際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RUJUKAN, JEJARING
DAN PENDAMPINGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Peserta Mampu dan Paham tentang Rujukan, Jejaring dan
Pendampinga ODHA
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS :
 Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Alur Rujukan
 Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Jejaring dalam layanan
HIV
 Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Pendampingan bagi
ODHA
 Rujukan merupakan proses ketika petugas
kesehatan atau pekerja masyarakat
melakukan penilaian bahwa pasien mereka
memerlukan pelayanan tambahan lainnya.
 Rujukan merupakan alat penting guna
memastikan terpenuhinya pelayanan
berkelanjutan yang dibutuhkan pasien untuk
mengatasi keluhan fisik, psikologis dan sosial.
RUJUKAN
ADALAH
SISTEM RUJUKAN
Perawatan dan pengobatan spesialis
Perawatan berbasis rumah (home care)
Dukungan sosial
Dukungan pendampingan untuk
pencegahan positif
Efektifitas Rujukan
 Apakah rujukan tersebut sesuai dengan kebutuhan orang yang
dirujuk?
 Apakah petugas yang memberi rujukan yakin bahwa orang yang
dirujuk sungguh memanfaatkan layanan rujukan yang ditawarkan?
 Apakah pembuat rujukan terlebih dahulu menjelaskan kepada pasien
mengapa harus dirujuk?
 Apakah ada permohonan persetujuan dari pasien untuk dirujuk?
 Apakah pusat atau tempat rujukan yang dipakai dapat menjamin
konfidensialitas orang yang akan dirujuk serta mempunyai reputasi
yang baik dalam bidangnya juga tidak dibahas?
Merujuk dan membangun jejaring
 Sebelum melakukan rujukan,sebaiknya pembuat rujukan mempunyai suatu
daftar dari tempat-tempat rujukan
 Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyusun daftar
rujukan:
1. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang layananlayanan
yang akan menjadi rujukan kita.
2. jenis layanan yang disediakan
3. jam layanan
4. biaya untuk memperoleh layanan
5. kredibilitas dan kompetensi layanan
Rujukan
Dan Adherence ARV
 Dalam penanganan kasus khusus untuk
tercapainya adherence dalam terapi ARV ,
dukungan, infomasi/edukasi dan sistem
rujukan internal eksternal sistem layanan
berkesinambungan memegang peranan
penting dalam proses pengobatan ARV
seumur hidup
 Gunakan selalu form rujukan ketika
melakukan rujuk luar ART pada pasien
 Gunakan kartu kendali yang di pegang oleh
pasien dan layanan
Prinsip Dasar Dalam Melakukan Rujukan
Membantu pasien atau pasien dalam upaya
menuntaskan permasalahan yang dihadapinya
Prinsip-prinsip tersebut antara lain sebagai berikut:
1) Client-centered : rujukan dibuat berdasarkan kebutuhan pasien dan situasi serta kondisi
permasalahan pasien, bukan atas kepentingan pembuat rujukan.
2) Informed consent : rujukan dibuat setelah ada penjelasan mengapa pasien harus dirujuk,
apa dampak dari rujukan tersebut serta konsekuensi bila tidak dilakukan rujukan.
Kemudianmendapatkan persetujuan dari pasien baik secara tertulis maupun lisan.
3) Confidentiality : dalam membuat rujukan dibahas bahwa kemungkinan besar ada
sebagian dari data pasien terpaksa harus dibuka ke pihak lain demi penanganan
selanjutnya. Kepada pasien dijelaskan bahwa data yang akan dibuka hanyalah data yang
berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan penanganan selanjutnya sedangkan data
lainnya tidak akan dibuka.
Peran perawat dalam pelaksanaan jejaring
rujukan dan pendampingan
1. Memberikan bantuan, konsultasi dan
koordinasi dengan fasilitas kesehatan.
2. Memberikan pemberdayaan dalam
pengetahuan dan keterampilan bagi
pendamping
Motivasi pada proses pendampingan
a. Menghindari stigma atau persepsi yang salah mengenai HIV, agar orang dengan HIV
tidak merasa sedih dan tidak menolak untuk diperiksa secaara berkala dan mengikuti
program terapi ARV seumur hidup
b. Memberikan semangat kepada orang dengan HIV agar segera melakukan
pemeriksaaan Viral load dan lab rutin lainnya , untuk memastikan kondisi fisik, IO yang
disembuhkan secara adekuat dan adherence terapi ARV
c. Memberikan penjelasan kepada orang dengan HIV dengan mengatakan bahwa walau
HIV tidak dapat disembuhkan tetapi dengan adherence 100% dalam terapi ARV akan
meningkatkan kualitas Hidup Orang dengan HIV dan menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat AIDS.
Model Pelibatan Masyarakat Dalam Pendampingan
Penemuan : Penemuan kasus dilapangan Ketika melakukan tahapan
pra ART, indentifikasi populasi untuk 8 sasaran skrining HIV sesuai
SPM, ibu hamil, pasien dengan gambaran IO dll
Pendampingan : Dilakukan oleh kelompok masyarakat, peer support,
petugas lapangan,kader dsb yang bertujuan agar pasien disiplin
dalam meminum obat dan tidak mangkir.
Kegiatan Pendampingan
1. Melakukan Penilaian/pengkajian/asesmen dengan
formular/intrumen yang sudah terstandar
2. Membuat kriteria hasil penilaian (menggunakan skoring kebutuhan
pendampingan
3. Menjalankan pendampingan sesuai kriteria hasil penilaian ;
 Pendampingan maksimal (Didampingi oleh pendukung
sebaya/petugas lapangan).
 Pendampingan minimal (Tidak perlu pendampingan ).
SKORING KEBUTUHAN PENDAMPINGAN
NO PARAMETER 0 1 2 3
1 ODHA Baru Layanan Mampu Tes
& Pengobatan
Layanan hanya
mampu Tes
2 Baru Mulai Pengobatan Tanpa Keluhan Keluhan Ringan Keluhan Sedang Keluhan Berat
3 Memulai IO Tanpa IO IO Ringan IO Sedang IO Berat
4 Putus ARV Tidak YA
5 Tidak ada Keluarga Ada YA
6 Ditinggal Keluarga Tidak YA
7 Ada Masalah Kejiwaan
(Putus Asa)
Tidak Ada Ada
8 Ada Efek Samping Tidak Ringan (Pusing) Sedang (Mual,
Lemas)
Berat (Mimpi
Buruk,
Halusinasi)
Jumlah
Kesimpulan
Jika Skoring 8 atau lebih disarankan ODHA didampingi
Rujukan jejaring pendamping ODHA.pptx
PENUGASAN
KEGIATAN PENUGASAN
1. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan
Internal tepat dijalankan dalam layanan (di Puskesmas)
2. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan
Internal tepat dijalankan dalam layanan (di Rumah Sakit)
3. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan
Eksternal tepat dijalankan dalam layanan
4. Merancang alur rujukan dan MOU LSM dengan layanan rujukan
5. Melakukan pengkajian kebutuhan pendampingan dengan melakukan
wawancara menggunakan formulir dan instrumen skoring pendampingan yang
disediakan
SKENARIO UNTUK TUGAS NO.5
Tn A, 46 th, alamat jl. Mangga no.9 ; tes HIV + TB Paru + . Diagnosa TB HIV dapat
FDC TLE. Mantan penasun, bermasalah dng lever juga. Oleh Dokter disarankan unt
terapi Dual TB dan HIV. Timbul mual, pusing dan muntah. Perlu pendampingan.

More Related Content

What's hot (20)

Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iii
neng elis
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
KhaliliyaSyaifiyati1
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
Syamsul Arifin
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dokter Dani
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
rsd kol abundjani
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
dayat hida
cacat bawaan
cacat bawaancacat bawaan
cacat bawaan
robin2dompas
Imt
ImtImt
Imt
Rahayu Pratiwi
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
asriniandi
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaKesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Triana Septianti
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
Lestari Moerdijat
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
Monica Fermanda
Teori ramona marcer
Teori ramona marcerTeori ramona marcer
Teori ramona marcer
Operator Warnet Vast Raha
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
pjj_kemenkes
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
Opell Aprilia
Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iii
neng elis
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
KhaliliyaSyaifiyati1
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
Syamsul Arifin
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Vitamin dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dokter Dani
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
rsd kol abundjani
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
dayat hida
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
#2 perkembangan profesi & pelayanan kebidanan
asriniandi
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaKesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Triana Septianti
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
Lestari Moerdijat
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
Monica Fermanda
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
pjj_kemenkes

Recently uploaded (20)

MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al AbbadDoa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Nodd Nittong
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdfKebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
bidangmsk
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptxkapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
fajrinzain
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbedaBelajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
zainalmuttaqin11113
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
AndiCoc
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikanmateri ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptxDasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitianPertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
HjSrimurniaty1
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptxDesain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
DivaAndinnaSalsabill
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptxPPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
jesen304
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikanMateri ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
aditya23173
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al AbbadDoa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Nodd Nittong
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdfKebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
bidangmsk
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptxkapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
fajrinzain
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbedaBelajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
Belajar mengajar dari sudut pandang yang berbeda
zainalmuttaqin11113
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 ...
AndiCoc
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikanmateri ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptxDasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitianPertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
HjSrimurniaty1
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptxDesain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
DivaAndinnaSalsabill
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptxPPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 3.pptx
jesen304
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikanMateri ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
aditya23173
Ad

Rujukan jejaring pendamping ODHA.pptx

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Peserta Mampu dan Paham tentang Rujukan, Jejaring dan Pendampinga ODHA TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS : Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Alur Rujukan Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Jejaring dalam layanan HIV Peserta Mampu untuk menjelaskan tentang Pendampingan bagi ODHA
  • 3. Rujukan merupakan proses ketika petugas kesehatan atau pekerja masyarakat melakukan penilaian bahwa pasien mereka memerlukan pelayanan tambahan lainnya. Rujukan merupakan alat penting guna memastikan terpenuhinya pelayanan berkelanjutan yang dibutuhkan pasien untuk mengatasi keluhan fisik, psikologis dan sosial. RUJUKAN ADALAH
  • 4. SISTEM RUJUKAN Perawatan dan pengobatan spesialis Perawatan berbasis rumah (home care) Dukungan sosial Dukungan pendampingan untuk pencegahan positif
  • 5. Efektifitas Rujukan Apakah rujukan tersebut sesuai dengan kebutuhan orang yang dirujuk? Apakah petugas yang memberi rujukan yakin bahwa orang yang dirujuk sungguh memanfaatkan layanan rujukan yang ditawarkan? Apakah pembuat rujukan terlebih dahulu menjelaskan kepada pasien mengapa harus dirujuk? Apakah ada permohonan persetujuan dari pasien untuk dirujuk? Apakah pusat atau tempat rujukan yang dipakai dapat menjamin konfidensialitas orang yang akan dirujuk serta mempunyai reputasi yang baik dalam bidangnya juga tidak dibahas?
  • 6. Merujuk dan membangun jejaring Sebelum melakukan rujukan,sebaiknya pembuat rujukan mempunyai suatu daftar dari tempat-tempat rujukan Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyusun daftar rujukan: 1. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang layananlayanan yang akan menjadi rujukan kita. 2. jenis layanan yang disediakan 3. jam layanan 4. biaya untuk memperoleh layanan 5. kredibilitas dan kompetensi layanan
  • 7. Rujukan Dan Adherence ARV Dalam penanganan kasus khusus untuk tercapainya adherence dalam terapi ARV , dukungan, infomasi/edukasi dan sistem rujukan internal eksternal sistem layanan berkesinambungan memegang peranan penting dalam proses pengobatan ARV seumur hidup Gunakan selalu form rujukan ketika melakukan rujuk luar ART pada pasien Gunakan kartu kendali yang di pegang oleh pasien dan layanan
  • 8. Prinsip Dasar Dalam Melakukan Rujukan Membantu pasien atau pasien dalam upaya menuntaskan permasalahan yang dihadapinya Prinsip-prinsip tersebut antara lain sebagai berikut: 1) Client-centered : rujukan dibuat berdasarkan kebutuhan pasien dan situasi serta kondisi permasalahan pasien, bukan atas kepentingan pembuat rujukan. 2) Informed consent : rujukan dibuat setelah ada penjelasan mengapa pasien harus dirujuk, apa dampak dari rujukan tersebut serta konsekuensi bila tidak dilakukan rujukan. Kemudianmendapatkan persetujuan dari pasien baik secara tertulis maupun lisan. 3) Confidentiality : dalam membuat rujukan dibahas bahwa kemungkinan besar ada sebagian dari data pasien terpaksa harus dibuka ke pihak lain demi penanganan selanjutnya. Kepada pasien dijelaskan bahwa data yang akan dibuka hanyalah data yang berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan penanganan selanjutnya sedangkan data lainnya tidak akan dibuka.
  • 9. Peran perawat dalam pelaksanaan jejaring rujukan dan pendampingan 1. Memberikan bantuan, konsultasi dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan. 2. Memberikan pemberdayaan dalam pengetahuan dan keterampilan bagi pendamping
  • 10. Motivasi pada proses pendampingan a. Menghindari stigma atau persepsi yang salah mengenai HIV, agar orang dengan HIV tidak merasa sedih dan tidak menolak untuk diperiksa secaara berkala dan mengikuti program terapi ARV seumur hidup b. Memberikan semangat kepada orang dengan HIV agar segera melakukan pemeriksaaan Viral load dan lab rutin lainnya , untuk memastikan kondisi fisik, IO yang disembuhkan secara adekuat dan adherence terapi ARV c. Memberikan penjelasan kepada orang dengan HIV dengan mengatakan bahwa walau HIV tidak dapat disembuhkan tetapi dengan adherence 100% dalam terapi ARV akan meningkatkan kualitas Hidup Orang dengan HIV dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat AIDS.
  • 11. Model Pelibatan Masyarakat Dalam Pendampingan Penemuan : Penemuan kasus dilapangan Ketika melakukan tahapan pra ART, indentifikasi populasi untuk 8 sasaran skrining HIV sesuai SPM, ibu hamil, pasien dengan gambaran IO dll Pendampingan : Dilakukan oleh kelompok masyarakat, peer support, petugas lapangan,kader dsb yang bertujuan agar pasien disiplin dalam meminum obat dan tidak mangkir.
  • 12. Kegiatan Pendampingan 1. Melakukan Penilaian/pengkajian/asesmen dengan formular/intrumen yang sudah terstandar 2. Membuat kriteria hasil penilaian (menggunakan skoring kebutuhan pendampingan 3. Menjalankan pendampingan sesuai kriteria hasil penilaian ; Pendampingan maksimal (Didampingi oleh pendukung sebaya/petugas lapangan). Pendampingan minimal (Tidak perlu pendampingan ).
  • 13. SKORING KEBUTUHAN PENDAMPINGAN NO PARAMETER 0 1 2 3 1 ODHA Baru Layanan Mampu Tes & Pengobatan Layanan hanya mampu Tes 2 Baru Mulai Pengobatan Tanpa Keluhan Keluhan Ringan Keluhan Sedang Keluhan Berat 3 Memulai IO Tanpa IO IO Ringan IO Sedang IO Berat 4 Putus ARV Tidak YA 5 Tidak ada Keluarga Ada YA 6 Ditinggal Keluarga Tidak YA 7 Ada Masalah Kejiwaan (Putus Asa) Tidak Ada Ada 8 Ada Efek Samping Tidak Ringan (Pusing) Sedang (Mual, Lemas) Berat (Mimpi Buruk, Halusinasi) Jumlah Kesimpulan Jika Skoring 8 atau lebih disarankan ODHA didampingi
  • 16. KEGIATAN PENUGASAN 1. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan Internal tepat dijalankan dalam layanan (di Puskesmas) 2. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan Internal tepat dijalankan dalam layanan (di Rumah Sakit) 3. Membuat Standar prosedur operasional dan alurnya guna memastikan rujukan Eksternal tepat dijalankan dalam layanan 4. Merancang alur rujukan dan MOU LSM dengan layanan rujukan 5. Melakukan pengkajian kebutuhan pendampingan dengan melakukan wawancara menggunakan formulir dan instrumen skoring pendampingan yang disediakan
  • 17. SKENARIO UNTUK TUGAS NO.5 Tn A, 46 th, alamat jl. Mangga no.9 ; tes HIV + TB Paru + . Diagnosa TB HIV dapat FDC TLE. Mantan penasun, bermasalah dng lever juga. Oleh Dokter disarankan unt terapi Dual TB dan HIV. Timbul mual, pusing dan muntah. Perlu pendampingan.