際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama : Wilda Srianti
Nim : 20011014036
Prodi : Agroteknologi
Mata Kuliah Pengelolaan Lahan Kering
Manajemen lahan kering merupakan seni pengelolaan lahan kering untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk
Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat (270,20 juta jiwa berdasar SP-2020)
sekaligus mendukung pemantapan ketahanan pangan.
Menurut Notohadiprawiro (2006) dalam penggunaan istilah lahan kering telah
membedakan kering sebagai berikut :
1. Keadaan iklim yang kering (arid land), dicirikan: a). daerah dengan curah
hujan tahunan kurang dari 250 mm; b). daerah yang jumlah hujannya tidak
mencukupi untuk menghidupi vegetasi sedikitpun; c). daerah yang jumlah
hujannya tidak mencukupi untuk memapankan (establish) pertanian tanpa
irigasi atau; d). daerah yang jumlah evaporasi potensialnya melebihi jumlah
curahan (precipitation) aktualnya.
2. Keadaan lahan yang berkaitan dengan pengatusan alamiah lancar (bukan
rawa, dataran banjir, lahan dengan air tanah dangkal, dan lahan basah
alamiah lain).
3. Lahan pertanaman yang diusahakan tanpa penggenangan.
3.1 Identifikasi Potensial Lahan Kering
Lahan kering merupakan salah satu sumberdaya yang mempunyai potensi besar
untuk pembangunan pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan maupun perikanan darat. Pengembangan pertanian di lahan kering
untuk tanaman pangan perlu didorong dengan berbagai inovasi teknologi.
Peningkatan produksi bahan pangan nasional adalah dengan mengoptimalkan
pemanfaatan lahan kering melalui:
a) peningkatan produktivitas lahan pertanian yang sudah ada saat ini, dan
b) perluasan lahan pertanian tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan
kering terlantar (Abdurachman et al., 2008).
3.2 Implementasi Konservasi Lahan Kering
Lahan kering di bagian hulu dari suatu daerah aliran sungai (DAS) merupakan
satu kesatuan kawasan agroekosistem dari satu atau beberapa aliran sungai yang
dimanfaatkan bagi budidaya pertanian dalam kondisi keterbatasan air. Kondisi
semacam ini, secara umum lahannya rentan terhadap erosi dan tanah longsor.
Proses ini juga mengakibatkan timbulnya keragaman kedalaman solum tanahnya,
dan selanjutnya berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah yang ada di tempat
tersebut (Syam, 2003).
Menurut Subagyono et al., (2003), pada dasarnya teknik konservasi tanah dibedakan
menjadi tiga cara yaitu:
a. Teknik konservasi tanah secara mekanik adalah upaya menciptakan fisik lahan
atau bidang lahan pertanian sehingga sesuai dengan kaidah konservasi tanah dan
air. Teknik ini meliputi pembuatan teras (bangku, individu, kredit), guludan dan
pematang searah kontur dan sebagainya.
b. Teknik konservasi tanah secara vegetatif adalah penggunaan tanaman maupun
sisa-sisa tanaman sebagai media pelindung tanah dari erosi, penghambat laju
aliran limpas permukaan (run off), peningkatan kadar lengas tanah, serta
perbaikan sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
c. Teknik konservasi tanah secara kimiawi adalah penggunaan bahan kimia, baik
organik maupun an-organik yang bertujuan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah
dalam menekan laju erosi. Teknik ini jarang digunakan karena tergolong mahal
dan hasilnya hampir sama dengan penggunaan bahan bahan alami.
Penggunaan teknologi sumberdaya lahan untuk mengendalikan erosi dan
meningkatkan produktivitas lahan kering yang relatif mudah dilakukan petani adalah
penggunaan bahan organik. Peranan mulsa, limbah organik, kompos dan pupuk
kandang (bahan organik) dapat mengendalikan erosi tanah, memperbaiki sifat fisik
dan kimia tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Penggunaan mulsa dari
berbagai macam bahan antara lain sisa-sisa tanaman di lahan-lahan pertanian lahan
kering ditujukan untuk melindungi tanah dari pengaruh gaya luar berupa pukulan
butir-butir hujan yang dapat merusak kesuburan tanah maupun perakaran tanaman.
Implementasi pengelolaan lahan kering di daerah aliran sungai menitikberatkan
pada tara cara mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh adanya:
a) kemiringan lahan dan berbagai kemungkinan akibat negatif ikutannya, dan
b) ketidakmampuan tanahnya berfungsi sebagai lumbung air serta kemiskinan
bahan organik dan keharaan.
Dengan demikian sistem usaha tani dalam konservasi lahan kering yang
diterapkan hendaknya menggunakan pendekatan terpadu yang memanfaatkan
sumberdaya pertanian sebaik-baiknya di atas lahan kritis atau marginal agar lebih
produktif dan lestari potensinya tanpa melupakan kaidah keterkaitan yang saling
mendukung dan menguntungkan antar komponen lahan.
a. Kemiringan lahan dan berbagai akibat negatif ikutannya.
b. Ketidakmampuan tanahnya berfungsi sebagai lumbung air serta kemiskinan
bahan organik dan keharaan
Beberapa hal yang secara umum bisa direkomendasikan dalam implementasi
pengelolaan lahan kering antara lain:
a. Pertanaman Lorong
b. Pengolahan tanah minimum.
c. Pemakaian varietas tanaman yang toleran dan protektif.
d. Pemakaian pupuk hayati.
3.3 Peningkatan Manfaat Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Ketahanan
Pangan
Teknologi pengelolaan lahan kering yang umum dilakukan meliputi :
1) Tindakan konservasi tanah dan air,
2) Pengelolaan kesuburan tanah (pengapuran/pemberian kapur, pemupukan dan
penambahan bahan organik, dan
3) Pemilihan jenis tanaman pangan (tanaman berumur pendek tahan kekeringan
merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan pada wilayah yang beriklim
kering)
a. Tindakan konservasi tanah dan air, bertujuan untuk melindungi tanah
terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh butir-butir air hujan yang jatuh,
memperlambat aliran permukaan (run off), memperbesar kapasitas infiltrasi
dan memperbaiki aerasi serta memberikan penyediaan air bagi tanaman.
b. Pengelolaan kesuburan tanah tidak terbatas pada peningkatan kesuburan
kimiawi, tetapi juga kesuburan fisik dan biologi tanah.
c. Pemanfaatan Agrokimia merupakan tindakan konservasi tanah dengan
menggunakan bahan/preparat kimia sintetis atau alami yang lebih ditujukan
pada perbaikan sifat-sifat tanah dan mengurangi besar erosi tanah.
Ad

Recommended

Konservasi
Konservasi
Hasdir Gates
KONSERVASI TANAH DAN AIR SISTEM PENGELOLAAN TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR SISTEM PENGELOLAAN TANAH DAN AIR
RahayuEkaSari
Cokelat Kuning dan Hijau Organik Peran Sektor Pertanian Presentation.pptx
Cokelat Kuning dan Hijau Organik Peran Sektor Pertanian Presentation.pptx
MidunNdeot
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
Frederick_zihu
Makalah konservasi
Makalah konservasi
Warnet Raha
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Bondan the Planter of Palm Oil
Konservasi pertanian Lahan Kering menuju pertanian nberkelanjutan.docx
Konservasi pertanian Lahan Kering menuju pertanian nberkelanjutan.docx
ArifPrianbudi
PELESTARIAN SUMBER DAYA LAHAN KERING
PELESTARIAN SUMBER DAYA LAHAN KERING
Dzuhri06
Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
sman2khusus
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Jeneng Omega
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
Makalah iis
Makalah iis
Nurul Aulia
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
Nurul Aulia
Makalah konservasi
Makalah konservasi
Septian Muna Barakati
Makalah konservasi
Makalah konservasi
Operator Warnet Vast Raha
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Rahmaniar38
Proposal jagung
Proposal jagung
Operator Warnet Vast Raha
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
IlmuHidup
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
adityaerick
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
endangpurnamadewi20
Makalah eca
Makalah eca
Nurul Aulia
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
MIzhar6
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA

More Related Content

Similar to Resume PLK_Wilda Srianti_20011014036 fixx.pptx (20)

Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
tivadyahnovitasari
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
sman2khusus
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Jeneng Omega
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
Makalah iis
Makalah iis
Nurul Aulia
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
Nurul Aulia
Makalah konservasi
Makalah konservasi
Septian Muna Barakati
Makalah konservasi
Makalah konservasi
Operator Warnet Vast Raha
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Rahmaniar38
Proposal jagung
Proposal jagung
Operator Warnet Vast Raha
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
IlmuHidup
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
adityaerick
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
endangpurnamadewi20
Makalah eca
Makalah eca
Nurul Aulia
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
MIzhar6
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
07 Pemanfaatan dan Konservasi Tanah.pptx
sman2khusus
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Jeneng Omega
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
Nurul Aulia
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Rahmaniar38
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
PENGELOLAAN LAHAN SAWAH TANAMAN PADI LAHAN BASAH
IlmuHidup
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
adityaerick
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
pengantar mata kuliah Konservasi-Tanah-dan-Air.pptx
endangpurnamadewi20
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
Kelompok 1_Lahan Kering_SPT-01.pptx
MIzhar6

Recently uploaded (20)

Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Ad

Resume PLK_Wilda Srianti_20011014036 fixx.pptx

  • 1. Nama : Wilda Srianti Nim : 20011014036 Prodi : Agroteknologi Mata Kuliah Pengelolaan Lahan Kering
  • 2. Manajemen lahan kering merupakan seni pengelolaan lahan kering untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat (270,20 juta jiwa berdasar SP-2020) sekaligus mendukung pemantapan ketahanan pangan. Menurut Notohadiprawiro (2006) dalam penggunaan istilah lahan kering telah membedakan kering sebagai berikut : 1. Keadaan iklim yang kering (arid land), dicirikan: a). daerah dengan curah hujan tahunan kurang dari 250 mm; b). daerah yang jumlah hujannya tidak mencukupi untuk menghidupi vegetasi sedikitpun; c). daerah yang jumlah hujannya tidak mencukupi untuk memapankan (establish) pertanian tanpa irigasi atau; d). daerah yang jumlah evaporasi potensialnya melebihi jumlah curahan (precipitation) aktualnya. 2. Keadaan lahan yang berkaitan dengan pengatusan alamiah lancar (bukan rawa, dataran banjir, lahan dengan air tanah dangkal, dan lahan basah alamiah lain). 3. Lahan pertanaman yang diusahakan tanpa penggenangan.
  • 3. 3.1 Identifikasi Potensial Lahan Kering Lahan kering merupakan salah satu sumberdaya yang mempunyai potensi besar untuk pembangunan pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan maupun perikanan darat. Pengembangan pertanian di lahan kering untuk tanaman pangan perlu didorong dengan berbagai inovasi teknologi. Peningkatan produksi bahan pangan nasional adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering melalui: a) peningkatan produktivitas lahan pertanian yang sudah ada saat ini, dan b) perluasan lahan pertanian tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan kering terlantar (Abdurachman et al., 2008). 3.2 Implementasi Konservasi Lahan Kering Lahan kering di bagian hulu dari suatu daerah aliran sungai (DAS) merupakan satu kesatuan kawasan agroekosistem dari satu atau beberapa aliran sungai yang dimanfaatkan bagi budidaya pertanian dalam kondisi keterbatasan air. Kondisi semacam ini, secara umum lahannya rentan terhadap erosi dan tanah longsor. Proses ini juga mengakibatkan timbulnya keragaman kedalaman solum tanahnya, dan selanjutnya berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah yang ada di tempat tersebut (Syam, 2003).
  • 4. Menurut Subagyono et al., (2003), pada dasarnya teknik konservasi tanah dibedakan menjadi tiga cara yaitu: a. Teknik konservasi tanah secara mekanik adalah upaya menciptakan fisik lahan atau bidang lahan pertanian sehingga sesuai dengan kaidah konservasi tanah dan air. Teknik ini meliputi pembuatan teras (bangku, individu, kredit), guludan dan pematang searah kontur dan sebagainya. b. Teknik konservasi tanah secara vegetatif adalah penggunaan tanaman maupun sisa-sisa tanaman sebagai media pelindung tanah dari erosi, penghambat laju aliran limpas permukaan (run off), peningkatan kadar lengas tanah, serta perbaikan sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah. c. Teknik konservasi tanah secara kimiawi adalah penggunaan bahan kimia, baik organik maupun an-organik yang bertujuan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dalam menekan laju erosi. Teknik ini jarang digunakan karena tergolong mahal dan hasilnya hampir sama dengan penggunaan bahan bahan alami. Penggunaan teknologi sumberdaya lahan untuk mengendalikan erosi dan meningkatkan produktivitas lahan kering yang relatif mudah dilakukan petani adalah penggunaan bahan organik. Peranan mulsa, limbah organik, kompos dan pupuk kandang (bahan organik) dapat mengendalikan erosi tanah, memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Penggunaan mulsa dari berbagai macam bahan antara lain sisa-sisa tanaman di lahan-lahan pertanian lahan kering ditujukan untuk melindungi tanah dari pengaruh gaya luar berupa pukulan butir-butir hujan yang dapat merusak kesuburan tanah maupun perakaran tanaman.
  • 5. Implementasi pengelolaan lahan kering di daerah aliran sungai menitikberatkan pada tara cara mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh adanya: a) kemiringan lahan dan berbagai kemungkinan akibat negatif ikutannya, dan b) ketidakmampuan tanahnya berfungsi sebagai lumbung air serta kemiskinan bahan organik dan keharaan. Dengan demikian sistem usaha tani dalam konservasi lahan kering yang diterapkan hendaknya menggunakan pendekatan terpadu yang memanfaatkan sumberdaya pertanian sebaik-baiknya di atas lahan kritis atau marginal agar lebih produktif dan lestari potensinya tanpa melupakan kaidah keterkaitan yang saling mendukung dan menguntungkan antar komponen lahan. a. Kemiringan lahan dan berbagai akibat negatif ikutannya. b. Ketidakmampuan tanahnya berfungsi sebagai lumbung air serta kemiskinan bahan organik dan keharaan
  • 6. Beberapa hal yang secara umum bisa direkomendasikan dalam implementasi pengelolaan lahan kering antara lain: a. Pertanaman Lorong b. Pengolahan tanah minimum. c. Pemakaian varietas tanaman yang toleran dan protektif. d. Pemakaian pupuk hayati. 3.3 Peningkatan Manfaat Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Ketahanan Pangan Teknologi pengelolaan lahan kering yang umum dilakukan meliputi : 1) Tindakan konservasi tanah dan air, 2) Pengelolaan kesuburan tanah (pengapuran/pemberian kapur, pemupukan dan penambahan bahan organik, dan 3) Pemilihan jenis tanaman pangan (tanaman berumur pendek tahan kekeringan merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan pada wilayah yang beriklim kering)
  • 7. a. Tindakan konservasi tanah dan air, bertujuan untuk melindungi tanah terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh butir-butir air hujan yang jatuh, memperlambat aliran permukaan (run off), memperbesar kapasitas infiltrasi dan memperbaiki aerasi serta memberikan penyediaan air bagi tanaman. b. Pengelolaan kesuburan tanah tidak terbatas pada peningkatan kesuburan kimiawi, tetapi juga kesuburan fisik dan biologi tanah. c. Pemanfaatan Agrokimia merupakan tindakan konservasi tanah dengan menggunakan bahan/preparat kimia sintetis atau alami yang lebih ditujukan pada perbaikan sifat-sifat tanah dan mengurangi besar erosi tanah.