Reproduksi pada hewan dilakukan secara generatif untuk menghasilkan keturunan baru. Pada vertebrata, reproduksi dibedakan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar, tergantung tempat perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia, reproduksi dilakukan secara vivipar melalui proses pembuahan di dalam rahim.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis pada angiospermae meliputi proses pembentukan dan pemasakan mikrospora di dalam antera hingga terbentuknya sperma. Sel induk mikrospora mengalami meiosis menghasilkan 4 mikrospora haploid yang membentuk tetrad. Setiap mikrospora tumbuh menjadi polen yang berisi inti vegetatif dan generatif. Inti generatif membelah membentuk 2 inti sperma.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Dokumen ini membahas sistem reproduksi manusia dan hewan. Pada manusia dibahas organ reproduksi internal dan eksternal pria dan wanita, siklus reproduksi wanita, dan proses kehamilan. Pada hewan dibedakan sistem reproduksi vertebrata dan invertebrata, yang meliputi berbagai cara reproduksi seperti bertelur, beranak, dan hermafrodit.
Reptilia memiliki ciri kulit kering berselaput atau bersisik, berdarah dingin, bernafas menggunakan paru-paru, dan bertelur dengan cangkang keras. Terdiri dari empat urutan yaitu krokodilia, skamata, tesudinata, dan rincocefalia.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis pada angiospermae meliputi proses pembentukan dan pemasakan mikrospora di dalam antera hingga terbentuknya sperma. Sel induk mikrospora mengalami meiosis menghasilkan 4 mikrospora haploid yang membentuk tetrad. Setiap mikrospora tumbuh menjadi polen yang berisi inti vegetatif dan generatif. Inti generatif membelah membentuk 2 inti sperma.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Dokumen ini membahas sistem reproduksi manusia dan hewan. Pada manusia dibahas organ reproduksi internal dan eksternal pria dan wanita, siklus reproduksi wanita, dan proses kehamilan. Pada hewan dibedakan sistem reproduksi vertebrata dan invertebrata, yang meliputi berbagai cara reproduksi seperti bertelur, beranak, dan hermafrodit.
Reptilia memiliki ciri kulit kering berselaput atau bersisik, berdarah dingin, bernafas menggunakan paru-paru, dan bertelur dengan cangkang keras. Terdiri dari empat urutan yaitu krokodilia, skamata, tesudinata, dan rincocefalia.
Reptilia memiliki ciri khas berkulit keras dan sisik, berjalan dengan cara merayap, dan suhu tubuh yang dapat berubah sesuai lingkungan. Terbagi menjadi 4 subclass yaitu Anapsida, Parapsida, Diapsida, dan Synapsida. Anatomi dan morfologi mereka disesuaikan dengan lingkungan masing-masing, seperti kepala buaya yang kuat untuk mencengkram mangsa.
Reptilia merupakan kelompok hewan yang meliputi 7000 spesies yang hidup di darat, air tawar, rawa-rawa, dan laut. Reptilia memiliki ciri kulit kering tertutup sisik, bernapas menggunakan paru-paru, dan bertelur. Terdapat beberapa ordo reptilia seperti Chelonia (kura-kura), Crocodylia (buaya), dan Squamata (kadal dan ular). Reptilia dapat bermanfaat sebagai bahan pangan, obat
1. Sistem reproduksi penguin jantan dan betina memiliki perbedaan anatomi. Jantan memiliki testis dan papilla di dalam kloaka, sedangkan betina memiliki ovarium dan oviduk yang mirip sistem reproduksi manusia.
2. Perilaku reproduksi penguin meliputi pemilihan pasangan berdasarkan usia dan perilaku khusus, perkawinan monogami melalui fertilisasi internal, pengeraman dan perawatan telur oleh jantan, serta penetasan dan perawatan anak oleh induk.
3. Mus
Reproduksi pada hewan dilakukan secara aseksual atau seksual. Reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru, sedangkan aseksual tidak melibatkan gamet. Kebanyakan vertebrata hanya bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet di dalam atau luar tubuh.
This document summarizes the major groups of reptiles. It describes five orders: Sauria (lizards), Serpentes (snakes), Testudines (turtles), Crocodylia (crocodiles), and Rhynchocephalia (tuataras). It provides key characteristics of reptiles such as having scaly skin, laying amniotic eggs, and being ectothermic. Additionally, it highlights unique features of different reptile groups, including snakes' specialized anatomy for swallowing large prey whole and crocodiles guarding nests until hatchlings emerge.
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan pentas seni antar kelas di SMK Pasundan 1 Cimahi dengan tujuan meningkatkan kreativitas siswa, memotivasi siswa untuk berkarya, dan mempererat silaturahmi. Kegiatan ini diikuti seluruh kelas dan akan diadakan pada 30 April-1 Mei 2011 dengan tema "Dengan Pentas Seni, Kita Kobarkan Semangat Belajar dan Berkarya".
Laporan praktikum ini membahas anatomi sistem reproduksi jantan dan analisis sperma pada tikus putih. Organ reproduksi jantan terdiri atas bagian eksternal seperti skrotum dan penis, serta bagian internal seperti testis, vas deferens, dan kelenjar aksesoris. Sperma diambil dari testis tikus untuk dianalisis bentuk, jumlah, motilitas, dan velositasnya di bawah mikroskop.
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGDwicky Satrio Adji
Ìý
Sistem reproduksi manusia terdiri atas sistem reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi pria terdiri atas testis, saluran sperma, penis, dan kelenjar seperti prostat. Sistem reproduksi wanita terdiri atas ovarium, tuba falopi, rahim, vagina, dan bertugas memproduksi sel telur dan menerima sperma. Proses reproduksi dimulai dari pembuahan di tuba falopi apabila sel telur bertemu sperma. Zigot yang terbentuk akan tumbuh men
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, mekanisme pembentukan gamet, fertilisasi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi."
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, baik pada pria maupun wanita. Pada pria terdiri atas organ kelamin dalam seperti testis dan saluran reproduksi, serta organ kelamin luar seperti penis dan skrotum. Pada wanita terdiri atas organ kelamin dalam seperti ovarium dan saluran reproduksi, serta organ kelamin luar seperti vulva dan labia. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan sperma dan ovum di dalam tub
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat, dan alat kelamin luar seperti penis dan skrotum. Pada wanita terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus, serviks, vagina, dan alat kelamin luar seperti vulva dan klitoris. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan peran masing-masing organ reproduksi pria dan wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia dan wanita, mencakup proses gametogenesis, siklus menstruasi, dan organ-organ reproduksi seperti ovarium, testis, uterus, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses perkembangan manusia, dan kelainan serta penyakit pada sistem reproduksi. Organ reproduksi pria terdiri atas testis, vas defferens, kantong sperma, dan penis, sedangkan organ wanita terdiri atas ovarium, oviduk, dan vagina. Proses perkembangan dimulai dari pembentukan sel kelamin hingga terjadinya pembuahan dan implant
Presentasi ini membahas tentang sistem reproduksi babi jantan. Terdapat 10 organ reproduksi pada babi jantan yaitu testis, tubulus seminiferus, rete testis, saluran efferens, epididymis, vasdeferens, kelenjar prostat, kelenjar cowper's, uretra, dan penis. Organ-organ tersebut berfungsi untuk memproduksi dan mengeluarkan sperma pada saat kawin. Babi jantan dapat dikawinkan pada umur satu tahun dan dapat mengawinkan
2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN
REPTIL
Reptile mempunyai alat kelamin jantan dan betina
yang terpisah pada dua individu.Alat
perkembangan pada kadal jantan adalah:
a. Testis, jumlahnya sepasang, berfungsi sebagai
penghasil seperma.
b. Epididymis, merupakan saluran yang berkelok-
kelok yang keluar dari testisc.
c. Vas deferens, merupakan lanjutan dari
epididymis tidak berkelok-kelok danmenuju ke
cloaca
d. Hemipenis, merupakan penonjolan dinding
cloaca, berfungsi sebagai alat untuk memasukan
3. Alat Kelamin pada Kadal Betina
a. Ovarium, jumlahnya sepasang, berfungsi
sebagai penfhasil sel telur
b. Oviduct, merupakan saluran sel telur dari
ovarium, dindingnya tipis dan
banyak mengandung kelenjar yang memberi
kulit ovum setelah dibuahi.
c. Cloaca, merupakan muara saluran
kelamin, saluran pencernaan, saluran ekskresi
5. Mekanisme Produksi
 Reptil betina menghasilkan ovum di dalam
ovarium. Ovum kemudian bergerak di sepanjang
oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan
sperma di dalam testis. Sperma bergerak di
sepanjang saluran yang langsung berhubungan
dengan testis, yaitu epididimis. Dari epididimis
sperma bergerak menuju vas deferens dan
berakhir di hemipenis. Hemipenis merupakan dua
penis yang dihubungkan oleh satu testis yang
dapat dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung
tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil
mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja
yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin
betina.
6.  Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma
akan melalui oviduk dan pada saat melalui
oviduk, ovum yang telah dibuahi akan
dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini
akan mengatasi persoalan setelah telur
diletakkan dalam lingkungan basah. Pada
kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam
tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh
induknya. Dalam telur terdapat persediaan
kuning telur yang berlimpah.