ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
24 STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
1. STANDAR PELAYANAN UMUM
STANDAR 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT
Tujuan:
1. Memberikan penyuluh kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan terencana
serta menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
2. Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan,keluarga dan masyarakat terhadap segala
hal yag berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan kesehatan umum, gizi, KB dan kesiapan dalam
menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan
mendukung kebiasaan yang baik.
3. Masyarakat dan perorangan ikut serta dalam upaya mencapai kehamilan yang sehat,ibu, keluarga dan
masyarakat meningkat pengetahuannya tentang fungsialat-alat reproduksi dan bahaya kehamilan pada usia
muda.
4. Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan dan sektorterkait sesuaidengan kebutuhan
STANDAR 2 : PENCATATAN DAN PELAPORAN
Tujuan:
1. Mengumpulkan, mempelajari dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan,kesinambungan
pelayanan dan penilaian kinerja.
2. Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya dengan seksama seperti yang
sesungguhnya yaitu,pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian pelayanan yang telah diberikan
sendiri oleh bidan kepada seluruh ibu hamil/ bersalin, nifas dan bayi baru lahir semua kunjungan rumah dan
penyuluhan kepada masyarakat. Disamping itu, bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk mencatat
semua ibu hamil dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil, ibu dalam proses
melahirkan,ibu dalam masa nifas,dan bayi baru lahir. Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk
menilai kinerja dan menyusun rencana kegiatan pribadi untuk meningkatkan pelayanan.
3. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan yang baik.
4. Tersedia data untuk audit dan pengembangan diri.
5. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kehamilan, kelahiran bayi dan pelayanan kebidanan.
6. Adanya kebijakan nasional/setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu dan bayi.
7. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan sesuaiketentuan
nasional atau setempat.
8. Bidan bekerja sama dengan kader/tokoh masyarakat dan memahami masalah kesehatan setempat.
9. Register Kohort ibu dan Bayi, Kartu Ibu, KMS Ibu Hamil, Buku KIA, dan PWS KIA, partograf digunakan
untuk pencatatan dan pelaporan pelayanan.Bidan memiliki persediaan yag cukup untuk semua dokumen
yang diperlukan.
10. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan tersebut diatas.
11. Pemerataan ibu hamil.
12. Bidan memiliki semua dokumen yang diperlukan untukmencatat jumlah kasus dan jadwal kerjanya setiap
hari.
13. Pencatatan dan pelaporan merupakan hal yang penting bagi bidan untukmempelajari hasil kerjanya.
14. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan pada saat pelaksanaan pelayanan. Menunda pencatatan akan
meningkatkan resiko tidak tercatatnya informasi pentig dalam pelaporan.
15. Pencatatan dan pelaporan harus mudah dibaca, cermat dan memuat tanggal,waktu dan paraf
1. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
STANDAR 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL
Tujuannya :
1. Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan
penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan
kehamilannya sejak dini dan secara teratur
2. Ibu, suami, anggota masyarakat menyadari manfaat pemeriksaan kehamilan secara dini dan teratur, serta
mengetahui tempat pemeriksaan hamil
3. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri sebelumkehamilan 16 minggu
4. Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan kader untuk menemukan ibu hamil dan memastikan
bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kandungan secara dini dan teratur
5. Melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan masyarakat secara teratur untuk menjelaskan tujuan
pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil, suami, keluarga maupun masyarakat
STANDAR 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANTENATAL
Tujuaanya :
1. Memberikan pelayanan antenatalberkualitas dan deteksi dini komplikasi kehamilan
2. Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan
ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal
3. Bidan juga harus mengenal kehamilan resti/ kelainan khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi,
PMS/infeksi HIV ; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat,dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait
lainnya yang diberikan oleh puskesmas
4. Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatalminimal 4 kali selama kehamilan
5. Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat. Deteksi dini dan komplikasi kehamilan
6. Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui tanda bahaya kehamilan dan tahu apa yang harus
dilakukan
7. Mengurus transportasirujukan jika sewaktu-waktu terjadi kegawatdaruratan
8. Bidan mampu memberikan pelayanan antenatalberkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan
kartu pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu )
9. Bidan ramah, sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan
STANDAR PELAYANAN 5 : PALPASI ABDOMINAL
1. Tujuannya :
Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan pertumbuhan janin, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin
1. Pernyataan standar:
Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan seksama dan melakukan partisipasi untuk memperkirakan usia
kehamilan. Bila umur kehamialn bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah,masuknya kepala janin ke dalam
rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu
1. Hasilnya :
Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik
Diagnosis dini kehamilan letak, dan merujuknya sesuaikebutuhan
Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta merujuknya sesuaidengan kebutuhan
1. Persyaratannya :
1. Bidan telah di didik tentang prosedurpalpasi abdominal yang benar
2. Alat, misalnya meteran kain, stetoskop janin, tersedia dalam kondisi baik
3. Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan dapat diterima masyarakat
4. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA , kartu ibu untuk pencatatan
5. Adanya sistemrujukan yang berlaku bagi ibu hamil yang memerlukan rujukan
6. Bidan harus melaksanakan palpasi abdominal pada setiap kunjungan antenatal
STANDAR 6 : PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN
1. Tujuan :
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini, dan melakukan tindak lanjut yang memadai untukmengatasi
anemia sebelum persalinan berlangsung
1. Pernyataan standar:
Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan
1. Bidan mampu :
1. Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan
2. Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia
3. Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsibaik
4. Tersedia tablet zat besi dan asamfolat
5. Obat anti malaria (di daerah endemis malaria )
6. Obat cacing
7. Menggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA , kartu ibu
8. Proses yang harus dilakukan bidan :
Memeriksa kadar HB semua ibu hamil pada kunjungan pertama dan pada minggu ke-28. HB dibawah 11gr%pada
kehamilan termasuk anemia , dibawah 8% adalah anemia berat. Dan jika anemia berat terjadi, misalnya wajah pucat,
cepat lelah, kuku pucat kebiruan, kelopak mata sangat pucat,segera rujuk ibu hamil untuk pemeriksaan dan
perawatan selanjutnya. Sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat besi sampai 4-6 bulan
setelah persalinan.
STANDAR 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
1. Tujuan :
Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan
1. Pernyataan standar:
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenal tanda serta gejala pre-
eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya
1. Hasilnya:
Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang memadai dan tepat waktu, penurunan angka kesakitan
dan kematian akibat eklampsi
1. Persyaratannya :
Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah
1. Bidan mampu :
Mengukur tekanan darah dengan benar, mengenali tanda-tanda preeklmpsia, mendeteksi hipertensi pada kehamilan,
dan melakukan tindak lanjut sesuaidengan ketentuan
STANDAR 8 PERSIAPAN PERSALINAN
1. Pernyataan standar:
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk
memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan di
rencanakan dengan baik
1. Prasyarat:
1. Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilan
2. Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat tentang indikasi persalinan yang harus
dirujuk dan berlangsung di rumah sakit
3. Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan yang aman dan bersih
4. Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenataltersedia
5. Perlengkapan penting yang di perlukan untuk melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan
aman tersedia dalam keadaan DTT/steril
6. Adanya persiapan transportasiuntuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawat
daruratan ibu dan janin
7. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA kartu ibu dan partograf
8. Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan
1. STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN
STANDAR 9 : ASUHAN PERSALINAN KALA SATU
1. Tujuan :
Untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan
aman untuk ibu dan bayi
1. Pernyataan standar:
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang
memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama proses persalinan berlangsung
1. Hasilnya :
1. Ibu bersalin mendapatkan pertolongan darurat yang memadai dan tepat waktu bia diperlukan
2. Meningkatkan cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang ditolong tenaga kesehatan terlatih
3. Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu atau bayi akibat partus lama.
STANDAR 10: PERSALINAN KALA DUA YANG AMAN
1. Tujuan :
Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
1. Pernyataan standar:
Menggunakmengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek dengan benar untukmembantu
pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
1. Persyaratan:
1. Bidan dipanggil jika ibu sudah mulai mulas/ ketuban pecah
2. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menolong persalinan secara bersih dan aman
3. Tersedianya alat untuk pertolongan persalinan termasuk sarung tangan s teril
4. Perlengkapan alat yang cukup
STANDAR 11: PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III
1. Tujuan :
Membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap untukmengurangi kejadian
perdarahan pasca persalinan, memperpendek kala 3, mencegah atoni uteri dan retensio plasenta
1. Pernyataan standar:
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban
secara lengkap
STANDAR 12 : PENANGANAN KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMY
1. Tujuan :
Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomi jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat kepala janin
meregangkan perineum.
1. Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II yang lama, dan segera melakukan episiotomy
dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum
1. STANDAR PELAYANAN MASA NIFAS
STANDAR 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
1. Tujuan :
Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan serta mencegah hipotermi, hipokglikemia dan
infeksi
1. Pernyataan standar:
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder,
menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuaidengan kebutuhan.Bidan juga harus mencegah
dan menangani hipotermia
STANDAR 14: PENANGANAN PADA 2 JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN
1. Tujuan :
Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersi dan aman selama kala 4 untuk memulihkan kesehata bayi,
meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi, memulai pemberian IMD
1. Pernyataan standar:
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta
melakukan tindakan yang di perlukan
STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS
1. Tujuan :
Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 hari setelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif
1. Pernyataan standar:
Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu ke dua dan
minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat
yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta
memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan,makanan bergizi, perawatan bayi
baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB
1. STANDAR PENANGANAN KEGAWATAN OBSTETRI DAN NEONATAL
STANDAR 16: PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER III
1. Tujuan :
Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan dalam trimester 3 kehamilan
1. Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama
dan merujuknya
STANDAR 17: PENANGANAN KEGAWATAN DAN EKLAMSI
1. Tujuan :
Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala preeklamsi berat dan memberiakn perawatan yang tepat dan segera
dalam penanganan kegawatdaruratan bila ekslampsia terjadi
1. Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklampsia mengancam, serta merujuk dan atau memberikan
pertolongan pertama.
STANDAR 18: PENANGANAN KEGAWATDARURATANAN PADA PARTUS LAMA
1. Tujuan : mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan kegawatdaruratan pada partus
lama/macet
2. Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat
waktu atau merujuknya
STANDAR 19: PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN VACUM EKSTRATOR
1. Tujuan : untuk mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan menggunakan vakum ekstraktor
2. Pernyataan standar:
Bidan mengenali kapan di perlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benardalam memberikan pertolongan
persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan janin / bayinya
STANDAR 20: PENANGAN RETENSIO PLASENTA
1. Tujuan : mengenali dan melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi retensio plasenta total / parsial
2. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali retensio plasenta,dan memberikan pertolongan pertama termasuk plasenta manual dan
penanganan perdarahan,sesuaidengan kebutuhan
STANDAR 21: PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER
1. Tujuan : mengenali dan mengambil tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang tepat pada ibu yang
mengalami perdarahan postpartumprimer / atoni uteri
2. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 jam pertama setelah persalinan (perdarahan
postpartumprimer) dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan
STANDAR 22: PENANGANAN PERDARAHANPOST PARTUM SEKUNDER
1. Tujuan : mengenali gejala dan tanda-tanda perdarahan postpartumsekunder serta melakukan penanganan
yang tepat untukmenyelamatkan jiwa ibu
2. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan post partumsekunder, dan melakukan
pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu, atau merujuknya
STANDAR 23 : PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS
1. Tujuan : mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis dan mengambil tindakan yang tepat
2. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengamati secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis, serta melakukan pertolongan pertama atau
merujuknya
STANDAR 24: PENANGANAN ASFIKSIA NEONATURUM
1. Tujuan : mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan yang
tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir yang mengalami asfiksia neonatorum
2. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta melakukan resusitasisecepatnya,
mengusahakan bantuan medis yang di perlukan dan memberikan perawatan lanjutan

More Related Content

What's hot (20)

Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
yarmimi mimi
Ìý
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
Ajeng Hayuningtyas
Ìý
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
owik15
Ìý
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
Chenk Alie Patrician
Ìý
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
Ìý
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
febriok
Ìý
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
pjj_kemenkes
Ìý
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
Ìý
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Bayu Fijrie
Ìý
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
Ìý
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Ìý
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
Ìý
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
Ìý
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
Ìý
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
Ìý
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
Ìý
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Ìý
Bidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesiBidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesi
tinarahmawatikadabra
Ìý
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
Ìý
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
yarmimi mimi
Ìý
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
Ajeng Hayuningtyas
Ìý
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
owik15
Ìý
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
Ìý
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
febriok
Ìý
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
pjj_kemenkes
Ìý
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
Ìý
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Bayu Fijrie
Ìý
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
Ìý
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Ìý
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
Ìý
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
Ìý
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
Ìý
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
Ìý
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
Ìý
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
Ìý

Similar to 24 standar asuhan kebidanan (20)

S tandart antenatal
S tandart antenatalS tandart antenatal
S tandart antenatal
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN
Ìý
Asuhan antenatal
Asuhan antenatal Asuhan antenatal
Asuhan antenatal
Novita Sari
Ìý
Asuhan antenatal ii
Asuhan antenatal iiAsuhan antenatal ii
Asuhan antenatal ii
Novita Sari
Ìý
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
CikHaappy
Ìý
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
Ìý
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
yasmintalitha980
Ìý
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
kakmima
Ìý
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .pptPELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
yasmintalitha980
Ìý
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
Diandr
Ìý
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdfevidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
Yulia Fatma Nasution
Ìý
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
Ìý
Praktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidananPraktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidanan
Andiana Kanendyah
Ìý
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PenyuluhKBDawar
Ìý
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidananVdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
destriwulandari3
Ìý
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
Zulfina Kaffi
Ìý
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.pptvdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
Annisaa42
Ìý
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdfMataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Evan617291
Ìý
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
maspri2426
Ìý
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptxProgram_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
TriAgustina45
Ìý
Asuhan antenatal
Asuhan antenatal Asuhan antenatal
Asuhan antenatal
Novita Sari
Ìý
Asuhan antenatal ii
Asuhan antenatal iiAsuhan antenatal ii
Asuhan antenatal ii
Novita Sari
Ìý
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
CikHaappy
Ìý
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
Ìý
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
yasmintalitha980
Ìý
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
kakmima
Ìý
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .pptPELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
PELATIHAN KADER ILP puskesmas lenteng .ppt
yasmintalitha980
Ìý
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
Diandr
Ìý
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdfevidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
Yulia Fatma Nasution
Ìý
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
Ìý
Praktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidananPraktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidanan
Andiana Kanendyah
Ìý
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PenyuluhKBDawar
Ìý
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidananVdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
Vdocuments.mx 24 standar-pelayanan-kebidanan
destriwulandari3
Ìý
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
Zulfina Kaffi
Ìý
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.pptvdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
vdocuments.mx_24-standar-pelayanan-kebidanan.ppt
Annisaa42
Ìý
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdfMataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Evan617291
Ìý
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
1. Bahan Tayang Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Ibu Menyusui.pptx
maspri2426
Ìý
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptxProgram_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
TriAgustina45
Ìý

Recently uploaded (20)

1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý

24 standar asuhan kebidanan

  • 1. 24 STANDAR ASUHAN KEBIDANAN 1. STANDAR PELAYANAN UMUM STANDAR 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT Tujuan: 1. Memberikan penyuluh kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang bertanggung jawab. 2. Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan,keluarga dan masyarakat terhadap segala hal yag berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan kesehatan umum, gizi, KB dan kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik. 3. Masyarakat dan perorangan ikut serta dalam upaya mencapai kehamilan yang sehat,ibu, keluarga dan masyarakat meningkat pengetahuannya tentang fungsialat-alat reproduksi dan bahaya kehamilan pada usia muda. 4. Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan dan sektorterkait sesuaidengan kebutuhan STANDAR 2 : PENCATATAN DAN PELAPORAN Tujuan: 1. Mengumpulkan, mempelajari dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan,kesinambungan pelayanan dan penilaian kinerja. 2. Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya dengan seksama seperti yang sesungguhnya yaitu,pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian pelayanan yang telah diberikan sendiri oleh bidan kepada seluruh ibu hamil/ bersalin, nifas dan bayi baru lahir semua kunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. Disamping itu, bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil, ibu dalam proses melahirkan,ibu dalam masa nifas,dan bayi baru lahir. Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan menyusun rencana kegiatan pribadi untuk meningkatkan pelayanan. 3. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan yang baik. 4. Tersedia data untuk audit dan pengembangan diri. 5. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kehamilan, kelahiran bayi dan pelayanan kebidanan. 6. Adanya kebijakan nasional/setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu dan bayi. 7. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan sesuaiketentuan nasional atau setempat. 8. Bidan bekerja sama dengan kader/tokoh masyarakat dan memahami masalah kesehatan setempat. 9. Register Kohort ibu dan Bayi, Kartu Ibu, KMS Ibu Hamil, Buku KIA, dan PWS KIA, partograf digunakan untuk pencatatan dan pelaporan pelayanan.Bidan memiliki persediaan yag cukup untuk semua dokumen yang diperlukan. 10. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan tersebut diatas. 11. Pemerataan ibu hamil. 12. Bidan memiliki semua dokumen yang diperlukan untukmencatat jumlah kasus dan jadwal kerjanya setiap hari. 13. Pencatatan dan pelaporan merupakan hal yang penting bagi bidan untukmempelajari hasil kerjanya.
  • 2. 14. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan pada saat pelaksanaan pelayanan. Menunda pencatatan akan meningkatkan resiko tidak tercatatnya informasi pentig dalam pelaporan. 15. Pencatatan dan pelaporan harus mudah dibaca, cermat dan memuat tanggal,waktu dan paraf 1. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL STANDAR 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL Tujuannya : 1. Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur 2. Ibu, suami, anggota masyarakat menyadari manfaat pemeriksaan kehamilan secara dini dan teratur, serta mengetahui tempat pemeriksaan hamil 3. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri sebelumkehamilan 16 minggu 4. Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan kader untuk menemukan ibu hamil dan memastikan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kandungan secara dini dan teratur 5. Melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan masyarakat secara teratur untuk menjelaskan tujuan pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil, suami, keluarga maupun masyarakat STANDAR 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANTENATAL Tujuaanya : 1. Memberikan pelayanan antenatalberkualitas dan deteksi dini komplikasi kehamilan 2. Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal 3. Bidan juga harus mengenal kehamilan resti/ kelainan khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV ; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat,dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas 4. Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatalminimal 4 kali selama kehamilan 5. Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat. Deteksi dini dan komplikasi kehamilan 6. Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui tanda bahaya kehamilan dan tahu apa yang harus dilakukan 7. Mengurus transportasirujukan jika sewaktu-waktu terjadi kegawatdaruratan 8. Bidan mampu memberikan pelayanan antenatalberkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan kartu pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu ) 9. Bidan ramah, sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan STANDAR PELAYANAN 5 : PALPASI ABDOMINAL 1. Tujuannya : Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan pertumbuhan janin, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin
  • 3. 1. Pernyataan standar: Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan seksama dan melakukan partisipasi untuk memperkirakan usia kehamilan. Bila umur kehamialn bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah,masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu 1. Hasilnya : Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik Diagnosis dini kehamilan letak, dan merujuknya sesuaikebutuhan Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta merujuknya sesuaidengan kebutuhan 1. Persyaratannya : 1. Bidan telah di didik tentang prosedurpalpasi abdominal yang benar 2. Alat, misalnya meteran kain, stetoskop janin, tersedia dalam kondisi baik 3. Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan dapat diterima masyarakat 4. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA , kartu ibu untuk pencatatan 5. Adanya sistemrujukan yang berlaku bagi ibu hamil yang memerlukan rujukan 6. Bidan harus melaksanakan palpasi abdominal pada setiap kunjungan antenatal STANDAR 6 : PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN 1. Tujuan : Menemukan anemia pada kehamilan secara dini, dan melakukan tindak lanjut yang memadai untukmengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung 1. Pernyataan standar: Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan 1. Bidan mampu : 1. Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan 2. Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia 3. Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsibaik 4. Tersedia tablet zat besi dan asamfolat 5. Obat anti malaria (di daerah endemis malaria ) 6. Obat cacing 7. Menggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA , kartu ibu 8. Proses yang harus dilakukan bidan : Memeriksa kadar HB semua ibu hamil pada kunjungan pertama dan pada minggu ke-28. HB dibawah 11gr%pada kehamilan termasuk anemia , dibawah 8% adalah anemia berat. Dan jika anemia berat terjadi, misalnya wajah pucat, cepat lelah, kuku pucat kebiruan, kelopak mata sangat pucat,segera rujuk ibu hamil untuk pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan.
  • 4. STANDAR 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN 1. Tujuan : Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan 1. Pernyataan standar: Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenal tanda serta gejala pre- eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya 1. Hasilnya: Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang memadai dan tepat waktu, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklampsi 1. Persyaratannya : Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah 1. Bidan mampu : Mengukur tekanan darah dengan benar, mengenali tanda-tanda preeklmpsia, mendeteksi hipertensi pada kehamilan, dan melakukan tindak lanjut sesuaidengan ketentuan STANDAR 8 PERSIAPAN PERSALINAN 1. Pernyataan standar: Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan di rencanakan dengan baik 1. Prasyarat: 1. Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilan 2. Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat tentang indikasi persalinan yang harus dirujuk dan berlangsung di rumah sakit 3. Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan yang aman dan bersih 4. Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenataltersedia 5. Perlengkapan penting yang di perlukan untuk melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman tersedia dalam keadaan DTT/steril 6. Adanya persiapan transportasiuntuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawat daruratan ibu dan janin 7. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA kartu ibu dan partograf 8. Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan
  • 5. 1. STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN STANDAR 9 : ASUHAN PERSALINAN KALA SATU 1. Tujuan : Untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi 1. Pernyataan standar: Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama proses persalinan berlangsung 1. Hasilnya : 1. Ibu bersalin mendapatkan pertolongan darurat yang memadai dan tepat waktu bia diperlukan 2. Meningkatkan cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang ditolong tenaga kesehatan terlatih 3. Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu atau bayi akibat partus lama. STANDAR 10: PERSALINAN KALA DUA YANG AMAN 1. Tujuan : Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi 1. Pernyataan standar: Menggunakmengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek dengan benar untukmembantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap 1. Persyaratan: 1. Bidan dipanggil jika ibu sudah mulai mulas/ ketuban pecah 2. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menolong persalinan secara bersih dan aman 3. Tersedianya alat untuk pertolongan persalinan termasuk sarung tangan s teril 4. Perlengkapan alat yang cukup STANDAR 11: PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III 1. Tujuan : Membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap untukmengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek kala 3, mencegah atoni uteri dan retensio plasenta 1. Pernyataan standar:
  • 6. Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap STANDAR 12 : PENANGANAN KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMY 1. Tujuan : Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomi jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat kepala janin meregangkan perineum. 1. Pernyataan standar: Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II yang lama, dan segera melakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum 1. STANDAR PELAYANAN MASA NIFAS STANDAR 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR 1. Tujuan : Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan serta mencegah hipotermi, hipokglikemia dan infeksi 1. Pernyataan standar: Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuaidengan kebutuhan.Bidan juga harus mencegah dan menangani hipotermia STANDAR 14: PENANGANAN PADA 2 JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN 1. Tujuan : Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersi dan aman selama kala 4 untuk memulihkan kesehata bayi, meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi, memulai pemberian IMD 1. Pernyataan standar: Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang di perlukan
  • 7. STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS 1. Tujuan : Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 hari setelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif 1. Pernyataan standar: Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan,makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB 1. STANDAR PENANGANAN KEGAWATAN OBSTETRI DAN NEONATAL STANDAR 16: PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER III 1. Tujuan : Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan dalam trimester 3 kehamilan 1. Pernyataan standar: Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya STANDAR 17: PENANGANAN KEGAWATAN DAN EKLAMSI 1. Tujuan : Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala preeklamsi berat dan memberiakn perawatan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawatdaruratan bila ekslampsia terjadi 1. Pernyataan standar: Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklampsia mengancam, serta merujuk dan atau memberikan pertolongan pertama.
  • 8. STANDAR 18: PENANGANAN KEGAWATDARURATANAN PADA PARTUS LAMA 1. Tujuan : mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan kegawatdaruratan pada partus lama/macet 2. Pernyataan standar: Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya STANDAR 19: PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN VACUM EKSTRATOR 1. Tujuan : untuk mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan menggunakan vakum ekstraktor 2. Pernyataan standar: Bidan mengenali kapan di perlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benardalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan janin / bayinya STANDAR 20: PENANGAN RETENSIO PLASENTA 1. Tujuan : mengenali dan melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi retensio plasenta total / parsial 2. Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali retensio plasenta,dan memberikan pertolongan pertama termasuk plasenta manual dan penanganan perdarahan,sesuaidengan kebutuhan STANDAR 21: PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER 1. Tujuan : mengenali dan mengambil tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan postpartumprimer / atoni uteri 2. Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 jam pertama setelah persalinan (perdarahan postpartumprimer) dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan STANDAR 22: PENANGANAN PERDARAHANPOST PARTUM SEKUNDER 1. Tujuan : mengenali gejala dan tanda-tanda perdarahan postpartumsekunder serta melakukan penanganan yang tepat untukmenyelamatkan jiwa ibu 2. Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan post partumsekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu, atau merujuknya
  • 9. STANDAR 23 : PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS 1. Tujuan : mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis dan mengambil tindakan yang tepat 2. Pernyataan standar: Bidan mampu mengamati secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis, serta melakukan pertolongan pertama atau merujuknya STANDAR 24: PENANGANAN ASFIKSIA NEONATURUM 1. Tujuan : mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir yang mengalami asfiksia neonatorum 2. Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta melakukan resusitasisecepatnya, mengusahakan bantuan medis yang di perlukan dan memberikan perawatan lanjutan