1. DAFTAR ISI
1. CADANGAN MINYAK BUMI
2. TABEL CADANGAN MINYAK BUMI
3. PRODUKSI INYAK BUMI
4. HARGA MINYAK BUMI INDONESIA (ICP)
5. EKSPOR MINYAK BUMI
6. IMPOR MINYAK BUMI
7. PRODUKSI BBM
8. PRODUKSI NON BBM
9. IMPOR BBM
10. KONSUMSI BBM DAN NON BBM
2. CADANGAN MINYAK BUMI
Sumber : Ditjen MIGAS
Status : 1 Januari 2011
Keterangan: M = Ribu
MMSTB = Juta Stock Tank Barrel
2
3. TABEL CADANGAN MINYAK BUMI
(2004 2011)
(Milyar Barel)
Tahun Terbukti Potensial Total
2004 4,3 4,31 8,61
2005 4,19 4,44 8,63
2006 4,37 4,56 8,93
2007 3,99 4,41 8,4
2008 3,75 4,47 8,22
2009 4,3 3,7 8
2010 4,23 3,53 7,76
2011 4,04 3,69 7,73
Sumber : Ditjen MIGAS
3
4. PRODUKSI MINYAK BUMI
Ribu Barel
TAHUN MINYAK BUMI KONDENSAT JUMLAH
2004 353.945 46.541 400.486
2005 341.203 46.450 387.654
2006 322.350 44.699 367.050
2007 305.137 43.211 348.348
2008 312.484 45.016 357.500
2009 301.663 44.650 346.313
2010 300.872 43.965 344.836
2011 289.899 39.350 329.249
2012* 143.654 19.979 163.633
Sumber : Ditjen MIGAS, diolah Pusdatin
Keterangan:
* Data Semester 1 2012
MBOPD = Ribu Barel per Day
6. EKSPOR MINYAK BUMI
(2004 2011)
Jepang USA Korea Taiwan Singapura Lainnya
Tahun Ribu Ribu Ribu Ribu Ribu Ribu Total
Pangsa Pangsa Pangsa Pangsa Pangsa Pangsa
Barel Barel Barel Barel Barel Barel
2004 52.040 29,1% 11.930 6,7% 42.111 23,5% 6.029 3,4% 8.761 4,9% 57.998 32,4% 178.869
2005 43.628 27,3% 6.256 3,9% 40.108 25,1% 2.639 1,7% 7.612 4,8% 59.459 37,2% 159.703
2006 42.203 26,4% 8.950 5,6% 23.723 14,9% 7.249 4,5% 5.480 3,4% 47.355 29,7% 134.960
2007 45.892 28,7% 4.464 2,8% 18.051 11,3% 3.779 2,4% 7.796 4,9% 55.286 34,6% 135.267
2008 37.724 23,6% 4.740 3,0% 12.289 7,7% 1.981 1,2% 15.083 9,4% 100.778 63,1% 134.872
2009 25.783 16,1% 5.264 3,3% 19.394 12,1% 2.160 1,4% 11.649 7,3% 69.032 43,2% 133.282
2010 23.407 19,3% 4.779 3,9% 17.607 14,6% 1.961 1,6% 10.576 8,7% 62.671 51,8% 121.000
2011* 36.823 36,6% 5.553 5,5% 11.366 11,3% 1.489 1,5% 10.012 9,9% 35.500 35,2% 100.744
Rata-rata
36.494 25,9% 5.263 4,3% 23.081 15,1% 3.590 2,2% 10.213 6,7% 61.010 40,9% 137.677
2004-2011
Catatan :
Produksi minyak mentah Indonesia terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan domestik, namun sebagian diekspor karena spesifikasinya tidak sesuai dengan
kebutuhan kilang dalam negeri.
Oleh karena itu untuk memenuhi kekurangan pasokan dalam negeri, dilakukan impor minyak yang sesuai spesifikasi kilang minyak di Indonesia.
Kilang minyak Indonesia dibangun pada saat produksi minyak Indonesia masih sekitar 1,5 juta BOPD atau di atas kapasitas kilang (1,057 juta BOPD) dan masih dapat
memenuhi konsumsi dalam negeri. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa produksi minyak semakin menurun dan dibawah kapasitas kilang dalam negeri.
Sementara konsumsi meningkat namun peningkatan kapasitas kilang sangat terbatas.
Sumber : Ditjen MIGAS 6
*) Data sementara