Software Defined Network (Overview)
Download as PPTX, PDF0 likes729 views
Pembahasan mendasar dan teknikal yang sangat mendasar tentang SDN
![Lanjutannya
print "***Creating Links"
net.addLink(s11,h7,4,0)
net.addLink(s11,h6,3,0)
net.addLink(s11,h5,2,0)
net.addLink(s10,h4,4,0)
net.addLink(s10,h3,3,0)
net.addLink(s10,s11,2,1)
net.addLink(s9,h2,2,0)
net.addLink(s8,h1,3,0)
net.addLink(s8,s10,2,1)
net.addLink(s8,s9,1,1)
print "***Starting Network"
net.build()
s11.start( [c12] )
s10.start( [c12] )
s9.start( [c12] )
s8.start( [c12] )
c12.start()
print "***Running CLI"
CLI( net )
print "***Stopping Network"
net.stop()
if __name__ = '__main__':
setLogLevel('info')
topology()](https://image.slidesharecdn.com/apaitusdn-150518090619-lva1-app6891/85/Software-Defined-Network-Overview-17-320.jpg)
More Related Content
Similar to Software Defined Network (Overview) (20)
Software Defined Network (Overview)
- 1. Apa itu SDN? By: Heri Fauzan R.
- 3. TERIMA KASIH
- 4. SDN= Software Defined Network WIKI: sebuah pendekatan untuk jaringan komputer yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengelola layanan jaringan melalui abstraksi dari fungsi-tingkat yang lebih rendah. ONF: istilah yang merujuk pada konsep/paradigma baru dalam mendisain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang ini yg semakin lama semakin kompleks. Konsep dasar SDN adalah dengan melakukan pemisahan eksplisit antara control dan forwarding plane, serta kemudian melakukan abstraksi sistem dan meng-isolasi kompleksitas yg ada pada komponen atau sub-sistem dengan mendefinisikan antar-muka (interface) yg standard. Saya (simpelnya): Sebuah PL controller yang mengatur network dengan memanfaatkan NFV(network function virtualisation) dan programmability networking. Topology is not important anymore, because we just need algorithm (Prof. Scott Shenker, Pendiri ONF dan Dosen Berkeley)
- 5. WHY WE NEED??? Jaringan semakin kompleks : Orchestration Keterbatasan skala penggunaan: Scalability Ketergantungan vendor Mengubah pola lalu lintas: Automation(policy/behavior) Konsumerisasi IT Berkembangnya Cloud Big Data = bandwidth ++ : Optimasi, traffic engineering(Programmability and Scalability) Human error: Visibility(monitoring) Dan lainnya
- 6. 5 FACTS 1. 57% dari perusahaan besar dan menengah yang menggunakan cloud dan persentase ini akan tumbuh signficantly di tahun-tahun mendatang. (Sumber: Everest Group) 2. 86,5% dari profesional TI mengatakan jaringan aplikasi dampak negatif bisnis kritis mereka. (Sumber: Ashton Metzler & Associates) 3. Panduan proses manajemen perubahan hari ini tidak dapat diikuti dengan perubahan kebutuhan bisnis. (Sumber: Moor Insights & Strategy) 4. 64% dari pelanggaran data yang disebabkan oleh kesalahan manusia dan masalah sistem yang kompleks.(Ponemon Institute) 5. 79,7% dari anggaran WAN akan tetap atau bervariasi 10% atau kurang di tahun mendatang(Ashton Metzlet and Associates)
- 7. ARSITEKTUR SDN 3 Layer Application: utk koneksi dgn sistem via NBI Controller: translasi kebutuhan app menjadi instruksi yg sesuai Datapath:elemen yg bisa mengatur datapath sesuai instruksi dari CDPI admin: konfig Controller dan App
- 8. Pemodelan Control Plane(Prof.Shenker) 1.Forwarding Abstraction : bertujuan untuk menjadikan mekanisme forwarding yg fleksibel dan tidak bergantung pada jenis perangkat (vendor neutrality).(SDN v-1) 2. State Distribution Abstraction : bertujuan untuk medapatkan global network view dan menangani semua proses state dissemination/collection. Abstraksi ini dilakukan oleh NOS (Network Operating System) yg merupakan sistem terdistribusi, berkomunikasi dengan elemen jaringan untuk membuat network view. Aplikasi/control-program menggunakan network-view ini untuk menghasilkan konfigurasi setiap elemen jaringan. 3. Specification Abstraction : bertujuan untuk mendapatkan abstract network view yg merupakan fungsi dari global network view. Abstraksi ini dilakukan oleh Network Hypervisor (Nypervisor) yg menterjemahkan abstract ke global network view. Dengan Nypervisor, aplikasi/control- program dapat berinteraksi dengan jaringan seolah-olah seperti single-device.(SDN v-2)
- 9. Service on Cloud IaaS: Infrastructure as a Service= self-service model untuk mengakses, pemantauan, dan mengelola infrastruktur datacenter terpencil, seperti menghitung (virtual atau telanjang mental), jasa penyimpanan, jaringan, dan jaringan (misalnya firewall ). Contoh: AWS, Ms.Azure, Joyent, dan GCE. PaaS: Platform as a Service = platform untuk pengembangan. Contoh Apprenda untuk NET dan Java. SaaS: Software as a Service = memberikan aplikasi yang dikelola oleh server untuk digunakan secara online. Lebih dikenal dengan online apps. Contoh: Google Apps, Salesforce, Workday, CiscoWebX.
- 10. Beberapa SDN Popo- ler OpenStack Mininet OpenVirtex(OVX) OpenNetworkOS(ONOS) Open DayLight HP-Helion
- 11. OpenStack Platform cloud opensource, mengelola cloud computing, storage n networking dengan tampilan menggunakan dasboard. Mendukung IaaS saja, namun bisa di-deploy dalam skala masif. Proyek opensource SDN yang paling banyak didukung dari banyak pihak. Versi terakhir adalah versi Juno , versi mengikuti urutan alfabet. Arsitektur OpenStack dirancang sangat Modular.
- 12. Arsitektur OpenStack Horizon - Dashboard Nova - Komputasi Neutron - Networking Swift - Object Storage Cinder - Block Storage Keystone - Identity (layanan identitas) Glance - Image Ceilometer - Telemetry (billing) Heat - Orchestration Trove - Database
- 13. Mininet Emulator Jaringan pada VM. Sebelum Topologi jalan harus instal POX dahulu dengan command: cd /home/ubuntu/pox && ./pox.py log.level --DEBUG forwarding.tutorial_I2_hub Untuk membuat Topologi jaringan di mininet cukup dengan command berikut:
- 14. Membuat topologi bebas di Mininet 1. Dengan bahasa Phyton lalu file, .py disimpan pada folder mininet/custom/ kemudian di run dengan command: $ sudo mn --custom <custom_topology> --topo mytopo --mac --switch ovsk --controller remote 2. Dengan generator kode ,virtual network description (vnd), buat vnd dari situs http://www.ramonfontes.com/vnd/ lalu ubah format jadi .py kemudian ubah permission dengan: $ chmod +x <file_topology_vnd> Dan di-run dengan: $ sudo ./<file_topology_vnd>
- 15. Contoh pembuatan topologi Pada topologi custom ini diciptakan topologi dengan 7 host/node, 4 switch, 1 controller.
- 16. Kode contoh vnd (topology.py) #!/usr/bin/python """ Script created by VND - Visual Network Description (SDN Version) """ from mininet.net import Mininet from mininet.node import Controller, RemoteController, OVSKernelSwitch,OVSLegacyKernelSwitch, UserSwitch from mininet.cli import CLI from mininet.log import setLogLevel from mininet.link import Link, TCLink def topology(); "Create network" net = Mininet(controller = RemoteController, link = TCLink, switch=OVSKernelSwitch) print "***Creating nodes" h1 = net.addHost('h1', mac='00.00.00.00.01', ip='10.0.0.1/8') h2 = net.addHost('h2', mac='00.00.00.00.02', ip='10.0.0.2/8') h3 = net.addHost('h3', mac='00.00.00.00.03', ip='10.0.0.3/8') h4 = net.addHost('h4', mac='00.00.00.00.04', ip='10.0.0.4/8') h5 = net.addHost('h5', mac='00.00.00.00.05', ip='10.0.0.5/8') h6 = net.addHost('h6', mac='00.00.00.00.06', ip='10.0.0.6/8') h7 = net.addHost('h7', mac='00.00.00.00.07', ip='10.0.0.7/8') s8 = net.addSwitch('s8', listenPort=6634, mac='00.00.00.00.00.08') s9 = net.addSwitch('s9', listenPort=6635, mac='00.00.00.00.00.09') s10 = net.addSwitch('s10', listenPort=6636, mac='00.00.00.00.00.10') s11 = net.addSwitch('s11', listenPort=6637, mac='00.00.00.00.00.11') c12 = net.addController('c12', controller= RemoteController, ip='127.0.0.1', port= 6633)
- 17. Lanjutannya print "***Creating Links" net.addLink(s11,h7,4,0) net.addLink(s11,h6,3,0) net.addLink(s11,h5,2,0) net.addLink(s10,h4,4,0) net.addLink(s10,h3,3,0) net.addLink(s10,s11,2,1) net.addLink(s9,h2,2,0) net.addLink(s8,h1,3,0) net.addLink(s8,s10,2,1) net.addLink(s8,s9,1,1) print "***Starting Network" net.build() s11.start( [c12] ) s10.start( [c12] ) s9.start( [c12] ) s8.start( [c12] ) c12.start() print "***Running CLI" CLI( net ) print "***Stopping Network" net.stop() if __name__ = '__main__': setLogLevel('info') topology()
- 18. Command di mininet utk monitoring net : melihat hubungan pada topologi dump : melihat informasi ip dan pid node mn topo : buat topologi ping : ping untuk 1 destination pingall : ping semua host ke semua host
- 19. Membuat topologi dan dump Net dan ping
- 20. OpenDayLight Proyek opensource SDN pada LinuxFoundation. Didukung oleh banyak vendor seperti Microsoft, IBM, Cisco, Huawei, Ericsson, dan lain-lain. Projek2nya: OpenDaylight Controller, OpenDaylight Virtual Tenant Network (VTN), Open DOVE, OSCP Project, YANG Tools, LISP Flow Mapping, OVSDB (Open vSwitch Database), dan dlux (openDayLight User eXperience). Opendaylight controller: modular, pluggable, fleksibel. Bisa digunakan pada sistem operasi apapun yang mendukung Java.
- 21. OpenDaylight: Vendor Vendor terbagi 3 ktgri: Platinum, Gold, Silver
- 22. OpenDaylight Archis Versi terakhir : Helium
- 23. HP Helion Ada yang free dan ada yg berbayar, pengembangan dari OpenStack dengan beberapa keunggulan: 1. AWS Compatibility 2. Mendukung IaaS, PaaS, dan SaaS. 3. Gabungan dari OpenStack dan CloudFoundry, CloudFoundry sebagai bahasanya. 4. Lebih mudah untuk deployment.