Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan layanan konseling individual di SMA Negeri 2 Pamekasan. Laporan ini mencakup informasi tentang nama konseli, kelas, hari dan tanggal pertemuan, waktu pertemuan, tempat, pendekatan yang digunakan konselor, gejala yang ditangani, serta hasil dan tindak lanjut dari pertemuan konseling. Laporan ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Guru BK/Konselor SMA Negeri 2 P
Dokumen tersebut berisi instrumen penilaian untuk kelas V tentang tema udara bersih bagi kesehatan. Terdapat soal evaluasi berupa pilihan ganda dan uraian untuk menilai pemahaman siswa tentang organ pernapasan dan cara memelihara kesehatannya. Juga terdapat lembar observasi dan rubrik untuk menilai sikap dan keterampilan membuat model organ pernapasan serta gambar cerita.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron atom berdasarkan kulit atau orbitalnya. Jelaskan model atom Bohr dan teori mekanika kuantum dalam menuliskan konfigurasi elektron. Berisi contoh soal dan latihan untuk menentukan konfigurasi elektron berbagai unsur.
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
Ìý
Modul ini membahas tentang pengukuran dalam fisika. Modul ini memberikan informasi umum tentang penyusun, instansi, tahun penyusunan, jenjang sekolah, dan komponen inti modul seperti tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, dan pertanyaan pemantik. Modul ini juga memuat berbagai contoh soal untuk menilai pemahaman siswa.
Laporan observasi manajemen komponen-komponen sekolah di MA Mathalibul Huda Mlonggo meliputi 7 aspek yaitu kurikulum, peserta didik, personalia, keuangan, humas, sarana prasarana, dan layanan khusus. Observasi dilakukan dengan metode pengamatan langsung dan wawancara untuk mengetahui pelaksanaan manajemen di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Lembar validasi RPP ini digunakan untuk menilai RPP mata pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif di SMK Nasional Makassar berdasarkan beberapa aspek seperti format, materi, bahasa, waktu, metode sajian, dan sarana pembelajaran dengan skala 1 sampai 4. Validator diminta memberikan penilaian umum apakah RPP dapat digunakan tanpa revisi, dengan revisi kecil atau besar, atau belum dapat digunakan beserta saran
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Joule Andre
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode bercerita dalam pengembangan kemampuan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak. Metode bercerita dapat meningkatkan daya serap, pikir, imajinasi, dan kemampuan berbahasa anak secara ekspresif.
Program Bimbingan dan Konseling SMK Taman Sakti Jakarta tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas tentang (1) rasional pelaksanaan program BK di sekolah, (2) dasar hukum yang mendasari program BK, dan (3) komponen-komponen program BK seperti layanan dasar, responsif, peminatan, dan dukungan sistem.
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
Ìý
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran fase F kelas XI SMA Negeri 1 Merawang mencakup 3 kalimat:
Pada akhir fase F, peserta didik diharapkan mampu menerapkan berbagai konsep dan prinsip fisika dalam menyelesaikan masalah serta mengembangkan keterampilan proses sains. Kriteria tersebut meliputi pemahaman konsep-konsep fisika, keterampilan proses, dan penilaian capaian pembelajaran f
Dokumen tersebut membahas mengenai dasar hukum kurikulum merdeka di Indonesia, meliputi peraturan-peraturan terbaru tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pada pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah. Juga dibahas mengenai capaian pembelajaran, konsentrasi keahlian di SMK, serta panduan-panduan terkait implementasi kurikulum merdeka.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mata pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs yang mencakup rasional IPA, profil pelajar Pancasila, karakteristik pendidikan IPA, capaian pembelajaran, peta cakupan konten IPA kelas 7-9, dan alur tujuan pembelajaran untuk beberapa bab IPA kelas 8.
Dokumen tersebut membahas percobaan membuat replika gunung berapi untuk mengetahui pengaruh letusan terhadap lingkungan sekitar. Siswa membuat model gunung dari bubur kertas dan melihat aliran lava yang dihasilkan dari tiga gunung berbeda setelah dicampur bahan kimia. Kecepatan aliran lava dipengaruhi oleh bentuk lereng dan kawah gunung.
Dokumen tersebut berisi contoh pernyataan integritas yang harus ditandatangani oleh guru PNS dan non PNS. Pernyataan tersebut berisi komitmen guru untuk melaksanakan tugas mengajar sesuai jadwal dan membuat perangkat pembelajaran, serta bersedia menerima sanksi bila tidak memenuhi komitmen tersebut.
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docYosiPutri8
Ìý
Modul ini membahas tentang pemanfaatan lahan kosong di sekolah yang tidak produktif menjadi lingkungan yang bermanfaat melalui kegiatan penanaman tanaman dan penghijauan. Siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi lahan sekolah untuk ditanami tanaman dan dijadikan taman atau tempat pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan serta memberikan pengalaman kepada siswa.
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
Ìý
Teks tersebut membahas analisis soal tes, mencakup tingkat kesukaran soal, daya beda soal, dan fungsi distraktor. Metode analisisnya meliputi menghitung indeks tingkat kesukaran, indeks daya beda, serta persentase pilihan jawaban distraktor. Hasil analisis digunakan untuk mengevaluasi kualitas soal dan merevisinya jika diperlukan. Perangkat lunak ITEMAN digunakan untuk melakukan analisis secara otomatis ber
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Alat ukur mekanik digunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, dan diameter benda pada manufaktur. Jenis alat ukur meliputi penggaris, timbangan, jam, dan mikrometer. Alat ukur dikelompokkan berdasarkan fungsi, besaran yang diukur, dan tingkat ketelitian pengukuran. Salah satu alat ukur presisi adalah jangka sorong yang mampu mengukur dengan ketelitian 0,05 mm hingga 0,
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Joule Andre
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode bercerita dalam pengembangan kemampuan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak. Metode bercerita dapat meningkatkan daya serap, pikir, imajinasi, dan kemampuan berbahasa anak secara ekspresif.
Program Bimbingan dan Konseling SMK Taman Sakti Jakarta tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas tentang (1) rasional pelaksanaan program BK di sekolah, (2) dasar hukum yang mendasari program BK, dan (3) komponen-komponen program BK seperti layanan dasar, responsif, peminatan, dan dukungan sistem.
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
Ìý
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran fase F kelas XI SMA Negeri 1 Merawang mencakup 3 kalimat:
Pada akhir fase F, peserta didik diharapkan mampu menerapkan berbagai konsep dan prinsip fisika dalam menyelesaikan masalah serta mengembangkan keterampilan proses sains. Kriteria tersebut meliputi pemahaman konsep-konsep fisika, keterampilan proses, dan penilaian capaian pembelajaran f
Dokumen tersebut membahas mengenai dasar hukum kurikulum merdeka di Indonesia, meliputi peraturan-peraturan terbaru tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pada pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah. Juga dibahas mengenai capaian pembelajaran, konsentrasi keahlian di SMK, serta panduan-panduan terkait implementasi kurikulum merdeka.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mata pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs yang mencakup rasional IPA, profil pelajar Pancasila, karakteristik pendidikan IPA, capaian pembelajaran, peta cakupan konten IPA kelas 7-9, dan alur tujuan pembelajaran untuk beberapa bab IPA kelas 8.
Dokumen tersebut membahas percobaan membuat replika gunung berapi untuk mengetahui pengaruh letusan terhadap lingkungan sekitar. Siswa membuat model gunung dari bubur kertas dan melihat aliran lava yang dihasilkan dari tiga gunung berbeda setelah dicampur bahan kimia. Kecepatan aliran lava dipengaruhi oleh bentuk lereng dan kawah gunung.
Dokumen tersebut berisi contoh pernyataan integritas yang harus ditandatangani oleh guru PNS dan non PNS. Pernyataan tersebut berisi komitmen guru untuk melaksanakan tugas mengajar sesuai jadwal dan membuat perangkat pembelajaran, serta bersedia menerima sanksi bila tidak memenuhi komitmen tersebut.
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docYosiPutri8
Ìý
Modul ini membahas tentang pemanfaatan lahan kosong di sekolah yang tidak produktif menjadi lingkungan yang bermanfaat melalui kegiatan penanaman tanaman dan penghijauan. Siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi lahan sekolah untuk ditanami tanaman dan dijadikan taman atau tempat pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan serta memberikan pengalaman kepada siswa.
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
Ìý
Teks tersebut membahas analisis soal tes, mencakup tingkat kesukaran soal, daya beda soal, dan fungsi distraktor. Metode analisisnya meliputi menghitung indeks tingkat kesukaran, indeks daya beda, serta persentase pilihan jawaban distraktor. Hasil analisis digunakan untuk mengevaluasi kualitas soal dan merevisinya jika diperlukan. Perangkat lunak ITEMAN digunakan untuk melakukan analisis secara otomatis ber
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Alat ukur mekanik digunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, dan diameter benda pada manufaktur. Jenis alat ukur meliputi penggaris, timbangan, jam, dan mikrometer. Alat ukur dikelompokkan berdasarkan fungsi, besaran yang diukur, dan tingkat ketelitian pengukuran. Salah satu alat ukur presisi adalah jangka sorong yang mampu mengukur dengan ketelitian 0,05 mm hingga 0,
Teks tersebut membahas tentang alat ukur linier langsung jangka sorong (mistar ingsut). Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ukuran dan dimensi dengan ketelitian hingga seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian yaitu bagian diam dan bergerak. Memiliki dua skala yaitu skala utama dan nonius untuk membaca hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, stopwatch, dan neraca ohaus. Terdapat penjelasan cara pengukuran dan pembacaan hasil pengukuran menggunakan masing-masing alat ukur.
Dokumen menjelaskan tiga alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup beserta cara kerja dan ketelitian masing-masing alat. Mistar memiliki ketelitian 0,5 mm, jangka sorong 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup memiliki ketelitian tertinggi yaitu 0,01 mm.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar digunakan untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,5 mm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dengan ketelitian 0,01 cm. Sedangkan mikrometer sekrup memiliki ketelitian tertinggi yaitu 0,01 mm dan digunakan untuk mengukur benda tipis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dalam ilmu fisika. Pengukuran melibatkan pembandingan besaran yang diukur dengan standar menggunakan alat ukur. Beberapa alat ukur yang dijelaskan adalah jangka sorong untuk mengukur panjang dan diameter, mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan, serta neraca ohaus untuk mengukur massa.
Pengukuran dengan menggun akan jangka sorong. Jangka sorongÌýadalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda.
BAB I membahas latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan tentang pengukuran menggunakan mikrometer dan jangka sorong. BAB II membahas definisi pengukuran, struktur mikrometer dan jangka sorong, fungsi dan cara pengukuran menggunakan alat tersebut, serta pemeliharaannya. BAB III memberikan kesimpulan tentang bagian-bagian dan cara penggunaan mikrometer dan jangka sorong.
1. Dokumen ini berisi tentang penggunaan alat ukur jangka sorong untuk mengukur berbagai dimensi benda kerja seperti diameter luar, diameter dalam, kedalaman, dan ketinggian.
2. Jangka sorong memiliki bagian-bagian seperti tanduk, rahang, baut pengikat, dan skala nonius yang memungkinkan pengukuran dengan tingkat ketelitian hingga 0,02 mm.
3. Cara pengukuran dengan jangka sorong meliputi me
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengukuran dan berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu.
2. Beberapa alat ukur yang dijelaskan meliputi mistar, jangka sorong, mikrometer ulir, stopwatch, dan neraca.
3. Dokumen juga membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang serta menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan
1. Lembar Kerja Siswa ( LKS )
‘ Jangka Sorong ‘
I. Tujuan : Siswa mampu mengukur diameter luar, diameter dalam, dan
kedalaman spidol dengan jangka sorong.
II. Dasar Teori
Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur
beberapa alat dalam kehidupan yang sulit untuk dijangkau dengan pengukuran biasa.
Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang sampai ketelitian 0,01 cm.
Bagian – bagian yang terpenting dari jangka sorong, yaitu sebagai berikut.
1. Bagian yang tetap berskala panjang ( rahang tetap )
2. Bagian yang dapat digeser – geser ( rahang geser )
Rahang pengukur
diameter dalam
Pengunci
Skala nonius skala utama
Rahang pengukur
diamteter luar
Pada rahang tetap terdapat skala utama dalam satuan cm dan mm. Pada rahang
geser terdapat skala pendek yang terbagi menjadi 10 bagian yang sama. Skala itu disebut
skala nonius. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm sehingga panjang 1 skala nonius
adalah 0,9 mm. jadi, selisih antara skala nonius dengan skala utama adalah 0,1 mm.
ketika rahang ditutup, panjang benda yang diukur adalah nol. Dalam hal itu angka nol
pada skala utama berimpit dengan angka nol pada skala nonius. Jangka sorong
2. mempunyai ketelitian tinggi, artinya mampu mengukur dengan ketelitian tinggi.
Ketelitian jangka sorong adalah 0,01 cm atau 0,1 mm.
III. Alat dan Bahan :
1. Jangka Sorong
2. Spidol
IV. Langkah Kerja
1. Periksa kedudukan nol jangka sorong.
2. Bukalah rahang luar dan masukkan spidol yang akan diukur diameter luarnya
sampai spidol diam dalam rahang luar / spidol tidak bergeser.
3. Kunci rahang dengan pemutar yang ada dibagian atas jangka sorong.
4. Bacalah skala utama dan skala noniusnya lalu jumlahkanlah
5. Gunakan rumus perhitungan untuk mengetahui ukuran diameter luar spidol
tersebut.
6. Dengan langkah yang sama, ukurlah diameter dalam dan kedalaman spidol.
7. Ulangi pengukuranmu sebanyak 3 kali untuk mendapatkan ketelitian dalam hasil
pengukuran.
V. Tabel Hasil Pengamatan
Data Diameter Luar Diameter Dalam Kedalaman
Pengukuran 1
Pengukuran 2
Pengukuran 3
3. VI. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….