Sistem saraf pada manusia dan hewan vertebrata terdiri dari saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal). Saraf pusat berperan mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sementara saraf tepi menghubungkan saraf pusat dengan otot dan organ tubuh.
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.油
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin油merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.油
10.
Dokumen tersebut membahas tentang neurofisiologi dasar sistem saraf. Sistem saraf merupakan sistem kompleks yang terdiri dari komponen sensorik, integrasi, dan motorik. Neuron adalah unit dasar sistem saraf yang berperan dalam transmisi impuls saraf melalui potensial aksi. Sinaps merupakan penghubung antara neuron yang melakukan komunikasi melalui neurotransmiter. Berbagai faktor mempengaruhi kecepatan konduksi impuls saraf.
Flora dan fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan lokasinya: barat, tengah, dan timur. Masing-masing wilayah memiliki ciri khas flora dan faunanya. Flora barat memiliki pohon yang lebat dan tinggi sedangkan flora tengah dan timur memiliki pohon yang lebih rendah. Fauna barat memiliki banyak binatang menyusui besar sedangkan fauna tengah dan timur memiliki fauna asli Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang zoologi invertebrata khususnya tentang Porifera (hewan spons). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri umum, sistem saluran air, reproduksi, dan peran Porifera dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi sistem saraf, endokrin, dan indra manusia serta kelainan yang dapat terjadi. Sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengatur tubuh secara efisien melalui struktur, fungsi, dan prosesnya.
Arachnida merupakan kelas hewan yang mencakup laba-laba, kalajengking, tungau, dan caplak. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh terdiri dari dua bagian, memiliki beberapa pasang mata tunggal, dan sistem peredaran darah terbuka. Kelompok utama Arachnida adalah Araneae (laba-laba), Scorpiones (kalajengking), dan Acarina (tungau dan caplak).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, mulai dari definisi neuron, jenis-jenis neuron, bagian-bagian neuron, sifat bioelektrika neuron, hingga susunan sistem saraf invertebrata dan vertebrata.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Pada ikan, katak, reptil, dan burung, bagian otak yang berkembang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi gerak dan indra yang dimiliki masing-masing hewan. Pada ikan adalah otak kecil untuk keseimbangan dan gerak, katak adalah otak tengah untuk penglihatan, reptil adalah bagian depan otak besar untuk penciuman, dan burung adalah otak besar dan kecil untuk gerak dan keseimbangan.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
Mitosis dan meiosis adalah proses pembelahan sel. Mitosis terjadi pada sel somatik dan germinatif untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan, menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Meiosis terjadi pada sel kelamin untuk menghasilkan gamet dan mengurangi jumlah kromosom agar keturunan mempunyai jumlah normal, menghasilkan empat sel anakan yang setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Echinodermata meliputi pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan sistem organ utama pada masing-masing kelas Echinodermata seperti Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
1. Teori perkembangan kognitif Piaget membahas empat tahap perkembangan kognitif anak dari lahir hingga dewasa. Tahap pertama adalah tahap sensorimotor pada usia 0-2 tahun dimana anak belajar melalui gerak dan indera.
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan menentukan respon terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan."
Bab 9 membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari neuron, sinaps, dan berbagai jenis saraf. Sistem indera meliputi lima indera utama yaitu penglihatan, pembau, pendengaran, pengecap, dan peraba. Sistem hormon meliputi kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
The document classifies fish into 3 main classes - Agnatha, Chondrichtyes, and Osteichtyes. Agnatha have no jaws or true skeleton, Chondrichtyes have cartilage skeletons, and Osteichtyes have true bone skeletons. Each class is further divided into orders, with examples provided of common fish from each order.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kulit manusia yang terdiri atas epidermis dan dermis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang berfungsi melindungi tubuh, sementara dermis berisi jaringan ikat, pembuluh darah, dan kelenjar kulit. Dokumen juga menjelaskan struktur folikel rambut dan otot yang berperan dalam pertumbuhan dan posisi rambut.
Sistem pernafasan terdiri dari bagian konduksi dan respirasi. Bagian konduksi meliputi rongga hidung, tenggorokan, dan saluran udara hingga bronkiolus terminalis, sedangkan bagian respirasi terdiri dari bronkiolus respirasi, alveoli, dan kapiler darah. Sistem ini memungkinkan pertukaran gas antara udara luar dan darah.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, mulai dari definisi neuron, jenis-jenis neuron, bagian-bagian neuron, sifat bioelektrika neuron, hingga susunan sistem saraf invertebrata dan vertebrata.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Pada ikan, katak, reptil, dan burung, bagian otak yang berkembang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi gerak dan indra yang dimiliki masing-masing hewan. Pada ikan adalah otak kecil untuk keseimbangan dan gerak, katak adalah otak tengah untuk penglihatan, reptil adalah bagian depan otak besar untuk penciuman, dan burung adalah otak besar dan kecil untuk gerak dan keseimbangan.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
Mitosis dan meiosis adalah proses pembelahan sel. Mitosis terjadi pada sel somatik dan germinatif untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan, menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Meiosis terjadi pada sel kelamin untuk menghasilkan gamet dan mengurangi jumlah kromosom agar keturunan mempunyai jumlah normal, menghasilkan empat sel anakan yang setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Echinodermata meliputi pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan sistem organ utama pada masing-masing kelas Echinodermata seperti Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
1. Teori perkembangan kognitif Piaget membahas empat tahap perkembangan kognitif anak dari lahir hingga dewasa. Tahap pertama adalah tahap sensorimotor pada usia 0-2 tahun dimana anak belajar melalui gerak dan indera.
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan menentukan respon terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan."
Bab 9 membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari neuron, sinaps, dan berbagai jenis saraf. Sistem indera meliputi lima indera utama yaitu penglihatan, pembau, pendengaran, pengecap, dan peraba. Sistem hormon meliputi kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
The document classifies fish into 3 main classes - Agnatha, Chondrichtyes, and Osteichtyes. Agnatha have no jaws or true skeleton, Chondrichtyes have cartilage skeletons, and Osteichtyes have true bone skeletons. Each class is further divided into orders, with examples provided of common fish from each order.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kulit manusia yang terdiri atas epidermis dan dermis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang berfungsi melindungi tubuh, sementara dermis berisi jaringan ikat, pembuluh darah, dan kelenjar kulit. Dokumen juga menjelaskan struktur folikel rambut dan otot yang berperan dalam pertumbuhan dan posisi rambut.
Sistem pernafasan terdiri dari bagian konduksi dan respirasi. Bagian konduksi meliputi rongga hidung, tenggorokan, dan saluran udara hingga bronkiolus terminalis, sedangkan bagian respirasi terdiri dari bronkiolus respirasi, alveoli, dan kapiler darah. Sistem ini memungkinkan pertukaran gas antara udara luar dan darah.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)ayu larissa
油
Jaringan pengikat berfungsi untuk menghubungkan jaringan lain, membungkus organ, dan mengisi rongga. Terdiri atas matriks dan sel-sel penyusun. Matriks terdiri atas serat kolagen, elastin, dan retikuler serta bahan dasar asam mukopolisakarida. Jaringan pengikat dibedakan menjadi jaringan pengikat biasa, dengan sifat khusus, otot, dan saraf.
Tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat, yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada tulang. Terdapat dua jenis tulang, yakni tulang kortikal yang padat dan kuat, serta tulang trabekular yang berongga dan membentuk struktur tulang secara keseluruhan. Osteoklas dan osteoblas berperan dalam perbaikan tulang dengan menyerap dan membentuk tulang baru. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan ole
The document contains descriptions and diagrams of the structure and organization of the nervous systems of various organisms including humans. It covers the main components of the brain and spinal cord such as the cerebrum, cerebellum, and medulla. It also discusses the different types of neurons, their organization into sensory and motor systems, and the roles of different brain regions in functions like vision, hearing, speech, and movement. Various diagrams map the gross and microscopic anatomy of nervous tissues and depict the pathways of sensory and motor signals.
Definisi respirasi, dan sistem respirasi yang dibahas meliputi :aveterbrata ( protozoa, porifera , Arachnida, Helmintes, Cruscatea, insecta ) dan Veterbrata ( pisces, amphibi, reptilia, aves) yang disertai dengan gambar pendukung penjelasan, dan bagan interaktif pada setiap proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan alat indra pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf dan organ penunjangnya seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf-saraf. Sedangkan alat indra meliputi lima indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan pengecap beserta proses kerja dan penyakit yang dapat terjadi pada masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf dan hormon sebagai sistem koordinasi tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), sistem saraf tepi, dan sistem saraf otonom. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin seperti kelenjar tiroid, paratiroid, adrenal, dan pankreas yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh.
Bab 8 membahas sistem regulasi manusia yang terdiri atas tiga perangkat utama yaitu sistem saraf, sistem hormon, dan alat indra. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal) yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal). Sistem saraf pusat berperan mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sedangkan sistem saraf tepi mengontrol otot dan organ. Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik yang mengatur gerakan sadar dan sistem saraf otonom yang mengatur proses dalam tubuh secara tak sadar seperti det
Sistem saraf merupakan bagian tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan sinyal saraf. Terdiri dari sistem saraf pusat (otak, sumsum tulang belakang) dan saraf tepi. Otak sebagai pusat koordinasi mengendalikan seluruh fungsi tubuh, terdiri atas otak besar, kecil, tengah, dan sumsum penghubung. Sel saraf sebagai unit dasar sistem saraf menerima dan mengirimkan sinyal saraf melalui
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan berkomunikasi untuk mengirimkan sinyal ke seluruh bagian tubuh. Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf berperan dalam mengoordinasikan aktivitas tubuh dan menanggapi rangsangan dari lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan mengatur kerja organ tubuh. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Manusia memiliki lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang masing-masing peka terhadap rangsangan tertentu.
Sistem saraf merupakan bagian dari tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf antara tubuh dan dunia luar melalui indera. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur fungsi organ dan anggota tubuh serta budi pekerti manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
2. Sistem saraf terbagi menjadi susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi, sedangkan susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
3. Sistem indera manusia terdiri atas lima indera utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kul
7. Sekumpulan sel-sel saraf atau neuron-neuron,
yang berfungsi menyelenggarakan
kerjasama yang rapi dalam organisasi dan
koordinasi kegiatan tubuh.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
11. Dendrit
Perpanjangan sitoplasma berupa serabut pendek, biasanya
bercabang
Fungsi dendrit adalah menerima impuls dari ujung akson
neuron yang lain yang kemudia di bawa ke badan sel
saraf
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
12. Badan Sel
Bagian neuron yang plasmanya bergranula, mempunyai inti
membran sel, sitoplasma yang disebut neuroplasma, nucleus,
nucleolus, dan reticulum endoplasma
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
13. Akson
Juluran panjang yang keluar dari sisi lain badan sel saraf
Fungsi akson adalah membawa rangsangan dari badan sel ke
neuron lain
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
15. NEURON UNIPOLAR
Neuron yang hanya memiliki tonjolan keluar dari badan sel
NEURON BIPOLAR
Neuron yang memiliki dua tonjolan keluar dari badan sel
NEURON MULTIPOLAR
Neuron yang memiliki banyak tonjolan yang keluar dari badan sel
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
21. NEURON SENSORIK
Menghantarkan impuls dari reseptor ke system saraf pusat
NEURON MOTORIK
Mengirim impuls dari system saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya
berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan
NEURON INTERMEDIET
Menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan
dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam system saraf pusat
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
22. NEUROGLIA
Sel penunjang tambahan SSP yang berfungsi
sebagai jaringan ikat
Juluran-juluran pendek yang menunjang dan
melindungi neuron
Berperan serta dalam aktivitas neuron dan
nutrisi neuron
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
24. Makroglia
Astrosit
Badan sel astrosit
tampak teratur
dengan inti padat
kecil dengan
ukuran 8 mm
Oligodendrosit
Memiliki
cabang-cabang
yang sedikit
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
25. Mikroglia
Sel ini kecil gepeng dengan cabang dendrit
pendek dan inti gepeng
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
26. Susunan Sistem
saraf manusia
Susunan saraf
pusat
Otak
Otak besar
Otak Kecil
Medulla Oblongata
Sumsum tulang
belakang
Susunan saraf tepi
Saraf sadar
12 ps saraf cranial
31 ps saraf spinal
Saraf Tak sadar
Saraf simpatik
Saraf parasimpatik
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
27. Saraf Pusat
Manusia
Saraf pusat pada manusia terdiri
dari otak dan sumsum tulang
belakang yang dihubungkan oleh
batang otak (brain stem/sumsum
lanjutan/ medulla oblongata.
Saraf pusat manusia dilindungi
oleh selaput yang disebut
selaput meningen.
Selaput meningen terdiri dari
Durameter, Arachnoid dan
Piameter
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
29. Durameter
Lapisan terluar yang tebal dan bersatu dengan tengkorak
Araknoid
Bentuknya seperti sarang laba-laba.Terletak di bagian eksternal piameter
Piameter
Lapisan terdalam yang halus dan tipis,serta melekat erat pada otak
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
30. OTAK BESAR
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
OTAK TENGAH
SUMSUM LANJUTAN OTAK KECIL
31. OTAK
OTAK dalam bahasa inggris berarti encephalon adalah pusat saraf
OTAK mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis
OTAK terbentuk dari dua jenis sel yaitu glia dan neuron
OTAK terdiri dari 3 bagian yaitu otak depan , otak tengah dan otak belakang
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
35. LOBUS OKSIPITALIS
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
Berada di bagian belakang dan berperan sebgai pusat penglihatan
LOBUS TEMPORALIS
Berada di bagian samping dan terletak di sebelah atas telinga , berperan sebagai
LOBUS FRONTALIS
pusat pendengaran
Berada di bagian depan dan merupakan pusat pengaturan kulit
LOBUS PARIENTALIS
Berada di bagian belakang dan depan, merupakan pusat dalam
perkembangan,kecerdasan dan ingatan
37. TALAMUS
Fungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor (kecuali bau) ke
arah sensorik serebrum, serta melakukan persepsi rasa sakit dan rasa
HIPOTALAMUS
Memiliki fungsi mengatur suhu tubuh pada organisme homoithermal, mengatur
EPITALAMUS
menyenagkan
Pusat koordinasi system saraf otonom
rasa lapar dan tidur
Membentuk langit-langit tipis ventrikel ketiga
Fungsi endokrin,menjulur dari ujung posterior epitalamus
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
39. OTAK TENGAH
TERLETAK DI DEPAN OTAK KECIL DAN JEMBATAN VAROL
BAGIAN-BAGIAN OTAK TENGAH
Bagian atas, merupakan lobus optik sebagai pusat reflek mata,
Bagian tengah, terdapat thalamus yang merupakan pusat pengaturan impuls
sensoris,
Bagian dasar merupakan pusat pengaturan suhu, keseimbangan cairan tubuh,
metabolisme lemak, karbohidrat, tekanan darah, tidur, dan selera makan.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
42. CEREBELLUM
Mengatur sikap atau posisi
tubuh,keseimbangan, dan koordinasi gerakan
otot yang terjadi secara sadar
Memiliki 3 fungsi yaitu
Archicerebellum,Paleocerebellum dan
Neocerebellum
Terdiri dari 2 hemisfer
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
43. PONS
(JEMBATAN VAROL)
Jembatan varol berisi serabut saraf yang
menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dan
sumsum tulang belakang.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
44. STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
MYETENCEPHALON
Yang termasuk myetencephalon adalah medulla
oblongata
Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk
bagian bawah batang otak serta menghubungkan
pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (medula
spinalis).
berperan sebagai pusat pengatur pernapasan
dengan cara meneruskan implus saraf yang
merangsang otot antara tulang rusuk dan
diafragma.
45. Sumsusm tulang
belakang
Terdapat di dalam rongga tulang belakang. Sumsum
tulang belakang terletak terlindung di dalam kolumna
vertebralis, terbagi menjadi bagian servikalis (daerah
leher), thorakalis (bagian dada), lumbar (bagian
pinggang), dan sakralis (bagian pinggul).
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
46. SISTEM
SARAF TEPI
SISTEM SARAF
SADAR
SISTEM SARAF
TAK SADAR
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
47. SISTEM SARAF SADAR
SISTEM SARAF SADAR YAITU SARAF YANG KELUAR DARI OTAK DAN SARAF
SUMSUM TULANG BELANKANG
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
48. SARAF OTAK
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
a. Tiga pasang saraf sensori
b. Lima pasang saraf motor
c. Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor
KEDUA BELAS PASANG
Nervus olvaktori: asal saraf sensorik selaput lendir hidung.
Nervus optik: asal saraf sensorik retina mata.
Nervus okulomotor: asal saraf sensorik proprioseptor otot bola mata.
Nervus troklear: asal saraf sensorik proprioseptor otot bola mata.
Nervus trigeminal: asal saraf sensorik gigi dan kult muka.
Nervus abdusen: asal saraf sensorik proprioseptor otot bola mata.
Nervus fasial: asal saraf sensorik ujung pengecap di ujung lidah.
Nervus auditori: asal saraf sensorik koklea dan saluran semisirkuler.
Nervus glosofaring: asal saraf sensorik ujung pengecap di lidah belakang.
Nervus vagus: asal saraf sensorik alat dalam (paru, lambung, aorta, laring).
Nervus spinal: asal saraf sensorik otot di belikat.Nervus hipoglosal: asal
saraf sensorik otot lidah.
49. SARAF SUMSUM TULANG BELAKANG
TERDAPAT 31 PASANG SARAF GABUNGAN
a. 8 pasang saraf leher
b. 12 pasang saraf punggung
c. 5 pasang saraf pinggang
d. 5 pasang saraf pinggul
e. 1 pasang saraf ekor.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
50. SISTEM
SARAF TAK
SADAR
PARAMATIK
SIMPATIK
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
51. Tabel 1. Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik Simpatik
mengecilkan pupil
menstimulasi aliran ludah
memperlambat denyut
jantung
membesarkan bronkus
mengerutkan kantung kemih
memperbesar pupil
menghambat aliran darah
mempercepat denyut jantung
mengecilkan bronkus
menghambat kontraksi
kandung kemih
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
54. SISTEM SARAF VERTEBRATA
PISCES
Ikan perak mempunyai otak
yang pendek.
Lobus olfaktorius, hemisfer
serebral, dan diensefalon
kecil
lobus optikus dan
serebellum besar.
Ada 10 pasang saraf kranial.
Korda saraf tertutup dengan
lengkung-lengkung neural
saraf spinal berpasangan
pada tiap segmen tubuh
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
55. SISTEM SARAF VERTEBRATA
Amphibi
Otak terbagi atas lima
bagian
serebellum
merupakan bagian
yang terkecil.
Ada 10 saraf kranial.
Tiga saraf pertama
membentuk pleksus
brakeal.
Saraf ke-7, ke-8, dan
ke-9 membentuk
pleksus iskiadikus.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
56. Reptil
Otak dengan dua lobus olfaktorius yang panjang, hemisfer
serebral, 2 lobus optikus, serebellum, medulla oblongata yang
melanjut ke korda saraf.
Di bawah hemisfer serebral terdapat traktus optikus dan syaraf
optikus, infundibulum, dan hipofisis.
Terdapat 12 pasang syaraf kranial.
Pasangan-pasangan syaraf spinal menuju ke somit-somit tubuh.
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN
57. SISTEM SARAF VERTEBRATA
Aves
Lobus olfaktorius kecil,
serebrum besar sekali.
Pada ventro-kaudal
serebrum terletak
serebellum dan ventral
lobus optikus
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN