�ݺ�ߣ

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Router
Kerja Router
Menentukan Jalur Jaringan
Meneruskan Paket
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
This Photo from SDN Fundamental [ppt]

Router ?
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang
berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan
yang berbeda atau lebih. Router bekerja di lapis
NETWORK pada 7 lapis OSI. Router memiliki
kecerdasan untuk memetakan rute yang harus
dilewati oleh paket sesuai dengan protocol
routing yang di gunakan pada router tersebut.

Arsitektur
Router

Clean State Project(1)
Dua pertanyaan yang di ajukan peneliti pada Clean State Project di Stanford University
- “ Apa yang kita ketahui sekarang , jika kita cara kerja internet, bagaimana kita mendesain komunikasi
infrastruktur untuk secara global ?”
- “Bagaimana bentuk internet sekarang, saat sudah berjalan 15 tahun belakangan (2008)?”
Mission = “Re-Invent Internet”

Project berjudul =“ Internet Infrastructure : Openflow and Software Defines Networking”
Seminar Paper Openflow
*semenjak itu SDN sudah mulai di kembangkan dan komunikasi data akan berbeda dengan
sebelumnya
Clean State Project(2)

Tahun 2008 terlahir Software Defined Network.
Secara harfiah sebagai suatu sistem pada jaringan
yang kinerjanya diatur oleh software tertentu.
Sebagai prototipe awal, diciptakan aplikasi
pengatur jaringan yang bernama NOX.
Pengimplementasiannya di Stanford University dan
UC Berkeley ke dalam jaringan intra kampus pada
tahun 2008. Hasil implementasi ini mengenalkan
konsep OpenFlow sebagai suatu bentuk
implementasi topologi SDN.
Teknologi tersebut mulai dipromosikan oleh Open
Networking Foundation yang didirikan pada tahun
2011 untuk memperkenalkan teknologi SDN dan
OpenFlow.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC

Vendor
Mendukung
ONF
This Photo from Modul Bootcamp [docx]

Standar Router
Pada router, terdapat dua
• Software = OS yang dikenal sebagai
control plane untuk mengatur
manajemen sistem, manajemen
jaringan, mentukan informasi
routing table
• Hardware = Dikenal sebagai data
plane / foward plane, untuk
meneruskan paket, mengatur
header paket dan masih banyak lagi

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Linksys Firmware
Openwrt Firmware
DDWRT Firmware
Tplink Firmware

SDN, How it Works?

OpenFlow dapat melakukan
mengonfigurasi switching /
routing tanpa mengakses setiap
vendor software (OS)
Control Plane akan
berjalan dan mengontrol dan
hasil perhitungan akan
dikirimkan ke data plane ,
sehingga konfigurasi yang ada
dapat berjalan
SDN, How it Works?

This Photo from Modul Bootcamp [docx]This Photo from Modul Bootcamp [docx]
(Tradisional)

Openflow : Sekarang
• Awalnya identik dengan SDN
• Saat ini, OpenFlow diturunkan,
hanya bagian dari arsitektur
SDN yaitu sebagai protokol
antara data dan control plane,
dan berkompetisi antara
protokol SDN yang lainnya

OpenFlow Roadmap
Protokol OpenFlow telah berkembang sejak dimulai nya proses
standardisasi oleh ONF , dari versi 1.0 – 1.5
This Photo from Modul Bootcamp [docx]

Lahirnya SDN
Pemisahan control dan data bukan merupakan tujuan di itu sendiri tetapi merupakan
konsekuensi dari pendekatan kompromi yang diambil oleh OpenFlow
Dengan era baru sistem programmability yang sangat luas dapat meningkatkan desain
arsitektur dan kemampuan baru
Istilah 'SDN' sendiri diciptakan dalam sebuah artikel tentang proyek OpenFlow di Stanford
(http://www2.technologyreview.com/news/412194/tr10-software-defined-networking/)

Kemunculan
dan Evolusi
SDN
Saat Openflow pertama kali ...
- Mengantar era programabilitas
- Tapi pemisahan antara Control Plane
dan Data Plane tidak praktis
Arsitektur SDN hari ini
- Banyak model arsitektur jaringan yang
bermunculan
- Dengan SDN bercita-cita untuk
mencapai tujuan agility dan network
programbility

SDN adalah
Otomasi melalui peningkatan pada
Programbility dan open interface
Dis-aggregation and abstraction
Control plane terpusat= Monitor
jaringan secara real time
Konsep baru pada bidang
networking untuk dalam
menciptakan network
yang Agility dan
Programbility

Karakteristik Jaringan Tradisional

Jaringan Tradisional dan SDN
Kelemahan Jaringan Traditional
• Complexity that leads to
stasis
• Inconsistent policies make
troubles
• Inability to scale
• Vendor dependence
Mengapa SDN?
• Virtualisasi dan Cloud
• Orchestration dan Scalability
• Programmability dan
Automation
• Visibility Kinerja
• More configuration accuracy,
consistency and flexibility
• Data flow optimization
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

SDN Architecture Framework (1)

Elemen Arsitektur SDN
Application Plane
- Untuk level Pengguna, seperti html
- Portal pengatur optimasi jaringan
- OSS sistem
Northbound Interfaces
- Untuk komunikasi antara control plane
dan application plane
Network Services Abstraction Layer
- Untuk berkomunikasi menggunakan
protokol REST/ RESTCONF/NETCONF/ API

Control Plane
- “The Controller” otak dari semua operasi yang
berlangsung
- Translasi level tinggi dari Northbound interface ke layer
routing yang sudah diperintahkan
Control plane mengerjakan
- Menemukan bentuk topologi dari data plane
- Menentukan route yang tepat
- Memanajer resource yang ada
- Konfigurasi servis yang ada

Southbound Interface
- Mengatur interface , protocol, plugin
dari data plane
- Mengabstrak detail dari setiap vendor alat di
data plane
Data plane
- Mengadopsi alat – alat dari setiap vendor
- Melayani perangkat – perangkat yang
terhubung ke jaringan

SDN Data Plane
Salah satu alat ,Zodiac fx ,
alat sebagai data plane
(switch) , digunakan dalam
implementasi SDN
Alternatif lain implementasi OpenFlow Switch dapat dilakukan
dengan berbagai cara
– Menggunakan hardware OpenFlow switch seperti Pronto
Switch
– Menggunakan openvswitch yang diinstall di sistem operasi
berbasis linux
– Menggunakan ethernet card w/ NetFPGA support
– Menggunakan Mininet OpenFlow switch emulator

Flow entries pada OpenFlow v1.5
Match
Fields
Priority Counters Instruction Timeouts Cookie Flag
● Match fields: mencocokkan dengan paket yang datang
● Priority: mencocokkan hak yang lebih diutamakan dari flow entries
● Counters: menghitung jumlah paket dan bytes yang melewati
elemen OpenFlow
● Instructions: sekumpulan instruksi yang akan dijalankan ketika
paket cocok dengan entri
● Timeouts: jumlah maksimum idle time
● Cookie: nilai data yang telah ditentukan oleh controller
● Flag: mengubah bagaimana cara flow entries diatur

Point Penting SDN
○ Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara data-plane dan control-plane
○ Antarmuka Standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
○ Control-plane yang terpusat (secara logika)
○ SDN bukan (tidak terkait langsung dengan) mekanisme/protokol komunikasi baru
Dengan kata lain, SDN kompatibel dengan teknologi yang sudah ada e.g. MPLS
(forwarding), OSPF (state distribution), BGP (operator control) dll.
○ Bicara tentang SDN, lebih terkait dengan modularitas dan fleksibilitas; terutama
karena membawa kultur modular programming ke dunia networking

Point Penting SDN
○ Dengan SDN, dapat membuat fungsionalitas yang lebih kompleks secara lebih
mudah, cepat dan Handal, tanpa harus meng-invent atau mengoperasikan protokol
komunikasi baru
○ Abstraksi diperlukan untuk memilih fokus; dengan abstraksi
setiap challenges (fungsionalitas) menjadi modular dan mudah ditelusuri
○ Aplikasi dikembangkan di atas abstraksi (model abstrak) jaringan
○ Masa depan jaringan terletak pada abstraksi yang tepat (cleaner abstraction),
bukan melulu dengan membuat protokol terdistribusi yang kompleks

Demo Topology
SDN Controller
OpenFlow
Protocol
HP VAN Controller
Switch

Referensi
• Alam, Fakrul. 2017, SDN Fundamental,[ppt],(diakses pada 30-01-2019)
• ---,---.2018,Modul Bootcamp SDN Corenetwork, [docx],(diakses pada 30-01-2019)
• Virgono, Agus. 2019. Modul Praktikum Jaringan Komputer,[pdf],(diakses pada 29-01-2019)

�ݺ�ߣ

Dasar Dasar dalam SDN

Recommended

More Related Content

What's hot (20)

Similar to Dasar Dasar dalam SDN (7)

More from Joey Leomanz B (12)

Dasar Dasar dalam SDN