Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 11
Download as PPTX, PDF2 likes23,934 views
KONFLIK YANG AKAN DATANG
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 11 (20)
More from Adam Hiola (19)
Recently uploaded (12)
![FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/favoritismedalamgerejanewnew1-250303110304-494a7171-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 11
- 1. Pelajaran 11 untuk 15 Juni 2024
- 2. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran-Mu. Firmanmu adalah kebenaran (Yohanes 17:17)
- 3. Konflik: Penyembahan. Intoleransi. Musuh: Tahta naga. Luka yang sudah sembuh. Domba dan naga. Selama berabad-abad, peperangan antara Kristus dan Setan berpusat pada penyembahan. Menyembah Tuhan, atau menyembah apa pun yang dapat merusak konsep karakter Tuhan . Kebenaran mendasar, seperti Hukum Tuhan, telah diputarbalikkan atau bahkan (dalam kasus hari Sabat) hampir dilupakan. Peperangan terakhir akan berkisar pada penyembahan yang sejati pada hari yang sebenarnya. Mari kita lihat kuasa yang Setan akan gunakan untuk pertempuran terakhir ini. Dengan menghadirkan konsep palsu tentang Tuhan, Setan telah berhasil menggunakan manusia, gereja, dan negara untuk menghancurkan siapa pun yang ingin menyembah Sang Pencipta.
- 5. (Wahyu 4:11) Makhluk surgawi menyembah Tuhan karena kuasa penciptaannya (Wahyu 4:11; Ayub 38:6-7). Tidak mengherankan jika Sabat menjadi titik kontroversi pada saat-saat seperti itu. Mereka yang menaati perintah-perintah Allah dan iman Yesus (Wahyu 14:12) menyembah Dia pada hari peringatan Penciptaan-Nya. Sementara itu, Setan ingin mendapatkan pemujaan dari dunia. binatang yang kepadanya setan memberikan kuasa untuk menciptakan sebuah gambar yang melaluinya setan menerima pemujaan universal (Wahyu 13:2, 4, 14-15). Pesan yang diberitakan kepada generasi terakhir mengajak dunia untuk menyembah Tuhan sebagai Pencipta (Wahyu 14:7). Tuhan menampilkan diri-Nya sebagai Pencipta dan Penebus untuk menerima penyembahan kita (Yes. 45:6-7, 18-20; 65:18).
- 6. Perjuangan kita bukan secara fisik, tetapi secara rohani (Ef. 6:12). Kita tidak menggunakan senjata fisik, tetapi senjata rohani (2Kor. 10:3-5). Namun musuh tidak segan-segan menggunakan senjata fisik untuk melawan kita. Dia mencobai kita melalui kecenderungan kita (Yakobus 1:14) Dia meyakinkan kita dengan halus (2Kor. 4:3-4) Memanfaatkan orang-orang dekat (Mat. 10:34-36) Dia menyerang dan mengancam (Kisah Para Rasul 5:40) Gunakan kekerasan ekstrem (Yohanes 16:2) Beginilah tindakannya sepanjang sejarah, dan inilah serangannya yang terakhir: penipuan dan tanda (Wahyu 13:13-14); pengenaan sanksi ekonomi (Wahyu 13:16-17 ); ketetapan kematian bagi mereka yang tidak menyembahnya (Wahyu 13:15). Ada celaka bagi umat percaya, akibat serangan setan yang dahsyat terhadap gereja (Wahyu 12:12). Bagi setan, senjata apa pun sah.
- 8. (Wahyu 13:2b) Naga diidentifikasi sebagai Setan (Wahyu 12:9), sedangkan binatang, yang melaluinya ia menjalankan kuasanya, diidentifikasi dengan binatang ke-4 dalam Daniel 7 (yang mengikuti singa, beruang dan macan tutul, lihat Why 13:2). Setelah invasi suku-suku barbar, Kekaisaran Romawi terpecah. Sedikit demi sedikit, tahta Roma diserahkan ke tangan gereja, yang kemudian memperoleh kekuasaan politik yang memungkinkannya menjadi kekuasaan Wahyu 13 adalah penjelasan yang diperluas dari pasal 12. Ini dimulai setelah upaya untuk membunuh Yesus, dan kenaikan berikutnya (Wahyu 12:3-5). Ayat-ayat pertama memperluas serangan terhadap gereja selama 1.260 tahun, sedangkan ayat-ayat selanjutnya berfokus pada peristiwa-peristiwa yang terjadi ketika naga itu penuh dengan murka terhadap perempuan itu; dan dia pergi berperang melawan keturunannya yang lain (Wahyu 12:17).
- 9. (Wahyu 13:10) Setelah berabad-abad menggunakan kekuatannya untuk menawan dan membunuh dengan pedang (Wahyu 13:10), Gereja Roma sendiri ditawan (dalam bentuk kepalanya, Paus Pius VI) dan menderita luka mematikan (Wahyu 13:3). Meskipun Paus mempertahankan kepemilikan Negara Kepausan hingga tahun 1870, ia akhirnya kehilangan seluruh wilayahnya ketika Kerajaan Italia didirikan. Pada saat itu, tampaknya Gereja tidak akan pernah mendapatkan kembali kekuasaannya. Pada tahun 1929, Kota Vatikan diakui sebagai negara merdeka. Lukanya mulai sembuh. Dan apa yang akan terjadi mulai sekarang? Ketika peristiwa-peristiwa terakhir terjadi, seorang pemimpin dunia akan diminta untuk mengusulkan solusi terhadap krisis global. Di antara paket solusi yang ditawarkan oleh Kepausan tentu saja mencakup istirahat hari Minggu sebagai titik M I N G G U
- 10. Binatang pertama muncul dari kerusakan Gereja. Ketika dia menerima luka itu, Setan mencari nabi palsu untuk menggantikannya dan membantunya menyembuhkan (Wahyu 13:11; 16:13). Sekali lagi, ia menemukan sekutunya dari sebuah negara yang muncul berdasarkan prinsip-prinsip murni agama Kristen: Amerika Utara. Dia mulai dengan meniru Yesus (Anak Domba). Ini adalah negara republik (tanpa raja, tanpa mahkota), dan didasarkan pada pemisahan dua kekuatan (tanduk): sipil dan agama. Sebagai kekuatan dunia pertama, ia sudah mulai berbicara seperti seekor naga. Segera dia akan mulai membuat undang- undang mengenai masalah keagamaan yang, dengan
- 11. Patung binatang ini melambangkan organisasi keagamaan lain yang mempunyai kekuatan serupa. Patung itu dibuat oleh seekor binatang yang menyerupai anak domba. Binatang mirip domba ini merupakan simbol Amerika Serikat yang terlihat damai dan lembut. Gereja-gereja di Amerika Serikat akan bersatu demi kepentingan iman yang sama. Kemudian gereja-gereja yang bersatu ini akan mempengaruhi pemerintah untuk menegakkan hukum agama dan mendukung organisasi gereja. Jika hal ini terjadi, Amerika yang Protestan akan membentuk gambaran kepausan. Maka gereja yang benar akan dianiaya sama seperti umat Tuhan di masa lalu . EGW (Sejarah Penebusan, Srme 1.116g )