Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur dasar karya seni rupa dua dimensi seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan gelap-terang. Unsur-unsur tersebut digunakan untuk mengekspresikan gagasan dan menciptakan kesan volume pada karya seni dua dimensi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa, mulai dari definisi, jenis, proses karya, unsur-unsur estetika hingga fungsi dan bentuk karya seni rupa.
2. Seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi, serta terbagi menjadi seni rupa murni dan terapan.
3. Proses kreasi karya seni rupa meliputi eksplorasi ide, pemanfaatan medium dan teknik,
Dokumen tersebut membahas tentang menggambar ilustrasi, meliputi konsep dan pengertian ilustrasi, alat dan bahan yang digunakan seperti kuas dan cat, objek yang dapat digambar seperti manusia dan tumbuhan, gaya gambar ilustrasi seperti representatif dan dekoratif, langkah-langkah menggambar ilustrasi secara manual dan digital, serta teknik mewarnai gambar menggunakan perangkat lunak seperti Photoshop dan Illustrator.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.pptssuserfb4671
油
Dokumen tersebut membahas tentang seni grafis, yang didefinisikan sebagai karya seni yang dihasilkan melalui proses pencetakan untuk membuat salinan karya. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis teknik seni grafis seperti cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring, serta proses pembuatan karya seni grafis secara manual menggunakan bahan alami seperti buah-buahan dan
Pk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatanAgus Tri
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan beberapa produk kerajinan dari bahan lunak seperti lilin, fiberglass, gips, dan sabun.
2. Langkah-langkah pembuatan meliputi persiapan bahan dan alat, pembuatan cetakan, pencampuran bahan, pengisian cetakan, hingga pengeringan dan penyelesaian hasil kerajinan.
3. Produk kerajinan yang dijelask
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASIAdinda Gifary
油
Tugas ini dibuat guna memenui Tugas Mata Pelajaran Seni Budaya & Kesenian Kelas X BAB SENI ILUSTRASI Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016.
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
油
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik mampu mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Pada kegiatan 1 ini peserta didik akan mengidentifikasi warna pada karya seni dan pada apa yang ada di sekitarnya dan bereksperimen dengan warna/mencampur warna
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
Pk9 s2 kd3.1.t2. Fungsi dan Teknik pembuatan kerajinan dari bahan kerasAgus Tri
油
Fungsi kerajinan bahan keras adalah sebagai benda pakai atau benda hias. Kerajinan dibuat dengan berbagai teknik seperti anyam, las, patri, ukiran, bubut, cor, ukir tekan, dan etsa dengan mempertimbangkan bentuk dan jenis bahan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang seni patung, mulai dari definisi, sejarah perkembangan, teknik pembuatan, hingga tokoh-tokoh pematung terkenal di Indonesia. Seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang telah dikenal sejak zaman prasejarah di Indonesia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran seni budaya kelas IX ini membahas seni lukis dengan beragam media dan teknik selama 4 minggu. Materi pelajaran meliputi pengertian dan gaya lukisan, tema seni rupa, alat dan bahan lukisan, jenis lukisan berdasarkan teknik, serta teknik melukis. Siswa akan belajar mengenali konsep lukisan, membuat sketsa, dan berkarya lukisan dengan berbagai media sesu
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan ini membahas tentang pembuatan produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah dan pengemasannya. Materi akan diberikan selama 2 minggu dengan fokus pada pengertian, jenis, teknik pembuatan, dan pengemasan produk kerajinan hias dari bahan limbah seperti kulit telur, batok kelapa, dan kerang. Peserta didik diajak men
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.pptssuserfb4671
油
Dokumen tersebut membahas tentang seni grafis, yang didefinisikan sebagai karya seni yang dihasilkan melalui proses pencetakan untuk membuat salinan karya. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis teknik seni grafis seperti cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring, serta proses pembuatan karya seni grafis secara manual menggunakan bahan alami seperti buah-buahan dan
Pk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatanAgus Tri
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan beberapa produk kerajinan dari bahan lunak seperti lilin, fiberglass, gips, dan sabun.
2. Langkah-langkah pembuatan meliputi persiapan bahan dan alat, pembuatan cetakan, pencampuran bahan, pengisian cetakan, hingga pengeringan dan penyelesaian hasil kerajinan.
3. Produk kerajinan yang dijelask
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASIAdinda Gifary
油
Tugas ini dibuat guna memenui Tugas Mata Pelajaran Seni Budaya & Kesenian Kelas X BAB SENI ILUSTRASI Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016.
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
油
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik mampu mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Pada kegiatan 1 ini peserta didik akan mengidentifikasi warna pada karya seni dan pada apa yang ada di sekitarnya dan bereksperimen dengan warna/mencampur warna
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
Pk9 s2 kd3.1.t2. Fungsi dan Teknik pembuatan kerajinan dari bahan kerasAgus Tri
油
Fungsi kerajinan bahan keras adalah sebagai benda pakai atau benda hias. Kerajinan dibuat dengan berbagai teknik seperti anyam, las, patri, ukiran, bubut, cor, ukir tekan, dan etsa dengan mempertimbangkan bentuk dan jenis bahan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang seni patung, mulai dari definisi, sejarah perkembangan, teknik pembuatan, hingga tokoh-tokoh pematung terkenal di Indonesia. Seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang telah dikenal sejak zaman prasejarah di Indonesia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran seni budaya kelas IX ini membahas seni lukis dengan beragam media dan teknik selama 4 minggu. Materi pelajaran meliputi pengertian dan gaya lukisan, tema seni rupa, alat dan bahan lukisan, jenis lukisan berdasarkan teknik, serta teknik melukis. Siswa akan belajar mengenali konsep lukisan, membuat sketsa, dan berkarya lukisan dengan berbagai media sesu
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan ini membahas tentang pembuatan produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah dan pengemasannya. Materi akan diberikan selama 2 minggu dengan fokus pada pengertian, jenis, teknik pembuatan, dan pengemasan produk kerajinan hias dari bahan limbah seperti kulit telur, batok kelapa, dan kerang. Peserta didik diajak men
Membat kincir angin dari origami;
1. Lipat kertas menjadi dua dan kemudian bentangkan lagi.
2. Lipat kedua sisi ke pusat sepanjang garis putus-putus.
3. Lipat bagian atas dan bawah ke pusat tengah.
4. Bentangkan lagi lipatan dari langkah sebelumnya.
5. Buka kertas sepanjang garis putus-putus.
6. lipat dan tekan kertas yang datar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa murni khususnya seni lukis, mulai dari pengertian, jenis, teknik, dan pelukis terkenal.
2. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan untuk kepuasan batin si seniman, sedangkan seni lukis adalah praktek menggunakan cat pada permukaan.
3. Beberapa pelukis terkenal yang disebutkan antara l
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media visual seperti lukisan, patung, dan instalasi. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni yang murni untuk ekspresi dan seni rupa terapan yang mempertimbangkan fungsi. Unsur-unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan pencahayaan.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai bidang menggambar, termasuk definisi, alat, media, teknik, dan tujuan menggambar. Berbagai jenis aktivitas menggambar dijelaskan seperti lukisan, catan, kolaj, montaj, cetakan, gosokan, resis, dan mozek beserta teknik dan bahan yang digunakan. Dokumen ini juga membahas pengetahuan dan kemampuan murid dalam aktivitas seni serta cara menilai hasil karya
Makalah ini membahas seni rupa tiga dimensi, termasuk definisi, jenis, unsur, teknik, dan prinsipnya. Jenis seni rupa 3D dibedakan menjadi karya murni untuk ekspresi dan karya terapan untuk kegunaan, seperti patung, keramik, dan perabotan. Unsur-unsurnya meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan tekstur. Teknik pembuatannya antara lain pa
Teks tersebut merupakan penjelasan tentang MapInfo sebagai program aplikasi GIS. Ia menjelaskan kemampuan MapInfo dalam integrasi dengan program lain, format file yang didukung, serta dokumentasi yang tersedia seperti referensi, tutorial, dan status bar.
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Patahan Lembang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik sekitar 500.000 tahun yang lalu. Patahan ini membelah Bandung menjadi dua daerah aliran sungai. Gua Pawon merupakan situs purbakala penting yang menyimpan fosil manusia purba di Bandung Barat.
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi ke tanah, dan aliran permukaan air. Air akan terus bergerak melalui siklus ini antara atmosfer, daratan, dan samudera.
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, transpirasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terdiri atas air bebas dan tertekan, serta dipengaruhi oleh litologi dan geomorfolog
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, presipitasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terbentuk dari air hujan yang menyusup ke dalam tanah dan bergerak di antara butir-butir tanah serta
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari air di bumi, termasuk siklus dan pergerakan air tanah. Air tanah dapat bergerak ke permukaan melalui celah tanah atau mengalir ke sungai, danau, atau laut.
1. SEMESTER 1
MATERI SENI RUPA SMP KELAS VIII SEMESTER 1
Ragam Karya Seni Rupa Nusantara
I. SENI RUPA NUSANTARA
Pengertian dari seni Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di
masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Ragam bentuk kesenian
Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai
dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya. Dari sekian banyak bentuk kesenian yang
berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni rupa.
Bentuk karya seni rupa setiap daerah tidak sama, semua mempunyai ciri khas yang berbeda
dengan daerah lain. Hal ini dikarenakan karya seni rupa yang dihasilkan merupakan bentuk
pengolahan gagasan, teknik, media maupun keahlian dari masyarakat yang mem-buatnya.
Meskipun bentuknya sangat beragam, kalian masih dapat menikmati keindahan dari beragam
bentuk karya seni rupa daerah tersebut. Mengapa ? Karena seni mempunyai bebe-rapa sifat
sebagai berikut :
a. Kreatif
Kemampuan untuk mengubah atau membuat sesuatu yang belum pernah ada.
b. Individu / kelompok
Ciri khas yang melekat pada sebuah karya yang membedakannya dengan hasil karya orang lain
atau kelompok masyarakat lain.
c. Perasaan
Penciptaan seni selalu melibatkan emosi, ekspresi dan perasaan.
d. Abadi
Keindahan atau kesan yang disampaikan sipencipta karya akan diterima oleh orang yang melihat
atau mendengarnya. Hal ini akan bertahan dalam waktu yang lama tergantung pada keindahan
yang dihasilkan.
e. Umum
Tidak mengenal batasan wilayah. Seni dapat diterima secara umum oleh segala bangsa, bahasa
berlaku sepanjang waktu.
2. Berdasarkan dimensinya
Karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi. Pengertian
dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar dan tinggi atau volume. Karya seni yang
mempunyai tiga ukuran disebut karya 3 dimensional atau tri matra, sedangkan karya seni yang
hanya mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar disebut karya seni 2 dimensional.
Berdasarkan Kegunaannya
Karya seni yang dihasilkan manusia tidak semata-mata untuk keindahan saja, tetapi beberapa
diantaranya dibuat untuk digunakan sebagai kebutuhan atau kelengkapan hidup. Sehingga karya
seni dibedakan menjadi dua yaitu karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan.
a. Aplied art / Useful Art (Seni Terapan)
Yaitu karya seni yang dibuat selain untuk segi keindahan juga digunakan sebagai alat kebutuhan
sehari-hari. Dapat dikatakan, karya seni ini mempunyai fungsi ganda. Contohnya : meja, kursi,
sepatu, arsitektur bangunan, gerabah dan sebagainya.
b. Pure Art / Fine Art (Seni Murni)
Yaitu karya seni yang dibuat hanya untuk kebutuhan batin saja. Pembuatannya hanya bertujuan
untuk pemenuhan rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman saja. Contohnya : lukisan dan
patung karya para seniman.
II. MEDIA SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni sering disebut dengan media.
Dengan menggunakan sarana atau media yang tepat, kalian dapat menuangkan ide atau gagasan
sesuai dengan ekspresi dari dalam diri untuk membuat sebuah karya seni yang baik. Untuk itu,
sebelum belajar membuat karya yang baik harus memahami terlebih dulu mengenai bermacam
media, sifat dan cara menggunakan serta teknik pembuatan karya.
Karya seni dapat tercipta melalui tiga jenis media yaitu media suara, gerak dan rupa atau
gabungan ketiganya. Namun pada materi ini, hanya dibahas mengenai media rupa saja.
a. Media karya 2 dimensi
Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa diantaranya
adalah :
1. Pensil
3. Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil
berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.
Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar.
Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H,
sering digunakan untuk menggambar proyeksi
2. Pensil Arang (Contee)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya hitam
pekat dan agak sulit dihapus.
3. Pastel dan Crayon
Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian seringkali kali keliru
ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan
kapur halus yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan
pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan
Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap
dan keras.
4. Pena
Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari logam dengan ujung yang
bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
5. Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.
Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil
(dicairkan dulu sebelum digunakan).
6. Cat
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
a) Cat air (barbasis air)
Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat.
b) Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering
dan warnanya tahan lama.
4. 7. Kuas
Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai
dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan
bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih
kasar.
b. Media karya 3 dimensi
Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat beragam, diantaranya :
1. Bahan Lunak
Contohnya ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen, lilin, bubur gips dan lain-lain
2. Bahan Keras
Contohnya ; kayu, batu, marmer, logam dam sebagainya.
III. TEKNIK BERKARYA SENI RUPA
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan
atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga berlaku pada teknik
pembuatan karya seni rupanya, meskipun secara umum semua teknik yang digunakan terdapat
kemiripannya, seperti beberapa teknik berikut ini :
a. Karya seni rupa 2 dimensi :
- Untuk menggambar atau melukis digunakan teknik garis (linier), aquarel, pointilis, plakat,
arsir atau dussel.
- Untuk grafis digunakan teknik cetak saring (sablon)
- Untuk seni batik menggunakan teknik tutup-celup
b. Karya seni rupa 3 dimensi :
- Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan
sebagainya.
Seni Batik
I. PENGERTIAN DAN FUNGSINYA
Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin yang dipanaskan dan
menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat pola gambar atau motif yang dioleskan di
5. atas selembar kain. Teknik pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup. Karya seni batik ini
merupakan salah satu seni terapan Nusantara yang menjadi ciri khas kebanggaan bangsa
Indonesia.
Sekarang ini, teknik membatik sudah lebih berkembang. Membatik tidak saja menggunakan alat
canting tetapi sudah menggunakan jenis peralatan lain seperti kuas dan cap (printing). Maka
karya seni batik kemudian dibedakan menjadi :
a. Karya seni Batik Tulis
Menggunakan alat tradisional berupa canting dengan teknik yang lebih sederhana.
b. Karya seni Batik Cap (printing)
Menggunakan alat modern dengan teknik yang lebih bebas dan kreatif. Berdasarkan fungsinya,
seni membatik dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Fungsi Praktis
Kain Batik dipergunakan sebagai bahan sandang untuk pakaian, sarung bantal, taplak meja dan
sebagainya.
b. Fungsi Estetis
Kain dengan motif batik dapat dipergunakan sebagai karya seni hias atau lukisan.
II. POLA BATIK
Gambar-gambar yang digunakan dalam membatik biasanya menggunakan ragam hias. Untuk
karya seni batik tradisional selalu menggunakan ragam hias tertentu yang telah lama diterapkan
secara turun-temurun sejak jaman dulu. Ragam hias tersebut mempunyai makna atau simbolik
tertentu. Namun saat ini sudah banyak dijumpai ragam hias batik dengan pola kreasi yang lebih
bebas.
Pola Hias merupakan unsur dasar yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam mendesain
sebuah hiasan
Motif Hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam ragam hias, meliputi bentuk
manusia, alam, tumbuhan dan hewan.
Ragam hias adalah bentuk susunan pola hias dari satu atau lebih motif hias dengan kaidah
estetik tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang indah
Ragam hias dibedakan menjadi tiga yaitu :
6. a. Motif geometris (pilin ganda, swastika, tumpal)
b. Motif non geometris (manusia, tumbuhan, hewan)
c. Motif benda mati (air, awan, batu, gunung, matahari)
(Untuk lebih jelasnya mengenai jenis dan bentuk motif, kalian dapat membuka kembali materi
Ragam Hias kelas VII)
III. BAHAN DAN PERALATAN MEMBATIK
a. Bahan yang diperlukan :
Bahan utamanya adalah kain mori/ sutera, lilin (malam), soda api dan pewarna.
Jenis kain katun merupakan jenis kain yang disarankan dan sangat baik menyerap warnanya.
Sedangkan kain sutera lebih halus dan harganya tentu saja lebih mahal. Gunakan ukuran kain
yang akan dibatik sesuai kebutuhan.
Lilin yang digunakan untuk membatik bermacam-macam, seperti :
- Lilin putih
- Lilin kuning
- Lilin hitam
ketiganya dibuat dari minyak latung buatan pabrik
- Lilin tawon yang dibuat dari sarang lebah
dan sebagainya
Pewarnya yang digunakan untuk membatik dapat menggunakan pewarna modern buatan pabrik
seperti Napthol, Indigosol dan Remasol atau berasal dari alam seperti :
- Warna hijau dari daun-daunan (daun kepyar)
- Warna merah dari daun jati muda
- Warna kuning dari kunyit (kunir) yang dicampur dengan kapur sirih
b. Alat yang digunakan
Peralatan tradisional yang masih sering digunakan adalah canting, kuas, wajan, kompor,
gawangan, dandang besar, sarung tangan dan setrika.
7. Canting merupakan alat pokok yang digunakan untuk menuliskan lilin cair di atas kain. Alat ini
terbuat dari tembaga dengan tangkai kayu. Badan canting digunakan untuk mengambil dan
menampung lilin cair dan carat (pipa kecil diujung badan canting) digunakan sebagai jalan
keluarnya lilin cair.
Berdasarkan fungsinya dibedakan :
- Canting reng-rengan (untuk membuat desain awal)
- Canting isen (untuk mengisi bidang yang sudah dibuat polanya)
Berdasarkan ukurannya dibedakan :
- Canting kecil
- Canting sedang
- Canting besar
Berdasarkan jumlah caratnya dibedakan :
- Canting cecekan (bercarat tunggal)
- Canting loron (bercarat dua)
- Canting telon (bercarat tiga)
Wajan digunakan sebagai wadah lilin yang dipanaskan diatas kompor
Kompor digunakan untuk memanaskan lilin
Gawangan terbuat dari kayu atau bambu digunakan untuk membentangkan kain sehingga
mempermudah menuliskan lilin menggunakan canting
Sarung tangan digunakan untuk pelindung tangan pada saat proses pewarnaan
Dandang besar digunakan untuk mencelup kain yang telah selesai dibatik dalam proses
pewarnaan dan pelarutan lilin
Sterika digunakan untuk menghilangkan sisa lilin yang masih menempel dengan cara
menyetrika kain batik dengan kertas koran diatasnya sehingga lilin akan menempel ke kertas
IV. PROSES MEMBATIK
Langkah-langkah dalam proses membatik yaitu :
8. a. Membuat desain pada kertas terlebih dulu atau langsung pada kain.
b. Persiapan alat dan mencairkan lilin dalam wajan
c. Lilin cair diambil menggunakan canting dan dioleskan ke atas kain sesuai dengan gambar
yang sudah dibuat
d. Setelah selesai kain dicelupkan ke dandang berisi pewarna dilanjutkan dicelup ke dalam
larutan garam lalu bilas
e. Jika ingin menggunakan warna kedua, maka :
f. Ulangi langkah ketiga untuk menutup kain yang dikehendaki tetap pada warna pertama
g. Setelah itu kain dicelupkan ke dandang berisi pewarna kedua dilanjutkan dicelup ke dalam
larutan garam lalu bilas
h. Jika ingin menggunakan warna ketiga, maka :
i. Ulangi langkah ketiga untuk menutup kain yang dikehendaki tetap pada warna kedua
j. Setelah itu kain dicelupkan ke dandang berisi pewarna ketiga dilanjutkan dicelup ke dalam
larutan garam lalu bilas
k. Setelah selesai, masukkan kain ke dalam dandang berisi larutan soda api untuk melarutkan
lilin yang menempel di kain.
l. Bilas lalu dijemur (diangin-anginkan) di tempat teduh tidak langsung dibawah sinar
matahari.
SENI UKIR
Menggambar Illustrasi
I. PENGERTIAN DAN FUNGSINYA
Kata Illustrasi yang bahasa Inggrisnya Illustration ternyata berasal dari bahasa Latin
Illustrare yang berarti membuat terang (menjelaskan). Selain fungsi dasarnya menjelaskan
sesuatu (bacaan), gambar illustrasi juga berfungsi sebagai penghias yang memperindah tampilan.
Gambar illustrasi sering disamakan dengan gambar bercerita. Pernyataan ini sering dikaitkan
dengan bentuk lukisan tradisional khas Bali atau lukisan wayang beber yang bercorak dekoratif
dengan unsur cerita didalam lukisannya. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama menggunakan
unsur cerita. Lukisan dan gambar illustrasi hanya dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan
penempatannya. Gambar illustrasi lebih ditekankan pada fungsinya sebagai penjelas, penghias
dan pelengkap suatu bacaan.
9. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat gambar illustrasi antara lain :
1. Gambar sesuai dengan cerita atau tema pokok.
2. Menonjolkan obyek utama.
3. Memiliki ciri-ciri tersendiri (karakter).
4. Menarik dan sederhana.
5. Mudah dipahami (komunikatif).
6. Adanya latar belakang / gambar pelengkap.
7. Menggunakan media yang tepat.
Tujuan atau sifat pokok (Primer) pembuatan gambar illustrasi adalah komunikatif, artinya
dengan gambar illustrasi yang menjelaskan teks bacaan, maka pembaca akan lebih memahami
isinya.
Sifat ini berkaitan dengan penempatan gambar illustrasi pada buku-buku pelajaran, koran, komik
dan sebagainya. Sedangkan tujuan sekunder gambar illus-trasi adalah sebagai penghias tampilan
seperti hiasan sampul, pengisi bidang-bidang yang masih kosong, penunjuk atau pengantar suatu
artikel.
Namun demikian dalam perkembangannya, gambar illustrasi sekarang dapat berdiri sendiri
menjadi sebuah karya seni rupa 2 dimensi terlepas dari fungsinya sebagai sarana menjelaskan
sebuah cerita. Orang-orang yang berprofesi sebagai pembuat gambar illustrasi disebut dengan
Illustrator.
Beberapa tokoh illustrator Indonesia yang karyanya dimuat di media cetak antara lain :
v Majalah Horison = Zaini, Sri Widodo, Hardi
v Majalah Tempo = S. Prinka
v Majalah Varia = Delsy Samsumar
v Majalah Intisari = Henk Ngantung
v Majalah Aktual = Dedi Suardi
v Majalah Bobo = Cahyono, Adi Permadi
v Majalah Kuncung = Damarto, Mulyadi W.
10. v Koran Kompas = G. M. Sidharta
v Koran Suara Merdeka = Prie G.S. Gunawan
II. UNSUR GAMBAR ILLUSTRASI
a. Gambar Manusia
Sebelum dapat menggambar obyek manusia, kalian harus memahami terlebih dahulu anatomi
(bentuk tubuh) dan proporsi (perbandingan) manusia dengan baik. Anatomi adalah kedudukan
struktur tulang dan otot yang menentukan besar kecil, cekung cembung tubuh manusia.
Proporsi adalah perbandingan bagian perbagian dengan keseluruhan.
Hal ini untuk mengetahui berapa perbandingan ukuran kepala dengan tubuh, berapa panjang
lengan atas dibandingkan lengan bawah, berapa ukuran lebar bahu dibandingkan tinggi badang
dan sebagainya. Begitu juga pemahaman bagaimana bentuk jari, tangan, hidung, mata, kaki dan
anggota tubuh yang lain.
Secara umum proporsi tubuh manusia adalah :
v Tinggi manusia dewasa (Indonesia) = 7 x tinggi kepalanya
v Tinggi manusia dewasa (Barat) = 7 遜 x tinggi kepalanya
v Tinggi manusia dewasa (Superhero) = 8 x tinggi kepalanya
v Tinggi anak-anak usia 10 tahun = 6 x tinggi kepalanya
v Tinggi anak-anak usia 5 tahun = 5 x tinggi kepalanya
v Tinggi balita usia 1 tahun = 4 x tinggi kepalanya
v Bahu pria lebih lebar daripada bahu perempuan
v Panjang telapak tangan sama dengan lebar wajah
v Panjang telapak kaki sama dengan tinggi wajah
v Letak mata setengah tinggi wajah
v Panjang mata seperlima lebar wajah
v Letak cuping hidung ditengah-tengah antara letak mata dan dagu
v Letak bibir ditengah-tengah antara cuping hidung dan dagu
11. v Panjang telinga sebatas tinggi mata dengan cuping hidung
dan seterusnya kalian dapat lebih memahami dengan gambar berikut :
b. Gambar Binatang
Hampir sama dengan menggambar manusia, menggambar binatang juga harus menguasai dulu
anatomi dan proporsinya. Banyaknya jumlah dan jenis binatang yang ada, maka obyek ini
dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Binatang Darat
Yaitu kelompok binatang yang hidup di darat baik berkaki dua maupun berkaki empat seperti
kuda, kerbau, ayam, itik dan sebagainya.
2. Binatang Air
Yaitu kelompok binatang yang hidup di air seperti ikan, penyu, lumba-lumba, buaya dan
sebagainya.
3. Binatang Udara
Yaitu kelompok binatang yang hidup di darat tetapi aktifitas hidupnya banyak menggunakan
sayap untuk terbang seperti burung, kupu-kupu, lebah dan sebagainya.
c. Gambar Tumbuhan
Menggambar tumbuhan tidak harus selalu sama mirip dengan obyeknya, karena seringkali
illustrasi menggunakan gambar tumbuhan ini hanya sekedar pengisi kekosongan saja. Illustrasi
jenis ini tidak memerlukan detil yang lengkap, namun tetap saja perlu diperhatikan bentuk
dasarnya supaya tidak kelihatan janggal.
Pada dasarnya bentuk tumbuhan dapat dibedakan apakah jenis tumbuhan berbatang atau tidak,
bercabang atau tidak dan jenis tumbuhan rumpun atau berdiri sendiri dan sebagainya. Perlu
diperhatikan juga bahwa setiap jenis tumbuhan mempunyai ciri-ciri atau karakter tertentu yang
berbeda dengan jenis lain, baik pada bentuk batang, daun, bunga maupun buahnya.
d. Gambar Alam Benda
Benda-benda yang biasa digunakan sebagai obyek dalam menggambar illustrasi terbagi dalam
dua bentuk dasar yaitu bentuk kubistis dan silindris.
12. III. MEDIA ILLUSTRASI
Media diartikan sebagai bahan atau peralatan yang dibutuhkan. Dalam menggambar illustrasi
tidak dibutuhkan peralatan khusus. Berdasarkan medianya, peralatan menggambar illustrasi
dibedakan menjadi dua yaitu media hitam putih dan media warna.
Yang termasuk media hitam putih antara lain pensil, pena, trek pen, spidol, kuas dan tinta bak.
Sedangkan media pewarna antara lain :
a. Pensil / spidol warna
b. Pastel dan crayon
c. Cat Air (berbasis air)
1. Water colour bersifat Transparan (tembus pandang)
2. Poster Colour bersifat Non transparan
(tidak tembus pandang /opaque)
d. Cat Minyak (berbasis minyak)
IV. CORAK GAMBAR ILLUSTRASI
a. Realis
Realis artinya gambar illustrasi dibuat dengan bentuk obyek yang mirip dengan aslinya atau
sesuai dengan kenyataan. Baik secara anatomi maupun proporsinya
b. Karikatural / kartun
Karikatur dan kartun adalah gambar illustrasi yang bentuk obyeknya dilebih-lebihkan atau
mengalami perubahan (deformasi). Perbedaannya terletak pada tujuan pembuatan, yaitu
karikatur bertujuan untuk memberikan kritik atau sindiran secara halus, sedangkan kartun lebih
ditekankan pada penampilan obyek yang aneh dan lucu dengan tujuan menghibur.
c. Dekoratif
Obyek yang digunakan dalam gambar illustrasi corak dekoratif sudah mengalami penggayaan
(stilasi) yaitu perubahan bentuk dengan cara menambah atau mengurangi garisnya tanpa
meninggalkan bentuk obyek aslinya.
d. Ekspresionis
13. Gambar illustrasi dengan bentuk ini lebih menekankan pada ekspresi pembuatnya. Ketrampilan
si pembuat serta teknik yang digunakan sangat menentukan hasil akhir gambar illustrasi ini.
Biasanya banyak dijumpai pada jenis illustrsasi pada karya sastra.