achmad Jamaludin Andi Rahim Herlina Dewi Maharani Narti Lusiani Nida Qurbaniah Juhara Tia Tiara
  • 2. Tumbuhan biji memiliki bunga. Bunga pada tumbuhan biji berfungsi sebagai alat reproduksi generatif. Di dalam bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina. Alat kelamin jantan pada bunga tumbuhan biji terdiri atas sejumlah benangsari (stamen).Benangsari memiliki kepala sari (anthera) yang letaknya di ujung tangkai sari (filamen). Dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (pollen). Serbuk sari inilah yang disebut gamet jantan. Alat kelamin betina (putik) dapat tersusun atas bakal buah (ovarium), tangkai putik (stillus), dan kepala Putik (stigma). Bakal buah inilah pada tumbuhan biji sebagai tempat terdapatnya bakal biji. Bakal buah tumbuhan biji terletak pada dasar bunga (reseptakel)dan bentuknya menggelembung. Di dalam bakal biji, terdapat sel telur yang merupakan gamet betina. Tangkai putik adalah suatu saluran sempit untuk melewatkan serbuk sari ketika terjadi proses pembuahan. Fungsi tangkai putik adalah untuk menyokong kepala putik. Kepala putik adalah bagian paling atas dari putik. Pada umumnya kepala putik lengket dan berambut, karena merupakan tempat melekatnya serbuk sari ketika terjadi penyerbukan.
  • 3. Reproduksi generatif adalah terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet. Peristiwa ini disebut pembuahan. Pembuahan (fertilisasi) pada tumbuhan berbiji akan terjadi kalau didahului adanya proses penyerbukan (persarian/polenasi). Penyerbukan Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari pada tempat tujuan. Pada tumbuhan Gymnospermae, tujuan serbuk sari adalah tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan Angiospermae, tujuan serbuk sari adalah kepala putik.
  • 4. a. Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan 1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin. 2. Zoidiogami: penyerbukan yang dibantu oleh hewan. 3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air 4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja
  • 5. b. Berdasarkan asal serbuk sari 1. Autogami atau penyerbukan sendiri. Autogami dapat terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama. Autogami sering terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami. 2. Geitonogami atau penyerbukan tetangga, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasal dari bunga yang berlainan tetapi masih dalam satu individu. 3. Alogami atau penyerbukan silang, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasal dari bunga individu lain tetapi masih dalam satu species/jenis. 4. Bastar yaitu penyerbukan di mana serbuk sari dan putik berasal dari spesies lain.
  • 8. a. Perkembangbiakan vegetatif alami Yaitu terjadi individu baru tanpa adanya campur tangan manusia. Reproduksi seperti ini terjadi dengan beberapa cara, yaitu: 1. Dengan pembelahan sel, terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya alga bersel satu Chlorella, Chlamydomonas, dll. 2. Dengan menghasilkan spora vegetatif, misalnya pada tumbuhan paku, fungi, dan ganggang 3. Dengan rhizoma atau akar tinggal: pada irut, bunga tasbih, lengkuas, temulawak, dan kunyit. 4. Dengan stolon atau geragih, misalnya pada pegagan (Sentela asiatica), rumput teki (Cyperus rotundus), arbei, dan lain sebagainya. 5. Dengan umbi batang, misalnya pada kentang (Solanum tuberosum). 6. Dengan umbi lapis, misalnya pada bawang merah (Allium cepa). 7. Dengan umbi akar, misalnya pada ketela pohon 8. Dengan tunas, misalnya pada bambu (Gigantochloa sp). 9. Dengan tunas adventif, misalnya pada cocor bebek
  • 10. b. Reproduksi vegatatif buatan Selain itu tumbuhan dapat juga berkembang biak dengan cara tak kawin dan dengan bantuan manusia, biasa disebut reproduksi secara vegetatif buatan, misalnya: mencangkok, stek, okulasi, mengenten, dan merunduk. a. Mencangkok Tumbuhan yang biasa dicangkok adalah tumbuhan dikotil seperti jambu, sawo, rambutan, mangga, jeruk, dan lain-lain. Tujuan mencangkok adalah agar diperoleh tumbuhan baru yang cepat berbuah dan sifatnya sama dengan induknya. b. Stek Stek adalah memperbanyak dengan potongan-potongan batang, yang ditanam, lalu tumbuh menjadi tanaman baru. Potongan-potongan tersebut harus punya buku-buku. Banyak dilakukan terhadap ubi kayu, tebu, tanaman pagar, dan lain-lain.
  • 11. c. Menempel (okulasi) Menempel adalah menggabungkan bagian tubuh dua tanaman yang berbeda. Umumnya dua jenis tanaman yang digabungkan tersebut masing-masing mempunyai kelebihan. Misalnya tumbuhan mangga berakar kuat, buahnya sedikit, dengan tumbuhan mangga yang berakar lemah, buahnya banyak. Maka cara menempelnya, pada batang tumbuhan yang berakar kuat, ditempelkan kulit yang mempunyai calon tunas dari batang tumbuhan mangga yang berbuah banyak tetapi berakar lemah tadi. d. Merunduk Cara ini dilakukan dengan merundukkan dan kemudian membelokkan ke bawah batang atau cabang tanaman. Pada bagian cabang yang tertimbun tanah kemudian akan tumbuh akar-akar. Setelah akar-akarnya kuat cabang yang berhubungan dengan batang induk dipotong. Tanaman yang biasa dikembangkan dengan merunduk adalah apel, anyelir, alamanda, selada air, anggur, dan lain sebagainya.
  • 12. e. Mengenten (menyambung/kopulasi) Pada dasarnya menyambung sama dengan menempel. Cara ini banyak dilakukan pada singkong dan buah- buahan. Mula-mula biji disemaikan. Setelah tumbuh lalu disambung dengan ranting/cabang dari pohon sejenis yang buahnya baik. Kemiringan potongan 賊 45属. Diameter batang atas harus sesuai dengan diameter batang bawah. Kedua sambungan itu diikat dengan kuat. Diusahakan agar tidak terjadi infeksi. Buah yang dihasilkannya akan sama dengan buah yang dihasilkan pohon asalnya.
  • 13. a. Keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif buatan Banyak petani yang mengembangkan cara reproduksi pada tanaman buah-buah, tanaman liar, dan lain-lain dengan cara mencangkok, stek, merunduk, okulasi, mengenten dan lain-lain. Cara ini memberikan beberapa keuntungan antara lain: 1. Sifat tanaman baru akan sama persis dengan sifat tanaman induk. 2. Cepat menghasilkan buah. b. Disamping itu ada pula beberapa kerugian, antara lain: 1. Tanaman yang berasal dari stek ataupun mencangkok umumnya mempunyai sistem perakaran yang kurang kuat. 2. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat menghasilkan sedikit keturunan. 3. Bila tanaman hasil reproduksi vegetatif dipotong ranting-rantingnya maka dapat menyebabkan menurun pertumbuhannya. Karena dalam reproduksi secara vegetatif tidak terjadi penggabungan sifat-sifat dari induknya, maka dihasilkan keturunan baru yang sifatnya sama dengan sifat induknya.