Modul ini membahas tentang pembelajaran terpadu di sekolah dasar dengan pendekatan tematik. Terdapat penjelasan mengenai konsep pembelajaran terpadu, model-model pembelajaran terpadu, dan tahapan perancangan pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik. Modul ini bertujuan membantu guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik di kelas rendah.
Kursus ini memperkenalkan kaedah mengajar mata pelajaran Kemahiran Hidup Sekolah Rendah. Ia akan membincangkan pendekatan pengajaran dan pembelajaran, strategi, kaedah dan teknik pengajaran, perancangan pengajaran, penggunaan bahan bantu mengajar, dan kemahiran pengajaran mikro dan makro. Pelajar akan dinilai berdasarkan kerja kursus dan peperiksaan akhir.
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)richimaryadi
油
I. Model pembelajaran interaktif dengan media pembelajaran berbasis blog dapat memperbaiki proses pembelajaran menggambar animasi dan meningkatkan hasil belajar siswa.
II. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar menggambar animasi dengan Macromedia Flash 8.
III. Hasil diharapkan memberikan manfaat bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti dalam penerap
Tematik integratif adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran melalui satu tema utama untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Model ini didasarkan pada teori perkembangan, belajar, dan pendekatan konstruktivis serta melibatkan berbagai aspek perkembangan siswa secara bersamaan.
Model webbed adalah salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik dengan menentukan tema yang sama atau hampir sama dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran. Langkah-langkahnya meliputi penyiapan tema utama, menjelaskan tema yang dihubungkan ke siswa, dan memilih konsep yang mendukung pembelajaran terpadu. Model ini dianggap memotivasi siswa dan memberi kemudahan melihat
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran terpadu jaring laba-laba (webbed) dimana pembelajaran tersebut menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dijabarkan dalam beberapa kegiatan dan bidang pengembangan. Model ini menekankan pembelajaran sambil melakukan sesuatu dan menghubungkan konsep antar mata pelajaran untuk membuat proses pembelajaran lebih efektif. Dokumen tersebut juga memberikan
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum 2013 dan implementasinya serta silabus dan RPP tahun 2019.
2. Terdapat biodata penulis dokumen beserta arah pengembangan SMK menurut Kemendikbud.
3. Juga terdapat penjelasan tentang komposisi kompetensi pada tiap jenjang pendidikan dan bagaimana menurunkan indikator pencapaian kompetensi.
Dokumen tersebut membahas pembelajaran terintegrasi yang merupakan pembelajaran yang memadukan dua mata pelajaran atau lebih. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, prinsip dasar, landasan, karakteristik, tahapan, manfaat, tujuan, dan model-model pembelajaran terintegrasi.
1. Flipped Classroom melibatkan murid belajar di rumah melalui video dan aktiviti di sekolah untuk menyelesaikan masalah dan projek. Pendekatan ini menukar peranan tradisional guru dan murid.
2. Blended Learning menggabungkan pembelajaran konvensional di kelas dengan pembelajaran digital untuk memanfaatkan kelebihan kedua-duanya.
3. Project Based Learning memberi fokus kepada projek yang mengintegrasikan pengetahuan dan kemahiran unt
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum 2013 dan implikasinya terhadap pendidikan, khususnya pada pembentukan kompetensi lulusan program studi Pendidikan Bahasa Arab.
2. Dokumen tersebut menganalisis kesiapan program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Surakarta menyongsong kurikulum 2013, terutama melalui mata kuliah keguruan.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi TIK dalam kebijakan pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar membahas tentang empat tahapan integrasi TIK yaitu tahap awal, aplikasi, integrasi, dan transformasi serta implikasinya terhadap peran guru TIK dan penyusunan kebijakan pendidikan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas penggunaan perangkat lunak desain grafis untuk siswa kelas XII IPA melalui pendekatan konstruktivisme dan metode kooperatif. Materi akan disampaikan dalam waktu 40 menit melalui presentasi dan diskusi kelompok untuk mempelajari menu dan ikon perangkat lunak desain grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rangkuman singkat tentang langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi 3 komponen utama yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.
Kegiatan belajar 3 membahas desain dan penilaian pembelajaran abad ke 21. Materi kegiatan ini mencakup prinsip-prinsip pembelajaran efektif abad 21, merancang pembelajaran dan strategi pembelajaran abad 21, serta prinsip-prinsip penilaian efektif abad 21. Beberapa strategi pembelajaran abad 21 yang dijelaskan adalah pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan pemanfaatan teknologi untuk
Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMKN 3 Palangka Raya membahas pembelajaran berbasis project based learning. Metode ini mendorong pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa dan memberi ruang untuk pengembangan karakter. Kurikulum Merdeka mendukung pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan blasteran dan karakter siswa.
Model webbed adalah salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik dengan menentukan tema yang sama atau hampir sama dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran. Langkah-langkahnya meliputi penyiapan tema utama, menjelaskan tema yang dihubungkan ke siswa, dan memilih konsep yang mendukung pembelajaran terpadu. Model ini dianggap memotivasi siswa dan memberi kemudahan melihat
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran terpadu jaring laba-laba (webbed) dimana pembelajaran tersebut menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dijabarkan dalam beberapa kegiatan dan bidang pengembangan. Model ini menekankan pembelajaran sambil melakukan sesuatu dan menghubungkan konsep antar mata pelajaran untuk membuat proses pembelajaran lebih efektif. Dokumen tersebut juga memberikan
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum 2013 dan implementasinya serta silabus dan RPP tahun 2019.
2. Terdapat biodata penulis dokumen beserta arah pengembangan SMK menurut Kemendikbud.
3. Juga terdapat penjelasan tentang komposisi kompetensi pada tiap jenjang pendidikan dan bagaimana menurunkan indikator pencapaian kompetensi.
Dokumen tersebut membahas pembelajaran terintegrasi yang merupakan pembelajaran yang memadukan dua mata pelajaran atau lebih. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, prinsip dasar, landasan, karakteristik, tahapan, manfaat, tujuan, dan model-model pembelajaran terintegrasi.
1. Flipped Classroom melibatkan murid belajar di rumah melalui video dan aktiviti di sekolah untuk menyelesaikan masalah dan projek. Pendekatan ini menukar peranan tradisional guru dan murid.
2. Blended Learning menggabungkan pembelajaran konvensional di kelas dengan pembelajaran digital untuk memanfaatkan kelebihan kedua-duanya.
3. Project Based Learning memberi fokus kepada projek yang mengintegrasikan pengetahuan dan kemahiran unt
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum 2013 dan implikasinya terhadap pendidikan, khususnya pada pembentukan kompetensi lulusan program studi Pendidikan Bahasa Arab.
2. Dokumen tersebut menganalisis kesiapan program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Surakarta menyongsong kurikulum 2013, terutama melalui mata kuliah keguruan.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi TIK dalam kebijakan pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar membahas tentang empat tahapan integrasi TIK yaitu tahap awal, aplikasi, integrasi, dan transformasi serta implikasinya terhadap peran guru TIK dan penyusunan kebijakan pendidikan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas penggunaan perangkat lunak desain grafis untuk siswa kelas XII IPA melalui pendekatan konstruktivisme dan metode kooperatif. Materi akan disampaikan dalam waktu 40 menit melalui presentasi dan diskusi kelompok untuk mempelajari menu dan ikon perangkat lunak desain grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rangkuman singkat tentang langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi 3 komponen utama yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.
Kegiatan belajar 3 membahas desain dan penilaian pembelajaran abad ke 21. Materi kegiatan ini mencakup prinsip-prinsip pembelajaran efektif abad 21, merancang pembelajaran dan strategi pembelajaran abad 21, serta prinsip-prinsip penilaian efektif abad 21. Beberapa strategi pembelajaran abad 21 yang dijelaskan adalah pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan pemanfaatan teknologi untuk
Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMKN 3 Palangka Raya membahas pembelajaran berbasis project based learning. Metode ini mendorong pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa dan memberi ruang untuk pengembangan karakter. Kurikulum Merdeka mendukung pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan blasteran dan karakter siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran tematik di kelas awal SD/MI yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
2. Pembelajaran tematik dapat meningkatkan pemahaman siswa secara utuh dan bermakna serta memudahkan guru dalam menyajikan materi pelajaran.
3. Ada beberapa model pembelajaran tematik seperti model terhubung, terintegrasi, dan jaring laba-laba yang dapat diterapkan di kelas awal
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dan utuh bagi siswa. Pembelajaran tematik memiliki ciri berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, dan hasil yang dapat berkembang sesuai minat siswa. Implementasinya di sekolah dasar meliputi perencanaan, penerapan, dan evaluasi pembelajaran
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxhendipurnama1
油
RPP daring problem based learning - joko santoso
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKS NU MAARIF KUDUS
Kompetensi Keahlian : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Mata Pelajaran : PEMROGRAMAN DASAR
Kelas/Semester : X/ Genap
Mater Pokok : PEMROGRAMAN HTML
Tahun Ajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa dan Negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar(KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis Perangkat
Lunak bahasa pemrograman
HTML
3.1.1 Peserta didik mampu menganalisis
Pemrograman dan program HTML
3.1.2 Peserta didik mampu menganalisis perbedaan
Tag, Elemen, dan Atribut
4.1 Membuat tampilan teks
dengan bahasa
Pemrograman HTML
4.1.1 Peserta didik Membuat Paragraf menggunakan
HTML pada virtual lab onlinegdb.com
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan powerpoint dan video youtube
tentang Pengenalan Dasar oleh guru dan LMS, siswa dapat Menganalisis
Pemrograman dan HTML dengan teliti dan cermat.
2. Melalui kegiatan membaca modul bahan ajar elektronik pada google Class
room, siswa dapat menganalisis perbedaan Tag, Elemen, dan Atribut dengan teliti.
3. Setelah membaca modul bahan ajar elektronik pada google Class room,
siswa dapat Membuat Paragraf HTML menggunakan virtual lab onlinegdb.com
dengan teliti dan tepat.
D. Penguatan Pendidikan Karakter(PPK)
Religiusitas
Nasionalisme
Kejujuran
Kedisiplinan
Integrasi ICT
Integrasi ICT
TPACK
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
2
E. Materi Pembelajaran
Pengenalan Dasar HTML
Tag, Elemen, dan Atribut dalam HTML
Membuat Paragraf pada HTML
F. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Observasi, demonstrasi, Diskusi dan Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
TAHAP
PEMBELAJARAN
AKTIVITAS GURU
AKTIVITAS
SISWA
Nilai Karakter
(PPK), Literasi,
4C, HOTS, TPACK
ALOKASI
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
(persiapan/orientasi)
(Synchronous/
Asynchronous)
Guru memberi salam
kepada peserta didik
melalui Google Meet
dan Video
Pembelajaran
Guru menanyakan kondisi
kesehatan kepada peserta
didik secara umum
Siswa dan guru berdoa
bersama-sama
Guru mengabsen siswa
lewat LMS SIAMA
Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai siswa
Guru menyampaikan hal-
hal yang akan dinilai
dalam pembelajaran
termasuk teknik dan
bentuk penilaian yang
akan digunakan.
(Melalui
Google Meet)
Membalas
salam yang
diberikan oleh
guru dan
bersama guru
mengawali
pembelajaran
dengan doa.
Siswa mengisi
absen pada
LMS SIAMA
Menyimak topik
yang akan
disampaikan
oleh
guru.
Kesopanan
TPACK
kepedulian
Relegius
Disiplin
TPACK
10 Menit
Apersepsi
(Synchronous)
Google Meet
Guru mengaitkan materi
yang akan disampaikan
dengan materi
pembelajaran sebelumnya
Guru menyampaikan IPK
dan Tujuan pembelajaran
yang harus dikuasai
Siswa merefresh
kembali materi
yang sudah
didapat pada
pertemuan
sebelumnya
Dan mengaitkan
tujuan
pembelajaran
dengan
Communication
Critical Thinking
Kekinian
Relevan
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
3
kehidupanya
sehari-hari
ataupun dalam
dunia industri
Motivasi
(Synchronous)
Google Meet
Menyampaikan manfaat
materi pembelajaran
dengan memberikan
contoh kegunaan
mempelajari
pemrograman HTML
dalam kehidupan
sehari-hari ataupun
dalam dunia industri
Serta menanamkan nilai:
pentingnya bekerja
mandiri, bekerja keras dan
kreatif, sehingga siswa
termotivasi terhadap
pembelajaran yang akan
dilakukan dan siswa
menjadi lebih semangat
dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran
Siswa
membayangkan
kesuksesan yang
akan dicapai
ketika
menguasai
pemrograman
HTML
Siswa harus
berusaha
menguasai
pemrograman
HTML dengan
mandiri, bekerja
keras, dan
kreatif
Critical Thinking
HOTS
Creative
Bekerja Keras
B. Kegiatan Inti
(Asynchronous)
Pengenalan
Masalah
Mengorganisasikan
peserta didik
untuk belajar
Eksplorasi
Guru membagikan LKPD,
dan Modul Bahan Ajar
Pengenalan Dasar
HTML pada masing-
masing siswa melalui
Google Classroom.
Guru memposting video
pembelajaran di Google
Classroom,
Guru menyampaikan
Permasalahan untuk di
diskusikan
-Bagaimana contoh
penerapan pemrograman
HTML lingkungan
kehidupan sehari-hari
terutama di internet?
Guru Mengkondisikan
siswa untuk melakukan
diskusi dalam kelompok
dan memahami tugas
masing-masing,
(1-kelompok 3 orang)
Anggota kelompok
ditentukan oleh Guru
Siswa
mengakses
Google
Classroom
untuk
melakukan
pengecekan dan
melihat LKPD
yang diberikan
guru
Siswa
menyimak
video
pembelajaran
sampai selesai
dan membuat
rangkuman
materi agar
tidak lupa dan
jika belum jelas
untuk
ditanyakan pada
guru
Literasi
TPACK
TPACK
Literasi
Communication
Collaboration
Critical Thinking
40 Menit
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
4
Membimbing
penyelidikan
individu/kelompok
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Menganalisis dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah
Guru meminta siswa
secara individu untuk
Membuat Paragraf
dengan HTML
menggunakan virtual lab
onlinegdb.com
Elaborasi
Guru memantau
keterlibatan peserta didik
dalam pengumpulan
data/bahan selama proses
penyelidikan dan
pengerjan LKPD
Guru meminta perwakilan
dari masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan dan
mengirim kan hasil diskusi
ke Google Classroom
Konfirmasi
Guru menanggapi hasil
diskusi siswa dan
memberikan feedback
serta penilaian
Kelompok
mengamati dan
memahami
masalah lalu
berdiskusi
melalui WA/
classroom,
kemudian
mengirimkan
hasil diskusi
kelompok
kepada guru
melalui Google
Classroom
Siswa di wakili
ketua kelompok
masing-masing
mengirimkan
hasil diskusi
kepada guru
melalui Google
Classroom
Siswa
Membuat
Paragraf dengan
HTML
menggunakan
virtual lab
onlinegdb
HOTS
Communication
TPACK
Communication
Collaboration
HOTS
Critical Thinking
HOTS
TPACK
HOTS
Critical Thinking
Tahap Quis
(Asynchronous)
Guru memposting link kuis
yang dikerjakan secara
individu melalui aplikasi
Quizizz
Siswa
mengerjakan
kuis secara
individu melalui
aplikasi Quizizz
Communication
TPACK
5 Menit
Tahap
Perhitungan Skor
(Asynchronous)
Guru melihat skor hasil
quiz di aplikasi Quizizz
Siswa langsung
melihat skor
hasil quiz setelah
mengerjakan
quiz
TPACK
Tahap
Penghargaan
(Asynchronous)
Guru memberikan
penghargaan pada
kelompok dengan skor
terbaik
Siswa terbaik
menerima
penghargaan
yang diberikan
guru
kepedulian
C. Kegiatan Penutup
(Synchronous)
Google Meet
1.Guru bersama peserta
didik menyimpulkan
pelajaran.
1.Bersama guru
menyimpulkan
pelajaran
Communication
HOTS
Critical Thinking
10 Menit
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
5
2.Guru memberikan tugas
rumah kepada peserta
didik melalui Google
Classroom
3.Guru menyampaikan
rencana tindak lanjut
untuk pertemuan
berikutnya melalui google
meet
4.Guru memotivasi
peserta didik agar tetap
semangat belajar,
menjaga kesehatan dan
ingat selalu 3M(Mencuci
Tangan, Memakai Masker,
dan Menjaga jarak) agar
terhindar Covid-19
5.Guru menutup
pembelajaran dengan doa
bersama peserta didik
2.Menyimak
informasi yang
disampaikan oleh
guru terkait
Pelajaran hari ini
dan menerima
tugas dari guru
melalui Google
Classroom
3.Siswa mengikuti
arahan yang
disampaikan oleh
guru terkait 3M
4.Berdoa bersama
Motivasi
Disiplin
Religius
H. Sumber, Bahan dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar
Buku siswa : Kadek Surya P.,dkk(2013). Pemrograman Web 2 Untuk kelas X
SMK/MAK. Malang : PPPPK BOE Malang.
Jurnal Ilmiah :
Sharma, Aakanksha. (2018). Introduction to HTML (Hyper Text Markup
Language) - A Review Paper. International Journal of Science and Research
(IJSR). 7. 1337-1339.
Riabov, Vladimir & Higgs, Bryan. (2010). Software Tools and Virtual Labs in
Online Computer-Science Classes. 10.4018/978-1-61520-853-1.ch018.
Situs Internet :
Ahmad Muhardian. 2016. Belajar HTML dari Nol: Pengenalan Dasar HTML
untuk Pemula. https://www.petanikode.com/html-dasar/
Sandhika Galih. 2015. HTML Dasar.
https://www.youtube.com/playlist?list=PLFIM0718LjIVuONHysfOK0Zti
qUWvrx4F
The OnlineGDB Team. 2021. Online IDE Powered with Code Editor, Compiler
and Debugger. https://www.onlinegdb.com/
Media dan Bahan Ajar
1. Media :
際際滷 Power Point tentang dasar HTML,
Video Youtube html dasar,
Google Classroom/Zoom,
LMS SIAMA untuk presensi,
Whatsapp untuk diskusi asinkron,
Virtual Lab onlinegdb.com
Koneksi Internet Sekolah(Wifi Sekolah)
2. Bahan dan Alat : Laptop, Komputer Lab TKJ Sekolah, HP
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
6
I. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Quiz online berbasis CBT melalui aplikasi Quizizz
b. Penilaian Keterampilam
Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Komponen / Sub Komponen Skor
1 Persiapan (skor maksimal 10) 10
2. Proses Kerja (Skor maksimal 30) 30
3. Hasil Kerja (Skor maksimal 40)
a. Kesesuaian hasil praktek dengan ketentuan soal 10
b. Ketepatan penggunaan kode HTML 10
c. Kreatifitas 20
4. Sikap Kerja (Skor maksimal 10) 10
5. Waktu (Skor maksimal 10) 10
c. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : kedisiplinan kehadiran mengikuti online meeting via Zoom/Google
Meet, Kedisiplinan dalam mengumpulkan laporan praktikum, Sikap dan keaktifan
bertanya serta menjawab selama sesi online meeting dan diskusi di google
classroom dan WhatsApp grup
No. Aspek Pengamatan
Tidak Pernah Kadang Sering
1 kedisiplinan kehadiran
2 bersemangat mengikuti
pelajaran
3 Keaktifan mengerjakan
tugas
4 Aktif bertanya dalam
google meet/zoom
J. Pengayaan/Remidial
a. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 80 diadakan remidi.
b. Apabila jumlah peserta didik yang remidi 75% atau lebih maka diadakan
pembelajaran remedial.
c. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 80 atau lebih maka diadakan pengayaan
7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 Universitas Sebelas Maret
7
Kudus, 4 Mei 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Akhmad Nadlib Joko Santoso, S.Kom
NIP.- 196406071988031014 NIP.