Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji yang meliputi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka dengan daun kaku dan akar tunggang, sedangkan angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki bunga sejati dan biji tertutup oleh daun buah. Kedua kelompok tumbuhan berkembang biak menggunakan biji namun gymnospermae mengalami pembuahan tunggal sedangkan angiospermae mengal
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
1. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindungi oleh bakal buah.
2. Gymnospermae terdiri dari empat divisi, tiga yang sudah punah dan satu divisi masih hidup yaitu Ginkgophyta.
3. Ciri khas gymnospermae adalah reproduksi melalui strobilus dan biji yang terbuka.
Tumbuhan berbiji (spermatophyta) memiliki ciri khas berupa organ biji yang mengandung calon individu baru (lembaga). Termasuk golongan cormophyta berbiji dengan alat kelamin jelas dan menghasilkan embrio. Reproduksinya secara generatif melalui pembentukan biji setelah proses penyerbukan dan pembuahan. Diklasifikasi menjadi gymnospermae dengan biji terbuka dan angiospermae dengan biji terbungkus dalam buah
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri dan siklus hidup tumbuhan berbunga (angiospermae). Beberapa ciri yang disebutkan adalah daun buah berdaging tebal, biji dilindungi oleh bakal buah, dan memiliki pembuluh xilem yang diperkuat serat. Siklus hidupnya meliputi pembentukan serbuk sari dan ovum melalui meiosis, penyerbukan, pembuahan ganda untuk menghasilkan zigot dan endosperma, hingga
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae memiliki biji yang terbuka pada permukaan runjung, sedangkan Angiospermae memiliki bunga lengkap dengan kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
油
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Buku ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Gymnospermae memiliki biji yang terbuka pada permukaan sisik-sisik runjung, sedangkan angiospermae memiliki biji yang tertutup di dalam buah. Buku ini juga membahas empat divisi gymnospermae dan perbedaan antara tumbuhan mon
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti bervariasi dalam bentuk dan ukuran tubuh, hidup fotoautotrof, dan kebanyakan tumbuh di darat meskipun ada yang tumbuh di air.
Divisi Gnetophyta merupakan tumbuhan berkayu dengan daun tunggal, bunga majemuk berbentuk bulir, dan akar tunggang. Terbagi menjadi 3 ordo yaitu Ephedrales, Gnetales, dan Welwitschiales. Reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina. Mengandung zat antioksidan dan senyawa nutrisi penting.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga kelompok tumbuhan yaitu tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara tumbuhan bartalus dan tumbuhan berkormus. Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati namun berkembang biak dengan spora. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnosper
1. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindungi oleh bakal buah.
2. Gymnospermae terdiri dari empat divisi, tiga yang sudah punah dan satu divisi masih hidup yaitu Ginkgophyta.
3. Ciri khas gymnospermae adalah reproduksi melalui strobilus dan biji yang terbuka.
Tumbuhan berbiji (spermatophyta) memiliki ciri khas berupa organ biji yang mengandung calon individu baru (lembaga). Termasuk golongan cormophyta berbiji dengan alat kelamin jelas dan menghasilkan embrio. Reproduksinya secara generatif melalui pembentukan biji setelah proses penyerbukan dan pembuahan. Diklasifikasi menjadi gymnospermae dengan biji terbuka dan angiospermae dengan biji terbungkus dalam buah
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri dan siklus hidup tumbuhan berbunga (angiospermae). Beberapa ciri yang disebutkan adalah daun buah berdaging tebal, biji dilindungi oleh bakal buah, dan memiliki pembuluh xilem yang diperkuat serat. Siklus hidupnya meliputi pembentukan serbuk sari dan ovum melalui meiosis, penyerbukan, pembuahan ganda untuk menghasilkan zigot dan endosperma, hingga
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae memiliki biji yang terbuka pada permukaan runjung, sedangkan Angiospermae memiliki bunga lengkap dengan kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
油
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Buku ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Gymnospermae memiliki biji yang terbuka pada permukaan sisik-sisik runjung, sedangkan angiospermae memiliki biji yang tertutup di dalam buah. Buku ini juga membahas empat divisi gymnospermae dan perbedaan antara tumbuhan mon
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti bervariasi dalam bentuk dan ukuran tubuh, hidup fotoautotrof, dan kebanyakan tumbuh di darat meskipun ada yang tumbuh di air.
Divisi Gnetophyta merupakan tumbuhan berkayu dengan daun tunggal, bunga majemuk berbentuk bulir, dan akar tunggang. Terbagi menjadi 3 ordo yaitu Ephedrales, Gnetales, dan Welwitschiales. Reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina. Mengandung zat antioksidan dan senyawa nutrisi penting.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga kelompok tumbuhan yaitu tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara tumbuhan bartalus dan tumbuhan berkormus. Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati namun berkembang biak dengan spora. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnosper
Materi Pembelajaran Biologi Kelas X
Disusun Oleh :
M.Farhan Zuhri
Maulida Shalsabila Maharani
Meutia Maulida Rahma
Mia Riski
Milfa Yusro Syafirah
Muhammad Fauzan
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
The document describes the flowering and fruiting habits of two Annona species: Annona muricata and Annona squamosa. It includes labeled diagrams showing the male and female inflorescences and stages of fruit development from young fruit to ripening fruit. Key details on the flowering habits and differences in male and female inflorescence structures are also provided for both species.
This slide deck was used during the RELENG 2014 conference at MV, California.
It describes the issues faced by Mozilla's continuous integration & how they saved large amounts of money.
An awesome collection of WOWs = Words of Wisdom, photos by Alexandrah Bakker for Creative Change Coaching and The Happy Heart Project. Taken when she was 11 years old.
Our journey, searching for different ways and truer answers... to learn more, to experience more, to dream more, to live better, to become all that we hope and dream of becoming
The document provides information about the Industrial Revolution including:
- It began in Great Britain near waterways where early factories were located
- The factory system brought workers and machines together for the first time
- Urbanization led to overcrowding, disease, and pollution
- Child labor involved long hours, dangerous conditions, and low pay
- Corporations became powerful, the middle class pushed for reforms
- Interchangeable parts increased efficiency, capitalism allowed free trade
- Utopianism envisioned perfect communities, unions formed to demand changes
- Communism advocated a classless society controlled by the community
This document discusses quality assurance in SAP environments. It introduces challenges in SAP environments and HP Software's solution. The solution overview shows how HP Quality Center manages requirements, testing, and defects while integrating with SAP Solution Manager. It then discusses manual testing with HP Sprinter and automated testing with HP Unified Functional Testing.
Bakteri adalah mikroorganisme prokariotik bersel tunggal tanpa klorofil yang ditemukan di hampir semua tempat, berfungsi sebagai saprofit atau parasit, dan memiliki tiga bentuk utama: basil, kokus, dan spiral.
Losers, bromance and chicken & beer: a journey into Chinese web cultureLabbrand
油
Talk given by Labbrand digital strategy director Kevin Gentle at the China Connect conference in March 2014. Email us at info@labbrand.com to get your free copy or ask us your questions.
The document analyzes the direct costs of treating breast cancer patients at the National Institute of Cancerology in Mexico prior to the introduction of immunotherapy. A total of 633 patients treated in 2004 were studied. The costs were calculated for each stage of care including diagnosis/staging, treatment, follow-up, and palliative care. The average annual cost of treatment per patient increased with each successive stage of disease from $6,219.94 for stage I to $9,917.82 for stage IV. The total direct cost of treating all 633 breast cancer patients in 2004 was calculated to be $5,341,805.37. The study concluded that costs of care increased with more advanced disease stages due in part to late
This document summarizes key internet trends from a 2013 conference. It finds continued strong global growth in internet users and mobile momentum. Specifically, it notes that the number of photos, videos, and other digital content being uploaded and shared grows exponentially each year as more activity moves to mobile. It also discusses the increasing availability of personal data through fitness trackers and health apps and the growing transparency of individuals' lives online through social media sharing.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia tumbuhan, mulai dari ciri-ciri tumbuhan, perbedaan divisi tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman tumbuhan di Indonesia, mencakup divisi-divisi tumbuhan seperti bryophyta, pteridophyta, spermatophyta (gymnospermae dan angiospermae), serta manfaat tumbuhan untuk pangan, sandang, dan obat.
Tumbuhan Gymnospermae memiliki ciri (1) akar, batang, dan daun yang jelas (berkormus), (2) tidak mempunyai bunga sejati, alat perkembangbiakannya berupa badan yang disebut STROBILUS (rujung), (3) biji tidak tertutup (tidak dibungkus) oleh daun buah, (4) umumnya berbentuk pohon (semak), keras, dan berkayu, (5) merupakan tumbuhan heterospora, megaspora. Strobilus betina berisi bakal biji yang mengandung sel telur, mikrospora Strobilus jantan berisi serbuk sari yang
mengandung sel sperma, (6) reproduksi secara generatif.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dari kingdom Plantae, mulai dari lumut hingga tumbuhan berbiji. Termasuk di dalamnya adalah perbandingan antara monokotil dan dikotil.
gymnospermae adalah tumbuhan biji biji tertutupahmadsubeki01
油
gymnospermae dapat diartikan juga sebagai tumbuhan yang menghasilkan biji. Beberapa spesies gymnospermae memiliki kemampuan menggugurkan daunnya pada saat musim gugur agar bisa mempertahankan diri dari kekeringan.
1. Tumbuhan Bryophyta memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, tidak memiliki pembuluh angkut, dan mengalami pergiliran keturunan dari gametofit ke sporofit. 2. Terdapat tiga kelas tumbuhan Bryophyta yaitu Bryopsida, Hepaticopsida, dan Anthoceratopsida. 3. Siklus hidup tumbuhan Bryophyta meliputi fase gametofit dan sporofit.
Tumbuhan dibedakan menjadi empat kelompok utama berdasarkan ciri-ciri reproduksi dan struktur tubuhnya: lumut, paku, tumbuhan biji terbuka (gymnospermae), dan tumbuhan biji tertutup (angiospermae)."
Distribusi probabilitas diskrit menggambarkan variabel acak yang hanya dapat mengambil nilai tertentu, biasanya bilangan bulat, dengan setiap nilai memiliki probabilitas yang terukur. Fungsi distribusi probabilitas (Probability Mass Function, PMF) memberikan probabilitas bahwa variabel acak
X sama dengan nilai tertentu
x, dan memenuhi syarat bahwa jumlah seluruh probabilitas adalah satu. Contoh umum dari distribusi probabilitas diskrit termasuk distribusi binomial, yang menggambarkan jumlah sukses dalam
n percobaan independen; distribusi Poisson, yang menggambarkan jumlah kejadian dalam interval waktu atau ruang tertentu; dan distribusi geometrik, yang menggambarkan jumlah percobaan hingga sukses pertama. Karakteristik penting dari distribusi ini meliputi rata-rata (mean) dan varians, yang masing-masing dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Distribusi probabilitas diskrit memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk statistik, ilmu komputer, ekonomi, dan rekayasa, sehingga menjadi alat penting untuk analisis data yang bersifat diskrit.
3. Asal-usul
Gymnospermae
Gymnospermae dari bahasa Yunani:
gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau
tumbuhan berbiji terbuka merupakan
kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak
terlindung dalam bakal buah(ovarium). Pada
tumbuhan berbunga (Angiospermae), biji atau
bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal
buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada
Gymnospermae, biji terekspos langsung atau
terletak di antara daun-daun penyusun
strobilus atau runjung. Pada melinjo
misalnya, dari kecil sampai masak bakal
buahnya selalu terlihat.
4. Ciri-ciri
Gymnospermae
1. Sistem perakarannya akar tunggang.
Batas antara ujung akar dan kapatira
tidak jelas.
2. Batangnya bercabang. Umumnya tidak
memiliki resin.
3. Akar dan batang mempunyai kambium
yang dapat tumbuh dan membesar.
4. Bentuk daun bermacam-macam, kaku dan
mengandung berkas pengangkut.
5. Bunga sesungguhnya tidak ada.
6. Bakal biji terdapat pada daun buah.
7. Daun-daun buah dan daun-daun penghasil
serbuk sari terpisah, masing-masing
berkumpul pada badan berbentuk
kerucut yang disebut strobilus.
8. Strobilus yang tersusun atas daun-daun
7. Divisi cycadophyta
Cycadophyta adalah
kelompok tumbuhan ditandai oleh
mahkota besar senyawa daun dan
batang kokoh. Cycadophyta
ditemukan di banyak bagian
subtropis dan tropis bagian dunia.
Mereka ditemukan di Amerika
Selatan dan Tengah (di mana
keragaman terbesar terjadi),
Meksiko, Antillen, tenggara
Amerika Serikat, Australia,
Melanesia, Mikronesia, Jepang, Cina,
Asia Tenggara, India, Sri Lanka,
Madagaskar, dan selatan dan
daerah tropis Afrika, di mana
setidaknya 65 spesies terjadi.
Beberapa terkenal keras untuk
bertahan hidup di padang pasir
semi-iklim, dan dapat tumbuh di
8. Divisi Ginkgophyta
Ginkgo merupakan
pohon yang besar, dapat
mencapai ketinggian lebih
dari 30 meter. Bentuk
daun lebar berbentuk
seperti kipas., dengan
belahan yang berlekuk di
dalam. Ginkgo
merupakan tanaman
meranggas, berumah dua,
biji berwarna kekuningan,
berukuran sebesar
kelereng, dan berbau
tidak enak. Sebagian
besar ginkgophyta telah
punah. Sampai saat ini
tumbuhan yang temasuk
9. Ciri-ciri Ginkgophyta
Merupakan pohon yang
tinggi
Daun mempunyai tangkai
yang panjang, berbentuk
kipas dan tulang daun
bercabang
Pada musim gugur daun
akan meranggas
Biji mempunyai kulit luar
yang berdaging dan kulit
dalam yang keras
Mempunyai beberapa
manfaat
1. daunnya dapat digunakan
untuk obat asma dan
mengatur tekanan darah
2. buahnya dapat digunakan
10. Divisi pinophyta
Pinophyta
(konifer) merupakan
kelompok
gymnospermae
terbesar,
beranggotakan
pohon tertua dan
pohn tertinggi di
muka bumi. Contoh
tumbuhan yang
termasuk kelas ini
adalah Taxus
baccata, Agathis alba
(damar), Araucaria
11. Ciri-ciri tumbuhan
divisi pinophyta
Merupakan semak, atau
pohon yang dengan ujung
berbentuk kerucut (conus)
Penyebaran luas terutama
di daerah sedang dan dingin
Umumnya berumah satu
Strobilus jantan
menghasilkan serbuk sari
yang mengandung sel
sperma
Strobilus betina terdiri
dari banyak sisik yang
tersusun dalam spiral.
Bakal biji terletak diantara
sisik-sisik tersebut
Pinophyta mempunyai
beberapa peranan, yaitu:
1. sumber bahan kertas
2. sumber kayu lunak
12. Divisi gnetophyta
Divisi ini memiliki
strobilus jantan yang
tersusun majemuk, daun
berhadapan atau melingkar,
seluruh pembuluh terdapat
pada kayu sekunder dan
tidak terdapat saluran resin.
Contoh tumbuhan yang
termasuk kelas ini adalah
Ephedra altissima dan
Gnetum gnemon (melinjo).
Beberapa peranannya
adalah:
13. Ciri-ciri tumbuhan
divisi gnetophyta
Daunnya tunggal
dengan duduk
berhadapan
Batangnya berkayu
tanpa mengandung
resin
Bunganya berbentuk
majemuk berbentuk
bulir
14. Peranan
gymnospermae dalam
kehidupan sehari-hari
1. Bahan industri kertas dan korek
api. Contohnya: Pinus merkusii, dan
Agathis alba
2. Bahan obat-obatan. Contohnya:
Ginkgo biloba
3. Bahan makanan. Contohnya: Gnetum
gnemon
4. Sebagai tanaman hias. Contohnya:
Cycas rumphii