Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 4.
Download as pptx, pdf0 likes430 views
Dokumen ini membahas tentang pentingnya doa perantaraan untuk orang lain, baik orang percaya maupun tidak. Yesus dan Paulus memberikan contoh berdoa untuk orang tertentu. Meskipun kita tidak melihat hasilnya segera, Allah selalu mendengarkan doa perantaraan kita. Doa perantaraan adalah cara kita membiarkan Allah campur tangan dalam kehidupan orang lain.
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 4. (20)
More from Adam Hiola (20)
Recently uploaded (6)
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 4.
- 1. Lesson 4 for July 25, 2020
- 2. Doa pengantaraan: Berdoa dalam konflik Berdoa untuk orang tertentu Berdoa untuk orang percaya lainnya Allah mendengar doa kita Bagaimana cara berdoa Firman Allah menganjurkan kita untuk tetaplah berdoa (1 Tesalonika 5:17). Dalam uraian Paulus tentang baju besi orang Kristen, ia menyatakan bahwa kita harus selalu berdoa, dan meminta orang-orang Efesus untuk mendoakan dia (Efesus 6: 18-19). Doa sangat berkuasa ketika digunakan untuk mengantarai orang lain, baik orang percaya atau tidak.
- 3. Kita hidup dalam konflik kosmis. Konflik antara yang baik dan yang jahat, antara Kristus dan Setan. Setiap orang melayani di satu sisi, dan kebanyakan orang ragu-ragu. Tidak ada wajib militer di pihak Kristus. Dia tidak memaksa siapa pun untuk mengikuti-Nya. Dia tidak akan campur tangan jika kita tidak mengizinkannya. Doa pengantaraan adalah cara kita membiarkan Allah campur tangan dalam kehidupan orang-orang yang kita doakan. Allah menghormati pilihan kita untuk berdoa bagi mereka dan bekerja lebih kuat demi mereka.
- 4. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu. (Lukas 22:31-32) Yesus adalah seorang pendoa selama Dia tinggal di Bumi. Semakin sulit konflik, semakin banyak waktu yang Dia gunakan untuk berdoa. Dia tidak bergantung pada kekuatan-Nya sendiri untuk mengalahkan penguasa kejahatan. Dia selalu bergantung pada kekuatan Allah Yang Mahakuasa melalui doa. Dia meninggalkan contoh berdoa untuk orang-orang tertentu, seperti yang dia lakukan untuk Petrus. Yesus tahu bahwa Petrus tidak sadar bahwa dia memerlukan bantuan pada malam itu. Karena itu, Yesus mengantarai Petrus. Allah menganjurkan kita untuk membawa orang-orang tertentu ke tahta-Nya dan menyerahkan mereka di tangan-Nya. Kita harus bertahan sampai kita melihat hasilnya. Ingatlah bahwa Yesus juga mengantarai masing-masing kita saat ini.
- 5. aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, (Efesus 1:16) Paulus selalu berdoa untuk orang percaya lainnya. Apa yang dia minta? Lihat Efesus 1: 17-23. Supaya Allah memberi mereka hikmat (ayat 17) Supaya mereka mengenal Allah lebih baik (ayat 17) Supaya mereka tahu pengharapan atas panggilan-Nya (ayat 18) Supaya mereka tahu warisan mulia yang akan datang (ayat 18) Supaya mereka tahu kuasa Allah (ayat 19-23) Paulus juga selalu mengucapkan terima kasih atas pertumbuhan rohani saudara-saudaranya, sebagaimana dalam doanya dalam Filipi 1: 3-11. Dia berdoa agar mereka melanjutkan kemajuan mereka dalam iman. Kita hendaknya berdoa bagi saudara-saudari kita seperti yang Paulus lakukan, sehingga mereka dapat dikuatkan dan didorong dalam perjalanan Kristen mereka.
- 6. Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. (Daniel 10:12) Daniel khawatir tentang situasi mereka yang telah kembali dari Babel ke Yerusalem. Daniel bingung dan berdoa untuk mereka selama 21 hari. Sepertinya doanya tidak dijawab setelah beberapa hari. Situasinya tidak berubah sama sekali. Allah mengirimkan sebuah penglihatan kepada nabi yang putus asa pada saat yang paling tepat. Dia meyakinkan Daniel bahwa doanya telah didengarkan sejak doa pertama. Allah telah bekerja dalam aspek-aspek lain dari pertempuran sebelum menjawab doa Daniel. Dia mendengarkan setiap doa perantaraan, meskipun kita mungkin harus menunggu jawaban-Nya.
- 7. Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. (1 Samuel 12:23) Doa perantaraan kita haruslah sungguh- sungguh, tulus dan spesifik. Paulus berdoa untuk orang-orang tertentu (contoh: teman sekerjanya) dan gereja-gereja tertentu (contoh: Efesus atau Filipi). Dia juga meminta gereja untuk berdoa agar pembebasannya atau agar pemberitaannya diteguhkan (Flp. 1:19; Kol. 4: 3). Kita harus berdoa bagi mereka yang kita kenal yang belum bertemu dengan Juruselamat (Yoh 17:20), agar orang-orang percaya dikuatkan (Ef 3: 14-16), agar Allah memberikan pengampunan-Nya (1Yoh 5: 16), untuk melindungi mereka yang mengalami masa-masa sulit (Kisah Para Rasul 12:12) ... Ketika kita berdoa untuk orang lain, kita menjadi saluran berkat Allah bagi mereka.
- 8. Apa pengertian dari perantaraan itu? Doa perantaraan adalah rantai emas yang mengikat manusia yang terbatas ke tahta Allah yang tak terbatas. Agen manusia yang mana Kristus telah mati untuk menyelamatkan memohon pada tahta Allah, dan permohonannya dibawa oleh Yesus yang telah membeli dia dengan darah-Nya sendiri. Imam Besar kita menempatkan kebenaran-Nya di sisi pemohon yang sungguh-sungguh, dan doa Kristus berpadu dengan doa permohonan manusia. E.G.W. (That I May Know Him, March 13)
- 9. Mulailah berdoa untuk jiwa; datang pada Kristus, dekat pada sisi-Nya yang berlumur darah. Biarkan roh yang lemah lembut dan tenang menghiasi hidup Anda, dan biarkan permohonan Anda yang tulus, hancur, dan rendah hati naik kepada-Nya untuk hikmat agar Anda dapat berhasil tidak hanya menyelamatkan jiwa Anda sendiri, tetapi jiwa orang lain. E.G.W. (Testimonies for the Church, book 1, cp. 86, p. 513)