Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, komponen kimiawi penyusun sel seperti senyawa organik dan anorganik, unsur makro dan mikro, struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, kegiatan sel sebagai unit fungsional, mekanisme transportasi melalui membran, sintesis protein, reproduksi sel, serta menghargai ciptaan Tuhan pada materi sel.
Sel memiliki berbagai struktur dan organel yang berperan dalam kehidupan sel, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, kloroplas, dan ribosom. Setiap organel memiliki fungsi khusus seperti pembentukan energi, pembentukan protein, dan penyimpanan zat makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi organel-organel pada sel eukariotik seperti membran sel, sitoplasma, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, badan mikro, sitoskeleton, nukleus, silia dan flagela. Dibahas pula perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, serta organel-organel khusus pada masing-masing jenis sel seperti dinding sel, vakuola, plastida, lis
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sel terdiri dari berbagai komponen seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan organel lainnya. Setiap komponen memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Membran sel merupakan bagian terluar sel yang terdiri atas dua lapisan lipid yang mengandung protein dan karbohidrat. Membran sel berperan sebagai pengontrol masuknya dan keluarnya zat serta sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi kimia di dalam sel. Organel-organel utama yang memiliki membran antara lain nukleus, retikulum endoplasma, lisosom, mitokondria, dan plastida.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi sel, terdiri dari sel, jaringan, organ, organisme. Ada dua jenis sel yaitu prokaryotik dan eukaryotik. Sel eukaryotik memiliki organel seperti inti sel, mitokondria, kloroplas. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel seperti membran plasma, dinding sel, nukleus, sitoplasma, dan organel-organel lainnya.
Sel memiliki berbagai struktur dan organel yang berperan dalam kehidupan sel, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, kloroplas, dan ribosom. Setiap organel memiliki fungsi khusus seperti pembentukan energi, pembentukan protein, dan penyimpanan zat makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi organel-organel pada sel eukariotik seperti membran sel, sitoplasma, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, badan mikro, sitoskeleton, nukleus, silia dan flagela. Dibahas pula perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, serta organel-organel khusus pada masing-masing jenis sel seperti dinding sel, vakuola, plastida, lis
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sel terdiri dari berbagai komponen seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan organel lainnya. Setiap komponen memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Membran sel merupakan bagian terluar sel yang terdiri atas dua lapisan lipid yang mengandung protein dan karbohidrat. Membran sel berperan sebagai pengontrol masuknya dan keluarnya zat serta sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi kimia di dalam sel. Organel-organel utama yang memiliki membran antara lain nukleus, retikulum endoplasma, lisosom, mitokondria, dan plastida.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi sel, terdiri dari sel, jaringan, organ, organisme. Ada dua jenis sel yaitu prokaryotik dan eukaryotik. Sel eukaryotik memiliki organel seperti inti sel, mitokondria, kloroplas. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel seperti membran plasma, dinding sel, nukleus, sitoplasma, dan organel-organel lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi seluler, organel-organel sel, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi dari organel-organel utama seperti inti sel, membran sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem organisasi kehidupan mahluk hidup mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme. Secara garis besar dibahas struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan, jenis-jenis jaringan pada hewan dan tumbuhan serta hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ dalam kehidupan suatu organisme.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel secara umum. Sel dijelaskan sebagai unit terkecil yang hidup dan memiliki membran, inti, sitoplasma, serta organel-organel yang membantu fungsi sel seperti mitokondria dan retikulum endoplasma. Jenis-jenis sel dijelaskan antara lain sel prokaryotik dan eukaryotik beserta organisasi internalnya.
Biologi sel mempelajari struktur dan fungsi sel, satuan terkecil yang membentuk semua organisme hidup. Setiap sel memiliki membran, sitoplasma, dan organel-organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sel-sel bervariasi antara prokariotik dan eukariotik tergantung kehadiran inti sel. Fungsi utama sel adalah menyimpan dan memproses informasi genetik serta melakukan reaksi kimia untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup yang dapat melaksanakan fungsi kehidupan. Sel terdiri dari membran, sitoplasma, dan inti sel yang berisi materi genetik. Sel berkembang biak melalui pembelahan diri dan menurunkan sifat-sifatnya ke keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel eukariotik seperti inti sel, organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, plastida, sitoskeleton, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
1. Sel tumbuhan memiliki struktur dasar seperti sel eukariotik lainnya namun memiliki beberapa struktur khusus seperti dinding sel, plastida, dan vakuola besar.
2. Struktur penting lainnya adalah plasmodesmata yang memungkinkan komunikasi antar sel tumbuhan, serta kloroplas yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.
3. Sel tumbuhan juga memiliki organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma
11. Scanning Electron Microscope (SEM)Scanning Electron Microscope (SEM)
PollenYeast
Red Blood
Cell,
Platelet,
and White
Blood Cell
12. Teori SelTeori Sel
Pengembangan eori sel :
Matthias Schleiden (1838): Semua
tumbuhan disusun oleh sel-sel
Theodor Schwann (1839): Semua
hewan disusun oleh sel-sel
Rudolph Virchow (1855): Sel-sel
berasal dari sel-sel lain
13. Teori SelTeori Sel
Teori Sel :
1. Semua makhluk hidup terdiri dari
satu atau lebih sel
2. Sel adalah unit dasar organisme
yang memiliki struktur dan fungsi
3. Sel berasal dari sel yang ada
sebelumnya.
17. Rasio Luas Permukaan dan VolumeRasio Luas Permukaan dan Volume
SA = 6 mm2
SA = 24 mm2
SA = 96 mm2
V = 1 mm3
V = 8 mm3
V = 64 mm3
SA/V = 6:1
SA/V = 3:1
SA/V = 1.5:1
V increases faster than SA
SA = 6lw
V = lwh
19. Keberagaman Organisasi Internal SelKeberagaman Organisasi Internal Sel
Nucleus: Terdiri dari DNA yang mengarahkan
aktivitas sel
Organelle: Komponen sel yang melakukan
fungsi spesifik dalam sel
Eukaryotes: Sel yang memiliki inti dan organel
yang dilingkupi membran
Prokaryotes: Sel yang tidak memiliki inti dan
organelnya tidak dilingkupi oleh membran
22. Prokaryotes Eukaryotes
nucleus? NO (nucleoid) YES
membrane-bound
organelles?
NO YES (Many)
size 1 - 10 袖m 10 - 50 袖m
when evolved? 3.5 billion years ago 1.5 billion years ago
cytoplasm? YES YES
cell membrane? YES YES
cell wall? Some Do Plants
ribosomes? YES YES
DNA?
Circular
Free Floating
Chromosomes in Nucleus
examples Bacteria
Plants, Animals, Fungi, and
Protists
23. Structural Organization of EukaryoticStructural Organization of Eukaryotic
and Prokaryotic Cellsand Prokaryotic Cells
24. Bagian-Bagian SelBagian-Bagian Sel
Setiap sel hidup melaksanakan tugas mengambil
makanan mengubah menjadi energi,
menyingkirkan limbah dan reproduksi
Sel eukariotik memiliki 3 komponen utama:
Membran sel
Cytoskeleton
Nucleus
25. Struktur dan Fungsi OrganelStruktur dan Fungsi Organel
Membran Sel
Nucleus
Dinding sel
Sitoplasma
Sitoskeleton
Ribosomes
Retikulum Endoplasma
Apparatus Golgi
Mitokondria
Lisosome
Peroxisomes
Cilia and Flagella
Basal Bodies
Centrioles
Vacuoles
Plastids
26. MembranMembran SelSel
Struktur: Fosfolipid
bilayer dengan protein
Channels/transporter,
marker, reseptor.
Fungsi : Seleksi
permeabilitas antar sel
dan lingkungan
eksternal, Reseptor ,
Identitas sel, Proteksi
29. Dinding SelDinding Sel
Structure: dinding kaku
dibentuk oleh selulose,
proteins, dan
carbohydrate
Function: (sel tumbuhan
dan bakreri) Pelindung
diluar membran sel dan
membentuk struktur sel.
30. SitoplasmaSitoplasma
Structure: cairan seperti lendir dalam membran
plasma
Function:
Berisi air, garam mineral dan molekul organik. -
Disekelilingnya terdapat organelles
31. SitoskeletonSitoskeleton
Structure: Filamen & Serat
Terdiri atas :
-Mikrofilamen
-Mikrotubulus
-Intermediate Filamen
Function:
-Dukungan mekanik/bentuk
sel
-Jangkar organel
-Membantu perpindahan
substansi.
32. RibosomesRibosomes
Structure:
Terdiri dari 2 subunit besar & kecil
Produksi di nukleolus
Lokasi : RE kasar dan bebas sendiri atau
berkelompok di sitoplasma (poliribosom)
Function: location of protein synthesis
33. Retikulum EndoplasmaRetikulum Endoplasma
Structure: Sisitim tubulus dengan membran dan
kantung.
Function: Jalur intercellular (membentuk jalur
sepanjang pergerakan molekul dari satu bagian ke
bagian lain sel)
Two types:
Rough Endoplasmic Reticulum
Smooth Endoplasmic Reticulum
34. Rough Endoplasmic ReticulumRough Endoplasmic Reticulum
Rough Endoplasmic
Reticulum (rER): Menonjol
dalam sel membentuk
protein
Covered with ribosomes
35. Smooth Endoplasmic ReticulumSmooth Endoplasmic Reticulum
Smooth Endoplasmic
Reticulum (sER): Memiliki
enzim terlibat dalam
sintesis lipid karbohidrat
dan memecah partikel
(detoksifikasi)
Tidak terdapat
ribosomes
36. Golgi ApparatusGolgi Apparatus
Structure: tumpukan Kantung
Function:
Menerima protein dari rRE
mendistribusikan untuk
organel atau keluar dari sel
(sekresi/eksositosis).
receiving, processing,
packaging, and shipping
38. LysosomesLysosomes
Structure:
organelles bulat mengandung
enzim hydrolytic dalam
membran tunggal
Function: Memecah partikel
makanan (protein, KBH,
lemak), Menyerang objek
bakteri yg masuk dlm sel.
40. Cilia and FlagellaCilia and Flagella
Structure: Seperti rambut, membentang dari
permukaan sel
Cilia : jumlah besar
Flagella Kurang dan lebih lama
Terdiri dari 9 pasang mikrotubulus dengan
sepasang pada pusatnya
Function: motilitas sel
45. PlastidPlastidaa
3 Jenis Plastida dalam sel tanaman :
Chloroplasts
Chromoplasts: mensintesis dan menyimpan
pigmen
Leucoplasts: Tempat makanan seperti pati,
protein dan lipidChromoplasts
Red Pepper
Flower
Leucoplasts
49. Sel hewanSel hewan vs.vs. Sel tumbuhanSel tumbuhan
Sel hewan mirip dengan
tumbuhan, kecuali :
Tidak memiliki cloroplast
Tidak dikelilingi dinding sel
Vacuola lebih kecil dari
tumbuhan
52. Microscope Pictures of aMicroscope Pictures of a
Plant Cell and an Animal CellPlant Cell and an Animal Cell
ElodeaElodea Human Cheek CellsHuman Cheek Cells
53. Daftar jaringan yang memiliki fungsi khusus dan menunjukan
spesialisasi struktur subseluler yang sesuai dengan organel
yang melimpah disel-sel ini.
Tissues Cell Structures
and Organelles
1. Enzyme (protein)-secreting A. plasma membrane
cells of the pancreas B. mitochondria
2. Insect flight muscles C. Golgi
apparatus D. chloroplast
3. Cells lining the respiratory E. ER
passages F. cillia & flagella
4. White blood cells that engulf G. vacuole
and destroy invading bacteria H. ribosome
5. Leaf cells in cacti I. lysosome
J. peroxisomes
54. Substasi GenetikaSubstasi Genetika
Molekul besar yang mengatur jalannya seluruh
peristiwa kimia (metabolisme) di dalam tubuh
mahluk hidup DNA dan RNA.
DNA dan RNA sebagai unit informasi genetik
yang dapat diwariskan kepada keturunan.
DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam
Nukleat
DNA adalah salah satu komponen penyusun
kromosom.
55. KromosomKromosom
Dalam nukleus
Berasal dari benang-
benang kromatin
menebal menjadi
kromosom ketika sel
siap untuk membelah.
Struktur padat terdiri
dari Asam Nukleat dan
protein.
56. KromosomKromosom
1. KROMATID : lengan kromosom
2. KROMOMER : materi kromatin
3. SENTROMER : daerah
pelekukan disekitar bagian
tengah kromosom.
4. SATELIT : bulatan diujung
lengan kromatid yang terbentuk
karena ada pelekukan kedua.
5. TELOMER : daerah terujung
pada lengan kromosom yang
berfungsi menjaga stabilitas
daerah tersebut agar DNA tidak
terurai.
57. KromosomKromosom
Tipe Kromosom :
AUTOSOM : Kromosom tubuh karakter fisik
GONOSOM : Kromosom seks jenis kelamin
Jumlah kromosom pada manusia :
Pada setiap sel somatik 22 pasang autosom
dan 1 pasang gonosom
Pada setiap gamet (sel kelamin)
Sperma (sel kelamin jantan) 22 autosom &
gonosom X / Y
Ovum (sel kelamin betina) 22 autosom dan
gonosom X
59. Pengemasan DNAPengemasan DNA
dalam Kromosomdalam Kromosom
Struktur kromosom terlihat pada tahap
metafase
Profase terjadi pengemasan DNA :
1. DNA diikat protein menjadi suatu
unit nukleosom.
2. Nukleosom/nukleoprotein
membentuk pintalan benang
solenoid.
3. Solenoid menjadi benang padat
Kromatin.
4. kromatin menjadi lengan
kromatid.
5. Dua lengan kromatid kembar
menjadi kromosom.
60. GenGen
Gen : fragmen DNA yang diikat & diselubungi protein
informasi genetik.
Sifat Gen :
Dominan : gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi
karakternya diekspresikan sepenuhnya.
Resesif : gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen
yang dominan.
Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.
GENOM :Total informasi genetik yang disimpan dalam
kromosom
Gen penentu karakter tertentu disimbolkan :
Huruf besar untuk gen yang dominan
Huruf kecil untuk gen yang resesif
65. Kode GenetikKode Genetik
Kode Genetik adalah pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA urutan asam
amino sintesis protein.
Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa
Nitrogen pada rantai DNA susunan asam
amino.
Susunan tiap tiga nukleotida akan membentuk
satu macam asam amino Mis : AGU, GAS, SGS dll
Kodon (Kode Genetik) adalah susunan tiap tiga
nukleotida yang mewakili informasi bagi suatu
asam amino tertentu
66. RNARNA
Tipe RNA
mRNA : urutan basanya komplementer
(berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai
DNA. kode genetik (kodon) dari kromosom ke
ribosom. berupa rantai tunggal.
rRNA : komponen utama penyusun ribosom.
Setiap unit ribosom terdiri dari 30-46% molekul
rRNA dan 70-80% protein.
tRNA : membawa asam amino ke ribosom yang
digunakan dalam pengurutan asam amino sesuai
urutan kodon pada mRNA. Pada salah satu ujung
tRNA terdapat tiga basa N yang disebut antikodon,
sedang ujung yang lain adalah tempat melekatnya
asam amino.
68. Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein adalah proses penerjemahan kodon-kodon
pada mRNA menjadi polipeptida
Sintesis protein yang berlangsung dalam 2 tahap
yaitu :
Transkripsi : yaitu penyalinan urutan rantai nukleotida
DNA menghasilkan satu rantai RNA. Berlangsung di dalam
inti sel.
Translasi : Penterjemahan urutan nukleotida rantai mRNA
menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai
polipeptida.
70. Transkripsi sel EukariotikTranskripsi sel Eukariotik
A. Transkripsi :
Terjadi di nukleus ( eukariot )
Ada tiga tahapan dalam transkripsi
- Inisiasi
- Elongasi
- Terminasi
Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi
dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :
mRNA (messenger RNA),
tRNA (transfer RNA)
rRNA (ribosom RNA)
74. Sintesis Protein sel ProkariotikSintesis Protein sel Prokariotik
Translasi terjadi sebelum
transkripsi sepenuhnya
rampung.
Tidak terdapat membran inti
Molekul mRNA ditranslasikan
dari arah ujung 5` ke ujung 3`
99. Tahap transkripsi:
Inisiasi : enzyme RNA
polimerase memutuskan ikatan
hidrogen antara 2 rantai DNA
memilih rantai DNA yang
berfungsi sebagai template
(sense) dan antisense
Elongasi:RNApolimerase
bergerak disepanjang DNA
menambahkan nukleotida ke
ujung 3 rantai RNA yang
sedang tumbuh.
Terminasi (penutup) : Elongasi
terus berlangsung sampai RNA
polimerase mentranskripsi
urutan DNA terminator.
100. TranslasiTranslasi
Translasi :penterjemahan kode genetik (kodon) mRNAasam
aminorantai polipeptida.
Berlangsung di ribosom :
Inisiasi : ribosom unit kecil melekat pada kodon AUG mRNA,
membentuk ikatan antikodon tRNA membawa asam amino metionin.
Elongasi : asam amino berikutnya ditambahkan satu persatu pada
asam amino pertama (Metionin), dengan cara Kodon mRNA berikutnya
berikatan dengan antikodon komplemen. Pada tahap ini asam amino
sebelumnya memisahkan diri dengan RNAt pembawanya lalu
bergabung dengan asam amino yang dibawa oleh RNAt berikutnya,
anti kodon RNAt yang sdh kehilangan asam amino masih melekat pada
kodon mRNA..
Terminasi : Elongasi berlanjut sampai kodon stop. Triplet kodon stop
adalah UAA, UAG dan UGA. Kodon stop tidak mengkode asam amino
tetapi bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.