Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi sekolah, yang didefinisikan sebagai cara hidup sekolah yang mencerminkan nilai dan norma yang dikongsi bersama oleh warga sekolah. Budaya sekolah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kepemimpinan pentadbiran, pencapaian pelajar, dan disiplin sekolah. Membangun budaya sekolah yang positif memerlukan program-program dan aktivitas-aktivitas tertentu.
(1) Budaya sekolah merupakan pandangan hidup yang dianut bersama oleh seluruh warga sekolah dan mencakup cara berpikir, berperilaku, serta nilai-nilai yang tercermin dalam komitmen dan loyalitas mereka. (2) Eksistensi budaya sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas sekolah karena berkaitan erat dengan perilaku warga sekolah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. (3) Pengembangan bud
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengelola implementasi kurikulum 2013 melalui pengembangan budaya sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dan tujuan pengembangan budaya sekolah, model strategi pengelolaan budaya sekolah, serta kompetensi kepala sekolah dalam membangun budaya sekolah yang mendukung implementasi kurikulum baru.
Dokumen tersebut membahasikan konsep budaya sekolah dan iklim sekolah. Budaya sekolah merujuk kepada nilai, praktik, dan struktur organisasi sekolah yang mempengaruhi tingkah laku dan keselamatan pelajar. Iklim sekolah pula merujuk kepada pengaruh persekitaran sekolah terhadap pelajar. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam membentuk budaya dan iklim sekolah yang kondusif bagi proses
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai budaya sekolah, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya untuk menciptakan iklim sekolah yang positif. Secara ringkas, budaya sekolah dipengaruhi oleh visi, misi, dan nilai sekolah serta kepemimpinan sekolah, dan penciptaan iklim sekolah yang positif melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Dokumen tersebut membahas upaya menerapkan budaya positif di sekolah melalui pembuatan keyakinan kelas yang disepakati bersama antara guru dan siswa. Keyakinan kelas bertujuan untuk membentuk disiplin positif dan menanamkan nilai-nilai kebajikan serta budi pekerti mulia pada siswa. Penerapan budaya positif diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi perkembangan siswa.
Budaya sekolah memainkan peranan penting dalam pencapaian sekolah dengan mencorakkan nilai positif seperti kerjasama, hormat, dan jujur di kalangan warga sekolah. Budaya organisasi yang jelas dan menggalakkan inovasi juga dapat meningkatkan prestasi pekerja.
1. Pendekatan sekolah secara menyeluruh merupakan tindakan kolektif oleh komuniti sekolah yang dirancang untuk meningkatkan pembelajaran, tingkah laku, dan kesejahteraan murid.
2. Ia melibatkan norma, budaya, dan amalan sekolah serta program yang dirancang untuk mencapai matlamat tersebut.
3. Kepimpinan sekolah perlu membina falsafah dan polisi untuk mencipta budaya inklusif serta
So far, the movement of character building in educational institutions is not yet effective. It can be seen that students schools do not behave well as represented by the occurrence of juvenile delinquency in various forms which even against the law. There must be a collaboration between school and parent as to support the implementation of character education. Family is the basis for developing students good character.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan karakter dipandang perlu untuk membangun moral dan karakter generasi muda mengingat menurunnya kualitas sikap anak-anak dewasa ini. Kurikulum pendidikan perlu direvisi untuk menanamkan nilai-nilai karakter mulai dari eksplorasi, elaborasi, hingga konfirmasi pembelajaran di setiap mata pelajaran.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
油
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
More Related Content
Similar to School Culture atau Budaya Sekolah oleh Sandra.pptx (20)
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai budaya sekolah, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya untuk menciptakan iklim sekolah yang positif. Secara ringkas, budaya sekolah dipengaruhi oleh visi, misi, dan nilai sekolah serta kepemimpinan sekolah, dan penciptaan iklim sekolah yang positif melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Dokumen tersebut membahas upaya menerapkan budaya positif di sekolah melalui pembuatan keyakinan kelas yang disepakati bersama antara guru dan siswa. Keyakinan kelas bertujuan untuk membentuk disiplin positif dan menanamkan nilai-nilai kebajikan serta budi pekerti mulia pada siswa. Penerapan budaya positif diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi perkembangan siswa.
Budaya sekolah memainkan peranan penting dalam pencapaian sekolah dengan mencorakkan nilai positif seperti kerjasama, hormat, dan jujur di kalangan warga sekolah. Budaya organisasi yang jelas dan menggalakkan inovasi juga dapat meningkatkan prestasi pekerja.
1. Pendekatan sekolah secara menyeluruh merupakan tindakan kolektif oleh komuniti sekolah yang dirancang untuk meningkatkan pembelajaran, tingkah laku, dan kesejahteraan murid.
2. Ia melibatkan norma, budaya, dan amalan sekolah serta program yang dirancang untuk mencapai matlamat tersebut.
3. Kepimpinan sekolah perlu membina falsafah dan polisi untuk mencipta budaya inklusif serta
So far, the movement of character building in educational institutions is not yet effective. It can be seen that students schools do not behave well as represented by the occurrence of juvenile delinquency in various forms which even against the law. There must be a collaboration between school and parent as to support the implementation of character education. Family is the basis for developing students good character.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan karakter dipandang perlu untuk membangun moral dan karakter generasi muda mengingat menurunnya kualitas sikap anak-anak dewasa ini. Kurikulum pendidikan perlu direvisi untuk menanamkan nilai-nilai karakter mulai dari eksplorasi, elaborasi, hingga konfirmasi pembelajaran di setiap mata pelajaran.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
油
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. Budaya Sekolah
Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang
mendukung atau falsafah yang menuntun
pengembangan kebijakan sekolah terhadap
semua komponen sekolah termasuk stakeholders
pendidikan.
Budaya sekolah berkembang merujuk pada
suatu sistem nilai, kepercayaan dan norma-
norma yang diterima secara bersama, serta
dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai
perilaku alami
Stolp dan Smith (1994 )
4. UNDERST
ANDING
Budaya
Sekolah
WEAKNESSES
Salah satu keunikan dan
keunggulan sebuah sekolah
adalah memiliki budaya
sekolah (school culture) yang
kokoh dan tetap eksis.
SKILLS
Budaya sekolah perlu
dibangun berdasarkan
kekuatan karakteristik budaya
lokal masyarakat tempat
sekolah itu berada
PASSIONS
Budaya sekolah adalah detak
jantung sekolah itu sendiri,
perumusannya harus
dilakukan dengan sebuah
komitmen yang jelas dan
terukur oleh komunitas
sekolah yakni guru, siswa,
manajemen sekolah, dan
masyarakat
Sebuah sekolah harus
mempunyai misi menciptakan
budaya sekolah yang
menantang dan
menyenangkan, adil, kreatif,
terintegratif, dan dedikatif
terhadap pencapaian visi,
menghasilkan lulusan yang
berkualitas tinggi
5. PRINSIP
PENGEMBANGAN
BUDAYA SEKOLAH
Makin kuat pemahaman, keyakinan, dan
kepatuhan warga terhadap norma dan
nilai-nilai sekolahnya,makin tinggi
kebanggaan terhadap sekolahnya. Rasa
persatuannya makin menguatkan motif
berprestasi dan daya belajarnya.
10. Job Search Strategy Page 02 of 07
BAGAIMANA
MENGEMBAN
GKAN
BUDAYA
SEKOLAH?
LANGKAH PERTAMA
Analisis Lingkungan eksternal dan
internal. Dengan mengidentifikasi
peluang dan ancaman yang
datang dari budaya sekitar
sekolah.
Analisis lingkungan diperlukan
juga untuk mengidentifikasi
kekuatan kelemahan dari dalam.
Dari analisis lingkungan akan
diperoleh sejumlah masalah yang
perlu selesaikan oleh sekolah
WEAKNESSES
Merumuskan strategi yang meliputi
penetapan visi-misi yang menjadi
arah pengembangan, tujuan
pengembangan, stategi
pengembangan, dan penetapan
kebijakan.
Arah pengembangan dapat
dijabarkan dari visi-dan misi menjadi
indikator pada pencapaian tujuan
LANGKAH KETIGA
Implementasi strategi, harus dapat
menjawab bagaimana caranya
sekolah melaksanakan program.
Jika pada model pertama sekolah
berencana untuk mengembangkan
nilai kebersamaan melalui
pelaksanaan kegiatan kolaboratif
dan kompetitif, maka sekolah
hendaknya menyusun strategi pada
kegiatan yang dapat dikolaborasikan
dan dikompetisikan
PASSIONS
Monitoring dan evaluasi. Langkah ini
merupakan bagian dari sistem
penjaminan mutu.
Kepala sekolah melalui monitoring
memenuhi kewajiban untuk
memastikan bahwa proses
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana.
LANGKAH KEDUA
LANGKAH KEEMPAT
11. PERAN
Budaya
Sekolah
Keberadaan budaya sekolah di dalam sebuah sekolah
merupakan urat nadi dari segala aktivitas yang
dijalankan warga sekolah mulai dari guru, karyawan,
siswa dan orang tua. Budaya sekolah yang didesain
secara terstruktur, sistematis, dan tepat sesuai dengan
kondisi sosial sekolahnya, pada gilirannya bisa
memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan
kualitas sumber daya manusia sekolah dalam menuju
sekolah yang berkualitas
12. CONTOH BUDAYA SEKOLAH YANG
BERKUALITAS
.1. Budaya keagamaan (religi) :
Menanamkan perilaku atau
tatakrama yang tersistematis dalam
pengamalan agamanya masing-
masing sehingga terbentuk
kepribadian dan sikap yang baik
Bentuk kegiatan: budaya salam,
doa sebelum/sesudah belajar, doa
bersama, sholat berjamaah (bagi
yang beragama Islam), peringatan
hari besar keagamaan, dan
kegiatan keagamaan lainnya.
3.Budaya kepemimpinan
(leadership) : Menanamkan
jiwa kepemimpinan dan
keteladanan dari sejak
dinikepada anak-anak.
Bentuk Kegiatan: budaya kerja
keras, cerdas dan ikhlas,
budaya kreatif, mandiri dan
bertanggungjawab, budaya
disiplin, ceramah umum,
upacara bendera, olah raga
Jumat pagi, studi
kepemimpinan siswa, LKMS
(Latihan Keterampilan
Manajemen Siswa), disiplin
siswa, dan OSIS.
2. Budaya kerjasama (team
work) : Menanamkan rasa
kebersamaan dan rasa sosial
terhadap sesama melalui
kegiatan yang dilakukan bersama.
Bentuk Kegiatan: MOS, kunjungan
industri, parents day, bakti sosial,
teman asuh, sport and art,
kunjungan museum, pentas seni,
studi banding, ekskul, pelepasan
siswa, seragam sekolah, majalah
sekolah, potency 7 mapping, buku
tahunan, PHBN, (Peringatan Hari
Besar Nasional), dan PORSENI.