ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TATA CARA
PENCUCIAN SUMUR
SNI 03-6377-2000
RUANG LINGKUP:
Standar ini menetapkan cara pencucian sumur, untuk menghilangkan atau melepaskan material halus
seperti lanau, pasir halus dan lumpur pemboran yang melekat pada dinding sumur, selimut kerikil dan
saringan).
RINGKASAN :
Kegunaan pencucian sumur antara lain,
sebagai berikut:
1) Agar jalur-jalur dalam lapisan pembawa air
menjadi besar dan terbuka, sehingga air
dapat secara bebas mengalir ke dalam
sumur
2) Menstabilkan formasi lapisan pembawa air
di sekitar saringan sehingga tidak terbawa
aliran air ke dalam sumur dan air terbebas
dari pasir;
3) Meningkatkan porositas dan permeabilitas
lapisan pembawa air;
4) Memperbaiki kerusakan dan penyumbatan
pada lapisan pembawa air yang diakibatkan
oleh penggunaan lumpur pemboran, proses
pemboran dan penggunaan peralatan.
Proses pencucian sumur akan efektif jika dapat
terjadi arus balik melalui lubang saringan dan
formasi di sekitar sumur. Proses arus balik ini
disebabkan oleh tekanan air yang keluar dari
sumur melalui saringan dan kemudian dengan
menghilangkan tekanan ini akan menyebabkan
terjadinya aliran dari lapisan pembawa air
melalui saringan ke dalam sumur. Proses ini
disebut sebagai pekerjaan pengocokan.
Untuk Proses pencucian dapat dilakukan dengan,
antara lain:
1) Pengocokan yaitu: secara Mekanis dan
Menggunakan udara;
2) Pembersihan yaitu; pemompaan yang
berlebih; pembersihan sumur dengan cara
pencucian balik; dan pencucian sumur
dengan cara penyemburan kecepatan
tinggi.
Cara pengocokan sumur yang efektif adalah
dengan menaik turunkan batang pengocok di
dalam pipa pelindung seperti piston dalam
sebuah silinder.
Batang pengocok ini terdiri atas dua jenis yaitu:
a). batang pengocok padat dan b) batang
pengocok jenis katup atau pengocok berlubang
Pemompaan berlebih adalah pemompaan
sumur dengan debit yang lebih tinggi dari debit
operasi. Pemompaan berlebih memberikan
manfaat dan kepastian, bahwa sumur yang
dapat dipompa dengan pemompaan berlebih
berarti dapat dipompa dengan debit operasi
tanpa menimbulkan kerusakan

More Related Content

Similar to Sni 03 6377-2000 (20)

PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
ssuser99d91c1
Ìý
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan UtamaKriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
omamabundos
Ìý
Bak air baku
Bak air bakuBak air baku
Bak air baku
Nosa Safwanda
Ìý
Operasi produksi sand control
Operasi produksi sand controlOperasi produksi sand control
Operasi produksi sand control
Ayu Nurvita Indrianti
Ìý
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
FransTobing4
Ìý
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Joy Irman
Ìý
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
Yosep Kristiawan
Ìý
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambatTeknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
gede5
Ìý
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
BonardoSiallagan
Ìý
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
MuhammadRisalRusman
Ìý
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
agungtri07
Ìý
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Joy Irman
Ìý
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
NaniaGustri
Ìý
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
Yessica Sihotang
Ìý
Problem kepasiran di lapangan miigas.ppt
Problem kepasiran di lapangan miigas.pptProblem kepasiran di lapangan miigas.ppt
Problem kepasiran di lapangan miigas.ppt
RistiyanRagil1
Ìý
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
makassarsatu02
Ìý
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptxPPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
ZaeniSidiq
Ìý
Perencanaan mck
Perencanaan mckPerencanaan mck
Perencanaan mck
Edwin Muhammad
Ìý
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdfSNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
UmarAsmoro1
Ìý
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdfPENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
diahpermatasari28
Ìý
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
ssuser99d91c1
Ìý
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan UtamaKriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama
omamabundos
Ìý
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
FransTobing4
Ìý
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Joy Irman
Ìý
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
Yosep Kristiawan
Ìý
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambatTeknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
gede5
Ìý
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
ºÝºÝߣ-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
BonardoSiallagan
Ìý
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
agungtri07
Ìý
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Joy Irman
Ìý
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
228943048-Lumpur-Pemboran.pdf
NaniaGustri
Ìý
Problem kepasiran di lapangan miigas.ppt
Problem kepasiran di lapangan miigas.pptProblem kepasiran di lapangan miigas.ppt
Problem kepasiran di lapangan miigas.ppt
RistiyanRagil1
Ìý
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
makassarsatu02
Ìý
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptxPPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
ZaeniSidiq
Ìý
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdfSNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
UmarAsmoro1
Ìý
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdfPENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
PENGENDALIAN EROSI, METODE MAKANIK & KIMIA.pdf
diahpermatasari28
Ìý

Recently uploaded (6)

Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Ìý
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Ìý
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Ìý
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Ìý
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Ìý
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Ìý
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Ìý
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Ìý
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Ìý
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Ìý
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Ìý

Sni 03 6377-2000

  • 1. TATA CARA PENCUCIAN SUMUR SNI 03-6377-2000 RUANG LINGKUP: Standar ini menetapkan cara pencucian sumur, untuk menghilangkan atau melepaskan material halus seperti lanau, pasir halus dan lumpur pemboran yang melekat pada dinding sumur, selimut kerikil dan saringan). RINGKASAN : Kegunaan pencucian sumur antara lain, sebagai berikut: 1) Agar jalur-jalur dalam lapisan pembawa air menjadi besar dan terbuka, sehingga air dapat secara bebas mengalir ke dalam sumur 2) Menstabilkan formasi lapisan pembawa air di sekitar saringan sehingga tidak terbawa aliran air ke dalam sumur dan air terbebas dari pasir; 3) Meningkatkan porositas dan permeabilitas lapisan pembawa air; 4) Memperbaiki kerusakan dan penyumbatan pada lapisan pembawa air yang diakibatkan oleh penggunaan lumpur pemboran, proses pemboran dan penggunaan peralatan. Proses pencucian sumur akan efektif jika dapat terjadi arus balik melalui lubang saringan dan formasi di sekitar sumur. Proses arus balik ini disebabkan oleh tekanan air yang keluar dari sumur melalui saringan dan kemudian dengan menghilangkan tekanan ini akan menyebabkan terjadinya aliran dari lapisan pembawa air melalui saringan ke dalam sumur. Proses ini disebut sebagai pekerjaan pengocokan. Untuk Proses pencucian dapat dilakukan dengan, antara lain: 1) Pengocokan yaitu: secara Mekanis dan Menggunakan udara; 2) Pembersihan yaitu; pemompaan yang berlebih; pembersihan sumur dengan cara pencucian balik; dan pencucian sumur dengan cara penyemburan kecepatan tinggi. Cara pengocokan sumur yang efektif adalah dengan menaik turunkan batang pengocok di dalam pipa pelindung seperti piston dalam sebuah silinder. Batang pengocok ini terdiri atas dua jenis yaitu: a). batang pengocok padat dan b) batang pengocok jenis katup atau pengocok berlubang Pemompaan berlebih adalah pemompaan sumur dengan debit yang lebih tinggi dari debit operasi. Pemompaan berlebih memberikan manfaat dan kepastian, bahwa sumur yang dapat dipompa dengan pemompaan berlebih berarti dapat dipompa dengan debit operasi tanpa menimbulkan kerusakan