More Related Content
Similar to 際際滷 Tugas Ruang Kolaborasi 1.1 (Yanuarius Bukifan, S.Pd).pptx (20)
Recently uploaded (20)
際際滷 Tugas Ruang Kolaborasi 1.1 (Yanuarius Bukifan, S.Pd).pptx
- 1. KOLABORASI 1.1 TUGAS DISKUSI CGP Angkatan 11 Tanun 2024. Yanuarius Bukifan, S.Pd : RUANG
- 2. CGP Angkatan 11 Sosio kultural merupakan gagasan gagasan , kebiasaan , ketrampilan seni, dan alat yang memberi ciri pada sekelompok orang tertentu pada waktu tertentu. Ki Hajar Dewantara atau lebih dikenal sebagai pendiri pendidikan taman siswa di Indonesia , memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan , menurut KHD, sosio kultural dapat di artikan sebagai pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap individu dalam proses pembelajaran.Lingkungan sosial dan budaya disekitar individu memiliki peran penting dalam membentuk pemikiran , nilai dan perilaku anak didik. Berangkat dari filosofi ini maka dalam menemukenali nilai nilai luhur yang menjadi kekuatan konteks sosio-kultural di daerah kami yang yang sejalan dengan pemikiran KHD adalah TAKANAB(NATONI) atau Tutur Hadat. Takanb (NATONI) atau Tutur Hadat merupakanTradisi , kebiasaan orang dawan atau suku dawan di setiap daerah menyampaikan maksud dan tujuan suatu acara atau kegiatan yang sudah ada sejak dahulu kala, yang digunakan untuk penyambutan tamu terhormat dan tamu biasa dan juga dalam ritual adat lain Kebiasaan Tutur hadat yang dituturkan dalam bahasa dawan mengandung nilai nilai span santun, dan mengayomi orang lain karena cara penyampaian atau berbicara dengan bahasa yang santun , lembut, sopan dan menghindari bahasa yang menyinggung pihak lain. Apa Kekuatan konteks Sosio Kultural di daera anda yang sejalan dengan pemikiran KHD ?
- 3. CGP Angkatan 11 Proses pengembangan tradisi NATONI/ TAKANAB disekolah diyakini dapat memberikan dampak positif bagi warga sekolah atau lebih kepada generasi muda sehingga kearifan lokal tidak menghilang atau memudar tetapi mengembangkan keberlanjutan budaya lokal. Takanab atau Natoni digunakan dalam penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal di daerah kami diataranya: Mengembangkan ketrampilan emosional Membantu murid mengidentifikasi dan mengelola emosi lebih baik .Anak anak di latih untuk mampu mengatasi dan mengontrol kekuatan kekuatan kodrat yang belum terbentuk dengan matang. Meningkatkan kemampuan sosial Mengelola tekanan membutuhkan ketrampilan komunikasi yang baik dan ketrampilan atau kemampuan bekerja sama dengan pihak lain . sehingga membantu anak anak didik mampu mengembangkan hubungan sosial yang baik ditengah masyarakat. Memperkuat identitas budaya oleh generasi muda Dengan mempelajari Takanab sebagai WARISAN BUDAYA maka membuka kesempatan bagi anak anak untuk memahami perspektif yang berbeda beda, sehingga dapat membantu anak anak menjadi individu yang tetap terbuka dan toleran terhadap budaya luar tanpa menghilangkan buadaya asli.
- 4. CGP Angkatan 11 Alasan yang kontekstual mengenai penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD. Takanab merupakan landasan yang kuat untuk membentuk kerakter murid sebagai individu yang memiliki identitas budaya, maka tugas kita sebagai seorang guru kita harus mengembangkan dan melestarikan budaya takanab kepada murid sehingga nilai nilai filosofi yang terkandung dalam budaya takanab dapat tercapai oleh murid. Kekuatan kultur yang ada di daerah seperti : Takanab, Pakaian adat, mengayam, sduah dilaksanakan disekolah masing-masing ini merupakan kontekstualisasi nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah sesuai dengan filosofi pemikiran KHD. Bagaimana Pemikiran KHD yang dapat di kontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatas karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah anda ?
- 5. CGP Angkatan 11 Satu kekuatan yang menjadi Tantangan dan solusi penerapan pemikiran KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah adalah tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan dan melestarikan budaya takabab disekolah adalah kurangnya guru yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang takanab. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah membangun kerja sama dengan masyarakat sekitar yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang takanab agar dapat melatih dan mengajarkan budaya takanab melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sepakati Satu Kekuatan Pemikiran KHD yang Menebalkan laku murid di kelas atau sekolah anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah anda yang dapat diterapkan.