Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...Muhamad Imam Khairy
油
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara ambien menggunakan metode Griess Saltzman dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan sampel, persiapan larutan standar dan penjerap, pengujian sampel, serta perhitungan konsentrasi NO2. Standar ini digunakan untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil pengujian kadar NO2 di udara.
Larutan memiliki konsentrasi yang menunjukkan jumlah relatif zat terlarut dan pelarut. Dokumen ini menjelaskan cara membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari bahan padat dan cair, termasuk menggunakan normalitas, persen, dan ppm. Prosedur pembuatan larutan meliputi penimbangan bahan, pengukuran volume, dan pengenceran larutan pekat.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Laporan praktikum menganalisis kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri menggunakan NaEDTA sebagai titran. Tujuannya adalah menentukan kesadahan sampel air. Standarisasi larutan NaEDTA dilakukan dengan larutan standar Ca2+ sebanyak tiga kali ulangan. Analisis sampel air memberikan hasil rata-rata kesadahan sebesar 121,67 ppm yang termasuk kategori tinggi.
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
油
[Ringkasan]
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar sulfur dioksida (SO2) di udara ambien menggunakan metode pararosanilin dan spektrofotometer. Gas SO2 dijerap dalam larutan penjerap dan bereaksi dengan pararosanilin membentuk senyawa berwarna ungu. Konsentrasi diukur pada panjang gelombang 550 nm. Bahan dan peralatan yang diperlukan dijelaskan secara rinci beserta cara pengambilan contoh, persiapan, pengujian
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
Standar ini mengatur tentang tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air yang mencakup kriteria perencanaan, kapasitas instalasi, unit operasi, dan persyaratan lainnya untuk menghasilkan unit paket instalasi pengolahan air yang optimal dengan kapasitas hingga 50 L/detik.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode analisis kadar amonia dalam air dengan menggunakan metode indofenol dan spektrofotometri UV-Vis, meliputi penentuan panjang gelombang maksimum, pembuatan kurva kalibrasi, dan pengukuran kadar amonia dalam beberapa sampel air.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum untuk mengukur kompleks indof
Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan prinsip kerja GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). GC-MS merupakan teknik analisis kimia yang menggabungkan kromatografi gas dan spektrometri massa untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen dalam suatu sampel. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama GC-MS beserta fungsinya serta beberapa penerapan GC-MS dalam berbagai bidang seperti lingkungan
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
油
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah metode lempeng silinder dan turbidimetri untuk menentukan kadar hambatan minimum (KHM) antibiotik terhadap mikroba patogen. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi mulai dari persiapan bahan sampai perhitungan hasil.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
This document lists consumer magazines in Russia along with their circulations. It provides information on 17 consumer magazines including Marie Claire, Cosmo Psychology, InStyle, Beauty and Healthy, OK, YES, Atmosphera, Yoga Journal, and Cosmo Beauty. The circulations range from 65,000 to 400,000. It also lists some online mentions of magazines on YouTube, websites, Instagram, and gives statistics on website visitors. Finally, it mentions professional magazines but provides no details.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Laporan praktikum menganalisis kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri menggunakan NaEDTA sebagai titran. Tujuannya adalah menentukan kesadahan sampel air. Standarisasi larutan NaEDTA dilakukan dengan larutan standar Ca2+ sebanyak tiga kali ulangan. Analisis sampel air memberikan hasil rata-rata kesadahan sebesar 121,67 ppm yang termasuk kategori tinggi.
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
油
[Ringkasan]
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar sulfur dioksida (SO2) di udara ambien menggunakan metode pararosanilin dan spektrofotometer. Gas SO2 dijerap dalam larutan penjerap dan bereaksi dengan pararosanilin membentuk senyawa berwarna ungu. Konsentrasi diukur pada panjang gelombang 550 nm. Bahan dan peralatan yang diperlukan dijelaskan secara rinci beserta cara pengambilan contoh, persiapan, pengujian
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
Standar ini mengatur tentang tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air yang mencakup kriteria perencanaan, kapasitas instalasi, unit operasi, dan persyaratan lainnya untuk menghasilkan unit paket instalasi pengolahan air yang optimal dengan kapasitas hingga 50 L/detik.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode analisis kadar amonia dalam air dengan menggunakan metode indofenol dan spektrofotometri UV-Vis, meliputi penentuan panjang gelombang maksimum, pembuatan kurva kalibrasi, dan pengukuran kadar amonia dalam beberapa sampel air.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum untuk mengukur kompleks indof
Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan prinsip kerja GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). GC-MS merupakan teknik analisis kimia yang menggabungkan kromatografi gas dan spektrometri massa untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen dalam suatu sampel. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama GC-MS beserta fungsinya serta beberapa penerapan GC-MS dalam berbagai bidang seperti lingkungan
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
油
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah metode lempeng silinder dan turbidimetri untuk menentukan kadar hambatan minimum (KHM) antibiotik terhadap mikroba patogen. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi mulai dari persiapan bahan sampai perhitungan hasil.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
This document lists consumer magazines in Russia along with their circulations. It provides information on 17 consumer magazines including Marie Claire, Cosmo Psychology, InStyle, Beauty and Healthy, OK, YES, Atmosphera, Yoga Journal, and Cosmo Beauty. The circulations range from 65,000 to 400,000. It also lists some online mentions of magazines on YouTube, websites, Instagram, and gives statistics on website visitors. Finally, it mentions professional magazines but provides no details.
This document provides publication information for several Russian magazines from July 2015, including circulation numbers for magazines focused on topics like agriculture, beauty/health, and lifestyle. Specifically, it lists publications like Krestyanka, Krasota i Zdorovye, Burda, and Atmosphera along with their circulations ranging from 200,000 to 400,000 copies in Russia. It also includes website URLs for woman.ru and buro247.ru publications.
Khetibaadi TV: Sabse Pahle Kisaan... a concept on Agriculture based news & knowledge TV channel in India. The TV channel not only focuses on bringing in new content breaking the boundary of urban consumer based TRP creating a niche for rural marcom based advertising revenue stream while bringing in social centric journalism back into mainstream; it has huge potential for generating knowledge for Indian farmers (kisan), young enterpreneurs etc.
This document contains a series of photo credits from various photographers including sjrankin, lumaxart, djking, Alex E. Proimos, Iqbal Osman1, mammal, Matt. Create., publicenergy, and iiimaxiii, Anne Worner. It encourages the viewer to get started creating their own Haiku Deck presentation on 際際滷Share.
Would your brand survive on a desert island?piccollage
油
Brand loyalty: Would your customers pick your food brand as their only food for survival?
We asked that to our 60M female users (median age 19).
Most brands failed....even Pizza Hut and KFC.
This document provides guidance on developing a brand strategy to attract new patrons to a theater. It recommends conducting a brand analysis to understand the theater's strengths and identity. It then discusses developing a brand vision statement and positioning statement. The next step is a marketing strategy to directly target specific patron types using various channels like websites, social media, partnerships, contests and mobile ads. The goal is to intentionally market the theater's unique identity and offerings to fill more seats with new patrons.
This document lists media publications and websites from Russia in May 2015. It includes the fashion collection publication from May 2015, Elle Girl magazine also from May 2015, and two websites - rbc.ru and irecommend.ru - both from May 2015 and located in Russia.
Students at Scoala Gimnaziala Nr. 16 in Constanta, Romania created Martisor cards as part of a project to make their world more green and clean. The project received funding from the European Commission, though the views expressed are solely those of the students and not the Commission.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on 際際滷Share. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design slideshows.
1MR VORTEX is the newest evolution of pre-workouts. Compounded and engineered with three unique new ingredients that have been carefully formulated to enhance and intensify the quality of your workouts.* Leave your old pre-workout behind - No more unproductive time in the gym - Hold on tight and prepare to enter the Vortex!
Brazil defeated Germany 7-1 in a 2014 World Cup semifinal match. The game saw Brazil score an unprecedented 16 goals against Germany, with no end in sight to Brazil's scoring. Brazil thanks their home country for the incredible victory and becoming the #1 team.
This short document promotes the creation of presentations using Haiku Deck on 際際滷Share. It displays three stock photos and text stating "Inspired? Create your own Haiku Deck presentation on 際際滷Share! GET STARTED". The intent is to encourage users to make their own presentations using Haiku Deck on the 際際滷Share platform.
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...Muhamad Imam Khairy
油
Standar ini menjelaskan metode pengujian parameter Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) pada air dan air limbah dengan menggunakan spektrofotometri. KOK diukur dengan mereaksikan contoh uji dengan larutan dikromat dalam suhu 150 derajat selama 2 jam, kemudian mengukur peningkatan konsentrasi kromium trivalen menggunakan spektrofotometri pada panjang gelombang tertentu. Metode ini berlaku untuk KOK antara 100
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...Muhamad Imam Khairy
油
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa metode analisis kualitas air, yaitu penetapan alkalinitas, COD, BOD, TOM, kadar CO2 bebas, DO. Metode yang dijelaskan meliputi prinsip, tujuan, alat dan bahan, tahapan kerja, data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan.
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangIrJum Jaya
油
Dokumen tersebut merupakan proposal pengadaan alat-alat laboratorium untuk PT. Asindo Sulawesi guna menganalisis kualitas air tambak udang secara fisika, kimia, dan biologi sesuai standar operasi prosedur. Proposal ini mencakup tujuan, program analisis, alokasi tenaga kerja dan petak tambak, jadwal, serta anggaran yang dibutuhkan.
[Ringkuman]
Standar Nasional Indonesia ini menjelaskan cara uji kadar timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala pada kisaran 1,0-20 mg/L pada panjang gelombang 283,3 nm atau 217,0 nm. Metode ini meliputi persiapan bahan, peralatan, pembuatan larutan standar dan contoh uji, pembuatan kurva kalibrasi, pengukuran sampel, perhitungan hasil, dan pengendalian mutu. Metode ini dapat
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara air dan kesehatan manusia, serta standar mutu air bersih. Air berperan sebagai tempat hidup organisme patogen dan vektor penyakit, serta media penularan penyakit. Standar mutu air ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah dan kementerian terkait, meliputi parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi.
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...Muhamad Imam Khairy
油
Standar ini menjelaskan cara menguji kadar amoniak di udara ambien menggunakan metode indofenol dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan contoh udara, persiapan bahan dan peralatan, pembuatan kurva kalibrasi, pengujian contoh, dan perhitungan hasil uji. Metode ini dapat mengukur kadar amoniak antara 20-700 亮g/Nm3 dengan panjang gelombang 630 nm.
Dokumen ini menjelaskan cara pengujian derajat keasaman (pH) air dan air limbah menggunakan pH meter. Metode ini didasarkan pada pengukuran aktivitas ion hidrogen secara potensiometri. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dijelaskan, termasuk larutan penyangga pH dan pH meter. Prosedur pengujian meliputi kalibrasi pH meter, persiapan contoh, dan pengukuran pH. Jaminan dan pengendalian mutu juga dijelaskan untuk
Cara Uji Nitrit (NO2 N) secara Spektrofotometriinfosanitasi
油
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar nitrit (NO2-N) secara spektrofotometri dalam air dan air limbah. Metode ini melibatkan reaksi nitrit dengan sulfanilamid dan NED dihidroklorida membentuk senyawa berwarna merah keunguan yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang 543 nm. Standar ini menjelaskan prinsip, bahan, peralatan, prosedur persiapan dan penghitungan yang diperlukan untuk pengujian
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang cara menguji kebutuhan oksigen biokimia (BOD) pada air dan air limbah. Dokumen ini menjelaskan prinsip, bahan, dan prosedur pengujian BOD, termasuk persiapan larutan nutrisi, suspensi bibit mikroba, dan larutan air pengencer yang digunakan dalam pengujian.
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...Muhamad Imam Khairy
油
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang cara menguji kebutuhan oksigen biokimia (BOD) pada air dan air limbah. Dokumen ini menjelaskan prinsip, bahan, dan prosedur pengujian BOD, termasuk persiapan larutan nutrisi, suspensi bibit mikroba, dan larutan air pengencer yang digunakan dalam pengujian.
3. SNI 01-3553-2006
i
Daftar isi
Daftar isi ........................................................................................................................... i
Prakata ............................................................................................................................ ii
1 Ruang lingkup ............................................................................................................ 1
2 Acuan normatif............................................................................................................ 1
3 Istilah dan definisi ...................................................................................................... 1
4 Syarat mutu ................................................................................................................ 2
5 Pengambilan contoh .................................................................................................. 3
6 Cara uji ....................................................................................................................... 3
7 Syarat lulus uji ............................................................................................................ 8
8 Higiene ....................................................................................................................... 8
9 Pengemasan .............................................................................................................. 8
10 Syarat penandaan ...................................................................................................... 8
Bibliografi ......................................................................................................................... 9
4. SNI 01-3553-2006
ii
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) Air minum dalam kemasan ini merupakan revisi SNI 01-
3553-1996, Air minum dalam kemasan. Standar ini merupakan revisi yang ketiga dengan
perubahan pada persyaratan mutu air minum dalam kemasan yang meliputi dua kategori
yaitu air mineral dan air demineral.
Maksud dan tujuan penyusunan standar ini adalah sebagai acuan sehingga air minum dalam
kemasan yang beredar di pasaran dapat terjamin mutu dan kemasannya.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis Makanan dan Minuman dan telah dibahas dalam
rapat konsensus nasional pada tanggal 11 Desember 2003 di Jakarta. Hadir dalam rapat
tersebut wakil-wakil dari konsumen, produsen, Lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi,
laboratorium uji dan instansi terkait lainnya
Dalam perumusan SNI ini telah memperhatikan hal-hal yang tertera dalam:
1. Undang-undang RI No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan
2. Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
3. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 705/MPPKep/11/2003
tentang Persyaratan Teknis Industri Air minum Dalam kemasan dan Perdagangannya.
4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat
untuk pengawasan Kualitas Air Minum.
.
5. SNI 01-3553-2006
1 dari 9
Air minum dalam kemasan
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi acuan normatif, istilah dan definisi, syarat mutu, pengambilan contoh,
cara uji, syarat lulus uji, higiene, pengemasan dan syarat penandaan untuk air minum dalam
kemasan.
2 Acuan normatif
SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
SNI 01-6242-2000, Air mineral alami.
SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan.
SNI 06-4162-1996, Metode pengujian kadar perak dalam air dengan alat spektrofotometer
serapan atom secara tungku karbon.
SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran mikroba.
SNI 06-2472-1991, Metode pengujian kadar kobal dalam air dengan alat spektrofotometer
serapan atom secara tungku karbon.
Codex Stan 108-108, (Rev.1 1987), Codex Standard for Natural Water.
3 Istilah dan definisi
3.1
air minum dalam kemasan
air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air
demineral
3.2
air baku
air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai peraturan yang berlaku
3.3
air mineral
air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa
menambahkan mineral
3.4
air demineral
air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi,
deionisasi, reverse osmosis, dan proses setara
6. SNI 01-3553-2006
2 dari 9
4 Syarat mutu
Tabel 1 Persyaratan mutu air minum dalam kemasan
Persyaratan
No. Kriteria uji Satuan
Air mineral Air demineral
1. Keadaan
1.1 Bau - Tidak berbau Tidak berbau
1.2 Rasa Normal Normal
1.3 Warna Unit Pt-Co maks. 5 maks. 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20
21
21.1
21.2
21.3
21.4
21.5
21.6
22
23
23.1
23.2
23.3
23.4
23.5
pH
Kekeruhan
Zat yang terlarut
Zat organik (angka KMnO4)
Total organik karbon
Nitrat (sebagai NO3)
Nitrit (sebagai NO2)
Amonium (NH4)
Sulfat (SO4)
Klorida (Cl)
Fluorida (F)
Sianida (CN)
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Klor bebas (Cl2)
Kromium (Cr)
Barium (Ba)
Boron (B)
Selenium (Se)
Cemaran logam
Timbal (Pb)
Tembaga (Cu)
Kadmium (Cd)
Raksa (Hg)
Perak (Ag)
Kobalt (Co)
Cemaran arsen
Cemaran mikroba :
Angka lempeng total awal *)
Angka lempeng total akhir **)
Bakteri bentuk koli
Salmonella
Pseudomonas aeruginosa
-
NTU
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
Koloni/ml
Koloni/ml
APM/100ml
-
Koloni/ml
6,0 8,5
maks. 1,5
maks. 500
maks. 1,0
-
maks. 45
maks. 0,005
maks. 0,15
maks. 200
maks. 250
maks. 1
maks. 0,05
maks. 0,1
maks. 0,05
maks. 0,1
maks. 0,05
maks. 0,7
maks. 0,3
maks. 0,01
maks. 0,005
maks. 0,5
maks. 0,003
maks. 0,001
-
-
maks. 0,01
maks. 1,0 x 102
maks. 1,0 x 105
< 2
Negatif/100ml
Nol
5,0 7,5
maks. 1,5
maks. 10
-
maks. 0,5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
maks. 0,005
maks. 0,5
maks. 0,003
maks. 0,001
maks. 0,025
maks. 0,01
maks. 0,01
maks. 1,0 x 102
maks. 1,0 x 105
<2
Negatif/100ml
Nol
Keterangan *) Di Pabrik
**) Di Pasaran
7. SNI 01-3553-2006
3 dari 9
5 Pengambilan contoh
Cara pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh
padatan, atau revisinya.
6 Cara uji
6.1 Persiapan contoh
Homogenkan contoh dengan cara mengocok, membolak-balikkan kemasan ke atas dan ke
bawah.
6.2 Keadaan contoh
6.2.1 Bau dan rasa
Cara uji bau dan rasa sesuai SNI. 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.2.2 Warna
Cara uji warna sesuai SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.3 pH
Cara uji pH sesuai SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan .
6.4 Kekeruhan
Cara uji kekeruhan sesuai SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.5 Zat yang terlarut
Cara uji zat yang terlarut sesuai SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.6 Zat organik (angka KMnO4)
Cara uji zat organik sesuai SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.7 Total organik karbon
6.7.1 Prinsip
Karbon organik dioksidasi menjadi karbon dioksida (CO2) oleh persulfat dengan adanya sinar
ultraviolet, CO2 yang dihasilkan diukur secara langsung dengan alat inframerah non dispersi,
direduksi menjadi metana dan diukur dengan detektor ionisasi pembakaran (flame ionization
detector).
6.7.2 Peralatan
a) Alat analisa total organik karbon
b) Penyuntik mikro 0 袖l 1 袖l ; 0 袖l 50 袖l ; 0 袖l 250 袖l ;
c) Labu ukur 1000 ml
8. SNI 01-3553-2006
4 dari 9
6.7.3 Pereaksi
a) Air suling bebas CO2
b) Asam fosfat (H3PO3) atau asam sulfat H2SO4
c) Larutan baku karbon organik
- larutkan 2,1254 g kalium biftalat anhidrat (C8H5KO4) dalam air bebas CO2 dan
encerkan menjadi 1000 ml;
- 1,0 ml = 1,00 mg karbon;
- atau dapat menggunakan senyawa lain yang mepunyai kemurnian dan kestabilan yang
cukup serta larut dalam air. Awetkan dengan menambahkan asam fosfat atau asam
sulfat sampai < 2.
d) Larutan baku karbon anorganik
- larutkan 4,4122 g natrium karbonat (Na2CO3) anhidrat dalam air;
- tambahkan 3,497 g natrium bikarbonat (NaHCO3)
1,0 ml = 1,00 mg karbon.
e) Gas pembawa
Oksigen murni atau udara bebas CO2 dan mengandung hidrokarbon (metana) kurang
dari 1 ppm.
f) Purging gas
Gas yang bebas CO2 dan hidrokarbon
6.7.4 Cara kerja
a) Siapkan alat sesuai instruksi alat
b) Penyiapan contoh
- Homogenkan contoh
Jika karbon organik terlarut ditetapkan :
- Saring contoh dan pereaksi air melalui saringan vakum 0,45 袖m;
- Sebelumnya rendam alat penyaring dalam larutan HNO3 1:1 selama 1 malam dan
cuci sampai bersih.
Untuk penetapan NPOC (Nonpergeable organic carbon)
- Masukkan 15 ml sampai 30 ml contoh ke dalam labu Erlenmeyer dan asamkan
sampai pH 2 dengan asam fosfat. Alirkan gas pencuci sesuai dengan rekomendasi
pabrik.
c) Injeksi contoh
- ambil bagian contoh yang telah disiapkan dengan alat injeksi;
- pilih ukuran/volume contoh sesuai dengan petunjuk dari manual alat;
- kocok contoh dengan pengaduk magnet, pilih jarum injeksi dengan ukuran partikel
contoh;
- injeksikan contoh dan standar ke alat analisa sesuai dengan petunjuk alat dan catat
respon yang terjadi.
d) Penyiapan kurva standar
- siapkan deret standar karbon organik dengan kisaran konsentrasi karbon organik di
dalam contoh;
- injek standar dan blanko dan catat respon yang dihasilkan;
- tetapkan area peak standar dengan mengurangi area blanko. Penetapan
berdasarkan tinggi peak mungkin tidak cukup karena perbedaan laju oksidasi dari
standar dan contoh;
- koreksi area peak standar dengan mengurangi area blanko air pereaksi dan plot
konsentrasi karbon organik dalam ml/l terhadap area peak yang telah dikoreksi;
- injeksikan contoh dan blanko. Kurangi area peak contoh dengan area peak blanko
dan tetapkan karbon organik dari kurva standar.
9. SNI 01-3553-2006
5 dari 9
6.7.5 Perhitungan
Hitung total organik karbon dengan menggunakan rumus:
Total organik karbon = (KT KA) mg/l
dengan:
KT adalah Kadar karbon total;
KA adalah karbon anorganik.
6.8 Nitrat
Cara uji nitrat sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan..
6.9 Nitrit
Cara uji nitrit sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.10 Amonium
Cara uji amonium sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.11 Sulfat
Cara uji sulfat sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.12 Klorida
Cara uji klorida sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.13 Fluorida
Cara uji fluorida sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.14 Sianida
Cara uji sianida sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.15 Besi
Cara uji besi sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.16 Mangan
Cara uji mangan sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan .
6.17 Klor bebas
Cara uji klor bebas sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan .
6.18 Kromium
Cara uji kromium sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
10. SNI 01-3553-2006
6 dari 9
6.19 Barium
Cara uji barium sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.20 Boron
Cara uji boron sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.21 Selenium
Cara uji selenium sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.22 Cemaran logam
6.22.1 Timbal
Cara uji timbal sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.22.2 Tembaga
Cara uji tembaga sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.22.3 Kadmium
Cara uji kadmium sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.22.4 Raksa
Cara uji raksa sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.22.5 Perak
Cara uji perak sesuai dengan SNI 06-4162-1996, Metode pengujian kadar perak dalam air
dengan alat spektrofotometer serapan atom secara tungku karbon atau revisinya.
6.22.6 Kobal
Cara uji kobal sesuai dengan SNI 06-4162-1996, Metode pengujian kadar perak dalam air
dengan alat spektrofotometer serapan atom secara tungku karbon atau revisinya.
6.23 Cemaran arsen
Cara uji cemaran arsen sesuai dengan SNI 01-3554, Cara uji air minum dalam kemasan.
6.24 Cemaran mikroba
6.24.1 Angka lempeng total awal
Cara uji angka lempeng total awal sesuai dengan SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran
mikroba, atau revisinya.
11. SNI 01-3553-2006
7 dari 9
6.24.2 Angka lempeng total akhir
Cara uji angka lempeng total akhir sesuai dengan SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran
mikroba, atau revisinya.
6.24.3 Bakteri bentuk koli
6.24.3.1 Metode APM
Cara uji bakteri bentuk koli metode APM sesuai dengan SNI 01-2897-1992, Cara uji
cemaran mikroba, atau revisinya.
6.24.3.2 Metode penyaringan (Membran filter)
6.24.3.2.1 Prinsip
Pertumbuhan bakteri bentuk koli setelah contoh diinkubasikan dalam pembenihan yang
cocok selama 24 jam sampai 48 jam pada suhu 36 尊C賊1 尊C.
6.24.3.2.2 Peralatan
a) pipet ukur 10 ml atau gelas ukur 100ml;
b) cawan Petri diameter 50 60 mm;
c) penyaring membran 0,45 袖m;
d) pinset;
e) unit alat penyaringan (filtration unit);
f) lemari pengeram 36 尊C賊1 尊C.
6.24.3.2.3 Pembenihan
Violet red bile agar.
6.24.3.2.4 Cara kerja
a) pasang peralatan penyaring membran yang terdiri dari corong, membran penyaring dan
penampung yang telah disterilkan lebih dahulu, dan hubungkan dengan sistem vakum;
b) masukkan 100 ml cuplikan contoh atau sejumlah yang diperlukan ke dalam corong dari
alat penyaring dengan menggunakan pipet atau gelas ukur steril;
c) pergunakan vakum untuk menyaring cuplikan melalui membran dan saring cairan
pembilas;
d) bilas seluruh permukaan dalam corong penyaring dengan air pengencer atau air suling
steril yang jumlahnya sama dengan jumlah cuplikan yang disaring dan saring cairan
pembilas;
e) sesudah pembilasan selesai, hentikan vakum;
f) buka kembali peralatan penyaring, dengan menggunakan pinset yang steril angkat
membran penyaring dari alat penyaring;
g) letakkan membran penyaring di atas pembenihan violet red bile agar dalam cawan petri
(usahakan jangan ada gelembung udara di bawah membran);
h) inkubasikan cawan dengan posisi terbalik pada 36 尊C賊1 尊C. selama 48 jam;
i) hitung koloni yang berwarna merah gelap yang berukuran 0,5 mm atau lebih pada
membran yang menyatakan jumlah bakteri bentuk koli dalam 100 ml contoh.
12. SNI 01-3553-2006
8 dari 9
6.24.4 Salmonela
Cara uji salmonela sesuai dengan SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran mikroba, atau
revisinya.
6.24.5 Pseudomonas aeruginosa
Cara uji Pseudomonas aeruginosa sesuai dengan SNI 01-6242-2000, Air mineral alami.
7 Syarat lulus uji
Produk dinyatakan lulus uji apabila memenuhi spesifikasi persyaratan mutu air minum dalam
kemasan sesuai pasal 4.
8 Higiene
Air minum dalam kemasan harus diproduksi secara higienis termasuk cara penyiapan dan
penanganan sesuai dengan persyaratan Teknis Industri Air minum Dalam Kemasan dan
Perdagangannya.
9 Pengemasan
Produk dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi,
aman selama penyimpanan dan pengangkutan, sesuai Persyaratan Teknis Industri Air
minum Dalam Kemasan dan Perdagangannya.
10 Syarat penandaan
Syarat penandaan sesuai peraturan tentang Label Iklan Pangan.
13. SNI 01-3553-2006
9 dari 9
Bibliografi
Committee of Revision of the United States Pharmacopoeia Convention Inc. 1995. The
United state Pharmacopoeia (USP) 23. The national Formulary (NF) 18. The Board of
Trustees, Washington DC..
Standard Methods for The Examination of water and Wastewater, American Public Health
Association; American Water Works Association; Water Environment Federation 20Th
ed.
Washington DC, 1998.