Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah Idul Fitri dan Idul Adha. Termasuk tata cara pelaksanaannya seperti takbir, bacaan, dan khutbah setelah sholat. Juga membahas tentang sholat gerhana matahari dan bulan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sholat istisqa (shalat minta hujan) dan sholat tasbih, termasuk hadis-hadis yang menjelaskan keduanya.
2. Sholat istisqa dilakukan untuk meminta hujan ketika musim kemarau, sedangkan sholat tasbih dilakukan untuk mendapatkan ampunan dosa dengan membaca kalimat tasbih sejumlah tertentu di setiap gerakann
Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah mutlaq dan hajat, yang merupakan sholat sunnah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa alasan khusus, serta hadis yang menjelaskan bahwa orang yang memiliki hajat dianjurkan untuk berwudhu, sholat dua rakaat, memuji Allah, bershalawat kepada Nabi, dan memohon hajatnya kepada Allah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara melaksanakan shalat menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, yang mencakup: 1) Menghadap kiblat, 2) Berdiri kecuali dalam keadaan tertentu, 3) Niat sebelum shalat. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara shalat mulai dari takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya, ruku', sujud, sampai dengan salam yang dilakukan se
Materi kuliah tentang hukum shalat. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Dokumen tersebut membahas tentang shalat Dhuha, yaitu shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu zhuhur. Terdapat beberapa hadits Nabi tentang keutamaan shalat Dhuha seperti memohon rizki, ampunan dosa, dan surga. Dokumen juga menjelaskan cara melaksanakan shalat Dhuha serta manfaat dan doa yang dibaca.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, dan larangan melakukan shalat pada waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan mengerjakan shalat Dhuha.
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
油
File ini di tulis berdasarkan tugas makalah yang diberikan pada mahasiswa, semoga file ini bermanfaat bagi yang membaca atau menggunakannya sebagai referensi tugas lain. Terima kasih
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan shalat sunat Dhuha, waktu pelaksanaannya antara jam 08.00-11.00, dan waktu yang dilarang untuk shalat yaitu setelah shalat Subuh hingga matahari terbit dan setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam. Juga dijelaskan tata cara melaksanakan shalat Dhuha yang terdiri atas 8 rakaat."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tata cara melaksanakan shalat sunat Tahajjud menurut ajaran Islam, termasuk persiapan sebelum shalat, waktu yang ditetapkan, jumlah rakaat, dan cara melaksanakannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai shalat Dhuha. Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan pada waktu duha, yaitu antara terbit hingga waktu dzuhur. Shalat Dhuha terdiri dari minimal 2 rakaat hingga maksimal 12 rakaat dengan 2 rakaat sekali salam. Waktu yang paling baik untuk melaksanakannya adalah antara jam 8 pagi hingga 11 pagi. Shalat Dhuha memberikan
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat lima waktu dan sujud sahwi. Secara garis besar dibahas mengenai rukun-rukun dan tata cara pelaksanaan sholat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, duduk akhir dan salam. Juga dibahas mengenai syarat-syarat wajib dan sah sholat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tata cara pelaksanaan shalat sunnah berjamaah dan munfarid. Shalat sunnah berjamaah dilakukan bersama dengan adanya imam dan makmum, sedangkan shalat sunnah munfarid dilakukan secara sendirian. Dibahas pula macam-macam shalat sunnah berjamaah seperti shalat Idain, Tarawih, Witir, dan Istisqa serta ketentuan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha, meliputi keutamaannya, waktu pelaksanaannya, larangan shalat pada waktu-waktu tertentu, serta tata cara pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, dan doa setelah shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, dan larangan melakukan shalat pada waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan mengerjakan shalat Dhuha.
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
油
File ini di tulis berdasarkan tugas makalah yang diberikan pada mahasiswa, semoga file ini bermanfaat bagi yang membaca atau menggunakannya sebagai referensi tugas lain. Terima kasih
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan shalat sunat Dhuha, waktu pelaksanaannya antara jam 08.00-11.00, dan waktu yang dilarang untuk shalat yaitu setelah shalat Subuh hingga matahari terbit dan setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam. Juga dijelaskan tata cara melaksanakan shalat Dhuha yang terdiri atas 8 rakaat."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tata cara melaksanakan shalat sunat Tahajjud menurut ajaran Islam, termasuk persiapan sebelum shalat, waktu yang ditetapkan, jumlah rakaat, dan cara melaksanakannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai shalat Dhuha. Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan pada waktu duha, yaitu antara terbit hingga waktu dzuhur. Shalat Dhuha terdiri dari minimal 2 rakaat hingga maksimal 12 rakaat dengan 2 rakaat sekali salam. Waktu yang paling baik untuk melaksanakannya adalah antara jam 8 pagi hingga 11 pagi. Shalat Dhuha memberikan
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat lima waktu dan sujud sahwi. Secara garis besar dibahas mengenai rukun-rukun dan tata cara pelaksanaan sholat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, duduk akhir dan salam. Juga dibahas mengenai syarat-syarat wajib dan sah sholat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tata cara pelaksanaan shalat sunnah berjamaah dan munfarid. Shalat sunnah berjamaah dilakukan bersama dengan adanya imam dan makmum, sedangkan shalat sunnah munfarid dilakukan secara sendirian. Dibahas pula macam-macam shalat sunnah berjamaah seperti shalat Idain, Tarawih, Witir, dan Istisqa serta ketentuan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha, meliputi keutamaannya, waktu pelaksanaannya, larangan shalat pada waktu-waktu tertentu, serta tata cara pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, dan doa setelah shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, dan doa setelah shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah rawatib yang terbagi menjadi dua, yaitu shalat rawatib mu'aqqad dan ghairu mu'aqqad. Shalat rawatib mu'aqqad terdiri atas dua belas rakaat yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, sedangkan shalat rawatib ghairu mu'aqqad meliputi empat rakaat setelah zhuhur, empat rakaat sebelum ashar, dan dua rakaat se
1. Shalat sunnah muakad merupakan shalat sunnah yang kuat dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan jarang ditinggalkan. Terdiri dari shalat sunnah rawatib, shalat sunnah malam, dan shalat sunnah idain.
2. Shalat sunnah rawatib terdiri dari shalat sebelum dan sesudah shalat wajib untuk mendapatkan pahala yang besar. Shalat sunnah malam meliputi witir, tahajud, dan tarawih selama
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk shalat tarawih berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Terdapat beberapa bentuk seperti 4-4-3, 2-2-2-2-3, 8-1-2, dan lainnya. Bentuk paling umum adalah 4-4-3, yang didasarkan pada riwayat Bukhari-Muslim dari Aisyah r.a.
Berikut adalah ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah menurut ajaran Islam, termasuk dalil-dalilnya dari hadits Nabi Muhammad SAW. Termasuk di dalamnya adalah jenis-jenis shalat sunnah seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat lima waktu, serta keutamaan melaksanakan shalat sunnah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat jama' (menggabungkan dua shalat dalam satu waktu) dan shalat qashar (meringkas shalat fardhu empat rakaat menjadi dua rakaat). Shalat jama' dan qashar boleh dilakukan ketika dalam perjalanan, dengan batas jarak minimal 3 mil. Terdapat juga penjelasan tata cara pelaksanaan shalat jama' dan qashar.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah rawatib yang terbagi atas sunnah muakkad dan ghairu muakkad, serta beberapa hadis Nabi tentang keutamaan melaksanakan shalat-shalat sunnah seperti shalat dhuha, shalat sebelum dan sesudah salat lima waktu, serta doa yang dibaca setelah shalat dhuha.
Solat jamak dan qasar merupakan keringanan yang diberikan Allah kepada orang musafir dengan jarak dua marhalah. Solat jamak melibatkan penghimpunan dua solat dalam satu waktu manakala solat qasar melibatkan pengurangan bilangan rakaat solat. Terdapat syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk melaksanakan solat jamak dan qasar secara sah.
Smt 2 sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkadfalahnurul96
油
Shalat sunnah dibagi menjadi muakkad dan ghairu muakkad. Shalat sunnah muakkad antara lain rawatib (sebelum dan sesudah shalat wajib), malam seperti witir dan tahajjud, serta idain pada hari raya. Pelaksanaan shalat sunnah berbeda di setiap madzhab.
Ketika kekuatan Aqidah kita masih perlu pendalaman, maka dalam pengambilan sikap terhadap setiap segala keadaan adalah jangan terburu buru. Endapkan dulu, Menguasai Otak Reptil
Dokumen tersebut membahas tentang istiqomah atau keteguhan dalam beragama. Terdapat beberapa ayat Al-Quran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk selalu istiqomah dalam meyakini Allah sebagai Rabb dan menjalankan ajaran-Nya, walaupun terkadang dapat terjadi kekurangan yang dapat ditutupi dengan memohon ampun kepada Allah. Istiqomah merupakan amalan yang paling dicintai Allah.
Dokumen ini membahas tentang perbedaan mazhab Hanafi, Syafi'i, Maliki dan Hambali dalam hal bagian tubuh wanita yang boleh terlihat saat mandi junub. Menurut mazhab Hanafi, dalam keadaan darurat boleh terlihat wajah dan tapak tangan. Menurut hadis dari Aisyah, seorang wanita yang sudah hadih haid hanya boleh memperlihatkan wajah dan tapak tangannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang cita-cita Muslim untuk masuk surga bersama keluarga, peluang amal seperti dzikir, shalat sunnah, mencari ilmu, menahan amarah, dan menyingkirkan gangguan untuk mendapatkan surga.
Dokumen tersebut membahas tentang Iblis dan perangnya melawan manusia. Iblis bersumpah untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar dengan menggoda dari depan, belakang, kanan, dan kiri. Setiap manusia ditemani oleh setan pribadi, termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Iblis rela tidak tidur demi menyesatkan manusia."
Kekuatan Doa membuat Imam Bukhori mulia dengan hafalannya, Tiap kita mendoakan orang lain, Malaikat mendoakan kita juga, Semua doa pasti dikabul, bisa langsung, bisa ditunda, bisa diganti, karena Allah tahu mana yang terbaik buat kita. Ada Waktu, ada tempat mustajab...
1. Masjid memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam karena hanya masjid tempat pelaksanaan ibadah lima waktu dan menyebut nama Allah.
2. Mushola tidak memiliki status hukum masjid karena tidak digunakan untuk ibadah lima waktu dan tidak ada imam tetap.
3. Masjid disebut milik Allah karena hanya di masjid boleh menyembah-Nya, bukan tempat lain. Membela masjid adalah kewajiban umat Islam.
This document discusses several topics including self-development, business, family, religious outreach, social and political issues, education, legal systems, and the military. It states that alcohol is not a medicine. The document contains limited details across a range of broad topics.
Terlalu Kagum atau Terlalu benci, harus melibatkan Allah dalam pujian, jika tidak harus minta bekas wudhu orang yang melemparkan ain kepada kita, wal iyya dzu billah
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
3. YANG HAID PUN DIPERINTAH
Diriwayatkan dari Ummu 'Atiyah ra. ia berkata : Rasulullah SAW.
memerintahkan kami keluar pada 'idul fitri dan 'idul adha semua
gadis-gadis, wanita-wanita yang haid, wanita-wanita yang tinggal
dalam kamarnya. Adapun wanita yang sedang haid mengasingkan
diri dari mushalla tempat salat Id, mereka menyaksikan kebaikan
dan mendengarkan da'wah kaum muslimin (mendengarkan
khutbah). Saya berkata : Yaa Rasulullah bagaimana dengan
kami yang tidak mempunyai jilbab? Dia bersabda : Supaya
saudaranya meminjamkan kepadanya dari jilbabnya. (H.R :
Jama'ah)
4. Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya
matahari. Syarat, rukun dan sunahnya sama seperti salat yang lainnya.
Hanya ditambah beberapa sunah sebagai berikut:
Berjamaah, Takbir 7 x pada rakaat pertama, dan 5 x pada rakat kedu,
Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir, Setelah takbir yang
kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih, Membaca surat Qaf
dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat Ala
dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua, Imam
menyaringkan bacaannya, Khutbah dua kali setelah salat sebagaimana
khutbah jumat, Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah
dan pada Idul Adha tentang hukum hukum Qurban, Mandi, berhias,
memakai pakaian sebaik-baiknya, Makan terlebih dahulu pada salat Idul
Fitri pada Salat Idul Adha sebaliknya.
5. MAKAN SEBELUM SHOLAT (FITRI)
Diriwayatkan dariAnas bin Malik ra. ia berkata : Adalah Nabi
SAW. Tidak berangkat menuju tempat sholat kecuali dia
memakan beberapa biji kurma, dan dia memakannya dalam
jumlah bilangan ganjil. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim)
6. IED ATAU JUMATAN ?
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqom ra. ia berkata : Nabi
Muhammad SAW. Mendirikan salat Id, kemudian dia
memberikan ruhkshah / kemudahan dalam menunaikan salat
Jumat, kemudian dia bersabda : Barang siapa yang mau
shalat jumat, maka kerjakanlah. (H.R : Imam yang lima
kecuali At-Tirmidzi)
7. TAKBIR
Diriwayatkan dari Amru bin Syu'aib, dari ayahnya, dari neneknya,
ia berkata : Sesungguhnya Nabi SAW. bertakbir pada salat Id
dua belas kali takbir. dalam raka'at pertama tujuh kali takbir dan
pada raka'at yang kedua lima kali takbir dan tidak salat sunnah
sebelumnya dan juga sesudahnya. (H.R : Amad dan Ibnu Majah)
8. KHUTBAH BADA SHALAT
Telah berkata Jaabir ra: Saya menyaksikan shalat Id bersama
Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wasalam, Beliau memulai shalat
sebelum khutbah tanpa adzan dan tanpa iqamah, setelah selesai
beliau berdiri bertekan atas Bilal, lalu memerintahkan manusia
supaya bertaqwa kepada Allah, mendorong mereka untuk taat,
menasihati manusia dan memperingatkan mereka, setelah selesai
beliau turun mendatangi shaf wanita dan selanjutnya dia
memperingatkan mereka. (H.R : Muslim)
9. LANGSUNG SHOLAT
Diriwayatkan dari Abu Said, ia berkata : Adalah Nabi SAW. pada
hari raya idul fitri dan idul adha keluar ke lapangan untuk shalat),
maka pertama yang dia kerjakan adalah salat, kemudian setelah
selesai dia berdiri menghadap kepada manusia sedang manusia
masih duduk tertib pada shaf mereka, lalu dia memberi nasihat
dan wasiat (khutbah) apabila dia hendak mengutus tentara atau
ingin memerintahkan sesuatu yang telah dia putuskan,dia
perintahkan setelah selesai dia pergi. (H.R : Al-Bukhary dan
Muslim)
11. LATAR BELAKANG
"Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah
terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya Matahari dan
bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah
mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari
gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka
apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat
dan berdoa sehingga selesai gerhana." (HR. Bukhari & Muslim).
12. KAIFIYAH
Shalat gerhana dilakukan dua rakaat dengan 4 kali rukuk yaitu pada rakaat
pertama, setelah rukuk dan Itidal membaca Al Fatihah lagi kemudian rukuk
dan itidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada
rakaat kedua.
Bacaan Al-Fatihah pada salat gerhana bulan dinyaringkan sedangkan pada
gerhana Matahari tidak. Dalam membaca surat yang sunnat pada tiap
rakaat, disunnatkan membaca yang panjang. Hukum salat gerhana adalah
sunnat muakkad berdasarkan hadis Aisyah Radhiallaahu anha. Nabi dan
para shahabat melakukan di masjid dengan tanpa adzan dan iqamah.
13. TATA CARA
Salat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi. (pastikan)
Sebelum salat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, Ash-shalatu
jaamiah.
Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud.
Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surah
kembali
14. TATA CARA
Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang
daripada surah kedua. Demikian pula pada rakaat kedua,
bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
Misalnya rakaat pertama membaca surat Yasin (36) dan ar-
Rahman (55), lalu rakaat kedua membaca al-Waqiah (56) dan al-
Mulk (67)
Setelah salat disunahkan untuk berkhutbah.[1]
15. TRADISI
Tradisi berbeda terjadi di daerah, di Banda Aceh saat gerhana bulan sedang
berlangsung antara pukul 18.57 WIB hingga pukul 19.02 WIB, semua masjid
di Banda Aceh langsung melantunkan azan. Kumandang azan diulang-ulang
sampai beberapa kali. Kumandang azan mulai terdengar di setiap masjid di
Banda Aceh sekitar pukul 18.50 WIB hingga pukul 19.00 WIB.[3] Tradisi
lainnya di beberapa di Jawa Timur, sebagian masyarakat menyambutnya
(selain salat gerhana) adalah dengan memukul-mukul tanaman dengan sapu
lidi. Alasannya agar tanaman tumbuh subur. Anak-anak yang masih kecil
juga dipukul-pukul ringan dengan sapu lidi, alasannya agar pandai. Tidak
diketahui siapa yang memulai tradisi ini. Tetapi tradisi semacam ini sudah
mulai tidak dilakukan.
16. Khotimah
Do your best, Be the best,
Allah will take care of the rest
Doddy Al Jambary 0816 884 844
jambary67@gmail.com
slideshare.net/Aljambary
www.cordova.co.id
ル悋忰惡愕ルルル悋ル惆忰惡
ル惆愆悖ル悖ルル悒ルル悒ル惠悖
ル惘愃惠愕悖ル悖 ル惡 惠ル悒